Kunjungan Ke Jahe

download Kunjungan Ke Jahe

of 14

description

ses

Transcript of Kunjungan Ke Jahe

PLANT SURVEYDI UD. CIPTA MANDIRIIndustri Minuman Jahe Instant

Magister Kedokteran Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia2014PROFIL PERUSAHAAN

UD. Cipta Mandiri adalah sebuah perusahaan industry rumah tangga yang bergerak dalam bidang usaha minuman serbuk. Pada awalnya pemilik perusahaan ini sebelum mempuyai perusahaan pabrik jahe ini, memproduksi minuman bandrek serbuk yang didistribusikan ke warung-warung kopi sekitar. Seiring berjalannya waktu pemilik usaha melihat peluang untuk memproduksi minuman yang berbahan dasar jahe.

Dari usaha bandrek yang masih kecil-kecilan, pemilik usaha akhirnya memproduksi minuman serbuk jahe dan mendistribusikan ke warung-warungsekitar. Tak disangka animo masyarakat sangat baik. Setelah usahanya kian maju, pemilik usaha mendirikan sebuah pabrik untuk tempat produksi minuman serbuk jahe dan bandrek dalam skala besarpada bulan Mei 2007 yang berdiri di Sawangan, Depok. Seiring berjalannya waktu, pemilik usaha tidak lagi memproduksi minuman bandrek lagi. Perusahaan ini memproduksi 4 macam varian minuman serbuk jahe yang diberi label nama minuman jahe Amanah, minuman serbuk jahe yang diproduksi yaitu serbuk jahe super, serbuk jahe mix, serbuk jahe herbal dan kopi. Keunggulan dari minuman serbuk jahe Amanah adalah terkandung habbatussaudah didalamnya. Minuman serbuk jahe super adalah serbuk jahe original. Minuman serbuk jahe mix yaitu serbuk jahe yang dicampur dengan creamer. Minuman serbuk jahe herbal yaitu serbuk jahe yang dicampur dengan bahan herbal yang dibungkus secara manual tanpa menggunakan mesin yaitu dengan cara dimasukkan sendiri oleh ibu-ibu sekitar perusahaan tersebut, bungkusnya pun menggunakan kantung kertas agar terlihat lebih alami.UD. Cipta Mandiri sekarang mempunyai 38 orang karyawan yang dibagi dalam 3 bagian yaitu bagian dapur (memasak) sebanyak 14 orang, bagian pengepakan sebanyak 12 orang dan bagian gudang sebanyak 5 orang. Hari kerja yang berlaku di UD. Cipta Mandiri adalah setiap hari Senin Jumat dari jam 08.00 16.00 WIB, pengecualian pada waktu lembur bisa samapi jam 24.00 WIB.

Beberapa karyawan UD. Cipta Mandiri memiliki jaminan kesehatan Jamsostek, untuk karyawan yang tidak memiliki jaminan kesehatan jamsostek, bila terserang penyakit maka biaya jaminan kesehatannya akan diganti oleh pihak perusahaan sebesar 80%. Para karyawan yang memiliki Jamsostek berlaku untuk 1 bapak, 1 ibu dan 2 anak. Karyawan yang sudah bekerja lebih dari 2 tahun baru mendapatkan jamina kesehatan Jamsostek

DESKRIPSI RUANGAN

Pabrik memiliki dua bagian bangunan yaitu bangunan untuk finishing dan bangunan untuk memasak (dapur) serta satu ruang gudang tempat penyimpanan bahan baku pembuatan minuman jahe. Berikut adalah penjelasan mengenai bangunan tersebut :1. Pengepakan Jumlah karyawan : 12 orang Jam kerja : 08.00 16.00 WIB Bila target produksi per hari tidak terpenuhi maka diadakan kerja lembur (16.00 24.00) Target perhari : Super: 80 box 1 box = 240 bungkus Mix: 100 box 1 box = 200 bungkus Herbal: 50 box 1 box = 240 bungkus Kopi: 500 karton/bulan

Proses pengepakan minuman bubuk jahe super

Proses pengepakan minuman bubuk jahe mix

2. Dapur Jumlah karyawan : 14 orang Pekerjaan terdiri dari : Memarut dan memeras jahe Memasak air jahe sampai menjadi bubuk selama 45 menit Penyakan bubuk jahe yang telah dimasak Jam kerja : 08.00 16.00 WIB Dalam 1 hari para pekerja di dapur harus menghasilkan 70 karung bubuk jahe Ampas jahenya akan diambil oleh pengepul

Karyawan bagian dapur yang sedang memasakair jahe agar menjadi bubuk jahe

Kanan : air jahe yang dalam proses menjadi bubuk jaheKiri : Bubuk jahe yang sudah jadi

Proses pengayakan bubuk jaheagar teksturnya lebih halus

Setelah diayak, bubuk jahe dimasukan ke dalamkarung dan dibawa ke bagian pengepakan

3. Gudang Jumlah karyawan : 5 orang Terdapat alat pemadam kebakaranALUR PRODUKSI Bahan baku yang telah dikirim ke dapur

Dicuci bersih (1 orang)

Jahe diparut (1 orang)

Diperas menggunakan mesin

Air perasan dimasak dan dicampur bahan(Lada hitam, soda, cabe jawa, gula aren)

Dimasak sampai kering jadi serbuk

Disaring menjadi serbuk lebih halus

Dikirim ke pengepakan

Pengemasan 1 hari = 800 bungkus

Pengiriman ke tokok herbal, toko kelontong, apotek (mencakup seluruh Indonesia)

Tahap Pertama :Setelah bahan utama (jahe) yang datang dari distributor, jahe disimpan dalam bentuk karungan dalam gudang yang terletak dalam suatu ruangan terpisan dekat dengan dapur pengolahan, yang letaknya berjauhan dengan tempat pengemasan.

Bahaya potensial : FisikaKimiaBiologiPsikologiErgonomi

Penerangan yang kurang adekuat; kelainan mata.

Relatif aman.Parasit (Lebah, semut dan lalat)

Perasaan jenuh / lelah karena pekerjaan yang berhubungan dengan beban dan tenaga lebih.

Tergelincir saat mengangkat barang.

Posisi / cara mengangkat barang yang salah.

Tahap Kedua :Sebelum diolah Jahe dicuci di suatu bak air di dapur pengolahan dengan tujuan membersihkan bagian luar dari jahe itu sendiri. Gambar : jahe setelah dicuci.

Bahaya Potensial :FisikaKimiaBiologiPsikologiErgonomi

Relatif aman.Kandungan air bekas pencucian jahe.Jamur atau bakteri yang terdapat pada tempat pencucian.Relatif aman.Posisi tubuh saat meletakkan jahe di tempat pencucian.

Tahap Ketiga :Penggilingan/pemerasan menggunakan alat manual yang dibuat sesuai pesanan.

Bahaya Potensial :FisikaKimiaBiologiPsikologiErgonomi

Udara panas danuap panas yang berasal dari proses pemasakan air jahe.Limbah jahe

Parasit (Lebah, semut dan lalat).

Kebosanan.Tangan yang memutar alat pemeras jahe yang sedikit berat dan terus menerus.

Tahap Keempat :Air hasil perasan diletakkan didalam baskom besar disamping alat perasan.

Bahaya Potensial :FisikaKimiaBiologiPsikologiErgonomi

Udara panas danuap panas yang berasal dari proses pemasakan air jahe.-Parasit (Lebah, semut dan lalat).

--

Tahap Kelima :Air hasil perasan di bawa ke dekat kompor dengan menggunakan ember kecil.

Bahaya Potensial :FisikaKimiaBiologiPsikologiErgonomi

Udara panas danuap panas yang berasal dari proses pemasakan air jahe.-ParasitKebosananPosisi mengangkat ember pada satu tanganm menyebabkan beban pada satu tangan tidak merata.

Tahap Keenam :Perasan jahe dimasukkan ke dalam penggorengan besar untuk dimasak bersama bahan tambahan lain hingga berubah warna dan siap disaring.

Bahaya Potensial :FisikaKimiaBiologiPsikologiErgonomi

Udara panas danuap panas yang berasal dari proses pemasakan air jahe.-Parasit. Kebosanan.Tangan yang mengaduk air jahe terus menerus selama 45

Posisi mengangkat kuali besar yang berisi bubuk jahe ke bagian pengayakan

Tahap Ketujuh :Setelah dimasak jahe kembali dibawa ke tempat penyaringan, lalu disaring untuk membuat permukaannnya lebih halus saat dikemas.

Setelah disaring, hasil saringan dimasukkan ke karung untuk dibawa ke bagian pengemasan yang berbeda lokasi, menggunakan mobil yang sudah disediakan.

Bahaya Potensial :FisikaKimiaBiologiPsikologiErgonomi

Udara panas danuap panas yang berasal dari proses pemasakan air jahe.Serbukan jahe hasil saringan.ParasitRelatif aman, karena dilakukan oleh 2 orang yang memungkinkan adanya perbincangan diantaranya.Posisi badan harus agak membungkuk saat pengayakan bubuk jahe.

Tangan yang terus bekerja untuk menggoyangkan alat pengayakan bubuk jahe.

Tahap Kedelapan :Proses pengemasan. Sebelum proses pengemasan dimulai, bahan yang telah diolah dimasukkan kedalam kotak transparan untuk mempermudah pengambilan bahan dan mencegah resiko tumpahnya bahan. Proses pengemasan ini dilakukan dengan memanfaatkan tenaga mesin sederhana. Memasukan bahan yang telah diolah ke dalam plastik-plastik kemasan berukuran kecil.

Gambar : penyimpanan bahan yang kurang tertata rapi didalam ruangan.Bahaya Potensial :FisikaKimiaBiologiPsikologiErgonomi

Udara sedikit panas dan ventilasi yang kurang.

Cahaya yang kurang adekuat.

-Parasit (lalat dan lebah)Monoton

Tidak ada hiburan meskipun terdapat 1 radio tapi tidak dipergunakan.Duduk terlalu lama.

Kaki yang ditekuk terlalu lama saat duduk.

Penerangan kurang adekuat.

Posisi yang membungkuk saat mengambil bubuk jahe.

Tahap Kesembilan :Setelah selesai pengemasan, hasil produksi disimpan diruang penyimpanan khusus yang berbeda dari dua tempat sebelumnya.

Tahap Kesepuluh :Penyebaran hasil produksi yang menurut pemilik produksi sudah ke banyak wilayah di pulau jawa, bahkan keluar pulau.HASIL PRODUKSI

1