EKONOMI MIKRO ISLAM

PROGRAM PASCA SARJANAUNIVERSITAS IBN KHALDUN

BOGOR, 2011Download from: slideshare.net/aziesIT

DR. H. IRWAN CH, SE,MM

الرحمن 01 # الله بسمالرحيم

2

Economy or yconomye as management of the househod (Barnhart, 1988) Low and Toh, 1977 dalam Haron (2009) telah menghimpun beberapa definisi

ekonomi dari para pakar a.l: Adam Smith: Economics or politicial economics is study of the natural world

and the causes of the wealth of nations. Naasau William Sr: Political economics is the science related to the natural

world and the production and distribution of wealth. Alfred Marshall: Political economics or economics is the study of the

everydya lives of people, where a part of it is about wealth, while the other part, which is most importan, is about man himself.

Lionel Robbins; Economics is the science that studies the behaviour of man as a correlation between objective and limited capacity of multiple uses.

Milton Friedman: Economics is the science that studies the methods used by particulat societies to solve their economic problems.

Richard Lipsey, Peter Steiner: Economics is the study ot fhe use of limited resources to meet unlimited demands.

Paul Samuelson and William S Nordhaus: Economics is the study of the use of limited resources to produce valuable commodities and distribute them to different people

DEFINISI EKONOMI DAN ILMU EKONOMI

3

Ekonomi Usaha untuk mendapatkan dan mengatur harta baik material maupun non material untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik secara individu maupun kolektif, yang menyangkut perolehan, pendistribusian ataupun penggunaan untuk memenuhi kebutuhan hidup (Taqiyuddin, 1999).

Dalam sistem ekonomi kapitalis, ekonomi dimaksudkan sebagai sesuatu yang membahas tentang kebutuhan manusia dan sarana-sarana pemenuhannya. Mereka menjadikan produksi barang dan jasa sebagai sarana pemuas kebutuhan dengan distribusi barang dan jasa kepada kebutuhan-kebutuhan tersebut sebagai suatu kajian.

DEFINISI ILMU EKONOMI (Rosyidi, 2003) antara lain; Studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat. Studi tentang kekayaan Studi tentang bagaimana manusia bertingkah laku untuk mengorganisir

kegaitan-kegiatan konsumsi dan produksi Studi tentang manusia oleh kegiatan hidup mereka sehari-hari untuk

mendapat atau menikmati kehidupan Studi mengenai bagaimana orang-orang menjatuhkan pilihan yang tepat

untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif yang langka dan terbatas jumlahnya untuk menghasilkan berbagai barang serta mendistribusikannya kepada masyarakat/konsumen

DEFINISI EKONOMI DAN ILMU EKONOMI

4

ILMU EKONOMIadalah ilmu yang mengkaji

tentang aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan

hidup secara individu ataupun kolektif yang menyangkut

perolehan, produksi, transaksi-transaksi, pendistribusian atau

penggunaan harta.

DEFINISI ILMU EKONOMI

5

Ekonomi Islam adalah jawaban dari pemikir muslim terhadap tantangan-tantangan ekonomi pada jamannya. Dalam upaya ini mereka dibantu oleh al-Qur’an dan Sunnah Nabi, akal pikiran dan pengalaman (Siddiqi dalam Chapra, 1999)

Ekonomi Islam sebagai upaya untuk mengoptimalkan nilai Islam dalam kehidupan ekonomi masyarakat dan merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami dengan nilai-nilai Islam (Manan, 1997)

Ekonomi Islam dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku muslim (orang yang beriman) dalam suatu masyarakat Islam yang mengikuti al-Qur’an, Hadist Nabi, Ijma’ dan Qiyas (Metwally).

Ekonomi Islam adalah ekonomi yang berdasarkan ketuhanan. Sistem ini bertitik tolak dari Allah, bertujuan akhir kepada Allah dan menggunakan sarana yang tidak lepas dari syari’at Allah (Qardawi, 1997).

Ekonomi Islam sebagai suatu usaha sistematis untuk memahami masalah ekonomi dan perilaku manusia dalam hubungannya kepada persoalan tersebut menurut prespektif Islam (Kurshid Ahmad dalam Chapra, 1999).

Ekonomi Islam dalah suatu cabang pengetahuan yang membantu merealisasikan kesejahteraan manusia melalui suatu alokasi dan distribusi sumber-sumber daya langka yang seirama dengan maqashid, tanpa mengekang kebebasan individu, menciptakan ketidak seimbangan makro ekonomi dan ekologi yang berkepanjangan atau melemahkan solidaritas keluarga dan sosial serta jaringan masyarakat (Chapra, 1999).

DEFINISI ILMU EKONOMI ISLAM

6

ILMU EKONOMI ISLAMadalah disiplin ilmu yang

membahas aktivitas ekonomi dalam suatu masyarakat Islam

dengan corak yang khas karena berdasarkan pada sumber-

sumber ajaran Islam (Al Qur’an, Hadist Nabi, Ijma’ dan Qiyas)

serta maqashid al-syari’ah pada umumnya.

DEFINISI ILMU EKONOMI ISLAM

7

Asumsi Dasar atau Norma Pokok dalam proses maupun interaksi kegiatan ekonomi adalah Syari’at Islam yang diberlakukan secara menyeluruh (kaffah atau totalitas), baik terhadap individu, keluarga, masyarakat, pengusaha atau pemerintah dalam memenuhi kebutuhan hidup baik untuk keperluan jasmani maupun rohani.

Untuk itu aktivitas dalam ekonomi Islam didasarkan pada ketentuan dan sumber ajaran Islam antara lain; al Qur’an, Sunnah, Ijma’, Qiyas, ‘Urf, Al Qur’an merupakan sumber utama sebagai pedoman dalam Ekonomi Islam, oleh

sebab itu setiap konsep, ajaran, nilai atau prinsip dalam ekonom Islam tidak boleh bertentangan dengan ketentuan al Qur’an.

Sunnah merupakan sumber hukum kedua dan sebagai penjelas atas ayat-ayat al Qur’an, baik melalui sabda-sabda, perbuatan, sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW.

Ijma’ merupakan kesepakatan semua mujtahid umat Nabi Muhammad SAW dan kerberadaan Ijma’ merupakan solusi atas pemecahan persoalan yang dihadapi umat muslim termasuk dalam bidang ekonomi.

Qiyas, pada satu sisi menjadi sumber Hukum Islam dan pada sisi yang lain sebagai metode penetapan Hukum Islam. Dan dapat didifinisikan dengan pemindahan hukum yang terdapat pada ashl kepada furu’ atas dasar I’illat yg tidak diketahui dengan logika bahasa.

‘Urf adalah sesuatu yang diketahui dan dilakukan orang atau sesuatu yang biasa dilakukan masyarakat muslim yang telah terinternalisasi dalam bentuk adat istiadat baik berupa perkataan, sikap, perbuatan atau lainnya.

HAKIKAT DAN DASAR EKONOMI ISLAM

8

HAKIKAT EKONOMI ISLAMmementingkan nilai

kemakmuran, ketakwaan, peningkatan taraf

kehidupan yang selaras antara material dan

spiritual, pelaksanaan tanggung jawab sosial dan

pelestarian lingkungan.

HAKIKAT EKONOMI ISLAM

9

Apakah Ilmu Ekonomi Islam tersebut mementingkan suatu tujuan ataukah harus bersikap netral di antara berbagai tujuan ?

Nilai tidak dapat disatukan dengan ilmu pengetahuan, masalah kepercayaann tidak diselesaikan dengan ilmiah karena ilmu pengetahuan tidak dapat menunjukkan apa yang harus dikerjakan, ia hanya dapat menerangkan syarat-syarat dan konsekuensi tindakan (Weber dalam Sudarsono, 2004).

Aturan-aturan yang menyangkut ekonomi Islam mempunyai nilai-nilai yang harus dicapai seperti;

kejujuran, keadilan, solidaritas, keterbukaan, kemanusiaan dan lain-lain. Penerapan nilai-nilai ini

dalam setiap aktivitas bisnis akan mengantarkan para pelakukanya ke dalam suasana aman, tenteram tanpa

kekhawatiran tertipu, termanipulasi atau bahkan terambil hak dan miliknya secara bathil

EKONOMI ISLAM SEBAGAI ILMU DAN NILAI

10

al Tauhid (al-uluhiyah dan al-rububiyah)

al ‘Adl (Keadilan)al Nubuwwah (Kenabian)al Khilafah (Pemerintahan)al Tazkiyah (Kebersihan/Kesucian)al Ma’ad (Kembali, Hasil, Hari

Kemudian)

Sumber: Prinsip-prinsi Ekonomi Islam, Idri dan Tutik, 2008

NiILAI-NILAI UNIVERSAL EKONOMI ISLAM

11

al Tauhid merupakan inti pokok ajaran Islam yang berupa pengakuan bahwa tiada Tuhan selain Allah, satu-satunya Dzat yg berhak disembah. Tauhid al Uluhiyah berarti mengesakan Allah, tidak

menyekutukan sesuatu apapun denganNya. Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, Ia tak punya sekutu atau rekanan, jadi Allah adalah Tuhan yang Mutlak, Dia meliputi dan mengatasi segala sesuatu, Dia Tuhan dan selain Nya menyembah kepada Nya.

Tauhid al Rububiyah berkenaan dengan Allah sebagai Tuhan, pencipta dan pengatur alam semesta. Keberadaan Tuhan dalam pengertian tauhid al Rububiyah dapat diketahui terutama melalui ciptaan-Nya (ayat-ayat kawniyah) sebagaimana dijelaskan dalam ayat: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda-2 bagi orang-orang yang berakal (QS Ali Imran, 190)

NiILAI-NILAI UNIVERSAL EKONOMI ISLAM

12

al Nubuwwah merupakan sifat yang diberikan Allah kepada manusia pilihan-Nya, karena mereka memiliki keistimewaan dan kemampuan khusus yang tidak dimiliki manusia lain, berupa wahyu dan mukjizat yang membuktikan kebenaran ajaran yang mereka bawa. Kenabian merupakan salah satu nilai universal ekonomi Islam karena fungsi Nabi Muhammad SAW yang sentral dalam kesumberan ajaran Islam. Dalam diri Nabi bersemayam sifat-2 luhur yang layak menjadi panutan setiap pribadi muslim, termasuk dalam aktivitas ekonomi

al ‘Adl bermakna tidak berbuat zalim kepada sesama manusia, bukan berarti sama rata sama rasa, jadi adil adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya. Adil menurut Kapitalisme adalah Anda dapat apa yang

anda upayakan (you get what you deserved), Adil menurut Sosialisme adalah Sama rata sama rasa (no one

has privelege to get more than others), Adil menurut Islam adalah Tidak menzalimi dan tidak

dizalimi (la tazlimun wala tuzlamun),

NiILAI-NILAI UNIVERSAL EKONOMI ISLAM

13

al Khilafah sebagai perwujudan bahwa tidak diragukan manusia diciptakan oleh Allah SWT untuk menjadi pemimpin dari makhluk-makhluk lain, oleh sebab itu manusia wajib menjaga keharmonisan hubungan sesama makhluk, untuk mewujudkan misi tersebut manusia membutuhkan sebuah media yang berupa pemerintahan (khilafah). Pemerintah memainkan peran yang sangat penting dalam ekonomi yaitu memastikan bahwa kegiatan ekonomi berjalan secara benar tanpa kezaliman. Pemerintah memiliki hak ikut campur dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan individu-individu, baik untuk mengawasi kegiatan ini maupun untuk mengatur atau melaksanakan beberapa macam kegiatan ekonomi yang tidak mampu dilaksanakan oleh individu-individu.

al Tazkiyah yaitu menjaga kebersihan atau kesucian dalam pelaksanaan transaksi ekonomi. Kesucian merupakan hal pokok terutama menyangkut benda yang menjadi objek transaksi.

al Ma’ad melalui al-ma’ad ini manusia diperingatkan bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara, ada kehidupan sesudah kehidupan dunia ini. Karena itu, manusia hendaknya tidak menjadikan dunia sebagai tujuan pokok dan segala-galanya karena disamping kehidupan dunia ada kehidupan lagi yang lebih kekal.

NiILAI-NILAI UNIVERSAL EKONOMI ISLAM

14

Pengakuan akan multitype ownership yaitu Islam mengakui kepemilikan pribadi, kepemilikan besama (syirkah) dan kepemilikan negara. Hal ini berbeda dengan konsep kapitalis yang hanya mengakui kepemilikan individu atau konsep sosialis hanya mengakui kepemilikan bersama oleh komunal atau negara.

Konsep fredom to act yaitu kebebasan berekonomi selama tidak melanggar rambu-rambu syari’ah.

Konsep social justice yaitu keadilan sosial yang berbeda dengan konsep charity atau donasi dalam ekonomi konvensional. (reziki halal yang didapatkan dengan jerih payah itu diyakini ada hak orang lain, jadi bukan karena berbaik hati memberikan donasi, namun harta tsb. bukan hak kita saja tapi ada hak orang lain).

KESIMPULAN ATAS NiILAI-NILAI EKONOMI ISLAM

DR. H. IRWAN, SE, MM

SyukronMerci bienMatur NuwunHatur NuhunObrigadoThanksKheili MamnunTerima Kasih