KULKAS
-
Upload
eekal-skeptis-fatturakhman -
Category
Documents
-
view
145 -
download
2
description
Transcript of KULKAS
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Lemari Es atau yang lebih dikenal dengan nama kulkas adalah sebuah alat rumah
tangga yang umum digunakan untuk mendinginkan makanan dan minuman. Lemari Es ini
berfungsi untuk mendinginkan atau menjaga kondisi makanan dan minuman agar lebih
tahan lama dan tetap segar.
Lemari Es yang beredar di pasaran mengembangkan penggunaan gas freon sebagai
refrigerant. Gas freon inilah yang dimampatkan lalu hasil pemampatan gas tersebut
disirkulasikan ke ruangan sehingga ruangan terasa dingin. Gas freon memiliki kelemahan
dalam hal merusak lapisan ozon.
Pada ide Tugas Akhir kami yang berjudul “Rancang Bangun Portable Cool Storage
Menggunakan PLC” digunakan sebuah elemen yang bernama Peltier, sebuah elemen
Termokopel yang mampu menghasilkan panas dan dingin sekaligus saat diberi Supply
DC.
Prinsip kerja dari elemen Peltier itu sendiri berdasarkan pada efek seebeck yaitu bila
suatu rangkaian yang terdiri dari dua buah logam yang tidak sejenis dan bila Temperatur
pada sambungan-sambungan dari kedua kawat tersebut tidak sama, maka akan ada gaya
listrik (electromotive force = emf), seperti pada Gambar berikut:
Prinsip Kerja Termokopel
Dari efek seeback ini akhirnya memberikan inspirasi kepada Jean Charles Peltier
untuk melihat kebalikan dari fenomena tersebut. Dia mengalirkan listrik pada dua buah
logam yang direkatkan dalam sebuah rangkaian. Ketika arus listrik dialirkan terjadi
penyerapan panas pada sambungan kedua logam tersebut dan pelepasan panas pada
sambungan yang lainnya. Pelepasan dan penyerapan panas ini saling berbalik ketika arah
polaritas juga dibalik. Penemuan ini terjadi pada tahun 1934 yang kemudian dikenal
sebagai Efek Peltier. Kedua efek ini kemudian menjadi dasar pengembangan teknologi
Termokopel.
Dengan memperhatikan kedua efek tersebut, maka kami memanfaatkan Peltier
sebagai elemen pendingin yang mampu dimanfaatkan sebagai elemen pendingin. Peltier
merupakan elemen yang ramah lingkungan dan memiliki perbandingan 65 panas terhadap
dinginnya.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dalam bidang elektro, kami
memanfaatkan elemen Peltier sebagai elemen penghasil dingin dan PLC sebagai kontroler
suhu dalam alat yang kami buat. Dengan adanya alat ini, diharapkan mampu membuka
wacana kita tentang adanya Termoelektrik yang lebih ramah lingkungan bila
dibandingkan dengan refrigerant (gas freon).
BAB II
Bagian-Bagian dalam Kulkas Di zaman sekarang, lemari es atau kulkas sudah menjadi salah satu kebutuhan yang
harus dimiliki setiap masyarakat modern. Kulkas berfungsi untuk menyimpan bahan
makanan agar tetap awet dan tidak membusuk. Banyak produsen-produsen kulkas, seperti
LG, Toshiba, Sharp, atau Panasonic berlomba-lomba untuk membuat inovasi-inovasi
baru.
Namun mungkin banyak yang tidak tahu bagaimana cara kerja kulkas itu sendiri.
Berikut ini penjelasan mengenai cara kerja kulkas:
Bagian-bagian kulkas Sebelum mengetahui cara kerja kulkas, ada baiknya kita mengenal bagian-bagian
kulkas terlebih dahulu. Kulkas memiliki 9 bagian atau komponen utama, yaitu :
1. Kompresor
Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam kulkas . Apabila di analogikan dengan
tubuh manusia, kompresor sama dengan jantung yang berfungsi memompa darah ke
seluruh tubuh. Begitu juga dengan kompresor, berfungsi memompa bahan pendingin
keseluruh bagian kulkas.
Kompresor
2. Kondensor
Kondensor adalah alat penukar kalor untuk mengubah wujud gas bahan pendingin pada
suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud cair. Jenis kondensor yang banyak digunakan
pada teknologi kulkas saat ini adalah kondensor dengan pendingin udara. Yang digunakan
pada sistem refrigrasi kulkas kecil maupun sedang. Kondensor seperti ini memiliki bentuk
yang sederhana dan tidak memerlukan perawatan khusus. Saat lemari es bekerja
kondensor akan terasa hangat bila dipegang.
Kondensor
3. Filter
Filter (saringan) berguna menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan
pendingin setelah melakukan sirkulasi. Sehingga tidak masuk kedalam kompresor dan
pipa kapiler. Selain itu, bahan pendingan yang akan disalurkan pada proses berikutnya
lebih bersih sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.
Filter
4. Evaporator
Evaporator berfungsi menyerap panas dari benda yang di masukkan kedalam kulkas.
Kemudian evaporator menguapkan bahan pendingin untuk melawan panas dan
mendinginkannya. Sesuai fungsinya evaporator adalah alat penguap bahan pendingin agar
efektif dalam menyerap panas dan menguapkan bahan pendingin, evaporator di buat dari
bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan almunium.
Evaporator
5. Thermostat.
Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur kontrol dan cool control.
Apapun sebutannya, thermostat berfungsi mengatur kerja kompresor secara otomatis
bedasarkan batasan suhu pada setiap bagian kulkas. Thermostat biasanya disebut saklar
otomatis yang bekerja berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhu evaperator sesuai dengan
pengatur suhu thermostat, secara otomatis thermostat akan memutuskan listrik ke
kompresor.
Thermostat
6. Heater.
Hampir keseluruan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost dilengkapi dengan
pemanas (heater). Pemanas berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di evapurator.
Selain itu pemanas dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es
dan rak penyimpan buah di bawah rak es.
Heater
7. Fan Motor.
Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin . Pada kulkas ada dua
jenis fan, yaitu Fan Motor Evaporator, yang berfungsi menghembuskan udara dingin
dari evaporator keseluruh bagian rak (rak es , sayur ,dan buah), dan Fan Motor
Kondensor yaitu kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki
kondensor yang berukuran kecil. Kipas angin ini berfungsi mengisap atau mendorong
udara melalui kondensor dan kompresor. Selain itu berfungsi juga untuk mendinginkan
kompresor.
Fan Motor
8. Overload Motor Protector
Overload motor protector adalah komponen pengaman yang letaknya menyatu dengan
terminal kompresor. Cara kerjanya serupa dengan sekering yang dapat menyambung dan
memutus arus listrik. Alat ini dapat melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan,
akibat arus yang dihasilkan kompresor melebihi arus acuan normal.
Overload Motor Protector
9. Bahan Pendingin (Refrigerant).
Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun
sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan pendingin memiliki
karakteristik yang berbeda.
Bahan Pendingin (Refrigerant).
B. Cara Kerja KulkasSistem kerja lemari es dimulai dari bagian kompresor sebagai jantung kulkas yang
berfungsi sebagai tenaga penggerak. Pada saat dialiri listrik, motor kompresor akan
berputar dan memberikan tekanan pada bahan pendingin.
Bahan pendingin yang berwujud gas apabila diberi tekanan akan menjadi gas yang
bertekanan dan bersuhu tinggi.
Dengan wujud seperti itu, memungkinkan refrigerant mengalir menuju kondensor. Dan
disaring oleh Dryer / Filter. Pada titik kondensasi, gas tersebut akan mengembun dan
kembali menjadi wujud cair, Refrigerant cair bertekanan tinggi akan terdorong menuju
pipa kapiler. Dengan begitu refrigerant akan naik ke evaporator akibat tekanan kapilaritas
yang dimiliki oleh pipa kapiler.
Saat berada di dalam evaporator, refrigerant cair akan menguap dan wujudnya akan
kembali menjadi gas yang memiliki tekanan dan suhu yang sangat rendah. Akibat dari
proses tersebut, udara yang berada di sekitar evaporator akan menjadi bersuhu rendah dan
akhirnya terkondensasi menjadi wujud cair. Pada kondisi yang berulang akan
memungkinkan udara tersebut akan membeku dan akan menjadi butiran-butiran es. Hal
tersebut terjadi pada benda ataupun air yang dengan sengaja diletakkan pada sekitar
evaporator.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISIBAB I................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................................1
Latar Belakang.............................................................................................................................1
Prinsip Kerja Termokopel........................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................................3
Bagian-Bagian dalam Kulkas........................................................................................................3
Bagian-bagian kulkas..................................................................................................................3
B. Cara Kerja Kulkas.....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9