, :

9. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, 10. dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. Jamaah sholat traweh yang berbahagia Ada dua sisi kehidupan ini dan dua sisi manusia. Betapa setiap luka ada harganya, Betapa setiap kebaikan ada imbalanya, kebaikan sebesar biji zarah pun maka akan dilipat gandakan oleh Allah seabnyak 10x atau 100x bahkan 700x.. Dan Khusus ibadah puasa Allah tidak menyebutkan besar pahalanya, Karna itu urusan Allah dengan hambanya. Allah ingin memberikan tropi, Seritifikat secera langsung kepada hamba yang menjalankan Ibadah puasa sesuai dengan perintahnya, Smoga kita tergolong orang- orang yang mendapatkan hadiah khusus dari Allah SWT. Allah menghendaki di dunia ini sebgai tempat brtemunya dua hal yang saling berlawanan, Dua jenis yang saling bertolak belakang, Dua pendapat yang tidak sepaham. Dan duah hal yang memilik perbedaan. Yakni yang baik dengan yang buruk, kebaikan dengan kerusakan, kebahagian dengan kesedihan. Dan setelah itu Allah akan mengumpulkan semua yang baik, kebahagiaan dan kebagusan kedalam surga, adapun yang buruk, kerusakan dikumpulkn di neraka. Jamaah sholat traweh yang berbahagia, Dan seperti kita manusia, Memiliki dua sisi, Sisi lahir dan sisi batin, Sisi luar dan sisi dalam, yang Nampak dan yang tidak tampak. Biasanya kita hanya memperhatikan sisi luar kita, kita memperindahnya, kita mempersiapkanya agar supaya Nampak indah dihadapan siapapun. Sebenarnya sisi dalam kita sangat menentukan, Dan dialah yang menjadi perhatian dan perhitungan Allah. Sisi dalam kita bisa menjadi wadah bagi sesuatu sekaligus dapat menjadi alat dari sesuatu, Dari dalam diri kita inilah terdapat kalbu, Kalbu itulah yang menampung cinta dan benci, Yang menampung pengetahuan dan semangat, Iman, kehendak yang tulus tekat yang kuat dan lain lain. Banyak sisi dalam manusia yang ditutupi Allah, Kita dapat membayangkan seandainya detak detik fikiran saya tergambar oleh orang lain apa jadinya hubungan kita ini kalau detak detik kalbu ini menggambarkan kebencian kepadanya. Itu sebabnya maka kita berusaha memperhatikan bagaimana kita memperindah sisi dalam hati. Berbicara tentang sisi dalam ini maka Allah mengingatkan bahwa allah tidak melihat penampilan lahiriah kita,Allah tidak melihat covernya, tidak melihat ucapan ucapan kita, tidak melihat pada bentuk bentuk kita, tapi melihat kepada hati kita. Niat kita Sisi dalam manusia dapat juga menjadi wadah, dapat juga menjadi wadah dan alat. Jangan jadikan kalbu kita hanya sebagai wadah yang hanya menampung segala sesuatu, baik atau buruk, Tapi kita jadikan wadah hati kita sebagai sumur, Bersihkan dia, keluarkan batu batu dan kotoran yang berada dalam sumur itu, Niscaya akan memancar dari dalam sumur mata air dan ketika itu kalbu kita, Wadah kita bukan hanya sekedar menjadi tempat menampung air yang jernih, tapi juga sebagai alat tempat lahirnya sumber air yang jernih, Air yang datang memenuhi kolam tidak sejernih air yang memancar dari mata air dan di tampung oleh sumur. Karnanya untuk meraih kesucian jiwa, kebersihan hati maka bersihkan kotoranya, Hilangkan noda noda, Hilangkan prasangka buruk, hidup dalam kedamaian, niscaya sisi dalam kita akan bersih untuk mnjadi alat untuk meraih pengetahuan, kesucian dan rahmat serta ridho Allah SWT. Tenunya di hari yang penuh amalan amalan, di hari yang penuh dengan pahala pahala, yakni di bulan ramadhan ini kita mendapatkan dua manfaat, manfaat lahir dan manfaat batin, manfaat dunia dan manfaat akhirat. Jangan sampai kita hanya mendapatkan manfaa dunia tapi tidak ada nilainya di sisi Allah ibadah puasakita. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga kita dihari yang penuh ampunan ini, di hari yang penuh pahala ini, kita dibrikan hati yang bersih dari segala macam penyakit hati, Iri dengki Ria sombong Ujub Dan semaunya.. agar ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan ini kita meraih manfaat lahir dan batin