KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya...

116
1 KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DAN STANDAR NASIONAL PERGURUAN TINGGI PROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI FIB USU Disusun oleh: Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. Dra. Heristina Dewi, M.Pd. Drs. Fadlin, M.A. Arifni Netriroza, SST., M.A. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI 2015 Penerbit: Bartong Jaya Medan

Transcript of KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya...

Page 1: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

1

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DAN STANDAR NASIONAL PERGURUAN TINGGI

PROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI FIB USU

Disusun oleh:

Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. Dra. Heristina Dewi, M.Pd.

Drs. Fadlin, M.A. Arifni Netriroza, SST., M.A.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI

2015

Penerbit: Bartong Jaya

Medan

Page 2: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

2

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DAN STANDAR NASIONAL PERGURUAN TINGGI

PROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI FIB USU

Disusun oleh:

Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. Dra. Heristina Dewi, M.Pd.

Drs. Fadlin, M.A. Arifni Netriroza, SST., M.A.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI

2015

Penerbit: Bartong Jaya

Medan

Page 3: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

iii

Bartong Jaya Art Design, Publishing & Printing Jalan Pelajar, Gang Buku, No. 19, Medan, Indonesia Telp. 061-8213737; Fax 061-8213737 Kunjungi kami di: http://www.bartongjaya.com Terbitan Pertama 2015 © Bartong Jaya 2015 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang; dilarang memperba-nyak, menyalin, merekam sebagian atau seluruh bagian buku ini dalam bahasa atau bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 979 764 729 7 Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Kurikulum Perguruan Tinggi Mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Standar Nasional Perguruan Tinggi Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara/ Takari, Heristina, Fadlin, dan Arifni—Medan: Bartong Jaya, 2015

x, 101 p. ; ilus. ; 22 cm Bibliografi ISBN: 979-764-729-7

Page 4: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala limpah

karunia dan rahmat-Nya, maka kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara (FIB USU) ini, yang berbasis kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan juga Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT).

Buku ini disusun sesuai dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan juga Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Buku ini disusun dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia di era globalisasi, khususnya untuk kalangan perguruan tinggi yang berjuang sebagai garda terdepan dalam menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas, yang kemudian diakui kemampuannya baik itu kemampuan terhadap sikap, penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus.

Terima kasih yang sebesar-besarnya diucapkan kepada semua unsur pimpinan di peringkat Universitas Sumatera Utara dan juga di Fakultas Ilmu Budaya USU yang telah mengarahkan perancangan kurikulum baru ini, sesuai dengan tuntutnan zaman. Begitu pula kepada pihak UPP USU yang telah sudi bersusah payah memotivasi dan mengkritisi rancangan kurikulum ini, terutama sampai dipresentasikan sebanyak dua kali, yang mencerminkan keperdulian UPP USU terhadap eksistensi semua prodi yang ada di USU dalam konteks pengembangan pendidikan.

Semoga saja niat baik kita semua mendapat ridha dari Tuhan Yang Maha Esa, dalam rangka menuju masyarakat kampus USU yang memiliki kemampuan akademik dan praktik dalam mengemban tugas-tugas yang diberikan negara kepada setiap warganya. Demikian pula semoga saja USU akan menjadi universitas terdepan di kawasan ini, sebagai barometer pendidikan dalam konteks globalisasi. Medan, 20 Maret 2015 Hormat kami, Tim Penyusun Kurikulum Prodi Etnomusikologi FIB USU

Page 5: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

v

DAFTAR ISI

Kurikulum Perguruan Tinggi Mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Standar Nasional Perguruan Tinggi Program Studi Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara .............................................................................................................................. 1 1. Latar Belakang .......................................................................................................................... 1 2. Apa Itu Etnomusikologi? ........................................................................................................... 4 3. Visi, Misi, dan Tujuan Etnomusikologi FIB USU ....................................................................... 9 3.1 Visi ................................................................................................................................... 9 3.2 Misi .................................................................................................................................... 9 3.3 Tujuan ................................................................................................................................ 9 4.Profil Lulusan .......................................................................................................................... 10 5.Capaian Pembelajaran .............................................................................................................. 15 5.1 Sikap, Keterampilan Umum, Keterampilan Khusus, dan Penguasaaan Terhadap Pengetahuan ........................................................................................................... 15 5.1.1 Pengkaji Seni ............................................................................................................... 18 5.1.1.1 Sikap Etnomusikolog Pengkaji Seni .................................................................. 15 5.1.1.2 Keterampilan Umum Etnomusikolog Pengkaji Seni ........................................... 16 5.1.1.3 Keterampilan Khusus Etnomusikolog Pengkaji Seni ......................................... 17 5.1.1.4 Penguasaan terhadap Pengetahuan Etnomusikolog Pengkaji Seni ...................... 17 5.1.2 Pengelola Seni ............................................................................................................. 18 5.1.2.1 Sikap Etnomusikolog Pengelola Seni.................................................................. 18 5.1.2.2 Keterampilan Umum Etnomusikolog Pengelola Seni .......................................... 19 5.1.2.3 Keterampilan Khusus Etnomusikolog Pengelola Seni ........................................ 20 5.1.2.4 Penguasaan terhadap Pengetahuan Etnomusikolog Pengelola Seni...................... 20 5.1.3 Pencipta Seni ................................................................................................................ 21 5.1.3.1 Sikap Etnomusikolog Pencipta Seni ................................................................... 21 5.1.3.2 Keterampilan Umum Etnomusikolog Pencipta Seni ............................................ 22 5.1.3.3 Keterampilan Khusus Etnomusikolog Pencipta Seni .......................................... 23 5.1.3.4 Penguasaan terhadap Pengetahuan Etnomusikolog Pencipta Seni ....................... 24 6. Matriks Hubungan Sikap, Keterampilan Umum, Pengetahuan, dan Keterampilan Khusus dengan Bahan Kajian .............................................................................................................. 40 7. Strategi Pembelajaran .............................................................................................................. 85 8. Sistem Penilaian ...................................................................................................................... 97 9. Penutup ................................................................................................................................. 101 Daftar Pustaka ........................................................................................................................... 102

Page 6: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

vi

DAFTAR BAGAN

Bagan 1: Hubungan antara Jenjang Pendidikan Formal, Peningkatan Profesionalitas, Peningkatan karakter di Dunia Kerja, dan Pengalaman atau Belajar Mandiri ................. 2 Bagan 2: Deskripsi Capaian Pembelajaran dalam KKNI dan SNPT ............................................ 3 Bagan 3: Skema Penyusunan Capaian Pembelajaran ................................................................... 4 Bagan 4: Etnomusikologi dalam Konteks Disiplin Ilmu .............................................................. 7 Bagan 5: Etnomusikologi sebagai Disiplin Ilmu Studi Musik dalam Konteks Kebuudayaan ......... 8 Bagan 6: Profil Lulusan Program Studi Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya USU ................ 13 Bagan 7: Segitiga Ranah Profil Ideal Etnomusikolog FIB USU ................................................. 26 Bagan 8: Disain Mata Kuliah berdasar KKNI dan SNPT .......................................................... 79

Page 7: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Profil Lulusan ............................................................................................................. 12 Tabel 2: Penjabaran Profil Lulusan Secara Detil ....................................................................... 12 Tabel 3: Rincian Bahan Kajian dan Tingkat Kedalaman serta keluasan Bidang dalam Etnomusikologi yang Harus Dikuasai......................................................................... 14 Tabel 4: Sikap Keterampilan Umum, Penguasaan terhadap Pengetahuan, dan Keterampilan

Khusus untuk Tiga Profil Lulusan Etnomusikologi FIB USU .................................... 28 Tabel 5: Matriks Hubungan Profil Pengkaji Seni Etnomusikologi FIB USU Berdasarkan

Rumusan Sikap, Keterampilan Umum, Pengetahuan, danm Keterampilan Khusus dengan Bahan Kajian ................................................................................................. 41

Tabel 6: Matriks Hubungan Profil Pengelola Seni Etnomusikologi FIB USU Berdasarkan Rumusan Sikap, Keterampilan Umum, Pengetahuan, danm Keterampilan Khusus dengan Bahan Kajian .................................................................................................. 55

Tabel 7: Matriks Hubungan Profil Pencipta Seni Etnomusikologi FIB USU Berdasarkan Rumusan Sikap, Keterampilan Umum, Pengetahuan, danm Keterampilan Khusus dengan Bahan Kajian .................................................................................................. 67

Tabel 8: Daftar Mata Kuliah dan Kode Berdasarkan KKNI dan SNPT Setiap Semester ........... 80 Tabel 9: Contoh Salah Satu RPP Mata Kulian di Prodi Etnomusikologi FIB USU .................... 86 Tabel 10: Strategi Pembelajaran dan Sistem Penilaian ................................................................ 89 Tabel 11: Daftar Peralatan Laboratorium Etnomusukologi FIB USU .......................................... 93

Page 8: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Profil Ideal Etnomusikolog Lulusan FIB USU ........................................................... 27 Gambar 2: Salah Satu Suasana Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Praktik (Resital) Prodi

Etnomusikologi FIB USU Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014-2015 ........................ 92

Page 9: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

ix

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1: Jumlah SKS dan Persentase Mata Kuliah Teori, Praktik dan Campuran pada Kurikulum KKNI dan SNPT Etnomusikologi FIB USU ......................................... 83

Page 10: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

x

DAFTAR NOTASI

Notasi 1: Mars Etnomusikologi FIB USU .................................................................................... 25

Page 11: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

1

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DAN STANDAR NASIONAL PERGURUAN TINGGI

PROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI FIB USU

1. Latar Belakang

Dalam rangka menghadapi persaingan dan kemitraan global di bidang pendidikan, sesuai dengan perkembangan zaman, maka setiap institusi perguruan tinggi di manapun di dunia ini harus menggagas dan menerapkan kurikulumnya bagi kepentingan bersama, terutama standar kompetensi (kemampuan) lulusannya. Dalam kerangka tersebut, maka setiap program studi pada perguruan tinggi di Indonesia merancang (mendisain) sebuah kurikulum yang didasari oleh apa yang disebut Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT).

Alasan dibentuknya kurikulum KKNI adalah berdasarkan tantangan eksternal berupa persaingan global, yang memang menjadi fakta internasional, dalam hubungan ilmuwan (scholar) antarnegara. Selain itu pula Indonesia telah melakukan ratifikasi berbagai konvensi di dunia internasional. Sedangkan tantangan internal yang terjadi adalah kenyataan fakta-fakta berikut: (a) kesenjangan mutu, jumlah, dan kemampuan lulusan perguruan tinggi; (b) relevansi penghasil versus pengguna; (c) beragamnya aturan kualifikasi; dan (d) beragamnya pendidikan.

Oleh karena itu, maka KKNI merupakan sebuah pernyataan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, yang substansinya adalah sebagai penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikasi. Pernyataan kualitas ini dibuktikan melalui kemampuan setiap sumber daya manusia Indonesia, yang berdasarkan pendidikan formalnya mestilah dijenjangkan dengan akurat.

Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan itu, lulusannya memiliki kompetensi tertentu. Adapun dalam konteks ini, sebagai gambaran umum, jika dipandang dari pengalaman atau belajar mandiri: (a) lulusan SMP, SMA, dan D1 adalah berkompetensi sebagai operator; (b) lulusan D2, D3, dan S1 adalah sebagai analis (pengkaji) dilihat dari sudut pandang pengalaman atau belajar mandiri, dan sebagai teknisi dalam konteks peningkatan karakter di dunia kerja; dan (c) lulusan profesi, S2, dan S3 adalah sebagai ahli. Jika dilihat dari sudut peningkatan karakter dunia kerja, maka: (i) lulusan SMP, SMA, dan D1 adalah sebagai operator; (ii) lulusan D2, D3, dan S1 adalah sebagai teknisi; dan (iii) lulusan profesi, S2, dan S3 adalah sebagai ahli. Kesemua jenjang kompetensi ini dibuat dalam kerangka peningkatan profesionalitas setiap jejang lulusan pendidikan tersebut, yang dapat digambarkan seperti pada Bagan 1 berikut ini.

Page 12: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

2

Bagan 1.

Hubungan antara Jenjang Pendidikan Formal, Peningkatan Profesionalitas, Peningkatan Karakter di Dunia Kerja, dan

Pengalaman atau Belajar Mandiri

Sesuai dengan bagan di atas, maka lulusan Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara (FIB USU), berada di dalam tingkatan 6 sebagai sarjana seni (etnomusikolog) yang berkemampuan sebagai analisis dan teknisi yang mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta menyelesaikan masalah-masalah musik etnik di dalam fenomena sosiobudaya masyarakat pendukung seni musik etnik tersebut di seluruh dunia. Ada dua acuan dasar secara nasional untuk capaian pembelajaran ini, yaitu yang pertama adalah Keragka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan yang kedua adalah Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT). Kedua acuan dasar nasional ini saling bersinerji dan menguatkan. Untuk KKNI diterapkan untuk semua jenjang pendidikan nasional, sedangkan SNPT khusus untuk perguruan tinggi saja. Di dalam KKNI ada empat

Page 13: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

3

unsur deskripsi untuk kemampuan pendidikan di setiap peringkatnya, yang terdiri dari: (1) sikap dan tata nilai; (2) kewenangan dan tanggung jawab; (3) penguasaan pengetahuan; dan (4) kemampuan kerja. Pada SNPT juga terdapat empat deskripsi mengenai capaian pembelajaran ini. Keempatnya adalah: (i) sikap, (ii) keterampilan umum, (iii) keterampilan khusus, dan (iv) penguasaan pengetahuan. Untuk poin (i) dan (ii) deskripsiya ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Untuk poin (iii) dan (iv) diputuskan oleh forum program studi sejenis. Dalam hal ini, di Indonesia program studi etnomusikologi sebenarnya perlu mengadakan forum nasional. Program-program studi etnomusikologi ada di: (a) Fakultas Ilmu Budaya USU, (b) Institut Kesenian Jakarta; (c) Institut Seni Indonesia Yogyakarta; (d) Institut Seni Indonesia Surakarta; (e) Institus Seni Indonesia Denpasar; (f) Institus Seni Indonesia Bandung; (g) Institus Seni Indonesia Padangpanjang; dan (h) Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman (yang baru berdiri tahun 2014 yang baru lalu). Forum pertama antara Program Studi Etnomusikologi dan Karawitan telah dilakukan pada tahun 2005 di Medan, yang dimotori oleh Program Studi Etnomusikologi FS USU, bekerjasama dengan The Ford Foundation. Saat itu dihasilkan kurikulum bersama tentang prodi-prodi ini di seluruh Indonesia. Deskripsi capaian pembelajaran ini dapat dilihat pada Bagan 2 berikut.

Bagan 2. Deskripsi Capaian Pembelajaran dalam KKNI dan SNPT

Page 14: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

4

Bagan 3.

Skema Penyusunan Capaian Pembelajaran

Berdasarkan rumusan yang terkandung di dalam kurikulum yang berdasar kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT), maka dirancanglah kurikulum Program Studi Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya USU, dengan mempertimbangkan apa itu etnomusikologi, visi, misi, tujuan, dan profil lulusan, dengan deskripsi sebagai berikut. 2. Apa Itu Etnomusikologi?

Sebelum mendisain kurikulum berbasis kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, maka secara saintifik perlu diuraikan apa itu etnomusikologi. Alasannya adalah ilmu ini relatif baru, dan di Indonesia pun baru dimulai tahun 1979, yang dipelopori oleh Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara.

Berdasarkan tiga titik pandang filsafat keilmuan, maka secara (1) ontologis yaitu apa yang ingin diketahui di dalam disiplin etnomusikologi adalah untuk mengetahui musik dalam konteks kebudayaan manusia di seluruh dunia ini. Untuk (2) epistemologis, yaitu bagaimana etnomusikologi mengetahuinya, maka dilakukan dengan berbagai pendekatan keilmuan seperti: berbasis pada teori-teori, penelitian lapangan, perumusan

Page 15: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

5

masalah dan hipotesis, menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, wawancara, perekaman data musikal (dan/atau seni pertunjukan), analisis laboratorium, publikasi keilmuan, dan hal-hal sejenis. Selanjutnya secara (3) aksiologis, nilai apa yang terdapat dalam pengetahuan tersebut adalah mengenai musik (dan/atau seni pertunjukan) mengandung nilai-nilai kemanusiaan, dengan mengetahui musik ini maka kita akan dapat melihat karakter kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam budaya musik terkandung kearifan-kearifan lokal, norma-norma yang dianut pendukungnya, dan kaya akan nilai-nilai moral, adat, filsafat, kemanusiaan, dan hal-hal sejenis.

Secara kesejarahan, etnomusikologi merupakan sebuah disiplin ilmu yang merupakan fusi dari musikologi dan antropologi (etnologi). Secara eksplisit apa itu etnomusikologi sebagai sebuah disiplin ilmu pengetahuan manusia, didefinisikan oleh Merriam, sebagai berikut.

Ethnomusicology carries within itself the seeds of its own division, for it has always been compounded of two distinct parts, the musicological and the ethnological, and perhaps its major problem is the blending of the two in a unique fashion which emphasizes neither but takes into account both. This dual nature of the field is marked by its literature, for where one scholar writes technically upon the structure of music sound as a system in itself, another chooses to treat music as a functioning part of human culture and as an integral part of a wider whole. At approximately the same time, other scholars, influenced in considerable part by American anthropology, which tended to assume an aura of intense reaction against the evolutionary and diffusionist schools, began to study music in its ethnologic context. Here the emphasis was placed not so much upon the structural components of music sound as upon the part music plays in culture and its functions in the wider social and cultural organization of man. It has been tentatively suggested by Nettl (1956:26-39) that it is possible to characterize German and American "schools" of ethnomusicology, but the designations do not seem quite apt. The distinction to be made is not so much one of geography as it is one of theory, method, approach, and emphasis, for many provocative studies were made by early German scholars in problems not at all concerned with music structure, while many American studies heve been devoted to technical analysis of music sound (Merriam 1964:3-4).1

Apa yang dikemukakan oleh Merriam seperti kutipan di atas, bahwa para pakar

atau ahli etnomusikologi membawa dirinya sendiri kepada benih-benih pembagian ilmu, yaitu musikologi dan antropologi. Selanjutnya dalam memfusikan kedua disiplin ini, maka dalam etnomusikologi akan menimbulkan kemungkinan-kemungkinan masalah besar dalam rangka mencampur kedua disiplin itu, tentu saja setiap etnomusikolog akan berada dalam fokus keahlian ilmu pada salah satu bidangnya saja, tetapi tetap mengandung kedua disiplin tersebut.

Sifat dualisme lapangan studi etnomusikologi ini, dapat ditandai dari bahan-bahan bacaan yang dihasilkannya. Katakanlah seorang sarjana etnomusikologi menulis secara

1Dalam aplikasi disiplin etnomusikologi di Indonesia dan dunia, terdapat sebuah buku yang terus

populer sampai sekarang ini, dalam realitasnya menjadi “bacaan wajib ” bagi para pelajar dan mahasiswa etnomusikologi seluruh dunia, dengan pendekatan kebudayan, fungsionalisme, strukturalisme, sosiologis, dan lain-lainnya. Buku yang diterbitkan tahun 1964 oleh North Western University di Chicago Amerika Serikat ini, menjadi semacam “karya utama” di antara karya-karya yang berciri khas etnomusikologis.

Page 16: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

6

teknis tentang struktur suara musik sebagai suatu sistem tersendiri. Di lain sisi, sarjana lain memilih untuk memperlakukan musik sebagai suatu bagian dari fungsi kebudayaan manusia, dan sebagai bagian yang integral dari keseluruhan kebudayaan. Di dalam masa yang sama, beberapa sarjana dipengaruhi secara luas oleh para pakar antropologi Amerika, yang cenderung untuk mengasumsikan kembali suatu reaksi terhadap aliran-aliran yang mengajarkan teori-teori evolusioner difusi, dimulai dengan melakukan studi musik dalam konteks etnologisnya. Dalam kerja yang seperti ini, penekanan etnologis yang dilakukan para sarjana ini lebih luas dibanding dengan kajian struktur komponen suara musik sebagai suatu bagian dari permainan musik dalam kebudayaan, dan fungsi-fungsinya dalam organisasi sosial dan kebudayaan manusia yang lebih luas.

Hal tersebut telah disarankan secara bertahap oleh Bruno Nettl yaitu terdapat kemungkinan karakteristik "aliran-aliran" etnomusikologi di Jerman dan Amerika, yang sebenarnya tidak persis sama. Mereka melakukan studi etnomusikologi ini, tidak begitu berbeda, baik dalam geografi, teori, metode, pendekatan, atau penekanannya. Beberapa studi provokatif awalnya dilakukan oleh para sarjana Jerman. Mereka memecahkan masalah-masalah yang bukan hanya pada semua hal yang berkaitan dengan struktur musik saja. Para sarjana Amerika telah mempersembahkan teknik analisis suara musik.

Dari kutipan di atas tergambar dengan jelas bahwa etnomusikologi dibentuk dari dua disiplin ilmu dasar yaitu antropologi dan musikologi. Walaupun terdapat variasi penekanan bidang yang berbeda dari masing-masing ahlinya. Namun terdapat persamaan bahwa mereka sama-sama berangkat dari musik dalam konteks kebudayaannya.

Secara khusus, mengenai beberapa definisi tentang etnomusikologi telah dikemukakan dan dianalisis oleh para pakar etnomusikologi. Pada tulisan edisi berbahasa Indonesia, Rizaldi Siagian dari Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, dan Santosa dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta, telah mengalihbahasakan berbagai definisi etnomusikologi, yang terangkum dalam buku yang bertajuk Etnomusikologi, tahun 1995, yang diedit oleh Rahayu Supanggah, terbitan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, yang berkantor pusat di Surakarta. Dalam buku ini, Alan P. Merriam mengemukakan 42 definisi etnomusikologi dari beberapa pakar, menurut kronologi sejarah dimulai oleh Guido Adler 1885 sampai Elizabeth Hesler tahun 1976.2

2Buku ini diedit oleh R. Supanggah, diterbitkan tahun 1995, dengan tajuk Etnomusikologi. Diterbitkan di Surakarta oleh Yayasan bentang Budaya, Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Buku ini merupakan kumpulan enam tulisan oleh empat pakar etnomusikologi (Barat) seperti: Barbara Krader, George List, Alan P. Merriam, dan K.A. Gourlay; yang dialihbahasakan oleh Santosa dan Rizaldi Siagian. Dalam buku ini Alan P. Merriam menulis tiga artikel, yaitu: (a) “Beberapa Definisi tentang ‘Musikologi Komparatif’ dan ‘Etnomusikologi’: Sebuah Pandangan Historis-Teoretis,” (b) “Meninjau Kembali Disiplin Etnomusikologi,” (c) “Metode dan Teknik Penelitian dalam Etnomusikologi.” Sementara Barbara Krader menulis artikel yang bertajuk “Etnomusikologi.” Selanjutnya George List menulis artikel “Etnomusikologi: Definisi dalam Disiplinnya.” Pada akhir tulisan ini K.A. Gourlay menulis artikel yang berjudul “Perumusan Kembali Peran Etnomusikolog di dalam Penelitian.” Buku ini barulah sebagai alihbahasa terhadap tulisan-tulisan etnomusikolog (Barat). Ke depan, dalam konteks Indonesia diperlukan buku-buku panduan tentang etnomusikologi terutama yang ditulis oleh anak negeri, untuk kepentingan perkembangan disiplin

Page 17: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

7

Bagan 4.

Etnomusikologi dalam Konteks Disiplin Ilmu

ini. Dalam ilmu antropologi telah dilakukan penulisan buku seperti Pengantar Ilmu Antropologi yang ditulis antropolog Koentjaraningrat, diikuti oleh berbagai buku antropologi lainnya oleh para pakar generasi berikut seperti James Dananjaya, Topi Omas Ihromi, Parsudi Suparlan, Budi Santoso, dan lain-lainnya.

Page 18: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

8

Bagan 5.

Etnomusikologi sebagai Disiplin Ilmu Studi Musik dalam Konteks Kebudayaan

Page 19: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

9

Dari semua penjelasan tentang apa itu etnomusikologi, maka dapatlah ditarik kesimpulan bahwa etnomusikologi adalah sebuah disiplin ilmu pengetahuan yang merupakan hasil fusi dari antropologi (etnologi) dan musikologi, yang mengkaji musik baik secara struktural dan juga sebagai fenomena sosial dan budaya manusia di seluruh dunia. Para ahlinya (lulusan sarjana etnomusikologi, atau peringkat magister dan doktoral) disebut sebagai etnomusikolog. Demikian pula, lulusan Program Studi Etnomusikologi FIB USU, disebut dengan etnomusikolog, dengan gelar akademiknya sarjana seni. Untuk menghasilkan profil lulusan yang berkualifikasi sebagai etnomusikolog ang diakui secara nasional dan internasional, maka perlu didukung oleh gagasan akademik berupa visi, misi, dan tujuan, seperti yang diuraikan berikut ini. 3. Visi, Misi, dan Tujuan Etnomusikologi FIB USU 3.1 Visi

Program Studi Etnomusikologi FIB USU tahun 2020 menjadi institusi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang terkemuka, bertaraf nasional dan internasional dalam bidang budaya musik berdasarkan filsafat Pancasila dan nilai-nilai budaya bangsa. 3.2 Misi (1) Menyelenggarakan pendidikan etnomusikologi yang berkualitas tinggi dan mampu

bersaing baik secara nasional maupun internasional; (2) Mengembangkan penelitian dalam bidang etnomusikologi yang mendorong kema-

juan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bermakna untuk kepentingan umat manusia;

(3) Melaksanakan pengabdian pada masyarakat, berwawasan etnomusikologi untuk menyelesaikan masalah-masalah seni dan masyarakat;

(4) Menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri dalam bidang etnomusikologi untuk mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

(5) Menyiapkan lulusan yang berwawasan dan berkemampuan etnomusikologi ber-karakter, beretika, inovatif, jujur, berjiwa kepemimpinan, dan perduli terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.

3.3 Tujuan (1) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan di bidang etnomusikologi yang

berwawasan dan berkarakter, dan menjunjung tinggi nilai-nilai akademik; (2) Menghasilkan penelitian yang inovatif di bidang etnomusikologi; (3) Menghasilkan pengabdian di bidang etnomusikologi yang bermanfaat bagi

masyarakat; (4) Membangun kerja sama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya, baik di dalam

maupun di luar negeri dalam bidang etnomusikologi untuk membangun pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat;

(5) Membangun pusat layanan informasi etnomusikologi bertaraf nasional;

Page 20: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

10

(6) Mengembangkan tata pamong program studi etnomusikologi yang transparan, akuntabel, dan demokratis.3

4. Profil Lulusan

Profil lulusan Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas

Sumatera Utara (USU), mengacu kepada definisi etnomusikologi yaitu studi musik dalam

3Visi dan Misi Prodi Etnomusikologi FIB USU ini disesuaikan dengan Visi dan Misi FIB USU dan

Universitas Sumatera Utara sendiri, yaitu sebagai berikut. A. Visi USU: Menjadi Perguruan Tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global, Selanjutnya, Misi USU: (1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis otonomi yang menjadi wadah bagi pengembangan karakter dan profesionalisme sumber daya manusia yang didasarkan pada pemberdayaan yang mengandung semangat demokratisasi pendidikan yang mengakui kemajemukan dengan orientasi pendidikan yang menekankan pada aspek pencarian alternatif penyelesaian masalah aktual berlandaskan kajian ilmiah, moral, dan hati nurani. (2) Menghasilkan lulusan yang menjadi pelaku perubahan sebagai kekuatan modernisasi dalam kehidupan masyarakat luas, yang memiliki kompetensi keilmuan, relevansi dan daya saing yang kuat serta berperilaku kecendekiawanan yang beretika, dan (3) Melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan pendidikan, budaya penelitian dan program pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan mutu akademik dengan mengembangkan ilmu yang unggul, yang bermanfaat bagi perubahan kehidupan masyarakat luas yang lebih baik. (sumber: Sinar, T. Silvana dkk., 2014. Rencana Jangka Panjang USU 2015--2039. Medan: Universitas Sumatera Utara Press.

B. Visi FIB USU: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara menjadi suatu lembaga pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kebudayaan yang unggul dan terkemuka secara regional, nasional dan internasional dan berwawasan pada nilai-nilai budaya bangsa. Kemudian Misi FIB USU: (1) Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian dalam bidang ilmu budaya yang bermutu tinggi dan mampu bersaing baik secara regional, nasional, dan internasional. (2) Mengembangkan penelitian dalam bidang ilmu budaya yang mendorong kemajuan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bermanfaat untuk kepentingan umat manusia. (3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berperspektif budaya untuk menyelesaikan masalah-masalah kemasyarakatan. (4) Menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya baik di dalam maupun di luar negeri dalam bidang kebudayaan untuk pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (5) Menyiapkan lulusan yang berwawasan dan berkompetensi budaya beserta keberagamannya, berkarakter, beretika, inovatif, jujur, berjiwa kepemimpinan dan peduli terhadap masalah-masalah kemasyarakatan. Di lain sisi, Tujuan FIB USU: (1) Melakukan partisipasi aktif dalam pengajaran dan pengembangan ilmu kebahasaan dan kesusastraan, kesenian, kesejarahan, kepustakaan, dan informasi, dan kepariwisataan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkarakter dalam ilmu budaya dan yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan akademik. (2) Memperluas partisipasi aktif dalam pengajaran dan pembelajaran sesuai kebutuhan nasional, dan memodernisasikan metode dan sarana pengajaran-pembelajaran. (3) Membangun suatu pusat layanan informasi dan teknologi informasi kebudayaan. (4) Memberdayakan departemen/program studi untuk mengelola satu disiplin ilmu dan antar disiplin ilmu. (5) Menciptakan tata pamong fakultas yang transparan, akuntabel, dan demokratis. (6) Menciptakan pendekatan baru yang berfokus pada pembelajaran sesuai kebutuhan. (7) Menciptakan lingkungan pengajaran dan pembelajaran yang kondusif untuk meningkatkan kreativitas sivitas akademika. (8) Menjadi perantara untuk kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, dan kebudayaan baik secara regional nasional maupun internasional. (9) Meningkatkan kemampuan pendanan melalui usaha fakultas untuk mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (10) Membina kerja sama tripartit: sivitas akademika, alumni, dan pengguna jasa (sumber: http://fib.usu.ac.id/content/index/4/id_cnt_visi)

Page 21: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

11

konteks kebudayaan umat manusia di seluruh dunia. Lulusannya disebut etnomusikolog (bahasa Indonesia) atau ethnomusicologist (bahasa Inggris).

Ethnomusicology encompasses the study of music-making throughout the world, from

the distant past to the present. Ethnomusicologists explore the ideas, activities, instruments, and sounds with which people create music. European and Chinese classical musics, Cajun dance, Cuban son, hip hop, Nigerian juju, Javanese gamelan, Navajo ritual healing, and Hawaiian chant are a few examples of the many varieties of music-making examined in ethnomusicology. Ethnomusicology is interdisciplinary—many ethnomusicologists have a background not only in music but in such areas as anthropology, folklore, dance, linguistics, psychology, and history. Ethnomusicologists generally employ the methods of ethnography in their research. They spend extended periods of time with a music community, observe and document what happens, ask questions, and sometimes learn to play the community’s types of music. Ethnomusicologists may also rely on archives, libraries, and museums for resources related to the history of music traditions. Sometimes ethnomusicologists help individuals and communities to document and promote their musical practices. Most ethnomusicologists work as professors at colleges and universities, where they teach and carry out research. A significant number work with museums, festivals, archives, libraries, record labels, schools, and other institutions, where they focus on increasing public knowledge and appreciation of the world’s music. Many colleges and universities have programs in ethnomusicology. To see a list of some of these programs, visit our guide to Programs in Ethnomusicology (http://webdb.iu.edu).

Setelah menyelesaikan studi di Departemen Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya,

Universitas Sumatera Utara (FIB USU), maka lulusan ini akan menjadi: 1. Pengkaji seni khususnya musik dalam kebudayaan, yang bisa berprofesi sebagai

ilmuwan seni budaya, peneliti (muda) lapangan budaya masyarakat, konsultan seni musik dan tari, tenaga ahli perpustakaan, tenaga ahli museum, tenaga ahli kearsipan, tenaga ahli sejarah seni, tenaga ahli korps musik TNI, tenaga ahli Departemen Budaya dan Pariwisata, tenaga ahli Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dosen di peringkat sekolah tinggi dan universitas, dan lain-lainnya.

2. Pengelola seni yang bekerja sebagai event organizer, pengelola industri seni budaya, pengelola label rekaman, pengelola fetival budya, pengusaha di bidang seni, pengelola usaha pariwisata dan budaya, dan lain-lainnya.

3. Pencipta seni, sebagai komponis, koreografer, penggubah lagu, penulis lirik lagu, pencipta tari, dan juga sebagai praktisi seni , dan lain-lain.

Profil lainnya:

Sarjana etnomusikologi FIB USU juga bisa memiliki profil tambahan yaitu sebagai pendidik seni, sebagai guru seni (musik dan tari) di peringkat sekolah dasar, menegah, dan atas. Namun untuk menjadi seorang guru, tamatan etnomusikologi FIB USU masih perlu mengambil Akta IV di berbagai institusi penyelenggara Akta IV atau pendidikan yang sejenis.

Page 22: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

12

Tabel 1.

Profil Lulusan Etnomusikologi FIB USU

No. Program Studi Profil 1. Etnomusikologi

(Rumpun Ilmu-ilmu Seni) 1. Pengkaji Seni 2. Pengelola Seni 3. Pencipta Seni

Tabel 2.

Penjabaran Profil Lulusan Secara Detil

No. Profil Lulusan Profil Berdasarkan Capaian Pembelajaran Profil Utama Profil Tambahan Profil Lainnya

1. Pengkaji Seni

2. Pengelola Seni

3. Pencipta Seni

Menjadi pengkaji Seni khususnya musik dalam kebudayaan 1. ilmuwan budaya 2. peneliti (muda) lapangan 3. konsultan seni musik dan tari 4. tenaga ahli seni untuk

museum 5. tenaga ahli seni untuk arsip 6. tenaga ahli musik di TNI 7. tenaga ahli depbudpar 8. tenaga ahli depdikbud 9. tenaga ahli pada lembaga

ekonomi kreatif Menjadi pengelola seni: 1. pengelola peristiwa seni 2. pengelola industri seni

budaya 3. pengusaha di bidang seni 4. pengelola usaha pariwisata

dan budaya

Menjadi pencipta seni: 1. komponis 2. penggubah lagu 3. penulis lirik lagu 4. praktisi musik

1. tenaga ahli di

LPSM Seni Musik 2. tenaga ahli di

sekolah TK,SD, SMP, SMA, untuk pengembangan

1. pengelola bengkel

alat musik 2. pengelola toko

alat musik 3. pengelola

kelompok musik (brass band, keyboard, dan lain-lain.)

1. koreografer 2. praktisi tari 3. pencipta tari 4. praktisi teater

1. guru seni

Page 23: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

13

Bagan 6.

Profil Lulusan Program Studi Etnomusikologi FIB USU

Page 24: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

14

Tabel 3:

Rincian Bahan Kajian dan Tingkat Kedalaman serta Keluasan Bidang Ilmu Etnomusikologi yang Harus Dikuasai

Bidang Ipteks yang Dipelajari Bahan Kajian yang Harus Dikuasai

Tingkat Keluasan Materi Tingkat Kedalaman Etnomusikologi Musik dalam konteks

kebudayaan 1. Musik sebagai

kebudayaan, 2. Musik dalam kebudayaan, 3. Musik dan hubungannya

dengan kebudayaan.

Konsep teoretis mendalam dan praktis dalam konsep bimusikalitas (menguasai praktik pertunjukan musik dalam bidang kajiannya)

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang akan menghasilkan pengkaji, pegelola, dan

pencipta seni di bidang etnomusikologi, maka bidang ilmu yang dipelajari itu disebut dengan etnomusikologi, yaitu ilmu yang mempelajari musik dalam konteks kebudayaan. Tingkat keluasan materinya adalah musik dalam konteks kebudayaan, yang dapat dirinci lagi menjadi tiga kajian yang saling terkait, yaitu: (a) musik sebagai kebudayaan, (b) musik dalam kebudayaan, dan (c) musik dan hubungannya dengan kebudayaan. Yang dimaksud musik sebagai kebudayaan, adalah musik yang dikaji oleh para etnomusikolog itu dipandang sebagai sebuah ide, kegiatan, maupun bentuk audio dan visual dari sebuah kebudayaan yang menghasilkannya. Kemudian yang dimaksud dengan musik dalam kebudayaan, adalah musik adalah sebagai salah satu unsur kesenian dan kesenian adalah salah satu unsur kebudayaan universal. Dalam hal ini melihat musik di dalam kebudayaan, adalah berfokus kepada musik itu sendiri dan kemudian melihatnya dengan unsur-unsur kebudayaan lain. Musik menjadi bahagian integral dengan kebudayaan, yang tidak dapat berdiri sendiri.

Di sisi lain, studi musik dan hubungannnya dengan kebudayaan adalah bahwa dalam melakukan kajian musik ini, para etnomusikolog (atau calon etnomusikolog) harus mengaitkannya dengan unsur-unsur seni budaya lainnya seperti seni-seni pertunjukan (tari, teater), rupa, media rekam; juga melihatnya dalam konteks bahasa, agama, teknologi, ekonomi, organisasi, dan pendidikan.

Kemudian, tingkat kedalaman bahan kajian yang harus dikuasai oleh seorang etnomusikolog lulusan strata satu etnomusikologi ini adalah konsep teoretis baik yang bersifat emik (yang berasal dari masyarakat yang dikaji) maupun yang bersifat etik (yaitu konsep teoretis yang dikembangkan oleh para ilmuwan di dalam disiplin etnomusikologi itu sendiri).

Page 25: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

15

5. Capaian Pembelajaran 5.1 Sikap, Keterampilan Umum, Keterampilan Khusus, dan Penguasaan terhadap

Pengetahuan untuk Tiga Profil Etnomusikolog 5.1.1 Pengkaji Seni 5.1.1.1 Sikap Etnomusikolog Pengkaji Seni

Lulusan Program Studi Etnomusikologi FIB USU dengan profil pengkaji seni wajib memiliki sikap-sikap sebagai berikut. a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius,

sesuai dengan moto Program Studi, “Membentuk Ilmuwan Seni Berdasarkan Bimbingan Ilahi;” dengan tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; terutama dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

Page 26: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

16

j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan, dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

5.1.1.2 Keterampilan Umum Etnomusikolog Pengkaji Seni

Lebih lanjut lagi sesuai dengan KKNI dan SNPT DIKTI lulusan sarjana Etnomusikologi FIB USU degan profil pengkaji seni memiliki keterampilan umum sebagai berikut: a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian etnomusikologi; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya (yaitu etnomusikologi) berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

d. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah terutama di bidang etnomusikologi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kole-ga, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya, dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

g. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;

Page 27: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

17

dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi, dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

5.1.1.3 Keterampilan Khusus Etnomusikolog Pengkaji Seni

Seterusnya, keterampilan khusus yang dimiliki oleh lulusan Program Studi Etnomusikologi FIB USU pengkaji seni adalah sebagai berikut. a. Mampu mengkaji secara ilmiah tentang fenomena musik (seni pertunjukan) dalam

konteks kebudayaan, seperti: organologi, pemusik dan masyarakat, teks lagu, musik dan dinamika kebudayaan, musik dan sejarah, musik dan teknologi, musik dan filsafat, dan sejenisnya—dengan pendekatan-pendekatan etnomusikologis dan mempublikasikannya secara ilmiah baik dalam bentuk makalah, artikel, kartas karya, maupun skripsi sarjana;

b. Mampu mengkaji penggunaan dan fungsi musik (pertunjukan) dalam kebudayaan manusia yang mendukung musik tersebut secara etnomusikologis, seperti gunanya untuk upacara, perayaan, kegiatan budaya, juga fungsinya sebagai hiburan, komunikasi, integrasi sosial, pengabsahan upacara, penghayatan estetika, reaksi jasamani, kesinambungan kebudayaan, integrasi sosial, dan lainnya;

c. Mampu mengkaji struktur musik sebagai hasil kebudayaan, baik itu mencakup dimensi waktu seperti tempo, meter, ritme, aksentuasi, dan sejenisnya maupun dimensi ruang, seperti tangga nada, wilayah nada, nada dasar, formula melodi, interval, distribusi nada, pola-pola kadensa, kontur, dan sejenisnya.

d. Mampu mengkaji teks nyanyian dalam konteks kebudayaan masyarakat yang mendukungnya dengan pendekatan-pendekatan etnomusikologis mencakup makna-makna teks nyanyian, struktur teks nyanyian, formula budaya ang menyusun teks nyanyian, dan sejenisnya.

e. Mampu mempraktikkan seni musik (pertunjukan) baik yang berasal dari tradisi musik etnik di seluruh dunia maupun musik-musik dunia dengan sentuhan estetika baru, dengan capaian pada tingkat mahir.

f. Mampu melakukan enkulturasi (pembelajaran) teori dan praktik seni kepada komunitas yang memerlukannya sesuai dengan prinsip-prinsip enkulturasi budaya dalam disiplin etnomusikologi.

5.1.1.4 Penguasaan terhadap Pengetahuan Etnomusikolog Pengkaji Seni

Selepas itu, lulusan Program Studi Etnomusikologi FIB USU pengkaji seni berkompetensi terhadap penguasaan terhadap ilmu pengetahuan, yang dirinci sebagai berikut. a. Menguasai konsep teoretis, metode, dan perangkat analisis terhadap fenomena

musik dalam kebudayaan manusia secara etnomusikologis baik yang berbentuk struktural maupun fungsional, atau teks dan konteks.

Page 28: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

18

b. Menguasai konsep dan teknik menyusun rencana strategis di bidang etnomusikologi dan menjabarkannya dalam rencana operasional;

c. Menguasai metode penelitian lapangan dan laboratorium secara etnomusikologis, yang mencakup studi kasus, kesejarahan, survei, dan eksperimen pada lingkup kualitatif dan kuantitatif, secara eksploratif, deskriptif, dan verifikatif;

d. Menguasai konsep penelitian terhadap wilayah-wilayah kajian secara etnomusi-kologis, mencakup: studi organologis, teks nyanyian, guna dan fungsi musik, musik dan dinamika kebudayaan, musik sebagai proses kreatif, dan pemusik itu sendiri.

e. Menguasai etika penelitian dan nilai-nilai kemanusiaan (humanity values); f. Menguasai dan mampu mempraktikkan musik (dan/atau seni pertunjukan) yang di-

kaji dalam konsep bimusikalitas; g. Menguasai minimal salah satu bahasa internasional dan bahasa etnik untuk fokus

kajiannya. 5.1.2 Pengelola Seni 5.1.2.1 Sikap Etnomusikolog Pengelola Seni

Lulusan Program Studi Etnomusikologi FIB USU dengan profil pengkaji seni wajib memiliki sikap-sikap sebagai berikut. a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius,

sesuai dengan moto Program Studi, “Membentuk Ilmuwan Seni Berdasarkan Bimbingan Ilahi;” dengan tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; terutama dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; dalam tugas mengelola dan menyelesaikan permasalahan pada fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

Page 29: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

19

g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan, dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

5.1.2.2 Keterampilan Umum Etnomusikolog Pengelola Seni

Lebih lanjut lagi sesuai dengan KKNI dan SNPT DIKTI lulusan sarjana Etnomusikologi FIB USU degan profil pengelola seni memiliki keterampilan umum sebagai berikut: a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian etnomusikologi; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya (yaitu etnomusikologi) berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

d. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah terutama di bidang etnomusikologi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

Page 30: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

20

f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya, dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

g. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi, dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

5.1.2.3 Keterampilan Khusus Etnomusikolog Pengelola Seni

Seterusnya, keterampilan khusus yang dimiliki oleh lulusan Program Studi Etnomusikologi FIB USU pengkaji seni adalah sebagai berikut. a. Mampu mengkaji sistem pengelolaan yang terdapat di dalam organisasi-organisasi

seni musik (pertunjukan), baik itu pengelolaan secara tradisi etnik, maupun dengan pendekatan-pendekatan pengelolaan dalam sisi ilmu etnomusikologi terutama bidang manajemen: a. perencanaan, b. pengarahan, c. sumber daya manusia, d. organisasi, dan e. pengawasan.

b. Mampu berkontribusi dalam mengelola produksi seni, melalui proses penyusunan rencana strategis organisasi seni, yang kemudian menjabarkan rencana operasional organisasi seni tersebut pada level fungsionalnya;

c. Mampu mengelola produksi musik (pertunjukan) berdasarkan konsep-konsep budaya musik yang diteliti, dengan sentuhan estetika etnosains dan umum yang telah dipelajari, dan kemudian ciptaan tersebut fungsional dalam konteks kebudayaan masyarakat, dengan mengaplikasikan musik sebagai produksi budaya dan juga pemasaran;

d. Mampu mempraktikkan seni musik (pertunjukan) baik yang berasal dari tradisi musik etnik di seluruh dunia maupun musik-musik dunia dengan sentuhan estetika baru, dengan capaian pada tingkat mahir.

5.1.2.4 Penguasaan terhadap Pengetahuan Etnomusikolog Pengelola Seni

Selepas itu, lulusan Program Studi Etnomusikologi FIB USU pengelola seni berkompetensi terhadap penguasaan terhadap ilmu pengetahuan, yang dirinci sebagai berikut.

Page 31: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

21

a. Menguasai konsep teoretis, metode, dan perangkat analisis terhadap fenomena musik dalam kebudayaan manusia secara etnomusikologis baik yang berbentuk struktural maupun fungsional, atau teks dan konteks.

b. Menguasai konsep dan teknik menyusun rencana strategis di bidang etnomusikologi dan menjabarkannya dalam rencana operasional;

c. Menguasai metode penelitian lapangan dan laboratorium secara etnomusikologis, yang mencakup studi kasus, kesejarahan, survei, dan eksperimen pada lingkup kualitatif dan kuantitatif, secara eksploratif, deskriptif, dan verifikatif;

d. Menguasai konsep penelitian terhadap wilayah-wilayah kajian secara etnomusi-kologis, mencakup: studi organologis, teks nyanyian, guna dan fungsi musik, musik dan dinamika kebudayaan, musik sebagai proses kreatif, dan pemusik itu sendiri.

e. Menguasai etika penelitian dan nilai-nilai kemanusiaan (humanity values); f. Menguasai dan mampu mempraktikkan musik (dan/atau seni pertunjukan) yang di-

kaji dalam konsep bimusikalitas; g. Menguasai minimal salah satu bahasa internasional dan bahasa etnik untuk fokus

kajiannya. 5.1.3 Pencipta Seni 5.1.3.1 Sikap Etnomusikolog Pencipta Seni

Lulusan Program Studi Etnomusikologi FIB USU dengan profil pencipta seni wajib memiliki sikap-sikap sebagai berikut. a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius,

sesuai dengan moto Program Studi, “Membentuk Ilmuwan Seni Berdasarkan Bimbingan Ilahi;” dengan tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; terutama dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

Page 32: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

22

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan, dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

5.1.3.2 Keterampilan Umum Etnomusikolog Pengelola Seni

Lebih lanjut lagi sesuai dengan KKNI dan SNPT DIKTI lulusan sarjana Etnomusikologi FIB USU degan profil pencipta seni memiliki keterampilan umum sebagai berikut: a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian etnomusikologi; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya (yaitu etnomusikologi) berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

d. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan

Page 33: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

23

budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah terutama di bidang etnomusikologi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya, dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

g. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi, dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

5.1.3.3 Keterampilan Khusus Etnomusikolog Pencipta Seni

Seterusnya, keterampilan khusus yang dimiliki oleh lulusan Program Studi Etnomusikologi FIB USU pencipta seni adalah sebagai berikut. a. Mampu menciptakan musik (seni pertunjukan) yang berakar dari kebudayaan-

kebudayaan etnik yang telah dipelajari, dengan berpedoman kepada wujud seni, yaitu: gagasan, kegiatan, dan aspek audiovisual seni musik itu sendiri, sebagai ekspresi kreatif dalam kebudayaan.

b. Mampu mengaransemen (menggarap secara estetis) musik (seni pertunjukan) yang berakar dari kebudayaan-kebudayaan etnik yang telah dipelajari, dengan berpedoman kepada wujud seni, yaitu: gagasan, kegiatan, dan aspek audiovisual seni musik itu sendiri, sebagai ekspresi kreatif dalam kebudayaan.

c. Mampu memproduksi sebuah pergelaran musik (pertunjukan) berdasarkan konsep-konsep budaya musik yang diteliti, dengan sentuhan estetika etnosains dan umum yang telah dipelajari, dan kemudian ciptaan tersebut fungsional dalam konteks kebudayaan masyarakat, dengan mengaplikasikan musik sebagai produksi budaya;

Page 34: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

24

d. Mampu mempraktikkan seni musik (pertunjukan) baik vokal, instrumental, campur-an, dan tari, yang dipergelarkan secara mandiri atau berkelompok, yang berasal dari tradisi musik etnik di seluruh dunia maupun musik-musik dunia (world music) dengan sentuhan estetika baru, dengan capaian virtuoso musikal pada tingkat mahir.

5.1.3.4 Penguasaan terhadap Pengetahuan Etnomusikolog Pencipta Seni

Selepas itu, lulusan Program Studi Etnomusikologi FIB USU pencipta seni berkompetensi terhadap penguasaan terhadap ilmu pengetahuan, yang dirinci sebagai berikut. a. Menguasai konsep teoretis, metode, dan perangkat analisis terhadap fenomena

musik dalam kebudayaan manusia secara etnomusikologis baik yang berbentuk struktural maupun fungsional, atau teks dan konteks.

b. Menguasai konsep dan teknik menyusun rencana strategis di bidang etnomusikologi dan menjabarkannya dalam rencana operasional;

c. Menguasai metode penelitian lapangan dan laboratorium secara etnomusikologis, yang mencakup studi kasus, kesejarahan, survei, dan eksperimen pada lingkup kualitatif dan kuantitatif, secara eksploratif, deskriptif, dan verifikatif;

d. Menguasai konsep penelitian terhadap wilayah-wilayah kajian secara etnomusi-kologis, mencakup: studi organologis, teks nyanyian, guna dan fungsi musik, musik dan dinamika kebudayaan, musik sebagai proses kreatif, dan pemusik itu sendiri.

e. Menguasai etika penelitian dan nilai-nilai kemanusiaan (humanity values); f. Menguasai dan mampu mempraktikkan musik (dan/atau seni pertunjukan) yang di-

kaji dalam konsep bimusikalitas; g. Menguasai minimal salah satu bahasa internasional dan bahasa etnik untuk fokus

kajiannya. Program Studi Etnomusikologi yang bertujuan menghasilkan tiga profil lulusan

tersebut, yaitu: pengkaji seni, pengelola seni, dan pencipta seni, mengekspresikannya dalam lagu mars dan profil ideal sebagai berikut.

Page 35: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

25

Notasi 1: Mars Etnomusikologi FIB USU

Page 36: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

26

Mars Etnomusikologi seperti terurai di atas merupakan ekspresi umum segenap

sivitas akademia Etnomusikologi FIB USU untuk menjadikan dirinya masing-masing sebagai ilmuwan seni berdasarkan bimbingan Ilahi, artinya seni dengan sistem religi (atau agama) berjalan seiring di dalam mengisi kehidupan etnomusikolog lulusan Program Studi Etnomusikologi FIB USU. Lulusan ini mampu menjadikan dirinya sebagai orang yang berilmu, beriman, dan bertakwa. Seorang etnomusikolog merupakan ilmuwan yang mengkaji, mengelola, dan mencipta musik di dalam konteks kebudayaan. Etnomusikolog belajar sepanjang hidupna, dari buaian hingga ke lianglvcahat. Dengan ilmu yang dimilikinya, etnomusikolog kemudian mengabdikan ilmunya tersebut untuk kepentingan bangsa Indonesia ini, sebagai wujud nasionalismenya. Lebih jauh lagi, tujuannya agar manusia di dunia ini jaya melalui budaya yang digunakannya. Cita-cita etnomusikolog FIB USU adalah menyatukan budaya Barat dan Timur yang selama ini ada di kalangan ilmuwan dunia ingin membenturkannya.

Tujuan yang ideal seperti itu didukung pula oleh landasan pemikiran filsafat ilmu, yaitu Program Studi Etnomusikologi FIB USU bercita-cita menjadikan setiap etnomusikolog itu dalam tiga ranah kemampuan sebagai sosok profil ideal, yaitu: (a) sisi intelektual, yang dipelajari dari seorang ilmuwan Albert Eisntein dengan teori fenomenalnya yaitu relativitas; (b) sisi kemanusiaan dan kebijaksanaan yang dipelajari dari seorang agamawan Sidharta Gautama; dan (c) sisi estetika yang dipelajari dari seorang Al-Farabi.

Bagan 7. Segi Tiga Ranah Profil Ideal Etnomusikolog FIB USU

Page 37: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

27

Gambar 1:

Profil Ideal Etnomusikolog FIB USU

“Etnomusikolog mewarisi sisi intelektual ala Einstein, kearifan berpikir dan bertindak ala Budhha, dan kemampuan mengelola estetika ala Al-Farabi.”

Berikut ini adalah deskripsi sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan

penguasaan pengetahuan, untuk tiga profil lulusan Etnomusikoligi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Page 38: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

28

Tabel 4.

Sikap, Keterampilan Umum, Keterampilan Khusus, dan Penguasaan terhadap Pengetahuan untuk Tiga Profil Lulusan Etnomusikologi FIB USU

Profil Sikap Keterampilan Umum Keterampilan Khusus

Penguasaan Pengetahuan

Pengkaji Seni

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

dan mampu menunjukkan sikap religius, sesuai dengan moto Program Studi, “Membentuk Ilmuwan Seni Berdasarkan Bimbingan Ilahi;” dengan tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; terutama dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu

kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

a. Mampu menerapkan pemikiran

logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian etnomusikologi; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

b. Mampu menunjukkan kinerja

mandiri, bermutu, dan terukur; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

a Mampu mengkaji secara ilmiah tentang

fenomena musik (seni pertunjukan) dalam konteks kebudayaan, seperti: organologi, pemusik dan masyarakat, teks lagu, musik dan dinamika kebudayaan, musik dan sejarah, musik dan teknologi, musik dan filsafat, dan sejenisnya—dengan pendekatan-pendekatan etnomusikologis dan mempublikasikannya secara ilmiah baik dalam bentuk makalah, artikel, kartas karya, maupun skripsi sarjana;

b. Mampu mengkaji penggunaan dan fungsi

musik (pertunjukan) dalam kebudayaan manusia yang mendukung musik tersebut secara etnomusikologis, seperti gunanya untuk upacara, perayaan, kegiatan budaya, juga fungsinya sebagai hiburan, komunikasi, integrasi sosial, pengabsahan upacara, penghayatan estetika, reaksi jasamani, kesinambungan kebudayaan, integrasi

a. Menguasai konsep teoretis, metode, dan

perangkat analisis terhadap fenomena musik dalam kebudayaan manusia secara etnomusikologis baik yang berbentuk struktural maupun fungsional, atau teks dan konteks.

b. Menguasai konsep dan teknik menyusun

rencana strategis di bidang etnomusikologi dan menjabarkannya dalam rencana operasional;

c. Menguasai metode penelitian lapangan dan

laboratorium secara etnomusikologis, yang mencakup studi kasus, kesejarahan, survei, dan eksperimen pada lingkup kualitatif dan kuantitatif, secara eksploratif, deskriptif, dan verifikatif;

d. Menguasai konsep penelitian terhadap

wilayah-wilayah kajian secara etnomusi-kologis, mencakup: studi organologis, teks

Page 39: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

29

bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

d. Berperan sebagai warga negara yang

bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

e. Menghargai keanekaragaman budaya,

pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan

sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; dalam

c. Mampu mengkaji implikasi

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya (yaitu etnomusikologi) berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

d. Mampu menyusun deskripsi saintifik

hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

e. Mampu mengambil keputusan

secara tepat dalam konteks

sosial, dan lainnya; c. Mampu mengkaji struktur musik sebagai

hasil kebudayaan, baik itu mencakup dimensi waktu seperti tempo, meter, ritme, aksentuasi, dan sejenisnya maupun dimensi ruang, seperti tangga nada, wilayah nada, nada dasar, formula melodi, interval, distribusi nada, pola-pola kadensa, kontur, dan sejenisnya.

d. Mampu mengkaji teks nyanyian dalam

konteks kebudayaan masyarakat yang mendukungnya dengan pendekatan-pendekatan etnomusikologis mencakup makna-makna teks nyanyian, struktur teks nyanyian, formula budaya ang menyusun teks nyanyian, dan sejenisnya.

e. Mampu mempraktikkan seni musik

(pertunjukan) baik yang berasal dari tradisi musik etnik di seluruh dunia maupun musik-musik dunia dengan sentuhan estetika baru, dengan capaian pada tingkat mahir.

f. Mampu melakukan enkulturasi

(pembelajaran) teori dan praktik seni kepada komunitas yang memerlukannya sesuai dengan prinsip-prinsip enkulturasi budaya dalam disiplin etnomusikologi.

nyanyian, guna dan fungsi musik, musik dan dinamika kebudayaan, musik sebagai proses kreatif, dan pemusik itu sendiri.

e. Menguasai etika penelitian dan nilai-nilai

kemanusiaan (humanity values); f. Menguasai dan mampu mempraktikkan musik

(dan/atau seni pertunjukan) yang di-kaji dalam konsep bimusikalitas;

g. Menguasai minimal salah satu bahasa

internasional dan bahasa etnik untuk fokus kajiannya.

Page 40: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

30

tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan

etika akademik; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab

atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

j. Menginternalisasi semangat

penyelesaian masalah terutama di bidang etnomusikologi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

f. Mampu memelihara dan

mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, seja-wat baik di dalam maupun di luar lembaganya, dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

g. Mampu bertanggung jawab atas

pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu

Page 41: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

31

kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan, dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

h. Mampu melakukan proses evaluasi

diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

i. Mampu mendokumentasikan,

menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi, dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

Page 42: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

32

Pengelola Seni

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

dan mampu menunjukkan sikap religius, sesuai dengan moto Program Studi, “Membentuk Ilmuwan Seni Berdasarkan Bimbingan Ilahi;” dengan tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; terutama dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

d. Berperan sebagai warga negara yang

bangga dan cinta tanah air, memiliki

a. Mampu menerapkan pemikiran

logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian etnomusikologi; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

b. Mampu menunjukkan kinerja

mandiri, bermutu, dan terukur; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

c. Mampu mengkaji implikasi

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya (yaitu etnomusikologi) berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah

a. Mampu mengkaji sistem pengelolaan

yang terdapat di dalam organisasi-organisasi seni musik (pertunjukan), baik itu pengelolaan secara tradisi etnik, maupun dengan pendekatan-pendekatan pengelolaan dalam sisi ilmu etnomusikologi terutama bidang manajemen: a. perencanaan, b. pengarahan, c. sumber daya manusia, d. organisasi, dan e. pengawasan.

b. Mampu berkontribusi dalam

mengelola produksi seni, melalui proses penyusunan rencana strategis organisasi seni, yang kemudian menjabarkan rencana operasional organisasi seni tersebut pada level fungsionalnya;

c. Mampu mengelola produksi musik

(pertunjukan) berdasarkan konsep-konsep budaya musik yang diteliti, dengan sentuhan estetika etnosains dan umum yang telah dipelajari, dan kemudian ciptaan tersebut fungsional dalam konteks kebudayaan masyarakat, dengan mengaplikasikan musik sebagai produksi budaya dan juga pemasaran;

a. Menguasai konsep teoretis, metode, dan

perangkat analisis terhadap fenomena musik dalam kebudayaan manusia secara etnomusikologis baik yang berbentuk struktural maupun fungsional, atau teks dan konteks.

b. Menguasai konsep dan teknik menyusun

rencana strategis di bidang etnomusikologi dan menjabarkannya dalam rencana operasional;

c. Menguasai metode penelitian lapangan dan

laboratorium secara etnomusikologis, yang mencakup studi kasus, kesejarahan, survei, dan eksperimen pada lingkup kualitatif dan kuantitatif, secara eksploratif, deskriptif, dan verifikatif;

d. Menguasai konsep penelitian terhadap

wilayah-wilayah kajian secara etnomusi-kologis, mencakup: studi organologis, teks nyanyian, guna dan fungsi musik, musik dan dinamika kebudayaan, musik sebagai proses kreatif, dan pemusik itu sendiri.

e. Menguasai etika penelitian dan nilai-nilai

kemanusiaan (humanity values); f. Menguasai dan mampu mempraktikkan musik

(dan/atau seni pertunjukan) yang di-kaji

Page 43: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

33

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

e. Menghargai keanekaragaman budaya,

pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan

sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan

dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

d. Mampu menyusun deskripsi saintifik

hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

e. Mampu mengambil keputusan secara

tepat dalam konteks penyelesaian masalah terutama di bidang etnomusikologi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan

d. Mampu mempraktikkan seni musik (pertunjukan) baik yang berasal dari tradisi musik etnik di seluruh dunia maupun musik-musik dunia dengan sentuhan estetika baru, dengan capaian pada tingkat mahir.

dalam konsep bimusikalitas; g. Menguasai minimal salah satu bahasa

internasional dan bahasa etnik untuk fokus kajiannya.

Page 44: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

34

estetika. h. Menginternalisasi nilai, norma, dan

etika akademik; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab

atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

j. Menginternalisasi semangat

kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan, dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

estetika. f. Mampu memelihara dan

mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya, dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

g. Mampu bertanggung jawab atas

pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

h. Mampu melakukan proses evaluasi

diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola

Page 45: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

35

pembelajaran secara mandiri; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

i. Mampu mendokumentasikan,

menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi, dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

Page 46: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

36

Pencipta Seni

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

dan mampu menunjukkan sikap religius, sesuai dengan moto Program Studi, “Membentuk Ilmuwan Seni Berdasarkan Bimbingan Ilahi;” dengan tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; terutama dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

a. Mampu menerapkan pemikiran

logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian etnomusikologi; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

b. Mampu menunjukkan kinerja

mandiri, bermutu, dan terukur; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

c. Mampu mengkaji implikasi

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya (yaitu etnomusikologi) berdasarkan

a. Mampu menciptakan musik (seni

pertunjukan) yang berakar dari kebudayaan-kebudayaan etnik yang telah dipelajari, dengan berpedoman kepada wujud seni, yaitu: gagasan, kegiatan, dan aspek audiovisual seni musik itu sendiri, sebagai ekspresi kreatif dalam kebudayaan.

b. Mampu mengaransemen (menggarap

secara estetis) musik (seni pertunjukan) yang berakar dari kebudayaan-kebudayaan etnik yang telah dipelajari, dengan berpedoman kepada wujud seni, yaitu: gagasan, kegiatan, dan aspek audiovisual seni musik itu sendiri, sebagai ekspresi kreatif dalam kebudayaan.

c. Mampu memproduksi sebuah

pergelaran musik (pertunjukan) berdasarkan konsep-konsep budaya musik yang diteliti, dengan sentuhan estetika etnosains dan umum yang telah dipelajari, dan kemudian ciptaan tersebut fungsional dalam konteks kebudayaan masyarakat, dengan mengaplikasikan musik sebagai produksi budaya;

a. Menguasai konsep teoretis, metode, dan

perangkat analisis terhadap fenomena musik dalam kebudayaan manusia secara etnomusikologis baik yang berbentuk struktural maupun fungsional, atau teks dan konteks.

b. Menguasai konsep dan teknik menyusun

rencana strategis di bidang etnomusikologi dan menjabarkannya dalam rencana operasional;

c. Menguasai metode penelitian lapangan dan

laboratorium secara etnomusikologis, yang mencakup studi kasus, kesejarahan, survei, dan eksperimen pada lingkup kualitatif dan kuantitatif, secara eksploratif, deskriptif, dan verifikatif;

d. Menguasai konsep penelitian terhadap

wilayah-wilayah kajian secara etnomusi-kologis, mencakup: studi organologis, teks nyanyian, guna dan fungsi musik, musik dan dinamika kebudayaan, musik sebagai proses kreatif, dan pemusik itu sendiri

. e. Menguasai etika penelitian dan nilai-nilai

kemanusiaan (humanity values); f. Menguasai dan mampu mempraktikkan musik

(dan/atau seni pertunjukan) yang di-kaji

Page 47: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

37

d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

e. Menghargai keanekaragaman budaya,

pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan

sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

g. Taat hukum dan disiplin dalam

kehidupan bermasyarakat dan

kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

d. Mampu menyusun deskripsi saintifik

hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

e. Mampu mengambil keputusan

secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah terutama di bidang etnomusikologi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil

d. Mampu mempraktikkan seni musik (pertunjukan) baik vokal, instrumental, campur-an, dan tari, yang dipergelarkan secara mandiri atau berkelompok, yang berasal dari tradisi musik etnik di seluruh dunia maupun musik-musik dunia (world music) dengan sentuhan estetika baru, dengan capaian virtuoso musikal pada tingkat mahir.

dalam konsep bimusikalitas; g. Menguasai minimal salah satu bahasa

internasional dan bahasa etnik untuk fokus kajiannya.

Page 48: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

38

bernegara; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan

etika akademik; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab

atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

j. Menginternalisasi semangat

kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan, dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan

kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

f. Mampu memelihara dan

mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya, dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

g. Mampu bertanggung jawab atas

pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

h. Mampu melakukan proses evaluasi

diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung

Page 49: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

39

estetika.

jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

i. Mampu mendokumentasikan,

menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi, dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

Page 50: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

40

6. Matriks Hubungan Sikap, Keterampilan Umum, Keterampilan Khusus, dan

Pengetahuan dengan Bahan Kajian Untuk menguji kurikulum yang akan dibentuk, maka cara yang efektif adalah

bergerak dari sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan. Kemudian bagaimana hubungan keempat parameter yang telah ditentukan tersebut dengan bahan kajian dalam kurikulum yang dibentuk. Cara kerja seperti ini adalah dengan titik pandang deduktif, yakni dari konsep umum menuju ke khusus dengan mempertimbangkan semua komponen yang diperlukan, yang dijabarkan dalam matriks hubungan.

Berikut ini adalah matriks hubungan sikap, keterampilan umum, pengetahuan, dan keterampilan khusus dengan bahan kajian yang dibuat oleh Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5, 6, dan 7 berikut ini.

Page 51: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

41

Tabel 5. Matriks Hubungan Profil Pengkaji Seni Etnomusikologi FIB USU Berdasarkan

Rumusan Sikap, Keterampilan Umum, Keterampilan Khusus, dan Pengetahuan dengan Bahan Kajian

Profil

Rumusan Sikap, Keterampilan Umum, Pengetahuan dan Keterampilan Khusus

Bahan Kajian Semester I Bahan kajian Semester II Bahan Kajian Semster III Bahan Kajian Semster IV

Agam

a

B Ind

ones

ia

Antro

polog

i Mus

ik

D I B

uday

a

D mu

sik I

P Etno

P M N

usan

tara

D Or

agn A

kust

ik

Tek I

nfor

masi

Kom

dan E

tika

D Mu

sik II

Teor

i Met

ode E

tno I

Surv

ei Mu

snus

I

Orga

nolog

i Aku

stik

I

S P In

done

sua

PMN P

okok

I

PPKn

Filsa

fat I

lmu

D Mu

sik III

TM Et

no II

Surv

ei Mu

snus

II

Orga

nolog

i Aku

stik

II

PMN P

okok

II

PMN P

il I

PM Pe

neliti

an

MKI

Tran

s Ana

lisis

I

TM Et

no III

Surv

ei Mu

snus

III

Surv

ei Mu

sdun

I

PMN P

okok

III

PMN P

il II

PMD

Pil I

PE

NGK

AJI S

ENI

SIKAP . a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu

menunjukkan sikap religius, sesuai dengan moto Program Studi, “Membentuk Ilmuwan Seni Berdasarkan Bimbingan Ilahi;” dengan tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √

√ √

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; terutama dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √

c.. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √

√ √

√ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

Page 52: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

42

d Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √ √ √

√ √

√ √

√ √ √ √

√ √ √ √ √ √

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √

√ √

√ √

√ √ √

√ √

√ √

√ √ √ √ √ √

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √

√ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √ √

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √

Page 53: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

43

j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan, dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √ √

KETERAMPILAN UMUM a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,

sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian etnomusikologi; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.,

√ √

√ √

b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √

c.. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya (yaitu etnomusikologi) berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √

Page 54: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

44

d. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √

e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah terutama di bidang etnomusikologi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √

√ √ √ √

√ √

√ √

f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, seja-wat baik di dalam maupun di luar lembaganya, dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √

√ √ √ √

√ √

√ √

g. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √ √

√ √ √

√ √

√ √ √ √

√ √ √

h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

Page 55: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

45

i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi, dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

KETERAMPILAN KHUSUS a.. Mampu mengkaji secara ilmiah tentang fenomena

musik (seni pertunjukan) dalam konteks kebudayaan, seperti: organologi, pemusik dan masyarakat, teks lagu, musik dan dinamika kebudayaan, musik dan sejarah, musik dan teknologi, musik dan filsafat, dan sejenisnya—dengan pendekatan-pendekatan etnomusikologis dan mempublikasikannya secara ilmiah baik dalam bentuk makalah, artikel, kartas karya, maupun skripsi sarjana;

√ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

b. Mampu mengkaji penggunaan dan fungsi musik (pertunjukan) dalam kebudayaan manusia yang mendukung musik tersebut secara etnomusikologis, seperti gunanya untuk upacara, perayaan, kegiatan budaya, juga fungsinya sebagai hiburan, komunikasi, integrasi sosial, pengabsahan upacara, penghayatan estetika, reaksi jasamani, kesinambungan kebudayaan, integrasi sosial, dan lainnya;

√ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

c. Mampu mengkaji struktur musik sebagai hasil kebudayaan, baik itu mencakup dimensi waktu seperti tempo, meter, ritme, aksentuasi, dan sejenisnya maupun dimensi ruang, seperti tangga nada, wilayah nada, nada dasar, formula melodi, interval, distribusi nada, pola-pola kadensa, kontur, dan sejenisnya.

√ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 56: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

46

d. . Mampu mengkaji teks nyanyian dalam konteks kebudayaan masyarakat yang mendukungnya dengan pendekatan-pendekatan etnomusikologis mencakup makna-makna teks nyanyian, struktur teks nyanyian, formula budaya ang menyusun teks nyanyian, dan sejenisnya.

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

e. Mampu mempraktikkan seni musik (pertunjukan) baik yang berasal dari tradisi musik etnik di seluruh dunia maupun musik-musik dunia dengan sentuhan estetika baru, dengan capaian pada tingkat mahir.

√ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √

√ √

√ √ √

.f. Mampu melakukan enkulturasi (pembelajaran) teori dan praktik seni kepada komunitas yang memerlukannya sesuai dengan prinsip-prinsip enkulturasi budaya dalam disiplin etnomusikologi.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

PENGETAHUAN a. Menguasai konsep teoretis, metode, dan perangkat

analisis terhadap fenomena musik dalam kebudayaan manusia secara etnomusikologis baik yang berbentuk struktural maupun fungsional, atau teks dan konteks.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

b. Menguasai konsep dan teknik menyusun rencana strategis bidang etnomusikologi dan menjabarkannya dalam rencana operasional;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

c. Menguasai metode penelitian lapangan dan laboratorium secara etnomusikologis, yang mencakup studi kasus, kesejarahan, survei, dan eksperimen pada lingkup kualitatif dan kuantitatif, secara eksploratif, deskriptif, dan verifikatif;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

d. Menguasai konsep penelitian terhadap wilayah-wilayah kajian secara etnomusi-kologis, mencakup: studi organologis, teks nyanyian, guna dan fungsi musik, musik dan dinamika kebudayaan, musik sebagai proses kreatif, dan pemusik itu sendiri.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

Page 57: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

47

e. Menguasai etika penelitian dan nilai-nilai kemanusiaan (humanity values);

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

.f.. Menguasai dan mampu mempraktikkan musik (dan/atau seni pertunjukan) yang dikaji dalam konsep bimusikalitas;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

g. Menguasai minimal salah satu bahasa internasional dan bahasa etnik untuk fokus kajiannya.

Page 58: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

48

Profil

Rumusan Sikap, Keterampilan Umum, Pengetahuan dan Keterampilan Khusus

Bahan Kajian Semester V Bahan kajian Semester VI Bahan Kajian Semster

VII Bahan kajian Semster VIII

B Ind

ones

ia Ak

ad

B ing

gris

Akd

Tran

s Ana

lisis

II T M

Etno

IV

Surv

ei Mu

sdun

II

Tekp

en Ka

rya I

lmiah

PMN P

okok

IV

PMN P

ilihan

III

PMDu

n Pil I

I

P Tim

ur B

arat

/T Ls

n

Kewi

raus

ahaa

n

Tran

s ana

lisis

III

Surv

ei Mu

sdun

III

Etnolo

gi Ta

ri

MPL E

tno

Musik

Ritu

al

PMDu

n Pil I

II

KKN

B Ing

gris

TOEF

L

Tran

s ana

lisis

IV Se

mina

r Etno

I

Musik

dan T

ekno

logi

Mana

jemen

Seni

M Po

/Ap M

Bar

t/Fil

sn

M Pe

m Pe

nd S

eni

Semi

nar E

tno II

Skrip

si

Folkl

or/S

eni W

isata

PEN

GKA

JI SE

NI

.

SIKAP . a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu

menunjukkan sikap religius, sesuai dengan moto Program Studi, “Membentuk Ilmuwan Seni Berdasarkan Bimbingan Ilahi;” dengan tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √ √

√ √ √ √ √

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; terutama dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √ √

√ √ √ √ √

c.. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √

√ √ √ √ √ √

d Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika..

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

Page 59: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

49

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √ √ √

√ √

√ √ √ √

√ √ √ √ √ √

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √ √ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √ √ √ √

g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √ √ √

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan, dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

Page 60: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

50

KETERAMPILAN UMUM a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,

dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian etnomusikologi; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.,

√ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √

b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √

√ √ √

√ √ √ √ √ √

c.. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya (yaitu etnomusikologi) berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

d. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 61: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

51

e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah terutama di bidang etnomusikologi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √

f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, seja-wat baik di dalam maupun di luar lembaganya, dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

g. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi, dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 62: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

52

KETERAMPILAN KHUSUS a.. Mampu mengkaji secara ilmiah tentang fenomena musik

(seni pertunjukan) dalam konteks kebudayaan, seperti: organologi, pemusik dan masyarakat, teks lagu, musik dan dinamika kebudayaan, musik dan sejarah, musik dan teknologi, musik dan filsafat, dan sejenisnya—dengan pendekatan-pendekatan etnomusikologis dan mempublikasikannya secara ilmiah baik dalam bentuk makalah, artikel, kartas karya, maupun skripsi sarjana;

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

b. Mampu mengkaji penggunaan dan fungsi musik (pertunjukan) dalam kebudayaan manusia yang mendukung musik tersebut secara etnomusikologis, seperti gunanya untuk upacara, perayaan, kegiatan budaya, juga fungsinya sebagai hiburan, komunikasi, integrasi sosial, pengabsahan upacara, penghayatan estetika, reaksi jasamani, kesinambungan kebudayaan, integrasi sosial, dan lainnya;

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

c. Mampu mengkaji struktur musik sebagai hasil kebudayaan, baik itu mencakup dimensi waktu seperti tempo, meter, ritme, aksentuasi, dan sejenisnya maupun dimensi ruang, seperti tangga nada, wilayah nada, nada dasar, formula melodi, interval, distribusi nada, pola-pola kadensa, kontur, dan sejenisnya.

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

d. . Mampu mengkaji teks nyanyian dalam konteks kebudayaan masyarakat yang mendukungnya dengan pendekatan-pendekatan etnomusikologis mencakup makna-makna teks nyanyian, struktur teks nyanyian, formula budaya ang menyusun teks nyanyian, dan sejenisnya.

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 63: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

53

e. Mampu mempraktikkan seni musik (pertunjukan) baik yang berasal dari tradisi musik etnik di seluruh dunia maupun musik-musik dunia dengan sentuhan estetika baru, dengan capaian pada tingkat mahir.

√ √ √

√ √

√ √ √

.f. Mampu melakukan enkulturasi (pembelajaran) teori dan praktik seni kepada komunitas yang memerlukannya sesuai dengan prinsip-prinsip enkulturasi budaya dalam disiplin etnomusikologi.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

PENGETAHUAN a. Menguasai konsep teoretis, metode, dan perangkat

analisis terhadap fenomena musik dalam kebudayaan manusia secara etnomusikologis baik yang berbentuk struktural maupun fungsional, atau teks dan konteks.

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

b. Menguasai konsep dan teknik menyusun rencana strategis bidang etnomusikologi dan menjabarkannya dalam rencana operasional;

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

c. Menguasai metode penelitian lapangan dan laboratorium secara etnomusikologis, yang mencakup studi kasus, kesejarahan, survei, dan eksperimen pada lingkup kualitatif dan kuantitatif, secara eksploratif, deskriptif, dan verifikatif;

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

d. Menguasai konsep penelitian terhadap wilayah-wilayah kajian secara etnomusi-kologis, mencakup: studi organologis, teks nyanyian, guna dan fungsi musik, musik dan dinamika kebudayaan, musik sebagai proses kreatif, dan pemusik itu sendiri.

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

e. Menguasai etika penelitian dan nilai-nilai kemanusiaan (humanity values);

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

Page 64: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

54

.f.. Menguasai dan mampu mempraktikkan musik (dan/atau seni pertunjukan) yang di-kaji dalam konsep bimusikalitas;

√ √ √

√ √

√ √ √

g. Menguasai minimal salah satu bahasa internasional dan bahasa etnik untuk fokus kajiannya.

√ √

Page 65: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

55

Tabel 6. Matriks Hubungan Profil Pengelola Seni Etnomusikologi FIB USU Berdasarkan

Rumusan Sikap, Keterampilan Umum, Pengetahuan, dan Keterampilan Khusus dengan Bahan Kajian

Profil

Rumusan Sikap, Keterampilan Umum, Keterampilan Khusus, dan Pengetahuan

Bahan Kajian Semester I Bahan kajian Semester II Bahan Kajian Semster III Bahan kajian Semster IV

Agam

a

B Ind

ones

ia Ba

ntro

polog

i Mus

ik D

I Bud

aya

D Mu

sik I

P Etn

o

P M

Nusa

ntar

a

D Or

agn A

kust

ik

Tek I

nfor

masi

Kom

dan E

tika

D Mu

sik II

Teor

i Met

ode E

tno I

Surv

ei Mu

snus

I

Orga

nolog

i Aku

stik

I

S P I

ndon

esua

PMN P

okok

I

PPKn

Filsa

fat I

lmu

D Mu

sik III

TM Et

no II

Surv

ei Mu

snus

II

Orga

nolog

i Aku

stik

II PM

N Pok

ok II

PMN P

il I

PM Pe

neliti

an

MKI

Tran

s Ana

lisis

I

TM Et

no III

Surv

ei Mu

snus

III

Surv

ei Mu

sdun

I

PMN P

okok

III

PMN P

il II

PMD

Pil I

PEN

GEL

OLA

SEN

I .

SIKAP : a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu

menunjukkan sikap religius, sesuai dengan moto Program Studi, “Membentuk Ilmuwan Seni Berdasarkan Bimbingan Ilahi;” dengan tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √

√ √

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; terutama dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √

c.. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √

√ √

√ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

Page 66: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

56

d Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √ √ √

√ √

√ √

√ √ √ √

√ √ √ √ √ √

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √

√ √

√ √

√ √ √

√ √

√ √

√ √ √ √ √ √

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √

√ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √ √

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √

Page 67: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

57

j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan, dalam tugas mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √ √

KETERAMPILAN UMUM a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,

dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian etnomusikologi; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.,

√ √

√ √

b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √

c.. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya (yaitu etnomusikologi) berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √

Page 68: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

58

d. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √

e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah terutama di bidang etnomusikologi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √

√ √ √ √

√ √

√ √

f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, seja-wat baik di dalam maupun di luar lembaganya, dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √

√ √ √ √

√ √

√ √

g. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √ √

√ √ √

√ √

√ √ √ √

√ √ √

h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

Page 69: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

59

i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi, dalam keterampilan umum mengelola musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

KETERAMPILAN KHUSUS a. . Mampu mengkaji sistem pengelolaan yang terdapat di

dalam organisasi-organisasi seni musik (pertunjukan), baik itu pengelolaan secara tradisi etnik, maupun dengan pendekatan-pendekatan pengelolaan dalam sisi ilmu etnomusikologi terutama bidang manajemen: a. perencanaan, b. pengarahan, c. sumber daya manusia, d. organisasi, dan e. pengawasan.

√ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

b. . Mampu berkontribusi dalam mengelola produksi seni, melalui proses penyusunan rencana strategis organisasi seni, yang kemudian menjabarkan rencana operasional organisasi seni tersebut pada level fungsionalnya;

√ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

c. Mampu mengelola produksi musik (pertunjukan) berdasarkan konsep-konsep budaya musik yang diteliti, dengan sentuhan estetika etnosains dan umum yang telah dipelajari, dan kemudian ciptaan tersebut fungsional dalam konteks kebudayaan masyarakat, dengan mengaplikasikan musik sebagai produksi budaya dan juga pemasaran;

√ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

d. Mampu mempraktikkan seni musik (pertunjukan) baik yang berasal dari tradisi musik etnik di seluruh dunia maupun musik-musik dunia dengan sentuhan estetika baru, dengan capaian pada tingkat mahir

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 70: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

60

PENGETAHUAN a. Menguasai konsep teoretis, metode, dan perangkat analisis

terhadap fenomena musik dalam kebudayaan manusia secara etnomusikologis baik yang berbentuk struktural maupun fungsional, atau teks dan konteks.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

b. Menguasai konsep dan teknik menyusun rencana strategis bidang etnomusikologi dan menjabarkannya dalam rencana operasional;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

c. Menguasai metode penelitian lapangan dan laboratorium secara etnomusikologis, yang mencakup studi kasus, kesejarahan, survei, dan eksperimen pada lingkup kualitatif dan kuantitatif, secara eksploratif, deskriptif, dan verifikatif;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

d. Menguasai konsep penelitian terhadap wilayah-wilayah kajian secara etnomusi-kologis, mencakup: studi organologis, teks nyanyian, guna dan fungsi musik, musik dan dinamika kebudayaan, musik sebagai proses kreatif, dan pemusik itu sendiri.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

e. Menguasai etika penelitian dan nilai-nilai kemanusiaan (humanity values);

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

f. Menguasai dan mampu mempraktikkan musik (dan/atau seni pertunjukan) yang di-kaji dalam konsep bimusikalitas;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

g. Menguasai minimal salah satu bahasa internasional dan bahasa etnik untuk fokus kajiannya.

Page 71: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

61

Profil

Rumusan Sikap, Keterampilan Umum, Pengetahuan dan Keterampilan Khusus

Bahan Kajian Semester V

Bahan kajian Semester VI

Bahan Kajian Semster VII Bahan kajian Semster VIII

B Ind

ones

ia Ak

d B I

nggr

is Ak

d

Tran

s Ana

lisis

II

T M Et

no IV

Surv

ei Mu

sdun

II

Tekp

en Ka

rya I

lmiah

PMN P

okok

IV

PMN P

ilihan

III

PMDu

n Pil I

I

SP Ti

mur B

arat

/T Ls

n

Kewi

raus

ahaa

n

Tran

s ana

lisis

III

Surv

ei Mu

sdun

III

Etnolo

gi Ta

ri

MPL E

tno

Musik

Ritu

al

PMDu

n Pil I

II

KKN

B Ing

gris

TOEF

L

Tran

s Ana

lisis

IV Se

mina

r Etno

I Mu

sik da

n Tek

nolog

i

Mana

jemen

Seni

M Po

/Ap M

Bar

t/Fil

sn

M Pe

m Pe

nd S

eni

Semi

nar E

tno II

Skrip

si

Folkl

or/S

eni W

isata

PE

NG

ELO

LA I

SEN

I .

SIKAP . a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu

menunjukkan sikap religius, sesuai dengan moto Program Studi, “Membentuk Ilmuwan Seni Berdasarkan Bimbingan Ilahi;” dengan tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; terutama dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

c.. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

d Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika..

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

Page 72: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

62

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan, dalam tugas mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

Page 73: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

63

KETERAMPILAN UMUM a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,

dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian etnomusikologi; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.,

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

c.. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya (yaitu etnomusikologi) berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

d. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

Page 74: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

64

e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah terutama di bidang etnomusikologi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, seja-wat baik di dalam maupun di luar lembaganya, dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

g. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi, dalam keterampilan umum mengkaji fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

Page 75: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

65

KETERAMPILAN KHUSUS a. Mampu mengkaji sistem pengelolaan yang terdapat di

dalam organisasi-organisasi seni musik (pertunjukan), baik itu pengelolaan secara tradisi etnik, maupun dengan pendekatan-pendekatan pengelolaan dalam sisi ilmu etnomusikologi terutama bidang manajemen: a. perencanaan, b. pengarahan, c. sumber daya manusia, d. organisasi, dan e. pengawasan.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

b. Mampu berkontribusi dalam mengelola produksi seni, melalui proses penyusunan rencana strategis organisasi seni, yang kemudian menjabarkan rencana operasional organisasi seni tersebut pada level fungsionalnya;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

c. Mampu mengelola produksi musik (pertunjukan) berdasarkan konsep-konsep budaya musik yang diteliti, dengan sentuhan estetika etnosains dan umum yang telah dipelajari, dan kemudian ciptaan tersebut fungsional dalam konteks kebudayaan masyarakat, dengan mengaplikasikan musik sebagai produksi budaya dan juga pemasaran;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

d. Mampu mempraktikkan seni musik (pertunjukan) baik yang berasal dari tradisi musik etnik di seluruh dunia maupun musik-musik dunia dengan sentuhan estetika baru, dengan capaian pada tingkat mahir

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

PENGETAHUAN a. Menguasai konsep teoretis, metode, dan perangkat analisis

terhadap fenomena musik dalam kebudayaan manusia secara etnomusikologis baik yang berbentuk struktural maupun fungsional, atau teks dan konteks.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √

b. Menguasai konsep dan teknik menyusun rencana strategis bidang etnomusikologi dan menjabarkannya dalam rencana operasional;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 76: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

66

c. Menguasai metode penelitian lapangan dan laboratorium secara etnomusikologis, yang mencakup studi kasus, kesejarahan, survei, dan eksperimen pada lingkup kualitatif dan kuantitatif, secara eksploratif, deskriptif, dan verifikatif;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

d. Menguasai konsep penelitian terhadap wilayah-wilayah kajian secara etnomusi-kologis, mencakup: studi organologis, teks nyanyian, guna dan fungsi musik, musik dan dinamika kebudayaan, musik sebagai proses kreatif, dan pemusik itu sendiri.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

e. Menguasai etika penelitian dan nilai-nilai kemanusiaan

(humanity values);

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

.f.. Menguasai dan mampu mempraktikkan musik (dan/atau

seni pertunjukan) yang di-kaji dalam konsep bimusikalitas;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

g. Menguasai minimal salah satu bahasa internasional dan

bahasa etnik untuk fokus kajiannya.

√ √

.

Page 77: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

67

Tabel 7. Matriks Hubungan Profil Pencipta Seni Etnomusikologi FIB USU Berdasarkan

Rumusan Sikap, Keterampilan Umum, Pengetahuan, dan Keterampilan Khusus dengan Bahan Kajian

Profil

Rumusan Sikap, Keterampilan Umum, Pengetahuan dan Keterampilan Khusus

Bahan Kajian Semester I Bahan kajian Semester II Bahan Kajian Semster III Bahan kajian Semster IV

Agam

a

B Ind

ones

ia

Antro

polog

i Mus

ik D

I Bud

aya

D mu

sik I

P Etno

P M N

usan

tara

D Or

agn A

kust

ik

Tek I

nfor

masi

Kom

dan E

tika

D Mu

sik II

Teor

i Met

ode E

tno I

Surv

ei Mu

snus

I

Orga

nolog

i Aku

stik

I

S P In

done

sua

PMN P

okok

I

PPKn

Filsa

fat I

lmu

D Mu

sik III

TM Et

no II

Surv

ei Mu

snus

II

Orga

nolog

i Aku

stik

II

PMN P

okok

II

PMN P

il I

PM Pe

neliti

an

MKI

Tran

s Ana

lisis

I

TM Et

no III

Surv

ei Mu

snus

III

Surv

ei Mu

sdun

I

PMN P

okok

III

PMN P

il II

PMD

Pil I

PE

NCI

PTA

SEN

I .

SIKAP . a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu

menunjukkan sikap religius, sesuai dengan moto Program Studi, “Membentuk Ilmuwan Seni Berdasarkan Bimbingan Ilahi;” dengan tugas mencupta dan mempraktikkan fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √

√ √

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; terutama dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √

c.. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √

√ √

√ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

Page 78: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

68

d Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika..

√ √

√ √

√ √ √ √

√ √

√ √

√ √ √ √

√ √ √ √ √ √

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √

√ √

√ √

√ √ √

√ √

√ √

√ √ √ √ √ √

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √

√ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √ √

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √

Page 79: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

69

j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan, dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √ √

KETERAMPILAN UMUM a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,

dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian etnomusikologi; dalam keterampilan umum mencipta dan nmempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.,

√ √

√ √

b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √

c.. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya (yaitu etnomusikologi) berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; dalam keterampilan umum mengipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √

Page 80: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

70

d. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √

e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah terutama di bidang etnomusikologi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √

√ √ √ √

√ √

√ √

f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, seja-wat baik di dalam maupun di luar lembaganya, dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √

√ √ √ √

√ √

√ √

g. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √ √

√ √ √

√ √

√ √ √ √

√ √ √

h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

Page 81: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

71

i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi, dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

KETERAMPILAN KHUSUS a..Mampu menciptakan musik (seni pertunjukan) yang

berakar dari kebudayaan-kebudayaan etnik yang telah dipelajari, dengan berpedoman kepada wujud seni, yaitu: gagasan, kegiatan, dan aspek audiovisual seni musik itu sendiri sebagai ekspresi kreatif dalam kebudayaan.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

b. Mampu mengaransemen (menggarap secara estetis) musik (seni pertunjukan) yang berakar dari kebudayaan-kebudayaan etnik yang telah dipelajari, dengan berpedoman kepada wujud seni, yaitu: gagasan, kegioatan, dan aspek audiovisual seni musik itu sendiri, sebagai ekspresi kreatif dalam kebudayaan.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

c. Mampu memproduksi sebuah pergelaran musik (seni pertunjukan) berdasarkan konsep-konsep budaya musik yang diteliti, dengan sentuhan estetika etnosais dan umum yang telah dipelajari, dan kemudian ciptaan tersebut fungsional dalam konteks kebudayaan masyarakat, dengan mengaplikasikan musik sebagai produksi budaya.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

d. Mampu mempraktikkan seni musik (pertunjukan) baik vokal, instrumental, campuran, dan tari, yang dipergelarkan secara mandiri atau berkelompok, yang berasal dari tradisi musik etnik di seluruh dunia maupun musik-musik dunia (world music) dengan sentuhan estetika baru, dengan capaian virtuoso musikal pada tingkat mahir.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 82: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

72

PENGETAHUAN a. Menguasai konsep teoretis, metode, dan perangkat analisis

terhadap fenomena musik dalam kebudayaan manusia secara etnomusikologis baik yang berbentuk struktural maupun fungsional, atau teks dan konteks.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

b. Menguasai konsep dan teknik menyusun rencana strategis bidang etnomusikologi dan menjabarkannya dalam rencana operasional;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

c. Menguasai metode penelitian lapangan dan laboratorium secara etnomusikologis, yang mencakup studi kasus, kesejarahan, survei, dan eksperimen pada lingkup kualitatif dan kuantitatif, secara eksploratif, deskriptif, dan verifikatif;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

d. Menguasai konsep penelitian terhadap wilayah-wilayah kajian secara etnomusi-kologis, mencakup: studi organologis, teks nyanyian, guna dan fungsi musik, musik dan dinamika kebudayaan, musik sebagai proses kreatif, dan pemusik itu sendiri.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

e. Menguasai etika penelitian dan nilai-nilai kemanusiaan (humanity values);

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

.f.. Menguasai dan mampu mempraktikkan musik (dan/atau seni pertunjukan) yang di-kaji dalam konsep bimusikalitas;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

g. Menguasai minimal salah satu bahasa internasional dan bahasa etnik untuk fokus kajiannya.

Page 83: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

73

Profil

Rumusan Sikap, Keterampilan Umum, Pengetahuan dan Keterampilan Khusus

Bahan Kajian Semester V

Bahan kajian Semester VI

Bahan Kajian Semster VII

Bahan kajian

Semster VIII

B Ind

ones

ia Ak

ad

B Ing

gris

Akad

Tran

s Ana

lisis

III

T M Et

no IV

Surv

ei Mu

sdun

II

Tekp

en Ka

rya I

lmiah

PMN

Poko

k IV

PMN

Piliha

n III

PMDu

n Pil I

I

SP Ti

mur B

arat

/T Ls

n

Kewi

raus

ahaa

n

Tran

s ana

lisis

III

Surv

ei Mu

sdun

III

Etno

logi T

ari

MPL E

tno

Musik

Ritu

al

PMDu

n Pil I

II

KKN

B Ing

gris

TOEF

L

Tran

s ana

lisis

IV

Semi

nar E

tno I

Musik

dan T

ekno

logi

Mana

jemen

Sen

i

M Po

/Ap M

Bart/

Filsn

M Pe

m Pe

nd S

eni

Semi

nar E

tno I

I

Skrip

si

Folkl

or/S

eni W

isata

PE

NCI

PTA

SEN

I .

SIKAP . a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu

menunjukkan sikap religius, sesuai dengan moto Program Studi, “Membentuk Ilmuwan Seni Berdasarkan Bimbingan Ilahi;” dengan tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √

√ √

√ √

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; terutama dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

c.. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

d Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

Page 84: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

74

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; dalam tugas mencipta dan memptaktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

f. kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dalam tugas mencipta dan mempraktikkan fenomena musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan, dalam tugas mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

Page 85: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

75

KETERAMPILAN UMUM a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,

dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian etnomusikologi; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.,

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

c.. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya (yaitu etnomusikologi) berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

d. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

Page 86: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

76

e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah terutama di bidang etnomusikologi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya, dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

g. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi, dalam keterampilan umum mencipta dan mempraktikkan musik dalam konteks sosial dan budaya serta musik itu sendiri sebagai hasil kebudayaan yang mengandung aspek struktural dan estetika.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

Page 87: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

77

KETERAMPILAN KHUSUS a.. Mampu menciptakan musik (seni pertunjukan) yang

berakar dari kebudayaan-kebudayaan etnik yang telah dipelajari, dengan berpedoman kepada wujud seni, yaitu: gagasan, kegiatan, dan aspek audiovisual seni musik itu sendiri sebagai ekspresi kreatif dalam kebudayaan.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

b. Mampu mengaransemen (menggarap secara estetis) musik (seni pertunjukan) yang berakar dari kebudayaan-kebudayaan etnik yang telah dipelajari, dengan berpedoman kepada wujud seni, yaitu: gagasan, kegioatan, dan aspek audiovisual seni musik itu sendiri, sebagai ekspresi kreatif dalam kebudayaan.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

c. Mampu memproduksi sebuah pergelaran musik (seni pertunjukan) berdasarkan konsep-konsep budaya musik yang diteliti, dengan sentuhan estetika etnosais dan umum yang telah dipelajari, dan kemudian ciptaan tersebut fungsional dalam konteks kebudayaan masyarakat, dengan mengaplikasikan musik sebagai produksi budaya.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

d. Mampu mempraktikkan seni musik (pertunjukan) baik vokal, instrumental, campuran, dan tari, yang dipergelarkan secara mandiri atau berkelompok, yang berasal dari tradisi musik etnik di seluruh dunia maupun musik-musik dunia (world music) dengan sentuhan estetika baru, dengan capaian virtuoso musikal pada tingkat mahir.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √

√ √ √ √ √ √ √ √

PENGETAHUAN a. Menguasai konsep teoretis, metode, dan perangkat

analisis terhadap fenomena musik dalam kebudayaan manusia secara etnomusikologis baik yang berbentuk struktural maupun fungsional, atau teks dan konteks.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √

Page 88: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

78

b. Menguasai konsep dan teknik menyusun rencana strategis bidang etnomusikologi dan menjabarkannya dalam rencana operasional;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √

c. Menguasai metode penelitian lapangan dan laboratorium secara etnomusikologis, yang mencakup studi kasus, kesejarahan, survei, dan eksperimen pada lingkup kualitatif dan kuantitatif, secara eksploratif, deskriptif, dan verifikatif;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √

d. Menguasai konsep penelitian terhadap wilayah-wilayah kajian secara etnomusi-kologis, mencakup: studi organologis, teks nyanyian, guna dan fungsi musik, musik dan dinamika kebudayaan, musik sebagai proses kreatif, dan pemusik itu sendiri.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √

e. Menguasai etika penelitian dan nilai-nilai kemanusiaan (humanity values);

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √

.f.. Menguasai dan mampu mempraktikkan musik (dan/atau seni pertunjukan) yang dikaji dalam konsep bimusikalitas;

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

g. Menguasai minimal salah satu bahasa internasional dan bahasa etnik untuk fokus kajiannya.

Page 89: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

79

Bagan 8. Disain Mata Kuliah Berdasar KKNI dan SNPT

Page 90: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

80

Tabel 8.

Daftar Mata Kuliah dan Kode Berdasar KKNI dan SNPT Setiap Semester

Semester I

No Kode Mata Kuliah SKS 1. Pendidikan Agama 2 UNI1201 Pendidikan Agama Islam UNI1202 Pendidikan Agama Katolik UNI1203 Pendidikan Agama Protestan UNI1204 Pendidikan Agama Budha UNI1205 Pendidikan Agama Hindu

2. UNI1207 Bahasa Indonesia 2 3. UNI1208 Antropologi Musik 2 4. FIB1201 Dasar-dasar Ilmu Budaya 2 5. ETN1200C Dasar-dasar Musik I 4 6. ETN1201T Pengantar Etnomusikologi 2 7. ETN1202T Pengantar Musikologi Nusantara 4 8. ETN1203T Dasar-dasar Organologi Akustika 2

Jumlah 20 Semester II

No Kode Mata Kuliah SKS 1. FIB1203P Teknologi Informasi 2 2. FIB1204 Komunikasi dan Etika 2 3. ETN1204C Dasar-dasar Musik II 4 4. ETN1205T Teori dan Metode dalam Etnomusikologi I 2 5. ETN1206T Survei Musik Nusantara I 4 6. ETN1207T Organologi Akustika I 2 7. ETN1208T Seni Pertunjukan Indonesia 2 8. ETN1209P Praktik Musik Nusantara Pokok I 2

Jumlah 20 Semester III

No Kode Mata Kuliah SKS 1. UNI2211 Pendidikan Kewarganegaraan 3 2. FIB2205 Filsafat Ilmu Pengetahuan 2 3. ETN2210C Dasar-dasar Musik III 4 4. ETN2211T Teori dan Metode dalam Etnomusikologi II 2 5. ETN2212T Survei Musik Nusantara II 4 6. ETN2213T Organologi Akustika II 2 7. ETN2214P Praktik Musik Nusantara Pokok II 2 8. ETN2215P Praktik Musik Nusantara Pilihan I 2

Jumlah 21

Page 91: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

81

Semester IV

No Kode Mata Kuliah SKS 1. FIB2207 Pengantar Metode Penelitian 2 2. FIB2208 Masyarakat dan Kebudayaan Indonesia 2 3. ETN2216C Transkripsi Analisis I 2 4. ETN2217T Teori dan Metode dalam Etnomusikologi III 2 5. ETN2218T Survei Musik Nusantara III 4 6. ETN2219T Survei Musik Dunia I 4 7. ETN2220P Praktik Musik Nusantara Pokok III 2 8. ETN2221P Praktik Musik Nusantara Pilihan II 2 9. ETN2222P Praktik Musik Dunia Pilihan I 2

Jumlah 22 Semester V

No Kode Mata Kuliah SKS 1. FIB3209 Bahasa Indonesia Akademik 2 2. FIB3210 Bahasa Inggris Akademik 2 3. ETN3223C Transkripsi Analisis II 2 4. ETN3224T Teori dan Metode dalam Etnomusikologi IV 2 5. ETN3225T Survei Musik Dunia II 4 6. ETN3226C Teknik Penulisan Karya Ilmiah 2 7. ETN3227P Praktik Musik Nusantara Pokok IV 2 8. ETN3228P Praktik Musik Nusantara Pilihan III 2 9. ETN3229P Praktik Musik Dunia Pilihan II 2

Jumlah 20 Semester VI

No Kode Mata Kuliah SKS 1. FIB3206

FIB3202 Pemikiran Timur dan Barat * Tradisi Lisan*

2

2. FIB3211 Kewirausahaan 2 3. ETN3230C Transkripsi Analisis III 2 4. ETN3231T Survei Musik Dunia III 4 5. ETN3232T Etnologi Tari 2 6. ETN3233C Metode Penelitian Lapangan Etnomusikologi 2 7. ETN3234T Musik Ritual 2 8. ETN3235P Praktik Musik Dunia Pilihan III 2 9. UNI3201 Kuliah Kerja Nyata 3

Jumlah 21

Page 92: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

82

Semester VII No Kode Mata Kuliah SKS 1. FIB4209 Bahasa Inggris TOEFL 2 2. ETN4236C Transkripsi Analisis IV 2 3. ETN4237C Seminar Etnomusikologi I 2 4. ETN4238C Musik dan Teknologi 2 5. ETN4239T Manajemen Seni 2 6. ETN4240T

ETN4241T ETN4242T

Musik Populer* Apresiasi Musik Barat* Filsafat Seni*

2

7. ETN4243T Metode Pembelajaran Pendidikan Seni 2 Jumlah 14

Semester VIII

No Kode Mata Kuliah SKS 1. ETN4244C Seminar Etnomusikologi II 2 2. ETN4245C Skripsi 6 3. ETN4246T

ETN4247T Folklor* Seni Wisata*

2

Jumlah 10

Jumlah keseluruhan sks = 148 * = mata kuliah pilihan

Dasar hukum penyusunan kurikulum adalah Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Sisdiknas) Bab III, pasal 4, yang berbunyi sebagai berikut.

Ayat 3 Pedidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Pendidikan diselenggarakan dengan memberikan keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.

Demikian pula pendidikan yang diselenggarakan Program Studi Etnomusikologi FIB USU adalah sebagai proses pembudayaan dan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayatnya, terutama dalam disiplin etnomusikologi. Selain itu, pendidikan yang diselenggarakan Program Studi Etnomusikologi FIB USU adalah memberikan keteladanan, membanmgun kemauan, dan mengembangkan kreatiovitas peserta didik dalam proses pembelajaran disiplin etnomusikologi yang khas Indonesia.

Mata Kuliah Program Studi Etnomusikologi FIB USU, seperti terurai pada tabel di atas, secara kuantitatif dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1. Keseluruhannya berjumlah 62 mata kuliah (bahan kajian) 2. Sebanyak tiga mata kuliah adalah pilihan yang boleh dipilih salah satu, yaitu: pada

semester VI mata kuliah Pemikiran Timur dan Barat (FIB3206) dan Tradisi Lisan

Page 93: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

83

(FIB3202); kemudian pada semetsre VII, terdapat tiga mata kuliah pilihan yaitu: Musik Populer (ETN4242T); Apresiasi Musik Barat (ETN4243T); dan Filsafat Seni (ETN4244T).

3. Jumlah keseluruhan SKS adalah 148 (seratus empat puluh delapan). 4. Mata kuliah teori diberi kode T =Teori (atau kosong); mata kuliah praktik diberi kode P =

Praktik, atau mata kuliah yang menerapkan teori dan praktik sekali gus menggunakan kode C = Campuran (Teori dan Praktik).

5. Mata kuliah teori berjumlah 89 SKS (60,14%); mata kuliah praktik 22 SKS (14,86%); dan mata kuliah campuran yaitu berupa teori dan praktik sekaligus adalah 27 SKS (18,24%).

6. Mata-mata kuliah yang diiringi angka I, II, III, IV adalah mata kuliah terkait, namun bukan sebagai mata kuliah prasyarat—hanya sebagai mata kuliah yang bertajuk sama dengan fokus yang berbeda. Mislanya Transkripsi dan Analisis I, yang memfokuskan bahan kajian pada transkripsi dan analisis ritme; Transkripsi dan Analisis II memfokuskan bahan kajian pada melodi; Transkripsi dan Analisis III pada harmoni; dan Transkripsi dan Analisis IV pada musik etnik dunia. Jika seorang mahasiswa tidak lulus Transkripsi dan Analisis I, ia boleh mengambil mata kuliah Transkripsi dan Analisis II, demikian seterusnya. Begitu pula untuk mata kuliah Dasar-dasar Musik I, II, III; Seminar Etnomusikologi I, II; Survei Musik Dunia I, II, III; Organologi Akustika I, II; Teori dan Metode dalam Etnomusikologi I, II, III, dan IV; dan seterusnya.

Seacara persentase, maka komposisi mata kuliah teori, mata kuliah praktik, dan mata kuliah campuran, dapat digambarkan dalam diagram berikut ini.

Diagram 1.

Jumlah SKS dan Persentase Mata Kuliah Teori, Praktik, dan Campuran pada Kurikulum KKNI dan SNPT Etnomusikologi FIB USU

Page 94: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

84

Untuk satu SKS diartikan sebagai 50 menit tatap muka, yang dalam satu semester adalah sebanyak 16 kali tatap muka. Artinya 1 SKS sama dengan 50 menit x 16 tatap muka = 800 menit = 13,33 jam. Dua SKS berarti 26,66 jam, dan empat SKS berarti 53,32 jam. Kemudian tentu saja ditambah kerja mandiri dalam rangka enkulturasinya, apakah berupa tugas, kuis, praktik tambahan, dan sejenisnya.

Dalam hal ini perlu dijelaskan tentang Mata Kuliah Prkatik yang diistilahkan dengan Praktik Musik. Mata-mata kuliah praktik terdiri dari:

1. Praktik Musik Nusantara Pokok I 2 SKS; 2. Praktik Musik Nusantara Pokok II 2 SKS; 3. Praktik Musik Nusantara Pokok III 2 SKS; 4. Praktik Musik Nusantara Pokok IV 2 SKS; 5. Praktik Musik Nusantara Pilihan I 2 SKS; 6. Praktik Musik Nusantara Pilihan II 2 SKS; 7. Praktik Musik Nusantara Pilihan III 2 SKS; 8. Praktik Musik Dunia Pilihan I 2 SKS; 9. Praktik Musik Dunia Pilihan II 2 SKS; dan 10. Praktik Musik Dunia Pilihan III 2 SKS. Jumlah keseluruhan mata kuliah (bahan kajian) praktik musik adalah 20 SKS. Sepuluh bahan

kajian ini, dapat dikategorikan kepada tiga jenis: (a) praktik musik nusantara pokok; (b) praktik musik nusantara pilihan; dan (c) praktik musik dunia pilihan. Yang dimaksud dengan praktik musik nusantara pokok adalah praktik musik (dan juga tari, karena budaya Nusantara selalu menyatukan musik dan tari dalam satu kesatuan contoh zapin berarti musik dan tari zapin, begitu juga contoh tortor berarti tari dan musik sekali gus dalam budaya Batak) yang berada di wilayah budaya etnik-etnik natif Sumatera Utara yaitu: (1) Karo, (2) Pakpak-Dairi; (3) Simalungun; (4) Batak Toba; (5) Mandailing-Angkola; (6) Pesisir; (7) Nias; dan (8) Melayu. Program Studi Etnomusikologi menyediakan mata kuliah praktik musik (dan tari) Nusantara Pokok ini sesuai dengan kemampuan pendanaan dan sumber daya manusia yang ada. Sampai sekarang praktik musik Nusantara Pokok ini, terdiri dari: 1. Praktik Gondang Sabangunan (Toba) I, II, III, dan IV; 2. Praktik Uning-uningan (Toba) I, II, III, dan IV; 3. Praktik Tortor (Toba) I, II, III, dan IV; 4. Praktik Musik Karo I, II, II, dan IV; 5. Praktik Musik Simalungun I, II, III, dan IV; 6. Praktik Musik Pakpak-Dairi I, II, III, dan IV; 7. Praktik Tari Nias I, II, III, dan IV; 8. Praktik Musik Pesisir I, II, III, dan IV; 9. Praktik Tari Pesisir I, II, III, dan IV; 10. Praktik Musik Mandailing-Angkola I, II, III, dan IV; 11. Praktik Musik Melayu I, II, III, dan IV; 12. Praktik Tari Melayu I, II, III, dan IV.

Kemudian praktik musik Nusantara Pilihan, bahan kajian yang disediakan adalah sebagai berikut. 1. Praktik Musik Gamelan Jawa I, II, dan III; 2. Praktik Tari Minangkabau I, II, dan III; 3. Praktik Musik Sunda I, II, dan III; 4. Praktik Musik Minangkabau I, II, dan III; 5. Praktik Musik Bali I, II, dan III.

Page 95: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

85

Selanjutnya untuk praktik musik Dunia Pilihan, bahan kajian yang disediakan adalah

sebagai berikut. 1. Praktik Biola I, II, dan III; 2. Praktik Vokal I, II, dan III; 3. Praktik Klarinet I, II, dan III; 4. Praktik Saksofon I, II, dan III; 5. Praktik Gitar Klasik I, II, dan III; 6. Praktik Piano I, II, dan III. Bahan kajian praktik ini masih perlu dan bisa dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Misalnya praktik keyboard, band populer, campur sari, keroncong, dangdut, ghazal, musik kotemporer, dan lain-lainnya. 7. Stategi Pembelajaran Strategi pembelajaran pada Program Studi Etnomusikologi adalah berbasis pada pendidikan terfokus kepada kemampuan mahasiswa itu yang kelak akan menjadi sarjana yang mandiri (student centered). Sebelum dilakukannya kuliah, maka setiap dosen pengampu mata kiliah wajib merancang GBPP/SAP atau yang dalam kurikulum KKNI dan SNPT disebut dengan Rencana Proses Pembelajaran. Strategi pembelajaaran pada Program Studi Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, secara umum dibagi ke dalam dua proses, yaitu proses pembelajaran dan penilaian. Kedua proses ini didukung oleh media pembelajaran, Dalam proses pembelajaran dilakukan melalui modeus-modus: ceramah, diskusi, tigas-tugas, seminar, praktik, dan audisi. Ceramah dilakukan oleh dosen di depan kelas, baik yang sifatnya teoretis maupun pengantar ke arah praktik. Diskusi adalah proses di mana setiap peserta didik mengemukakan pendapat-pendapatnya tentang pokok bahasan dalam mata-mata kuliah. Di sini peserta didik diharapkan aktif dalam melaukan konversasi diskusi. Proses lainnya adalah dosen memberikan tugas kepada para mahasiswanya baik secara individu atau kelompok. Tugas ini juga dinilai menjadi bagian integral dari kumulatif penilaian. Tugas itu bisa berupa membuat laporan pengamatan seni, tugas mengkaji literatur etnomuskkologi, tugas mencari bahan-bahan musik etnik dunia, dan sejenisnya.

Proses pembelajaran berikutnya adalah khusus kepada kelas seminar dilakukan modus pembelajaran seminar. Setiap peserta didik baik secara perorangan atau kelompok membuat makalah dalam disiplin etnomusikologi, kemudian menyampaikannya di depan kelas seminar. Sementara para peserta didik lainnya melakukan tanggapan dan masukan-masukan mengenai bahasan yang ditulis dalam makalahnya. Mahasiswa juga mengelola kelas seminar ini secara mandiri tentu saja di bawah bimbingan dosen pengampu. Para mahasiswa mempersiapkan ruang dan tempat seminar, tema seminar, organisasi seminar seperti peserta, pemakalah, tamu, akomodasi, transportasi, penggandaan makalah, keuangan untuk kegiatan, dan hal-hal sejenis.

Page 96: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

86

Tabel 9. Contoh Salah Satu RPP Mata Kuliah di Prodi Etnomusikologi FIB USU

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI Jalan Universitas No. 19 , Kampus USU, Padangbuan, Medan, 20155, telefon: (061)8215956, laman web: www.etnomusikologiusu.com

RENCANA PROSES PEMBELAJARAN

Mata Kuliah: Seni Pertunjukan Indonesia Kode Mata Kuliah/SKS: ETN1280T/2 SKS Deskripsi singkat : Mata kuliah Seni Pertunjukan Indonesia mengkaji secara ilmiah tentang seni (pertunjukan, rupa, dan media rekam) yang terdapat di seluruh Indonesia. Tujuan Instruksional Umum: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan secara

verbal dan tulisan tentan seni pertunjukan Idonesia

No Tujuan Instruksional Khusus

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan Metode Pengajaran

Aspek Penilaian

Prakiraan Waktu

Kepustakaan dan Sumber

1.

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan konsep dan definisi seni pertunjukan

Konsep dan definisi seni pertunjukan

Konsep seni pertunjukan Seni pertunjukan

Ceramah dan tanya jawab

10 persen 4 x 50 menit

Sal Murgiyanto, 1990. “Seputar Cakrawala Seni Pertunjukan Indonesia,” dalam Jurnal Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Surakarta: MSPI.

2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan konsep dan definisi Inddoneia

Konsep dan definisi Indonesia

Konsep Indonesia Definisi Indonesia

Ceramah dan tanya jawab

10 persen 4 x 50 menit

Muhammad Takari dkk., 2008. Masyarakat Kesenian di Indonesia.Seni. Medan: Studia Kultua.

3. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa memahami teori dan metode dalam Ilmu-ilmu seni

Teori dan metode dalam ilmu-ilmu seni

Teori dlam ilmu-ilmu seni Metode dalam ilmu-ilmu seni

Ceramah dan tanya jawb

20 persen 4 x 50 menit

Muhammad Takari dkk., 2008. Masyarakat Kesenian di Indonesia.Seni. Medan: Studia Kultura.

4. Setelah mengikuti kuliah bahagian ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang wilayah budaya (culture area) etnik-etnik di Indonesia

Wilayah budaya etnik di Indonesia

Wilayah budaya Sumatera, Jawa, (Sunda, Madura) Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Papua

Ceramah dan tanya jawab, serta diskusi kelompok

10 persen 2 x 50 menit

Muhammad Takari dkk., 2008. Masyarakat Kesenian di Indonesia.Seni. Medan: Studia Kultura.

5. Setelah mengikuti kuliah bahagian ini mahahasiswa mampu menjelaskan keberadaan budaya musik di Indonesia

Budaya musik di Indonesia

Alat-alat musik, genre musik, struktur dan ciri-ciri musik tradisional Indonesia

Ceramah, tanya jawab, kajian audiovisual

20 persen 4 x 50 menit

Muhammad Takari dkk., 2008. Masyarakat Kesenian di Indonesia.Seni. Medan: Studia Kultura.

Page 97: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

87

6. Setelah mengikuti kuliah bahagian ini mahasiswa mampu menjelaskan budaya tari di Indonesia

Budaya tari di Indonesia

Jenis dan genre tari, struktur tari di Indonesia

Ceramah, tanya jawab, kajian audiovisual

10 persen 4 x 50 menit

Muhammad Takari dkk., 2008. Masyarakat Kesenian di Indonesia.Seni. Medan: Studia Kultura.

7. Setelah mengikuti mata kuliah bahagian ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang budaya teater di Indonesia

Budaya teater di Indonesia

Jenis dan genre teater, struktur teater, teater sebagai seni pertunjukan di Indonesia

Ceramah, tanya jawab, kajian audiovisual

10 persen 4 x 50 menit

Muhammad Takari dkk., 2008. Masyarakat Kesenian di Indonesia.Seni. Medan: Studia Kultura. Muhammad Takari, 2008. Manajemen Seni. Medan: Studia Kultura.

8. Setelah mengikuti mata kuliah bahagian ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang guna dan fungsi seni pertunjukan di Indonesia

Guna dan fungsi seni pertunjukan

Guna seni pertunjukan, fungsi sei pertunjukan di Indonesia

Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

10 persen 2 x 50 menit

Muhammad Takari dkk., 2008. Masyarakat Kesenian di Indonesia.Seni. Medan: Studia Kultura. Muhammad Takari, 2008. Manajemen Seni. Medan: Studia Kultura.

Medan, Juni 2014 Dosen ybs. Khusus kelas praktik atau praktikum musik dan tari tumpuan utama adalah kemampuan

praktik musik dan tari. Proses ini dimulai dengan pembahasan mengenai wawasan budaya etnik untuk musik dan tari yang akan diajarkan. Kemudian dosen praktik melakukan praktiknya dan para mahasiswa peserta didik menirukannya. Dosen dapat menggunakan media audiovisual atau juga notasi (musik atau tari). Kemudian proses audisi adalah tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah tertentu untuk mengikuti beberapa materi kuliah dari dosen lain, yang ia sendiri tidak mengisinya di dalam KRS, namun karena dipandang perlu, mahasiswa tersebut dapat hadir sebagai peserta disik audisi, yang disetujui oleh kedua belah pihak dosen mata kuliah tersebut.

Pada dasarnya proses pembelajaran baik mata kuliah teori, praktik, maupun campuran adalah terfokus kepada menjadikan mahasiswa sebagai dirinya sendiri atau yang lazim disebut dengan student centered. Dalam prosesnya pendidikan ini adalah tiada akhir, yaitu belajar seumur hidup. Sedangkan belajar dalam mata kuliah ini, adalah sebagai dasar-dasar meningkatkan kemampuan baik teori, praktik, atau kedua-duanya sekali gus dalam menuju menjadi etnomusikolog.

Seterusnya dalam proses pembelajaran tersebut, maka Program Studi Etnomusikologi menyediakan sarana dan prasarana berupa: ruang kelas (praktik tari dan musik, teori), papan tulis white board, audio visual (bisa audio saja, visual, atau gabungan) terutama untuk tujuan praktik dan apresiasi atau sebagai ilustrasi pokok bahasan dalam kuliah. Demeikian pula media lainnya adalah pentas, yang biasa digunakan pada saat akhir ujian semester dalam ujian praktik mu7sik dan tari, yang dikenal di Program Studi Etnomusikologi sebagai Ujian Resital Akhir Semester. Media lainnya yang disediakan adalah alat-alat musik, baik untuk praktik individu atau kelompok, yang disediakan Progfram Studi Etnomusikologi, atau milik pribadi masing-masing

Page 98: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

88

peserta didik. Demikian pula properti tari, seperti busana, make-up, asesori, musik iringan tari, tape pemutar audio musik iringan tari, dan lain-lainnya.

Penilaian terhadap mata-mata kuliah teori, pr4aktik, dan campuran mencakup empat unsur, yaitu: (a) tugas, (b) kuis, (c) ujian tengah semester, dan (d) ujian akhir semester. Tugas seperti sudah disebutkan di atas, berupa membuat laporan pengamatan seni, tugas mengkaji literatur etnomuskkologi, tugas mencari bahan-bahan musik etnik dunia, dan sejenisnya. Kuis adalah tes kemampuan yang dilakukan setelah dilakukannya kelas pokok bahasan tertentu, seperti mentraskripsi interval, ritme, menebak lagu-lagu etnik, dan sejenisnya. Ujian tengah semester dilakuakn setelah delapan kali pertemuan untuk 2 SKS, ang menguji kemampuan menyerap dan mengaplikasikan masing-masing mata kuliah. Sementara ujian akhir semester adalah ujian di akhir semester yang intinya baik secara teoretis maupun praktis menguji kemampuan keseluruhan pkok-pokok bahasan yang telah dilakukan di dalam mata kuliah atau bahan kajian tertentu. Deskripsi ii dapat dilihat pada Tabel 9 berikut ini.

Page 99: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

89

Tabel 10. Strategi Pembelajaran dan Sistem Penilaian

No.

Bahan Kajian

Proses Pembelajaran Media Pembelajaran Penilian Ceramah Diskusi Tugas Seminar Praktik Audisi Ruang

Kelas Papan Tulis

Audio-visual

Pentas Alat Musik

Properti Tari

Tugas

Kuis

UTS UAS

1 Pendidikan Agama √ √ √ √

Pendidikan Agama Islam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Pendidikan Agama Katolik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pendidikan Agama Protestan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Pendidikan Agama Budha √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Pendidikan Agama Hindu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 Bahasa Indonesia √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 3 Antropologi Musik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 4 Dasar-dasar Ilmu Budaya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5 Dasar-dasar Musik I √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 6 Pengantar Etnomusikologi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 7 Pengantar Mus Nusantara √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8 Dsrdsr Organologi Akustika √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 1 Teknologi Informasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2 Komunikasi dan Etika √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 Dasar-dasar Musik II √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 4 Teori Metode Etnom I √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 5 Survei Musik Nusantara I √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 Organologi Akustika I √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 7 Seni Pertunjukan Indonesia √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8 P M Nusantara Pokok I

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 100: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

90

1 Pend Kewarganegaraan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 Filsafat Ilmu Pengetahuan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 3 Dasar-dasar Musik III √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 TM Etnomusikologi II √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 5 Survei Musik Nusantara II √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 6 Organologi Akustika II √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7 PM Nusantara Pokok II √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 8 PM Nusantara Pilihan I √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 1 Pengantar Metode Penelitian √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2 Mas Kebudayaan Indonesia √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 3 Transkripsi Analisis I √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 4 TM Etnomusikologi III √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5 Survei Musik Nusantara III √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 6 Survei Musik Dunia I √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 7 PM Nusantara Pokok III √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8 P Musik Nusantara Pilihan II √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9 PM Dunia Pilihan I √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 1 Bahasa Indonesia Akademik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 Bahasa Inggris Akademik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 3 Transkripsi Analisis II √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 TM Etnomusikologi IV √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 5 Survei Musik Dunia II √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 6 Tk Penulisan Karya Ilmiah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7 PM Nusantara Pokok IV √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 8 PM Nusantara Pilihan III √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9 PM Dunia Pilihan II

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 101: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

Kurikulum PT Mengacu KKNI dan SNPT Program Studi Etnomusikologi FIB USU

91

1 Pemikiran Timur dan Barat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Tradisi Lisan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2 Kewirausahaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 3 Transkripsi Analisis III √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 Survei Musik Dunia III √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 5 Etnologi Tari √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 6 MPL Etnomusikologi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7 Musik Ritual √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 8 PM Dunia Pilihan III √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9 Kuliah Kerja Nyata √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

1 Bahasa Inggris TOEFL √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2 Transkripsi Analisis IV

3 Seminar Etnomusikologi I √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 Musik dan Teknologi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 5 Manajemen Seni √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 Musik Populer/ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Apresiasi Musik Barat/ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Filsafat Seni √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7 Metode Pembelajaran Pendidikan Seni

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

1 Seminar Etnomusikologi II √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2 Skripsi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 Folklor √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Seni Wisata √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 102: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

92

Gambar 2:

Salah Satu Suasana Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Praktik (Resital) Prodi Etnomusikologi FIB USU Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014-2015

Sumber: http://www.etnomusuikologiusu.com

Strategi pembelajaran pada Program Studi Etnomusikologo FIB USU dibedakan antara pembelajaran mata-mata kuliah teori, campuran, praktik. Mata kuliah teori sepenuhnya difokuskan untuk mencapai kedalaman teoretis di peringkat strata satu yaitu sebagai analis. Strategi pembelajaran mata-mata kuliah teori ini dilakukan dengan menggunakan sistem SKS (Satuan Kredit Semester). Untuk dua SKS adalah sekali tatap muka di depan kelas adalah sepanjang 100 menit. Dalam satu semester dilakukan tatap muka sebanyak 16 kali. Selain itu dilakukan ujian tengah semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Setiap mahasiswa selain kuliah dalam tatap muka di depan kelas juga diberikan berbagai: tugas dan kuis. Untuk mata kuliah campuran, maka selain kegiatan belajar mengajar secara teori juga diberikan kegiatan praktik. Dalam 16 kali tatap muka, yang besarnya 2 SKS misalnya, maka sekitar 30-50 persennya dilakukan praktik, atau dalam satu kali pertemuan diselang-selingi antara praktik dan teori. Untuk mata kuliah campuran ini, mahasiswa bisa saja diberikan tugas, kuis, praktik mandiri, dan lainnya. Untuk mata-mata kuliah praktik, maka fokus utamanya adalah untuk membentuk mahasiswa peserta mata kuliah untuk mampu menjadi praktisi (seniman) tingkat mahir. Kesemua pertemuan yang sebanyak 16 kali tatap muka tersebut adalah berupa praktik. Strategi pembelajaran

Page 103: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

93

praktik ini, bisa melalui dua cara. Yang pertama adalah cara kelisanan, artinya dosen melakukan aktivitas seni dan kemudian mahasiswa peserta mata kuliah ikut menirukannya secara langsung. Ini memang cara yang biasa dilakukan dalam tradisi etnik Nusantara maupun Dunia. Yang kedua adalah melalui cara belajar secara tulisan, baik itu berupa notasi untuk musik dan juga notasi atau kinisiologi atau notasi laban untuk praktik tari. Walau fokus kepada kemampuan praktik, di dalam mata-mata kuliah praktik ini dapat juga dimasukkan hal-hal teoretis seperti teknik gerak, etnosains musik dan tari; latar belakang budaya musik dan tari; tema musik dan tari; bentuk; komposisi; dan lain-lainnya. Dalam penggunaan alat-alat musik dan properti tari Program Studi Etnomuikologi FIB USU menyediakannya sesuai dengan keberadaan peralatan tersebut, yang dipinjam secara tentatif dengan bukti-bukti peminjaman. Khusus untuk mata kuliah praktik, di setiap akhir semester dilakukan ujian akhir semester, yang diistilahkan oleh sivitas akademika Etnomusikologi FIB USU sebagai ujian resital, berupa pertunjukan tari dan musik oleh para mahasiswa peserta mata kuliah praktik, yang dikoordinasikan oleh Program Studi Etnomusikoligi FIB USU Medan. Sa,api saat ini Program Studi Etnomusikologi memiliki peralatan musik, properti tari, sound system, dan lainnya ang digunakan untuk menunjang mata-mata kuliah praktuik maupun teori. Selengkapnya alat-alat tersebut yang diintegrasikan ke dalam Laboratorium Etnomusikologi FIB USU, yang dalam periode manajemen kali ini, yaitu 2010 sampai 2014 diketuai Fadlin, M.A., adalah sebagai berikut.

Tabel 11. Daftar Peralatan Laboratorium Etnomusikologi FIB USU

No/ No Urut di RAB/ Nama Alat/ Merk/ Tipe/ Vol atau Unit/ Satuan 1. A1.01/ Audio Interface and Control Surface/ M-Audio/ Project Mix I/O/ 1/ unit 2. A1.02/ Sofware Program/ M-Audio/ M-Powered B/ 1/ unit 4. A1.04/ Keyboard Sinthesizer/ Roland/ Fantom G-7/ 1/ piece 5. A1.05/ Digital Piano/ Roland/ RD-700 GX/ 1/ pieces 6. A1.06/ Preamp and A/D Converter/ M-Audio/ Octane 8-Ch/ 1/ piece 7. A1.07/ Midi Cable 2,5 M/ Roland/ MSC-25 2,5 M/ 2/ piece 8. A1.08/ MIDI Interface USB/ Edirol/ UM-SEX/ 3/ pieces 9. A1.09/ Monitor Spekaer Studiophone/ M-Audio/ BX5a/ 1/ pr 10. A1.10/ Headphone Ampli/ Samson/ SAMP 4-CH/ 1/ piece 11. A1.11/ Headphone/ M-Audio/ STUDIOPHILEQ40/ 4/ pieces 12. A1.12/ Equipment Rack/ Samson/ SRKB/ 1/ piece 13. A1.13/ Mic Tube Condenser MLT PLD/ M-Audio/Sputnik/ 2/ pc 14. A1.14/ ind Screen/ Samson/ WS-03/ 4/ pc 15. A1.15/ Direct Box/ Ross/ D1-1/ 4/ pc 16. A1.16/ Microphone/ Samson/ Q-8/ 2/ pc 17. A1.17/ Direct Gtr Sec Solution/ Line 6/ POD X3 PRO/ 1/ pc 18. A1.18/ Pro Direct Bass Rec Soklution/ Line 6/ Bs POD XT Pro/ 1/ pc 19. A1.19/Mic Boom Stand Telescopic Boom/ Samson/ BT4/ 4/ pc 20. A1.20/ Compact V-Drum/ Roland/ TD20K/ 1/ pc 21. A1.21/ Drum Pedal/ Pearl/ P-2002C/ 1/ unit 22. A1.22/ D Throne/ Pearl/ D1000/ 1/ set 23. A1.23/ Hi-Hat Stand/ Pearl/ H-900/ 1/ unit 24. A1.24/ Sampling Pad/ Roland/ SPD5/ 1/ unit 25. A1.25/ Total Percussion Pad/ Roland/ SPD20/ 1/ unit 26. A1.26/ Hand Percussion Pad/ Roland/ HPD15/ 1/ pc

Page 104: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

94

27. A1.27/ All Purpose Clamp Set/ Roland/ APC33/ 3/ pc 28. A1.28/ Cymbal Boom Stand/ Pealr/ B70W/ 3/ pc 29. A1.29/ Microphone Stereo Cardioid/ Edirol/ CS-15/ 30/ pc 30. A1.30/ Alat Perekam Wab MP3/ Edirol/ R-09HR/ 30/ pc 31. A1.31/ Cover Stand Set/ Edirol/ OPR09HR-C/ 30/ pc 32. A1.32/ Keyboard Stand Dua Susun/ Hercules/ RS4108/ 1/ pc 33. A1.33/ Keyboard Amplifier/ Roland/ KC350/ 1/ pc 34. A3.15/ Gu Zheng/ Custom/ Custom/ 4/ pc 35. A3.16/ Coda Percussion/ Custom/ Custom/ 1/ pc 36. B1.05/ Alat Musik Nusantara Sulawesi/ Lokal/ Custom/ 1/ set 37. B1.06/ Alat Musik Nudsantara Kalimantan/ Lokal/ Custom/ 1/ set 38. B1.07/ Alat Musik Ambon/ Lokal/ Custom/ 1/ set 39. B1.08/ Alat Musik Nusatenggara/ Lokal/ Custom/ 1/ set 40. B2.12/ Gamelan Degung Salendro/ Lokal/ Custom/ 1/ set 41. B2.13/ Gm Ageng Jawa Double Balungan Super Pelog Slendro/ Lokal. Custom. 1/ set 42. B2.16/ Piano Upright/ Samick/ Samick UprightIS1216/ 5/ pc 43. B2.17/ Grand Piano/ Boston/ GP163/ 1/ pc 44. B2.19/ Concert Marimba 41/3 oktave/ Adams/ 2MBC2KKF43, 41/3 Octave/ 2/ unit 45. B2.20/ Xilophone Soloist 3 1/2 Oct/ Adams/ 2XFS1KKF35SOLOIST 3 1/2 Oct/ 2/ unit 46. B2.21/ Vibraphone 3 Oct, F3-F6/ Adams/ VCNF30, 3OCT, F3-F6/ 2/ unit 47. B2.22/ Klarinet/ Jupiter/ XCL-631NT WOOD/ 6/ pc 48. B2.23/ Bb Saxsophone Tenor/ Jupiter/ JAS-567N NICKEL/ 4/ pc 49. B2.24/ Bb Alto Saxsophone/ Jupiter/ JAS-567N NICKEL/ 4/ pc 50. B2.25/ Bb Trumpet Quantum/ Jupiter/ JTR-5000N/ 6/ pc 51. B2.26/ Bb Slide Trombone/ Jupiter/ JSL-432N NICKEL/ 4/ pc 52. B2.27/ Flute/ Jupiter/ JFL511N NICKEL/ 6/ pc 53. B2.28/ Picolo Flute/ Jupiter/ JPC-3055/ 4/ pc 54. B2.29/ Biola 4/4/ Eastman/ VL305 4/4 ROSIN/ 12/ unit 55. B2.30/ Cello 4/4/ Eastman/ VC305 4/4 ROSIN/ 6/ unit 56. B2.31/ Ukulele/ Custom/ Custom/ 10/ pc 57. B2.32/ Gitar Akustik/ Taylor/ 214-EGrand Auditorium/ 6/ pc 58. B2.33/ Gitar Klasik/ Washburn/ C-104 SCE/ 10/ pc 59. B2.34/ Acoustic Chorus Guitar Ampli/ Roland/ AC-60/ 16/ pc 60. VI.35/ Headphone/ M Audio/ Studiophille Q-40/ 16/ pc 61. VI-36/ Digital Piano/ Roland/ RD-300GX/ 2/ pc 62. B2.37/ Keyboard Synthesizer/ Roland/ Fanthom G7/ 3/ pc 63. B2.38/ Keyboard Amplifier/ Roland/ KC-550/ 6/ pc 64. B2.39/ Keyboard Stand Dua Susun/ Hercules/ KS4108/ 3/ pc 65. B2.40/ Electric Guitar/ Washburn/ Nuno/ 3/ pc 66. B2.41/ Electric Guitar/ Fender/ VGStratMN, 3TSW/C, C0117502700/ 3/ pc 67. B2.42/ Electric Bass/ Fender/ M Miller Jazz Bass VSHGW/C, C0187802844/ 3/ pc 68. B2.43/ Guitar Strap/ Fender/ Oven Running Blk/Silver 0990671000/ 9/ pc 69. B2.44/ Guitar Stand/ Hercules/ GS412B/ 9/ pc 70. B2.45/ Guitas Effect Processor/ Boss/ GT10/ 6/ pc 71. B2.46/ Guitar Effect Processor Bass/ Boss/ BT-106 Bass/ 3/ pc 72. B2.47/ Guitar Amplifier Jazz Chorus/ Roland/ JC-12DB120W/ 6/ pc 73. B2.48/ Guitar Amplifier Head Cabinet/ Marshall/ JCM-2000DSL-200 Cabinet1960A/ 3/ set 74. B2.49/ Head Bass Guitar Ampli/ Hartke/ UH1000, HEAD 2X500W/ 3/ set 75. B2.50/ Cabinet for Bass Guitar Ampli/ Hartke/B10XL800W,8x10InchHCX810/ 3/ set

Page 105: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

95

76. B2.51/ Drum Set/ DW/ BKV6/1/ set 77. B2.52/ Drum Set/ PDP/ PDFS2206/ 2/ set 78. B2.53/ Cymbal/ Zildjian/ Avetis A0912(14HHJ620)/ 3/ set 79. B2.54/ Cymbal Boom Stand/ Pearl/ 870W/ 6/ pc 80. B2.55/ Cymbal Splash/ Zildjian/ N0211/ 3/ pc 81. B2.56/ Cymbal 18 Inch China Trash/ Zildjian/ Fx Oriental A0616 16 Ich China Trash/ 3/ pc 82. B2.57/ Drum Pedal/ Pearl/ P2002C. P Shifter Elimntr Twin/ 3/ pc 83. B2.58/ Sound System/ FBT/ AMICO 1000 600W, 2x1500W Pros Actv/ 5/ unit 84. B2.59/ Wireless Mic/ Alto/ AU800R/AU800H/ 9/ unit 85. B2.60/ Dynamic Microphone/ Samson/ Q-8/ 9/ unit 86. B2.61/ Mic Boom Stand Telescopic Boom/ Samson/ BT4 Telescopic Boom/ 18/ pc 87. B2.62/ Tuner Chromatioc/ Boss/ TU-12Ex Chromatic/ 10/ pc 88. B2.63/ Tuner and Micro Monitor/ Boss/ TU-888K/ 10/pc 89. B2.64/ Mic Drum Kit/ Samson/ Mic Drum Kit/ 2/ set 90. B2.65/ Alat Musik Marawis/ lokal/ Custom/ 2/ set 91. B2.66/ Workstation Keyboard/ Roland/ Fantom G8/ 1/ pc 92. C1.11/ Realtime Video Presenter/ Edirol/ PR-50/ 1/ pc 93. C1.12/ Video Mixer Multiformat/ Edirol/ PR50/ 1/ pc 94. C3.04/ Monitor Speaker Studiophile/ M Audio/ 8X5a, 70W BI-AMP/ 20/ pr 94. C3.07/ Headphone/ M Audio/ Studiophile Q-40/ 20/ unit 95. C3-08/ Headphone Ampli/ Samson/ SAMSON S + AMP 4 CHSASAMP/ 5/ pc 96. C5.01/ Kabel Listrik, Kabel Audio, Konektor, Jack, Stop Kontak, Steker Arde/ Canare/Neutrik/ Custom/ 1/ lot 1. B2.03/ Alat Musik Karo/ Lokal. Custom/ 2/ set 2. B2.04/ Alat Musik Simalungun (G 7 dan G2)/ Lokal/ Custom/ 2/ set 3. B2.05/ Alat Msuik Mandailing/ Lokal/ Custom/ 1 set 4. B2.06/ Alat Musik Batak Toba/ Lokal/ Custom/ 2/ set 5. B2.07/ Alat Musik Pakpak-Dairi/ Lokal/ Custom/ 2/ set 6. B2.08/ Alat Musik Pesisir Tapanuli Tengah/ Lokal/.Custom/ 2/ set 7. B2.09/ Alat Musik Melayu/ Lokal. Custom/ 2/ set 8. B2.10/ Alat Musik dan Tari Tradisional Nias/ Lokal/ Custom/ 1/ set 9. B2.11/ Alat Musik Minangkabau/ Lokal/ Custom/ 1/ set 10. B2.14/ Angklung untuk Orkestra Besar/ Lokal/ Custom/ 2/ set 11. B2.15/ Gamelan Bali Gong Kebyar/ Lokal/ Custom/ 1/ set 12. B2.18/ Alat Musik Angkola/ Lokal/ Custom/ 1/ set 1. A1.03/ Komputer Desktop/ Apple/ Mac Pro 8 Core/ 1/ unit 2. C1.01/ Camera Foto/ Canon/ SLR EOS 550D/ 10/ pc 3. C1.02/ Camera Video Pro Digital Video RAM/ Canon/ Camcorder Pro HDV XL-H1A/ 2/ pc 4. C1.03/ Camera Video Semi Pro/ Canon/ Camcorder Semi Pro XL 2 Kit/ 5/ pc 5. C1.04/ Tripod Camera/ Libec/ Tripod TH 6500/ 10/ pc 6. C1.06/ Camera Video/ Canon/ Legria FS36/ 10/ pc 7. C1.07/ Projector/ Canon/ SX80 Mark II/ 1/ pc 8. C1.08/ Pcket Projector/ Optima pocket/ Projector PK 101/ 3/ pc 9. C1.09/ Projector/ Optima/ Projector ES 526/ 3/ pc 10. C1.10/ Plotter/Cetak Foto/ Canon/ IPF 8000S/ 2/ unit 11. C2.02/ Printer/ Canon/ MP568/ 2/ pc 12. C2.03/ Scanner/ Canon/ Lide 200/ 2/ pc

Page 106: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

96

13. C2.05/ Stabilizer/ Matsuyama/ AVR3GS/ 2/ pc 14. C3.05/ Pemutar kaset-cd-dvd/ Pioneer/E7DVD/ 6/ pc 15. C3.06/ Digitalisator/ Linksys/ SR2024/ 1/ unit 16. C3.10/ Mini DVD Cassete Rewinder/ Rewinder Mini DV/ Reinder Mini DV/ 5/ pc 17. C4.01/ Audio Cassete Storage/ Lokal/ Custom/ 1/ pc 18. C4.02/ Multiple (Drawer) Compact Storage/ Multiple Compact Storage/ 2/ pc 19. C4.03/ Lehman Multiple Video Cassete Storage/ Local/ Custom/ 2/ pc 20. C4.04/ Dehummidiffer Humidityb Regulatir 3 m 1/ YL-2100LCD/ YL-2100LCD/ 2/ pc 21. C4.06/ Speaker Komputer/ Altec lansing/ ACS FX 3021/ 1/ pc 22. C4.11/ Printer/ Canon/ MP568/ 3/ pc 1. A2.22/ Srabilizer 10 kva/ Matsunaga/ 10 kva 3 fase/ 1/ pc 2. A2.23/ Panel Listrik/ LG/ 220 v 16 a/ 1/ unit 3. C4.05/ Vacum Cleaner/ Sanyo/ BSC-WD80/ 1/ pc 1. C2.01/ Komputer desktop dan LCD Monitor/ Dell/ Optiplex 780 MT/ 35/ pc 2. C2.04/ Notebook/ Dell/ Vostro V3300/ 25/ pc 3. A2.21/ DVD Player/ LG/ RH837/ 1/ unit 4. B1.01/ Lemari kaca dan lampu/ Berkat Jasa/ Custom/ 3/ pc 5. B1.02/ Meja Kepala bagian/ Berkat Jasa/ Custom/ 1/ pc 6. B1.03/ Kursi Manejer/ Asean/ DC9200HD/ 1/ pc 7. B1.04/ Kursi Hadap/ Asean/ VC6280/ 2/ pc 8. B2.01/ DVD Player/ LG/ RH387/ 3/ pc 9. B2.02/ TV LCD 42 inch/ LG 42PJ350/ 2/ pc 10. C1.05/ AC 2 PK/ LG/ Artcool18LCR/ 25/ unit 11. C2.06/ AC 1PK/ LG/ 1PK091CE/ 2/ unit 12. C2.07/ TV Plasma 50 inch/ LG/ Plasma 50'SDP1350/ 2/ pc 13. C2.08/ DVD Player/ LG/ RH387/ 4/ pc 14. C3.01/ Kursi Belajar/ Asean/ PC88NK/ 20/ pc 15. C3.02/ Meja Belajar/ Berkat Jasa/ Meja Belajar/ 20/ pc 16. C3.03/ Meja Rapat/ Berkat Jasa/ Meja Rapat/ 3/ unit 17. C3.09/ TV LCD 42 Ich/ LG/ 42PJ350/ 6/ pc 18. C3.11/ Meja Lab/ Berkat Jasa/ Double reading Deks/ 12/ unit 19. C3.12/ Kursi Lab/ Asean/ FC88NK/ 12/ pc 20. C3.13/ Meja Staf/ Berkat Jasa/ Meja 1/2 Biro/ 1/ pc 21. C3.14/ Kursi Staf/ Asean/ 2500ARHD/ 2/ pc 22. C4.07/ TV LCD 42 inch/ LG/ 42PJ350/ 1/ pc 23. C4.08/ DVD Player/ LG/ RH387/ 1/ pc 24. C9.09/ Meja Kerja/ Berkat Jasa/ Meja Kerja/ 2 pc 25. C4.10/ Kursi/ Asean/ 2500ARHD/ 2/ pc

POWERED BY

Page 107: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

97

8. Sistem Penilaian

Penilaian yang dilakukan terhadap mahasiswa peserta mata-mata kuliah teori, campuran, dan praktik adalah mengacu kepada sistem penilaian dari Universitas Sumatera Utara, yang terdiri dari empat kolom: (a) tugas; (b) kuis; (c) ujian tengah semester (UTS) dan (d) ujian akhir semester (UAS). Persentase dalam penilaian ini dibagi dua: yang pertama adalah mata-mata kuliah teori dan campuran, yang kedua mata kuliah praktik. Untuk mata kuliah teori dan campuran persentasenya adalah sebagai berikut.

1. Tugas: 30 %, 2. Kuis: 20 %, 3. UTS: 20%, dan 4. UAS: 30%

Untuk mata-mata kuliah praktik persentase penilaian adalah sebagai berikut: 1. Tugas: 40 %, 2. Kuis: 20 %, 3. UTS: 10%, dan 4. UAS: 30%

Penilaian tersebut mengacu pada sistem PAP (Penilaian Acuan Patokan). Acuan Patokan yang ditentukan adalah berdasar kepada ketetapan akademik USU, yaitu dapat dijabarkan sebagai berikut.

i. Nilai A = 81-100 ii. Nilai B+ = 74-80 iii. Nilai B = 66-73 iv. Nilai C+ = 59-65 v. Nilai C = 51-58 vi. Nilai D = 41-50 vii. Nilai E = 0-40

Nilai tersebut dirinci dalam Daftar Rekapitulasi yang dikeluarkan secara online dalam situs web usu https://aplikasi.usu.ac.id/. Contoh nilai itu adalah sebagai berikut ini.

Page 108: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

98

Contoh Penilaian Mata Kuliah Teori Universitas Sumatera Utara Fakultas Ilmu Budaya

DAFTAR REKAPITULASI NILAI Semester: Genap 2016/2017

Mata Kuliah : Pengantar Metode Penelitian/ FIB2207 Nama Kelas : ETNOMUSIKOLOGI Jumlah Peserta : 58 Dosen :

No

NIM

NAMA

Tanda Tangan

Nilai Nilai Akhir Tugas ( 30%)

Quiz (20%)

UTS (20%)

UAS (30%) Angka Huruf

49 150707056 ANITA DEBORAH SIHITE 25 15 17 24 81 A

50 150707057 ARI AYUNANDA PUTRI 20 14 16 24 74 B+

51 150707058 MUHAMMAD IKHSAN 20 14 16 22 72 B 52 150707059 RAUDHATUL JANNAH NST 19 13 17 22 71 B

53 150707060 HENDRA TELAUMBANUA 19 10 16 20 65 C+ 54 150707061 JOKO SURYO 20 13 16 23 72 B

55 150707063 LAMHOT RAJAGUKGUK 19 10 16 20 65 C+

56 150707064 SOFYAN TARIGAN 20 14 16 22 72 B 57 150707065 CUT ANISA RAHMALIA 20 13 16 24 73 B

58 150707069 HENDRA CHANIAGO 19 14 16 25 74 B+

Pendekatan Penilaian: ........................................................ Penilaian Acuan Normal (PAN) ................................ Penilaian Acuan Patokan *Harap memilih pendekatan nilai yang dicapai ............................................ ............................................ NIP .......................................

Page 109: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

99

Contoh Penilaian Mata Kuliah Praktik Universitas Sumatera Utara Fakultas Ilmu Budaya

DAFTAR REKAPITULASI NILAI Semester: Genap 2016/2017

Mata Kuliah : Praktik Musik Nusantara Pokok I (Gondang Sabangunan) Nama Kelas : ETNOMUSIKOLOGI Jumlah Peserta : 10 Dosen :

No

NIM

NAMA

Tanda Tangan

Nilai Nilai Akhir Praktik Mandiri ( 40%)

Praktik Kelompok (20%)

UTS (10%)

UAS (30%) Angka Huruf

1. 150707056 RIA MARIA SIDEBANG 35 15 7 24 81 A

2. 150707057 ARI HUTASOIT 30 14 6 24 74 B+

3. 150707058 AKZEL H SIRAIT 30 14 6 22 72 B 4. 150707059 MEIDINARIA ULI SDBG 29 13 7 22 71 B

5. 150707060 JEPRI R SIHOMBING 29 10 6 20 65 C+ 6. 150707061 JOSEPH SAGALA 30 13 6 23 72 B

7. 150707063 MARTHIN SIANTURI 29 10 6 20 65 C+

8. 150707064 LAMTULUS PARULIAN 30 14 6 22 72 B 9. 150707065 JODY H SILITONGA 35 15 7 24 81 A

10. 150707069 FRANSISKUS GUNTUR S 29 14 6 25 74 B+

Pendekatan Penilaian: ........................................................ Penilaian Acuan Normal (PAN) ................................ Penilaian Acuan Patokan *Harap memilih pendekatan nilai yang dicapai ............................................ ............................................ NIP .......................................

Page 110: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

100

Contoh Penilaian Mata Kuliah Campuram Universitas Sumatera Utara Fakultas Ilmu Budaya

DAFTAR REKAPITULASI NILAI Semester: Genap 2015/2016

Mata Kuliah : Transkripsi dan Analisis I Nama Kelas : ETNOMUSIKOLOGI Jumlah Peserta : 70 Dosen :

No

NIM

NAMA

Tanda Tangan

Nilai Nilai Akhir Tugas/ Praktik Mandiri ( 30%)

Quiz/ Praktik Kelompok (20%)

UTS (20%)

UAS (30%) Angka Huruf

61. 140707056 ANDI AULIA 25 15 17 24 81 A

62. 140707057 ARMANSYAH SITORUS 20 14 16 24 74 B+

63. 140707058 SUHARDIMAN 20 14 16 22 72 B 64. 140707059 BENNY HUTAGALUNG 19 13 17 22 71 B

65. 140707060 JERRY SUMAMPOW 19 10 16 20 65 C+ 66. 140707061 MUHAMMAD IKHSAN 20 13 16 23 72 B

67. 140707063 ALI SUHENDAR 19 10 16 20 65 C+

68. 140707064 SUDIK NASUTION 20 14 16 22 72 B 69. 120707065 AMRITHA SINGH 20 13 16 24 73 B

70. 130707069 HENDRA J SILITONGA 19 14 16 25 74 B+

Pendekatan Penilaian: ........................................................ Penilaian Acuan Normal (PAN) ................................ Penilaian Acuan Patokan *Harap memilih pendekatan nilai yang dicapai ............................................ ............................................ NIP .......................................

Page 111: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

101

9. Penutup Kurikulum berbasis kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPI) yang disusun oleh Program Studi Etnomusikologi ini dengan mempertimbangkan dan dipacu oleh dasar dan tujuan yang baik oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kemeterian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Kurikulum yang disusun ini adalah sebagai pernyataan, ekspresi, dan cita-cita berterusan dari segenap sivitas akademika Etnomusikologi untuk setaraf dengan para etnomusikolog lulusan universitas manapun di dunia ini. Bahwa sebagai orang yang diamanahi Tuhan untuk mengambangkan ilmu ini di Indoensia, kami semua memiliki tanggung jawab untuk membumikan ilmu ini di Indonesia sekaligus diakui baik kuantitas maupun kualitas kami. Bagaimanapun disiplin etnomusikologi ini sangatlah kuat membentuk karakter kami sebagai etnomusikolog lulusan FIB USU. Selain itu USU sendiri pada gilirannya mendapatkan identitas akademik, khususnya di bidang seni budaya etnik.

Page 112: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

102

DAFTAR PUSTAKA

a. Buku, Artikel, dan Jurnal Adshead, Janet. 1988. Dance Analysis: Theoy and Practice. London: Dance Book. Backus, John. 1977. The Acoustical Foundation of Music. New York: W.W. Norton Company. Berger, Arthur Asa, 2000. Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer. Yogyakarta: Tiara Wacana. Blacking, John. 1974. How Musical is Man? Seattle: University of Washington Press Ikhsan, Edi dkk.,

2014. Evaluasi Diri: Analisis Sutuasi dan Pemosisian USU 2014. Medan: Universitas Sumatera Utara Press.

Cage, John (1961). Silence. Middletown: Wesleyan University Press. Denzin, Norman K. dan Yvonna S. Lincoln (eds.). 1995. Handbook of Qualitative Research. Thousand

Oaks, London, dan New Delhi: Sage Publications. Edwards, Paul et al. (eds.). 1967. The Encyclopedia of Philosophy (vol. 1 dan 2). New York dan

London: Collier Macmillan Publisher. Goldsworthy, David J. 1979. Melayu Music of North Sumatra: Continuities and Changes. Sydney:

Monash University. Disertasi Doktoral. Hanna, J.L. 1979. To dance is human. Austin: University of Texas Press. Hanna, Judith Lynne, 1992. "Dance," Ethnomusicologv: An Introduction, Helen Myers (ed.), W.W.

Norton and Company, New York dan London." Lomax, Alan P. 1968. Folk Song Style and Culture. Transaction Books New Jersey. Malm, William P., 1977. Music Cultures of the Pacific, Near East, and Asia. Englewood Cliffs, New

Jersey: Prentice Hall. Juga terjemahannya, Malm, William P., 1993. Kebudayaan Musik Pasifik, Timur Tengah, dan Asia (terjemahan Muhanmad Takari). Medan: Jurusan Etnomusikologi.

Merriam, Alan P., 1964, The Anthropology of Music. Chichago: Northwestern University Press. Nettl, Bruno, 1973. Folk and Traditional of Western Continents, Englewood Cliffs, New Jersey:

Prentice Hall. Nettl, Bruno, 1992. “Ethnomusicology: Some Definitions, Problems and Directions.” Music in Many

Cultures: An Introduction. Elizabeth May (ed.). California: University California Press. Radcliffe-Brown, A.R., 1952., Structure and Function in Primitive Society. Glencoe: Free Press. Royce, Anya Paterson, 1980. The Anthropology of Dance. Bloomington dan London: Indiana

University Press. Sachs, Curt dan Eric M. Von Hornbostel, 1914. “Systematik der Musikinstrumente.” Zeitschrift für

Ethnologie. Berlin: Jahr. Juga terjemahannya dalam bahasa Inggeris, Curt Sachs dan Eric M. von Hornbostel, 1992. “Classification of Musical Instruments.” Terjemahan Anthony Baines dan Klaus P. Wachsmann. Ethnomusicology: An Inroduction. Helen Myers (ed.). New York: The Macmillan Press.

Sachs, Curt, 1940. The History of Musical Instruments. New York: W.W. Norton and Company. Seay, Albet. 1975. Music in the Medieval World. Edisi Kedua. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice

Hall. Sinar, T. Silvana dkk., 2014a. Rencana Jangka Panjang USU 2015—2039. Medan: Universitas

Sumatera Utara Press. Sinar, T. Silvana dkk., 2014b. Rencana Strategis USU 2015—2019. Medan: Universitas Sumatera

Utara Press. Steward, Julian H., 1976. Theory of Culture Change: The Methodology of Multilinear Evolution.

Urbana, Chicago dan London: University of Illinois Press. Supanggah (ed.), 1995, Etnomusikologi. Surakarta: Yayasan Bentang Budaya, Masyarakat Seni

Pertunjukan Indonesia. Suriasumantri, Yuyun S. 1983. Ilmu dalam Perspektif. Jakarta: Yayasan Obor dan Leknas Lembaga

Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Page 113: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

103

Takari, Muhammad, 2005. Majanemen Seni. Medan: Studia Kultura. b. Internet http://fib.usu.ac.id/content/index/4/id_cnt_visi http://webdb.iu.edu http://www,wtnomusikologiusu.com

Page 114: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

104

Tentang Penulis

Muhammad Takari, dosen Etnomusikologi Fakultas Sastra USU, lahir pada tanggal 21 Disember 1965 di Labuhanbatu. Menamatkan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas di Labuhanbatu. Tahun 1990 menamatkan studi sarjana seninya di Jurusan Etnomusikologi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya tahun 1998 menamatkan studi magister humaniora pada Program Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta. Sekarang sedang studi S-3 Pengajian Media (Komunikasi) di Universiti Malaya, Malaysia. Aktif sebagai dosen, peneliti, penulis di berbagai media dan jurnal dalam dan luar negeri. Juga sebagai seniman khususnya musik Sumatera Utara, dalam rangka kunjungan budaya dan seni ke luar negeri. Kini juga sebagai Ketua Prodi Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Kantor: Jalan Universitas No. 19 Medan, 20155, telefon/fax.: (061)8215956. Rumah: Tanjungmorawa, Bangunrejo, Ds I, No. 40/3, Deliserdang, 20336. E-mail: [email protected].

Heristina Dewi, dengan gelar akademik Dra. dan M.Pd., adalah Dosen Fakultas Sastra USU, di Departemen Etnomusikologi lahir pada tahun 1966 di Medan. Menamatkan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas di Medan. Tahun 1992 menamatkan studi sarjana seninya di Jurusan Etnomusikologi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, menulis skripsi dengan tema kuda kepang di Sumatera Utara. Selanjutnya tahun 2007 menamatkan studi magister pendidikan pada Jurusan Antropologi dan Sosiologi, Universitas Negeri Padang (UNP),

dengan tema jaran kepang di Sumatera Utara degan pendekatan antropologis. Aktif sebagai dosen, peneliti, dan penulis. Kini menjabat sebagai Sekretaris Departemen Etnomusikologi, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara, Medan. Kantor: Jalan Universitas No. 19 Medan, 20155, telefon/fax.: (061)8215956.

Fadlin atau nama lengkapnya Fadlin bin Muhammad Dja’far adalah seorang dosen di Departemen Etnomusikologi, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara. Dilahirkan di Medan tanggal 20 Februari 1961. Menamatkan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas di Kota Tebingtinggi. Tahun 1980 masuk menjadi mahasiswa Etnomusikologi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara dan menamatkannya tahun 1988. Setelah itu ia diangkat menjadi dosen di

Jurusan Etnomusikologi FS USU, dan kemudian menjabat sekretaris Jurusan tahun 1990 sampai 1999. Ia juga menjadi ketua Lembaga Kesenian USU, dan aktif melakukan kajian dan pertunjukan kesenian. Kini sedang menuruti pendidikan master di Akademi Pengajian Melayu Jabatan Sosiobudaya Melayu, sedang menulis tesis dengan tema songket Batubara. Kantor: Jalan Universitas No. 19 Medan, 20155, telefon: (061)6618947, handphone: 08126026137. Rumah: Kapten Muctar Basri No. 110, Medan. E-mail: fadlindjafar@ yahoo.com.

Page 115: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

105

Arifninetrirosa adalah seorang dosen tetap di Departemen Etnomusikologi, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara, Medan. Beliau adalah lulusan diploma seni tari Akademi Seni Karawitan Padang Pangjang (kini Institut Seni Indonesia Padang Panjang). Juga alumni strata satu Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Bali. Kini sedang studi strata dua di bidang seni pertunjukan di Universiti Sains Malaysia (USM), dengan menulis tesis yang bertajuk seni pertunjukan Minangkabau. Beliau selain sebgai akademisi juga dikenal

sebagai seniman seni tari di Kota Medan, terutama tari Minangkabau dan Melayu. Beliau juga banak menghasilkan tari-tari tradisi garapan baru yang berlatar belakang budaya Minangkabau dan Melayu.

Page 116: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ... - etnomusikologiusu.com · Selaras dengan kebijakan perlunya mendisain kurikulum yang berbasis KKNI ini, maka ditentukanlah setiap jenjang pendidikan

106