Pengembangan

Kultur Sekolah Oleh: Sa’dun Akbar

Mengapa Kultur Sekolah ?

Kultur sekolah diyakini mampu mengubah perilaku civitasnya

Apa yang terjadi pada kultur sekolah kita ?

Kultur yang terjadi di sekolah kurang mampu mengubah perilaku seperti yang diharapkan !

Buktinya ? output ……

outcome …

kinerja …..

moralitas ..

Taksonomi

Pembiasaan

Suasana

MASALAH

PENDIDIKAN

Taksonomi ? Kognisi

Konasi

Afeksi

Psikomotor

Pikiran

Hati

Perilaku berakal

perilaku

Kebiasaan dan suasana kehidupan di sekolah ?

OK, Budaya yang MENDIDIK !

• Mari kita kembangkan Budaya, yes ! Yes !

• Mari kita unggulkan budaya, yes ! Yes ! • Budaya hidup santun…. • Budaya murah senyum .. • Dengan iklim yang membangun …

ypc siapa yang punya

YPC siapa yang punya

YPC siapa yang punya

Yang punya kita semua .. ….

Landasan Tanah yang baik, tanam-tanamannya tumbuh subur, dan tanah yang tidak subur tanam-tanammannya hanya tumbuh merana

Pengembangan kultur = menyuburkan situasi pendidikan-- kondusif

Landasan: Teori Konteks Sosial

personal

Perilaku lingkungan

Kultur: -keyakinan -sistem ide -kebiasaan- hidup -karya -fisik

Landasan: Teori Medan

fenomena

yang terhayati fenomena

yang teramati

kultur ada dalam ruang hidup

sistem nilai, ide,

kebiasaan, karya, fisik,

dll

tata fisik tata sosial tata psikolo- gis

Landasan: Comprehenship Theory

CharacterMoral

feeling

Moral knowing

Moral action

Apa “school culture” itu ?

SCHOOLCULTURE

milieau setting

climate feel

Kultur sekolah adalah kualitas internal-latar, lingkungan, iklim, suasana, yang dialami dan dirasakan oleh seluruh civitas sekolah

KULTUR PERILAKU

Spirit: Nilai2

Kebijakan

Struktur

Latar fisik

Latar sosial

Sistem

Karakteristik Siswa

TRADISISEKOLAH

perilaku

LANGKAH-LANGKAH• pahami kurikulum secara luas• Tentukan visi (nilai-nilai, tujuan, misi,

harapan peran, dan profil pribadi lulusan) sekolah yang jelas.

• Sosialisasikan Visi pada warga dan mitra sekolah

• Buat aturan yang jelas (bagi: guru, siswa, karyawan) disepakati dan bangun komitmen bersama warga sekolah

• Ciptakan Dewan Penegak Aturan (Dewan Etika)

• Penataan lingkungan fisik, sosial, dan psikologis nya.

Bangun Pembiasaan di Sekolah melalui:

• kegiatan rutin

• kegiatan spontan

• Kegiatan teladan

• Kegiatan terprogram