KUNCI JAWABAN

8
KUNCI JAWABAN LKS Materi A 1. Minyak bumi terbentuk dari jasad renik yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang telah mati. Jasad renik tersebut terbawa air sungai bersama lumpur dan mengendap di dasar laut. Akibat pengaruh waktu yang mencapai ribuan bahakan jutaan tahun, temperatur tinggi, dan tekanan oleh lapisan di atasnya, jasad renik berubah menjadi bintik-bintik dan gelembung minyak atau gas. Lumpur yang bercampur dengan jasad renik tersebut kemudian berubah menjadi batuan sedimen yang berpori, sedangkan bintik minyak dan gas bergerak ke tempat yang tekanannya rendah dan terakumulasi pada daerah perangkap (trap) yang merupakan batuan kedap. Pada daerah perangkap tersebut, gas alam, minyak dan air terakumulasi sebagai deposit minyak bumi. Rongga bagian atas merupakan gas alam, sedangkan cairan minyak mengembang di atas deposit air. (skor penilaian = 40) 2. Penyusun utama minyak bumi adalah hidrokarbon, terutama alkana, sikloalkana, dan senyawa aromatis. Komponen penyusun minyak bumi selengkapnya dapat dilihat pada table berikut. Jenis senyawa Jumlah (persentasi) Contoh Hidrokarbon 90 - 99% Alkana, sikloalkanan, dan aromatis. Senyawa belerang 0,1 – 7% Tioalkana (R – S

description

minyak bumi

Transcript of KUNCI JAWABAN

Page 1: KUNCI JAWABAN

KUNCI JAWABAN LKS

Materi A

1. Minyak bumi terbentuk dari jasad renik yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang telah

mati. Jasad renik tersebut terbawa air sungai bersama lumpur dan mengendap di dasar laut.

Akibat pengaruh waktu yang mencapai ribuan bahakan jutaan tahun, temperatur tinggi,

dan tekanan oleh lapisan di atasnya, jasad renik berubah menjadi bintik-bintik dan

gelembung minyak atau gas. Lumpur yang bercampur dengan jasad renik tersebut

kemudian berubah menjadi batuan sedimen yang berpori, sedangkan bintik minyak dan

gas bergerak ke tempat yang tekanannya rendah dan terakumulasi pada daerah perangkap

(trap) yang merupakan batuan kedap. Pada daerah perangkap tersebut, gas alam, minyak

dan air terakumulasi sebagai deposit minyak bumi. Rongga bagian atas merupakan gas

alam, sedangkan cairan minyak mengembang di atas deposit air.

(skor penilaian = 40)

2. Penyusun utama minyak bumi adalah hidrokarbon, terutama alkana, sikloalkana, dan

senyawa aromatis. Komponen penyusun minyak bumi selengkapnya dapat dilihat pada

table berikut.

Jenis senyawa Jumlah (persentasi) Contoh

Hidrokarbon 90 - 99% Alkana, sikloalkanan, dan

aromatis.

Senyawa belerang 0,1 – 7% Tioalkana (R – S – R)

Alkanatiol (R – S – H)

Senyawa nitrogen 0,01 – 0,9 % Pirol (C4H5N)

Senyawa oksigen 0,01 – 0,4% Asam karboksilat

(RCOOH)

Organo logam Sangat kecil Senyawa logam nikel

(skor penilaian = 35)

3. Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak terbarukan karena minyak bumi

terbentuk melalui proses yang sangat lama. Menyikapi kenyataan tersebut maka kita harus

menggunakannya secara tepat dan hemat.

(skor penilaian = 20)

Page 2: KUNCI JAWABAN

Materi B

1. Awalnya minyak mentah diproses dengan cara desalting untuk membersihkan kotoran.

Lalu dilakukan pengolahan tahap pertama (primary processing) dengan cara destilasi

bertingkat dan pengolahan tahap kedua (secondary processing) dilakukan dengan

berbagai cara.

a. Pengolahan tahap pertama

Pengolahan tahap pertama dilakukan dengan distilasi bertingkat, yaitu proses

distilasi berulang-ulang sehingga didapatkan berbagai macam hasil berdasarkan perbedaan

titik didihnya. Hasil pada proses distilasi bertingkat ini meliputi:

1. Fraksi pertama menghasilkan gas yang pada akhirnya dicairkan kembali dan dikenal

dengan nama elpiji atau LPG (Liquid Petroleum Gas). LPG digunakan untuk bahan

bakar komponen gas dan mobil BBG, atau diolah lebih lanjutmenjadi bahan kimia

lainnya.

2. Fraksi kedua disebut nafta (gas bumi). Nafta tidak dapat langsung digunakan, tetapi

diolah lebih lanjut pada tahap kedua menjadi bensin (premium) atau bahan petrokimia

yang lain. Nafta sering disebut juga bensin berat.

3. Fraksi ketiga atau fraksi tengah, selanjutnya dibuat menjadi kerosin (minyak tanah) dan

avtur (bahan bakar pesawat jet).

4. Fraksi keempat sering disebut solar yang digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel.

5. Fraksi kelima disebut juga residu yang berisi hidrokarbon rantai panajang dan dapat

diolah lebih lanjut pada tahap kedua menjadi berbagai senyawa karbon lainnya, dan

sisanya sebagai aspal dan lilin.

b. Pengolahan tahap kedua

Pada pengolahan tahap kedua, dilakukan berbagai proses lanjutan dari hasil

penyulingan pada tahap pertama. Proses-proses tersebut meliputi:

1. Perengkahan (cracking): Pada proses perengkahan, dilakukan perubahan struktur kimia

senyawa-senyawa hidrokarbon yang meliputi: pemecahan rantai, alkilasi (pembentukan

alkil), polimerisasi (penggabungan rantai karbon), reformasi (perubahan struktur), dan

isomerasi (perubahan isomer).

2. Proses ekstraksi: Pembersihan produk dengan menggunakan pelarut sehingga

didapatkan hasil lebih banyak dengan mutu yang lebih baik.

Page 3: KUNCI JAWABAN

3. Proses kristalisasi: Proses pemisahan produk-produk melalui perbedaan titik cairnya.

Misalnya, dari pemurnian solar melalui proses pendinginan, penekanan, dan

penyaringan akan diperoleh produk sampingan lilin.

4. Pembersihan dari kontaminasi (treating): Pada proses pengolahan tahap pertama dan

tahap kedua sering terjadi kontaminasi (pengotoran). Kotoran-kotoran ini harus

dibersihkan dengan cara menambahkan soda kaustik (NaOH), tanha liat atau proses

hidrogenasi.

(skor penilaian = 40)

2. Produk-produk yang dihasilkan dari proses penyulingan minyak bumi dan kegunaan

masing-masing produk tersebut antara lain:

1. Fraksi pertama menghasilkan gas yang pada akhirnya dicairkan kembali dan dikenal

dengan nama elpiji atau LPG (Liquid Petroleum Gas). LPG digunakan untuk bahan

bakar komponen gas dan mobil BBG, atau diolah lebih lanjutmenjadi bahan kimia

lainnya.

2. Fraksi kedua disebut nafta (gas bumi). Nafta tidak dapat langsung digunakan, tetapi

diolah lebih lanjut pada tahap kedua menjadi bensin (premium) atau bahan petrokimia

yang lain. Nafta sering disebut juga bensin berat.

3. Fraksi ketiga atau fraksi tengah, selanjutnya dibuat menjadi kerosin (minyak tanah)

dan avtur (bahan bakar pesawat jet).

4. Fraksi keempat sering disebut solar yang digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel.

5. Fraksi kelima disebut juga residu yang berisi hidrokarbon rantai panajang dan dapat

diolah lebih lanjut pada tahap kedua menjadi berbagai senyawa karbon lainnya, dan

sisanya sebagai aspal dan lilin.

(skor penilaian = 40)

3. Susunan fraksi-fraksi tersebut berdasarkan titik didihnya, dimulai dari yang terendah

adalah sebagai berikut:

a. LPG: < 20ºC

b. Bensin: 20-200 ºC

c. Kerosin: 175-275

d. Minyak solar: 250-400 ºC

e. Pelumas: > 300 ºC

f. Aspal: > 350 ºC

(skor penilaian = 20)

Page 4: KUNCI JAWABAN

KUNCI JAWABAN PRETEST DAN POST TEST

1. C (skor penilaian : 20)2. E (skor penilaian : 20)3. A (skor penilaian : 20)4. B (skor penilaian : 20)5. E (skor penilaian : 20)

KUNCI JAWABAN REMEDIAL

Pilihan ganda

1. D ((skor penilaian = 10)

2. D (skor penilaian = 10)

Essai1. Minyak bumi terbentuk dari jasad renik yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang

telah mati. Jasad renik tersebut terbawa air sungai bersama lumpur dan mengendap di

dasar laut. Akibat pengaruh waktu yang mencapai ribuan bahakan jutaan tahun,

temperatur tinggi, dan tekanan oleh lapisan di atasnya, jasad renik berubah menjadi

bintik-bintik dan gelembung minyak atau gas. Lumpur yang bercampur dengan jasad

renik tersebut kemudian berubah menjadi batuan sedimen yang berpori, sedangkan

bintik minyak dan gas bergerak ke tempat yang tekanannya rendah dan terakumulasi

pada daerah perangkap (trap) yang merupakan batuan kedap. Pada daerah perangkap

tersebut, gas alam, minyak dan air terakumulasi sebagai deposit minyak bumi.

Rongga bagian atas merupakan gas alam, sedangkan cairan minyak mengembang di

atas deposit air.

(skor penilaian = 35)

2. Urutan destilasi bertingkat (sesuai dengan urutan fraksinya)yaitu

1. Fraksi pertama menghasilkan gas yang pada akhirnya dicairkan kembali dan

dikenal dengan nama elpiji atau LPG (Liquid Petroleum Gas). LPG digunakan

untuk bahan bakar komponen gas dan mobil BBG, atau diolah lebih

lanjutmenjadi bahan kimia lainnya.

2. Fraksi kedua disebut nafta (gas bumi). Nafta tidak dapat langsung digunakan,

tetapi diolah lebih lanjut pada tahap kedua menjadi bensin (premium) atau

bahan petrokimia yang lain. Nafta sering disebut juga bensin berat.

Page 5: KUNCI JAWABAN

3. Fraksi ketiga atau fraksi tengah, selanjutnya dibuat menjadi kerosin (minyak

tanah) dan avtur (bahan bakar pesawat jet).

4. Fraksi keempat sering disebut solar yang digunakan sebagai bahan bakar mesin

diesel.

5. Fraksi kelima disebut juga residu yang berisi hidrokarbon rantai panajang dan

dapat diolah lebih lanjut pada tahap kedua menjadi berbagai senyawa karbon

lainnya, dan sisanya sebagai aspal dan lilin.

(skor penilaian = 25)

3. Pada pengolahan tahap kedua, dilakukan berbagai proses lanjutan

dari hasil penyulingan pada tahap pertama. Proses-proses tersebut

meliputi:

a. Perengkahan (cracking): Pada proses perengkahan, dilakukan

perubahan struktur kimia senyawa-senyawa hidrokarbon yang

meliputi: pemecahan rantai, alkilasi (pembentukan alkil),

polimerisasi (penggabungan rantai karbon), reformasi

(perubahan struktur), dan isomerasi (perubahan isomer).

b. Proses ekstraksi: Pembersihan produk dengan menggunakan

pelarut sehingga didapatkan hasil lebih banyak dengan mutu

yang lebih baik.

c. Proses kristalisasi: Proses pemisahan produk-produk melalui

perbedaan titik cairnya. Misalnya, dari pemurnian solar melalui

proses pendinginan, penekanan, dan penyaringan akan

diperoleh produk sampingan lilin.

d. Pembersihan dari kontaminasi (treating): Pada proses

pengolahan tahap pertama dan tahap kedua sering terjadi

kontaminasi (pengotoran). Kotoran-kotoran ini harus

dibersihkan dengan cara menambahkan soda kaustik (NaOH),

tanha liat atau proses hidrogenasi.

(skor penilaian = 30)

KUNCI JAWABAN PENGAYAAN

Page 6: KUNCI JAWABAN

1. Minyak bumi merupakan hasil akhir dari peruraian bahan-bahan organik yang berasal dari jaringan tumbuhan maupun hewan baik yang terdapat di darat maupun di laut yang tertimpun jutaan tahun yang lalu.

2. Hidrokarbon,senyawa belerang, senyawa nitrogrn, senyawa oksigen dan organo logam3. LPG4. Fraksi keempat5. Pembersihan produk dengan menggunakan pelarut sehingga didapatkan hasil lebih

banyak dengan mutu yang lebih baik.6. Proses kristalisasi7. C1-C4

8. 40-200°C9. Reformasi10. LPG, nafta, kerosin, solar, aspal dan lilin

Setiap soal jawab benar pada pengayaan bernilai 10