Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan...

22
Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 Oleh: Dyan Angesti, S.Kom., MM

Transcript of Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan...

Page 1: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

Kumpulan ABSTRAK

Angkatan Ke – 2

Oleh:

Dyan Angesti, S.Kom., MM

Page 2: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

EVALUASI TERHADAP PERILAKU PETUGAS DALAM MENUNJANG

PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT

SPESIALIS HUSADA UTAMA SURABAYA

Arif Wahyu Wicaksono

ABSTRAK

Rumah sakit sebagai unit usaha yang bergerak di bidang jasa pelayanan

kesehatan dalam era sekarang ini, sangat dituntut siap bersaing. Kondisi penyebab

rumah sakit sekarang sudah terjadi perubahan dari yang bersifat sosial ekonomi

dan berlanjut pada profit non-oriented. Dalam usaha mempertahankan dan

meningkatkan kemajuan dalam pengelolaan rumah sakit, salah satu strategi yang

utama adalah pelayanan yang baik, sehingga mendapat tempat di hati masyarakat

khususnya pasien.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan

kesehatan khususnya pelayanan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Spesialais

Husada Utama Surabaya ditinjau dari perilaku petugas dalam menunjang

pelayanan pasien rawat jalan. Manfaat yang bias diambil dari penelitian ini adalah

sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada

Utama Surabaya.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif

kuantitatif, obyektif dan terukur, karena data penelitiannya dikuantitatifkan

sehingga digunakan analisis data secara statistik. Obyek penelitian adalah pasien

rawat jalan dan variabel dalam penelitian ini adalah perilaku petugas dalam

menunjang pelayanan pasien rawat jalan yang difokuskan pada keterhandaklan,

keterpercayaan, penampilan, tanggap, dan simpati.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelayanan kesehatan khususnya

pelayanan pasien rawat jalan sudah baik meskipun rumah sakitnya baru berdiri.

Kata Kunci : evaluasi, perilaku petugas, Rumah Sakit Spesialis Husada Utama

Surabaya

Page 3: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA TUBERCULOSIS (TB)PARU di

INSTALASI RAWAT INAP RSU Dr. SOETOMO SURABAYA

TAHUN 2002 – 2006

Catur Rosi Retno

ABSTRAK

Tuberculosis (TB) Paru merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius,

karena TB Paru adalah penyakit penyebab kematian nomor tiga di Indonesia. Penyakit ini

bias ditularkan melalui pertukaran udara yang telah terkontaminasi oleh sputum dari

penderita TB Paru. Di instalasi rawat inap RSU Dr. Soetomo Surabaya banyak ditemukan

pasien dengan diagnosis TB Paru (A16.2).

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, dengan tujuan untuk

menggambarkan tentang distribusi penderita TB Paru berdasarkan jenis kelamin, usia,

pendidikan, pekerjaan, dan wilayah tempat tinggal. Subyek dalam penelitian ini adalah

sebesar 597 yang diambil mulai dari tahun 2002 – 2006, dimana pengambilan data

dengan menggunakan instrumen tabel data.

Dari hasil penelitian yang dilakukan di instalasi rawat inap RSU Dr. Soetomo

Surabaya dapat disimpulkan bahwa penderita TB Paru laki – laki lebih banyak

ditemukan daripada perempuan (70.4%) dengan kelompok usia produktif antara 25 - 44

tahun (30.2%). Penderita TB Paru juga menyerang pada masyarakat dengan tingkat

pendidikan rendah (55.4%) ataupun pada pekerja swasta (42.9%) serta masyarakat yang

bertempat tinggal di wilayah Surabaya(71.9%).

Kata Kunci : Tuberculosis (TB) Paru

Page 4: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

EVALUASI DATA GANDA BERKAS REKAM MEDIS

DAN KONSEKUENSI FINANSIALNYA DI SILOAM HOSPITALS SURABAYA

Danik Rahmawati

ABSTRAK

Penyelenggaraan rekam medis pada suatu sarana pelayanan rekam salah satu

indikator mutu pelayanan pada institusi tersebut, berdasarkan data pada rekam medis

tersebut akan dapat dinilai apakah pelayanan yang diberikan sudah cukup baik mutunya

atau tidak, serta apakah sudah sesuai standar atau tidak. Pasien hanya boleh mempunyai

satu berkas rekam medis, apabila pasien mendapatkan lebih dari satu berkas rekam

medis, maka keefektifan dan efesiensi berkas rekam medis menjadi tidak baik. Hal ini

mengakibatkan data ganda berkas rekam medis, yaitu baik dalam isi dan map berkas

rekam medis sehingga mengkibatkan pemborosan.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data ganda berkas rekam medis

dan konsekuensi finansialnya di Siloam Hospitals Surabaya. Manfaat yang bisa diambil

dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi data ganda berkas rekam medis dan

konsekuensi finansialnya di Siloam Hospitals Surabaya. Penelitian ini dirancang dengan

mengunakan penelitian deskriptif. Objek penelitian difokuskan pada semua berkas rekam

medis selama tiga bulan (April-Mei-Juni 2007)

Hasil peneltian ini dapat disimpulkan bahwa data ganda berkas rekam medis di

Siloam Hospitals sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari bulan April jumlah data ganda

yang terjadi sebanyak 34 berkas rekam medis, dan efesiensi biaya sejumlah Rp.

122.400,00 Pada bulan Mei jumlah data ganda yang terjadi sebanyak 27 berkas rekam

medis dan efesiensi biaya sejumlah Rp. 97.200,00. Pada bulan Juni jumlah data ganda

yang terjadi sebanyak 29 berkas rekam medis, dan efisiensi biaya sejumlah Rp.

104.400,00. Masalah tersebut terjadi akibat dari petugas kurang mengecek ulang setiap

pasien yang bekunjung apabila pasien tidak membawa kartu berobat.

Kata kunci : Data ganda, Berkas Rekam Medis, finansial

Page 5: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

STUDI TENTANG KARAKTERISTIK PENDERITA DIABETES

MELLITUS DI RSU.Dr.SOETOMO SURABAYA

Faojinatun Nikmah

ABSTRAK

Sampai saat ini penyakit diebetes melitus dianggap sebagai masalah kesehatan

paling menantang bagi para ahli kesehatan dunia. Jumlah penduduk yang menderita

diabetes melitus makin hari makin bertambah, dan daerah penyebarannya pun makin luas.

Organisasi kesehatan dunia (WHO), beranggotakan 191 negara, menyebutkan bahwa

prevalensi diabetes di seluruh dunia yang mencapai sekitar 2,8% pada 2000, di

perkirakan meningkat menjadi 4,4% pada 2030.

jenis penelitian di rancang sebagai penelitian diskriptif kuantitatif dengan study

Restrospektif,yaitu Membuat gambaran atau keadaan tentang karakteristik penderita DM

yang di rawat di ruang Penyakit Dalam RSU.Dr.Soetomo Surabaya.

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penderita perempuan lebih besar

daripada laki-laki yaitu penderita perempuan yang didapat sebanyak 1540 (63,2 %) dan

laki-laki sebanyak 975 (38,8 %), Penderita DM tertinggi pada umur antara 45- 64 tahun

sebanyak 945 (37,6 %), Untuk tempat tinggal Penderita Penyakit DM yang dirawat

diruang penyakit dalam yang menduduki urutan paling tinggi berasal dari kota Surabaya

sebanyak 2036 (81,00 %) . Untuk kelas perawatan Penderita Penyakit DM sebagian besar

dirawat pada kelas III dengan jumlah 1281(50,9 %), penderita DM banyak yang

mengalami komplikasi lebih dari satu komplikasi dengan jumlah 542 (21,6%), sedangkan

untuk mortalitas Penderita DM sebagian besar karena Unspecsified Diabetes Mellitus

Without Komplikasi yang berjumlah 186 (7,4 %).

Bagi peneliti lain yang mengemukakan masalah yang sama diharapkandapat

menganalisa lebih dalam lagi tentang karakteristik penderita DM, dan Bagi tenaga medis

maupun pakar/ahli DM diharapkan untuk memberikan penanganan yang lebih intensif

dan lebih mengembangkan lagi penyuluhan yang sudah ada terhadap penderita DM

maupun non DM, Untuk memperkenalkan cara hidup dan perawatan yang benar.

Kata Kunci : Karakteristik Penderita DM

Page 6: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

GAMBARAN BALITA DENGAN STATUS GIZI BURUK

BERDASARKAN DATA REKAM MEDIK

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MULYOREJO

( Studi Kasus di Puskesmas Mulyorejo Surabaya )

Fifin Novilia

ABSTRAK

Gizi buruk adalah keadaan kurang gizi yang diakibatkan oleh rendahnya

konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi

Angka Kecukupan Gizi.Anak merupakan cerminan generasi yang akan datang, akan

tetapi anak merupakan golongan yang rawan terhadap gangguan kesehatan dan gizi,

terutama pada anak usia balita. Oleh karena itu gizi buruk tertinggi ditemukan pada

anak usia balita.

Dari data hasil pemantauan status gizi puskesmas Mulyorejo pada tahun 2004

KEP total sebesar 11,58% dan KEP nyata adalah 0%. Pada bulan februari tahun 2005

diketahui bahwa KEP total sebesar 9,38% dan KEP nyata sebesar 0,88% dari 4090

balita di wilayah kerja puskesmas Mulyorejo.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase balita dengan gizi buruk dan

mendeskripsikan status gizi buruk menurut umur, jenis kelamin, dan tempat. Manfaat

yang bisa diambil dari penelitian ini bagi penulis adalah mendapatkan pengalaman

nyata dalam analisa berfikir terutama tentang masalah balita dengan gizi buruk.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode Deskriptif. Penelitian

difokuskan pada persentase balita dengan gizi buruk dan pendeskripsian status gizi

buruk menurut jenis kelamin, umur dan tempat yang merupakan fariabel penelitian.

Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persentase balita yang

mengalami gizi buruk sebesar 0,73%. Jumlah perempuan yang menderita gizi buruk

cenderung lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki, penderita gizi buruk tertinggi

pada umur 13-24 bulan sebanyak 19 penderita atau 45,2%, dari keenam kelurahan

yang ada di puskesmas Mulyorejo kelurahan Manyar Sabrangan merupakan

kelurahan dengan kasus gizi buruk tertinggi sebanyak 17 penderita atau 40,5%. Untuk

itu perlu adanya penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran tentang cara perawatan

balita yang benar, meningkatkan aktifitas posyandu disetiap kelurahan dan

memberikan makanan tambahan pada balita.

Kata Kunci : status gizi, rekam medis

Page 7: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

PEMANFAATAN REKAM MEDIK UNTUK EVALUASI

MUTU PELAYANAN KESEHATAN BERDASARKAN ANGKA KEMATIAN

POST OPERATIF DI IRD RUMAH SAKIT UMUM DR.SOETOMO SURABAYA

(Studi di Instalasi Teknologi Informasi RSU Dr. Soetomo Surabaya)

Itmamul Khitam

ABSTRAK

RSU Dr. Soetomo sebagai instansi pelayanan kesehatan dituntut untuk dapat

memberikan pelayanan terbaik, terutama di Instalasi Rawat Darurat (IRD). Karena

IRD merupakan tempat pelayanan bagi pasien yang membutuhkan perawatan secepat

mungkin yang sifatnya darurat. Oleh karena itu mutu pelayanan kesehatan yang ada

di IRD harus dapat dijaga agar dapat memberikan pelayanan yang memuaskan baik

bagi pasien maupun keluarga pasien.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan rekam medik

berdasarkan angka kematian post operatif. Manfaat yang bisa diambil dari penelitian

ini adalah untuk upaya peningkatan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan di IRD

RSU Dr. Soetomo Surabaya. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode

penelitian deskiptif. Objek penelitian di fokuskan pada rekam medik. Instrumen

dalam penelitian ini menggunakan lembar pengumpul data dan pedoman wawancara.

Berdasarkan hasil pengamatan kasus kematian post operatif adalah sebagai

berikut : persentase kasus kematian post operatif Tahun 2005 sebesar 7.5 %, pada

Tahun 2006 sebesar 10%, dan pada Tahun 2007 sampai bulan Mei sebesar 9.5 %.

Dan pemanfaatan rekam medik untuk evaluasi mutu pelayanan kesehatan berdasarkan

angka kematian post operatif belum pernah dilakukan.

Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mutu pelayanan kesehatan

berdasarkan angka kematian post operatif kurang baik. Karena persentase kasus

melebihi standar yang ditentukan dan standar angka kematian post operatif adalah 1-2

%. Dan rekam medik kurang dimanfaatkan sesuai dengan kegunaannya.

Kata Kunci : Evaluasi, Rekam medik, Angka Kematian Post Operatif.

Page 8: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA PENOMORAN GANDA

PADA PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI TERKOMPUTERISASI

DITINJAU DARI SISI SOFTWARE DAN BRAINWARE

(Studi Kasus Di Rumah Sakit Darmo Surabaya)

Meirizka Andrina

ABSTRAK

Rumah Sakit Darmo Surabaya telah menggunakan sistem komputerisasi pada

tempat penerimaan pasien termasuk pada sistem pemberian nomor rekam medik meski

demikian, masih ditemukan penomoran ganda. Penomoran ganda terjadi apabila pasien

mempunyai lebih dari satu nomor rekam medik. Pada penelitian ini difokuskan untuk

mengetahui faktor penyebab terjadinya penomoran ganda.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisa faktor penyebab

terjadinya penomoran ganda pada pelaksanaan sistem informasi yang terkomputerisasi

ditinjau dari sisi software dan brainware. Sedangkan manfaat yang bisa diambil ialah

bahan masukan dalam mengatasi permasalahan yang ada di rekam medis dan guna

meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan rumah sakit.

Penelitian ini dirancang dengan metode penelitian kasus, dilakukan pada bulan

Juni 2007 di Rumah Sakit Darmo Surabaya. Populasi dan sampel ini adalah pasien.

Penelitian ini menggunakan analisa kualitatif dan analisa kuantitatif dari kuesioner dan

observasi dengan menggunakan check list.

Hasil dari penelitian ini dari faktor ekstern didapatkan kesadaran pasien bahwa

statusnya sebagai pasien lama sebesar 88,33 %, kesadaran pasien dalam membawa

kartu berobat sebesar 69,84 % dan tingkat pemahaman pasien tentang kartu berobat

sebesar 57,52 %. Dari faktor intern yakni software yang digunakan di Rumah Sakit

Darmo Surabaya telah tersedia fasilitas searching pada Master Index Pasien yang dapat

dicari dari nomor rekam medik, nama, alamat, dan nomor register dan maintenance

data penomoran ganda. Sedangkan dari sisi brainware meliputi input dari petugas

pendaftaran, proses pada petugas Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan dan Output

pada petugas rekam medik dan petugas rekam medik yang bertugas untuk maintenance

data penomoran ganda. masih perlu adanya fasilitas warning apabila terjadi entry data

yang sama oleh petugas pada software yang digunakan.

Kata kunci : Penomoran Ganda, Software, Brainware

Page 9: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

EVALUASI KUALITAS PELAYANAN PETUGAS

PENERIMAAN PASIEN UMUM DI TEMPAT PENERIMAAN

PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN

RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOETOMO SURABAYA

Nizar Fanani

ABSTRAK

Rumah Sakit Umum (RSU) Dr. Soetomo Surabaya memiliki instalasi yang

melayani pasien rawat jalan yaitu Tempat Penerimaan Pasien Instalasi Rawat Jalan

(TPPIRJ ). Penerimaan pasien adalah proses pertama pasien masuk rumah sakit,

sebelum pasien mendapatkan jasa pelayanan kesehatan dari pihak rumah sakit. Semakin

banyaknya jumlah pasien di RSU Dr. Soetomo Surabaya membuat petugas penerimaan

pasien semakin sibuk, karena dengan semakin banyaknya jumlah pasien maka kualitas

pelayanan yang diberikan kepada pasien kurang maksimal.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan petugas penerimaan

pasien baru umum di poli syaraf RSU Dr. Soetomo Surabaya. Manfaat yang dapat

diambil dari penelitian ini adalah untuk peningkatan kualitas pelayanan bagi petugas di

TPPIRJ RSU Dr. Soetomo Surabaya. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan

metode penelitian deskriptif dengan obyek penelitian difokuskan pada kualitas pelayanan

bagi petugas di TPPIRJ RSU Dr. Soetomo Surabaya. Data penelitian ini diperoleh

melalui penyebaran angket bagi pasien umum.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa kulitas pelayanan petugas penerimaan pasien

umum di TPPIRJ RSU Dr. Soetomo Surabaya termasuk kategori cukup, yang mana

dilihat dari lima determinan kualitas jasa yaitu keandalan (reability), keresponsivan

(responsiveness), Keyakinan (confidence), Empati (empathy), dan Berwujud (Tangiabel).

Kata kunci : Evaluasi Kualitas Pelayanan Petugas, Instalasi Rawat Jalan RSU Dr.

Soetomo Surabaya.

Page 10: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

KUALITAS PELAYANAN MEDIS INSTALASI RAWAT INAP

DI RSU Dr. SOETOMO SURABAYA

Novi Lindawati

ABSTRAK

Semua pasien yang masuk pada pelayanan kesehatan mempunyai data tentang

riwayat penyakitnya dalam bentuk berkas rekam medis. Berkas rekam medis dapat

dimanfaatkan untuk mengetahui kualitas pelayanan medis dengan mengunakan beberapa

indikator seperti angka kematian kasar, angka kematian persalinan, angka bedah kaisar

dan angka lama rawat.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kualitas pelayanan medis Instalasi

Rawat Inap di RSU Dr. Soetomo Surabaya. Manfaat yang diharapkan dapat berguna

untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan medis khususnya bagi RSU Dr.

Soetomo Surabaya.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian karya

tulis ilmiah ini adalah kualitas pelayanan medis rawat inap namun tidak langsung pada

pelaksanaan tindakan medisnya.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada indikator angka

kematian kasar, kualitas pelayanan medisnya kurang baik. Pada indikator angka kematian

persalinan, kualitas pelayanan medisnya sangat baik. Pada indikator angka bedah kaisar,

kualitas pelayanan medisnya kurang baik. Pada indikator angka lama rawat, kualitas

pelayanan medisnya sangat baik.

Kata Kunci : kualitas pelayanan medis

Page 11: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

KUALITAS PELAYANAN MEDIS INSTALASI RAWAT INAP

DI RSU Dr. SOETOMO SURABAYA

Novi Lindawati

ABSTRAK

Semua pasien yang masuk pada pelayanan kesehatan mempunyai data tentang

riwayat penyakitnya dalam bentuk berkas rekam medis. Berkas rekam medis dapat

dimanfaatkan untuk mengetahui kualitas pelayanan medis dengan mengunakan beberapa

indikator seperti angka kematian kasar, angka kematian persalinan, angka bedah kaisar

dan angka lama rawat.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kualitas pelayanan medis Instalasi

Rawat Inap di RSU Dr. Soetomo Surabaya. Manfaat yang diharapkan dapat berguna

untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan medis khususnya bagi RSU Dr.

Soetomo Surabaya.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian karya

tulis ilmiah ini adalah kualitas pelayanan medis rawat inap namun tidak langsung pada

pelaksanaan tindakan medisnya.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada indikator angka

kematian kasar, kualitas pelayanan medisnya kurang baik. Pada indikator angka kematian

persalinan, kualitas pelayanan medisnya sangat baik. Pada indikator angka bedah kaisar,

kualitas pelayanan medisnya kurang baik. Pada indikator angka lama rawat, kualitas

pelayanan medisnya sangat baik.

Kata Kunci : kualitas pelayanan medis

Page 12: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB TIDAK DITEMUKANNYA BERKAS REKAM

MEDIS RAWAT JALAN DALAM SISTEM PENYIMPANAN PADA SAAT

DIBUTUHKAN PASIEN UNTUK BEROBAT ULANG DI RUMAH SAKIT

UMUM DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

Nur Khamidah

ABSTRAK

Berkas rekam medis merupakan alat komunikasi utama yang penting antara

dokter dan tenaga ahli lainnya yang termasuk dalam pemberian pelayanan, pengobatan,

perawatan kepada psien. Apabila berkas rekam medis tidak ditemukan pada saat

dibutuhkan pasien untuk berobat ulang maka akan berakibat fatal, karena riwayat

penyakit pasien yang tedahulu tidak terbaca oleh dokter yang memberikan pelayanan dan

proses pelayanan menjadi tidak efektif. Dari hasil pengamata di RSUD Kabupaten

Sidoarjo masih banyak ditemukan berkas rekam medis yang tidak ditemukan pada saat

dibutuhkan pasien untuk berobat ulang.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor penyebab tidak

ditemukannya berkas rekam medis dalam sistem penyimpanan pada saat dibutuhkan

pasien untuk berobat ulang. Sedangkan manfaat yang bias diambil adalah berguna dalam

penerapan ilmu yang dipelajari dan sebagai pengalaman berharga dalam penyusunan

karya tulis ilmiah khususnya dalam faktor – faktor penyebab tidak ditemukannya berkas

rekam medis rawat jalan dalam sistem penyimpanan pada saat dibutuhkan pasien untuk

berobat ulang.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif, dilakukan pada

tanggal 18 juni – 03 juli 2007 di RSUD Kabupaten Sidoajo. Subyek penelitiannya adalah

seluruh berkas rekam medis rawat jalan, variable penelitiannya adalah faktor – faktor

penyebab tidak ditemukannya berkas rekam medis rawat jalan pada saat dibutuhkan

pasien untuk berobat ulang. Penelitian ini menggunaka analisa kualitatif dan kuantitatif

dari hasil rekapitulasi hasil check list dan wawancara petugas rawat jalan.

Hasil dari penelitian faktor penyebab tidak ditemukannya berkas rekam medis

rawat jalan pada saat dibutuhkan pasien untuk berobat ulang antara lain : salah letak

sebesar 0.5 %, masih berada di polisebesar 0.4 %, belum di jajar di rak sebesar 0.6 % dan

in aktif sebesar 0.4 %. Waktu yang dibutuhkan untuk menemukan berkas rekam medis

yaitu : > 10 menit sebesar 0.5 %, 1 hari sebesar 0.8 %, 2 hari sebesar 0.3 % dan in aktif

sebesar 0.3 %.

Kata Kunci : Tidak Ditemukannya Berkas, Sistem Penyimpanan, Berobat Ulang.

Page 13: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASIEN

SEBAGAI PENGGUNA JASA PELAYANAN KESEHATAN

DI INSTALASI RAWAT INAP BEDAH FLAMBOYAN RSU Dr. Soetomo SURABAYA

Nurul Latifah

ABSTRAK

Perlindungan hukum terhadap pasien adalah segala aturan yang dibuat untuk

menjaga atau melindungi hak masyarakat yang mendapat pelayanan di bidang kesehatan,

juga untuk membatasi ruang gerak pelaku kesehatan dalam memberikan pelayanan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan

pasien akan hak dan kewajiban serta tingkat perlindungan hukum terhadap pasien oleh

instansi.

Penelitian ini berdasarkan metodenya adalah penelitian deskriptif dilakukan pada

bulan juni 2008 di RSU Dr. Soetomo Surabaya. Responden pada penelitian ini adalah

pasien atau keluarga pasien sebanyak 50 orang beserta petugas kesehatan khususnya

perawat sebanyak 42 orang, variable pada penelitian ini adalah perlindungan hukum

sebagai variabel terikat dan pasien sebagai variabel bebas, penelitian ini menggunakan

bentuk analisia kualitatif.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan pasien akan

hak dan kewajiban menunjukkan tingkat yang cukup dengan frekuensi 30 dan prosentase

60% dan tingkat perlindungan hukum terhadap pasien oleh petugas kesehatan

menunjukkan angka cukup dengan frekuensi 24 dan prosentase 57%, hal ini

menunjukkan bahwa adanya tingkat perlindungan hukum yang seimbang antara hak dan

kewajiban baik oleh pasien maupun dari petugas kesehatan, untuk itu perlindungan

hukum terhadap pasien sebagai pengguna jasa kesehatan lebih ditingkatkan lagi dengan

menambah pengetahuan pasien dan tenaga kesehatan dengan seminar-seminar tentang

hukum kesehatan, pamphlet,maupun madding.

Kata kunci : perlindungan hukum, pasien, petugas kesehatan.

Page 14: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

EVALUASI PERANCANGAN TATA LETAK RUANG TERHADAP

EFISIENSI PEKERJAAN DI SUB. BAGIAN REKAM MEDIS

DI RUMAH SAKIT DARMO SURABAYA

PPaarraammiitthhaa DDeewwaannttii

AABBSSTTRRAAKK

Tata letak suatu perkantoran merupakan salah satu faktor pendukung yang

berhubungan dengan proses kelancaran rangkaian kerja rekam medis. Di ruang

perkantoran Sub. Bagian Rekam Medis Rumah Sakit Darmo Surabaya tersusun berbagai

perlengkapan yang turut mendukung kinerja petugas rekam medis. Oleh karena itu, tata

letak ruang yang sesuai dengan prinsip rangkaian kerja akan memberikan efisiensi dalam

bekerja.

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tata letak ruang

rekam medis dan efisiensi pekerjaan di Sub. Bagian Rekam Medis Rumah Sakit Darmo

Surabaya. Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah merancang tata

letak ruang Sub. Bagian Rekam Medis dengan menerapkan prinsip rangkaian kerja,

sehingga akan diperoleh efisiensi dalam pekerjaan rekam medis. Penelitian ini

menggunakan metode deskriptif. Subyek penelitian meliputi tata ruang rekam medis dan

efisiensi waktu dan ruang rekam medis.

Hasil penelitian dapat disimpulkan tata ruang rekam medis sudah berusaha

memenuhi persyaratan lingkungan fisik. Hal ini dapat diketahui dari sembilan persyaratan

lingkungan fisik, hanya satu yang tidak memenuhi yaitu syarat adanya tempat pakaian.

Sedangkan tata letak ruang yang ada belum menerapkan prinsip rangkaian kerja,

sehingga waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan cukup lama dari pada

tata letak ruang yang menerapkan prinsip rangkaian kerja.

Kata Kunci : Tata Letak Ruang Rekam Medis, Efisiensi Pekerjaan.

Page 15: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

EVALUASI TINGKAT KEAKURATAN PENGKODEAN DIAGNOSA HASIL

PRINT OUT KOMPUTER BERDASAR BERKAS REKAM MEDIS

DI INSTALASI RAWAT INAP MEDIK PENYAKIT DALAM I

RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOETOMO SURABAYA

Risanda P.S.

ABSTRAK

Pengkodean merupakan kegiatan pemberian penetapan kode dengan

menggunakan huruf dan angka atau kombinasi huruf dan angka yang mewakili

komponen data. Pengkodean sangat erat hubungannya dengan diagnosis penyakit

ketersediaan dan keakuratan informasi mengenai diagnosis penyakit sangat penting dalam

upaya peningkatan palayanan kesehatan, karena informasi ini menentukan keefektifan

intervensi baik ditingkat individu dalam upaya kuratif maupun tingkat masyarakat dalam

upaya promosi dan pencegahan. Selain itu keakuratan diagnosa juga penting dalam

penentuan biaya yang harus dibayar dan mempengaruhi riwayat penyakit pasien.

Demikian pula di RSU Dr. Soetomo pada sub bidang rekam medis pasien Instalasi rawat

inap ruang medik penyakit dalam I meskipun telah menggunakan sistem komputer dalam

pengkodean, tetapi keakuratan belum sepenuhnya sesuai dengan berkas asli rekam medis.

Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi keakuratan pengkodean berkas rekam

medis berdasar ICD 10, identifikasi keakuratan hasil print out komputer berdasar berkas

rekam medis dan juga mengenai faktor-faktor penyebab ketidak akuratan tersebut.

Manfaat dari penelitian ini adalah menambah pengetahuan dan wawasan keilmuan yang

didapatkan secara langsung di dalam dunia kerja bagi mahasiswa, sedangkan bagi Rumah

Sakit dapat digunakan sebagai sumbang saran untuk memotivasi peningkatan kerja di

Rumah Sakit

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Dan tehnik analisis data kualitatif

dan kuatitatif. Obyek penelitian ini difokuskan pada kode diagnosa berkas rekam medik

dan hasil print out komputer yang menjadi variabel dalam penelitian ini.

Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari sejumlah 109 sampel

diperoleh sebanyak 59 berkas kode penyakit pada BRM sesuai dengan ICD, 35 berkas

kode penyakit tidak sesuai. Dan sejumlah 40 berkas kode penyakit pada hasil print out

komputer sesuai dengan BRM, sejumlah 35 berkas kode tidak sesuai. Sedangkan faktor-

faktor Keakuratan Pengentrian kode diagnosa meliputi ; Keahlian pengentrian,

Kelengkapan kode diagnosa dan Beban kerja, dan faktor Ketepatan pengkodean kode

diagnosa meliputi ; Keahlian pengkodean dan kelengkapan kode diagnosa

Kata Kunci : keakuratan pengkodean diagnosa, print out komputer, berkas rekam

medis

Page 16: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

MUTU PELAYANAN PETUGAS REKAM MEDIS TERHADAP

TINGKAT KEPUASAN PASIEN UMUM DAN PASIEN ASKES

DI RUMAH SAKIT UMUM Dr SOETOMO SURABAYA

Roestanto Petrix Ulaan

ABSTRAK

Rumah sakit merupakan pusat sarana pelayanan kesehatan yang sangat penting bagi

masyarakat dimana seluruh kegiatannya dilakukan untuk memenuhi keinginan dan

harapan pasien maupun keluarga pasien. Sehingga rumah sakit dituntut untuk

meningkatkan mutu pelayanannya dan pelayanan yang diberikan mengarah kepada

customer satisfaction (kepuasan pelanggan). Pengguna jasa menilai mutu pelayanan

jasa berdasarkan lima dimensi mutu antara lain : keandalan (reliability), daya tanggap

(responsivenes), keyakinan (assurance), empati (emphaty) dan bukti fisik (tangibles).

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemecahan masalah tentang Mutu

Pelayanan Petugas Rekam Medis Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Umum dan

Pasien Askes di Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya.

Berdasarkan metode penelitian, jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif

sedangkan dari segi manfaatnya atau kegunaannya jenis penelitian ini adalah

penelitian evaluasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien umum dan pasien

askes Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya dan sampel penelitiannya adalah

pasien umum dan pasien askes yang berkunjung selama penelitian. Analisis data

dengan cara melihat proses pelayanan petugas Tempat Penerimaan Pasien Rawat

Jalan (TPPRJ) Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya terhadap pasien umum dan

pasien askes (Observasi) serta menggunakan instrumen kuesioner.

Hasil analisis terhadap kuesioner pasien umum dan pasien askes Rumah Sakit Umum

Dr Soetomo Surabaya menyatakan sangat puas atas pelayanan yang diberikan oleh

petugas Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan (TPPRJ).

Kata Kunci :Mutu, Pelayanan, Kepuasan

Page 17: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

KUALITAS PELAYANAN DOKTER TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT

INAP KELAS III

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO

SSaamm’’uunn AAll GGhhoozzyy

AABBSSTTRRAAKK

Rumah sakit sebagai salah satu perusahaan yang memberika jasa pelayanan

haruslah mampu dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.

Pelayanan yang baik akan sangat memberikan pengaruh kepada pasien. Dokter sebagai

salah satu pemberi layanan kepada pasien yang ada di rumah sakit diharapkan mengerti

bagaimana memberikan layanan kepada pasien sehingga pasien merasa puas.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kepentingan unsur-unsur

pelayanan menurut pasien dan kinerja dokter, serta kesesuaian antara tingkat kepentingan

dengan kinerja dokter di ruang rawat inap pasien Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah

Sidoarjo. Analisis data yang digunakan adalah dengan analisis deskriptif, metode skala,

dan Diagram Kartesius. Pengambilan data dilakukan pada minggu ke-4 bulan Juni sampai

minggu ke-1 bulan Juli 2007, dengan memberikan kuesioner kepada 97 orang pasien

rawat inap.

Dari hasil penelitian didapatkan hal-hal sebagai berikut :

1. Terdapat beberapa unsur yang menjadi prioritas utama, karena dinilai sangat penting

oleh pasien, namun dalam pelaksanannya masih belum sesuai sehingga pasien merasa

belum puas. Unsur-unsur itu diantaranya adalah penjelasan mengenai tindakan yang

akan dilakukan dokter kepada pasien, ketepatan dokter dalam melakukan tindakan

kepada pasien, kecepatan dokter dalam memberikan layanan kepada pasien yang

memerlukan tindakan cepat (emergensi), kemudahan dokter untuk dihubungi oleh

pasien, dan dokter memberikan informasi yang jelas kepada pasien saat akan

memeriksa pasien.

2. Kecepatan dokter dalam menyelesaikan masalah yang timbul pada pasien termasuk

ke dalam faktor yang sangat penting dan sangat memuaskan. Sedangkan untuk dokter

dapat menghormati privasi dan martabat pasien, dokter dapat menyimpan informasi

rahasia yang menyangkut diri pasien, ucapan dan tutur kata yang baik dari dokter saat

memeriksa pasien termasuk dalam faktor yang kurang penting tetapi sangat

memuaskan dalam kinerjanya. Juga kriteria bukti langsung (tangibles) yang termasuk

dalam faktor yang kurang penting, tetapi kinerjanya sangat memuaskan.

Kata kunci : kualitas, kepuasan

Page 18: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

EVALUASI ENTRY DATA PASIEN BARU UMUM BERDASARKAN

SISTEM PENAMAAN DITEMPAT PENERIMAAN PASIEN RAWAT

JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN

SIDOARJO

SRI MULYATI

ABSTRAK

Data pasien terekam yang paling utama adalah cara penulisan nama pasien, karena

sering dijumpai pasien dengan nama yang sama di rumah sakit. Penulisan nama diatur

dalam prosedur tetap rekam medik, agar memudahkan petugas untuk mencari berkas.

Dari hasil survey di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo terjadi ketidak sesuaian

penulisan penamaan dengan prosedur rekam medis, penamaan pasien yang tidak sesuai

dengan KTP/SIM, nama disingkat, salah penulisan, nama panggilan atau penamaan tanpa

status yang jelas (misalnya tanpa ada (Ny), (Nn), (Tn) dibelakang nama pasien).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan entry data pasien umum

yang sesuai dengan standar operasional prosedur penamaan di penerimaan pasien rawat

jalan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif, Populasi yang digunakan adalah data seluruh

pasien baru di tempat penerimaan pasien rawat jalan.

Analisis penelitian sebagian besar kesalahan entry penamaan pasien baru yang

diakibatkan oleh faktor tanpa KTP/SIM sebanyak 39,11%, dan yang diakibatkan oleh

faktor kesalahan tulis sebanyak 22,78%. frekuensi kesalahan entry penamaan pasien baru

adalah sebagai berikut : nama panggilan sebanyak 43,34%. Nama disingkat sebanyak

33,33%, salah penulisan sebanyak 15%, penamaan tanpa status yang jelas sebanyak

08,33% .

Disarankan agar perlu adanya sosialisi untuk pasien yang tidak membawa

KTP/SIM pada saat kunjungan ulang dan perbaikan sistem mengenai entry penamaan.

Kata kunci : entry data, sistem penamaan

Page 19: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

KEPUASAN KERJA PETUGAS REKAM MEDIS TERHADAP BEBAN KERJA DI RUMAH

SAKIT Dr. SOETOMO SURABAYA

Tino Achmadi

ABSTRAK

Rekam medis bagian penggolahan data merupakan bagian yang sangat penting

dimana bagian ini harus mampu menyediakan suatu informasi yang cepat, tepat dan

akurat oleh sebab itu petugas rekam medis bagian pengolahan data harus mampu

menyediakan suatu informasi yang akurat. Pada rekam medis bagian penggolahan data

Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya masih terdapatnya peralatan manual dan

kondisi ruang kerja yang kurang nyaman.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kepuasan kerja petugas rekam

medis khususnya dibagian pengolahan data terhadap beban kerja di Rumah Sakit Umum

Dr. Soetomo Surabaya. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah untuk

memberi informasi kepada rumah sakit umum Dr. Soetomo akan pentingnya suatu

kepuasan kerja dan lebih memperhatikan kebutuhan dan keperluan pegawai dalam

meningkatkan kinerja pegawai dibagian pengolahan data.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode penelitian deskriptif

correlation study dengan objek penelitian difokuskan pada hubungan antara kepuasan

kerja dengan beban kerja petugas rekam medis bagian pengolahan data.

Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa beban kerja dapat mempengaruhi

kepuasan kerja yang mana ρ hitung (0,762) > ρ tabel (0,537) dengan tingkat signifikan

0,05. Dengan adanya ρ berada pada tingkat signifikan hal tersebut dapat diasumsikan

bahwa terdapatnya hubungan antara kepuasan kerja petugas rekam medis dengan beban

kerja di Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya.

Kata kunci : Korelasi, Kepuasan Kerja, Beban Kerja.

Page 20: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS

PELAYANAN DI INSTALASI PATOLOGI KLINIK DAN

INSTALASI MIKROBIOLOGI KLINIK RSU. Dr SOETOMO

SURABAYA TAHUN 2007

Yonasta Panca Widya

ABSTRAK

Sejalan dengan perkembangan zaman dan waktu maka berubahlah paradigma

mengenai konsep sehat sakit. Masyarakat mengunjungi layanan kesehatan tidak lagi

dalam rangka mengobati penyakit, tetapi dalam upaya pencegahan terhadap suatu

penyakit. Oleh karena itu, rumah sakit selaku penyedia pelayanan kesehatan harus lebih

terfokus kepada kepuasan pasien dan peningkatan mutu layanan. Pelayanan yang tepat,

cepat dan ramah merupakan kunci kepuasan pasien.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan pasien

terhadap kualitas pelayanan dengan harapan pasien di Instalasi Patologi Klinik dan

Instalasi Mikrobiologi Klinik RSU Dr. Soetomo Surabaya tahun 2007, dan nantinya dapat

digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di masing-masing Instalasi tersebut.

Jenis penelitian yang dipilih dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif,

yang bertujuan untuk membuat gambaran analitik tentang suatu keadaan secara objektif

mengenai kepuasan dan harapan pasien terhadap kualitas pelayanan yang telah

diterimanya atau dirasakan.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap

kualitas pelayanan di Instalasi Patologi Klinik dan Instalasi Mikrobiologi Klinik RSU Dr.

Soetomo Surabaya Tahun 2007 telah baik. Namun bila dibandingkan dengan tingkat

harapan pasien terhadap kualitas pelayanan di tiap unit pelayanan tersebut sebagian besar

masih menggantungkan harapan yang lebih untuk perbaikan pelayanan kedepannya.

Kata kunci : tingkat kepuasan dan harapan pasien terhadap kualitas pelayanan kesehatan

Page 21: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

EVALUASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN SESUAI DENGAN UNDANG-

UNDANG NO. 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTEK KEDOKTERAN DI

RUMAH SAKIT UMUM DR. SOETOMO SURABAYA

(Studi Kasus Di Instalasi Rawat Inap Bedah Nusa Indah dan Rawat Inap Bedah Cempaka)

Agustinus Tifen

ABSTRAK

Sehat adalah hak setiap manusia, dari hari ke hari terasa kian mahal dan tidak

sedikit masyarakat yang dikecewakan oleh penyedia sarana pelayanan kesehatan, oleh

karena itu hakikat kesehatan harus dipahami dengan baik. Sekaligus, ini sebagai

peringatan bagi semua pihak bahwa manusia diberi kesehatan oleh Tuhan dan kesehatan

itu harus dijaga, ditingkatkan dan diobati atau diperbaiki saat terganggu. Sehat itu sendiri

haruslah sehat jasmani dan rohani. Dan, semua pihak harus saling membantu dalam

rangka mewujudkan sehatnya setiap manusia sebagai suatu hak.

Sebagai rumah sakit yang menjadi pusat rujukan tertinggi untuk wilayah Indonesia timur,

RSU Dr. Soetomo berusaha untuk menjaga dan meningkatkan kuantitas dan kualitas

kesehatan masyarakat dengan mendedikasikan dirinya sebagai rumah sakit pendidikan,

penelitian dan pelayanan.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemenuhan hak dan kewajiban

pasien di Instalasi Rawat Inap Bedah Nusa Indah Dan Bedah Cempaka RSU Dr. Soetomo

Surabaya sesuai dengan Undang-Undang No. 29 tahun 2004 dan diharapkan dapat

bermanfaat sebagai bahan peninjauan kembali implementasi hak dan kewajiaban pasien

dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di RSU Dr. Soetomo Surabaya.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan penelitian deskriptif.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemenuhan hak dan kewajiban

pasien di di instalasi rawat inap bedah nusa indah dan bedah cempaka RSU Dr.Soetomo

Surabaya sudah sangat baik. Hal ini terlihat dari persentase pemenuhan hak pasien

sebesar 80,6% dan pemenuhan kewajiban pasien sebesar 88,1% sedangkan hak pasien

yang tidak terpenuhi sebesar 19,4% dan kewajiban pasien yang tidak terpenuhi sebesar

11,9%. Dengan demikian hasil ini harus tetap dipertahankan dan akan lebih baik jika

ditingkatkan.

Kata kunci : Evaluasi, hak dan kewajiban pasien, RSU Dr. Soetomo Surabaya.

Page 22: Kumpulan ABSTRAK Angkatan Ke 2 filePELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ... sebagai bahan evaluasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Spesialis Husada ... INSTALASI RAWAT INAP

PENGUKURAN TINGKAT KECEPATAN PADA PELAYANAN

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DENGAN

MENGGUNAKAN SISTEM KOMPUTERISASI

( Studi Kasus di Rumah Sakit Darmo Surabaya )

Andri Hariyanto

ABSTRAK

Kemajuan teknologi di bidang kesehatan berkembang sangat pesat,

adanya penerapan sistem teknologi terkomputerisasi mampu meningkatkan mutu

pelayanan rumah sakit,pelayanan awal sebelum pelayanan medik yang diberikan kepada

pasien antara lain: pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan, rawat inap maupun rawat

darurat. Pada pelayanan awal inilah kecepatan pelayanan yang ada mampu memberikan

kepuasan tersendiri bagi pasien. Untuk mempertahankan mutu pelayanan rumah sakit

perlu adanya kontrol. Dimana kontrol tersebut berfungsi sebagai bahan evaluasi yang

berkesinambungan. Salah satu bentuk kontrol yang dapat dilakukan adalah

diberlakukanya standar kecepatan pelayanan rumah sakit.

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan mutu

pelayanan pendaftaran pada rawat jalan di Rumah Sakit Darmo Surabaya dengan

didukung sistem informasi terkomputerisasi (SIK). Sedangkan manfaat dari penelitian ini

adalah sebagai bahan alternatif perbandingan dalam menentukan kebijakan demi

meningkatkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Darmo Surabaya.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Yang

dilaksanakan pada Rawat Jalan di Rumah Sakit Darmo Surabaya. Dengan populasi pasien

yang berkunjung di Rumah Sakit Darmo Surabaya dan jumlah sampel 95 responden.

teknik pengumpulan datan menggunakan metode wawancara dan observasi. Dengan

teknik analisa data menggunakan program aplikasi microsoft excel untuk menentukan

nilai mean dan metode Shumard

Hasil penelitian didapatkan nilai mean dari kecepatan waktu input dan

edit (entry) data pasien rawat jalan selama 1 menit 46 detik 3 mili detik sedangkan

dengan melakukan perhitungan Shumard didapatkan selama 5 menit 12 detik. Saran

dalam penelitian ini adalah di Rumah Sakit Darmo surabaya sebaiknya diberlakukan

adanya suatu acuan standar, dari peneliti menyarankan sandart waktu kecepatan input dan

edit (entry) data selama 2 menit 30 detik untuk petugas lama dan 3 menit 30 detik untuk

petugas baru.

Kata kunci : kecepatan pelayanan, entry data, rawat jalan