PANDUAN PLI D3 & S1 Jurusan Teknik Pertambangan Edisi Revisi 2014
Kuliah Teknik Pertambangan 5 kapasitor1
-
Upload
mario-yuven -
Category
Education
-
view
341 -
download
1
Transcript of Kuliah Teknik Pertambangan 5 kapasitor1
KAPASITOR
Secara umum Kapasitor terdiri atas dua keping konduktor yang saling sejajar dan terpisah oleh suatu bahan dielektrik ( dari bahan isolator) atau ruang hampa.
Bahan dielektrik
Antara dua keping dihubungkan dengan beda potensial V dan menimbulkan muatan listrik sama besar pada masing-masing keping tetapi berlawanan tanda.
Luas =A
Kapasitor Sifat Kapasitor1. Dapat menyimpan energi
listrik, tanpa disertai reaksi kimia
2. Tidak dapat dilalui arus listrik DC dan mudah dilalui arus bolak-balik
3. Bila kedua keping dihubungkan dengan beda potensial, masing-masing bermuatan listrik sama besar tapi berlawanan tanda.
Hal.: 2
Simbol Kapasitor
+V
+Q -Q
Kapasitor Kapasitas kapasitor (C)
menunjukkan besar muatan listrik pada masing-masing keping bila kedua keping mengalami beda potensial 1 volt
Hal.: 3
+V
+Q -Q
V
VQC Q = nilai muatan listrik pada masing-
masing kepingV = beda potensial listrik antar keping ( volt)C = kapasitas kapasitor (Farad = F )
Kapasitas kapasitor
Hal.: 4
Ruang hampa atau udara
Luas =A
VQC
dA εC o
C = kapasitas kapasitor (Farad= F)
d = Jarak antar keping (meter)
A = luas salah satu permukaan yang saling berhadapan (meter 2 )
o = permitivitas udara atau ruang hampa ( 8.854 187 82 · 10-12 C/vm )
dAεQQ
E.dQC
o
Kapasitas kapasitor
Hal.: 5
Bahan dielektrik
Luas =A
dA εC
= permitivitas bahan dielektrik ( C/vm )
K.εε o
Kapasitas kapasitor yang terdiri atas bahan dielektrik
K = tetapan dielektrik (untuk udara atau ruang hampa K = 1 )
Rangkaian Kapasitor
Rangkaian seri
Hal.: 6
+V
+Q1 -Q1 +Q2 -Q2
1. Kapasitas gabungan kapasitor (Cg ), kapasitas kapasitor pertama (C1), kapasitor kedua (C2) memenuhi :
2. Muatan listrik yang tersimpan pada rangkaian = muatan listrik pada masing-masing kapasitor. Q = Q1 = Q2 dan Q1 = Q2
3. Tegangan listrik antar ujung rangkaian(V), tegangan pada kapasitor pertama(V1 ) dan kapasitor kedua(V2 ) memenuhi:V = V1 + V2
21g C1
C1
C1
Rangkaian Kapasitor
Rangkaian seri
Hal.: 7
+V = 6 volt
+Q -Q +Q -Q
C1 = 2 F C2 = 3 F
Contoh1. Kapasitas gabungan kapasitor :
Cg = 6/5 = 1,2 F2. Muatan listrik Q1 & Q2 (Q= Cg.V) pada rangkaian = 1,2 F x 6V = 7,2 C Pada kapasitor satu = 7,2 C Pada kasitor kedua = 7,2 C3. Tegangan listrik (Vi =Qi/Ci) pada kapasitor satu = 3,6 V Pada kapasitor dua = 2,4 V
623
31
21
C1
g
Rangkaian Kapasitor Rangkaian paralel
Hal.: 8
+V
+Q1 -Q1
+Q2 -Q2
1. Tegangan pada kapasitor pertama (V1), kapasitor kedua (V2) dan tegangan sumber (V) masing-masing sama besar. V1 = V2 = V
2. Muatan listrik yang tersimpan pada rangkaian memenuhi Q = Q1 + Q2
3. Kapasitas gabungan kapasitor mmenuhi : Cg = C1 + C2
Rangkaian Kapasitor Rangkaian paralel
Hal.: 9
+
+Q1 -Q1
+Q2 -Q2
1. Tegangan pada kapasitor pertama (V1) dan kapasitor kedua (V2) adalah V1 = V2 = 6 volt
2. Kapasitas gabungan kapasitor adalah Cg = C1 + C2 = 2F + 3F = 5F
3. Muatan listrik yang tersimpan pada rangkaian memenuhi Q = Cg xV = 5F x 6V = 30CQ1 = C1 x V = 2Fx6V = 12C
Q2 = C2 x V = 3Fx6V = 18C
Contoh
C1 = 2 F
C2 = 3 F
V = 6 volt
Energi Listrik yang Tersimpan pada Kapasitor Grafik hubungan tegangan (V) dengan muatan listrik
yang tersimpan pada kapasitor (Q)
Hal.: 10
V(volt)
Q(Coulomb)
Q
V
Nilai energi listrik yang tersimpan pada kapasitor yang bermuatan listrik Q = luas daerah Dibawah garis grafik Q-V (yang diarsir ).
QV21W
Energi Listrik yang Tersimpan pada Kapasitor
Hal.: 11
(CV)V21W
+V
Sebuah kapasitor yang memiliki kapasitas C dihubungkan dengan tegangan V.
CKarena Q = C.V, maka
2CV21W
W = Energi listrik yang tersimpan pada kapasitor ( Joule )
Keterangan : Q = muatan listrik kapasitor ( Coulomb)
C = Kapasitas kapasitor ( farad) V = tegangan listrik antar keping kapasitor ( Volt)