Kuliah+4+PELINGKUPAN
-
Upload
hamid-rifki-baharun -
Category
Documents
-
view
11 -
download
0
Transcript of Kuliah+4+PELINGKUPAN
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
1/24
PELINGKUPAN
DALAM RANGKA PENYUSUNAN
KERANGKA ACUAN ANDAL
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
2/24
Pelingkupan
Pelingkupan merupakan proses awal
untuk menentukan lingkup permasalahan
dan mengidentifikasi dampak penting
(hipotesis) yang terkait dengan rencana
usaha dan / atau kegiatan.
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
3/24
Dampak penting hipotetik terhadap lingkungan hidupyang dipandang relevan untuk ditelaah secaramendalam dalam studi ANDAL dengan meniadakanhal-hal atau komponen lingkungan hidup yang
dipandang kurang penting untuk ditelaah; Lingkup wilayah studi ANDAL berdasarkan beberapa
pertimbangan: batas proyek, batas ekologis, batassosial, dan batas administratif
Batas waktu kajian yang merupakan rentang waktuyang akan digunakan sebagai dasar dalam melakukanprakiraan perubahan kualitas / kondisi lingkungan tanpaadanya proyek dan dengan adanya proyek
Kedalaman studi ANDAL antara lain mencakup metode
yang digunakan, jumlah sampel yang diukur, dantenaga ahli yang dibutuhkan sesuai dengansumberdaya yang tersedia (dana dan waktu).
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
4/24
Semakin baik hasil pelingkupan semakin
tegas dan jelas arah dari studi ANDAL
yang akan dilakukan.
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
5/24
Proses Pelingkupan dampak
penting 1. Identifikasi dampak potensial
Pada tahap ini kegiatan pelingkupan dimaksudkan untuk:
mengidentifikasi segenap dampak lingkungan hidup
Primer
Sekunder dan seterusnya
yang secara potensial akan timbul sebagai akibat adanyarencana usaha dan / atau kegiatan.
Pada tahapan ini hanya diinventarisasi dampak potensial yangmungkin akan timbul tanpa memperhatikan besar/kecilnyadampak, atau penting tidaknya dampak.
Dengan demikian pada tahap ini belum ada upaya untuk menilaiapakah dampak potensial tersebut merupakan dampak penting.
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
6/24
Identifikasi dampak potensial diperoleh dari :
serangkaian hasil konsultasi dan diskusi dengan :
para pakar Pemrakarsa
instansi yang bertanggungjawab
masyarakat yang berkepentingan
serta dilengkapi dengan hasil pengamatan lapangan(observasi)
Selain itu identifikasi dampak potensial juga
dapat dilakukan dengan menggunakan metode-
metode identifikasi dampak berikut ini
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
7/24
Metode identifikasi dampak yang lain
penelaahan pustaka dan / atau
analisis isi (content analysis); dan / atau interaksi kelompok (rapat, lokakarya,
brainsorming, dan lain-lain) ; dan / atau
metode ad hoc ; dan / atau
daftar uji (sederhana, kuesioner, deskriptif) ;dan / atau
matrik interaksi sederhana ; dan / atau
bagan alir (flow chart) ; dan / atau pelapisan (overlay) ; dan / atau
pengamatan lapangan (observasi)
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
8/24
2. Evaluasi Dampak Potensial
Pelingkupan pada tahap ini bertujuan untuk
menghilangkan / meniadakan dampak potensialyang dianggap tidak relevan atau tidak penting,sehingga diperoleh daftar dampak pentinghipotesis yang dipandang perlu dan relevan untkditelaah secara mendalam dalam studi ANDAL.
Daftar dampak penting potensial ini disusunberdasarkan pertimbangan atas hal-hal yangdianggap penting oleh masyarakat di sekitarrencana usaha dan / atau kegiatan, instansi yang
bertanggungjawab, dan para pakar. Pada tahap ini daftar dampak penting hipotesis
yang dihasilkan belum tertata secara sistematis.
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
9/24
Metode yang digunakan adalah interaksikelompok Rapat
Lokakarya
Brainstorming
Kegiatan evaluasi dampak potensial ini
terutama dilakukan oleh pemrakarsa usahadan atau kegiatan (yang dalam hal ini dapatdiwakili oleh konsultan penyusun AMDAL)
dengan mempertimbangkan hasil konsultasi
dan diskusi dengan Pakar Instansi yang bertanggungjawab
Masyarakat yang berkepentingan
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
10/24
3. Klasifikasi dan Prioritas Dampak Penting
Pelingkupan yang dilakukan pada tahap ini bertujuan
untuk mengelompokan / mengorganisir dampakpenting yang telah dirumuskan dari tahap sebelumnya
Maksud agar diperoleh klarifikasi dan prioritas dampakpenting hipotetik yang akan dikaji lebih lanjut dalamdokumen ANDAL.
Dalam melakukan klasifikasi dan prioritas, perlumemperhatikan hal berikut:
kebijakan atau peraturan yang menjadi dasaruntuk arahan kajian AMDAL selanjutnya, seperti
standar / baku mutu dan lain-lain konsep saintifik dari kajian yang akan dilakukan.
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
11/24
Dampak penting hipotetik dirumuskan melalui 2
tahap:
Pertama, segenap dampak penting
dikelompokan menjadi beberapa
kelompok menurut keterkaitannya satu
sama lain.
Kedua, dampak penting yang
berkelompok tersebut selanjutnya diurut
berdasarkan kepentingannya.
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
12/24
Contoh
Rencana pembuangan limbah cair dari industripetrokimia ke sungai akan menimbulkandampak penting hipotetik berupa peningkatankadar BOD, COD dan TSS, sementara dariproses produksi akan menimbulkan dampakpenting hipotetik berupa emisi SO2 dan NOx.
Dampak penting hipotetik dari masing-masingparameter tersebut selanjutnya dapatdikelompokan menjadi: penurunan kualitas airsungai dan penurunan kualitas udara ambien.
Selanjutnya terhadap 2 (dua) dampak pentingtersebut diurut berdasarkan kepentingannya,misalnya :
penurunan kualitas udara ambien
penurunan kualitas air sungai
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
13/24
Pelingkupan Wilayah Studi dan Batas Waktu
Kajian
Penetapan lingkup wilayah studi dimaksudkan
untuk membatasi luas wilayah studi ANDAL
sesuai hasil pelingkupan dampak penting
dan dengan memperhatikan keterbatasan: sumberdaya
waktu
Tenaga
serta saran pendapat dan tanggapan dari masyarakat
yang berkepentingan.
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
14/24
A. Lingkup wilayah studi ANDAL ditetapkan
berdasarkan pertimbangan batas-batas ruang
sebagai berikut:
1. Batas Proyek Batas proyek adalah ruang dimana suatu rencana usaha dan / atau
kegiatan akan melakukan kegiatan prakonstruksi, konstruksi danoperasi. Dari ruang rencana usaha dan / atau kegiatan inilah sumberdampak terhadap lingkungan hidup disekitarnya, termasuk dalam halini alternatif lokasi rencana usaha dan / atau kegiatan. Posisi batas
proyek ini agar dinyatakan juga dalam koordinat.2. Batas Ekologis Batas ekologis adalah ruang persebaran dampak dari suatu rencana
usaha dan / atau kegiatan menurut media transportasi limbah (air,udara), dimana proses alami yang berlangsung di dalam ruangtersebut diperkirakan akan mengalami perubahan mendasar.Termasuk dalam ruang ini adalah ruang di sekitar rencana usaha dan
/ atau kegiatan yang secara ekologis memberi dampak terhadapaktivitas usaha dan atau kegiatan.
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
15/24
3. Batas Sosial Batas sosial adalah ruang di sekitar rencana usaha dan / atau
kegiatan yang merupakan tempat berlangsungnya berbagai
interaksi sosial yang mengandung norma dan nilai tertentu yangsudah mapan (termasuk sistem dan struktur sosial), sesuai denganproses dinamika sosial suatu kelompok masyarakat, yangdiperkirakan akan mengalami perubahan mendasar akibat suaturencana usaha dan / atau kegiatan.
Batas sosial ini sangat penting bagi fihak-fihak yang terlibat dalamstudi ANDAL, mengingat adanya kelompok-kelompok masyarakat
yang kehidupan sosial ekonomi dan budayanya akan mengalamiperubahan mendasar akibat aktivitas usaha dan atau kegiatan.
Mengingat dampak lingkungan hidup yang ditimbulkan oleh suaturencana usaha dan / atau kegiatan menyebar tidak merata, makabatas sosial ditetapkan dengan membatasi batas-batas terluardengan memperhatikan hasil identifikasi komunitas masyarakat
yang terdapat dalam batas proyek, ekologis namun berpotensiterkena dampak yang mendasar dari rencana usaha dan / ataukegiatan melalui penyerapan tenaga kerja, pembangunan fasilitasumum dan fasilitas sosial.
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
16/24
4. Batas administratif
Batas administratif adalah ruang dimana masyarakat
dapat secara leluasa melakukan kegiatan sosial ekonomidan sosial budaya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di dalam ruang tersebut.
Batas ruang tersebut dapat berupa batas administrasipemerintahan atau batas konsesi pengelolaan
sumberdaya oleh suatu usaha dan atau kegiatan(misalnya, batas HPH, batas kuasa pertambangan).
Dengan memperhatikan batas-batas tersebut di atas danmempertimbangkan kendala-kendala teknis yang dihadapi dana
waktu
tenaga
maka akan diperoleh ruang lingkup wilayah studi yangdituangkan dalam peta dengan skala yang memadai.
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
17/24
5. Batasan Ruang Lingkup Wilayah Studi
ANDAL
Batasan ruang lingkup wilayah studi ANDAL adalah ruang yang
merupakan kesatuan dari keempat wilayah di atas, namun
penentuannya disesuaikan dengan kemampuan pelaksana yang
biasanya memiliki keterbatasan sumber data, seperti waktu, dana,
tenaga, teknik dan metode telaahan.
Dengan demikian, ruang lingkup wilayah studi
memang bertitik tolak pada ruang bagi rencana
usaha dan / atau kegiatan, kemudian diperluaske ruang ekosistem, ruang sosial dan ruang
administratif yang lebih luas
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
18/24
B. Lingkup Batasan Waktu Kajian ANDAL
Ditetapkan berdasarkan pertimbangan batasan waktupelaksanaan rencana usaha dan atau kegiatan.
Batasan waktu kajian adalah batas waktu kajian yangakan digunakan dalam melakukan prakiraan danevaluasi dampak dalam kajian ANDAL.
Batas waktu tersebut minimal dilakukan selama umurrencana usaha dan / atau kegiatan berlangsung.
Penentuan batas waktu kajian ini selanjutnya digunakansebagai dasar untuk melakukan penentuan perubahanrona lingkungan tanpa adanya rencana usaha dan / ataukegiatan atau dengan adanya rencana usaha dan / ataukegiatan.
Sebagai catatan, batas waktu yang digunakan dalamkajian AMDAL bukan merupakan batas waktu untukmenyatakan kadaluarsa atau tidaknya suatu kajian
AMDAL.
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
19/24
HASIL PELINGKUPAN
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
20/24
HASIL PROSES PELINGKUPAN
Hasil proses pelingkupan mencakup:
1. dampak penting hipotetik
2. lingkup wilayah studi3. batas waktu kajian
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
21/24
lingkup wilayah studi Setelah mempertimbangkan kendala teknisyang
dihadapi, wilayah studi ini merupakan resultantedari: Batas wilayah proyek
Batas Ekologis
Batas Sosial
Batas Administratif Batasan ruang lingkup wilayah study
penentuannya disesuaikan dengan kemampuanpelaksana yang biasanya memiliki keterbatasansumber data, seperti waktu, dana, tenaga, teknis,dan metode telaahan.
Setiap penentuan masing-masing batas wilayah(proyek ekologis, sosial dan administratif) harusdilengkapi dengan justifikasi yang kuat.
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
22/24
Bab ini harus dilengkapi dengan :
peta batas wilayah studi yang dapat menggambarkan
batas wilayah proyek, ekologis, sosial dan administratif.
harus teridentifikasi secara jelas batas waktu kajian
yang akan digunakan dalam melakukan prakiraan dan
evaluasi dampak dalam kajian ANDAL.
Batas waktu tersebut minimal dilakukan selamaumur rencana usaha dan/atau kegiatan
berlangsung.
Penentuan batas waktu kajian ini selanjutnya
digunakan sebagai dasar untuk melakukanpenentuan perubahan rona lingkungan tanpa
adanya rencana usaha dan /atau kegiatan atau
dengan adanya rencana usaha dan/atau kegiatan.
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
23/24
Batas waktu yang digunakan dalam kajian
AMDAL bukan merupakan batas waktu
untuk menyatakan kadaluarsa atau
tidaknya suatu kajian AMDAL.
-
5/23/2018 Kuliah+4+PELINGKUPAN
24/24
Anda sudah bisa :
Melakukan pelingkupan
Menyusun kerangka acuan