L APORAN P ENELITIAN dan R EKOMENDASI I NVESTASI Pertemuan 3

9

description

L APORAN P ENELITIAN dan R EKOMENDASI I NVESTASI Pertemuan 3. Ma t a kuliah: F 0852 / ATURAN dan ETIKA PASAR MODAL Tahun : 2008 / 2009. Learning Outcomes. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of L APORAN P ENELITIAN dan R EKOMENDASI I NVESTASI Pertemuan 3

Page 1: L APORAN  P ENELITIAN  dan R EKOMENDASI  I NVESTASI  Pertemuan 3
Page 2: L APORAN  P ENELITIAN  dan R EKOMENDASI  I NVESTASI  Pertemuan 3

LAPORAN PENELITIAN dan REKOMENDASI INVESTASI

Pertemuan 3

Mata kuliah: F 0852 / ATURAN dan ETIKA PASAR MODAL Tahun : 2008 / 2009

Page 3: L APORAN  P ENELITIAN  dan R EKOMENDASI  I NVESTASI  Pertemuan 3

Bina Nusantara University 3

Learning Outcomes

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan dapat menyimpulkan mengenai laporan penelitian yang dibuat oleh wakil manajer investasi, serta rekomendasi investasi.

Page 4: L APORAN  P ENELITIAN  dan R EKOMENDASI  I NVESTASI  Pertemuan 3

Bina Nusantara University 4

Outline Materi• Materi 1 : Penugasan dalam Proses

Investasi.• Materi 2 : Laporan Penelitian. • Materi 3 : Rekomendasi Investasi.

Page 5: L APORAN  P ENELITIAN  dan R EKOMENDASI  I NVESTASI  Pertemuan 3

Bina Nusantara University 5

Penugasan dalam Proses Investasi• Suatu perusahaan efek yang memiliki izin sebagai

Manajer Investasi secara otomatis dapat bertindak sebagai Penasehat dan Analis Riset Investasi.

• Teori portofolio selalu membahas “risk and return” yang sangat mungkin dihadapi oleh investor.

• Karakterisik penelitian meliputi: a. prakiraan hasil investasi yang diharapkan (expected annual rate of return) termasuk pendapatan dan peningkatan nilai modal, prakiraan laba tahunan yang berjalan dan yang akan datang, pendapatan yang berjalan (current rate of return) dan yang akan datang atau yield to maturity, tingkat ketidak-pastian yang dikaitkan dengan hasil investasi, tingkat likuiditas investasi; serta serta resiko-resiko atas usaha, keuangan dan pasar.

Page 6: L APORAN  P ENELITIAN  dan R EKOMENDASI  I NVESTASI  Pertemuan 3

Bina Nusantara University 6

Menjaga Independensi dan Obyektivitas • Baik perorangan maupun kelompok, WMI

harus menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian guna dapat menjaga independensi dan obyektivitas rekomendasi-nya; misalnya:

• Terdapat hubungan khusus antara WMI dengan emiten yang dapat menimbulkan conflict of interest (menghindari kompromi).

• Jika manajemen pemberi kerja tidak bersedia menerima opini yang tidak sesuai, maka hasil riset dapat digagalkan.

Page 7: L APORAN  P ENELITIAN  dan R EKOMENDASI  I NVESTASI  Pertemuan 3

Bina Nusantara University 7

Laporan Penelitian1.Laporan atau analisis riset harus memuat

karakteritik dasar yang relevan (membahas resiko usaha, keuangan dan pasar serta resiko inflasi), sehingga dapat dipakai untuk membuat keputusan.

2.Laporan Riset harus dibuat yang seksama teliti, serta harus diperiksa atau ikut bertanggung-jawab Penyelia, sebelum beredar (dipublikasikan).

Page 8: L APORAN  P ENELITIAN  dan R EKOMENDASI  I NVESTASI  Pertemuan 3

Bina Nusantara University 8

Rekomendasi Investasi

Ketika WMI membuat Rekomendasi Investasi kepada nasabah, faktor-faktor penting yang harus dipertimbangkan: 1) nilai investasi dari calon investor, 2) kemampuan keuangan nasabah, 3) kemampuan nasabah didalam menerima resiko dan 4) jangka waktu investasi yang diinginkan nasabah.

Page 9: L APORAN  P ENELITIAN  dan R EKOMENDASI  I NVESTASI  Pertemuan 3

Bina Nusantara University 9

CLOSING

Dalam membuat penelitian dan rekomendasi, WMI harus lebih banyak memperhatikan dan mempertimbangkan Kode Etik dan Standar Perilaku Anggota Asosiasi WMII. WMI harus mengungkapkan dasar dan prinsip umum dalam rekomendasinya kepada nasabah dan harus memberitahukan jika ada perubahan prosedur yang signifikan.