L EN T ER A -...

14
SANTA ANNA ERA LEN T volume 1, issue 2, 2015 25 September S K K D A L A M S E M I N A R K U R S U S K E L U A R G A K A T O L I K Z i e a r e k S e k s i K e r a s u l a n K e l u a r g a M O M IS A RA N G U DA Sem inar Lektor “Spiritualitas Lektor dalam PewartaSabdaAllah” R ek ol eks i K o m s o s K A J www.gerejastanna.org

Transcript of L EN T ER A -...

Page 1: L EN T ER A - gerejastanna.orggerejastanna.org/wp-content/uploads/2015/09/lentera-st-anna-volume... · cuma ada 2 x selama 1 bu-lan yaitu pada minggu 1 ... 14 Mei 2015, pukul 07.30

SANTA ANNA

ERALENTvolume 1, issue 2, 201525 September

SKK DALAM SEMINAR

“KURSUS KELUARGA KATOLIK”

Ziearek Seksi

Kerasulan Keluarga

M OM

ISA RANG UDA

Seminar Lektor “Spiritualitas Lektor dalam Pewarta Sabda Allah”

Rekoleksi Komsos KAJ

www.gerejastanna.org

Page 2: L EN T ER A - gerejastanna.orggerejastanna.org/wp-content/uploads/2015/09/lentera-st-anna-volume... · cuma ada 2 x selama 1 bu-lan yaitu pada minggu 1 ... 14 Mei 2015, pukul 07.30

Ke cerian terlihat dari

wajah-wajah umat yang

telah selesai mengikuti

misa di Stasi Maria Bintang

samudra, seperti biasa

setelah misa selesai di de-

pan pintu di siapkan beru-

pa minum teh dan kopi un-

tuk umat, misa di stasi MBS,

cuma ada 2 x selama 1 bu-

lan yaitu pada minggu 1

dan minggu ke 3.

Tetapi misa di tanggal 7

juni 2015, ada sedikit hal

yang berbeda, karena ada

sekelompok anak-anak

muda dengan baru putih,

ternyata setelah misa ada

acara seminar lektor,

dengan tema "Spiritualitas

Lektor sebagai Pewarta

Sabda Allah" yang di hadiri

oleh lektor di seluruh paro-

ki duren sawit, yaitu gereja

st anna, stasi yoakhim, dan

stasi MBS.

Peserta yang terdaftar ada

80 orang, selain lektor ada

juga peserta dari umum 2

orang dari biara ADM 4

orang , dari seksi ibadat 2

orang, seksi katekese 1

orang dan dari komsos 1

orang.

Tepat jam 10.00 WIB, acara

di mulai dibuka oleh romo

FX.Widiatjmaka,SJ, romo

sangat menghargai panitia

yang memgadakan seminar

ini, agar dapat meningkat-

kan kemampuan para

lektor.

Pembicara pertama yang

menyapaikan materi adalah

Ibu Lena Abdi dari komisi

liturgi KAJ, beliau menyam-

paikan arti dari seorang

lektor, bagaimana lektor

seharusnya melakukan tu-

gas nya, di mulai dari per-

siapan lektor , bagaimana

lektor berpenampilan, cara

berbicara. banyak sekali

panduan yang dapat men-

jadi acuan oleh para lektor.

Tanpa terasa waktu sudah

menunjukan jam 12.30,

sudah saat nya para peserta

mengisi perut, di awali

dengan doa makan yang

pimpin oleh bapak wahyu,

saat nya mereka mensantap

makan siang dengan hati

gembira, terdengar suara

gelak tawa pecah di tengah

-tengah makan siang.

Setelah para peserta

selesai, makan siang kini

saatnya memulai sesi ke 2,

yang di bawakan oleh ibu

Maria Oentoe. apabila anda

mendengarkan pengumu-

man di bioskop 21 atau XXI,

suara itu adalah rekaman

dari suara itu maria oentoe.

Materi yang di sampaikan

oleh ibu maria adalah

teknik tentang bagaimana

lektor berbicara, teknik

berbicara dengan suara

bulat, kuat dan tegas.

teknik bersuara dengan

benar sehingga para lektor

dapat menyampaikan fir-

man tuhan dengan baik dan

benar.

Teknik bernafas yang

benar juga di ajar kan oleh

ibu Maria.

Tanpa terasa waktu sudah

jam 15.35, sampailah pada

penghujung acara, dan

acara hari ini di tutup

dengan doa penutup dan

diakhir foto bersama,

semoga acara hari ini dapat

menjadi pencerahan bagi

seluruh lektor paroki duren

sawit, gereja santa anna.

"Spiritualitas Lektor sebagai Pewarta Sabda Allah"

Page 2

LENTERA SANTA ANNA

Page 3

Volume 1, issue 2, 25 September 2015 Lentera St.Anna

www.gerejastanna.org

Page 3: L EN T ER A - gerejastanna.orggerejastanna.org/wp-content/uploads/2015/09/lentera-st-anna-volume... · cuma ada 2 x selama 1 bu-lan yaitu pada minggu 1 ... 14 Mei 2015, pukul 07.30

perkembangan psikologi anak

dari bayi sampai umur 5 tahun,

hanlie muliani, M, Psi,Psit

dibtutup lagi rek ayo rek

di hari kedua tanggal 14 juni

2015, ini para peserta

melanjutkan kursus keluarga

katolik, di dinding jam menun-

jukan jam 7.45, tapi para

oeserta sudah banyak yang

datang, sebagian sedang

mendaftar, sebagian lagi su-

dah dulu di alua untuk mengi-

kuti materi berikutnya.

acara di mulai dengan

menyanyikan lagu jangan lelah

sambil bergoyang dan

berjoget bersama dengan ro-

mo erwin..,materi yang

dibawakan kali adalah tentang

pendidikan anak pada masa

remaja, bu vero sebagai pem-

bicara memaparkan materi

dengan gamblang apa saja

masalah-masalah yang di

hadapaj oleh anak remaja dan

b a g a i m a n a c a r a p e -

nanganannya.., di akhir materi

banyak peserta yamg bertan-

ya , ini menandakan bahwa

para peserta mendengatkan

dan menyimak materi yang di

sampaikan oleh ibu vero.

tanpa terasa 2 jam sudah berla-

lu., terjadi kesibukan yang luar

biasa oleh panitia , karena

setelah ini peserta di ajak misa

bersama, yang di pimpin oleh

romo vikjen.

misa di ikuti dengan khusuk

dan hikmat. setelah selesai

misa panitia segera meng-

giring para peserta ke ruang

makan untuk makan siang, dan

di beri waktu cuma 45 menit.

selamat pagi semua shalo-

me...., hari ini tanggal 13

Juni 2015,

seksi keras-

ulan keluar-

g a ( S K K ) ,

akan mengi-

kuti acara

yang di ada-

kan oleh

KAJ, yang

bertema "

k u r s u s

keluarga katolik",wisma

samadi duren sawit adalah

tempatn yang dipilih oleh

panitia, peserta yang di

umdang adalah para pem-

gurus SKK dari seluruh

keuskupan Agung jakarta.

pagi yang cerah ini acara di

mulai dengan misa pagi

jam 8.00 tepat yang di pim-

pin oleh romo Erwin, romo

moderator seksi kerasulan

keluarga, sudah banyak

peserta yang sudah hadir

kapel lantai 2 di wisma sa-

madi ini, mereka duduk

dengan tenang, dan mem-

persiapkan diri untuk ikut

misa pagi.

tanpa terasa misa berjalan

dengan hikmah dan

khusuk.., setelah selesai,

misa peserta di giring ke

ruang pertemuan di lantai

1. dalam homili romo Erwin

pagi ini, menerangkan bah-

wa para peserta kursus

orang tua katolik ini, di

harapkan dapat menjadi

pengajar. yang membantu

diparoki masing-masing.

Memang kursus ini adalah

kursus yang pertama di

adakan oleh komisi keras-

ulan keluarga KAJ, dan

acara ini menjadi pilot pro-

ject, untuk acara-acara

yang serupa di tahun de-

pan , yang rencana nya 1

tahun 2 kali.

k u r s u s

o r a n g t u a

k a t o l i k

segera akan

dimulai, di

a w a l i

d e n g a n

sepatah kata

dari romo

A lex ande r

Erwin santoso, MSF.

k e m ud i a n d i i k u t i

perkenalan oleh para pani-

tia.

Pembicara pertama di sam-

paikan oleh saudara dik-

dik , menjelaskan atau ma-

teri pembuka..., bagaimana

pasangan muda dapat men-

jadi orangtua katolik yang

baik, tepa jam 10.00, snack

time..., para peserta segera

bergegas keruangan untuk

menyantap snack yang di

siapkan oleh panitia, beru-

pa teh kopi dan 2 jenis

snack bakpao dan risol.

para peserta saling ber-

interaksi, karena memang

ini acara untuk SKK, maka

banyak dari para peserta

sudah saling kenal dan

m er ek a be rb inc a ng -

bincang dengan seru.

materi pertama di bawakan

oleh Romo Alexander Er-

win Santoso, MSF, dengan

judul peran orangtua dalam

pendidikan anak-anaknya

secara katolik. materi ini di

uraikan dalam :

- apa yang membedakan

orangtua katolik, disini ro-

mo menjelaskan konsep

sebagai orangtua katolik

dilanjutka oleh pak dikdik,

dengan materi : - menjadi

orang tua katolik, pak dik-

dik, menyampaikan materi

bagaimana caranya men-

jadi orangtua katolik.

Setelah sesi ini, panitia

menggiring para ke serta

kembali ke ruang makan

untuk makan siang bersa-

ma, santapan yang seder-

hana, membuat peserta

kenyang.., suasana masih

sama dengan tadi pagi

penuh dengan canda dan

tawa.

jam 12.05, peserta kembali

ke ruamgan, sesi berikut

mya di buka dengan se-

buah lagu, yang di bawak-

an oleh romo erwin, suara

indah dan lagu yang ba-

gus , dilanjutkan dengan

menari bersama dengan

lagu yang berlindung pa-

danya...,membuat para

peserta menjadi semangat

kembali.

sesi dengan judul menjadi

orangtua untuk bayi (0-5

tahun), oleh ibu ratih ibra-

him, sesi ini di mulai

dengan pembacaan puisi

yamg di iringi oleh lagu

bunda, sungguh suatu pem-

bukaan sesi yang sangat

cocok, dan sangat menyen-

tuh hati. konsep dari materi

ini adalah bahwa orangtua

di panggil menjadi orang-

tua anak-anakku, bukan

anak orang lain.

teologi tubuh adalah tubuh

kita adalah tanda sebagai

kehadiran tuhan.

materi seminar kali ini di

bawakan oleh Ibu Ratih

Ibrahim, beliau ada

seorang psikolog anak

yang sangat terkenal, be-

liau memaparkan bahwa

Seminar SKK “Kursus Keluarga Katolik”

Page 3

Volume 1, issue 2, 25 September 2015 Lentera St.Anna

www.gerejastanna.org

Page 4: L EN T ER A - gerejastanna.orggerejastanna.org/wp-content/uploads/2015/09/lentera-st-anna-volume... · cuma ada 2 x selama 1 bu-lan yaitu pada minggu 1 ... 14 Mei 2015, pukul 07.30

Seminar SKK “Kursus Keluarga Katolik”

Page 4

Foto Galery

Volume 1, issue 2, 25 September 2015 Lentera St.Anna

www.gerejastanna.org

Page 5: L EN T ER A - gerejastanna.orggerejastanna.org/wp-content/uploads/2015/09/lentera-st-anna-volume... · cuma ada 2 x selama 1 bu-lan yaitu pada minggu 1 ... 14 Mei 2015, pukul 07.30

Rabu, 13 Mei 2015 pukul

17.00 WIB, 28 orang

yang tergabung dalam

seksi Kerasulan, Keluarga

berkumpul di halaman

gereja St Anna, kami akan

mengadakan perjalanan

Ziarah ke-3, Goa Maria di

Jawa Tengah. Kami

berangkat, setelah Romo

Widi memimpin doa dan

memberkati kami. Dengan

mengunakan bus Panora-

ma kami memulai perjal-

anan

Kami juga sempat

melakukan Doa Rosario

yang dipimpin oleh Pak

Rudi, memohon kepada

Gusti Allah untuk

melindungi perjalanan

ziarek kami.

Untuk memuaskan rasa

lapar dan dahaga kami,

kami berhenti di RM Sari

Rasa. Masakan hangat

yang cukup enak, mem-

buat kami merasakan

kantuk setelah mencicipi

makan malam.

Kamis, 14 Mei 2015,

pukul 07.30 WIB bus me-

masuki halaman parkir

gereja Santa Maria Tak

Bernoda Nanggulan.Kami

disambut oleh OMK Ger-

Ziarek Bersama Team SKK

Page 5

eja, setelah berbicang sejenak,

dan menikmati sarapan pagi

yang ruar biasa nikmatnya yang

telah disediakan oleh OMK Ger-

eja, kami langsung menuju ke

Goa Maria Lawangsih.

Kamis, 14 Mei 2015, pukul

07.30 WIB bus memasuki hala-

man parkir gereja Santa Maria

Tak Bernoda Nanggulan.Kami

disambut oleh OMK Gereja,

setelah berbicang sejenak, dan

menikmati sarapan pagi yang

ruar biasa nikmatnya yang telah

disediakan oleh OMK Gereja,

kami langsung menuju ke Goa

Maria Lawangsih.

Tujuan kami yang pertama ada-

lah Gua Maria Lawangsih yang

bertempat di daerah Palem-

dukuh Purwosari. Akibat kondisi

jalan yang tidak memung-

kinkan untuk dilewati oleh

bus Panorama kami, perjal-

anan menuju Gua Maria

Lawangsih menggunakan

bus kecil, peserta terbagi

kedalam 2 (dua) bus kecil.

Pak Bams sebagai Ketua

seksi KK, memimpin

dengan doa pembukaan

yang dilanjutkan Doa Ro-

sario Peristiwa I, Doa

Penyerahan Kepada Bunda

Maria, Doa penutup yang

ditutup dengan lagu pe-

nutup, setelah itu kami

meninggalkan GML. Pukul

12.40 WIB kami sampai

di Gua Maria Sen-

dangsono, dan sedang

berlangsung misa mem-

peringati Kenaikan JC.

Kami langsung mengikuti

misa tersebut.

Tujuan kami yang pertama

adalah Gua Maria Lawang-

sih yang bertempat di dae-

Volume 1, issue 2, 25 September 2015 Lentera St.Anna

www.gerejastanna.org

Page 6: L EN T ER A - gerejastanna.orggerejastanna.org/wp-content/uploads/2015/09/lentera-st-anna-volume... · cuma ada 2 x selama 1 bu-lan yaitu pada minggu 1 ... 14 Mei 2015, pukul 07.30

Page 6

rah Palemdukuh Purwo-

sari. Akibat kondisi jalan

yang tidak memung-

kinkan untuk dilewati oleh

bus Panorama kami, per-

jalanan menuju Gua Ma-

ria Lawangsih

menggunakan bus kecil,

peserta terbagi kedalam

2 (dua) bus kecil.

Pak Bams sebagai Ket-

ua seksi KK, memimpin

dengan doa pembukaan

yang dilanjutkan Doa

Rosario Peristiwa I, Doa

Penyerahan Kepada

Bunda Maria, Doa pe-

nutup yang ditutup

dengan lagu penutup,

setelah itu kami mening-

galkan GML.

Pukul 12.40 WIB kami

sampai di Gua Maria

Sendangsono, dan se-

dang berlangsung misa

memperingati Kenaikan

JC. Kami langsung

mengikuti misa tersebut.

Setelah menikmati

makan siang yang dise-

diakan oleh Panitia

SKK, di Sendangsono,

kami melanjutkan perjal-

anan menuju Gereja San-

ta Maria Assumpta Pa-

kem.

Pukul 17.10 kami tiba di

Gereja Santa Maria

Assumpta Pakem. Dida-

lam Gereja Santa Maria

Assumpta Pakem ter-

dapat sebuah sumur,

yang dinamakan Sumur

Kitiran Mas.Sumur Kitiran

Mas semula merupakan

sumur dengan diameter

yang sangat kecil, yakni

sekitar 20Cm x 20 Cm.

Akan tetapi pada perkem-

bangannya sumur lainnya

dibuat di sisi utara sumur

kecil. Sumur baru ini ber-

diameter 70 Cm.

Sumur Kitiran Mas atau

Sumur Kitiran Kencana

dibuat di bawah patung

Bunda Maria di dalam

Gereja St. Maria Assump-

ta. Penguatan untuk dind-

ing sumur dilakukan

dengan memasangkan

lempengan batu alam

(kali) pada keseluruhan

dinding sumur. Ketebalan

dinding batu untuk pen-

guat sumur ini sekitar 20

Cm.SUMUR KITIRAN

MAS: OBJEK PEZIARA-

HAN UMAT KATOLIK

SELAIN GUA MARIA

Sumur ini juga dilengkapi

dengan timba dengan

ember bergambar salib.

Sumur Kitiran Mas dibuat

pada kisaran tahun 1985.

Keputusan membuat su-

mur ini merupakan kep-

SUMUR KITIRAN MAS:

OBJEK PEZIARAHAN

UMAT KATOLIK SELAIN

GUA MARIAutusan iman

umat Katolik di Pakem saat

itu. Pembuatan sumur kecil

(sumur I) yang berdiameter

20 Cm tentu saja tidak mu-

dah dilakukan. Oleh karena

itu pembuatan sumur ini ber-

jalan demikian lambat. Lebih-

lebih pembuatannya dil-

akukan dengan cara manual.

Sebelum sumur dibuat, sebe-

lumnya telah dilakukan tira-

kat selama setahunan untuk

mencari tujuh sumber air dari

mata air yang berbeda di

lereng-lereng Gunung Mera-

pi. Kecuali itu, juga dilakukan

tirakat untuk mencari tujuh

jenis bunga yang berbeda.

Pembuatan sumur itu juga

dipicu oleh karena adanya

kebiasaan umat setempat

yang biasa meminum air dari

jambangan yang diletakkan

di bawah kaki patung Bunda

Maria Risang Sungkawa di

Gereja St. Maria Assumpta.

Berdasarkan pengakuan

Ziarek Bersama Team SKK

Volume 1, issue 2, 25 September 2015 Lentera St.Anna

www.gerejastanna.org

Page 7: L EN T ER A - gerejastanna.orggerejastanna.org/wp-content/uploads/2015/09/lentera-st-anna-volume... · cuma ada 2 x selama 1 bu-lan yaitu pada minggu 1 ... 14 Mei 2015, pukul 07.30

Ziarek Bersama Team SKK

Page 7

beberapa umat mereka

disembuhkan dari

berbagai penyakit karena

meminum air dari jam-

bangan

itu. Berdasarkan hal itu-

lah maka muncul gaga-

san untuk membuat su-

mur di dalam gereja se-

hingga bisa memenuhi

kebutuhan lahir maupun

batin dari umat setempat.

Ketujuh air yang didapat-

kan dalam tirakat atau

laku prihatin itu berasal

dari Tuk (sumber air)

Celeng, Tuk Wengi, Tuk

Sangkan Paran, Tuk

Rembulan, Tuk Ulam,

Tuk Cuwo, dan Tuk

Macan. Pencarian tujuh

air dari tujuh sumber

yang disertai laku prihatin

dan doa itu akhirnya di-

tutup dengan doa Nove-

na kepada Bunda Maria.

Akhirnya memang ber-

hasil dilakukan penggal-

ian sumur di bawah kaki

patung Bunda Maria.

Bersamaan dengan itu

air tujuh sumber dan

bunga tujuh macam pun

dimasukkan ke dalam

sumur tersebut. Semua

unsur itu menyatu da-

lam sumur tersebut.

Umat setempat menan-

dai sumur tersebut

dengan nama Sumur

Kitiran Mas atau Sumur

Kitiran Kencana. Ber-

hasilnya pembuatan

sumur berdiameter 20

Cm itu tidak lepas dari

doa mereka kepada

Bunda Maria yang men-

jadi perantara berkat

Tuhan Allah bagi mere-

ka.

Enam belas tahun

kemudian dibuatlah

sumur baru dengan

diameter 70 Cm di sisi

utara sumur lama. Su-

mur baru ini sering dise-

but anak sumur dari

sumur yang pertama.

Pembuatan sumur baru

itu

perlu dilakukan untuk me-

menuhi kebutuhan umat

yang semakin banyak da-

tang ke tempat ini untuk

berdoa dan memanfaatkan

air Sumur Kitiran Mas.

Pada sisi sumur ini terdapat

patung-patung seperti Buto

Bajang, Kupu-kupu, Ikan

Kotes (Gabus), dan Katak.

Patung-patung batu ini

merupakan lambang bahwa

kita manusia harus bekerja

kerasa untuk menghadapi

segala tantangan. Patung

Kupu-kupu melambangkan

keikhlasan menjalankan

kewajiban dan tugas hidup.

Patung Katak mel-

ambangkan kepasrahan

dan kesederhanaan,

Patung Ikan Kotes mel-

ambangkan bahwa manu-

sia adalah pendosa. Manu-

sia itu jelek dan

menakutkan seperti Ikan

Kotes, namun berkat air

kasihNya manusia bisa

menjadi indah berenang-

renang di dunia. Patung

Buto Bajang mengingatkan

manusia agar tidak som-

bong dan bersikap tulus.

Sumur Kitiran Mas ini te-

lah diberkati kembali pada

tanggal 14 Oktober 2001.

dengan itu umat ingin me-

nandai dan berharap agar

Sumur Kitiran Mas dapat

dungguh menjadi sumber

hidup bagi siapa pun.

Bukan hanya umat Katolik

Pakem, tetapi juga bagi

umat manapun yang haus

dan ingin menimba air

kehidupan.

Acara hari Kamis, 14 Mei

2015 ditutup dengan

mengunjungi RM The

Waroeng of Raminten

yang terletak di jalan

Kaliurang km 15.5

Sleman.

Volume 1, issue 2, 25 September 2015 Lentera St.Anna

www.gerejastanna.org

Page 8: L EN T ER A - gerejastanna.orggerejastanna.org/wp-content/uploads/2015/09/lentera-st-anna-volume... · cuma ada 2 x selama 1 bu-lan yaitu pada minggu 1 ... 14 Mei 2015, pukul 07.30

Ziarek Bersama Team SKK

Page 8

Jumat, 15 mei 2015, setelah

menikmati istirahat yang

ruar biasa nikmat yang

disediakan oleh saudara

kami Bpk Sudianto, di wis-

ma YSP Banyusumilir CSR,

RS. Puri Husada, didaerah

Seruen Balong Danaharjo

Ngaglik Sleman serta

disuguhi sarapan yang

taiada terlukiskan dengan

kata2, pukul 08.00 kami

meninggalkan wisma ter-

sebut.

Pk 10.30 WIB kami tiba di

area wisata Gua Pindul di

Gunung kidul,

Gua Pindul adalah objek

wisata berupa gua yang

terletak di Kecamatan Ka-

rangmojo, Kabupaten

Gunungkidul. Gua Pindul

dikenal karena cara me-

nyusuri gua yang dil-

akukan dengan menaiki

ban pelampung di atas

aliran sungai bawah tanah

di dalam gua, kegiatan ini

dikenal dengan

istilah cave tubing. Aliran

sungai bawah tanah dimu-

lai dari mulut gua sampai

bagian akhir gua, di dalam

gua terdapat bagian sem-

pit yang hanya bisa

dilewati satu ban pelam-

pung, sehingga biasanya

wisatawan akan berganti-

an satu per satu untuk

melewati bagian ini. Pan-

jang gua Pindul adalah 350

meter dengan lebar 5 me-

ter dan jarak permukaan

air dengan atap gua 4

meter. Penelusuran gua

Pindul memakan waktu

kurang lebih selama satu

jam yang berakhir pada

sebuah dam. Aliran

sungai yang berada di

dalam Gua Pindul berasal

dari mata air Gedong

Tujuh.

Tidak diperlukan per-

siapan khusus untuk

melakukan cave tubing di

Gua Pindul. Peralatan

yang dibutuhkan hanya-

lah ban pelampung, life

vest, serta head lamp

yang semuanya sudah

disediakan oleh pengel-

ola. Aliran sungai yang

sangat tenang menjadi-

kan aktivitas ini aman

dilakukan oleh siapapun,

mulai dari anak-anak

hingga orang dewasa.

S a m b i l m e r a s a k a n

dinginnya air sungai yang

membelai tubuh di ten-

gah gua yang minim pen-

c a h a ya a n , se o r a n g

pemandu bercerita ten-

tang asal-usul penamaan

Gua Pindul. Menurut leg-

enda yang dipercayai

masyarakat dan dikis-

ahkan turun temurun,

nama Gua Pindul dan gua

-gua lain yang ada di Beji-

harjo tak bisa dipisahkan

dari cerita pengem-

baraan Joko Singlulung

mencari ayahnya. Setelah

menjelajahi hutan lebat,

gunung, dan sungai, Joko

Singlulung pun memasuki

gua-gua yang ada di Beji-

harjo. Saat masuk ke salah

satu gua mendadak Joko Sin-

glulung terbentur batu, se-

hingga gua tersebut di-

namakan Gua Pindul yang

berasal dari kata pipi geben-

dul.

Selain menceritakan tentang

legenda Gua Pindul,

pemandu pun akan men-

jelaskan ornamen yang

ditemui di sepanjang

pengarungan. Di gua ini ter-

dapat beberapa ornamen

cantik seperti batu kristal,

moonmilk, serta stalaktit dan

stalagmit yang indah. Sebuah

pilar raksasa yang terbentuk

dari proses pertemuan sta-

laktit dan stalagmit yang

usianya mencapai ribuan

tahun menghadang di depan.

Di beberapa bagian atap gua

juga terdapat lukisan alami

yang diciptakan oleh kelela-

war penghuni gua. Di tengah

gua terdapat satu tempat

yang menyerupai kolam be-

sar dan biasanya dijadikan

tempat beristirahat sejenak

sehingga wisatawan dapat

berenang atau terjun dari

ketinggian.

Lelah dan rasa lapar menya-

darkan kami untuk segera

menikmati hidangan yang

disediakan oleh panitia di

Pendopo Bagoeng, Gua

Pindul

Acara pada hari Jumat 15

Mei 2015 diakhiri dengan

mengunjungi area wisata

pantai Drini yang terletak di

desa Banjarejo, Tanjungsari

Gn.Kidul.Menikmati sua-

sana matahari terbenam,

dengan rasa persaudaraan

yang teramat sulit untuk

dilukiskan.

Volume 1, issue 2, 25 September 2015 Lentera St.Anna

www.gerejastanna.org

Page 9: L EN T ER A - gerejastanna.orggerejastanna.org/wp-content/uploads/2015/09/lentera-st-anna-volume... · cuma ada 2 x selama 1 bu-lan yaitu pada minggu 1 ... 14 Mei 2015, pukul 07.30

Ziarek Bersama Team SKK

Page 9

Sabtu 16 Mei 2015, adalah

hari terakhir Ziarek ka-

mi.Pukul 07.00, kami

meninggalkan tempat

istirahat kami semalam di

rumah kediaman Bpk Rudi,

menuju tempat ziarah kami

selanjutnya.

Pk. 07.45 WIB bus me-

masuki halaman Kerkop

Van Lith di Muntilan.

KERKOP berasal dari ba-

hasa Belanda kerkhof,

yang berarti taman gereja

( k e r k - h o f ) D i s e b u t

demikian karena dahulu di

taman gereja selalu ter-

dapat kuburan. Maka sam-

pai saat ini istilah kerkop

digunakan untuk menye-

but komplek pekuburan

milik gereja.

Kerkop di Muntilan, Mage-

lang (Jawa Tengah), seki-

tar 20-km dari Yogyakarta

semula adalah makam

khusus bagi para rohani-

wan Jesuit (SJ). Karena

alasan tertentu, beberapa

rohaniwan di luar Jesuit

juga dimakamkan di sana.

Salah satunya adalah Ro-

mo Richardus Kardis

Sandjaja Pr.Richardus

Kardis Sandjaja Pr

dikenal juga dengan

panggilan Romo Sandjaja

(Sanjaya) lahir pada 20

Mei 1914. Beliau adalah

s e o r a n g p a s t o r

(gembala umat) yang

juga adalah seorang

dosen seminari tinggi.

Beliau melayani jemaat di

Paroki Muntilan, Mage-

lang. Ditahbiskan men-

jadi pastor dan mengucap

kaul/janji imamat pada 13

Januari 1943.

Walaupun pengabdiann-

ya sebagai pastor tergo-

long singkat yakni 5

tahun dan akhirnya

wafat, namun teladan

hidup sucinya banyak

menginspirasi umat Kris-

ten dan masyarakat di

sekitarnya (Jawa Tengah

dan sekitarnya). Gereja

Katolik telah menganuge-

rahi gelar kesucian yak-

ni Beato (yang artinya:

pribadi yang mencapai

kebahagiaan sejati).

Beato levelnya satu ting-

kat dibawah

santo/santa (saint).Romo

Sandjaja terbunuh bersa-

ma Frater Hermanus

Bouwens, SJ tanggal 20

Desember 1948 di dusun

Kembaran dekat Munti-

lan, ketika penyerangan

pasukan Belanda ke Sema-

rang yang berlanjut ke Yog-

yakarta dalam Agresi Militer

Belanda II. Romo Sandjaya

dikenal sebagai martir prib-

umi dalam sejarah gereja

Katolik Indonesia.

Kompleks pekuburan Kerkop

ini terletak di seberang SMU

Van Lith. Suasananya senyap

lantaran jauh dari keriuhan

kota. Tetumbuhan hijau

dengan beberapa jenis per-

du tertata rapi dan bersih.

Hamparan nisan-nisan ber-

tanda salib menambahkan

kesan sakral.Dalam kom-

pleks ada sebuah bangunan

dengan bagian depan ter-

buka. Mirip sebuah gedung

kapel atau tempat doa. Di

muka bangunan itu ber-

tuliskan, “Eripiam Eum et

Glorificabo Eum”, artinya

Aku akan mengambilnya dan

memuliakannya. Ruangan itu

tidak begitu luas. Di da-

lamnya ada sebuah meja

altar, pertanda bahwa di ru-

angan itu biasa diadakan

perayaan Ekaristi. Se-

dangkan pada keliling tem-

bok sisi kanan dan kiri mele-

kat lempengan-lempengan

marmer bertuliskan nama-

nama seseorang lengkap

dengan angkat lahit dan

wafatnya. Di balik

lempengan marmer adalah

makam model locker,

makam bersusun di dinding

tembok. Di depan tiap locker

terdapat tempat untuk

menaruh lilin.

Dari pagi hingga petang

menjelang, silih berganti

orang berdatangan duduk

bersamadi di tempat yang

dibuka mulai pukul 06.00

WIB itu. Kalau diperhatikan

dari sekian makam yang ada,

makan Romo Richardus

Kardis Sandjaja Pr tak

pernah sepi oleh nyala lilin.

Ini pertanda bahwa makam

Romo Sandjaja, demikian

pastur praja Keuskupan

Agung Semarang itu lebih

dikenal, tak pernah sepi

pengunjung.

Iman Katolik cukup mem-

beri tempat bagi naluri

manusiawi yang menunjuk-

kan adanya pengalaman

kedekatan antara orang

yang hidup dengan yang

sudah mati. Asalkan tetap

dilakukan dalam keyakinan

iman bahwa karya kesela-

matan semua manusia,

hidup maupun mati, berada

dalam diri Yesus Kristus.

Sebab Gereja adalah

persekutuan semua kaum

beriman. Dengan kata lain,

menjaga kedekatan dengan

yang sudah meninggal itu

harus tetap mengacu pada

hubungan kedekatan yang

vertical dengan Allah

sendiri.Setelah berbagai

peristiwa rahmat dengan

Yang Ilahi dialami, me-

nyeruaklah kesaksian sep-

utar hidup Romo Sandjaja

sebagai perantara Tuhan

untuk ujud-ujud tertentu.

Ketika kesaksian itu sam-

pai ke telinga umat, mereka

berdatangan ke Kerkop

untuk mengendus rahmat

Allah.

Volume 1, issue 2, 25 September 2015 Lentera St.Anna

www.gerejastanna.org

Page 10: L EN T ER A - gerejastanna.orggerejastanna.org/wp-content/uploads/2015/09/lentera-st-anna-volume... · cuma ada 2 x selama 1 bu-lan yaitu pada minggu 1 ... 14 Mei 2015, pukul 07.30

Ziarek Bersama Team SKK

Page 10

Akhirnya tradisi ziarah ke

Makam Romo Sandjaja itu

menyebar dan diminati.

Bukan hanya oleh umat

seputar Muntilan atau Jawa

Tengah, tetapi juga di luar

daerah itu seperti Suraba-

ya, Jakarta, Sumatera, dan

t e m p a t - t e m p a t

lainnya.Untuk pelayanan

ekaristi di Kerkop, pe-

ziarah bisa menghubungi

pastor Paroki St. Antoni-

us Muntilan. Untuk

sekedar transit (mandi,

makan, istirahat sejenak),

peziarah bisa singgah di

Rumah Retret St. Fransis-

kus di Jln. Kartini No.11,

Muntilan (samping RSU

Muntilan). Rumah retret ini

menyediakan penginapan

dengan kapasitas sekitar

seratus orang.

Tentu segala sesuatunya

dikorfirmasikan jauh hari

sebelumnya. Untuk alamat

dan nomer telepon bisa

dilihat di akhir artikel

ini.Makam Romo Sandjaya

di Muntilan sampai saat ini

menjadi salah satu tempat

ziarah umat Kristen

(umumnya kalangan Ger-

eja Kristen Katolik) di

Indonesia. Namun pada

karena sifatnya yang me-

rakyat di masa hidupnya,

tidak sedikit masyarakat

umum yang mengunjungi

makamnya, untuk sekedar

menghormati jasa per-

juangan beliau. Kesak-

sian kesembuhan mukji-

jat dan peristiwa

adikodrati lainnya sudah

sering terjadi sebagai

hasil buah doa kepada

yang Mahakuasa dan san-

gat berguna bagi-

pengembangan iman

jemaat.Namun pihak ger-

e j a m e w a n t i - wa n t i

(mengingatkan) bahwa

makam tersebut bukan

makam keramat. Apalagi

disalahgunakan untuk

kepentingan yang bukan-

bukan.

Lokasi ziarek kami selan-

jutnya menuju Goa Maria

Kerep, Ambarawa, yang

juga merupakan tempat

tujuan terakhir kami di

acara ziarek bersama SKK

kali ini.Dalam perjalanan

menuju Goa Maria Kerep

dilanjutkan Doa Rosario

Peristiwa III, yang dipan-

du oleh Bapak Rudi.

Gua Maria Kerep Am-

barawa (GMKA) atau

yang dikenal dengan Gua

Kerep bukanlah nama

yang asing lagi di telinga

umat Katolik Keuskupan

Agung Semarang (KAS).

Bahkan sejak beberapa ta-

hun terakhir, nama Gua

Kerep juga mulai diakrabi

oleh umat dari berbagai

keuskupan di Indonesia.

Lokasinya cukup strategis,

tak jauh dari jalan raya Se-

marang - Magelang, yakni di

Kecamatan Ambarawa, Kabu-

paten Semarang. Dari arah

Semarang, GMKA cuma ber-

jarak 900 meter dari jalan

raya Semarang. Bagi pe-

ziarah yang baru pertama

kali berkunjung ke gua ini,

cukup mengikuti petunjuk

papan nama yang berada di

seberang jalan depan Termi-

nal Ambarawa. Atau tepatnya

di sebelah kanan SD Pangudi

Luhur Ambarawa atau sebe-

lah Timur SMP Pangudi Luhur

Ambarawa kemudia ke arah

utara.

Kerep Ambarawa. Hening,

hening, dan hening. Itulah

yang dialami oleh setiap hati

peziarah.Untuk bisa sampai

ke kompleks GMKA, ada

beberapa sarana yang bisa

dipergunakan oleh para pe-

ziarah. Peziarah bisa

menggunakan mobil atau

motor; angkutan desa, an-

dong (delman), atau bisa

meminta bantuan jasa dari

para tukang ojek. Bus besar

hanya bisa sampai di Termi-

nal Ambarawa, dari terminal,

peziarah bisa mencapainya

dengan berjalan kaki. Selain

tak terlalu jauh, dengan ber-

jalan kaki akan terasa lebih

khidmad sembari melakukan

tirakat atau mati raga. Bus

3/4 bisa masuk ke area

parkir GMKA.

Ziarah ini sungguh sangat

berarti karena kebersa-

maan yang menyenangkan,

bersama teman-teman, para

lansia, dan yang masih mu-

da belia (belum berkeluar-

ga), yang biasanya jarang

bertemu dapat saling

mengenal dan berbicara

dalam suasana yang

menggembirakan dan suka

cita.Pk 15.30 WIB setelah

selesai membereskan

semuanya, bus berangkat

meninggalkan Goa Maria

Kerep, tidak lupa kami

berdoa Rosario Peristiwa IV

yang dipandu oleh bpk.

R ud i . S e te l a h se l e sa i

rangkaian ziarah ini, kami

semuanya berjalan menuju

bus, untuk kembali ke Ger-

eja Marinus Yohanes. Tepat

pukul 01.00 WIB kami sam-

pai dihalaman gereja,

dengan ucapan syukur ka-

rena acara ziarah telah ber-

langsung dengan baik dan

lancar. Terimakasih Tuhan,

semua ini karena Berkat

Kasih KaruniaMu.

Terimakasih juga kami

haturkan kepada semua

pengurus, panitia dan umat

yang menyatu demi terse-

lenggaranya acara ziarah

ini. Tuhan Memberkati kita

semua !

Volume 1, issue 2, 25 September 2015 Lentera St.Anna

www.gerejastanna.org

Page 11: L EN T ER A - gerejastanna.orggerejastanna.org/wp-content/uploads/2015/09/lentera-st-anna-volume... · cuma ada 2 x selama 1 bu-lan yaitu pada minggu 1 ... 14 Mei 2015, pukul 07.30

Rekolesi Komsos KAJ

Page 11

Kami tiba di Samadi pukul

13.30

S e t e l a h

melakukan pros-

es registrasi di

meja pintu masuk

dengan mengisi

nama lengkap,

nomor telpon dan

email, dari Pak

Bambang cs,

memberikan in-

formasi bahwa

acara baru akan

dimulai pukul

15.30 dengan

snack. Hingga pukul 15.30,

waktu disediakan oleh

panitia untuk peserta

rekoleksi melakukan pros-

es registrasi.

Setelah menikmati ma-

kanan ringan ditemani

kopi dan teh manis, pukul

16.00 acara rekoleksi kom-

sos KAJ dibuka olah mas

Raka dan Pak Bambang

selaku moderator acara,

yang diawali dengan

melakukan perkenalan

d a r i m a s i n g 2

dekenat.Perkenalan per-

tama dimulai dari dekenat

Timur sebanyak 3 paroki,

yaitu Duren Sawit, Otista

dan Bidara Cina

Dekenat Bekasi diwakil-

kan dengan 3 paroki juga,

Kampung Sawah, Ar-

noldus.

Dekenat Utara sebanyak

2 paroki, yaitu Tanjung

Priok dan Sunter.

Setelah Utara, dilanjutkan

d e k e n a t P us a t ,

sebanyak 3 paroki

juga, Cempaka Putih,

Katedral dan Men-

teng.Dekenat Selatan

yang hanya diwakil-

kan 2 paroki saja,

Tebet dan Blok

B.Dekenat Barat 1,

diwakilkan dari paro-

ki St Maria Fatima

dan Kampung Duri

Dekenat Barat 2,

p a r o k i K a p u k ,

Meruya, Cengkareng dan

Suryadi?

Penutup perkenalan

diberikan dari dekenat

Tangerang, antara lain St

Maria tak bernoda, Alam

Sutra, Serpong, Pamu-

lang, Lippo Karawaci,

Parung dan Bintaro.

Setelah perkenalan, acara

inti dibuka oleh rm Harry

Sulistyo Pr, selaku ketua

Komsos KAJ. Rm Harry

sendiri telah menjabat se-

bagai ketua Komsos KAJ sela-

ma 3 periode pemilihan 7

tahun lamanya. Rekoleksi

Komsos se-KAJ mengambil

tema “ Kom-

sos Inward

L o o k i n g ,

terlalu asyik

ke dalam”.

Bahasan di-

a w a l i

d e n g a n

m e m b a h a s

peran Kom-

sos dalam

membangun

reksa pastoral di bidang

komunikasi, yang ber-

landaskan ArDas 2011 - 2015,

Pedoman Pastoral dan doku-

men2 Gereja.

Melalui ArDas diharapkan

semakin dalam iman, per-

saudaraan dan pelayanan di

diri umat Allah.Komsos se-

bagai perangkat Keuskupan

yang bertugas mendorong,

memfasilitasi dan mengeval-

uasi terlaksananya reksa

pastoral komunikasi social

unutk mewartakan Injil da-

l a m a n e k a

macam karya

kerasulan, yang

b e k e r j a s a m a

dengan para

awam berperan

d a l a m

p e n g g u n a a n

media (cetak,

on-l ine, el-

ektronik dsb)

dan teknologi

in forma si /

komunikasi se-

bagai wujud kesaksian mere-

ka tentang Kristus. (bdk. Kan,

822; Inter Mirifica No. 13).

Komsos yang merupakan

media perkenalan Allah

dengan umatnya guna me-

nyegarkan hati, mengem-

bangkan budi, meman-

tabkan kerajaan Allah dan

mengkomunikasikan Kabar

Baik tentang keselamatan

dan cinta

kasih Al-

lah kepa-

da semua

m a h l u k

c i p t a a n -

Nya.

M e l a l u i

s t r a t e g i

p a s to r a l

yang ber-

basis data guna mem-

peroleh efektifitas karya2

Komsos dan kerjasama

Komsos dengan pihak2 lain,

se r ta p e mb er d a ya a n

komunitas basis teristorial

dan kategorial yang lebih

giat dan diikuti dengan me-

nyelenggarakan karya2

komunikasi social untuk

menjawab kebutuhan umat,

merespon tantangan umat

sekitar, khususnya yang

terkait dengan kemiskinan,

kerusakan lingkungan

hidup dan intoleransi dalam

hidup bersama, sehingga

tercapai partisipasi umat

untuk meneruskan nilai2

Injil, ajaran dan tradisi Ger-

eja Katolik, atau bisa juga

melalui kaderisasi dan pen-

Volume 1, issue 2, 25 September 2015 Lentera St.Anna

www.gerejastanna.org

Page 12: L EN T ER A - gerejastanna.orggerejastanna.org/wp-content/uploads/2015/09/lentera-st-anna-volume... · cuma ada 2 x selama 1 bu-lan yaitu pada minggu 1 ... 14 Mei 2015, pukul 07.30

Rekolesi Komsos KAJ

Page 12

dampingan bagi pela-

yanan pastoral untuk

merekrut sdm2 baru.

Sehingga setiap pribadi

penggerak media komu-

nikasibaik di tingkat

Keuskupan, paroki mau-

pun kelompok2 kategorial

diharapkan mampu men-

jadi gembala2 yang baik

dan pelayan yang murah

hati dijaman sekarang ini

dengan memiliki seman-

gat missioner yang me-

wartakan nilai Injili serta

melayani tanpa batas,

mengembangkan kepedu-

lian kepada situasi social

kemasyarakatan demi

membangun rasa per-

saudaraan sejati, ber-

integrasi dalam mengem-

ban karya2 pastoral di

bidang komunikasi.

Sesi rm Harry ditutup pada

pukul 19.00, yang dilanjut-

kan dengan acara santap

malam untuk semua peser-

ta rekoleksi.Sesi rm Harry

ditutup pada pukul 19.00,

yang dilanjutkan dengan

acara santap malam untuk

semua peserta rekoleksi.

Sesi berikutnya dimulai

kembali pada pukul 20.20

dengan bahasan “Proses

menuju ArDas Pastoral

Evangelisasi 2016 – 2020”

yang dipaparkan oleh rm

Steve Dinarto, selaku wakil

komisi Komsos KAJ.

Apa yang bisa kita sum-

bangkan untuk pemben-

tukkan ArDas yang baru?

Komsos bukan hanya se-

bagai perpanjangan Ger-

eja, tetapi juga sebagai

media komunikasi dengan

dunia luar Katolik dan Ger-

eja2 lain.

Pada sesi rm Steve, se-

luruh peserta di bagi

menjadi 4 kelompok

diskusi, untuk dapat men-

jawab 5 pertanyaan yang

sudah disiapkan oleh rm

Steve, yaitu

1.Potensi apa yang ada

dalam jangkauan dan

ruang lingkup Komsos, yg

bisa dikembangkan?

2 . B e n a r k a h

Gereja Katolik

inward looking,

terlalu asyik ke

dalam?

3.Jika benar,

apa yang mem-

buat demikian?

4 . B a g a i m a n a

mengubahnya,

agar dapat

berorientasi ke

luar?

5.Usulan apa yang dapt

diberikan untuk ArDas

yang baru?Sesi diskusi

ditutup pada pukul 22.30,

setelah semua kelompok

menyerahkan jawaban

hasil diskusi ke mas Raka,

selaku moderator acara.

Minggu, 21 Juni 2015,

acara rekoleksi Komsos

dimulai pukul 06.00

dengan misa ekaristi

pagi, yang dipimpin oleh

rm ?.

Setelah misa, dilanjutkan

dengan sarapan pagi ut-

nuk peserta rekoleksi.

Pukul 08.20, dimulai sesi

bahasan lanjutan yang

dipaparkan oleh mas bro

Ignatius Untung S, selaku

Managing Buzz Through

SosMed grup Sinarmas,

sebelomnya pernah men-

jabat sebagai Direktur

Utama Kaskus.

Paparan yang diberikan

oleh bro Ignatius Untung,

mengenai dunia sosmed se-

bagai media yang banyak

digunakan saat ini oleh

berbagai usia, terutama usia

12 tahun s/d 34 tahun. Indo-

nesia yang merupakan nega-

ra social, dimana masih san-

gat dipertahankan adat-

istiadat, arisan, suku2, tradisi

serta peribahasa.

Berdasarkan survei yang

dilakukan Ignatius Untung,

media sosmed yang paling

banyak digunakan hingga

saat ini, dipegang oleh face-

book, diikuti oleh youtube,

twitter dan path. Dan media

elektronik yang paling ban-

yak diakses diduduki oleh

kompas.com sebanyak 1.2

juta orang membaca dalam 1

(satu) hari.

Beriklan di social media juga

dianggap lebih persuasif,

s a n g a t d i p e r c a y a

(tergantung sumber yang

menayangkan), dan target

sasaran lebih tercapai, dis-

banding menggunakan

iklan2 tradisional.

Menurut bro Ignatius Un-

t u n g , k e b a n y a k a n

p e n g g u n a s o s m e d

m e n g g u n a k a n un t u k

menaikan citra diri / image

seperti selalu tahu akan

berita2 terbaru, padahal

koran atau tv belom me-

nayangkan berita tsb. Sos-

m e d j u g a b a n y a k

digunakan jika ada sisi

emosional, seperti kasih

sayang, drama. Selain isi

berita yang menarik, sos-

med juga dapat digunakan

sebagai pengingat / wakil

dari suatu produk. Tetapi,

mesti mudah diakses oleh

publik, sehingga pengguna

dari awalnya hanya mem-

iliki keinginan untuk mau

lihat, menjadi memiliki

keinginan mau lihat lagi

(ada rasa nagih).

Sesi Ignatius Untung ditutup

pukul 10.25, setelah sebe-

lomnya disediakan kesem-

patan kepada peserta untuk

tanya – jawab dengan bro

Ignatius Untung.

Panitia memberikan istira-

hat dengan menyediakan

snack ditemani kopi dan

Volume 1, issue 2, 25 September 2015 Lentera St.Anna

www.gerejastanna.org

Page 13: L EN T ER A - gerejastanna.orggerejastanna.org/wp-content/uploads/2015/09/lentera-st-anna-volume... · cuma ada 2 x selama 1 bu-lan yaitu pada minggu 1 ... 14 Mei 2015, pukul 07.30

Rekolesi Komsos KAJ

Page 13

teh, selama 30 menit.

Pukul 11.15, dilanjutkan

dengan sesi terakhir yaitu

evaluasi hasil diskusi

semalam. Sebagai pembu-

ka hasil diskusi, diberikan

dari kelompok 3, gabun-

gan dari dekanat barat 1

dan 2. Menurut kelompok

3, antara lain :

1.Komsos memiliki potensi

yang lebih baik dari seksi

dan komunitas2 kategorial

lainnya yang dapat

digunakan untuk memban-

tu.

2.Ada 2 jawaban, ada yang

menjawab benar masih

melihat ke dalam, tetapi

ada juga paroki yang su-

dah mulai melakukan

kegiatan2 keluar dunia

katolik.

3.Untuk jawaban yang

benar, diakibatkan penge-

tahuan yang cukup untuk

memberikan Kabar Baik

yang benar.

4.Perbaikan dapat dil-

akukan dengan mem-

berikan kursus2 pemba-

haruan dari KAJ.

5 . M e n u n g g u

basis data

Paparan selan-

jutnya disam-

paikan dari ke-

lompok 1, yang

m e r u p a k a n

gabungan dari

dekenat Timur,

Selatan dan

Pusat.

1.Komsos memiliki media

(cetak, elektronik, radio

dan on-line) yang dapat

disosialisasikan ke luar

2.Benar

3.Takut akibat pengala-

man penolakan

4.Melakukan publikasi

kegiatan disekitar paroki

didalam media katolik

degan Bahasa yg umum

dan universal.

5.Implementasi ardas

parokiPaparan ke 3

diberikan dari kelompok

4, dekanat Tangerang

1.Potensi untuk beker-

jasama dgn dunia luar

2.Benar

3.Sesuai hirarki, yang muda

mengikuti yang lebih tua,

dlam hal ini, KAJ sendiri

masih seperti itu

4.Gerakan, seman-

gat katolik yang

lebih tanpa embel2

katolik

5.?

Paparan terakhir

disampaikan oleh

k e l o m p o k 2 ,

gabungan dari

dekenat Bekasi dan

Utara.

1.Pengembangan media dan

pemanfaatan lebih baik

2.Benar

3.Dikira tugas komsos hanya

untuk didalam saja, ada seksi

& komunitas kategorial lain

yang bertugas ke luar.

Takut akibat rugi material

4 . P o s i t i v e t h i n k i n g ,

melakukan kegiatan bersa-

ma dgn dunia luar

5.Mengurangi kemiskinan

dan memperbaiki hubungan

antar keagamaan

Sesi evaluasi ditutup oleh rm

Harry, dengan kesimpulan :

1.Identitas Gereja Katolik

harus lebih nyata, dimana

nilai2 si pembuat sangat

p e n t i n g , t a p i ta n p a

menggunakan atribut Ger-

eja.

2.Benar

3.Sasaran belom focus, masih

banyak mengutamakan

keluarga sendiri dahulu, dis-

banding orang lain.

4.Pelatihan yang lebih baik,

kaderisasi pastoral

5.Gereja lebih memihak

kaum tertindas, menuju

gereja yg liturgis dan

devosiny, gereja yang

berani tampil di luar dan

gereja yang mau bekerjasa-

ma dengan dunia luar.

Acara rekoleksi Komsos di

Samadi ditutup pukul 12.50

oleh rm Harry dengan

menceritakan suatu kejadi-

an Natal disuatu paroki,

dimana saat hendak per-

ayaan , bayi Yesus hilang

dari kendang. Setelah sem-

pat menimbulakn kep-

anikan di Gereja, sebelom

room menghubungi pihak

berwajib untuk menyam-

paikan hilangnya bayi Ye-

sus, bayi Yesus itu

ditemukan diatas sebuah

kereta seorang anak kecil.

Seorang anak kecil yang

mempunyai janji, jika dia

diberikan hadiah Natal

berupa kereta, dia akan

membawa jalan2 bayi Ye-

sus. Dan dia memenuhi janji

nya.

Marilah kita memenuhi jan-

ji2 kecil kita…..

Volume 1, issue 2, 25 September 2015 Lentera St.Anna

www.gerejastanna.org

Page 14: L EN T ER A - gerejastanna.orggerejastanna.org/wp-content/uploads/2015/09/lentera-st-anna-volume... · cuma ada 2 x selama 1 bu-lan yaitu pada minggu 1 ... 14 Mei 2015, pukul 07.30

Misa MOM di Paroki Cililitan

Page 14

NEWSLETTER TITLE

Tema “ Tuhan maaf saya

sedang sibuk ”, tema

inilah yang diangkat misa

OMK kali ini, yaitu misa

MOM yang di usung oleh

teman-teman dari OMK,

pada tanggal 30 Mei 2015,

jam 18.00. tapi ada yang

sedikit berbeda pada misa

MOM kali ini, ternyata

teman-teman dari OMK

memgadakan misa MOM

ini, tidak di gereja St.anna,

tetapi di gereja Robertus

Bellarminus, pakori cilili-

tan. OMK paroki yang di

kepalai oleh Romo Dedo

Da Gomez ini , sedang

bekerjasama dengan OMK

paroki Duren Sawit, untuk

membuat sebuah misa

unik yang di prakasai oleh

teman-teman OMK dari

kedua paroki tersebut.

tema yang di angkat pada

misa MOM kali ini,

berhubungan sangat dekat

dengan kegiatan-kegiatan

anak-anak muda zaman

sekarang, yang banyak

terpengaruh dengan ke-

duniawian dan sedikit

melupakan Tuhan. Teman-

teman OMK sudah me-

nyiapkan acara ini dari 1

bulan yang lalu, mereka

sudah pernah duduk ber-

sama, untuk membicaran

acara tersebut, dan

menghasilkan kombinasi

yang luar biasa, misa ini

murni di isi oleh teman -

teman OMK, baik dari

koor nya yang di

persembahkan oleh OMK

st anna, lalu petugas tatib

dan multimedia oleh OMK

st robertus bellarminus,

kemudia tanyangan be-

berapa video dan yang

menyampaikan kotbah

dari st anna dikombinasi

dengan persembahan

yang agak unik oleh omk

robertus bellarminus.

1 jam berlalu, pada

akhirnya misa selesai

juga, tapi kecerian teman

-teman OMK belum be-

rakhir, tepat di samping

gereja ada sebuah alua,

ada beberapa teman dari

OMK robertus, sedang

sibuk menyiapkan be-

berapa sound system dan

alat musik yang akan di

pakai oleh kita - kita un-

tuk melanjutkan acara

ramah tamah.

setelah semua kumpul

ramah tamah di mulai

dengan doa bersama dan

segera kita bersama-

sama menyantap bebera-

pa snack berupa kue dan

makan malam bersama-

sama, disini kita saling

berbincang dan bertukar

pengalaman. ngobrol dan

makan malam selesai

saatnya kita bersenang-

senang, dimulai dari teman

OMK st anna, membawakan 2

buah lagu, yang diiringi oleh

2 buah gitar dan satu klicri-

kan sebagai alat perkusi, dan

OMK robertus juga menyam-

but dengan 2 buah lagu, di

iringi gitar, sakaofon dan alat

perkusi sederhana, demikian

mereka bernyanyi bersama-

sama, di tengah acara mas

budi dari st anna me-

nyumbangkan stand up com-

edy, semuanya tertawa dan

gembira, kita sudah mem-

baur menjadi satu, sudah

tidak terlihat terpisah-pisah,

kalo di lihat dari luar, cuma

ada sekelompok anak muda

yang sedang mengadakan

acara seru, dengan bern-

yanyi dan tertawa.

Tanpa terasa waktu sudah

menunjukan 21.00, akhir ya

kegembiraan dan keceriaan

ini harus berakhir, sebelum

pulang kita berdoa bersama

dan di akhiri dengan sala-

man satu sama lain, yang

menandakan kegiatan ini

harus selesai sampai disini.

teman-teman dari st anna

sangat berharap kolaborasi

seperti ini bisa di lakukan

lagi suatu saat nanti, dan

OMK st anna sangat ber-

harap OMK robertus dapat

mengunjungi mereka di ger-

eja st anna, semoga keceri-

aan dan kegembiraan ini

dapat terwujud lagi di masa

yang akan datang.

Komsos Santa Anna

Yulianus Hariantoro

(Ketua team)

Andrie Irawan

(Web Maintaince)

Yohanes Kristanto

(Web Maintaince)

Ardian Valentino

(Technical Support )

www.gerejastanna.org

WEBSITE

[email protected]

Kritik dan Saran

Volume 1, issue 2, 25 September 2015 Lentera St.Anna

www.gerejastanna.org