Kurikulum Sma3 Bandar Lampung 2011-2012

download Kurikulum Sma3 Bandar Lampung 2011-2012

of 27

Transcript of Kurikulum Sma3 Bandar Lampung 2011-2012

I. PENDAHULUAN

A.

Latar BelakangUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, SMA Negeri 3 Bandar Lampung sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah. Dalam dokumen ini dipaparkan tentang Kurikulum SMA Negeri 3 Bandar Lampung, yang secara keseluruhan mencakup: 1. struktur dan muatan kurikulum; 2. beban belajar peserta didik; 3. kalender pendidikan; 4. silabus, dan 5. rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

B.

VISI dan MISIPerkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; globalisasi yang sangat cepat; era informasi; dan berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. SMA Negeri 3 Bandar Lampung memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang 1

diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam Visi sekolah berikut:

2

VISI SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNGUnggul dalam prestasi akademik dan kstrakurikuler berwawasan Global berlandaskan keimanan dan ketaqwaan

Untuk mewujudkannya, Sekolah menentukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam Misi berikut:

MISI SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. menyelenggarakan kompetensi; melaksanakan model pembelajaran yang efektif dan efesien; mendorong dan membantu siswa dalam mewujudkan cita-cita; meraih prestasi dalam bidang ekstra kurikuler; menerapkan kedisiplinan dalam menegakkan tata tertib sekolah; membentuk bertaqwa; meningkatkan peran serta orang tua dan masyarakat dalam pendidikan; melengkapi pembelajaran. 9. menumbuhkan wawasan tentang Teknologi Informasi kepada seluruh warga sekolah. sarana, prasarana, dan fasilitas warga sekolah yang beriman dan program pendidikan berbasis

C.

Tujuan SekolahMeningkatkan kualitas mengacu pada rumusan visi dan misi tersebut di atas, maka tujuan pendidikan sekolah dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. 2. 70% guru memenuhi standar kompetensi; nilai rata-rata peningkatan skor (GSA) + 1, tiap tahun 0,25;

3

3. 4. 5. 6.

jumlah siswa yang diterima di PTN melalui ujian tulis (SPMB) meningkat menjadi 60% menjadi juara pada lomba PMR, Basket Ball, Soft Ball, LCT dan Puisi; pelanggaran tata tertib siswa menurun 10% setiap tahunnya; berbudi pekerti luhur dan melaksanakan perintah agama pada pergaulan antar siswa, guru dan karyawan;

7. 8. 9.

orang tua selalu dilibatkan dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan kemajuan siswa; terpenuhinya sarana, prasarana, dan fasilitas yang memadai. Sekolah memiliki komputer yang terhubung ke jaringan kerja (LAN) , dapat mengakses internet dan memiliki web site.

D.

Standar Kompetensi LulusanUntuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di sekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut ini. 1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja 2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya 3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya 4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial 5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global 6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif 7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan 8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri 9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik 10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks 11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial 12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab 13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia 14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya 4

15. Mengapresiasi karya seni dan budaya 16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok 17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan 18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun 19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat 20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain 21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis 22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris 23. Menguasai pengetahuan dan teknologi dan informasi yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi

E.

Sasaran Program:Kepala Sekolah dan Para Guru serta dengan persetujuan Komite Sekolah menetapkan sasaran program, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Sasaran program dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.Sasaran Program SekolahSASARAN PROGRAM 1 TAHUN ( 2006 / 2007 ) (Program Jangka Pendek) 1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 95%. 2. Target pencapaian rata-rata Nilai Ujian Akhir 7.0. 50 % lulusan dapat diterima di PTN, baik melalui jalur PMDK maupun UMPTN.3.

50% peserta didik yang beragama Islam dapat membaca AlQuran dengan baik dan benar. 5. Memiliki ekstra kurikuler unggulan (KIR, PMR & ROHIS )4.

25 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris. 7. 70 % peserta didik dapat mengoperasikan mengoperasikan program Ms Word, Ms Excel, Power Point dan Corel Draw6.

SASARAN PROGRAM 4 TAHUN ( 2006 / 2010 ) (Program Jangka Menengah) 1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 97%. 2. Target pencapaian rata-rata NUAN lulusan 7.5. 3. 60 % lulusan dapat diterima di PTN baik melalui jalur PMDK maupun UMPTN. 4. 80% peserta didik yang beragama Islam dapat membaca AlQuran dengan baik dan benar. 5. Extra kurikuler unggulan dapat menjuarai tingkat provinsi 6. 40 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris. 7. 75 % peserta didik dapat mengoperasikan program komputer (MS Office, pascal dan internet).

SASARAN PROGRAM 8 TAHUN ( 2006 / 2014 ) (Program Jangka Panjang) 1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 98 %.

2.

Target pencapaian rata-rata NUAN lulusan 8.0. 3. 70 % lulusan dapat diterima di PTN baik melalui jalur PMDK maupun UMPTN. 4. 80% peserta didik yang beragama Islam dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar. 5. Ekstrakurikuler unggulan dapat meraih prestasi tinggkat nasional

6.

60 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris. 7. 100 % peserta didik dapat mengoperasikan program komputer (MS Office, desain grafis, bahasa program dan Internet).

Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai berikut: 1. mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan 5

karyawan secara berkelanjutan; 2. mengadakan jam tambahan pada pelajaran tertentu; 3. melakukan kerjasama dengan pihak pemda, dinas pendidikan; 4. mengadakan pengajian dan shalat Jumat berjamaah; 5. mengadakan latihan dan mengikuti lomba ekskul; 6. bekerjasama dengan lembaga pendidikan di bidang bahasa; 7. perbaikan laboratorium bahasa; 8. membentuk kelompok gemar Bahasa Inggris; 9. mengadakan pelajaran tambahan untuk siswa kelas XII untuk pelajaran tertentu; 10. pengadaan buku penunjang; 11. pengadaan komputer; 12. mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua; 13. pelaporan kepada orang secara berkala;

6

II. KEADAAN DAN POTENSI SEKOLAH

A. Sejarah Singkat SMAN 3 Bandar LampungSMAN 3 Bandar Lampung berdiri pada tahun pelajaran 1977 1978, sementara gedung di Jalan Khairil Anwar No. 30 Durian Payung Tanjungkarang Pusat masih dalam proses pembangunan, proses belajar mengajar pada tahun tsb masih bergabung dengan SMAN 2 Tanjung Karang. Pada tahun 1978, pembangunan gedung SMAN 3 Bandar Lampung selesai, maka proses KBM mulai menempati gedung baru. Pejabat Kepala Sekolah SMAN 3 Bandar Lampung sbb: 1. Drs. Rusli 2. A. Djoni Selekap, BA definitif 3. Drs. Dharma Setiawan definitif 4. M. Iskak, BA definitif 5. Hi. M. Said Ilyas, BA definitif 6. Dra. Hj. Lensiana R. definitif 7. Drs. H. Mujiyono DA, MM. definitif 8. Sudarto, SE, S. Pd. definitif 9. Drs. Hi. Ahyauddin definitf 10. Drs. Hernadi definitf 11. Drs. Mahlil, M. Pd. I 12. Dra. Hj. Rospardewi, MM. Pd 1977 1978 1978 1979 1979 1981 1981 1990 1990 1997 1997 1999 1999 2003 2003 - 2006 2006 2007 2007 2011 2011 PLT pjs

2011 - Sekarang definitif

Letak Geografis SMAN 3 Bandar Lampung SMAN 3 Bandar Lampung terletak di jalan Khairil Anwar No. 30 Durian Payung Tanjungkarang Pusat. SMAN 3 Bandar Lampung dibangun di atas tanah seluas 6266 m2, dengan alokasi pemanfaatan sbb: 3577 m2 bangunan gedung 2689 m2 berupa pekarangan, halaman dan taman yang merupakan satu kesatuan kompleks pekarangan SMAN 3 Bandar Lampung. Sebelah Barat berbatasan dengan : perumahan penduduk 7

Batas batas posisi SMAN 3 Bandar Lampung

Sebelah Timur berbatasan dengan : Jalan Sebelah Utara berbatasan dengan : Jalan Sebelah Selatan penduduk berbatasan dengan : perumahan

B.

Keadaan Sekolah1. Sarana dan Prasarana. a. Tanah dan Halaman Tanah sekolah sepenuhnya milik negara. Luas areal seluruhnya 6266 m2. Sekitar sekolah dikelilingi oleh pagarKeadaan Tanah Sekolah SMA Negeri 3 Bandar LampungStatus Luas Tanah Luas Bangunan : : : Milik Negara 6266 m2 3577 m2

b. Gedung Sekolah Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai.Keadaan Gedung Sekolah SMA Negeri 3 Bandar LampungN o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 Uraian Ruang Kepala Sekolah Ruang Guru Ruang Sekolah Wakil Kepala Jumla h 1 1 1 24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 Keteranga n

Ruang Belajar Ruang Tata Usaha Ruang BP/BK Ruang Perpustakaan Ruang Lab Fisika Ruang Lab Kimia Ruang Lab Biologi Ruang Lab Komputer Ruang UKS Ruang Sekretatiat OSIS Ruang KIR Ruang PMR Ruang Koperasi Ruang Gudang Kantin

8

N o 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 Mushola

Uraian

Jumla h 1 1 8 2 1

Keteranga n

Pos Satpam Rumah Penjaga WC Siswa WC Guru WC Kepala Sekolah

Jumlah

58

2. Anggaran Sekolah. Anggaran sekolah berasal dari dana pemerintah dan dana yang dihimpun dari orang tua peserta didik.

Sumber Dana Pendidikan SMA Negeri 3 Bandar LampungTahun Pelajaran 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011 Pemerintah (Rupiah) Rp. 1.00.250.000 Rp. 1.145.250.000 Rp. 1.247.588.500 Komite Sekolah (Rupiah) Rp. 800.120.000 Rp. 825.120.000 Rp. 920.700.000 Jumlah (Rupiah) Rp. 900.370.000 Rp. 1.970.370.000 Rp. 2.168.288.500

Alokasi dana terutama diperuntukan untuk menunjang kegiatankegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, dan juga untuk memenuhi kelengkapan sarana belajar peserta didik.

C. Personil Sekolah1. GuruNo 1 2 Nama Dra. Hj. Rospardewi, MM. Pd Drs. Budiono Pribadi, M. Pd Mata Pelajaran Kep Sek Bhs. Indonesia Keteran gan PNS PNS

9

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

Dra. Yunaida Djalinas Rismawaty Rusdy, S.Pd Z u l k i f l i, S.Pd Rulisa Deltarina, S. Pd Zamhani, S.Pd.I Kornelius Ginting,S.Pd Djoko Priyanto, S.Pd Yohanes DN, S.Pd Amrina, S. Pd Drs. Dasmin Dra. Murni Serapa Dra. Hestuti Utami Dra. Hj. Sumiati Dra. Hj. Hartini Endra Lely. S.Pd Susilowati, S.Pd Dra. Damriani Dra. Sartinem Arif Santoso, S. Pd. Euis Waliah, S.Pd Zainal Abidin, S.Pd Fera Novrizawati, S.Pd Drs. Amir Syarifuddin Dra. Yenni. AR Dra. Melyana Drs. Edwar Hidayat Siti Noercholies, S.Pd Temuningsih, S.Pd, M.Pd Drs.M.Umar Efendi.S Dra. Pentasti Bintari Dra. Hj. Budiwati Sani Endah Winarni, S.Pd Dra. Hj. Dewi Dalena Devi Perdinasari, S. Pd. Dwi Rahmawati, S.Pd Drs. Hi. Maksum Antara Sirait, S.Pd Sri Sukaesih, S.Pd I Wayan Gatru, S.Pd Iyan Ibrani, S.Pd S u w a n t i, S. Pd Parida Sinambela, S.Pd Dra. Hj. Nurbaiti Dra. Hendrawati Dra.Hj. Marhamah Asnawi Dra. Yuniati Drs. Mahlil, M. Pd. I H o d i j a h, BA Upik Rahmani, S.Pd Drs. Syaffiuddin Yuliono, S.Pd Sari Putra, S.Pd Riswan Efani, S.Pd Dra. Suryatini Dra. Hj. Rumyani Dra. Indhiyati Triaswatiningsih, S.Pd Drs. Sardjio

Bhs. Indonesia Bhs. Indonesia Bhs. Indonesia Bhs. Indonesia Bhs. Arab Biologi Biologi Biologi Biologi BP / BK BP / BK BP / BK Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Fisika Fisika Fisika Fisika Fisika Fisika Geografi Geografi Geografi Bhs. Inggris Bhs. Inggris Bhs. Inggris Bhs. Inggris Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika PKn PKn PKn PKn PAI PAI PAI Penjaskes Penjaskes Penjaskes Penjaskes Sejarah Sejarah Sejarah Sejarah Sosiologi

PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS Honorer PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS Honorer Honorer PNS PNS PNS PNS PNS

10

61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74

75

Dra. Muslicha Wiwin Wiati, S.Pd Diana Ruswandari, S.Pd Novi Hidayati, M.Kom Darmayanti, S. Kom Azis Sarwazi, SE I Wayan Paryati, S. Pd. Margaretha Suryani, S.Pd Drs.Dahyono Tjik Kwang Toni Kairul H Abdullah Qurbi Suhada, S.Pd Edy Prayitno Tatik Lestari, S. Pd

Sosiologi Sosiologi Sosiologi TIK TIK TIK Hindu Katolik Budha Protestan Pend. Seni Pend. Seni Mulok Bhs. Jepang Bhs. Inggris

PNS PNS PNS PNS PNS Honorer Honorer Honorer Honorer Honorer Honorer Honorer Honorer Honorer Honorer

Rekapitulasi Keadaan GuruNo 1 2 3 Uraian Guru Tetap Guru Bantu Guru Tidak Tetap Jumlah Jumlah 62 13 75 Ketengan

2. Karyawan Tata Usaha dan Pegawai HonorerNo 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Uraian Karyawan TU tetap Karyawan TU Honor Satpam Pemelihara Taman Laboran Perpustakaan Pemelihara Kebersihan UKS Penjaga Malam Jumlah Jumlah 6 3 2 1 1 2 2 1 1 19 Keteranga n

D. Keadaan Peserta Didik1. Jumlah peserta didikJumlah Peserta Didik Tahun 2009Kelas X XI-IPA Jumlah Laki-laki 113 56 Wanita 180 127 Jumlah 293 183

11

Kelas XI-IPS XII-IPA XII-IPS JUMLAH

Jumlah Laki-laki 70 70 67 376 Wanita 40 119 44 510

Jumlah 110 189 111 886

2. Keadaan Tidak Naik Kelas dan Putus Sekolah /Droup Out Peserta didik yang tidak naik kelas dan angka putus sekolah (Droup-Out) peserta didik ternyata cukup tinggi setiap tahunnya.Tidak Naik Kelas dan Putus SekolahTahun Pelajaran 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 Kelas I II III I II III I II III I II III Jumlah 255 266 290 256 255 267 272 295 250 293 293 300 Tidak Naik 2 6 2 Putus Sekolah/DO 0.78 2.21 0.68 -

Beasiswa tahun 2011ASAL BANTUAN BKM (APBN) JUMLAH PENERIMA (peserta didik) 25

3. Input dan Output NEM Pencapaian nilai rata-rata NEM peserta dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan. Namun demikian, peserta didik yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, khususnya PMDK atau UMPTN ternyata kurang memuaskan.

Input dan Output NEM Peserta didikInput Tahun 2000-2001 2001-2002 2002-2003 2003-2004 2004-2005 Ratarata NEM Output Tahun 2002-2003 2003-2004 2004-2005 2005-2006 2006-2007 Ratarata NEM Yang ke PTN Tahun 1999-2003 59 70 71 48 59

12

2005-2006 2006-2007 2007-2008 2008-2009 2009-2010 2010-2011 2011-2012

2007-2008 2008-2009 2009-2010 2010-2011 2011-2012 2012-2013 2013-2014

58 59 67 75

Faktor ekonomi keluarga dan kurangnya kesadaran terhadap pendidikan diduga menjadi penghambat dalam kemajuan pendidikan di sekolah.

E.

Orang Tua Peserta DidikKeadaan Orang tua Peserta didikNo 1 2 3 4 5 6 Pekerjaan PNS Pegawai Swasta Petani Nelayan Wirausaha Lain-lain Jumlah 255 165 15 4 87 283 Prosentase 31,52 20,40 1,85 0,49 10,75 34,98

F.

Kerja Sama Sekolah1. Kerja sama dengan Orang Tua Kerja sama dengan orang tua peserta didik dilaksanakan melalui Komite Sekolah. Ada lima peran orang tua dalam pengembangan sekolah, yaitu sebagai: a. donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah, namun belum berjalan optimal mengingat kondisi ekonominya; b. mitra sekolah dalam pembinaan pendidikan; c. mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik; d. mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan; dan e. sumber belajar. 2. Kerja sama dengan Alumni. Kerja sama antara sekolah dengan alumni cukup baik. Para alumni dan warga sekolah bekerja sama membangun masjid, diharapkan pada tahun 2011 sudah selesai. 3. Prestasi yang pernah diraih/dicapai.

III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum13

Struktur kurikulum SMA Negeri 3 Bandar Lampung memuat kelompok matapelajaran sebagai berikut ini: a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; d. kelompok mata pelajaran estetika; e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut:CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARANNO KELOMPOK MATA PELAJARAN Agama dan Akhlak Mulia CAKUPAN

1.

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

2.

Kewarganegara an dan Kepribadian

3.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

4.

Estetika

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

14

NO

KELOMPOK MATA PELAJARAN Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

CAKUPAN

5.

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Penyusunan Struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP. Sekolah atas persetujuan Komite Sekolah dan memperhatikan keterbatasan sarana belajar serta minat peserta didik, menetapkan pengelolaan kelas sebagai berikut ini. No 1 2 3 4 5 Tingkat / Jurusan Kelas X Kelas XI IPA Kelas XI IPS Kelas XII IPA Kelas XII IPS Jumlah Jumlah Rombel 8 5 3 5 3 24 Keterangan

a. Struktur Kurikulum Kelas X 1) Kurikulum Kelas X terdiri atas: - 16 mata pelajaran, - muatan lokal (Bahasa Lampung) - program pengembangan diri. 2) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit. b. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII 1) Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA dan Program IPS, terdiri atas: - 13 mata pelajaran, - program pengembangan diri. 2) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

15

Struktur Kurikulum Kelas XKomponen Alokasi Waktu Semeste r1 A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Fisika 7. Biologi 8. Kimia 9. Sejarah 10. Geografi 11. Ekonomi 12. Sosiologi 13. Pendidikan Seni Musik 14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 15. Teknologi Informasi dan Komunikasi 16. Bimbingan Konseling B. Muatan Lokal ( Budaya Lampung ) C. Pengembangan Diri *) 2 2 4 4 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 Semeste r2 2 2 4 4 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2

Jumlah

42

42

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPAKomponen A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Fisika 7. Kimia 8. Biologi 9. Sejarah 10. Pendidikan Seni Suara 11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 13. Bahasa Jepang/ Arab 14. Mulok (Budaya Lampung) B. Pengembangan Diri *) Jumlah Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Smt 1 Smt Smt 1 Smt 2 2 2 2 4 4 5 5 4 4 2 2 2 2 2 2 42 2 2 4 4 5 5 4 4 2 2 2 2 2 2 42 2 2 4 4 6 5 5 4 2 2 2 2 2 42 2 2 4 4 6 5 5 4 2 2 2 2 2 42

16

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPSKomponen A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah 7. Geografi 8. Ekonomi 9. Sosiologi 10. Pendidikan Seni Musik 11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 13. Bahasa Jepang/ Arab 14. Mulok (Budaya Lampung) B. Pengembangan Diri *) Jumlah 2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 2 2 4 4 4 2 3 6 4 2 2 2 2 2 2)* 42 2 2 4 4 4 2 3 6 4 2 2 2 2 2 2)* 42 2 2 4 4 4 2 3 7 5 2 2 2 2 2)* 42 2 2 4 4 4 2 3 7 5 2 2 2 2 2)* 42

B. Muatan KurikulumMuatan Kurikulum SMA Negeri 3 Bandar Lampung meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan pengembangan diri. 1. Mata Pelajaran Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan sebagai berikut: a. Mata Pelajaran wajib: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Penjasmani, Pendidikan Seni Musik, dan Teknologi Informasi Komunikasi. Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat antara peserta didik dan pendidik. Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik. Guru sebagai fasilitator mendorong peserta didik agar mampu belajar secara aktif, baik fisik maupun mental. Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada masing-masing mata pelajaran diberikan secara kontekstual dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan. 2. Muatan Lokal Letak geografis SMA Negeri 3 yang berada di Propinsi Lampung akan banyak memberi warna terhadap proses pembelajaran di

17

kelas. Oleh karena itu, program Muatan Lokal yang dipilih Budaya Lampung.

18

3. Kegiatan Pengembangan Diri Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan. Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini. a. pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di dalam kelas (intrakurikuler) dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu: 1) Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik. Bimbingan Konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan. 2) pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas (ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina. Pelaksanaannya secara reguler setiap hari Sabtu, yaitu: Bola Volley Bola Kaki Bola Basket Bela diri Merpati Putih Pramuka Futsal Palang Merah Remaja (PMR) Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Rohani Islam (ROHIS) Kelompok Debat Bahasa Inggris Kelompok Matematika Kelompok Sains Fisika Kelompok Sains Kimia Kelompok Sains Biologi Kelompok Ilmu Sosial (Ekonomi, Sosiologi, Astronomi, Geografi) b. Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan.RUTIN upacara SPONTAN membiasakan antri awal memberi salam KETELADANAN berpakaian rapi memberikan pujian

Tadarus di pelajaran sholat berjamaah

kunjungan pustaka

membuang tepat waktu sampah pada tempatnya musyawarah hidup sederhana

Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh guru ditugaskan untuk membina Program Pembiasaan yang telah ditetapkan oleh sekolah.

19

Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi, perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian. 4. Pendidikan Kecakapan Hidup Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah merupakan bagian integral dari pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Dengan demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang emban oleh mata pelajaran yang bersangkutan. 5. Beban Belajar Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.. b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 30% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

c. Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah.Beban Belajar Peserta Didik Satu jam tatap muka (menit) Jumlah jam pembela -jaran Per minggu 42 Mingg u Efektif per tahun ajaran 44 Waktu pembelajara n per tahun Jumlah jam per tahun (@45 menit 1.848

Kelas

X s.d. XII

45

83.160

6. Ketuntasan BelajarTarget Ketuntasan Belajar Peserta DidikMATA PELAJARAN Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Biologi Kimia Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2010/2011 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 2011/2012 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

20

Teknologi Informasi dan Komunikasi Keterampilan /Bahasa Asing Muatan Lokal

73 73 73

75 75 75

Sekolah menargetkan agar angka ketuntasan belajar tersebut semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, setiap warga sekolah diharapkan untuk lebih bekerja keras lagi agar mutu pendidikan sekolah dapat meningkat dari tahun ke tahun. 7. Penjurusan a. Sesuai kesepakatan Sekolah dengan Komite Sekolah serta dengan memperhatikan keadaan sarana dan prasaran yang tersedia di sekolah, maka sekolah menetapkan hanya ada 2 (dua) jurusan yang diprogramkan, yaitu jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial.

b. Waktu penjurusan 1) Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Sosial dan Bahasa dilakukan akhir semester 2 kelas X. 2) Pelaksanaan penjurusan di semester 1 kelas XI.

c. Kriteria penjurusan : 1) Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI 2) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Alam dan nilai matapelajaran yang menjadi ciri khas jurusan ilmu alam ( matematika, fisika, kimia dan biologi) mencapai katagori tuntas. Dengan nilai terendah 70 dan rata-ratanya minimal 72,00. Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Sosial dan nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Sosial ( ekonomi, geografi, sejarah dan sosiologi) mencapai katagori tuntas. Dengan nilai terendah 65 dan rata-ratanya 67,00.

3)

8. Kenaikan Kelas dan Kelulusan Kenaikan kelas dan Kelulusan diatur oleh Sekolah dengan mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan. a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada pelajaran atau pada akhir semester 2. setiap akhir tahun

b. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada semester 2. c. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XI, apabila yang bersangkutan memiliki :

mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar minimal (SKBM), maximum 3 (tiga) mata pelajaran kehadiran minimal 90 %.

d. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XII, apabila yang bersangkutan memiliki: 21

mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar minimal (SKBM), maximum 3 (tiga) mata pelajaran untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, semua mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (matematika, fisika, kimia, dan biologi) mencapai ketuntasan belajar minimal (SKBM) untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, semua mata pelajaran yang menjadi cirri khas Ilmu Pengetahuan Sosial (ekonomi, geografi, sejarah, dan sosiologi) mencapai ketuntasan belajar minimal (SKBM) kehadirannya minimal 90 %

e. Peserta didik dinyatakan lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang ditentukan sebagai berikut:

memiliki rapor kelas X, XI, dan XII mengikuti ujian praktek dan teori

memiliki Nilai Akhir (NA) minimal 4,00 untuk setiap mata pelajaran Nilai Akhir (NA) diperoleh dari 0,4 Nilai Sekolah (NS) ditambah 0,6 Nilai Ujian Nasional (NUN)

NA = ( NS x 0,4) + ( NUN x 0,6)

Rata-rata Nilai Akhir (NA) minimal 5,00.

22

IV. KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun PelajaranPermulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur. Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 (tiga) hari dengan pengaturan sebagai berikut: - kelas X melaksanakan Masa Orientasi Sekolah (MOS) - kelas XI pembagian kelas - kelas XII pembagian kelas

B. Waktu BelajarWaktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua). Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (lima) hari, yaitu:HARI Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu WAKTU BELAJAR 07.00 14.00 07.00 14.00 07.00 14.00 07.00 14.00 07.00 11.15 07.00 14.00

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan sebanyak 44 minggu untuk setiap tahun pelajaran.

C. Kegiatan Tengah SemesterKegiatan tengah semester diadakan ulangan tengah semester pada semester 1 maupun semester 2 dan Latihan ujian nasional untuk siswa kelas XII. D.

Kegiatan Akhir SemesterSetiap akhir semester diadakan Ulangan Umum Bersama kemudian dilanjutkan dengan pembagian Nilai Hasil Belajar (Raport). 23

Mengadakan lomba antar kelas dan mengadakan studi karya wisata.

E.

Libur SekolahHari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah. Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.

Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan.

Sekolah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini.

Libur Awal Puasa Libur Semester 1 Libur Semester 2

Agustus - Agustus 2011 Desember 2011 Juni Juni 2012

Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:

Tahun Baru Idul Adha Tahun Baru Imlek Tahun Baru Hijriah Hari Raya Nyepi Maulid Nabi Muhammad SAW Wafat Isa Al masih Hari Raya Waisak Kenaikan Isa Al Masih Hari Kemerdekaan R I Isra Miraj Nabi Muhammad Idul Fitri dan Cuti Bersama Hari Raya Natal

24

F.

Jadwal KegiatanRencana kegiatan sekolah Tahun Pelajaran 2011/2012 adalah sebagaimana tertera pada tabel berikut ini.

JADWAL KEGIATAN TAHUN 2011/2012N O1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 3 9

JENIS KEGIATANRapat Persiapan PPDB Penerimaan Peserta didik Baru (PPDB) Rapat Persiapan KBM Semester I Hari pertama Tahun Pelajaran 2011/2012 Masa Orientasi Peserta didik Kelas X Rapat Koordinasi TU Rapat Kordinasi Wali kelas Rapat Kordinasi Pembina OSIS Rapat Koordinasi Staf & wakil Rapat Pleno Komite ( OT Peserta didik Baru ) Rapat Dinas/Koordinasi awal bulan Libur Awal Puasa Peringatan Kemerdekaan RI Libur Idul Fitri Ulangan Harian ke 1 Remedial/Pengayaan Rapat Dinas/Koordinasi awal bulan Ulangan Tengah Semester 1 Remedial/Pengayaan Pelatihan TIK Ulangan Harian ke 2 Remedial/Pengayaan Ulangan Umum Bersama Semester 1 Remedial/Pengayaan Rapat Evaluasi Smt.1 & Persiapan Smt.2 Pembagian LHB Libur Semester 1 Hari pertama semester 2 Ulangan Harian 1 Remedial/Pengayaan Ulangan Tengah Semester 2 Remedial/Pengayaan Ulangan Harian 2 Remedial/Pengayaan Rapat Pembentukan Panitia US/UN Ujian Praktik Ujian Tulis Sekolah Ujian Tulis Nasional Rapat Kelulusan

PELAKSANAAN17 18 Juni 2011 27 Juni 8 Juli 2011 9 Juli 2011 11 Juli 2011 11 13 Juli 2011 11 12 12 11 16 Juli Juli Juli Juli Juli 2011 2011 2011 2011 2011

KETERANGAN

29 Juli 2011 1 3 Agustus 2011 17 Agustus 2011 26 Agt - 7 Sept 2011 19 24 September 2011 26 Sep 1 Okt 2011 3 Oktober 2011 10 15 Oktober 2011 17 22 Oktober 2011 28 -29 Oktober 2011 14 19 Nopember 2011 21 26 Nopember 2011 5 10 Desember 2011 12 14 Desember 2011 15 Desember 2011 17 Desember 2011 19 Desmbr 1 Januari 2012 2 Januari 2012 6 11 Februari 2012 13 18 Februari 2012 12 17 Maret 2012 19 24 Maret 2012 16 21 April 2012 23 28 April 2012 9 April 2012 30 April 5 Mei 2012 21 26 Mei 2012 28 31 Mei 2012 Pertengahan bln Juni 2012

Menunggu pemberitahuan dari Dinas Pendidikan

25

Provinsi 40 41 42 43 44 45 Ulangan Umum Bersama Semester 2 Remedial/Pengayaan Rapat Kenaikan Kelas Pembagian LHB Rapat Kerja Sekolah Persiapan Tahun Pelajaran Baru 2012/2013 4 9 Juni 2012 9 14 Juli 2012 20 Juni 2012 23 Juni 2012 9 Juli 2012 9 14 Juli 2012

BEBERAPA PENGERTIAN / ISTILAH

KURIKULUM adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. SILABUS adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN merupakan bagian dari perencanaan proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. PENUGASAN TERSTRUKTUR adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik. KALENDER PENDIDIKAN adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. PERMULAAN TAHUN PELAJARAN adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. MINGGU EFEKTIF BELAJAR adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. WAKTU PEMBELAJARAN EFEKTIF adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran

26

termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. WAKTU LIBUR adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal.

27