Kup 2008

164
KETENTUAN UMUM DAN TATACARA PERPAJAKAN 2008 DUDI WAHYUDI (www.dudiwahyudi.com) P2 HUMAS KANWIL DJP SUMSEL DAN KEP. BABEL

description

Undang-undang KUP Tahun 2008

Transcript of Kup 2008

Page 1: Kup 2008

KETENTUAN UMUM DAN TATACARA

PERPAJAKAN 2008

DUDI WAHYUDI(www.dudiwahyudi.com)

P2 HUMASKANWIL DJP SUMSEL DAN

KEP. BABEL

Page 2: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 2

UU No. 6 Th. 1983 tentangKETENTUAN UMUM DAN

TATA CARA PERPAJAKAN sebagaimana telah diubah

terakhir dengan UU No. 28 Th. 2007

KECUALI DIATUR TERSENDIRIDALAM UU YANG BERSANGKUTAN

PPh PPN / PPn BM

PBB

MENGATURKETENTUAN FORMAL

BAGI

Pajak lainnya yang mengacu kepada UU ini

BPHTB PPSP

Page 3: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 3

Definisi Pajak

• kontribusi wajib kepada negara • terutang oleh orang pribadi atau

badan • bersifat memaksa• berdasarkan Undang-Undang• tidak mendapatkan imbalan

langsung• untuk keperluan negara • bagi sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat

Pasal 1 angka 1 UU KUP

Page 4: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 4

WAJIB PAJAKWAJIB PAJAKPasal 1 angka 2 UU KUP

ORANG PRIBADI

PEMBAYAR/ PEMUNGUT /

PEMOTONG PAJAKTERTENTU

BADAN

Page 5: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 5

KEWAJIBAN MENDAFTARKAN DIRI

KEWAJIBAN MENDAFTARKAN DIRI

Pasal 2 ayat (1) UU KUP

WAJIB PAJAK

MEMENUHI PERSYARATAN ■ SUBJEKTIF■ OBJEKTIF

MENDAFTARKAN DIRI

KANTOR DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

DIBERIKAN NPWP

Page 6: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 6

• Persyaratan subjektif : sesuai dengan ketentuan mengenai subjek pajak dalam UU PPh

• Persyaratan objektif : subjek pajak menerima/memperoleh penghasilan atau diwajibkan untuk melakukan pemotongan/ pemungutan sesuai dengan ketentuan UU PPh

• Kewajiban mendaftarkan diri berlaku pula terhadap wanita kawin yang dikenai pajak secara terpisah

• Wanita kawin selain di atas dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP atas namanya sendiri

KEWAJIBAN MENDAFTARKAN DIRI

KEWAJIBAN MENDAFTARKAN DIRI

Penjelasan Pasal 2 ayat (1) UU KUP

Page 7: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 7

FUNGSINPWP / PPKP

FUNGSINPWP / PPKP

tanda pengenal diri atau identitas WP sebagai sarana dalam administrasi perpajakan;

dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan;

(juga untuk mendapatkan pelayanan dari Instansi tertentu)

SEBAGAI SARANA

Penjelasan Pasal 2 ayat (1) dan (2) UU KUP

Page 8: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 8

KEWAJIBAN MELAPORKAN USAHA

KEWAJIBAN MELAPORKAN USAHA

Pasal 2 ayat (2) UU KUP

WAJIB PAJAK

SEBAGAI PENGUSAHA YANG DIKENAKAN KEWAJIBAN PPN

MELAPORKAN USAHANYA

KANTOR DIREKTORAT JENDERAL PAJAK YG WILAYAH KERJANYA MELIPUTI :

• TEMPAT TINGGAL/KEDUDUKAN

• TEMPAT KEGIATAN USAHA

DIKUKUHKAN SEBAGAI PENGUSAHA KENA PAJAK (PKP)

Page 9: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 9

TEMPAT PENDAFTARANWAJIB PAJAK

TEMPAT PENDAFTARANWAJIB PAJAK

Pasal 2 ayat (1) dan ayat (3) UU KUP

TEMPAT TINGGAL

TEMPAT KEDUDUKAN

ORANGPRIBADI BADAN

KANTOR PELAYANAN PAJAK

WAJIB PAJAK

PEMUNGUT/PEMOTONG

DAN TEMPAT

KEGIATAN USAHA

PENGUSAHATERTENTU

Page 10: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 10

TEMPATPELAPORAN USAHA

TEMPATPELAPORAN USAHA

ORANGPRIBADI B A D A N

WP SEBAGAI PENGUSAHAYANG DIKENAKAN PAJAK MENURUT UU PPN

KANTOR PELAYANAN PAJAK

TEMPAT TINGGAL TEMPAT KEDUDUKAN

DAN TEMPAT KEGIATAN USAHA

Pasal 2 ayat (2) UU KUP

Page 11: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 11

APABILA ORANG PRIBADI ATAU BADAN YANG TELAH MEMENUHI SYARAT SEBAGAI

WP/PKP TETAPI TIDAK MENDAFTARKAN DIRI DAN / ATAU TIDAK MELAPORKAN

USAHANYA

DIRJEN PAJAK

MENERBITKANNPWP DAN ATAU PPKP

SECARA JABATAN

PENERBITANNPWP DAN ATAU

PENGUKUHAN PKP SECARA JABATAN

PENERBITANNPWP DAN ATAU

PENGUKUHAN PKP SECARA JABATAN

Pasal 2 ayat (4) UU KUP

Page 12: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 12

paling lama 5 tahun sebelum diterbitkannya NPWP dan/atau

dikukuhkan sbg PKP

dimulai sejak saat Wajib Pajak memenuhi persyaratan subjektif dan

objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

perpajakan

SAAT DIMULAINYAKEWAJIBAN PERPAJAKAN

BAGI WP/PKP YG DIKUKUHKAN SECARA JABATAN

SAAT DIMULAINYAKEWAJIBAN PERPAJAKAN

BAGI WP/PKP YG DIKUKUHKAN SECARA JABATAN

Pasal 2 ayat (4a) UU KUP

Page 13: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 13

Sebelum penyerahan BKP/JKP

Paling lama akhir bulan berikut setelah s/d suatu masa dalam tahun buku nilai peredaran usaha melebihi batasan Pengusaha Kecil

Paling lambat 1 bulan setelah saat usaha

mulai dijalankan

Paling lambat pada akhir bulan berikutnya apabila penghasilan sampai dengan suatu bulan yg disetahunkan telah melebihi PTKP

WP BADAN / OP Usahawan

WP ORANG PRIBADI

Non Usahawan

JANGKA WAKTU PENDAFTARAN NPWP DAN

PELAPORAN PPKP

JANGKA WAKTU PENDAFTARAN NPWP DAN

PELAPORAN PPKPPasal 2 ayat (5) UU KUP jo. PER-44/PJ/2008

PPKPNPWP

Page 14: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 14

Alasan NPWP DihapuskanPasal 2 ayat (6) UU KUP

• diajukan permohonan penghapusan NPWP oleh WP/ ahli warisnya dalam hal tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif

• Wajib Pajak badan dilikuidasi karena penghentian atau penggabungan usaha

• WP BUT menghentikan kegiatan usahanya di Indonesia

• dianggap perlu oleh Dirjen Pajak untuk menghapuskan NPWP dari WP yang sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan / atau objektif

Page 15: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 15

Jangka Waktu Penyelesaian Penghapusan NPWP

Pasal 2 ayat (7) UU KUP

Permohonan Penghapusan NPWP

Pemeriksaan oleh Dirjen Pajak

Jangka Waktu Terbitnya Keputusan

WP Orang Pribadi

WPBadan

6 Bulan 12 Bulan

Sejak Tanggal Permohonan Diterima Lengkap

Page 16: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 16

Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

Pasal 2 ayat (8) dan (9) UU KUP

Permohonan

Pemeriksaan oleh Dirjen Pajak

Jangka Waktu Terbitnya Keputusan

6 Bulan

Sejak Tanggal Permohonan Diterima Lengkap

PENCABUTAN PENGUKUHAN PKP

SecaraJabatan

Page 17: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 17

jangka waktu yang menjadi dasar bagi WP untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan pajak yang terutang

sama dengan 1 bulan kalender atau jangka waktu lain yang diatur dengan PMK paling lama 3 bulan kalender

Masa Pajak dan Tahun PajakPasal 1 angka 7 & 8, Pasal 2A

MASA PAJAK

jangka waktu 1 tahun kalender kecuali bila WP menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender

TAHUN PAJAK

Page 18: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 18

SURAT PEMBERITAHUAN(SPT)

SURAT PEMBERITAHUAN(SPT)

Pasal 1 angka 10, 11, 12 UU KUP

SPT MASA SPT TAHUNAN

SPTSurat yg oleh WP digunakan untuk melaporkan

Penghitungan dan atau Pembayaran Pajak, Objek Pajak dan atau bukan Objek Pajak,

dan atau Harta dan Kewajiban

UNTUK SUATUMASA PAJAK

UNTUK SUATUTAHUN PAJAK ATAU

BAGIAN TAHUN PAJAK

Page 19: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 19

FUNGSI SPT PPhFUNGSI SPT PPh

a. melaporkan dan mempertanggung jawabkan penghitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang

b. melaporkan tentang : pembayaran atau pelunasan pajak yg telah dilaksanakan sendiri dan/atau melalui pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak ; penghasilan yang merupakan Objek dan bukan Objek Pajak ; Harta dan Kewajiban ; pembayaran dari pemotong / pemungut tentang pemotongan atau pemungutan dalam satu Masa Pajak.

Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UU KUP

SEBAGAI SARANA UNTUK :

Page 20: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 20

FUNGSI SPT PPNFUNGSI SPT PPN

a. melaporkan dan mempertanggung jawabkan penghitungan jumlah PPN/PPn BM yang sebenarnya terutang, dan

b. melaporkan tentang: pengkreditan PM terhadap PK; pembayaran atau pelunasan pajak yg telah dilaksanakan sendiri oleh PKP dan atau melalui pihak lain dalam satu Masa Pajak; melaporkan dan mempertanggung jawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkan (bagi pemotong atau pemungut).

Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UU KUP

SEBAGAI SARANA UNTUK :

Page 21: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 21

PENANDATANGANAN SPTPasal 3 ayat (1b) UU KUP

• SECARA BIASA• DENGAN TANDA TANGAN

STEMPEL• TANDA TANGAN ELEKTRONIK

ATAU DIGITAL

MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM

YANG SAMA

TATACARA PELAKSANAANNYA DIATUR PMK (181/PMK.03/2007)

Page 22: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 22

KEWAJIBAN PEMENUHAN SPT

KEWAJIBAN PEMENUHAN SPT

Pasal 3 ayat (1), (2), (3), dan (7) UU KUP

WP

KPPP/KP2KP

• MENGAMBIL SENDIRI• MENGISI • MENANDATANGANI• MENYAMPAIKAN

BATAS WAKTU PENYAMPAIAN

• SPT MASA : PALING LAMBAT 20 HARI SETELAH AKHIR MASA PAJAK

• SPT TAHUNAN : PALING LAMBAT 3 BULAN (OP) ATAU 4 BULAN (BADAN) SETELAH AKHIR TAHUN PAJAK

SPT

SPT DISAMPAIKAN TETAPI TIDAK ATAU TIDAK SEPENUHNYA MEMENUHI KETENTUAN (TIDAK

LENGKAP), SPT DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN

Page 23: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 23

TANGGAL JATUH TEMPO

PELAPORAN PAJAK

TANGGAL JATUH TEMPO

PELAPORAN PAJAKPasal 3 ayat (3c) UU KUP jis. PMK No.184 /PMK.03/2007

PPh Ps. 4 ayat (2) Paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya

PPh Pasal 21 Paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya

PPh Pasal 23 Paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya

PPh Pasal 25 Paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya

• Dalam hal batas akhir pelaporan bertepatan dengan hari libur termasuk hari Sabtu atau hari libur nasional, pelaporan dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya.

• Hari libur nasional termasuk hari yang diliburkan untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum yang ditetapkan oleh Pemerintah dan cuti bersama secara nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Page 24: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 24

WAJIB PAJAK DENGAN KRITERIA TERTENTU

WAJIB PAJAK DENGAN KRITERIA TERTENTU

Pasal 3 ayat (3a) dan (3b) UU KUP

WP Dengan Kriteria Tertentuantara lain WP Usaha Kecil

dapat melaporkan beberapa Masa Pajak dalam 1 SPT Masa

SPT Masa PPh Pasal 25 untuk beberapa Masa

Pajak sekaligus dengan syarat pembayaran

dilakukan sekaligus paling lama dalam Masa Pajak

yang terakhir

SPT Masa selain PPh Pasal 25 untuk beberapa

Masa Pajak sekaligus dengan syarat

pembayaran untuk masing-masing Masa

Pajak dilakukan sesuai batas waktunya

Wajib Pajak dengan kriteria tertentu dan tata cara pelaporannya diatur dengan Peraturan Menkeu

(182/PMK.03/2007)

Page 25: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 25

SPT TIDAK LENGKAP (SPT TIDAK MEMENUHI KETENTUAN)

Pasal 3 ayat (7) dan (7a)

SPT DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN

APABILA

• tidak ditandatangani • tidak sepenuhnya dilampiri keterangan

dan/atau dokumen yg disyaratkan • SPT LB disampaikan setelah 3 (tiga)

tahun sesudah berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak, dan Wajib Pajak telah ditegur secara tertulis

• SPT disampaikan setelah Direktur Jenderal Pajak melakukan pemeriksaan atau menerbitkan SKP

DIRJEN PAJAK WAJIB MEMBERITAHUKAN

Page 26: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 26

a. Dalam Bahasa Indonesia

b. Huruf latin

c. Menggunakan angka arab

d. Satuan mata uang rupiah

( Kecuali WP yang telah mendapat izin

Menkeu untuk menyelenggarakan

pembukuan dengan menggunakan bahasa

asing dan mata uang selain rupiah, yaitu

dalam mata uang US $ )

SPT harus diisi dengan benar lengkap dan jelas, dan :

PENGISIAN SPTPENGISIAN SPTPasal 3 ayat (1), (1a) UU KUP

Page 27: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 27

BENAR

BENAR, LENGKAP DAN JELAS

BENAR, LENGKAP DAN JELAS

Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UU KUP

LENGKAP JELAS

benar dalam perhitungan,

termasuk benar dalam penerapan

ketentuan peraturan

perundang-undangan

perpajakan, dalam penulisan, dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

memuat semua unsur-unsur

yang berkaitan dengan objek

pajak dan unsur-unsur lain

yang harus dilaporkan

dalam Surat Pemberitahuan

melaporkan asal-usul atau sumber dari

objek pajak dan unsur-unsur

lain yang harus dilaporkan

dalam Surat Pemberitahuan

Page 28: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 28

BENTUK, ISI, DAN LAMPIRAN SPT

BENTUK, ISI, DAN LAMPIRAN SPT

BENTUK

MENTERI KEUANGANMENETAPKAN

ISI LAMPIRANBERUPA

KETERANGAN DAN

ATAU DOKUMEN

Pasal 3 ayat (6) UU KUP

CARA MENYAMPAIKAN SPT

181/PMK.03/2007

Page 29: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 29

PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN

PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN

DISERTAI JUGA SSP SBG BUKTI PELUNASAN

ATAS KEKURANGAN PENYETORAN

PAJAK YG TERUTANG YG KETENTUANNYA DIATUR PMK (181/PMK.03/2007)

APABILA SPT TAHUNAN TIDAK DAPAT DISAMPAIKAN PADA WAKTUNYA, WP DAPAT MEMPERPANJANG

JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN

MENYAMPAIKAN PEMBERITAHUAN SECARA TERTULIS ATAU DENGAN CARA LAIN YG

KETENTUANNYA DIATUR PMK (181/PMK.03/2007)

DISERTAI DENGAN PENGHITUNGAN SEMENTARA PAJAK YG TERUTANG DLM 1 TH

PAJAK YG KETENTUANNYA DIATUR PMK (181/PMK.03/2007)

Pasal 3 ayat (4), (5) dan (5a) UU KUP

CARA :

UNTUK PALING LAMA 2 BULAN

APABILA TIDAK DISAMPAIKAN DALAM BATAS WAKTU PERPANJANGAN TERSEBUT

DITERBITKAN SURAT TEGURAN

Page 30: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 30

DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN PENYAMPAIAN SPT

DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN PENYAMPAIAN SPT

Pasal 3 ayat (8) UU KUP jo. PMK No.183/PMK.03/2007

WAJIB PAJAK TERTENTUWAJIB PAJAK TERTENTU

DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN PENYAMPAIAN SPT ADALAH : WP OP BERPENGHASILAN NETO DI BAWAH PTKP (UNTUK SPT MASA PPh Pasal 25 DAN SPT TAHUNAN PPh)

WP OP YANG TIDAK MENJALANKAN USAHA ATAU MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS (UNTUK SPT MASA PPh Pasal 25)

Page 31: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 31

PENGISIAN DAN PENYAMPAIAN SPTPENGISIAN DAN PENYAMPAIAN SPT

Pasal 4 ayat (1), (2), (3) & (4) UU KUP

PENGISIAN SPTPENGISIAN SPT

BENAR LENGKAP JELAS DITANDATANGANI :

BADAN : PENGURUS/DIREKSI ATAU KUASA KHUSUS ORANG PRIBADI :YG BERSANGKUTAN ATAU KUASA

KHUSUS

WP YANG WAJIB PEMBUKUAN, DILENGKAPI DGN LAP. KEUANGAN

(NERACA, LABA RUGI DAN KETERANGAN LAIN)

WP YANG WAJIB PEMBUKUAN, DILENGKAPI DGN LAP. KEUANGAN

(NERACA, LABA RUGI DAN KETERANGAN LAIN)

Page 32: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 32

PENGISIAN DAN PENYAMPAIAN SPTPENGISIAN DAN PENYAMPAIAN SPT

Pasal 4 ayat (4a), (4b), & (5) UU KUP

Laporan Keuangan yang dilampirkan adalah laporan keuangan dari masing-masing Wajib Pajak

Dalam hal laporan keuangan diaudit Akuntan Publik tetapi tidak dilampirkan pada SPT, maka SPT dianggap tidak lengkap dan tidak jelas, sehingga SPT dianggap tidak disampaikan

Tata cara penerimaan dan pengolahan SPT diatur dengan PMK (185/PMK.03/2007)

Page 33: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 33

PENYAMPAIAN SPTPENYAMPAIAN SPTPasal 6 UU KUP

Dengan Cara

Disampaikan langsung ke KPP/ KP2KP

WP menerima tanda bukti dan

tanggal penerimaan

Disampaikan melalui Pos

Tanda bukti dantanggal pengirimandianggap sebagai tanda bukti dan

tanggal penerimaan sepanjang SPT telah

lengkap

ATAU CARA LAIN YANG DIATUR PERATURAN MENTERI KEUANGAN

Page 34: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 34

SANKSI ADMINISTRASIATAS KETERLAMBATAN atau TIDAK MENYAMPAIKAN SPT

SANKSI ADMINISTRASIATAS KETERLAMBATAN atau TIDAK MENYAMPAIKAN SPT

SPT MASA

PPN

WP TERLAMBAT/TIDAK MENYAMPAIKAN

WP TERLAMBAT/TIDAK MENYAMPAIKAN

Pasal 7 (1) UU KUP

DENDARp. 500 RB

SPT MASA

LAINNYA

SPTTAHUNAN

BADAN

SPT TAHUNAN

OP

DENDARp. 100 RB

DENDARp. 1 JT

DENDARp. 100 RB

Page 35: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 35

DIKECUALIKAN DARI PENGENAAN SANKSI DENDA

DIKECUALIKAN DARI PENGENAAN SANKSI DENDA

Pasal 7 ayat (2) UU KUP

WP TERTENTU DIKECUALIKAN DARI PENGENAAN SANKSI DENDA

WP OP yang telah meninggal dunia;  WP OP yang sudah tidak melakukan kegiatan usaha

atau pekerjaan bebas; WP OP yang berstatus sebagai WNA yang tidak

tinggal lagi di Indonesia; BUT yang tidak melakukan kegiatan lagi di

Indonesia; WP Badan yang tidak melakukan kegiatan usaha

lagi tetapi belum dibubarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Bendahara yang tidak melakukan pembayaran lagi; Wajib Pajak yang terkena bencana, yang

ketentuannya diatur dengan PMK; atau WP lain yang diatur dengan atau berdasarkan PMK

Page 36: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 36

PEMBETULAN SPTPEMBETULAN SPT

PERNYATAAN TERTULIS (dengan SPT pembetulan ybs atau beserta lampiran sendiri)

BELUM DILAKUKAN PEMERIKSAAN DISAMPAIKAN PALING LAMA 2 TAHUN

SEBELUM DALUARSA PENETAPAN UNTUK SPT RUGI DAN LB

APABILA PEMBETULAN SPT MENYEBABKAN PAJAK KURANG BAYAR DIKENAKAN SANKSI BUNGA 2% PER BULAN ATAS JUMLAH PAJAK KURANG BAYAR

DENGAN KEMAUAN SENDIRI WP DAPAT MELAKUKAN PEMBETULAN

Pasal 8 ayat (1), (1A), (2) & (2A) UU KUP

SPT YG PENGISIANNYATERDAPAT KEKELIRUAN

SYARAT

Page 37: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 37

TELAH DIPERIKSA, TETAPI BELUM DISIDIK, sehubungan TINDAK PIDANA

PASAL 38

PENGUNGKAPAN KETIDAK-BENARAN SPT ATAS KEMAUAN

SENDIRI

PENGUNGKAPAN KETIDAK-BENARAN SPT ATAS KEMAUAN

SENDIRI

APABILA WP :Mengungkapkan ketidakbenaran atas kemauan

sendiriMelunasi pajak yg kurang dibayar + denda

150% dari jumlah pajak yang kurang dibayar

SPT TELAH DISAMPAIKAN

TIDAK DISIDIK

Pasal 8 ayat ( 3 ) UU KUP

Page 38: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 38

PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN SPT ATAS KESADARAN SENDIRI, DENGAN LAPORAN TERSENDIRI

PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN SPT ATAS KESADARAN SENDIRI, DENGAN LAPORAN TERSENDIRI

SEKALIPUN DIRJEN PAJAK TELAH MELAKUKAN PEMERIKSAAN DG SYARAT

BELUM DITERBITKAN SKP

WP DAPAT MENGUNGKAPKAN KETIDAKBENARAN SPT ATAS KESADARAN SENDIRI, DALAM LAPORAN

TERSENDIRI

WP DAPAT MENGUNGKAPKAN KETIDAKBENARAN SPT ATAS KESADARAN SENDIRI, DALAM LAPORAN

TERSENDIRI

PAJAK YG HARUS DIBAYAR MENJADI LEBIH BESAR ATAU LEBIH KECIL

RUGI FISKAL MENJADI LEBIH KECIL ATAU LEBIH BESAR JUMLAH HARTA MENJADI LEBIH BESAR ATAU LEBIH KECIL JUMLAH MODAL MENJADI LEBIH BESAR ATAU LEBIH

KECIL MELUNASI PAJAK YG KURANG DIBAYAR + KENAIKAN 50 %

SEBELUM LAPORAN DISAMPAIKAN

Pasal 8 ayat (4) dan (5) UU KUP

PROSES PEMERIKSAAN TETAP DILANJUTKAN

Page 39: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 39

PEMBETULAN SPT TAHUNAN PPh KARENA KEPUTUSAN KEBERATAN

ATAU PUTUSAN BANDING

PEMBETULAN SPT TAHUNAN PPh KARENA KEPUTUSAN KEBERATAN

ATAU PUTUSAN BANDING

Pasal 8 ayat 6 UU KUP

WP Menerima SKP, SK Keberatan, SK Pembetulan, Putusan Banding, atau

Putusan PK tahun (- tahun) pajak sebelumnya, yang menyatakan rugi fiskal

yang berbeda dengan yg dalam SPT

Dapat menyampaikan pembetulan SPT dg syarat

belum dilakukan pemeriksaan

dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah menerima SKP, SK Keberatan, SK Pembetulan, Putusan Banding, atau

Putusan PK

Page 40: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 40

TANGGAL JATUH TEMPO PEMBAYARAN ATAU PENYETORAN PAJAK

TANGGAL JATUH TEMPO PEMBAYARAN ATAU PENYETORAN PAJAK

Pasal 9 ayat (1) UU KUP PMK No.184 /PMK.03/2007

PPh Ps. 4 ayat (2) yg dipotong pemotong pajak

Paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya

PPh Ps. 4 ayat (2) yg dibayar sendiri

Paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya

PPh Pasal 21 Paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya

PPh Pasal 23 Paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya

PPh Pasal 25 Paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya

• Dalam hal tanggal jatuh tempo dengan hari libur termasuk hari Sabtu atau hari libur nasional, pembayaran atau penyetoran pajak dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya

• Hari libur nasional termasuk hari yang diliburkan untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum yang ditetapkan oleh Pemerintah dan cuti bersama secara nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Page 41: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 41

BATAS WAKTU PELUNASAN PPh PASAL 29

BATAS WAKTU PELUNASAN PPh PASAL 29

KEKURANGAN BAYAR PPhBERDASARKAN SPT TAHUNAN

PPh (Ps.29)

TAHUN BUKU=

TAHUN TAKWIM

TAHUN BUKU

TAHUN TAKWIM

SEBELUM SPT TAHUNAN DISAMPAIKAN

HARUS DILUNASI

Pasal 9 ayat (2) UU KUP

Page 42: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 42

SANKSI ADMINITRASIKETERLAMBATAN PEMBAYARAN

PAJAK

SANKSI ADMINITRASIKETERLAMBATAN PEMBAYARAN

PAJAK

PEMBAYARAN/ PENYETORAN PAJAKSETELAH TGL JATUH TEMPO PEMBAYARAN/

PENYETORAN PAJAK UNTUK SUATU MASA PAJAK

BERUPA BUNGA 2% SEBULAN DIHITUNG DARI JATUH TEMPO PEMBAYARAN SAMPAI DENGAN TGL

PEMBAYARAN (DAN BAGIAN DARI BULANDIHITUNG PENUH SATU BULAN)

DIKENAKAN SANKSI ADIMINITRASI

Pasal 9 ayat (2a) UU KUP

Page 43: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 43

SANKSI ADMINITRASIKETERLAMBATAN PEMBAYARAN

PAJAK

SANKSI ADMINITRASIKETERLAMBATAN PEMBAYARAN

PAJAK

KEKURANGAN PEMBAYARAN PAJAK BERDASARKAN SPT TAHUNAN YANG

DIBAYAR SETELAH TANGGAL JATUH TEMPOPENYAMPAIAN SPT TAHUNAN

BERUPA BUNGA 2% SEBULAN DIHITUNG DARI JATUH TEMPO PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN SAMPAI

DENGAN TGL PEMBAYARAN (DAN BAGIAN DARI BULANDIHITUNG PENUH SATU BULAN)

DIKENAKAN SANKSI ADIMINITRASI

Pasal 9 ayat (2b) UU KUP

Page 44: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 44

JATUH TEMPO PEMBAYARAN KETETAPAN PAJAK

JATUH TEMPO PEMBAYARAN KETETAPAN PAJAK

STP SKPKB SKPKBT

SK PEMBETULAN SK KEBERATAN PUTUSAN

BANDING

HARUS DILUNASI PALING LAMBAT 1 BULAN SEJAK TANGGAL DITERBITKAN

PAJAK TERUTANG ATAS :

YG MENGAKIBATKAN PAJAK YG HARUS DIBAYAR

BERTAMBAH

Pasal 9 ayat (3) UU KUP

Bagi WP usaha kecil dan WP di daerah tertentu, dapat diperpanjang paling lama menjadi 2 bulan yang

ketentuannya diatur dengan PMK

Page 45: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 45

PENGANGSURAN DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK

PENGANGSURAN DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK

Pasal 9 ayat (4) UU KUP

STPSKPKBSKPKBTPPh Pasal 29

SK PEMBETULANSK KEBERATANPUTUSAN BANDINGYg mengakibatkan pajak yg harus dibayar bertambah

ATAS PERMOHONAN WP UNTUK MENGANGSUR/MENUNDA

PEMBAYARAN PAJAK TERUTANGATAS :

DIREKTUR JENDERAL PAJAKDAPAT MEMBERIKAN PERSETUJUAN

Ketentuannya diatur dengan PMK (184/PMK.03/2007)

Page 46: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 46

TEMPAT PEMBAYARAN/PENYETORAN PAJAK

TEMPAT PEMBAYARAN/PENYETORAN PAJAK

Pasal 10 ayat (1) & (1a) UU KUP

WAJIB PAJAK WAJIB MEMBAYAR PAJAK TERUTANG DENGAN

MENGGUNAKAN SSP KE KAS NEGARA

tempat pembayaran yang diatur dengan PMK (184/PMK.03/2007)

MELALUI

SSP berfungsi sebagai bukti pembayaran pajak apabila telah disahkan oleh Pejabat kantor penerima

pembayaran yang berwenang atau apabila telah mendapatkan validasi, yang ketentuannya diatur PMK

(184/PMK.03/2007)

Page 47: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 47

SARANAPEMBAYARAN PAJAKPasal 10 ayat (2) UU KUP jo 184/PMK.03/2007

PEMBAYARAN/ PENYETORAN PAJAK

MENGGUNAKANSURAT SETORAN PAJAK (SSP)

ATAU SARANA ADMINISTRASI LAINYG DISAMAKAN DG SSP

Page 48: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 48

SURAT KETETAPAN PAJAK SURAT KETETAPAN PAJAK Pasal 1 angka 14 UU KUP

Surat Ketetapan Pajak

PASAL 13

PASAL 15

PASAL 17, 17B, 17C, 17D DAN

17E

PASAL 17 A

SURAT KETETAPAN PAJAK LEBIH BAYAR (SKPLB)

SURAT KETETAPAN PAJAK NIHIL (SKPN)

SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR TAMBAHAN

(SKPKBT)

SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR (SKPKB)

Page 49: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 49

KEWAJIBAN MEMBAYAR PAJAKKEWAJIBAN MEMBAYAR PAJAKPasal 12 AYAT (1) UU KUP

WAJIB PAJAK

WAJIB MEMBAYAR PAJAK YANGTERUTANG BERDASARKAN KETENTUAN

PERUNDANG-UNDANGANPERPAJAKAN

TIDAK MENGGANTUNGKAN PADA ADANYA

SURAT KETETAPAN PAJAK

Page 50: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 50

JUMLAH PAJAK TERUTANGJUMLAH PAJAK TERUTANGPasal 12 Ayat (2) & (3) UU KUP

JUMLAH PAJAK YANG TERUTANGMENURUT SURAT PEMBERITAHUAN

YANG DISAMPAIKAN WP

JUMLAH PAJAK YANG TERUTANGMENURUT KETENTUAN PERATURAN

PERUNDANG UNDANGAN PERPAJAKAN

DIREKTUR JENDERAL PAJAK MENDAPATKAN BUKTI BAHWA JUMLAH

PAJAK YANG TERUTANG MENURUT SURAT PEMBERITAHUAN TIDAK BENAR

Atau Apabila

MAKA DJP MENETAPKAN JUMLAHPAJAK TERUTANG YANG SEMESTINYA

Page 51: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 51

BUNGA 2%SEBULAN

MAX 24 BLN

SPT tidak di-sampaikan da-lam jangka waktu yg di-tentukan dalam surat tegoran

Berdasarkan hasil pemeriksaan/ket lain, PPN/PPnBM: - tidak seharusnya dikompensasikan- tidak seharusnya dikenakan tarip 0 %

Kewajiban:

Pasal 28 dan

Pasal 29tidak dipenuhi

PPh /PPN / PPn BM

PPh Sendiri

PPh Sendiri

KENAIKAN 50%

KENAIKAN 100%

KENAIKAN 100%

KENAIKAN 50%

Psl. 13 (3) a Psl. 13 (3) b Psl. 13 (3) aPsl. 13 (3) b

Psl. 13 (2)

SKPKBDapat diterbitkan dalam jangka waktu 5

tahun, dalam hal : SKPKB

Dapat diterbitkan dalam jangka waktu 5 tahun, dalam hal :

Berdasarkan hasil pemerik-saan/ket. lain pajak yg teru-tang tidak/ku-rang dibayar

PPh PEMOTONG/

PEMUNGUTAN

PPN /PPn.BM

PPh PEMOTONG/ PEMUNGUTAN

KENAIKAN 100%

Pasal 13 ayat (1), (2) & (3) UU KUP

Psl. 13 (3) c

Page 52: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 52

BUNGA 2%SEBULAN

MAX 24 BLN

PPh /PPN / PPn BM

Psl. 13 (2)

SKPKBDapat diterbitkan dalam jangka waktu 5

tahun, dalam hal : SKPKB

Dapat diterbitkan dalam jangka waktu 5 tahun, dalam hal :

apabila kepada Wajib Pajak diterbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak dan/atau

dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak secara jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (4a)

Pasal 13 ayat (1), (2) & (3) UU KUP

Tata cara penerbitan SKPKB diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (23/PMK.03/2008)

Page 53: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 53

PAJAK YANG DILAPORKAN DALAM SPT

PAJAK YANG DILAPORKAN DALAM SPT

KEPASTIAN DAN JAMINAN HUKUM SPT

KEPASTIAN DAN JAMINAN HUKUM SPT

DALAM JANGKA WAKTUDALAM JANGKA WAKTU

5 TAHUN5 TAHUNTIDAK DITERBITKAN SKPTIDAK DITERBITKAN SKP

MENJADI

PASTI

Pasal 13 ayat (4) UU KUP

Page 54: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 54

S K P K Bdapat diterbitkan dalam j.w.

> 5 tahun dalam hal :

S K P K Bdapat diterbitkan dalam j.w.

> 5 tahun dalam hal :

Wajib Pajak dipidana di bidang perpajakan atau tindak pidana lainnya yg dapat menimbulkan kerugian pada

pendapatan negara berdasarkan putusan Pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum tetap

Wajib Pajak dipidana di bidang perpajakan atau tindak pidana lainnya yg dapat menimbulkan kerugian pada

pendapatan negara berdasarkan putusan Pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum tetap

ditambah sanksiditambah sanksiBUNGA 48 %BUNGA 48 %

ditambah sanksiditambah sanksiBUNGA 48 %BUNGA 48 %

Pasal 13 ayat (5) UU KUP

Page 55: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 55

TINDAK PIDANA ALPA PERTAMA KALI

TINDAK PIDANA ALPA PERTAMA KALI

Tidak menyampaikan SPT Menyampaikan SPT tidak benar

BERAKIBATdapat menimbulkan kerugian pada

pendapatan negara

wajib melunasi kekurangan pembayaran jumlah pajak yang terutang , serta

sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 200% dari jumlah pajak yang kurang dibayar

ditetapkan melalui penerbitan SKPKB

Pasal 13A UU KUP

WAJIB PAJAK YANG KARENA KEALPAANNYA

tidak dikenai sanksi pidana jika kealpaan tersebut pertama kali dilakukan

Page 56: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 56

PPh dalam tahun berjalan tidak/ kurang dibayar

Kurang bayar karena salah tulis / salah hitung

Dikenakan Sanksi Adminis trasi berupa denda dan atau bunga

PKP tidak membuat faktur pajak, PKP membuat faktur pajak tidak tepat waktu

Bunga 2% sebulan paling lama 24 bulan

Bunga 2% sebulan paling lama 24 bulan

Denda 2 % x DPPDenda 2 % x DPP

Psl 14 (1) a Psl 14 (1) dPsl 14 (1) b

Psl 14 (1) c

Psl 14 (3)Psl 14 (3) Psl 14 (4)Psl 14 (4)

Catatan: (Pasal 14 (2)Catatan: (Pasal 14 (2)

STP memiliki kekuatan hukum yang sama dengan skpSTP memiliki kekuatan hukum yang sama dengan skp

STP dapat diterbitkan dalam hal :

STP dapat diterbitkan dalam hal :

Pasal 14 UU KUP

PKP membuat faktur pajak tidak lengkap

Psl14(1) e

PKP melaporkan faktur pajak tidak sesuai masanya

Psl14(1) f

Page 57: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 57

STP dapat diterbitkan dalam hal :

STP dapat diterbitkan dalam hal :

Pasal 14 UU KUP

Pengusaha Kena Pajak yang gagal berproduksi dan telah diberikan pengembalian Pajak Masukan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (6a) UU PPN

Psl14(1) g

bunga 2% per bulan dari jumlah pajak yang ditagih kembali, dihitung dari tanggal penerbitan SKPKPP

s.d. tanggal penerbitan STP

bunga 2% per bulan dari jumlah pajak yang ditagih kembali, dihitung dari tanggal penerbitan SKPKPP

s.d. tanggal penerbitan STP

Psl 14 (5)Psl 14 (5)

Tata cara penerbitan STP diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri

Keuangan (189/PMK.03/2007)

Page 58: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 58

SKPKBT Diterbitkan dlm jangka waktu 5 tahun

apabila

SKPKBT Diterbitkan dlm jangka waktu 5 tahun

apabila

• ditemukan data baru yang mengakibatkan penambahan jumlah pajak yang terutang setelah dilakukan tindakan pemeriksaan dalam rangka penerbitan SKPKBT

Ditemukan

oleh FISKUS

dikenakan kenaikan 100 %

Pasal 15 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)UU KUP

Keterangan tertulis

dari WP atas

kehendak sendiri

tidak dikenakan kenaikan

Page 59: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 59

S K P K B Tdapat diterbitkan dalam j.w. > 5

tahun dalam hal :

S K P K B Tdapat diterbitkan dalam j.w. > 5

tahun dalam hal :

Wajib Pajak dipidana di bidang perpajakan atau tindak pidana lainnya

yang dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara berdasarkan

putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap

ditambah sanksiditambah sanksiBUNGA 48 %BUNGA 48 %

ditambah sanksiditambah sanksiBUNGA 48 %BUNGA 48 %

Pasal 15 ayat (4) UU KUP

Page 60: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 60

S K P K B TPeraturan Pelaksanaan

S K P K B TPeraturan Pelaksanaan

Tata cara penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri

Keuangan

23/PMK.03/200823/PMK.03/200823/PMK.03/200823/PMK.03/2008

Pasal 15 ayat (4) UU KUP

Page 61: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 61

PEMBETULANKETETAPAN PAJAK

PEMBETULANKETETAPAN PAJAK

PERMOHONAN WP

Pasal 16 ayat (1) dan Penjelasan UU KUP

SALAH TULIS, SALAH HITUNGDAN ATAU KELIRU PENERAPAN UU

SALAH TULIS, SALAH HITUNGDAN ATAU KELIRU PENERAPAN UU

SKP, STP, SK Pembetulan, SK Keberatan, SK Pengurangan Sanksi Administrasi, SK Penghapusan Sanksi Administrasi, SK

Pengurangan Ketetapan Pajak, SK Pembatalan Ketetapan Pajak, Surat Keputusan

Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak, atau SKPIB

SECARA JABATAN

DIRJEN PAJAK DAPAT MEMBETULKAN

Page 62: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 62

PERMOHONANPEMBETULANPERMOHONANPEMBETULAN

APABILA JANGKA WAKTU TELAH LEWAT, TIDAK MEMBERI SUATU KEPUTUSAN, MAKA PERMOHONAN PEMBETULAN YG DIAJUKAN

TSB DIANGGAP DIKABULKAN

Pasal 16 AYAT (2), (3) UU KUP

DIREKTUR JENDERAL PAJAKDIREKTUR JENDERAL PAJAK

HARUS MEMBERI KEPUTUSAN

DALAM JANGKA WAKTU 6 BULANSEJAK TANGGAL SURAT PERMOHONAN DITERIMA

Page 63: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 63

PERMOHONANPEMBETULANPERMOHONANPEMBETULAN

WAJIB MEMBERIKAN KETERANGAN SECARA TERTULIS MENGENAI HAL-HAL YANG MENJADI DASAR UNTUK

MENOLAK ATAU MENGABULKAN SEBAGIAN PERMOHONAN WAJIB

PAJAK

Pasal 16 AYAT (4) UU KUP

DIREKTUR JENDERAL PAJAKDIREKTUR JENDERAL PAJAK

APABILA DIMINTA OLEH WAJIB PAJAK

Page 64: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 64

PERMOHONANPEMBETULANPERMOHONANPEMBETULAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR

19/PMK.03/2008 TENTANG TATA CARA PEMBETULAN KESALAHAN

TULIS, KESALAHAN HITUNG, DAN/ATAU KEKELIRUAN PENERAPAN KETENTUAN TERTENTU

DALAM PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN PERPAJAKAN

Pasal 22 Ayat (4) PP No. 80 Th. 2007

PERATURAN PELAKSANAANPERATURAN PELAKSANAAN

Page 65: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 65

PENERBITAN S K P L BPENERBITAN S K P L BPasal 17 ayat (1), (2) & (3) UU KUP

JUMLAH KREDIT PAJAKATAU JUMLAH PAJAK

YG DIBAYARLEBIH BESAR DARI PADA

JUMLAH PAJAKYG TERUTANG

TELAH DILAKUKANPEMBAYARAN PAJAK

YANG TIDAKSEHARUSNYA

TERUTANG

SETELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN THD

SPT LB TANPA PERMOHONAN RESTITUSI,

SPT KB, DAN SPT NIHIL

SETELAH MENELITI KEBENARAN

PEMBAYARAN PAJAK

DIREKTUR JENDERAL PAJAK MENERBITKAN SKPLB

BERDASARKAN PERMOHONAN WP

KETENTUANNYA DIATUR PMK(190/PMK.03/2007)

SKPLB masih dapat diterbitkan lagi berdasarkan hasil pemeriksaan dan/atau data

baru

Page 66: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 66

PENERBITAN S K P NPENERBITAN S K P NPasal 17 A ayat (1) & (2) UU KUP

JUMLAH KREDIT PAJAKATAU JUMLAH PAJAK

YG DIBAYARSAMA DENGANJUMLAH PAJAKYG TERUTANG

PAJAK TIDAK TERUTANGDAN TIDAK ADAKREDIT PAJAK /

PEMBAYARAN PAJAK

SETELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN

Tata cara penerbitan SKPN diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan

(23/PMK.03/2008)

Page 67: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 67

SPTLBdengan permohonan dalam SPT

(Selain permohonan sebagaimana dalam Pasal 17C dan 17D)

SPTLBdengan permohonan dalam SPT

(Selain permohonan sebagaimana dalam Pasal 17C dan 17D)

DIPERIKSADIPERIKSA

SKPLBSKPLBSKPKBSKPKB SKPNSKPNditerbitkan dalam jangka waktu 12 bulan

Sejak permohonan diterima secara lengkap

Pasal 17B ayat (1)& (1A) UU KUP

tidak berlaku terhadap WP yang sedang dilakukan pemeriksaan bukti permulaan tindak pidana di bidang perpajakan, yang ketentuannya diatur dengan PMK

Page 68: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 68

SPT LBdengan permohonan dalam SPT

SPT LBdengan permohonan dalam SPT

SKPLB = SPT

SKPLB = SPT

DITAMBAH

IMBALAN BUNGA

2 % SEBULAN

MELAMPAUI 12 BULANMELAMPAUI 12 BULANTIDAK ADA TIDAK ADA

KEPUTUSANKEPUTUSAN

DITERBITKAN DITERBITKAN DALAM WAKTU DALAM WAKTU

PALING LAMBATPALING LAMBAT1 BULAN1 BULAN

Pasal 17B ayat (2), ayat (3) UU KUP

DITERBITKAN DITERBITKAN LEWAT JANGKA LEWAT JANGKA WAKTU 1 BULANWAKTU 1 BULAN

Page 69: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 69

SKPLBWP yang dilakukan pemeriksaan bukti

permulaan

SKPLBWP yang dilakukan pemeriksaan bukti

permulaan

APABILA PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAANAPABILA PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN

Pasal 17B ayat (4) UU KUP

• tidak dilanjutkan dengan penyidikan,• dilanjutkan dengan penyidikan, tetapi tidak

dilanjutkan dengan penuntutan tindak pidana di bidang perpajakan, atau

• dilanjutkan dengan penyidikan dan penuntutan tindak pidana di bidang perpajakan, tetapi diputus bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap

DALAM HAL KEPADA WP DITERBITKAN SKPLB

KEPADA WP DIBERIKAN BUNGA SEBESAR 2% PER BULAN (MAKS 24 BULAN), DIHITUNG

SEJAK BERAKHIRNYA JANGKA WAKTU 12 BULAN SAMPAI DENGAN SAAT DITERBITKAN

SKPLB

Page 70: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 70

Penerbitan SKPPKP(Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan

Kelebihan Pajak)

Penerbitan SKPPKP(Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan

Kelebihan Pajak)

Setelah Dilakukan Penelitian terhadap Setelah Dilakukan Penelitian terhadap Permohonan Permohonan

Pasal 17C ayat (1) UU KUP

PPNPPNJangka Waktu Jangka Waktu

1 bulan1 bulan

WP DENGAN WP DENGAN KRITERIA KRITERIA

TERTENTUTERTENTU

PPhPPhJangka Waktu Jangka Waktu

3 bulan3 bulan

Diterbitkan SKPPKP

SEJAK PERMOHONAN DITERIMA LENGKAP

Page 71: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 71

• tepat waktu dalam menyampaikan SPT

• tidak mempunyai tunggakan pajak, kecuali memperoleh izin untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak

• Laporan Keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau lembaga pengawasan keuangan pemerintah dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian selama 3 tahun berturut-turut; dan

• tidak pernah dipidana di bidang perpajakan berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap dalam jk. waktu 5 tahun terakhir

WAJIB PAJAK KRITERIA TERTENTU

WAJIB PAJAK KRITERIA TERTENTU

Pasal 17C ayat (2) & (3)

DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN DIRJEN PAJAK

Page 72: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 72

WP DENGAN KRITERIA TERTENTU

WP DENGAN KRITERIA TERTENTU

DAPAT DIPERIKSADALAM JANGKA WAKTU 5

TAHUN

DAPAT DIPERIKSADALAM JANGKA WAKTU 5

TAHUN

SKPLBSKPLBSKPNSKPN SKPKBSKPKB

DITAMBAH SANKSIDITAMBAH SANKSIKENAIKAN 100 %KENAIKAN 100 %

Pasal 17C ayat (4) , (5) dan Penjelasan UU KUP

SETELAH DITERBITKAN SKPPKP

Page 73: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 73

TIDAK DAPAT DIBERIKAN

PENGEMBALIAN PENDAHULUAN TIDAK DAPAT DIBERIKAN

PENGEMBALIAN PENDAHULUAN Pasal 17C ayat (6) UU KUP

• terhadap WP tsb dilakukan tindakan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan

• terlambat menyampaikan SPT Masa suatu jenis pajak tertentu 2 Masa Pajak berturut-turut

• terlambat menyampaikan SPT Masa suatu jenis pajak tertentu 3 Masa Pajak dalam 1 tahun kalender, atau

• terlambat menyampaikan SPT Tahunan.

Page 74: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 74

TATACARA PENETAPAN WP

KRITERIA TERTENTU TATACARA PENETAPAN WP

KRITERIA TERTENTU Pasal 17C ayat (7) UU KUP

DIATURPERATURAN MENTERI KEUANGAN

192/PMK.03/2007

PER-1/PJ/2008

Page 75: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 75

Penerbitan SKPPKP(Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan

Kelebihan Pajak)

Penerbitan SKPPKP(Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan

Kelebihan Pajak)

Setelah Dilakukan Penelitian terhadap Setelah Dilakukan Penelitian terhadap Permohonan Permohonan

Pasal 17D ayat (1) UU KUP

PPNPPNJangka Waktu Jangka Waktu

1 bulan1 bulan

WP DENGAN WP DENGAN PERSYARATAN PERSYARATAN

TERTENTUTERTENTU

PPhPPhJangka Waktu Jangka Waktu

3 bulan3 bulan

Diterbitkan SKPPKP

SEJAK PERMOHONAN DITERIMA LENGKAP

Page 76: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 76

• WP OP yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas

• WP OP yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas dengan omzet dan lebih bayar sampai dengan jumlah tertentu

• WP badan dengan omzet dan lebih bayar sampai dengan jumlah tertentu; atau

• PKP yang menyampaikan SPT Masa PPN dengan omzet dan lebih bayar sampai dengan jumlah tertentu

WAJIB PAJAK DG PERSYARATAN TERTENTU

WAJIB PAJAK DG PERSYARATAN TERTENTU

Pasal 17D ayat (2) & (3)

Batasan jumlah peredaran usaha, jumlah penyerahan, dan jumlah lebih

bayar diatur dengan PMK 193/PMK.03/2007 Jo. 54/PMK.03/2009

PER-40/PJ/2009

Page 77: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 77

WP DG PERSYARATAN TERTENTU

WP DG PERSYARATAN TERTENTU

DAPAT DIPERIKSA oleh DIREKTUR JENDERAL

PAJAK

DAPAT DIPERIKSA oleh DIREKTUR JENDERAL

PAJAK

SKPLBSKPLBSKPNSKPN SKPKBSKPKB

DITAMBAH SANKSIDITAMBAH SANKSIKENAIKAN 100 %KENAIKAN 100 %

Pasal 17D ayat (4) , (5) UU KUP

SETELAH DITERBITKAN SKPPKP

Page 78: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 78

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

Pasal 11 ayat (1), (2) & (3) UU KUP

SKPLBPasal 17 (1)

SKPPKPPasal 17 C dan 17 D

SISALEBIH

SISALEBIH

DITERBITKAN SKPKPP dan

SPMKP DLM JANGKA WAKTU 1 BLN SEJAK

DITERIMANYA PERMOHONAN WP

DITERBITKAN SKPKPPDAN SPMKPDLM JANGKA WAKTU1 BULAN SEJAKDITERBITKAN SKPPKP

IMBALAN BUNGA 2% SEBULANAPABILA SPMKP TERBIT LEWAT JANGKA WAKTUNYA

DIKOMPENSASIdengan utang pajak baik pusat maupun cabang-cabang

KELEBIHANPEMBAYARAN PAJAK

SISALEBIH

SKPLBPasal 17 (2) dan

17 B

DITERBITKAN SKPKPP dan SPMKP DLM

JANGKA WAKTU 1 BLN SEJAK

DITERBITKANNYA SKPLB

Page 79: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 79

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

Pasal 11 ayat (1a), (2) & (3) UU KUP

akibat adanya SK Keberatan, SK Pembetulan, SK Pengurangan Sanksi Administrasi, SK Penghapusan

Sanksi Administrasi, SK Pengurangan Ketetapan Pajak, SK Pembatalan Ketetapan Pajak, dan Putusan Banding atau

Putusan PK, serta SKPIB

DITERBITKAN SKPKPP dan SPMKP DLM JANGKA WAKTU 1 BLN SEJAK

diterbitkannya SK Keberatan, SK Pembetulan, SK Pengurangan Sanksi Administrasi, SK Penghapusan Sanksi Administrasi, SK

Pengurangan Ketetapan Pajak, SK Pembatalan Ketetapan Pajak, dan Putusan Banding atau Putusan PK, serta SKPIB

IMBALAN BUNGA 2% SEBULANAPABILA SPMKP TERBIT LEWAT JANGKA WAKTUNYA

(195/PMK.03/2007)

DIKOMPENSASIdengan utang pajak baik pusat maupun cabang-cabang

KELEBIHANPEMBAYARAN PAJAK

SISALEBIH

Page 80: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 80

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

Pasal 11 ayat (4) UU KUP

188/PMK.03/2007

DIATUR DENGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN

TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN

PEMBAYARAN PAJAK

Page 81: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 81

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

(Konsumsi PPN di luar Daerah Pabean)

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

(Konsumsi PPN di luar Daerah Pabean)

Pasal 17E UU KUP

ORANG PRIBADI BUKAN SUBJEK PAJAK DALAM NEGERI

DIATUR DENGAN PMK

DAPAT DIBERIKAN PENGEMBALIAN PPN YG TELAH DIBAYAR

MEMBELI BKP DI DALAM DAERAH PABEAN

TIDAK DIKONSUMSI DI DALAM DAERAH PABEAN

Page 82: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 82

PENAGIHAN PAJAKPENAGIHAN PAJAK

Pasal 18 AYAT (1) UU KUP

STP SKPKB SKPKBT

SK PEMBETULAN SK KEBERATAN PUTUSAN

BANDING PUTUSAN PK

DASAR PENAGIHAN PAJAK

YG MENGAKIBATKAN PAJAK YG MASIH HARUS DIBAYAR

BERTAMBAH

Page 83: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 83

BUNGA PENAGIHANBUNGA PENAGIHAN

1.

SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan, Putusan Banding, Putusan PK yang menyebabkan pajak yang msh harus dibayar bertambah, apabila pada saat jatuh tempo pemba-yaran tidak/ kurang dibayar

Bunga dihitung dari tanggal jt. Tempo pem bayaran s/d tgl. Pem bayaran atau tgl STP

2.

Pajak yg terutang dlm hal WP diperbolehkan mengangsur / menunda pembayaranBunga 2% per bulan dari jumlah yg msh harus dibayar

3.

Kekurangan pajak yg belum dilunasi, apabila WP diberikan penundaan penyampaian SPT Tahunan PPhBunga dihitung dari saat berakhirnya batas waktu penyampaian SPT s/d tgl pem bayaran kekurangan pjk

Pasal 19 ayat (1), (2) dan (3) UU KUP

2 % PER BULAN dikenakan terhadap :

BAGIAN DARI BULAN DIHITUNG PENUH SATU BULAN

Page 84: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 84

PENAGIHAN PAJAKDENGAN SURAT PAKSA

Pasal 20 ayat (1), (3) UU KUP

STPSKPKBSKPKBT

SK PEMBETULANSK KEBERATANPUTUSAN BANDING PUTUSAN PK

Yang mengakibatkan pajak yg msh harus dibayar bertambah

PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURATPAKSA

TIDAK DIBAYAR SESUAIJANGKA WAKTU SEBAGAIMANA

DIMAKSUD DALAM PASAL 9 AYAT(3) atau AYAT (3a)

Penagihan Pajak dengan Surat Paksa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku (UU PPSP)

Page 85: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 85

PENANGGUNG PAJAKPENANGGUNG PAJAK

ORANG PRIBADI

BADAN

YANG BERTANGGUNG JAWABATAS PEMBAYARAN PAJAK

TERMASUK:Wakil yang menjalankan hak dan memenuhi kewajiban Wajib Pajak menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan

Pasal 1 angka 28 UU KUP

Page 86: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 86

PENAGIHAN SEKETIKA & SEKALIGUS

Dilakukan apabila : Penanggung pajak akan meninggalkan

Indonesia untuk selama-lamanya atau berniat untuk itu;

Penanggung pajak memindahtangankan barang yg dimiliki atau dikuasai dalam rangka menghentikan atau mengecilkan kegiatan perusahaan, atau pekerjaannya di Indonesia;

Terdapat tanda-tanda bahwa Penanggung pajak akan membubarkan Badan usaha atau menggabungkan atau memekarkan usaha, atau memindahtangankan perusahaan yang dimiliki atau yang dikuasainya, atau melakukan berubahan bentuk lainnya;

Badan usaha akan dibubarkan oleh negara; Terjadi penyitaan atas barang Penanggung

Pajak oleh pihak ketiga atau terdapat tanda-tanda kepailitan.

Pasal 20 ayat (2) UU KUP

Page 87: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 87

Negara mempunyaiHak Mendahulu untuk

Utang Pajak

Negara mempunyaiHak Mendahulu untuk

Utang Pajak

Barang- barang milik Penanggung Pajak

HAK MENDAHULUHAK MENDAHULUPasal 21 ayat (1) dan ayat (2) UU KUP

Meliputi :Meliputi :- Pokok Pajak- Pokok Pajak- Sanksi Administrasi :- Sanksi Administrasi : BungaBunga DendaDenda KenaikanKenaikan- Biaya Penagihan Pajak- Biaya Penagihan Pajak

ATASATAS

Page 88: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 88

DIKECUALIKAN DARI HAK MENDAHULU

1. Biaya perkara yg semata-mata 1. Biaya perkara yg semata-mata disebabkan suatu penghukuman disebabkan suatu penghukuman untuk melelang suatu barang untuk melelang suatu barang bergerak / tidak bergerakbergerak / tidak bergerak

2. Biaya yg telah dikeluarkan untuk 2. Biaya yg telah dikeluarkan untuk menyelamatkan suatu barang menyelamatkan suatu barang dimaksud, dan/ataudimaksud, dan/atau

3. Biaya perkara, yg semata-mata 3. Biaya perkara, yg semata-mata disebabkan pelelangan dan disebabkan pelelangan dan penyelesaian suatu warisanpenyelesaian suatu warisan

Pasal 21 ayat (3) UU KUP

Page 89: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 89

HAK MENDAHULU

Pasal 21 ayat (3a) UU KUP

DALAM HAL :

WP DINYATAKAN PALILIT, BUBAR, ATAU DILIKUIDASI

KURATOR

LIKUIDATOR

ORANG/BADAN YG DITUGASI MELAKUKAN PEMBERESAN

DILARANG

membagikan harta Wajib Pajak dalam pailit, pembubaran atau likuidasi kepada pemegang saham atau kreditur lainnya sebelum menggunakan harta tersebut

untuk membayar utang pajak Wajib Pajak tersebut.

Page 90: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 90

HAK MENDAHULUHILANG

HAK MENDAHULUHILANG

Pasal 21 ayat (4), dan ayat (5) UU KUP

SETELAH LAMPAUWAKTU 5 TAHUN

SEJAK TGL DITERBITKANNYA

STPSKPKBSKPKBT

SK PEMBETULANSK KEBERATANPUTUSAN BANDINGPUTUSAN PKYg mengakibatkanpajak yg masih harus dibayarbertambah

PERHITUNGAN JK WAKTUPERHITUNGAN JK WAKTU

dalam hal SP diberitahukan secara resmi maka jangka waktu 5 tahun dihitung sejak pemberitahuan SP, atau

dalam hal diberikan penundaan pembayaran atau persetujuan angsuran pembayaran maka jangka waktu 5 tahun dihitung sejak batas akhir penundaan diberikan

Page 91: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 91

DALUWARSA PENAGIHANDALUWARSA PENAGIHAN

Pasal 22 ayat (1) UU KUP

HAK UNTUK MELAKUKANPENAGIHAN PAJAK

DALUWARSASETELAH LAMPAUWAKTU 5 TAHUN

SEJAK TERBITNYA :STPSKPKBSKPKBTSK PEMBETULANSK KEBERATANPUTUSAN BANDINGPUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Page 92: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 92

Diterbitkan Surat PaksaAda pengakuan utang pajak

dari WP baik langsung maupun tidak langsung, yaitu : pengajuan permohonan

angsuran/penundaan pembayaran

Diterbitkan SKPKB atau SKPKBT karena WP melakukan Tindak Pidana perpajakan atau tindak pidana lain yang merugikan pendapatan negara berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap

Tehadap WP dilakukan penyidikan tindak pidana perpajakan

tanggal disampaikan surat paksa

tgl surat permohonan diterima

tgl diterbitkan ketetapan pajak dimaksud

Tgl surat perintah penyidikan

DALUWARSA PENAGIHAN TERTANGGUH

DALUWARSA PENAGIHAN TERTANGGUH

ApabilaApabila

Pasal 22 ayat (2) dan penjelasan UU KUP

Daluwarsa sejak :Daluwarsa sejak :

Page 93: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 93

GUGATAN WP ATAU PENANGGUNG PAJAK

TERHADAP :

GUGATAN WP ATAU PENANGGUNG PAJAK

TERHADAP :

Pasal 23 ayat (2) UU KUP

Hanya dapat diajukan kepada :

badan peradilan pajak

Pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan atau Pengumuman LelangKeputusan Pencegahan dlm rangka penagihan pajak Keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan keputusan perpajakan , selain yang ditetapkan dalam Pasal 25 (1) dan Pasal 26penerbitan SKP atau SK Keberatan yang dalam penerbitannya tidak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan

Page 94: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 94

TATA CARA PENGHAPUSAN PIUTANG PAJAK DAN PENETAPAN

BESARNYA PENGHAPUSAN

DIATUR OLEH MENTERI KEUANGAN

SPPT, SKP,SKPT, SKPKB,SKPKBT, SKBKB, SKBKBT,STB

SK PEMBETULAN, SK KEBERATANDAN PUTUSAN BANDING

yang tidak dapat ditagih lagi

Pasal 24 UU KUP

KMK No. 565/KMK.04/2000 JoKMK No. 539/KMK.03/2002

Page 95: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 95

KEBERATAN WP

SKPKB SKPKBT SKPLB SKP Nihil Pemotongan atau Pemungutan

oleh Pihak Ketiga

Pasal 25 ayat (1), ayat (7) UU KUP

Diajukan hanya kepadaDiajukan hanya kepadaDirektur Jenderal PajakDirektur Jenderal Pajak

atas SUATU:atas SUATU:

Catatan :Catatan : Jatuh tempo pembayaran yang tertera dalam SKP

tertangguh sampai dengan 1 bulan sejak tanggal penerbitan SK Keberatan

Penangguhan ini menyebabkan bunga Pasal 19 sebesar 2% per bulan tidak diberlakukan atas jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan keberatan.

Page 96: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 96

SYARAT PENGAJUAN KEBERATAN

1. Tertulis dalam Bahasa Indonesia

2. Memuat jumlah Pajak yg terutang atau jumlah pajak yg dipotong atau dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan WP.

3. Memuat alasan yg menjadi dasar penghitungan

4. Dalam jangka waktu tiga bulan sejak tanggal dikirim SKP atau sejak tanggal pemotongan / pemungutan kecuali di luar kekuasaan Wajib Pajak (force mayeur)

5. Dalam hal WP mengajukan keberatan atas SKP, WP wajib melunasi pajak yang masih harus dibayar paling sedikit sejumlah yang telah disetujui WP dalam pembahasan akhir, sebelum surat keberatan disampaikan

Pasal 25 ayat (2), ayat (3), ayat (3a), & ayat (4) UU KUP

syaratTIDAK DIPENUHI

TIDAK DIANGGAP SURAT KEBERATAN SEHINGGA

TIDAK DIPERTIMBANGKAN

Page 97: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 97

TANDA BUKTI PENERIMAANSURAT KEBERATAN

TANDA BUKTI PENERIMAANSURAT KEBERATAN

Pasal 25 ayat (5) UU KUP

TANDA BUKTI PENERIMAAN

TANDA TERIMA YG DIBUAT OLEH

PEGAWAI DITJEN PAJAKYG DITUNJUK UNTUK

MENERIMA SURAT KEBERATAN

TANDA PENGIRIMAN SURAT KEBERATAN

MELALUI POS DENGAN BUKTI PENGIRIMAN

SURAT, ATAU MELALUI CARA LAIN YANG

DIATUR PMK

CATATAN :Batas Waktu penyelesaian Keberatandihitung sejak tanggal diterimanya surat permohonan keberatan WP

Page 98: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 98

Untuk Meminta :• Dasar Pengenaan Pajak• Dasar Penghitungan Rugi, atau• Dasar Pemotongan atau

Pemungutan Pajak

HAK WAJIB PAJAK DALAMPENGAJUAN KEBERATANHAK WAJIB PAJAK DALAMPENGAJUAN KEBERATAN

Pasal 25 ayat (6) dan Penjelasan UU KUP

WAJIB PAJAKDIBERI HAK

WAJIB DIPENUHI SECARA TERTULIS OLEH

DIREKTUR JENDERAL PAJAK

bila dimintabila diminta

Page 99: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 99

KEBERATAN WP

Jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan keberatan tidak termasuk sebagai utang pajak

Dalam hal keberatan ditolak atau dikabulkan sebagian, WP dikenai sanksi denda 50% dari jumlah pajak berdasarkan keputusan keberatan dikurangi dengan pajak yang telah dibayar

Dalam hal WP mengajukan banding, sanksi denda sebesar 50% tidak dikenakan

Pasal 25 ayat (8), (9) & (10) UU KUP

Page 100: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 100

PENYELESAIANSURAT KEBERATAN

PENYELESAIANSURAT KEBERATAN

Paling lama 12 bulan sejak tgl Surat Keberatan diterima, Dirjen Pajak harus

memberikan keputusan

Keputusan dapat berupa : Menerima seluruhnya Menerima sebagian Menolak Menambah jml pajak ymh

dibayar

Bila dlm waktu 12 bulan terlampaui, dan tdk diberikan keputusan, maka Surat Keberatan WP dianggap dikabulkan

Pasal 26 ayat (1), (2), (3), dan (5) UU KUP

Catatan:Catatan:Sebelum surat keputusan diterbitkan, WP dpt Sebelum surat keputusan diterbitkan, WP dpt menyampaikan alasan tambahan atau penjelasanmenyampaikan alasan tambahan atau penjelasan

Page 101: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 101

PEMBUKTIAN KETIDAK-BENARAN KETETAPAN

PAJAK SECARA JABATAN

PEMBUKTIAN KETIDAK-BENARAN KETETAPAN

PAJAK SECARA JABATANPasal 26 ayat (4) UU KUP

SURAT KEBERATANATAS

SKP SECARA JABATAN KARENA :

• WP TIDAK MENYAMPAIKAN SPT TAHUNAN SETELAH DITEGOR SECARA TERTULIS;

• TIDAK MEMENUHI KEWAJIBAN PEMBUKUAN

• TIDAK MEMBERI KESEMPATAN PEMERIKSA MEMASUKI TEMPAT TERTENTU YG DIANGGAP PERLU

HARUS DIBUKTIKAN OLEH WPKETIDAKBENARAN SKP TSB.

APABILA TIDAK DAPAT DIBUKTIKANKEBERATAN DITOLAK

Page 102: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 102

TATACARA PENGAJUAN PENYELESAIAN

KEBERATAN

TATACARA PENGAJUAN PENYELESAIAN

KEBERATANPasal 26A ayat (1), (2), (3) & (4) UU KUP

Tata cara pengajuan dan penyelesaian keberatan diatur PMK (194/PMK.03/2007)

Antara lain mengatur ttg pemberian hak kepada WP untuk hadir memberikan keterangan atau memperoleh penjelasan mengenai keberatannya

Apabila WP tidak menggunakan hak tsb, proses keberatan tetap dapat diselesaikan

WP yang mengungkapkan pembukuan, catatan, data, informasi, atau keterangan lain dalam proses keberatan yang tidak diberikan pada saat pemeriksaan, selain data dan informasi yang pada saat pemeriksaan belum diperoleh WP dari pihak ketiga, pembukuan, catatan, data, informasi, atau keterangan lain dimaksud tidak dipertimbangkan dalam penyelesaian keberatannya.

Page 103: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 103

PERMOHONAN BANDING

Ditulis dalam Bahasa Indonesia; Alasan yang jelas Dalam jangka waktu tiga bulan sejak SK

Keberatan diterima; Dilampiri salinan SK Keberatan

Hanya dapat diajukan banding

syaratsyarat

Pasal 27 ayat (1), (3) & (4a) UU KUP

ATAS SURATKEPUTUSAN KEBERATAN

Catatan :Catatan :- - Apabila diminta WP, Dirjen Pajak wajib memberikan Apabila diminta WP, Dirjen Pajak wajib memberikan

keterangan secara tertulis hal-hal yang menjadi dasar keterangan secara tertulis hal-hal yang menjadi dasar SK Keberatan yang diterbitkanSK Keberatan yang diterbitkan

Kepada Badan Peradilan Pajak

Page 104: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 104

PUTUSAN BANDING

MERUPAKAN PUTUSAN PENGADILAN KHUSUS

DI LINGKUNGAN PERADILAN TATA USAHA NEGARA

Pasal 27 ayat (2), UU KUP

Page 105: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 105

BADAN PERADILAN PAJAK

Badan Peradilan Pajak diatur dengan UU

Pasal 27 ayat (6) UU KUP

UU NO. 14 TAHUN 2002TENTANG

PENGADILAN PAJAK

Page 106: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 106

PERMOHONAN BANDINGPasal 27 ayat (5a), (5b), (5c) dan (5d) UU KUP

Dalam hal WP mengajukan banding, jangka waktu pelunasan utang pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan keberatan, tertangguh sampai dengan 1 (satu) bulan sejak tanggal penerbitan Putusan Banding.

Jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan permohonan keberatan tidak termasuk sebagai utang pajak

Jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan permohonan banding belum merupakan pajak yang terutang sampai dengan Putusan Banding diterbitkan

Dalam hal permohonan banding ditolak atau dikabulkan sebagian, WP dikenai sanksi denda sebesar 100% dari jumlah pajak berdasarkan Putusan Banding dikurangi dengan pembayaran pajak sebelum mengajukan keberatan

Page 107: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 107

IMBALAN BUNGA ATASKEBERATAN/BANDING

Dikembalikan, ditambah bunga 2 % perbulan, paling lama 24 bulan dihitung sejak :

Keberatan/Banding/PK dikabulkan sebagian atau seluruhnya

Pasal 27 A ayat (1) UU KUP

selama pajak ymh dibayar dalam SKPKB, SKPKBT, SKPN, dan SKPLB yang telah dibayar

menyebabkan kelebihan pembayaran pajak

SKPKB & SKPKBT SKPN & SKPLB

tanggal pembayaran yang menyebabkan kelebihan pembayaran pajak s.d.

diterbitkannya SK Keberatan, Putusan

Banding, atau Putusan PK

tanggal penerbitan surat ketetapan pajak s.d.

diterbitkannya SK Keberatan, Putusan

Banding, atau Putusan PK

Page 108: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 108

IMBALAN BUNGA ATASKEBERATAN/BANDING

Dikembalikan, ditambah bunga 2 % perbulan, paling lama 24 bulan dihitung sejak :

SK Pembetulan, SK Pengurangan Ketetapan Pajak, atau SK Pembatalan Ketetapan Pajak yang

dikabulkan sebagian atau seluruhnya

Pasal 27 A ayat (1a) UU KUP

menyebabkan kelebihan pembayaran pajak

SKPKB & SKPKBT SKPN & SKPLB

tanggal pembayaran yang

menyebabkan kelebihan

pembayaran pajak

Tanggal penerbitan surat ketetapan pajak

STP

tgl pembayaran yg menyebabkan

kelebihan pembayaran

pajak

s.d. diterbitkannya SK Pembetulan, SK Pengurangan Ketetapan Pajak, atau SK Pembatalan Ketetapan Pajak

Page 109: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 109

PEMBERIAN IMBALAN BUNGA

Pembayaran lebih sanksi administrasi berupa denda Pasal 14 ayat (4) dan atau

bunga Pasal 19 ayat (1)

Pasal 27 A ayat (2) UU KUP

Berdasarkan SK Pengurangan Sanksi Administrasi atau SK Penghapusan Sanksi Administrasi sebagai akibat diterbitkan SK Keberatan, Putusan

Banding atau Putusan PK yang mengabulkan sebagaian atau seluruh

permohonan WP

Page 110: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 110

TATA CARA PENGHITUNGAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN

PEMBAYARAN PAJAK DAN PEMBERIAN IMBALAN BUNGA

Pasal 27 A ayat (3) UU KUP

DIATUR DENGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN

195/PMK.03/2007

Page 111: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 111

PENGERTIAN PEMBUKUAN

MELIPUTI Harta Kewajiban Modal Penghasilan dan Biaya Harga Perolehan dan Penyerahan Barang/Jasa

Proses Pencatatan secara teratur untuk mengumpulkan DATA dan INFORMASI

KEUANGAN

Dengan menyusun LAPORAN KEUANGAN Dengan menyusun LAPORAN KEUANGAN (NERACA & LABA RUGI) (NERACA & LABA RUGI) Untuk periode tahun pajakUntuk periode tahun pajak

Pasal 1 angka 29 UU KUP

Page 112: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 112

KEWAJIBAN PEMBUKUANKEWAJIBAN PEMBUKUAN

Pasal 28 ayat (1) UU KUP

WAJIB PAJAK ORANGPRIBADI YG MELAKUKAN

KEGIATAN USAHAATAU PEKERJAAN

BEBAS

WAJIB PAJAKBADAN

DI INDONESIA

WAJIBMENYELENGGARAKAN

PEMBUKUAN

Page 113: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 113

DIKECUALIKAN DARIKEWAJIBAN PEMBUKUAN

DIKECUALIKAN DARIKEWAJIBAN PEMBUKUAN

Pasal 28 ayat (2) UU KUP

WP ORANG PRIBADIYG MELAKUKAN

KEGIATAN USAHA/PEKERJAAN BEBAS

YG DIPERBOLEHKAN MENGHITUNG PENGHASILAN NETO DGN MENGGUNAKAN

NORMA PENGHITUNGANPENGHASILAN NETO

TIDAK WAJIB PEMBUKUAN TETAPIWAJIB MELAKUKAN PENCATATAN

WP ORANG PRIBADIYG TIDAK MELAKUKAN

KEGIATAN USAHAATAU

PEKERJAAN BEBAS

Page 114: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 114

Harus memperhatikan itikad baik Mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha

sebenarnya Diselenggarakan di Indonesia Huruf latin Angka Arab Satuan mata uang Rupiah Bahasa Indonesia atau Bahasa Asing yang

diizinkan Menteri Keuangan yaitu bahasa Inggris

Diselenggarakan dgn prinsip taat asas dan dgn stelsel akrual atau stelsel kas

Sekurang-kurangnya terdiri dari catatan mengenai harta,kewajiban, modal, penghasilan & biaya, serta penjualan & pembelian (sehingga dapat dihitung besarnya pajak yang terutang)

SYARAT PEMBUKUANSYARAT PEMBUKUANPasal 28 ayat (3), (4), (5), (7) UU KUP.

Page 115: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 115

PERUBAHAN TAHUN BUKU DAN ATAU

METODE PEMBUKUAN

PERUBAHAN TAHUN BUKU DAN ATAU

METODE PEMBUKUAN

TAHUN BUKU

METODEPEMBUKUAN,misal : Pengakuan Penghasilan & biaya Metode Penyusutan Aktiva Tetap Metode Penilaian Persediaan

- Harus mendapat persetujuan Direktur Jenderal Pajak- Diajukan sebelum dimulainya tahun buku yang bersangkutan dengan alasan-alasan perubahan

Pasal 28 ayat (6) UU KUP

PERUBAHAN

Page 116: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 116

PEMBUKUAN DLM BAHASA ASING dan MATA UANG

SELAIN RUPIAH

PEMBUKUAN DLM BAHASA ASING dan MATA UANG

SELAIN RUPIAH

PEMBUKUAN DENGAN BAHASA ASING dan MATA UANG SELAIN RUPIAH

SETELAH MENDAPAT IZIN MENTERI KEUANGAN

Pasal 28 ayat (8) UU KUP

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 196/PMK.03/2007 TENTANG TATA CARA

PENYELENGGARAAN PEMBUKUAN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA ASING DAN SATUAN

MATA UANG SELAIN RUPIAH SERTA KEWAJIBAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN

TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

Page 117: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 117

PENGERTIAN PENCATATANPENGERTIAN PENCATATAN

PENGUMPULAN DATASECARA TERATUR

tentang Peredaran atau

penerimaan bruto dan atau;

Penghasilan bruto

SEBAGAI DASAR UNTUK MENGHITUNG JUMLAH PAJAK TERUTANG, (termasuk Penghasilan yg bukan objek pajak

dan atau yg dikenai pajak yg bersifat final)

SEBAGAI DASAR UNTUK MENGHITUNG JUMLAH PAJAK TERUTANG, (termasuk Penghasilan yg bukan objek pajak

dan atau yg dikenai pajak yg bersifat final)

Pasal 28 ayat (9) UU KUP

Page 118: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 118

PENGECUALIAN dariWAJIB PEMBUKUAN & WAJIB PENCATATAN

D I H A P U S

Pasal 28 AYAT (10) UU KUP

Page 119: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 119

KEWAJIBAN PENYIMPANANBUKU/CATATAN/DOKUMENKEWAJIBAN PENYIMPANANBUKU/CATATAN/DOKUMEN

BADAN ORANG PRIBADI

Pasal 28 ayat (11) UU KUP

PENYIMPANAN BUKU/CATATAN/DOKUMEN YANG MENJADI DASAR PEMBUKUAN ATAU PENCATATAN & DOKUMEN

LAIN, termasuk hasil pengolahan data dari pembukuan yang dikelola secara elektronik atau secara program

aplikasi on-line,

SELAMA 10 TAHUNDI INDONESIA

Tempat Kedudukan

Tempat Kegiatan

atau

Tempat Tinggal

Page 120: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 120

BENTUK DAN TATACARA PENCATATAN

BENTUK DAN TATACARA PENCATATAN

Pasal 28 ayat (12) UU KUP

DIATUR DENGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR197/PMK.03/2007

PERATURAN DIRJEN PAJAK NOMORPER-4/PJ/2009

Page 121: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 121

PENGERTIAN PEMERIKSAAN

Untuk : menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban

perpajakan, dan/atau tujuan lain dalam rangka melaksanakan

Ketentuan peraturan per- UU perpajakan

Serangkaian kegiatan untuk Menghimpun MengolahDATA, KETERANGAN dan/atau BUKTI

Pasal 1 angka 24 UU KUP

yang dilaksanakan secara OBJEKTIF dan PROFESIONAL berdasarkan suatu STANDAR

PEMERIKSAAN

Page 122: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 122

WEWENANG DIRJEN PAJAK MELAKUKAN PEMERIKSAANWEWENANG DIRJEN PAJAK MELAKUKAN PEMERIKSAAN

MENGUJI KEPATUHAN

PEMENUHAN KEWAJIBAN

PERPAJAKAN WAJIB PAJAK

TUJUAN PEMERIKSAAN

TUJUAN LAIN DALAM RANGKA

MELAKSANAKAN KETENTUAN PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN PERPAJAKAN

Pasal 29 ayat (1) UU KUP

Page 123: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 123

SURAT PERINTAH

PEMERIKSAAN

SURAT PERINTAH

PEMERIKSAAN

PETUGAS PEMERIKSA HARUS MEMILIKI TANDA PENGENAL

PEMERIKSA & DILENGKAPI SURAT PERINTAH PEMERIKSAAN

HARUS DIPERLIHATKAN KEPADA WAJIB PAJAK YANG DIPERIKSA

Pasal 29 ayat (2) UU KUP

UNTUK KEPERLUANPEMERIKSAAN

Page 124: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 124

KEWAJIBAN WAJIB PAJAK YANG DIPERIKSA

a. Memperlihatkan dan atau meminjamkan buku/ catatan/ dokumen

b. Memberikan kesempatan memasuki tempat atau ruangan yang dipandang perlu, dan/atau

c. Memberikan keterangan lain yang diperlukan

Pasal 29 ayat (3), (3a) & (3b) UU KUP

Buku, catatan, dan dokumen, serta data,

informasi, dan keterangan lain

wajib dipenuhi oleh WP paling lama 1 bulan

sejak permintaan disampaikan

Dalam hal WP OP yang melakukan kegiatan

usaha atau pekerjaan bebas tidak memenuhi

ketentuan

penghasilan kena pajak dapat dihitung secara

jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan perpajakan.

Page 125: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 125

KEWAJIBAN MERAHASIAKAN

KEWAJIBAN MERAHASIAKAN

UNTUK KEPERLUAN PEMERIKSAAN

DITIADAKAN

Pasal 29 ayat (4) UU KUP

Page 126: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 126

PENYEGELAN DALAM RANGKA PEMERIKSAAN

PENYEGELAN DALAM RANGKA PEMERIKSAAN

Pasal 30 ayat (1) UU KUP

BILA WAJIB PAJAK :

TIDAK MEMBERI KESEMPATAN PEMERIKSA MEMASUKI TEMPAT/RUANGAN YG DIPANDANG PERLU;

TIDAK MEMBERI BANTUAN GUNA KELANCARAN PEMERIKSAAN

DIREKTUR JENDERAL PAJAK

BERWENANG

MELAKUKAN PENYEGELANTEMPAT/RUANGAN TERTENTU serta

BARANG BERGERAK dan/atau BARANG TIDAK BERGERAK

Page 127: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 127

TATACARA PENYEGELANTATACARA

PENYEGELANPasal 30 ayat (2) UU KUP

DIATUR DENGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 198/PMK.03/2007

PERATURAN DIRJEN PAJAK NOMOR PER-54/PJ/2008

Page 128: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 128

TATA CARAPEMERIKSAAN

TATA CARAPEMERIKSAANPasal 31 ayat (1) dan (2) UU KUP

DIATUR DENGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN

199/PMK.03/2007Tanggal 28 DESEMBER 2007

Tata cara pemeriksaan di antaranya mengatur tentang pemeriksaan ulang, jangka waktu

pemeriksaan, kewajiban menyampaikan surat pemberitahuan hasil pemeriksaan kepada Wajib Pajak, dan hak Wajib Pajak untuk hadir dalam

pembahasan akhir hasil pemeriksaan dalam batas waktu yang ditentukan

Page 129: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 129

KEWAJIBAN PASAL 29 AYAT (3) TIDAK DIPENUHI

KEWAJIBAN PASAL 29 AYAT (3) TIDAK DIPENUHI

Pasal 31 ayat (3) UU KUP

a. Memperlihatkan dan atau meminjamkan buku/ catatan/ dokumen

b. Memberikan kesempatan memasuki tempat atau ruangan yang dipandang perlu, dan/atau

c. Memberikan keterangan lain yang diperlukan

SEHINGGAPENGHITUNGAN PENGHASILAN KENA PAJAK

DILAKUKAN SECARA JABATAN

Dirjen Pajak wajib menyampaikan SPHP kepada WP dan memberikan hak kepada WP untuk hadir dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan dalam batas

waktu yang ditentukan

Page 130: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 130

WAKIL WAJIB PAJAKPasal 32 ayat (1), (4) UU KUP

Wajib Pajak Wakil

a. Badan Pengurus

b.Badan yang dinyatakan pailit

Kurator

c.Badan dalam pembubaran

Orang/badan yg ditugasi utk melakukan pemberesan

d. Badan dalam likuidasi Likuidator

e. Warisan belum terbagi

salah seorang ahli warisnya, pelaksana wasiatnya atau yang mengurus harta peninggalannya

f.Anak belum dewasa atau orang dalam pengampuan

Wali atau pengampunya

Termasuk dalam pengertian pengurus adalah orang yang nyata-nyata mempunyai wewenang ikut menentukan kebijaksanaan dan/atau mengambil keputusan dalam

menjalankan perusahaan

Page 131: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 131

Tanggung Jawab WakilWajib Pajak

Tanggung Jawab WakilWajib Pajak

Bertanggung jawab secara pribadi dan/ atau secara renteng atas pembayaran pajak

Tidak bertanggung jawab, dalam hal WAKIL dapat membuktikan dan meyakinkan Dirjen Pajak bahwa benar-benar tidak mungkin dibebani tanggung jawab

Pasal 32 ayat (2) UU KUP

Page 132: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 132

ORANG PRIBADI / BADAN

DAPAT MENUNJUK SEORANG KUASA

DENGAN

UNTUK MENJALANKAN HAK DAN MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN

SURAT KUASA KHUSUS

KUASA WAJIB PAJAK

Pasal 32 ayat (3), (3a) UU KUP

Persyaratan Serta Pelaksanaan Hak dan Kewajiban KUASA

Diatur dengan Peraturan Menkeu

PERATURAN MENKEU NO. 22/PMK.03/2008

Page 133: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 133

TANGGUNG JAWAB RENTENG

Pasal 33 UU KUP

D I H A P U S

Page 134: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 134

RAHASIA JABATAN

Dilarangmemberitahukan rahasia Wajib Pajak

kepada pihak lain

Pasal 34 UU KUP

PEJABAT /TENAGA AHLI

Sebagaisaksi atausaksi ahli

dlm sidangpengadilan

untukkepenting-

annegara

untuk peme-riksaan perkarapidana/ perdata

atas permin-taan hakim

dengan izin tertulis Men.Keu.

KECUALIKECUALI

Memberikanketerangankpd pihaklain yg ditetapkanMenKeu

Kep. Menkeu 539/KMK.04/2000

Page 135: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 135

PIHAK LAIN YANG DAPAT DIBERIKAN KETERANGAN OLEH

PEJABAT/TENAGA AHLIPasal 34 ayat (2a) huruf b UU KUP jo

KMK No.539KMK.04/2000

DIBERIKAN KEPADA : PEJABAT DARI LEMBAGA NEGARA (BPK) PEJABAT INSTANSI PEMERINTAH (BPKP)YANG BERWENANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN DI BIDANG KEUANGANNEGARA YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS

DENGAN SURAT TUGAS MENYEBUTKAN NAMA WP KETERANGAN YANG INGIN DIKETAHUI (YANG BERSIFAT UMUM MENGENAI PERPAJAKAN WP)

Page 136: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 136

KEWAJIBAN MERAHASIAKAN OLEH

PIHAK KE 3 DITIADAKAN

KEWAJIBAN MERAHASIAKAN OLEH

PIHAK KE 3 DITIADAKAN

Atas permintaan tertulis Dirjen Pajak

Kepada : Akuntan Publik Notaris. Konsultan Pajak Kantor

administrasi

Pihak ke - 3

lainnya

Atas permintaan tertulis Menteri Keuangan

Kepada : Bank

mengenai keterangan atau bukti-bukti dariWajib Pajak yang diperiksa atau disidik

Pasal 35 ayat (1) dan (2) UU KUP

Page 137: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 137

TATACARA PERMINTAAN KETERANGAN ATAU BUKTITATACARA PERMINTAAN

KETERANGAN ATAU BUKTI

Tata cara permintaan keterangan atau bukti dari pihak-pihak yang terikat oleh kewajiban merahasiakan diatur dengan

atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.

Pasal 35 ayat (3) UU KUP

PERATURAN MENTERI KEUANGANNOMOR 201/PMK.03/2007

Page 138: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 138

KEWAJIBAN MEMBERIKAN DATA DAN INFORMASI

KEWAJIBAN MEMBERIKAN DATA DAN INFORMASI

Setiap instansi pemerintah, lembaga,

asosiasi, dan pihak lain

Pasal 35A UU KUP

KETENTUANNYA DIATUR DENGAN PERATURAN PEMERINTAH

wajib memberikan data dan informasi yang berkaitan dengan

perpajakan

kepada Direktorat Jenderal Pajak

Dalam hal data dan informasi

tidak mencukupi, Direktur Jenderal Pajak berwenang menghimpun data

dan informasi untuk

kepentingan penerimaan

negara

MEMPERHATIKAN KETENTUAN PASAL 35 AYAT (2)

Page 139: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 139

Direktur Jenderal Pajak berwenang

Mengurangkan atau menghapuskan sanksi administrasi berupa bunga, denda dan kenaikan

dalam hal sanksi tersebut dikenakan karena kekhilafan Wajib Pajak atau bukan karena

kesalahannya

Mengurangkan atau membatalkan surat ketetapan pajak yang tidak benar

Karena jabatan atau atas permohonan WP

PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMBATALAN SKP/STP

Pasal 36 ayat (1) UU KUP

mengurangkan atau membatalkan Surat Tagihan Pajak (STP) eks Pasal 14 yang tidak benar

membatalkan hasil pemeriksaan pajak atau surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan yang

dilaksanakan tanpa: • penyampaian surat pemberitahuan hasil

pemeriksaan; atau • pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan

Wajib Pajak

Page 140: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 140

Pengajuan Permohonan Oleh Wajib Pajak

Permohonan pengurangkan atau penghapuskan sanksi administrasi berupa bunga, denda dan

kenaikan

Permohonan pengurangkan atau pembatalkan surat ketetapan pajak yang tidak benar

PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMBATALAN SKP/STP

Pasal 36 ayat (1a) dan (1b) UU KUP

Permohonan pengurangkan atau pembatalkan Surat Tagihan Pajak (STP) eks Pasal 14 yang tidak

benar

Permohonan membatalkan hasil pemeriksaan pajak atau surat ketetapan pajak dari

hasil pemeriksaan

Paling banyak 2 kali

Paling banyak 1 kali

Page 141: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 141

KEPUTUSAN PERMOHONAN PENGURANGAN, PENGHAPUSAN,

DAN PEMBATALAN SKP/STP

KEPUTUSAN PERMOHONAN PENGURANGAN, PENGHAPUSAN,

DAN PEMBATALAN SKP/STP

Paling lama 6 bulan sejak tgl Surat Permohonan diterima, Dirjen Pajak harus

memberikan keputusan

Bila dlm waktu 6 bulan terlampaui, dan tdk diberikan keputusan, maka Surat

Permohonan WP dianggap dikabulkan

Pasal 36 ayat (1c), (1d) dan (1e) UU KUP

Apabila diminta oleh Wajib Pajak, Direktur Jenderal Pajak wajib memberikan keterangan secara tertulis

hal-hal yang menjadi dasar untuk menolak atau mengabulkan sebagian permohonan Wajib Pajak

Page 142: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 142

PERATURAN PELAKSANAAN PENGURANGAN, PENGHAPUSAN,

DAN PEMBATALAN SKP/STP

PERATURAN PELAKSANAAN PENGURANGAN, PENGHAPUSAN,

DAN PEMBATALAN SKP/STP

Ketentuan pelaksanaan ayat (1), ayat (1a), ayat (1b), ayat (1c), ayat (1d), dan ayat (1e)

diatur dengan Peraturan Menkeu

Peraturan Menkeu No. 21/PMK.03/2008 Tentang Tata Cara Pengurangan Atau

Penghapusan Sanksi Administrasi, Pengurangan Atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak Atau Surat Tagihan

Pajak Yang Tidak Benar, Dan Pembatalan Hasil Pemeriksaan

Pasal 36 ayat (1c), (1d) dan (1e) UU KUP

Page 143: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 143

SANKSI BAGI

PETUGAS PAJAKPasal 36A ayat (1) dan (2) UU KUP

P E G A W A I P A J A K

Lalai atau sengaja menghitung atau

menetapkan pajak tidak sesuai dengan

ketentuan

Sengaja bertindak di luar kewenangannya

Dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan

Dapat diadukan ke unit internal Depkeu yang

berwenang melakukan pemeriksaan dan

investigasi dan apabila terbukti melakukannya dikenai sanksi sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Page 144: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 144

SANKSI BAGI

PEGAWAI PAJAKPasal 36A ayat (3), (4) dan (5) UU KUP

P E G A W A I P A J A K

Melakukan pemerasan dan pengancaman kepada WP untuk menguntungkan diri

sendiri secara melawan hukum

memaksa seseorang untuk memberikan sesuatu, untuk membayar atau menerima pembayaran, atau untuk

mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri

Diancam dengan pidana Pasal 368

KUHP

diancam dengan pidana Pasal 12 UU Nomor 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi dan perubahannya

Pegawai pajak tidak dapat dituntut, baik secara perdata maupun pidana, apabila dalam melaksanakan tugasnya

didasarkan pada iktikad baik dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan

Page 145: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 145

KODE ETIK

PEGAWAI PAJAKPasal 36B ayat (1), (2) dan (3) UU KUP

Menteri Keuangan berkewajiban untuk membuat kode etik pegawai Direktorat Jenderal Pajak

Pegawai Direktorat Jenderal Pajak wajib mematuhi kode etik pegawai Direktorat Jenderal Pajak.

Diatur Dengan Peraturan Menkeu

Pengawasan pelaksanaan dan penampungan pengaduan pelanggaran kode etik pegawai

Direktorat Jenderal Pajak dilaksanakan oleh Komite Kode Etik

Peraturan Menkeu No. 1/PM.3/2007Tentang Kode Etik Pegawai DJP

Peraturan Menkeu No. 72/PMK.01/2007Tentang Majelis Kode Etik di Lingkungan

Departemen Keuangan

Page 146: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 146

KOMITE PENGAWAS

PERPAJAKANPasal 36C UU KUP

MENTERI KEUANGAN MEMBENTUK KOMITE PENGAWAS PERPAJAKAN

YANG KETENTUANNYA DIATUR DENGAN PERATURAN MENTERI

KEUANGAN

Peraturan Menkeu No. 54/PMK.09/2008

Tentang Komite Pengawas Perpajakan

Page 147: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 147

PEMBERIAN DAN PEMANFAATAN INSENTIF

Pasal 36D UU KUP

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

DITETAPKAN MELALUI

APBN

dapat diberi INSENTIF atas dasar pencapaian kinerja tertentu

TATA CARA PEMBERIAN DAN PEMANFAATAN

INSENTIF

DIATUR DENGAN PERATURAN MENTERI

KEUANGAN

Page 148: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 148

SUNSET POLICY

Pasal 37A ayat (1) UU KUP

WAJIB PAJAK

MENYAMPAIKAN PEMBETULAN SPT TAHUNAN PPH SEBELUM TAHUN PAJAK 2007

KETENTUANNYA DIATUR DENGAN PERATURAN MENKEU (66/PMK.03/2008 Jo 12/PMK.03/2009)

MENGAKIBATKAN PAJAK YANG MASIH HARUS DIBAYAR MENJADI LEBIH BESAR

DILAKUKAN PALING LAMA DALAM JANGKA WAKTU 1 TAHUN SETELAH BERLAKUNYA UU INI

DAPAT DIBERIKAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

BERUPA BUNGA ATAS KETERLAMBATAN PELUNASAN KEKURANGAN PEMBAYARAN PAJAK

Page 149: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 149

SUNSET POLICY

Pasal 37A ayat (2) UU KUP

WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

SECARA SUKARELA MENDAFTARKAN DIRI UNTUK MEMPEROLEH NPWP

PALING LAMA 1 TAHUN SETELAH BERLAKUNYA UU INI

DIBERIKAN PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI ATAS PAJAK YANG TIDAK ATAU KURANG DIBAYAR UNTUK TAHUN PAJAK SEBELUM

DIPEROLEH NPWP

TIDAK DILAKUKAN PEMERIKSAAN PAJAKkecuali terdapat data atau keterangan yang

menyatakan bahwa SPT yang disampaikan WP tidak benar atau menyatakan lebih bayar

Page 150: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 150

TINDAK PIDANA KARENA ALPA

TINDAK PIDANA KARENA ALPA

Tidak menyampaikan SPT Menyampaikan SPT tidak benar

BERAKIBATdapat menimbulkan kerugian pada

pendapatan negara

Didenda paling sedikit 1 kali dan paling banyak 2 kali jumlah pajak terutang yg tidak/kurang dibayar, atau

Dipidana kurungan paling singkat 3 bulan dan paling lama 1 tahun

Pasal 38 UU KUP

SETIAP ORANG KARENA KEALPAANNYA

perbuatan tersebut merupakan perbuatan setelah perbuatan yang pertama kali sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 13A

Page 151: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 151

TINDAK PIDANA KARENA SENGAJA

TINDAK PIDANA KARENA SENGAJA

Setiap Orang Dengan Sengaja : Tidak mendaftarkan diri/melaporkan usahaMenyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP atau

Pengukuhan PKPTidak menyampaikan SPTMenyampaikan SPT dan atau keterangan yg isinya

tidak benar/tidak lengkapMenolak dilakukan pemeriksaanMemperlihatkan pembukuan, pencatatan dan dokumen palsuTidak menyelenggarakan pembukuan /pencatatan/ tidak

memperlihatkan/meminjamkan buku, catatan atau dokumenTidak menyimpan buku, catatan, dan dokumen yg menjadi

dasar pembukuanTidak menyetorkan pajak yang dipotong/ dipungut

BERAKIBATMenimbulkan kerugian pada pendapatan negara

Pasal 39 ayat (1) UU KUP

pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 6 tahun, dan

denda paling sedikit 2 kali dan paling banyak 4 kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar

berlaku juga bagi wakil, kuasa, pegawai dari WP, atau pihak lain yang menyuruh, turut serta, menganjurkan, atau yang membantu

melakukan tindak pidana di bidang perpajakan (Ps. 43 (1) UU KUP)

Page 152: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 152

TINDAK PIDANAKARENA PENGULANGAN

TINDAK PIDANAKARENA PENGULANGAN

SESEORANG MELAKUKAN LAGI TINDAK PIDANA DI BIDANG

PERPAJAKAN SEBELUM LEWAT 1 TAHUN TERHITUNG SEJAK

SELESAINYA MENJALANI PIDANA PENJARA YANG DIJATUHKAN  

ANCAMAN PIDANA ( PASAL 39 AYAT (1) )

DITAMBAHKAN 1 (SATU) KALI MENJADI 2 (DUA) KALI SANKSI PIDANA

Pasal 39 ayat (2) UU KUP

berlaku juga bagi wakil, kuasa, pegawai dari WP, atau pihak lain yang menyuruh, turut serta, menganjurkan,

atau yang membantu melakukan tindak pidana di bidang perpajakan (Ps. 43 ayat (1) UU KUP)

Page 153: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 153

TINDAK PIDANAKARENA PERCOBAAN

TINDAK PIDANAKARENA PERCOBAAN

Menyalahgunakan atau menggunakan

tanpa hak NPWP atau PPKP Menyampaikan SPT dan atau keterangan yg isinya tidak benar atau tidak lengkap

Dalam rangka mengajukan permohonan restitusi atau kompensasi pajak atau pengkreditan pajak

Pasal 39 ayat (3) UU KUP

pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 2 tahun, dan

denda paling sedikit 2 kali dan paling banyak 4 kali jumlah restitusi yang dimohonkan dan/atau kompensasi atau pengkreditan yang dilakukan

berlaku juga bagi wakil, kuasa, pegawai dari WP, atau pihak lain yang menyuruh, turut serta, menganjurkan,

atau yang membantu melakukan tindak pidana di bidang perpajakan (Ps. 43 ayat (1) UU KUP)

Page 154: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 154

TINDAK PIDANA FAKTUR PAJAK FIKTIF

TINDAK PIDANA FAKTUR PAJAK FIKTIF

menerbitkan dan/atau menggunakan faktur pajak, bukti pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak, dan/atau bukti setoran pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya; atau

menerbitkan faktur pajak tetapi belum dikukuhkan sebagai PKP

pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 6 tahun, dan

denda paling sedikit 2 kali dan paling banyak 6 kali jumlah pajak dalam faktur pajak, bukti pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak, dan/atau bukti setoran pajak

Pasal 39A UU KUP

SETIAP ORANG DENGAN SENGAJA

berlaku juga bagi wakil, kuasa, pegawai dari WP, atau pihak lain yang menyuruh, turut serta, menganjurkan, atau yang membantu melakukan tindak pidana di bidang perpajakan

(Ps. 43 ayat (1) UU KUP)

Page 155: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 155

DALUWARSA TINDAK PIDANA DI BIDANG

PERPAJAKAN

DALUWARSA TINDAK PIDANA DI BIDANG

PERPAJAKAN

setelah lampau

10 Tahun

Pasal 40 UU KUP

Sejak :Sejak : Saat terutangnya pajakSaat terutangnya pajak Berakhirnya masa Berakhirnya masa pajak, bagian tahun pajak, bagian tahun pajak atau tahun pajak ybspajak atau tahun pajak ybs

Page 156: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 156

DELIK ADUANDELIK

ADUAN

A L P ATidak memenuhi kewajiban merahasiakan segala sesuatu yg diketahui / diberitahukan kepadanya oleh Wajib Pajak dalam rangka jabatan atau pekerjaannya

( seperti tersebut dlm Pasal 34 )

S E N G A J ATidak memenuhi kewajiban merahasiakan segala sesuatu yg diketahui / diberitahukan kepadanya oleh Wajib Pajak dalam rangka jabatan atau pekerjaannya

( seperti tersebut dalam Pasal 34 )

SANKSI

Pidana penjara paling lama

2 (dua) tahun , dan

Denda paling banyak

Rp 50.000.000,00

SANKSI

Pidana kurungan paling

lama 1 (satu) tahun , dan

Denda paling banyak

Rp. 25.000.000,00

Pasal 41 UU KUP

Page 157: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 157

Pihak ke 3 (Ps 35) yg dengan sengaja :

Tidak memberikan keterangan / bukti atau

Memberikan keterangan / bukti yang tidak benar

(Pasal 41 A)

Termasuk yang menyuruh / menganjurkan / membantu melakukan tindak pidana perpajakan

Pasal 43 ayat ( 2 )

Sanksi maksimal : Pidana penjara paling

lama 1 (satu) tahun, dan Denda paling banyak

Rp. 25.000.000,00

SANKSI PIDANA TERHADAP PIHAK KETIGA

Pihak ke 3 yang dengan sengaja :

Mengha-langi

Memper-sulit

penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan

Sanksi maksimal : Pidana penjara paling

lama 3 (tiga) tahun, dan Denda paling banyak

Rp. 75.000.000,00

Pasal 41 B

Pasal 41 A dan 41B UU KUP

Page 158: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 158

PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN

Pasal 37A ayat (2) UU KUP

DIRJEN PAJAK BERWENANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN SEBELUM

DILAKUKAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN

Dalam hal terdapat indikasi tindak pidana di bidang perpajakan yang menyangkut petugas DJP, Menkeu dapat menugasi unit pemeriksa internal di lingkungan

Depkeu untuk melakukan pemeriksaan bukti permulaan.

Tata cara pemeriksaan bukti permulaan tindak pidana di bidang perpajakan diatur dengan Peraturan Menkeu

(202/PMK.03/2007)

BERDASARKAN INFORMASI, DATA, LAPORAN, DAN PENGADUAN

Apabila dari bukti permulaan ditemukan unsur tindak pidana korupsi, pegawai DJP yang tersangkut wajib

diproses menurut ketentuan hukum TIPIKOR

Page 159: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 159

PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN

PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN

Pasal 44 ayat (1) dan (4) UU KUP

hanya dapat dilakukan oleh Pejabat PNS tertentu di lingkungan DJP yang diberi

wewenang khusus sebagai penyidik tindak pidana di bidang perpajakan.

hanya dapat dilakukan oleh Pejabat PNS tertentu di lingkungan DJP yang diberi

wewenang khusus sebagai penyidik tindak pidana di bidang perpajakan.

diangkat sebagai penyidik tindak pidana di bidang perpajakan oleh pejabat yang

berwenang

diangkat sebagai penyidik tindak pidana di bidang perpajakan oleh pejabat yang

berwenang

Penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan

dilaksanakan menurut ketentuan yang diatur dalam

UU Hukum Acara Pidana yang berlaku.

Penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan

dilaksanakan menurut ketentuan yang diatur dalam

UU Hukum Acara Pidana yang berlaku.

penyidik dapat meminta bantuan aparat

penegak hukum lain

penyidik dapat meminta bantuan aparat

penegak hukum lain

Page 160: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 160

PENYIDIKAN TINDAK PIDANADI BIDANG PERPAJAKAN

PENYIDIKAN TINDAK PIDANADI BIDANG PERPAJAKAN

SERANGKAIAN TINDAKAN YANG DILAKUKAN

PENYIDIK

MENEMUKANTERSANGKANYA

UNTUK MENCARI DAN

MENGUMPULKAN BUKTI

MEMBUAT TERANGTINDAK PIDANA

DI BIDANG PERPAJAKAN

Pasal 1 angka 31 UU KUP

Page 161: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 161

Pasal 44 (2)

Wewenang

Penyidik

a. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan/ laporan agar menjadi lebih lengkap dan jelas

c. Minta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan

b. Meneliti , mencari, dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi/ badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan

e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti

d. Memeriksa buku / catatan dan dokumen lain

f. Meminta bantuan tenaga ahli

h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan Tindak Pidana Perpajakan

i. Memanggil orang untuk didengar keterangan dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi

g. Menyuruh berhenti dan /atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan, memeriksa identitas orang/ dokumen.

j. Menghentikan penyidikan

k. Melakukan tindakan lain yang perlu menurut ketentuan peraturan perundang-undangan

Page 162: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 162

PELAKSANAAN PENYIDIKAN

PELAKSANAAN PENYIDIKAN

Pemberitahuan saat dimulainya

penyidikan

Melalui Penyidik pejabat Polisi Negara RI kepada Jaksa

Penuntut umum

Penyampaian atas hasil

penyidikan

SESUAI UU HUKUM ACARA PIDANA

Pasal 44 ayat (3) UU KUP

PPNS

Page 163: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 163

PENGHENTIAN PENYIDIKANPENGHENTIAN PENYIDIKAN

PPNS Jaksa Agung

DENGAN SYARAT:

Setelah WP melunasi pajak yg tidak atau kurang dibayar atau tidak seharusnya dikembalikan ditambah dengan sanksi administrasi berupa denda sebesar empat kali jumlah pajak yg tidak atau kurang dibayar, atau yg tidak seharusnya dikembalikan

Pasal 44 B

Tidak cukup bukti Bukan tindak pidana Daluarsa Tersangka meninggal

dunia

Pasal 44 A

atas permintaan Menteri Keuangan untuk kepentingan

penerimaan negara

Pasal 44A dan 44B UU KUP

paling lama dalam jangka waktu 6 bulan sejak tanggal

surat permintaan

Page 164: Kup 2008

KUP 2008 www.dudiwahyudi.com 164

KETENTUAN PERALIHANKETENTUAN PERALIHANPasal II UU KUP

Terhadap semua hak dan kewajiban perpajakan Tahun Pajak 2001 s.d. Tahun Pajak 2007 yang belum

diselesaikan, diberlakukan ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan

Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16

Tahun 2000

Kecuali daluwarsa penetapan untuk Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak 2007 dan

sebelumnya, selain penetapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) atau Pasal 15 ayat (4), berakhir

paling lama pada akhir Tahun Pajak 2013

UNDANG-UNDANG INI MULAI BERLAKU PADA TANGGAL 1 JANUARI 2008