KURIKULUM 2013 SILABUS PEMBELAJARAN · 2020. 8. 25. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik...

KURIKULUM 2013

SILABUS PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Nama Sekolah : _______________________________

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Nama Guru : _______________________________

NIP / NIK : _______________________________

SILABUS MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP_______________________

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : VII/Ganjil

Kompetensi Inti :

KI1:Menerima dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI2:Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tangungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

KI3:Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya serta benda-benda dan makhluk hidup yang dijumpainya

di rumah dan di sekolah

KI4:Menyajikan pengetahuan faktual secara logis, seni yang menggambarkan keindahan karya yang kreatif, dan tindakkan/gerakan yang mencerminkan perilaku

hidup sehat.

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan

Abad 21 Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

1.1 Bersyukur karena

dirinya

diciptakan

sebagai citra

Allah.

2.1 Percaya diri

terhadap

keunikan diri

sebagai citra

Allah

3.1 Memahami

keunikan diri

sebagai citra

Allah.

4.1 Melakukan

aktivitas

3.1.1 Menginventa

risasi ciri-ciri

yang

menjadikan

seseorang

disebut unik

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

Aku Citra Allah

Yang Unik

Mengamati

Mengamati hal-hal

yang berbeda antara

dirinya dengan

temannya

Menanya

TES:

Tes lisan/

tertulis

NON TES:

Karya:

3 JP Kitab Suci

(Alkitab): Kej 1:

26-28 dan

Mazmur 8: 2-10

Katekismus Gereja

Katolik,

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

(menyusun doa/

membuat

refleksi/

membuat puisi)

yang

mengungkapkan

rasa syukur atas

dirinya sebagai

citra Allah

3.1.2 Menjelaskan

sikap-sikap

yang muncul

dalam

menghadapi

keunikan

beserta

dampaknya

pada

tindakan

3.1.3 Menjelaskan

makna

manusia

sebagai citra

Allah

berdasarkan

Kejadian 1:

26-28

4.1.1 Menyusun

doa tertulis

yang

mengungkap

kan syukur

karena

diciptakan

Allah unik

adanya

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Menanya dalam hal

manusia satu

dengan yang lain

berbeda

Menanya maksud

Allah menciptakan

perbedaan antar

pribadi

Menanya makna

perbedaan antara

manusia satu

dengan yang lain

Menanya sikap

yang perlu

dikembangkan

menghadapi

keunikan pribadi

Pengumpulan Data

Mendaftar berbagai

unsur yang berbeda

antara manusia yang

satu dengan yang

lain dan membuat

klasifikasi atas

perbedaan

Menggali informasi

tentang ajaran

Gereja atau Kitab

Suci tentang

keunikan diri

manusia

Mengasosiasi

Membuat klasifikasi

Membuat

doa syukur

Arnoldus, Ende:

1995.

KWI, Iman

Katolik-Buku

Informasi dan

Referensi,Kanisiu

s-Yogyakarta:

1996.

Komkat KWI,

Membangun

Komunitas Murid

Yesus, Buku Teks

Pendidikan

Agama Katolik

untuk SMP Kelas

VII, Yogyakarta,

Kanisius, 2010

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

atas perbedaan pada

setiap pribadi

manusia

Merumuskan pesan

Kitab Suci tentang

keunikan pribadi

manusia dan hekekat

manusia sebagai

citra Allah

Membandingkan

pesan ajaran Gereja

dan Kitab Suci

dengan sikap dirinya

selama ini dalam

menghayati

keunikan diri

Merumuskan sikap

yang sering muncul

dalam melihat

keunikan diri

Mengkomunikasikan

Menuliskan hasil

refleksi tentang

keberadaan dirtinya

sebagai citra Allah

yang unik

Menuliskan tindakan

yang akan dilakukan

sebagai perwujudan

pemahaman tentang

keberadaan dirtinya

sebagai citra Allah

yang unik

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

Membuat doa syukur

karena telah

diciptakan sebagai

Citra Allah yang unik

Mendaraskan

mendaraskan Mazmur

8: 2-10

3.1.4 Menyebutka

n contoh

kasus yang

menggambar

kan kondisi

memperihati

nkan dari

ciptaan

Tuhan saat

ini.

3.1.5 Menjelaskan

faktor

penyebab

terjadinya

kondisi

memprihatin

kan dari

ciptaan

Tuhan.

3.1.6 Menjelaskan

tugas

manusia

sebagai citra

Allah

berdasarkan

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Tugasku Sebagai

Citra Allah

Mengamati

Mengamati berbagai

kondisi ciptaan Tuhan

yang

memperihatinkan saat

ini

Menanya

Mencari penyebab

kondisi

memperihatinkan

tersebut terjadi

Mencari kondisi alam

yang diinginkan

Pengumpulan Data

Mendata kondisi-

kondisi yang

memprihatinkan

tersebut

Mencari ajaran Gereja

tentang tugas

mansusia sebagai citra

Allah

Mengasosiasi

Menilai sejauhmana

kondisi

memprihatinkan

TES:

Tes lisan/

tertulis

NON TES:

Sikap: aksi

nyata sebagai

tanggapan

atas tugas

manusia

sebagai citra

Allah

3 JP A. Bakker SVD,

Ajaran Iman

Katolik 1 untuk

Mahasiswa ,

Kanisius,

Yogyakarta:

1988.

Katekismus Gereja

Katolik.

Louis Leahy, Sains

dan Agama

dalam Konteks

Zaman Ini,

Kanisius-

Yogyakarta:

1997.

Quentin

Hakenewerth,

SM, Ikutlah

Panggilan

Hidupmu, CLC,

Jakarta: 1987.

Komkat KWI,

Membangun

Komunitas Murid

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

refleksi atas

Kejadian

1:26-30.

3.1.7 Menjelaskan

ciri-ciri

tindakan

manusia

yang sesuai

dengan

kehendak

Tuhan dalam

pelaksanaan

tugas yang

telah

diberikan

oleh Allah.

4.1.2 Melakukan

aksi nyata

sebagai

wujud

penghayatan

akan tugas

sebagai citra

Allah

tersebut sesuai dengan

Allah

Merusmukan pesan

yang terkandung

dalam ajaran Gereja

tentang tugas manusia

sebagaicitra Allah

Mengkomunikasikan

Menuliskan hasil

refleksi tentang

pelaksanaan tugas

sebagai citra Allah

Menuliskan tindakan

yang akan dilakukan

sebagai perwujudan

pemahaman tugasnya

sebagai Citra Allah

Mendaraskan Mazmur

104: 1-24 s

Yesus, Buku Teks

Pendidikan

Agama Katolik

untuk SMP Kelas

VII, Yogyakarta,

Kanisius, 2010

Gambar foto

tentang

kerusakan alam

ciptaan dan

manusia

1.2 Bersyukur kepada

Allah atas

kemampuan dan

keterbatasan yang

dimilikinya

2.2 Bertanggung

jawab

mengembangkan

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

kemampuan dan

mengatasi

keterbatasan

dirinya

3.2 Memahami

berbagai

kemampuan dan

keterbatasan

dirinya

4.2 Menyusun

rencana dan

melaksanakan

kegiatan untuk

mengembangkan

kemampuan dan

mengatasi

keterbatasan

3.2.1 Menjelaskan

cara dan

sikap yang

perlu

dimiliki

dalam usaha

mengemban

gkan

kemampuan.

3.2.2 Menjelaskan

pesan

kutipan

Kitab Suci

Matius

25:14-30

berkaitan

dengan

upaya

mengemban

gkan

kemampuan.

4.2.1 Menyusun

doa syukur

atas berbagai

kemampuan

yang dimiliki

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Aku Memiliki

kemampuan

Mengamati

Sharing antar peserta

didik tentang berbagai

kemampuan yang

dimiliki.

Menanya

Merumuskan

kesimpulan dari

kegiatan sharing

tentang kemampuan

yang dimiliki tiap

orang

Merumuskan cita-cita

yang dipandang

sesuai dengan

kemampuan yang

dimiliki

Merumuskan tindakan

yang perlu dilakukan

agar kemampuan

berkembang

Pengumpulan Data

Mendaftar berbagai

kemampuan yang

dimiliki

Mencari pandangan

Gereja tentang

pengembangan talenta

TES:

TesTertulis/li

san

NON TES:

karya:

Membat doa

syukur atas

berbagai

kemampuan

yang

dimilikinya

3 JP A.M.

Mangunhardjana,

Mengatasi

Hambatan-

Hambatan

Kepribadian, Cet.

17, Kanisius -

Yogyakarta:

2002.

P. Van Breemen

SJ, Kupanggil

Engkau dengan

Namamu,

Kanisius -

Yogyakarta:1983.

Robert E. Vallet,

Aku

Mengembangkan

Diriku, CLC-

Jakarta:1989.

Komkat KWI,

Membangun

Komunitas Murid

Yesus, Buku Teks

Pendidikan

Agama Katolik

untuk SMP Kelas

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

Mengasosiasi

Merumuskan pesan

ajaran Gereja bagi

pengembangan

kemampuan

Merumuskan niat

yang akan dilakukan

dalam

mengembangkan

kemampuan

Mengkomunikasikan

Merefleksikan tentang

sikap dirinya selama

ini terhadap

kemampuan yang

dimilikinya

Membat doa syukur

atas berbagai

kemampuan yang

dimilikinya

VII, Yogyakarta,

Kanisius, 2010

Lembar isian

tentang daftar

kemampuan yang

dimiliki

Pengalaman

peserta didik

3.2.1 Menyebutka

n berbagai

keterbatasan

yang dimiliki

manusia.

3.2.2 Menjelaskan

sikap yang

sering

muncul pada

saat

seseorang

mengalami

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

Kemampuanku

terbatas

Mengamati

Mendaftar

keterbatasan yang

dimiliki

Mengamati

keterbatasan yang

dimiliki orang lain

Menanya

Menunjukkan sikap-

sikap yang sering

muncul dalam

menghadapi

keterbatasan

TES

Tes lisan/

tertulis

NON TES:

Unjukkerja/

karya

Membuatdoa

dengantemas

yukurataskek

urangandank

3 JP Julius Chandra.

Hidup Bersama

Orang Lain, Cet.

ke-11, Kanisius-

Yogyakarta:

1994.

Robert E. Vallet.

Aku

Mengembangkan

Diriku, CLC-

Jakarta: 1989.

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

keterbatasan.

3.2.3 Menjelaskan

pesan

Markur 4:

35-41

berkaitan

dengan sikap

menghadapi

keterbatasan.

4.2.1 Membuat

ringkasan

tentang kisah

orang sukses

sekalipun

mempunyai

keterbatasan

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

kemampuan

Menilai tindakan

tokoh yang

mempunyai

keterbatasan tetapi

bisa menjadi orang

hebat

Mencari tokoh-tokoh

lain yang sukses

sekalipun mempunyai

keterbatasan

Pengumpulan Data

Mencari pandangan

Gereja tentang sikap

yang benar dalam

menghadapi

keterbatasan

kemampuan

Mengasosiasi

Merumuskan pesan

ajaran Gereja bagi

kehidupan dirinya

dalam upaya

menyikapi

keterbatasan diri

Mengkomunikasikan

Merefleksikan sikap

yang benar dalam

menghadapi

keterbatasan

Membuat ringkasan

kisah tokoh-tokoh

terkenal, yang mampu

elebihandirin

ya. Komkat KWI,

Membangun

Komunitas Murid

Yesus, Buku Teks

Pendidikan

Agama Katolik

untuk SMP Kelas

VII, Yogyakarta,

Kanisius, 2010

Kitab Suci: Mrk

4: 35-41, Mrk 6:

35-44, dan Luk 5:

1-11

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

mencapai sukses

walaupun mempunyai

keterbatasan

Menyanyikan lagu

yang menggambarkan

sikap tidak menyerah

pada keterbatasan

yang dimiliki

3.2.4 Menyebutka

n hal-hal

yang patut

disyukuri

dalam hidup.

3.2.5 Menjelaskan

unsur-unsur

yang penting

disadari agar

dapat

bersyukur.

3.2.6 Menjelaskan

pesan

kutipan

Lukas 17:

11-19

berkaitan

dengan sikap

syukur

4.2.2 Menyusun

doa ucapan

syukur atas

anugerah

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Syukur sebagai

Citra Allah

Mengamati

Menymak lagu yang

mengungkapkan

syukur

Mengamati kebiasaan

dirinya maupun orang

lain bersyukur

Menanya

Mencari alasan yang

umumnya mendorong

seseorang bersyukur

Merumuskan makna

bersyukur

Menjelaskan tahaoan

agar seseorang dapat

bersyukur secara

benar

Pengumpulan Data

Mencari dan

Mendalami pandangan

Kitab Suci tentang

bersyukur

Mengasosiasi

Merumuskan pesan

pandangan Kitab Suci

TES

Tes lisan/

tertulis

NON TES:

Unjuk

kerja/Kar

ya:

M

embuat

puisi atau

syair lagu

atau doa

sebagai

ungkapan

syukur

sebagai

citra Allah.

M

embuatren

canapelaks

anaansatuk

egiatan

yang

3 JP Robert E. Vallet.

Aku

Mengembangkan

Diriku, Cipta

Loka Caraka -

Jakarta: 1989.

William A. Barry,

SJ. Menemukan

Tuhan dalam

Segala Sesuatu.

Kanisius -

Yogyakarta:

2000.

Thomas P. Rausch.

Katolisisme-

Teologi bagi

Kaum Awam.

Kanisius-

Yogyakarta:

2001.

Anthony de Mello,

SJ. Hidup di

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

kehidupan

yang

diterimanya

tentang tindakan

bersyukur

Mengkomunikasikan

Merefleksikan

tentang hal-hal yang

patut disyukuri dalam

hidupnya

Menyusun litani

syukur

Mendaraskan Litani

Syukur

akandilaku

kansebagai

ungkapans

yukur,

misalnyake

giatankary

aamal.

Hadirat Allah,

Cet.7, Kanisius-

Yogyakarta:

2001.

Komkat KWI,

Membangun

Komunitas Murid

Yesus, Buku Teks

Pendidikan

Agama Katolik

untuk SMP Kelas

VII, Yogyakarta,

Kanisius, 2010

1.3 Bersyukur atas

dirinya telah

diciptakan

sebagai laki-laki

atau perempuan

yang sederajat

2.3 Santun terhadap

perempuan dan

laki-laki sebagai

ciptaan Tuhan

yang sederajat.

3.3 Memahami sikap

dan pandangan

masyarakat

tentang

3.3.1 Menjelaskan

hal-hal yang

patut

dibanggakan

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Aku bangga

Sebagai

perempuan atau

laki-Laki

Mengamati

Mencari informasi

dari cerita atau

pengalaman tentang

bagaimana perempuan

TES

Tes lisan/

tertulis

NON TES:

3 JP Teks Kitab Suci

Kej 1: 26-28 dan

Kej 2: 18-25.

Liria Tjahaja.1999.

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

kesederajatan

perempuan dan

laki-laki.

4.3 Melakukan

aktivitas

(misalnya

menyusun doa/

puisi/ refleksi/

kliping) tentang

kesederajatan

perempuan dan

laki-laki dalam

hidup sehari-hari.

sebagai

perempuan

atau lakilaki.

3.3.2 Menjelaskan

perilaku atau

kebiasaan

yang perlu

dikembangk

an agar

menjadi

pribadi

perempuan

atau laki-laki

yang

membangga

kan.

3.3.3 Menjelaskan

pandangan

Gereja

tentang

perempuan

atau laki-laki

seperti yang

diinspirasika

n dalam

Kejadian 1:

26–27; 2: 18,

21–23. dan

Katekismus

Gereja

Katolik

artikel 2333

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

atau laki-laki

memahami dan

memandang dirinya

Mendaftar kekhasan

perempuan dan laki-

laki

Menanya

Mengungkapkan sifat

komplementer

perempuan dan laki-

laki

Mendaftar hal-hal

yang membuat dirinya

bangga terlahir dan

hidup sebagai

perempuan atau laki-

laki

Pengumpulan Data

Mencari dan

mempelajari ajaran

Gereja tentang

keluhuran nilai

sebagai perempuan

atau laki-laki

Mengasosiasi

Merumuskan pesan

ajaran Gereja bagi

dirinya dalam

mengembangkan

kebanggaan diri

sebagai perempuan

atau laki-laki

Mengkomunikasikan

Unjukkerja

Membangun

niatsebagaipe

rempuan/laki

-laki

Bertumbuh dan

Beriman,Pendidi

kan Seksualitas

untuk Peserta

didik SLTP.

Jakarta: Komkat

& Kom-KK KAJ.

Dr. J.L.Ch.

Abineno. 2002.

Seksualitas dan

Pendidikan

Seksualitas,

Cet.6, BPK

Gunung Mulia:

Jakarta.

Prof. Dr. Soerjono.

1997. Remaja

dan Masalah-

Masalahnya. Cet.

7, Kanisius-

Yogyakarta,.

Romo Yosef Lalu

pr, Percikan

Kisah Anak

Manusia, Komkat

KWI)

Komkat KWI,

Membangun

Komunitas Murid

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

dan 2334.

4.3.1 Menyusun

surat yang

mengungkap

kan

kekaguman

terhadap

orang tua.

Memberikan penilaian

tentang kasus

pemahaman diri yang

salah tentang


laki

Mengungkapkan rasa

syukur sebagai


laki dalam bentuk doa

Yesus, Buku Teks

Pendidikan

Agama Katolik

untuk SMP Kelas

VII, Yogyakarta,

Kanisius, 2010

3.3.4 Menjelaskan

arti

perempuan

dan laki-laki

sederajat

3.3.5 Menjelasakan

contoh kasus

ketidaksederaj

atan antara

perempuan

dan lakilaki

3.3.6 Menjelasakan

contoh yang

memperlihatk

an kondisi

sederajat

antara

perempuan

dan laki-laki

3.3.7 Menjelaskan

makna

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Perempuan dan

Laki-Laki

Sederajat

Mengamati

Menginventarisasi

berbagai

bentukkebiasaan,

sikapdanpandangan

yang dianut dalam

masyarakat tentang

kedudukan perempuan

dan laki-laki

Menanya

Merumuskan

dampakpositifmaupun

nengatifdarikebiasaan,

sikapdanpandangan

yang dianut

masyarakat tentang

kedudukan perempuan

dan laki-laki

Menemukan berbagai

bentuk keserajatan

perempuan dan laki-

laki yang sudah

berkembang

TES

Tertulis/lisan

NON TES:

Unjukkerja

Mencari/me

mbuatgamba

rbertemakese

derajatanpere

mpuandanlak

i-laki

3 JP Julius dan Rini

Chandra,

Melangkah ke

Alam

Kedewasaan,

Cet. ke-9,

Kanisius-

Yogyakarta:

2001.

Alex Lanur,

OFM.,

Menemukan Diri,

Cet. ke-9,

Kanisius -

Yogyakarta:

2000.

Liria Tjahaja,

Bertumbuh dan

Beriman,

Pendidikan

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

kesederajatan

antara

perempuan

dan laki-laki

berdasarkan

kutipan

Katekismus

Gereja

Katolik artikel

369, 371, 372;

Yoh 8: 2–11

dan Markus

15: 21-28.

3.3.8 Menyebutkan

berbagai

usaha untuk

mengembang

kan

kesederajatan

perempuan

dan laki-laki

dalam

kehidupan

sehari-hari.

4.3.2 Membuat

motto yang

berisi ajakan

untuk

mengembang

kan

kesederajatan

perempuan

Pengumpulan Data

Mencari dokumen

Gereja dan Kitab Suci

tentang kesederajatan

Perempuan dan laki-

laki

Mengasosiasi

Merumuskan pesan

dokumen Gereja

berkaitan dengan

pengembangan

kesederajatan

perempuan dan laki-

laki

Mengkomunikasikan

Merefleksikan faham

kesederajatan yang

selama ini difahami

dirinya dengan faham

yang ditemukan dari

ajaran Gereja

Menuliskan usaha-

usaha yang bisa

dilakukan untuk

mengembangkan

kesederajatan

perempuan dan laki-

laki sesuai dengan

kehendak Allah

Seksualitas untuk

Peserta didik

SLTP, Jakarta:

Komkat & Kom-

KK KAJ, 1999.

Komkat KWI,

Membangun

Komunitas Murid

Yesus, Buku Teks

Pendidikan

Agama Katolik

untuk SMP Kelas

VII, Yogyakarta,

Kanisius, 2010

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

dan laki-laki

dalam

kehidupan

sehari-hari

1.4 Bersyukur atas

anugerah

seksualitas demi

kehidupan

bersama yang

lebih baik

2.4 Bertanggung

jawab dalam

mengembangkan

seksualitas secara

benar sebagai

anugerah Allah

3.4 Memahami

berbagai cara

untuk

mengembangkan

seksualitas

sebagai anugerah

Allah demi

kehidupan

bersama.

4.4 Melakukan

aktivitas

(misalnya

menyusun doa/

puisi/ refleksi/

3.4.1 Menjelaskan

berbagai cara

mengembang

kan sesualitas

sebagai

perempuan

atau laki-laki.

3.4.2 Menjelaskan

pandangan

Kristiani

tentang

panggilan

untuk

mengembang

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Mengembangkan

Diri sebagai

Perempuan dan

Laki-laki

Mengamati

Mengumpulkan data

tentang contoh sikap/

perilaku yang tidak

sesuai dengan

penghayatan diri

sebagai perempuan

atau laki-laki

Menanya

Merumuskan nilai

yang nampak dalam

perilaku tersebut dan

merumuskan nilai

yang seharusnya

TES

Tertulis/lisan

NON TES:

njukkerja/kar

ya:

Mencariklipi

ngtentangpen

yalahgunaan

panggilanseb

agailaki-

lakiataupere

3 JP Ben Handaya.

Etiket dan

Pergaulan. Cet.

ke-17, Kanisus

Yogyakarta:

2001.

Julius dan Rini

Chandra.

Melangkah ke

Alam

Kedewasaan.

Cet. Ke-9,

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

slogan) tentang

mengembangkan

seksualitas

sebagai anugerah

Allah demi

kehidupan

bersama yang

lebih baik

kan diri

sebagai

perempuan

atau laki-laki

4.4.1 Melakukan

aksi nyata di

rumah yang

berfungsi

melatih

ketrampilan

sebagai

Perempuan

atau laki-laki

sejati

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

diperjuangkan sebagai


laki

Merumuskan kriteria

perempuan sejati dan

laki-laki sejati

Pengumpulan Data

Mencari ajaran Gereja

tentang panggilan

untuk menjadi

perempuan dan laki-

laki seturut kehendak

Allah

Mengasosiasi

Merumuskan pesan

ajaran Gereja bagi

upaya

memperkembangkan

diri sebagai

perempuan dan laki-

laki sejati

Mengkomunikasikan

Merefleksikan diri

sejauhmana dirinya

sudah berkembang

sesuai ajaran Gereja

mpuandenga

nmemberika

nkomentarter

tulistentangp

andangannya

atasperistiwa

yang

tertuangdala

mklipingters

ebut

Kanisius-

Yogyakarta:

2001.

Alex Lanur,

OFM.

Menemukan

Diri, Cet. ke-9,

Kanisius -

Yogyakarta:

2000.

Bernard Kieser

SJ. Moral

Dasar.

Kanisius-

Yogyakarta.

Dr. J.L.Ch.

Abineno.

Seksualitas dan

Pendidikan

Seksualitas.

Cet.6, BPK

Gunung Mulia:

Jakarta, 2002.

Komkat KWI,

Membangun

Komunitas

Murid Yesus,

Buku Teks

Pendidikan

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

Agama Katolik

untuk SMP

Kelas VII,

Yogyakarta,

Kanisius, 2010

1.5 Bersyukur atas

peran keluarga,

sekolah, Gereja

dan masyarakat

terhadap

pengembangan

dirinya

2.5 Bertanggung

jawab pada

keluarga, sekolah,

Gereja dan

masyarakat atas

peran mereka

terhadap

pengembangan

dirinya

3.5 Memahami peran

keluarga, sekolah,

Gereja dan

masyarakat dalam

mengembangkan

dirinya.

4.5 Melakukan

aktivitas

3.5.1 Menjelaskan

peran

anggota

keluarga

dalam

perkembang

an dirinya.

3.5.2 Menjelaskan

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Peran Keluarga

bagi

perkembangank

u

Mengamati

Dengan mengamati

kehidupan keluarga

sendiri atau keluarga

lain membuat kriteria

keluarga ideal

Menemukan ungkapan

atau lagu atau puisi

yang menggambarkan

TES

Tertulis/lisan

NON TES:

Unjukkerja

Melaksanaka

ntugasdantan

3 JP John Powell.

Mengapa Takut

Mencinta. Cipta

Loka Caraka:

Jakarta.

George Kirchberger

& Vinncent de

Ornay

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

(misalnya

menyusun doa/

puisi/ refleksi/

merencanakan

suatu kegiatan)

yang

mengungkapkan

rasa syukur atas

peran keluarga,

sekolah,Gereja

dan masyarakat

terhadap

pengembangan

dirinya.

berbagai

tindakan

yang perlu

dilakuka

sebagai

wujud

tanggung

jawab dalam

keluarga.

3.5.3 Menjelaskan

peran

keluarga

menurut

Dokumen

Konsili

Vatikan II

Pernyataan

tentang

Pendidikan

Kristen,

artikel 13.

4.5.1 Menyusun

doa untuk

keluarga

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

kehidupan keluarga

yang diidamkan

Menanya

Mencari tahu faktor-

faktor penyebab

ketidakharmonisan

dalam keluarga

Mencari tahu berbagai

tantangan yang

dihadapi keluarga di

jaman modern

Merumuskan pihak

yang bertanggung

jawab untuk

menciptakan kondisi

keluarga yang

harmonis

Merumuskan peran

masing-masing

anggota keluarga bagi

perkembangan dirinya

Pengumpulan Data

Mencari dan

mempelajari padangan

Gereja tentang peran

keluarga bagi

perkembangan diri

seseorang

Mengasosiasi

Merumuskan pesan

dari padangan Gereja

dalam upaya turut

serta terlibat mengem

ggungjawabs

ebagaianggot

akeluargaden

ganmenulisk

ankegiatan

yang

sudahdilakuk

annya.

(Penyadur).

Panggilan

Keluarga Kristen.

Penerbit LPBAJ

dan Celesty

Hieronika,

Jakarta: 1999.

Team Pembinaan

Persiapan

Berkeluarga

DIY.Membangun

Keluarga

Kristiani.

Kanisius-

Yogyakarta:

1981.

Robert J. Wicks.

Self-Care for

Every Day –

Kasihilah Dirimu

dari Hari ke

Hari. Kanisius,

Yogyakarta:

2002.

KWI, Iman Katolik.

Kanisius,

Yogyakarta.

Komkat KWI,

Membangun

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

bangkan kehidupan

keluarga

Mengkomunikasikan

Merumuskan niat

yang akan dilakukan

demi

memgembangkan

kehidupan keluarga

menjadilebih baik

Mendoakan segenap

anggota keluarga

Komunitas Murid

Yesus, Buku Teks

Pendidikan

Agama Katolik

untuk SMP Kelas

VII, Yogyakarta,

Kanisius, 2010

3.5.4 Menyebutka

n peran

orang-orang

di sekolah

dalam

perkembang

an dirinya.

3.5.5 Menjelaskan

sikap yang

perlu

dikembangk

an dalam

belajar.

3.5.6 Menjelaskan

pandangan

Gereja

tentang

peran

sekolah bagi

perkembang

an diri

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Peran sekolah

bagi

perkembanganku

Mengamati

Mengingat dan

menceritakan kembali

pengalaman paling

berkesan selama

bersekolah di SD

Menanya

Mencari tahu tentang

pentingnya belajar

Menjelaskan peran

orang-orang yang ada

di sekolah dalam


Menemukan sikap-

sikap yang sering

muncul terhadap

orang-orang yang

berperan di sekolah

dan sikap-sikap dalam

belajar

Pengumpulan Data

Mencari pandangan

TES

Tertulis/lisan

NON TES:

Unjukkerja/k

arya:

Membuatpui

si yang

bertemaperan

sekolahbagik

u.

3 JP Robert J. Wicks.

Self-Care for

Every Day –

Kasihilah Dirimu

dari Hari ke

Hari. Kanisius,

Yogyakarta:

2002.

KWI, Iman Katolik.

Kanisius,

Yogyakarta.

Komkat KWI,

Membangun

Komunitas Murid

Yesus, Buku Teks

Pendidikan

Agama Katolik

untuk SMP Kelas

VII, Yogyakarta,

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

peserta didik

berdasarkan

Gravissimu

m

Educationis

art. 1 dan 5.

4.5.2 Mengunjungi

guru-guru

SD tempat

bersekolah

dulu

Gereja tentang

pentingnya pendidikan

dalam perkembangan

diri seseorang

Mengasosiasi

Merumuskan pesan

dari ajaran Gereja

tentang peran sekolah/

pendidikan dalam

pengembangan dirinya

Mengkomunikasikan

Merefleksikan sikap

yang selama ini

dilaukan dalam

belajar, mauppun

sikap terhadap orang

yang berperan di

sekolah demi


Melakukan aksi nyata

yang mengungkapkan

kecintaan pada orang

yang berperan di

sekolah

Mengungkapkan rasa

hormat dan syukur

kepada Bapak/Ibu

Guru dengan

menyanyikan lagu

yang sesuai

Kanisius, 2010

3.5.7 Menyebutka

n berbagai

kegiatan

PPK

Religius

Jujur

Peran gereja

bagi

perkembangank

Mengamati

Menceritakan

pengalaman manfaat

TES

Tertulis/lisan

3 JP E. Martasudjita, Pr.

Komunitas

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

Gerejani

yang dapat

diikuti kaum

remaja.

3.5.8 Menjelaskan

manfaat

yang

diperoleh

melalui

keterlibatan

dalam

kegiatan

pelayanan

Gereja.

3.5.9 Menjelaskan

peran Gereja

bagi

perkembang

an diri umat.

4.5.3 Menyusun

doa untuk

mendoakan

para

pemimpin

Gereja

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

u ikut serta dalam

kegiatan gerejani bagi

perkembangan diri

Menginventarisasi

berbagai kegiatan

gerejani yang dapat

diikuti oleh anak

remaja

Menanya

Merumuskan manfaat

yang diperoleh dalam

setiap kegiatan

pelayanan Gereja

Mendaftar tokoh-

tokoh dalam Gereja

yang berperan dalam

pengembangan diri

Pengumpulan Data

Mencari dan

mendalami ajaran

Kitab Suci atau ajaran


Gereja demi

perkembangan diri

seseorang

Mengasosiasi

Merumuskan makna

dan pesan ajaran

Gereja bagi


Mengkomunikasikan

Refleksi: sejauhmana

NON TES:

Unjukkerja:

Menyusundo

auntuk guru

Peziarah, Sebuah

Spiritualitas

Hidup Bersama.

Yogyakarta,

Kanisius, 2000.

Robert E. Vallet,

Aku

Mengembangkan

Diriku, CLC-

Jakarta:1989.

Katekismus Gereja

Katolik.

Kitab Suci

Perjanjian Baru

(Kis 2: 41-47;

Rm 1: 12-17).

Komisi Kateketik

KWI,

2010,Pendidikan

Agama Katolik:

MembangunKom

unitasMuridYesus

, untuk SMP

Kelas VII,

Yogyakarta:

Kanisius.

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

mengenal para

pemuka Umat Gereja

dengan baik,

mendoakan para

pemimpin, dsb

Mendoakan para

pemimpin Gereja

Merumuskan niat

untuk terlibat dalam

kegiatan Gereja

3.5.10 Menjelaskan

peran

masyarakat

bagi

perkembang

an diri.

3.5.11 Menjelaskan

sikap yang

perlu

dikembangk

an dalam

bermasyarak

at.

3.5.12 Menjelaskan

ajaran Gereja

tentang sikap

dalam

masyarakat

4.5.4 Mendoakan

masyarakat

dan tokoh

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Peran

Masyarakat

bagi

perkembangank

u

Mengamati

Bercerita tentang

pengalaman terlibat

dalam kegiatan dalam

masyarakat

Mendaftar bentuk-

bentuk keterlibatan

remaja dalam

masyarakat

Menanya

Merumuskan

pentingnya terlibat

dalam masyarakat

Merumuskan manfaat

yang diperoleh bila

terlibat dalam

masyarakat

Mendaftar hal-hal

yang baik yang dilihat

dan dialami dalam

hidup bermasyarakat

Pengumpulan Data

Mencari dan

TES

Tertulis/lisan

NON TES:

Unjukkerjaka

rya:

Mencaricont

ohkegiatanm

asyarakat

yang

bergunauntu

kperkembang

anku

(gambar/artik

el/ dll)

3 JP Ensiklopedi

populer Politik

Pembangunan

Pancasila Jilid

III. Jakarta:

Yayasan Cipta

Loka Caraka.

Kitab Suci (Mat

17: 24-27, 22: 15-

22).

Komisi Kateketik

KWI,

2010,Pendidikan

Agama Katolik:

MembangunKom

unitasMuridYesus

, untuk SMP

Kelas VII,

Yogyakarta:

Kanisius.

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

masyarakat mendalami ajaran


masyarakat bagi

perkembangan

seseorang

Mengasosiasi

Merumsukan pesan

yang diperoleh dari

ajaran Gereja tentang

peran masyarakat bagi

perkembangan diri

seseorang

Mengkomunikasikan

Merefleksikan

sejauhmana mengenal

tokoh-tokoh

masyarakat ?

Mendoakan tokoh-

tokoh masyarakat

Membuat kliping,

makalah, atau

pengamatan tentang

kemerosotan nilai

dalam masyarakat dan

tanggapannya

terhadap kondisi

tersebut

………..,…………………… 20..

Mengetahui :

Kepala SMP ……………….. Guru Mata Pelajaran

………………………………. ………………………………

NIP. NIP.

KURIKULUM 2013

SILABUS PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Nama Sekolah : _______________________________

Kelas / Semester : VII / Genap

Nama Guru : _______________________________

NIP / NIK : _______________________________

SILABUS MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP_______________________

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : VII/ Genap

Kompetensi Inti :

KI1:Menerima dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI2:Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tangungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

KI3:Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya serta benda-benda dan makhluk hidup yang dijumpainya

di rumah dan di sekolah

KI4:Menyajikan pengetahuan faktual secara logis, seni yang menggambarkan keindahan karya yang kreatif, dan tindakkan/gerakan yang mencerminkan perilaku

hidup sehat.

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

1.6 Bersyukur atas

peran teman

terhadap

perkembangan

dirinya

2.6 Peduli pada peran

teman terhadap

perkembangan

dirinya

3.6 Memahami peran

teman terhadap

perkembangan

dirinya.

4.6 Melakukan

3.6.1 Menjelaskan

arti berteman.

3.6.2 Menyebutkan

manfaat

berteman.

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

Berteman Mengamati

Menceritakan

pengalaman berteman

dan kebniasaan-

kebiasaan dalam

berteman

TES

Tertulis/lisan

NON TES:

Unjukkarya:

3 JP Komkat KWI,

Membangun

Komunitas

Murid Yesus,

Buku Teks

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

aktivitas

(misalnya

menyusun doa/

puisi/ refleksi)

yang

mengungkapkan

rasa syukur atas

peran teman

terhadap

perkembangan

dirinya.

3.6.3 Menyebutkan

faktor-faktor

pendukung

dan

penghambat

dalam

berteman.

3.6.4 Menjelaskan

sikap-sikap

yang

dibutuhkan

dalan

berteman,

khususnya

berdasarkan

teks Fil 2:4.

4.6.1 Menuliskan

niat untuk

menjadi teman

yang baik

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Menanya

Merumuskan manfaat

berteman

Merumuskan hal-hal

yang dapat merusak

pertemanan

Merumuskan mankan

bertaman

Pengumpulan Data

Mencari dan

mendalami ajaran

Gereja tentang

berteman

Mengasosiasi

Merumuskan pesan


berteman bagi

kehidupannya sehari-

hari

Mengkomunikasikan

Merumuskan nitat

yang akan dilakukan

agar dapat

membangun

pertemanan secara

lebih baik

Mendaraskan

Mazmur 15:1-5

membuatniatuntu

kmenjaditeman

yang

baikdiberihiasand

andibingkai.

Pendidikan

Agama

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,

Yogyakarta,

kanisius, 2010

Komkat KWI,

Persekutuan

Murid-Murid

Yesus,

Pendidikan

Agama

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,Yogyakart

a, kanisius,

2004

http://beraniba

ca.wordpress.c

om/category/t

entang-teman/

http://www.an

gelfire.com

3.6.5 Menjelaskan

arti

bersahabat.

3.6.6 Menjelaskan

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Bersahabat

Mengamati

Menceritakan

pengalaman dan

kebiasaan dalam

TES

Tertulis/lisan

NON TES:

3 JP Komkat KWI,

Membangun

Komunitas

Murid Yesus,

http://beranibaca.wordpress.com/category/tentang-teman/




http://www.angelfire.com/

http://www.angelfire.com/

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

manfaat

bersahabat.

3.6.7 Menjelaskan

faktor

penghambat

dan

pendukung

persahabatan.

3.6.8 Menjelaskan

arti sahabat

sejati

berdasarkan

Kitab Suci

1Sam 18:1-4.

4.6.2 Mengunjungi

sahabat yang

sudah lama

tidak

berjumpa atau

yang sedang

sakit atau

sedang

mempunyai

masalah

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

bersahabat

Mencari berbagai

ungkapan tentang

persahabatan melalui

lagu, puisi, dan

sebagainya

Menanya

Merumuskan arti dan

makna sahabat

Merumuskan sikap-

sikap yang

diperlukan

untukmengembangka

n persahabatan

Merumuskan sikap-

sikap yang dapat

merusak

persahabatan

Merumuskan manfaat

persahabatan

Pengumpulan Data

Mencari dan

mendalami ajaran

Gereja tentang

persahabatan

Mengasosiasi

Merumuskan pesan

yang diperoleh dari

ajaran Gereja yang

didalami

Mengkomunikasikan

Berefleksi tentang

pengalaman

Unjukkarya:

Mencarikisahkehi

dupantentangpers

ahabatan

Buku Teks

Pendidikan

Agama

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,

Yogyakarta,

kanisius, 2010

Komkat KWI,

Persekutuan

Murid-Murid

Yesus,

Pendidikan

Agama

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,Yogyakart

a, kanisius,

2004

Kaset lagu

Sindentosca

Kepompong

Romo Yosef

Lalu

pr,Percikan

Kisah Anak

Manusia,

Komkat KWI

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

bersahabat selama ini

Memberi perhatian

terhadap teman yang

tidak mempunyai

sahabat

Mendoakan para

sahabat

3.6.9 Menjelaskan

arti dan

manfaat masa

pacaran.

3.6.10 Menjelaskan

tahap-tahap

ketertarikan

seseorang

terhadap

lawan

jenisnya.

3.6.11 Menyebutkan

tujuan

berpacaran

4.6.3 Memperhatika

n dan menaati

norma-norma

dalam

berpacaran

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Berpacaran Mengamati

Mendaftar teman-

teman di sekolahnya

atau remaja pada

umumnya yang

dianggap sudah

berpacaran

Mengungkapkan

kebiasaan apa yang

dilakukan oleh orang

yang berpacaran

Menanya

Merumuskan makna

beropacaran

Mendiskusikan

tentang kapan

seseorang boleh

mulai berpacaran

Merumuskan dampak

positif dan negatif

bila berpacaran

Sikap-sikap yang

perlu dikembangkan

dalam berpacaran

Pengumpulan Data

Mencari dan

TES

Tertulis/lisan

NON TES:

Unjukkarya:

Mencariberitadala

m media

cetakatauelektroni

ktentangtragedibe

rpacaran yang

tidakmenaatinorm

a-

normaberpacaran.

3 JP Komkat KWI,

Membangun

Komunitas

Murid Yesus,

Buku Teks

Pendidikan

Agama

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,

Yogyakarta,

kanisius, 2010

Komkat KWI,

Persekutuan

Murid-Murid

Yesus,

Pendidikan

Agama

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,Yogyakart

a, kanisius,

2004

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

mendalami ajaran

Gereja tentang

berpacaran

Mengasosiasi

Merumuskan pesan


berpacaran

Mengkomunikasikan

Merefleksikan

tentang sikap-sikap

yang perlu

dikembangkan dalam

berpacaran

Mendoakan pacar

www.ketahuil

ah.com

http://www.ch

ristiananswers

.net/indonesia

n/q-dml/dml-

y006i.html

1.7. Beriman akan

Yesus yang telah

mengajarkan sifat

dan sikap yang

baik.

2.7. Jujur dalam

meneladani

berbagai sifat dan

sikap Yesus

Kristus

3.7. Memahami

berbagai sifat dan

sikap Yesus

Kristus yang

patut diteladani.

4.7. Merencanakan

aktivitas/

3.7.1 Menjelaskan

alasan orang

berdoa.

3.7.2 Menjelaskan

isi doa pada

umumnya.

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Yesus Sang

Pendoa

Mengamati

Menceritakan

penngalaman hidup

doa

Menceritakan

kebiasaan orang lain

berdoa

TES

Tertulis/lisan

NON TES

Karya:

Membuatdoamoh

onkaruniaketekun

anberdoa.

3 JP Komkat KWI,

Membangun

Komunitas

Murid Yesus,

Buku Teks

Pendidikan

Agama

Katolik untuk

http://www.ketahuilah.com/

http://www.ketahuilah.com/

http://www.christiananswers.net/indonesian/q-dml/dml-y006i.html





Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

kegiatan sebagai

perwujudan

meneladan

berbagai sifat dan

sikap Yesus

Kristus dalam

kehidupan sehari-

hari.

3.7.3 Menyebutkan

sikap-sikap

berdoa seperti

yang diajarkan

oleh Yesus.

4.7.1 Meneladan

sikap berdoa

yang diajarkan

Yesus

berdasarkan

Kitab Suci

(Mat ius 6:5-

18).

4.7.2 Mengembang

kan hidup doa

dalam hidup

sehari-hari.

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Menanya

Merumuskan makna

doa

Merumuskan

kebiasaan orang

berdoa berkaitan

dengan waktu doa,

sikap doa, tempat doa

dan isi doa

Pengumpulan Data

Mencari dan

mendalami ajaran

Gereja tentang berdoa

Mengasosiasi

Merumuskan makna

dan pesan ajaran

Gereja tentang doa

Mengkomunikasikan

Merefeksikan

kehidupan doa

selama ini

Membangun niat

untuk memperbaiki

dan meningkatkan

hidup doa

Berlatih berbagai

metode doa

Unjuk kerja

SMP Kelas

VII,

Yogyakarta,

kanisius, 2010

Komkat KWI,

Persekutuan

Murid-Murid

Yesus,

Pendidikan

Agama

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,Yogyakart

a, kanisius,

2004

3.7.4 Menjelaskan

arti bela rasa.

3.7.5 Memiliki

sikap bela rasa

dalam hidup

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Yesus Yang

Berbelaskasih

Mengamati

Mengemukakan

pengalaman

mendapat belas kasih

Mendaftar kondisi –

kondisi dalam

TES

Tertulis/lisan

NON TES:

Unjukkarya:

3 JP Komkat KWI,

Membangun

Komunitas

Murid Yesus,

Buku Teks

Pendidikan

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

sehari-hari.

3.7.6 Menjelaskan

sikap

seharusnya

sebagai orang

kristiani

terhadap

orang yang

berbuat jahat

kepada kita

berdasarkan

Kitab Suci

(Luk 6:27-37).

4.7.3 Meneladan

sikap hidup

Yesus yang

penuh belas

kasih dalam

hidup sehari-

hari berdasar

Lukas 7:11-

17.

4.7.4 Merencanakan

aksi nyata

untuk

mewujudkan

iman akan

Yesus yang

berbelas kasih.

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

masyarakat yang

menuntut setiap

orang berbelas kasih

Menanya

Merumuskan makna

belas kasih

Merumuskan

tindakan belas kasih

yang patut

dikembangkan

Merumuskan

tindakan konkret

yang menunjukkan

belas kasih

Pengumpulan Data

Mencari dan

mendalami teladan

Yesus dalam

melakukan belas

kasih

Mengasosiasi

Merumuskan pesan

dari tindakan Yesus

tentang berbelas

kasih

Mengkomunikasikan

Merefleksikan


yang selama ini

sudah dilakukan

Merumuskan


yang akan dilakukan

- Mendatateman-

teman yang

membutuhkanb

antuan.

- Mencaridanmen

gumpulkandana

untukmereka.

Agama

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,

Yogyakarta,

kanisius, 2010

Komkat KWI,

Persekutuan

Murid-Murid

Yesus,

Pendidikan

Agama

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,Yogyakart

a, kanisius,

2004

Pengalaman

Peserta didik

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

kepada yang

menderita sebagai

perwujudan iman

3.7.7 Menceritakan

pengalaman

memaafkan.

3.7.8 Menuliskan

empat tahap

dalam

pemberian

maaf pada

seseorang.

3.7.9 Menjelaskan

sikap

mengampuni

seturut teladan

Yesus

berdasarkan

Kitab Suci

(Matius

18:21-35).

4.7.5 Mengembang

kan sikap

mengampuni

seturut teladan

Yesus dalam

hidup sehari-

hari.

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Yesus Sang

Pengampun

Mengamati

Mengungkapkan

pengalaman

diampuni dan

mengampuni

Menunjukkan

praktek

pengampunan dalam

masyarakat

Menanya

Merumuskan perasan

yang muncul saat

diampuni

Merumuskan

perasaan saat

mengampuni

Merumuskan

pentingnya

pengampunan dalam

kehidupan sehari-hari

Pengumpulan Data

Mencari dan

mendalami teladan

Yesus dalam hal

pengampunan

Mengasosiasi

Menggali dan

merumuskan pesan

dari teladan Yesus

mengampuni

TES

Tertulis/lisan

NON TES:

Unjukkerja:

Membuat

dramatisasi

“Pengampunan”

3 JP Komkat KWI,

Membangun

Komunitas

Murid Yesus,

Buku Teks

Pendidikan

Agama

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,

Yogyakarta,

kanisius, 2010

Komkat KWI,

Persekutuan

Murid-Murid

Yesus,

Pendidikan

Agama

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,Yogyakart

a, kanisius,

2004

Pengalaman

Peserta didik

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

Mengkomunikasikan

Mereleksikan

kebiasaan

mengamouni dan

diampuni dan

membandingkannya

dengan teladan Yesus

Merumuskan niat

untuk mengampuni

3.7.10 Menjelaskan

arti kesetaraan

gender.

3.7.11 Menyebutkan

hal-hal yang

dapat

menyebabkan

terjadinya

pelanggaran

kesusilaan di

masyarakat.

3.7.12 Menjelaskan

sikap dan

pandangan

Yesus

terhadap

kesetaraan

berdasarkan

Yohanes 8:2-

11.

4.7.6 Mengimani

bahwa Yesus

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Yesus pejuang

kesetaraan

Gender

Mengamati

Mencari berbagai

data dan fakta tentang

praktek kesetraaan

gender dan

pelanggatran

terhadap kesetaraan

gender

Menanya

Merumuskan makna

kesetaraan gender

Bidang-bidang

pengembangan

kesetaraan Gender

Sikap dasar yang

perlu dikembangkan

berkaitan dengan

perjuangan

kesetaraan Gender

Tokoh dan

ketekadanan dalam

oerjuangan

kesetaraan gender

Pengumpulan Data

TES

Tertulis/lisan

NON TES:

3 JP Komkat KWI,

Membangun

Komunitas

Murid Yesus,

Buku Teks

Pendidikan

Agama

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,

Yogyakarta,

kanisius, 2010

Komkat KWI,

Persekutuan

Murid-Murid

Yesus,

Pendidikan

Agama

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,Yogyakart

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

adalah

pejuang

kesetaraan

gender

Mencari dan

mendalami teladan

Yesus dalam

memperjuangkan

kesetaraan gender

Mengasosiasi

Merumuskan makna

dan pesan perjuangan

Yesus dalam

menegakkan

kesetaraan gender

bagi hidupnya masa

kini

Mengkomunikasikan

Menuliskan hasil

refleksi keteladanan

Yesus dibandingkan

dengan pengalaman

pribadi dalam

memperjuangkan

kesetaraan gender

Merumsukan niat

yang akan dilakukan

dalam upaya

penegakkan gender

a, kanisius,

2004

Pengalaman

Peserta didik

3.7.13 Menceritakan

salah satu

pengalaman

kepedulian

yang pernah

dilakukan.

3.7.14 Membandingk

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Yesus peduli

terhadap

penderitaan

manusia

Mengamati

Menampilkan

pengamatan tindakan

orang yang peduli

dan orang yang tidak

peduli terhadap

sesama

Menanya

TES

Tertulis/lisan

NON TES:

Unjukkerja:

Melakukantindak

anpeduliterhadap

3 JP Komkat KWI,

Membangun

Komunitas

Murid Yesus,

Buku Teks

Pendidikan

Agama

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

an ciri-ciri

dari orang

bersikap

peduli dan

tidak peduli.

3.7.15 Menjelaskan

pentingnya

sikap peduli

terhadap

penderitaan

orang lain

dalam hidup

bersama.

3.7.16 Menyebutkan

contoh-contoh

kepedulian

Yesus

terhadap

penderitaan

manusia.

4.7.7 Mewujudkan

sikap peduli

terhadap

penderitaan

sesama dalam

hidup sehari-

hari.

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Memberikan

penilaian tentang

sejauhmana manusia

sekarang peduli

terhadap sesama dan

lingkungannya

Merumuskan ciri-ciri

orang peduli dan

orang yang tidak

peduli

Merumuskan

hambatan untuk

bersikap peduli

Mendafar

keprihatinan-

keprihatinan dalam

masyarakat yang

menunut kepedulian

Pengumpulan Data

Mencari dan

mendalami teladan

Yesus yang selalu

peduli terhadap

penderitaan sesama

Mengasosiasi

Merumuskan pesan

dari keteladanan

Yesus dalam

kepeduliaannya

terhadap sesama yang

menderita

Mengkomunikasikan

Merefleksikan

orang kebutuhan

orang-orang di

sekitarnya,

kemudianmembua

tlaporanhasiltinda

kanmereka.

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,

Yogyakarta,

kanisius, 2010

Komkat KWI,

Persekutuan

Murid-Murid

Yesus,

Pendidikan

Agama

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,Yogyakart

a, kanisius,

2004

Pengalaman

Peserta didik

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

pengalamannya

bersikap peduli

terhadap sesama yang

menderita

Merumuskan niat

untuk bersikap peduli

1.8. Beriman akan

Yesus yang

memperjuangkan

nilai-nilai

Kerajaan Allah

2.8. Percaya diri

dalam

mewujudkan

nilai-nilai

Kerajaan Allah

yang

diperjuangan

Yesus Kristus

3.8. Memahami nilai-

nilai Kerajaan

Allah untuk

mengembangkan

hidup bersama

4.8. Melakukan

aktivitas

(misalnya

menemukan dan

menuliskan ayat-

ayat Kitab Suci/

menghias ayat

3.8.1 Menjelaskan

arti

kebebasan.

3.8.2 Menjelaskan

pandangan

Gereja tentang

kebebasan

anak-anak

Allah

beradasarkan

Gaudium et

Spes art. 17

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

Kebebasan Anak-

Anak Allah

Mengamati

Mengamati kebiasaan

dan pemahamaan

remaja dalam

memahamikebebasan

Menceritakan

pengalaman merasa

bebas dan merasa

tidak bebas

Menanya

Merumuskan makna

kebebasan

TES

Tertulis/lisan

NON TES:

3 JP Komkat KWI,

Membangun

Komunitas

Murid Yesus,

Buku Teks

Pendidikan

Agama

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,

Yogyakarta,

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

Kitab Suci/

membuat motto)

yang

berhubungan

dengan nilai-nilai

Kerajaan Allah

demi hidup

bersama yang

lebih baik

dan Kitab Suci

4.8.1 Memaknai

kebebasan

sebagai anak-

anak Allah

dalam hidup

sehari-hari

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Merumuskan

pentingnya

kebebasanbagi hidup

manusia

Merumuskan

hubungan kebebasan

dengan peraturan dan

norma yang berlaku

Pengumpulan Data

Mencari dan

mendalami ajaran

Gereja tentang

Kebebasan sebagai

Anak-anak Allah

Mengasosiasi

Merumuskan pesan


kebebasan Anak-anak

Allah bagi

kehidupannya sehari-

hari

Mengkomunikasikan

Merefleksikan pesan

ajaran praktek

kebebasan

dibandingkan dengan

pesan dari ajaran

Gereja

Merumuskan niat

untuk menjalankan

kebebasan secara

bertanggung jawab

Membuat motto atau

kanisius, 2010

Komkat KWI,

Persekutuan

Murid-Murid

Yesus,

Pendidikan

Agama

Katolik untuk

SMP Kelas

VII,Yogyakart

a, kanisius,

2004

Pengalaman

Peserta didik

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

puisi yang

mengungkapkan

penghayatan

kebebasan sebagai

anak-anak Allah

3.8.3 Menjelaskan

alasan setiap

orang ingin

hidup bahagia.

3.8.4 Menjelaskan

arti bahagia

pada

umumnya.

3.8.5 Menjelaskan

arti bahagia

menurut

Yesus

berdasarkan

Kitab Suci

(Matius 5:1-

12).

3.8.6 Menyebutkan

orang-orang

yang disebut

bahagia oleh

Yesus.

3.8.7 Menjelaskan

maksud Yesus

menyampaika

n Sabda

Bahagia

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Sabda bahagia Mengamati

Menceritakan

pengalaman diri

sendiri atau orang

lain saat mengalami

kebahagiaan

Menanya

Merumuskan makna

kebahagiaan

Merumuskan kritseria

hidup yang bahagia

Merumuskan

pengaruh ukuran

kebahagiaan

seseorang dengan

sikap dalam hidup

sehari-hari

Pengumpulan Data

Mencari dan

menadalami ajaran

Gereja tentang

kebahagiaan

Mengasosiasi

Merumuskan pesan


kebahagiaan

Mengkomunikasikan

Merefleksikan

TES

Tertulis/lisan

NON TES:

Unjuk kerja:

Menuliskan

kembali Sabda

Bahagia secara

indahdandiberihia

san.

3 JP Komkat

KWI,

Membangun

Komunitas

Murid

Yesus, Buku

Teks

Pendidikan

Agama

Katolik

untuk SMP

Kelas VII,

Yogyakarta,

kanisius,

2010

Komkat

KWI,

Persekutuan

Murid-

Murid

Yesus,

Pendidikan

Agama

Katolik

untuk SMP

Kelas

VII,Yogyak

arta,

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

dalam Kitab

Suci (Matius

5:1-12).

penghayatan

kebahagiaan selama

ini dibandingkan

dengan ajaran Gereja

tentang kebahagiaan

Merumuskan

kebiasaan yang aklan

dillakukan untuk

mencapai hidup

bahagia sesuai

dengan ajaran Gereja

kanisius,

2004

Pengalaman

peserta

didik

3.8.8 Menyebutkan

contoh-contoh

kasus

perlakuan

diskriminatif

dalam

masyarakat.

3.8.9 Menceritakan

sikap Yesus

yang

mencintai

manusia tanpa

pandang bulu

berdasarkan

Injil (Lukas

10:25-37).

3.8.10 Menyebutkan

contoh

lembaga-

lembaga yang

berusaha

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Kasih Yang Tak

Membedakan

Mengamati

Menampilkan

contoh-contoh kasus

yang menunjukkan

perlakuan seseorang

yang diskriminatif

(sikap pilih-pilih)

atas hal tertentu:

kesukuan, ras, agama,

budaya, penampilan,

jabatan, dan

sebagainya.

Menanya

Memberikan

penilaian terhadap

contoh kasus yang

ditampilkan

Merumuskan dampak

dari praktek cita yang

pilih kasih

TES

Tertulis/lisan

NON TES:

Unjuk karya:

Mencari kliping

tentang

keanekaragaman

bangsa Indonesia

dan memberikan

komentar.

3 JP Komkat

KWI,

Membangun

Komunitas

Murid

Yesus, Buku

Teks

Pendidikan

Agama

Katolik

untuk SMP

Kelas VII,

Yogyakarta,

kanisius,

2010

Komkat

KWI,

Persekutuan

Murid-

Murid

Yesus,

Pendidikan

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

melayani dan

memperjuang

kan

kesederajatan

martabat

manusia.

4.8.2 Bersedia

menjadi

sahabat bagi

teman yang

dikucilkan

Pengumpulan Data

Mencari dan

mendalami ajaran

Yesus tentang cinta

tak membedakan

Mengasosiasi

Merumuskan pesan

dari teladan Yesus

yang melakukan cinta

tanpa membeda-

bedakan

Mengkomunikasikan

Merefleksikan

kebiasaan mengasihi

selama ini dengan

ajaran Yesus tentang

cinta tanpa pilih kasih

Merumuskan niat

untuk mencintai

sesama tanpa pilih

kasih

Agama

Katolik

untuk SMP

Kelas

VII,Yogyak

arta,

kanisius,

2004

Pengalaman

peserta

didik

3.8.11 Menyebutkan

tokoh-tokoh di

masyarakat

yang dapat

menjadi idola.

3.8.12 Menjelaskan

bahwa Yesus

adalah Sang

Inspirator.

3.8.13 Menyebutkan

sikap-sikap

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung

jawab

Kedisiplinan

Literasi

Bahasa

Membangun

Diri Seturut

Teladan Yesus

Mengamati

Menampilkan fakta

dan pengalaman

tentang peranan

tokoh idola dalam

perkembangan

remaja

Menceritakan tokoh

yang diidolakan

dirinya

Menanya

Menjelaskan alasan

TES

Tertulis/lisan

NON TES:

Unjuk kerja:

Membuat teks

drama dan

menampilkan di

depan kelas.

1JP Komkat

KWI,

Membangun

Komunitas

Murid

Yesus, Buku

Teks

Pendidikan

Agama

Katolik

untuk SMP

Kelas VII,

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

Yesus sebagai

Sang

Inspirator

4.8.3 Meneladan

sikap Yesus

dalam hidup

sehari-hari

Numerasi

4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

memilih tokoh yang

diidolakan ?

Merumuskan

pengaruh tokoh idola

bagi perilaku dan

kebiasaan seseorang

Merumuskan sikap

yang dibutuhkan

dalam mendudukan

tokoh idola

Pengumpulan Data

Mencari dan

mendalami berbagai

hal yang

menyebabkan Yesus

patut dijadikan tokoh

idola

Mengasosiasi

Merumuskan alasan

mengapa Yesus patut

dijadikan tokoh idola

Mengkomunikasikan

Merefleksikan

pengalaman

membangun hidup

selama ini

dibandingkan

pentingnya

membangun hidup

berdasarkan tokoh

Yesus Kristus

Menuliskan hasil

Yogyakarta,

kanisius,

2010

Komkat

KWI,

Persekutuan

Murid-

Murid

Yesus,

Pendidikan

Agama

Katolik

untuk SMP

Kelas

VII,Yogyak

arta,

kanisius,

2004

Pengalaman

peserta

didik

Kompetensi Dasar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi (IPK)

Kecakapan


Alokasi

Waktu Sumber

Belajar

refleksi keteldanan

apa dalam diri Yesus

yang ingin

diperkembangkan

dalam hidup sekarang

………..,…………………… 20..

Mengetahui :

Kepala SMP ……………….. Guru Mata Pelajaran

………………………………. ………………………………

NIP. NIP.

KURIKULUM 2013 SILABUS PEMBELAJARAN · 2020. 8. 25. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik...

Documents

Transcript of KURIKULUM 2013 SILABUS PEMBELAJARAN · 2020. 8. 25. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik...