L E M B A R K E P U T U S A N (DS ) Peran : Program ...

4
LEMBAR KEPUTUSAN (DS) Peran : Program Manager Program INOVASI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NABATI GREEN FUEL No. : DS-01/PM/IX/2021 Reff. : - Tgl. : 29 September 2021 Hal. : 1 / 1 Butir Kegiatan : II.A.5.d.1). (Melakukan penyesuaian jadwal kegiatan terhadap kondisi pendanaan yang berjalan, mendiskusikan dampak kesesuaian pendanaan yang baru terhadap produk kerja) Sebagai Program Manager, melakukan evaluasi berkala perencanaan kegiatan berdasarkan kondisi pendanaan yang berjalan, dan mengambil langkah-langkah penyesuaian jadwal dan sasaran kegiatan. Sesuai hasil rapat koordinasi rutin pekan ke 39 dengan merujuk laporan penyerapan dari PPK pada pecan ke 38 pada tanggal 22 September 2021 dan Evaluasi dengan CE dan KP telah diputuskan: A. Untuk WBS 1 didapatkan bahwa : 1. Water Removal a. Mempersiapkan Webinar LabIndo. b. Launching Water Removal diundur setelah ada kepastian tedaftar HKI. c. Untuk water removal sedang melakukan persiapan launching, saat ini dengan Menyusun draft HKI Disain Industri dan Paten. d. Pengumpulan sampel B30 dari 34 provinsi: sudah diserpong 4 sampel dan dalam perjalanan 13 sampel. 2. Kajian menjaga kualitas distillate FAME untuk B30-B50 (Water Removal) a. Melaksanakan fabrikasi dan instalasi insulasi equipment dan piping thermal water removal kap 300L/Jam. b. Melaksanakan kalibrasi peralatan instrument tekanan dan temperature. c. Melaksanakan individual test pompa umpan dan pompa vacuum thermal water removal kap 300L/Jam. 3. Pengembangan teknologi editing genom penghasil minyak nabati non-sawit dan sawit untuk bahan baku distillate FAME a. Pembuatan mDesain 10 sgRNA. b. Kajian induksi kalus invitro tanaman kelor. c. Mempersiapkan kalus embriogenik kelor sebagai material genom editing. d. Kajian ex vito:penyiapan ZPT dan perlakuan media serta optimasi tanaman kelor aksesi lampung

Transcript of L E M B A R K E P U T U S A N (DS ) Peran : Program ...

L E M B A R K E P U T U S A N ( D S ) Peran : Program Manager

Program

INOVASI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NABATI GREEN FUEL

No. : DS-01/PM/IX/2021

Reff. : -

Tgl. : 29 September 2021

Hal. : 1 / 1

Butir Kegiatan : II.A.5.d.1). (Melakukan penyesuaian jadwal kegiatan terhadap kondisi pendanaan yang berjalan, mendiskusikan dampak kesesuaian pendanaan yang baru terhadap produk kerja)

Sebagai Program Manager, melakukan evaluasi berkala perencanaan kegiatan berdasarkan kondisi

pendanaan yang berjalan, dan mengambil langkah-langkah penyesuaian jadwal dan sasaran

kegiatan.

Sesuai hasil rapat koordinasi rutin pekan ke 39 dengan merujuk laporan penyerapan dari PPK pada

pecan ke 38 pada tanggal 22 September 2021 dan Evaluasi dengan CE dan KP telah diputuskan:

A. Untuk WBS 1 didapatkan bahwa :

1. Water Removal

a. Mempersiapkan Webinar LabIndo.

b. Launching Water Removal diundur setelah ada kepastian tedaftar HKI.

c. Untuk water removal sedang melakukan persiapan launching, saat ini dengan Menyusun draft HKI

Disain Industri dan Paten.

d. Pengumpulan sampel B30 dari 34 provinsi: sudah diserpong 4 sampel dan dalam perjalanan 13

sampel.

2. Kajian menjaga kualitas distillate FAME untuk B30-B50 (Water Removal)

a. Melaksanakan fabrikasi dan instalasi insulasi equipment dan piping thermal water removal kap

300L/Jam.

b. Melaksanakan kalibrasi peralatan instrument tekanan dan temperature.

c. Melaksanakan individual test pompa umpan dan pompa vacuum thermal water removal kap

300L/Jam.

3. Pengembangan teknologi editing genom penghasil minyak nabati non-sawit dan sawit untuk bahan

baku distillate FAME

a. Pembuatan mDesain 10 sgRNA.

b. Kajian induksi kalus invitro tanaman kelor.

c. Mempersiapkan kalus embriogenik kelor sebagai material genom editing.

d. Kajian ex vito:penyiapan ZPT dan perlakuan media serta optimasi tanaman kelor aksesi lampung

dan NTT

Melakukan percepatan dalam proses individual test dan tahapan lainnya untuk mempersiapkan water

removal plant dengan selalu menjaga protocol kesehatan yang ada

B. Untuk WBS 2 didapatkan bahwa

1. Pilot plant FCC (Desain sistem reactor dan integrator)

a. Preparasi bentonite.

b. Uji coba individual stripper-stand pipe-sliding valve.

c. Instalasi loop riser-cyclone.

d. Instalasi sistem pemanas pada feeding.

e. Instalasi sistem control sliding valve-loop system.

f. Desain syclone regenerator dan scrubber-GA

2. Pengujian pendukung green fuel

a. Run micromeritics duplo : Bimoli, T:500, 516, 525, 5500C, Flow rate: 0,55.

b. Uji CNG (finished 2 kompor + duplo).

c. Persiapan uji DME-LPG.

d. Gravimetri sample : RX 18-24 (7 sampel)

3. Regenerator

a. Pembuatan struktur standpipe.

b. Penyelesaian pembuatan catalyst handling

4. Pengembangan BBN Gen 2 (Bio Crude Oil)

a. Mengubah kompartemen pasir dari fluidized system (dengan LPG burner) menjadi bed system

(dengan electric heater),

b. Mempelajari dan menghitung superficial velocity yang dibutuhkan untuk fluidisasi

C. Untuk WBS 3 didapatkan bahwa

1. Kebun energi berbasis sawit

a. Pengajuan SPPD (PTBA Sumsel, PTPN V Riau)

b. Surat untuk narasumber Knowledge sharing dari GAPKI

c. Rencana Kunjungan ke PKS Kertajaya PTPN VIII Malimping, Banten.

d. Koordinasi & Diskusi teknis tentang Proses Pengolahan Sagu, yaitu :

• Proses basah (wet process)

Terdiri dari proses pengulitan (debarking), pemarutan (crushing/rasping), ekstraksi, sedimentasi atau

dewatering dan proses pengeringan.

Proses kering (dry process), terdiri dari: pemarutan, pengepresan hasil parutan dengan tujuan

untuk mengurangi jumlah kandungan airnya, setelah itu dikeringkan sampai dengan kadar air

tertentu. Hasil parutan empulur sagu yang sudah kering tersebut dipisahkan seratnya lalu

dilakukan penepungan untuk menghasilkan tepung sagu.

Kelebihan dry process: jumlah limbah cair sangat sedikit sehingga selain lebih efisien juga

ramah lingkungan. Mikronutrient yang ada di dalam empulur masih bisa dipertahankan dan

akan membantu dalam proses fermentasi.

Kelemahannya membutuhkan enzim yang lebih untuk mengolah kandungan seratnya.

Untuk laporan anggaran kegiatan

Untuk 6251.ABI Kebijakan Bidang Energi dan Sumber Daya Alam dengan prosentase penyerapan

73,1%, dengan anggaran sisa terdiri dari honor narasumber, kegiatan FGD/Seminar dan Jasa

Pengujian, sedangkan SPPD dari Kajian kebun energy melakukan perencanaan SPPD ke PT BA

pada tanggal 19 Oktober 2021, dan didorong untuk melakukan FGD secara online untuk bisa

menyerap anggaran. Untuk WBS 3 agar merencanakan kunjungan survey pengambilan data dengan

mengajukan UM ke PPK seminggu sebelum keberangkatan agar uang muka bisa dapat di proses.

Untuk 6251.DDB Penelitian dan Pengembangan Purwarupa dengan prosentase penyerapan 63,9%,

dengan mendorong untuk mempercepat pengajuan request sheet atas MAK belanja modal dan

peralatan mesin, dan belanja modal lainnya dan diharapkan request sheet bisa masuk sebelum bulan

oktober ini berakhir.

Tingkatan Rapat Troika

Nama Samdi Yarsono Agus Kismanto Unggul Priyanto

Peran Program Manager Chief Engineer Program Director

Tanda tangan