Kuliah Tamu 1

8
KULIAH TAMU 1 PENGENALAN PETA dan SISTEM KOORDINAT Judul : Peran serta kegiatn pengukuran dan pemetaan dalam pelaksanaan proyek jalan Gambaran mengenai keterkaitan ilmu geodesi dengan ilmu teknik sipil : 1. Rencana Proyek pada tahap ini dilakukan study untuk mengetahui seberapa layak jika pekerjaan proyek dilakukan. Study kelayakan ini melliputi berbagai aspek. Yaitu, aspek ekonomi, aspek sosial, aspek teknis serta untuk mengetahui seberapa besar dampak yang akan terjadi terhadap kehidupan masyarakat sekitar. 2. Rencana pokok tahap selanjutnya perencanaan pokok yaitu mengkaji kondisi lapangan dengan menggunakan berbagai data hasil survey lapangan. Data yang digunakan sebagai sumber kajian awal antara lain, Peta Topografi, untuk mengetahui bagaimana kondisi geografi, kontur. Peta geologi Peta tata guna lahan. 3. Rencana Kasaran tahap mengcross check kondisi lapangan berdasarkan 3 peta tadi untuk memperkirakan peracanaan secara kasar mengenai proyek yang akan dilaksanakan.

description

materi kuliah

Transcript of Kuliah Tamu 1

KULIAH TAMU 1PENGENALAN PETA dan SISTEM KOORDINATJudul: Peran serta kegiatn pengukuran dan pemetaan dalam pelaksanaan proyek jalan

Gambaran mengenai keterkaitan ilmu geodesi dengan ilmu teknik sipil :1. Rencana Proyek pada tahap ini dilakukan study untuk mengetahui seberapa layak jika pekerjaan proyek dilakukan. Study kelayakan ini melliputi berbagai aspek. Yaitu, aspek ekonomi, aspek sosial, aspek teknis serta untuk mengetahui seberapa besar dampak yang akan terjadi terhadap kehidupan masyarakat sekitar.2. Rencana pokok tahap selanjutnya perencanaan pokok yaitu mengkaji kondisi lapangan dengan menggunakan berbagai data hasil survey lapangan. Data yang digunakan sebagai sumber kajian awal antara lain, Peta Topografi, untuk mengetahui bagaimana kondisi geografi, kontur. Peta geologi Peta tata guna lahan.3. Rencana Kasaran tahap mengcross check kondisi lapangan berdasarkan 3 peta tadi untuk memperkirakan peracanaan secara kasar mengenai proyek yang akan dilaksanakan.4. Rencana Pendahuluan menentukan batas-batas dari lokasi proyek dan membuat rencana potongan melintang dan memanjang.5. Rencana Pelaksanaan tahapan yang dilakukan adalah menentukan batas akhir dari kegiatan proyek, menyusun R.A.B proyek, dan untuk dilapangan melakukan penyelidikan tanah.6. Pelaksanaan Pengukuran ditahap ini melakukan pengukuran ulang untuk memngetahui kondisi topografi lapangan agar mendapat data lapangan yang akurat. Selain itu, tahap ini dilakukan pematokan atau penelusuran kembali jalur-jalur rencana proyek yang disesuaikan dengan peta rencana.7. Pelaksanaan Pekerjaan tahap pekerjaan proyek.Pengenalan Peta1. Definisi peta, peta adalah proyek bentuk permukaan bumi pada bidang datar yang disajikan dengan menggunakan skala tertentu dan berupa kumpulan titik-titik koordinat.2. Manfaat peta dalam pekerjaan engineering : Sebagai reverensi dalam perencanaan Alat monitoring saat proses pekerjaan proyek sedang berlangsung3. Jenis peta berdasarkan ukuran skala: Peta skala besar, merupakan peta dengan menggunakan skala lebih besar dari 1:10.000. peta dengan skala besar biasanya dikeluarkan oleh pihak-pihak yang terkait pada proyek dan digunakan untuk perencanaan kasar tahap awal. Peta skala menengah, merupakan peta dengan menggunakan skala 1:10.000 sampai 1:100.000, peta jenis ini biasa dikeluarkan oleh bakosurtanal. Peta skala kecil, peta dengan skala lebih kecil dari 1:100.000, di keluarkan oleh bakosurtanal atau badan informasi geospacial.Pengenalan GPS (Global Positioning System)GPS merupakan alat navigasi berbasis satelit. Alat ini digunakan sebagai alat untuk menentukan posisi dengan satuan koordinat, kecepatan, percepatan ataupun waktu yang teliti. Jenis GPS yang direcommendasikan untuk digunkan dalam kegiatan pengukuran adalah GPS geodetic. GPS jenis memiliki ketelitian (accuracy) yang sangant baik bisa mencapai mm.Macam-macam sistem koordinat yang digunakan dalam ilmu geodesi : Sistem koordinat kartesius Sistem koordinat Geodetik Sistem Lintang dan Bujur Sistem koordiant proyeksi UTM

Garis KonturKontur merupakan garis-garis khayal yang terdapat pada peta yang dapat me-representasikan bentuk/relief permukaan bumi dengan interval tertentu dan mengacu terhadap suatu bidang referensi. Bidang referensi disini adalah ketinggian 0 m di permukaan bumi. Contoh: DATUM ( diatas permukaan laut).Teknik-teknik pengukuran pemetaan yang dilakukan:Metode Terestrial : adalah metode pengukuran yang dilakukan langsung dipermukaan tanah dengan menggunakan alat theodolite, waterpas, pita ukur,dll. Data yang dihasilkan adalah data koordinak berdasarkan sudut dan jarak yang didapat dari alat tersebut.Metode Fotogrametri : melakukan pengukuran dengan foto permukaan bumi melalui udara.Metode Remote sensing : pengukuran foto citra satelit.Metode GPS : GPS reciever tipe navigasi (hand held), GPS jenis ini sangat tidak di anjurkan dalam pekerjaan pengukuran. Karena ketelitan yang sangat buruk GPS receiver tipe pemetaan, GPS jenis ini perlu dilakukan tindakan lebih lanjut atau mengolah data terlebih dahulu agar hasil yang didapat menjadi lebih akurat. GPS receiver tipe geodetic, ini merupakan tipe GPS paling akurat. Biasanya digunakan untuk menentukan titik penting lapangan (BM dan CP).

KULIAH TAMU IIREVIEW REKAYASA JALAN Judul: Perancangan Geometrik JalanDefinisi perancangan geometric jalan, merupakan pekerjaan merancang bentuk fisik dari suatu jalan baru agar memenuhi fungsi jalan yaitu memberikan pelayanan yang optimum terhadap arus lalu lintas setelah jalan tersebut dibuka dan digunakan.Kriteria dan control dalam perencanan jalan baru :1. Aspek topografi, mengetahui kondisi geografis lokasi/rute pekerjaan yang dikerjakan.2. Aspek geologi, mengetahui kondisi tanah dasar dari lokasi/rute proyek yang dikerjakan.3. Aspek iklim, digunakan untuk menentukan seberapa pengaruh hambatan cuaca/iklim terhadap kegiatan proyek. Selain itu, untuk mengetahui seberapa pengaruh iklim terhadap ketahanan jalan setelah dibuka.4. Tata guna lahan, menentuka rute yang direncanakan apakah melalui pemukiman penduduk, cagar alam, dll.Dari ke-empat aspek tersebut intinya digunakan untuk mempertimbangkan rute proyek jalan yang akan dibuat agar saat tahap pengerjaan menjadi lebih ekonomis dan efisien. Biasanya dalam merancang rute diperlukan minimal 3 alternatif rute lainnya agar dapat mempertimbangkan bebagai aspek ekonomi, sosia, teknis.Parameter utama perencanaan : Fungsi Jalan Kelas Jalan Karakteristik Arus Lalu Lintas Lokasi JalanHal penting yang sangat harus diperhatikan dalam merencanakan dan atau mendesain jalan adalah aspek keselamatan. Baik keselamatan dalam pekerjaan pembuatan maupun keselamatan pengguna jalan setelah jalan tersebut dibuka dan digunakan.KULIAH TAMU IIIPENGUKURAN dan PEMETAAN

Judul: Kegiatan Pengukuran dan Pemetaan dalam Pelaksanaan Pekerjaan JalanPekerjaan pengukaran dalam kegiatan proyek biasanya dilakukan minimal 2 kali yaitu pada saat perencanaan tahap awal yang dilakukan oleh konsultan sebagai reverensi dalam mendesain, lalu pada tahap pelaksanaan proyek yaitu dilakukan untuk menelusuri kembali titik-titik pada peta dan melakukan pematokan biasanya dilakukan oleh pihak kontraktor. Selain itu, pengukuran juga dilakukan untuk tahap control di saat proyek sedang berlangsung.Pemetaan SituasiMerupakan pengukuran detail lokasi pekerjaan untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi geografis dari kawasan proyek. Informasi tersebut akan dijadikan acuan dalam merancang trase jalan/jalur proyek. Ini dilakukan pada tahap pengukuran pertama.Staking outPematokan titik-titik rencana yang terdapa pada peta atau dengan kata lain mengembalikan titik-titik rencana yang terdapat pada peta ke lapangan dengan menggunakan alat ukur terrestrial agar lebih akurat.Section/potonganMerupakan penampang bentuk permukaan bumi yang dinyatakan dengan perbedaan elevasi disetiap interval jarak tertentu. Penentuan section ini didapat dari hasil pengukuran penyipat datar (leveling). Section di bagi menjadi 2 jenis, cross section dan long section.

Manfaat section :1. Mengetahui selisih tinggi antara permukaan tanah asli dengan permukaan rencana yang diharapkan.2. Mengetahui volume galian dan timbunan.3. Review desain permukaan dalam menentukan keseimbangan antara pekerjaan galian dan timbunan.