KULIAH KERJA PROFESI DIVISI EDITOR DAN TIM PRODUKSI DI ... fileKKP yang dilaksanakan di Nabawi TV...

41
1 KULIAH KERJA PROFESI DIVISI EDITOR DAN TIM PRODUKSI DI STASIUN TELEVISI NABAWI TV LAPORAN Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Kerja Profesi (KKP) Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam Oleh: Adzika Pradana Saifuddin NIM. 15148109 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2019

Transcript of KULIAH KERJA PROFESI DIVISI EDITOR DAN TIM PRODUKSI DI ... fileKKP yang dilaksanakan di Nabawi TV...

1

KULIAH KERJA PROFESI

DIVISI EDITOR DAN TIM PRODUKSI

DI STASIUN TELEVISI NABAWI TV

LAPORAN

Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Mata Kuliah Kerja Profesi (KKP)

Program Studi Televisi dan Film

Jurusan Seni Media Rekam

Oleh:

Adzika Pradana Saifuddin

NIM. 15148109

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

2019

2

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis hanya kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan berkat dan rahmatNya, sehingga kegiatan Kuliah Kerja Profesi

(KKP) di Nabawi TV Selama kurang lebih 37 hari, terhitung dari pada tanggal 5

Desember 2018 hingga 19 Desember 2019 telah terlaksana. Hasil dari proses

Kuliah Kerja Profesi adalah laporan yang memberikan gambaran mengenai proses

kerja dan kegiatan yang dilakukan selama KKP berlangsung. Laporan disusun

untuk memenuhi persyaratan mata kuliah Kerja Profesi (KKP) Program Studi

Televisi dan Film, Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut

Seni Indonesia Surakarta.

KKP yang dilaksanakan di Nabawi TV ini dapat berjalan lancar karena

adanya dukungan dari berbagai pihak, maka dari itu penulis ingin menyampaikan

terima kasih kepada:

1. Citra Dewi Utami, S.Sn., M.A yang telah bersedia membimbing serta

memberi arahan selama pembuatan proposal KKP hingga selesainya

laporan KKP.

2. Habib Muchsin Assegaf, selaku Pemimpin Nabawi TV yang telah

memberikan ilmu dan wawasan selama di Nabawi TV

3. Yudha Suprayoghi, selaku Producer and Progamming di Nabawi TV,

yang telah membimbing dan memberikan dukungan kepada penulis

selama proses KKP berlangsung.

4. Orang tua dan keluarga yang selalu mendukung proses berjalannya KKP.

5. Abyan Naufal, selaku teman dan guru ajar disegala kondisi.

6. Ahmad Nuf Chafid Fitriyan., selaku rekan seperjuangan, yang telah

menemani penulis dalam suka maupun duka selama proses KKP

berlangsung.

7. Kru Nabawi TV, yang telah memberikan ilmu dan pengalaman dalam

bekerja selama proses KKP berlangsung.

8. Berbagai pihak yang memberikan dukungan selama kegaiatan KKP

berlangsung.

Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat dan dipergunakan

sebagaimana mestinya bagi semua pihak. Penulis tidak memungkiri bahwa

4

laporan ini masih belum sempurna, oleh sebab itu penulis berharap kritik dan

saran dari pembaca untuk menyempurnakan laporan.

Surakarta, 12 April 2019

Penulis

Adzika Pradana S.

5

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ................................................................... i

Kata Pengantar ................................................................... ii

Daftar Isi ................................................................... iii

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang ................................................................... 1

B. Tujuan Kerja Profesi ................................................................... 2

C. Manfaat Kerja Profesi

1. Bagi Mahasiswa

2. Bagi ISI Surakarta

3. Bagi Nabawi TV

...................................................................

...................................................................

...................................................................

...................................................................

2

2

3

3

D. Rencana Kerja Profesi

1. Rasionalisasi Tempat KKP

2. Rencana Kegiatan

...................................................................

...................................................................

...................................................................

3

3

4

BAB II Materi dan Metode Kerja Profesi

A. Materi Umum ......................................................................... 5

B. Materi Khusus

C. Metode Kuliah Kerja Profesi

1. Data Primer

2. Data Sekunder

...................................................................

...................................................................

...................................................................

...................................................................

5

8

9

10

BAB III Pelaksanaan Kerja Profesi

A. Tinjauan Umum Perusahaan

1. Informasi Umum Nabawi

TV

2. Sejarah Perusahaan

3. Struktur Organisasi

4. Program Program Nabawi

TV

...................................................................

...................................................................

...................................................................

...................................................................

...................................................................

11

11

12

13

14

B. Pelaksanaan Kerja Profesi

1. Rencana dan Realisasi

Kegiatan

2. Deskripsi

3. Laporan Perkembangan

...................................................................

...................................................................

...................................................................

...................................................................

18

18

18

24

BAB IV Penutup

A. Kesimpulan ................................................................... 33

6

B. Saran ................................................................... 33

C. Daftar Pustaka ................................................................... 35

LAMPIRAN

...................................................................

36

7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Perkembangan zaman yang begitu pesat menuntut para seniman untuk

berfikir kreatif, terlebih pada bidang televisi dan film. Perkembangan teknologi

saat ini berupaya membuat maju teknologi konvensional. Jika dulu kita menonton

tayangan harus dengan televisi tabung, film dengan layar lebar bioskop, namun

teknologi modern saat ini menjawab dengan hanya genggaman tangan. Sebagai

mahasiswa yang belajar pada perguruan tinggi dituntut kompeten dalam bidang

televisi dan film, tidak hanya dengan materi tatap muka di kelas, namun juga

praktik lapangan. Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan teori yang didapat

dalam kelas sebagai dasar praktik di lapangan. Kuliah kerja profesi merupakan

bentuk pemenuhan kompetensi mahasiswa yang didapat selama perkuliahan, KKP

diperlukan untuk membentuk mental bekerja dalam industri televisi dan film.

Selain itu mengasah kreatifitas dalam bekerja, KKP merupakan tolak ukur

bagaimana bekerja yang sebenarnya setelah terjun dalam industri televisi dan film.

Kuliah kerja profesi merupakan kesempatan yang diberikan kampus untuk

memperdalam kompetensi dengan terjun pada institusi sesuai dengan bidang.

Penulis memilih Nabawi TV sebagai tempat diselenggerakannya KKP. Menurut

Habib Muhammad bin Abdurrahman As Seggaf, Nabawi TV merupakan stasiun

televisi cabang dari Irtsun Nabawi yang berpusat di Jordania. Stasiun televisi yang

berbasis agama ini, telah membawa kesuksesan secara komersil, sehingga

membuka cabang di Indonesia dengan mendirikan Nabawi TV. Nabawi TV

dipilih sebagai tempat KKP dikarenakan stastiun televisi ini berbasis agama,

namun sangggup bersaing dengan televisi komersil. Penulis ingin mempelajari

bagaimana cara mereka mengelola Nabawi TV dari segala sisi, terutama pada

bidang editing.

Beberapa program Nabawi TV memiliki pengambilan gambar dan segi

teknis yang baik diantara deretan televisi nasional, penulis merasa tertantang

untuk mengaplikasikan apa yang penulis dapatkan di studi televisi dan film

kepada Nabawi TV. Nabawi TV dipilih dengan alasan Nabawi TV merupakan

media televisi yang di dalamnya menganut sistem moderat. Telah diketahui bahwa

8

media televisi kebanyakan berbasis komersil dalam sistemnya. Banyak Sponsor

yang masuk sehingga rentan akan perubahan sistemnya. Nabawi TV hadir dengan

konten Islami yang moderat.

Penulis sebagai mahasiswa Prodi Televisi & Film, Jurusan Seni Media

Rekam ISI Surakarta bermaksud untuk melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP)

atau magang. Kuliah Kerja Profesi ini diharapkan mampu meningkatkan wawasan

dan pengetahuan mahasiswa dalam bidang pertelevisian, serta untuk

mempersiapkan diri sedini mungkin dalam menghadapi dunia kerja di masa yang

akan datang.

B. Tujuan Kuliah Kerja Profesi

Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi pada divisi produksi progam acara di

stasiun televisi Nabawi TV bertujuan untuk:

1. Merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai visi, misi, dan tujuan

Institut Seni Indonesia Surakarta.

2. Menerapkan hasil belajar teori dengan terjun langsung pada divisi editing

program acara televisi di Nabawi TV

3. Mengasah hard skill dan soft skill dalam divisi editing program acara televisi

di stasiun televisi Nabawi TV

4. Menumbuhkan sikap profesional dalam mengemban tugas dan tanggung

jawab di lingkungan kerja.

5. Mendisiplinkan diri untuk membangun etos kerja di lingkungan yang

profesional.

C. Manfaat Kuliah Kerja Profesi

Kuliah Kerja Profesi yang wajib dilaksanakan sebagai penyempurnaan

kompetensi perkuliahan jurusan S-1 Seni Media Rekam program studi Televisi

dan Film sangat bermanfaat bagi mahasiswa, lembaga pendidikan maupun

masyarakat, diantaranya adalah :

1. Bagi Mahasiswa

a. Sebagai peralihan suasana yang telah didapat oleh mahasiswa di

kampus ke dunia kerja profesional.

9

b. Memantapkan kreatifitas mahasiswa pada bidang yang telah di tekuni

dengan mempraktekkannya di dunia kerja.

c. Dapat menjalin relasi secara profesional dengan Nabawi TV.

2. Bagi ISI Surakarta

a. Salah satu evaluasi pencapaian kompetensi lulusan dan materi ajar

dari jurusan S-1 Seni Media Rekam program studi Televisi dan Film.

b. Terjalinnya hubungan kerjasama yang mutualisme antara pihak

Nabawi TV dengan ISI Surakarta.

c. Mengeksplorasi kompetensi dan kualifikasi SDM yang dibutuhkan

dalam dunia pertelevisian.

3. Bagi Nabawi TV

a. Sarana pemantauan generasi berprestasi yang siap kerja.

b. Memperoleh calon tenaga terdidik yang diperlukan di bidangnya.

D. Rencana Kerja Profesi

1. Rasionalisasi Tempat KKP

Perkembangan dunia audio visual yang didorong dengan serba instannya

alat dan kemajuan teknologi saat ini, membuat semua orang dapat melakukan

ataupun membuat sebuah karya audio visual. Perkembangan dunia audio visual

yang didorong dengan serba instan dan kemajuan teknologi saat ini membuat

semua orang dapat membuat sebuah karya audio visual dengan mudah. Tidak

perlu ilmu secara mendalam cara mengambil gambar foto, hanya dengan memiliki

handphone canggih pun sudah bisa mengambil gambar dengan baik. Semua

terdorong oleh teknologi yang semakin canggih, namun sayang perkembangan

teknologi ini tidak dibarengi dengan kecerdasan untuk mengonsep dan

menjelaskan pesan moral.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, terutama televisi di Indonesia

bisa kita tinjau dan nikmati dari beberapa kondisi, dapat dari segi pengambilan

gambarnya, elemen artistiknya, hingga pematangan konsep yang diproduksi.

Banyak dari sederet televisi nasional memiliki berbagai konten, dari news, agama

10

(religi), anak-anak, hingga hiburan. Nabawi TV adalah salah satu televisi yang

konsisten memegang visi-misi menjadi televisi peneduh dengan konten religinya

yang dikemas modern dengan mengedepankan teknik pengambilan gambar yang

bagus, elemen artistik yang indah.

Berawal dari keberhasilan TV muslim Irtsun nabawi yang sangat fenomenal

di Timur tengah dan memberikan dampak positif secara regional. Maka dibuatlah

Nabawi TV di Indonesia untuk menyebarluaskan kedamaian di Asia Tenggara,

dengan menjadi penyedia konten muslim terbaik yang berkarakter moderat.

Beragam program yang mengisi layar penontonya seperti liputan majelis dari

ulama yang terpercaya, kajian, liputan perjalanan dakwah, dokumenter,

wawancara dan dialog (talkshow), pesan ilmu akhlaq (dakwah). Semuanya itu

dipersembahkan oleh Nabawi TV kepada audiensnya di wilayah regional Asia

Tenggara.

2. Rencana Kegiatan

a. Institusi / Unit yang dituju

Nama Institusi : Nabawi TV

Unit/Divisi : Divisi Produksi dan Editor

Bidang : Asisten Produser

Alamat : Gedung Rabithah Alawiyah Lt.6 Jl. TB

Simatupang No. 7A, Jakarta 12530

Telepon : (021) 788 433 71

b. Waktu

Lama KP : 180 jam

Waktu : 5 Desember 2018 – 15 Januari 2019

11

BAB II

MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI

A. Materi Umum

Media penyampaian pesan maupun pengalaman kepada penonton. Inilah

alasan dibentuknya media agar mempermudah komunikasi dari satu subjek ke

subjek lain. Karakter demikian inilah yang dimanfaatkan untuk perencanaan

program siaran. “Program siaran memberikan sugesti kepada khalayak, sehingga

akan memberikan dampak-dampak tertentu dan dampak inilah yang selalu

diharapkan di dalam media penyiaran”.1Dalam kuliah kerja profesi, penulis

mendapat pengetahuan tentang cara SOP (Standar Operasional Produksi) yang

benar dan cara penyusunan gambar hasil produksi yang baik dan layak tayang .

Maka suatu program siaran perlu diperhatikan, agar pesan yang terkandung

didalamnya tersampaikan kepada khalayak sesuai dengan tujuan. Namun

demikian, terdapat beberapa metode utama yang digunakan media penyiaran

untuk menampilkan tayangan program acaranya, yaitu: persiapkan peralatan

produksi sesuai kebutuhan, menerapkan SOP sesuai penempatan, dan

mengeksekusi penyusunan gambar sesuai dengan konten yang akan ditayangkan.

Dalam prakteknya ketiga metode produksi ini dapat dikombinasikan satu dengan

yang lainnya.”.2 Nabawi TV menggunakan media sosial Facebook, Instagram,

dan Youtube untuk dijadikan tempat penayangan program-program yang ada di

Nabawi TV.

B. Materi Khusus

Media Facebook dan Instagram merupakan media jejaring online masa

kini. Banyak khalayak yang berkumpul di dalam satu media ini dengan mudah.

Sehingga media ini dapat berkembang pesat dalam waktu singkat. Dari

berbagai kalangan semua menggunakan akses Facebook, dan prestasi

Facebook ini mulai diikuti oleh Instagram. Akses kemudahan inilah yang

1 Darwanto Sastro S. Produksi Acara Televisi. (Yogyakarta, 1992, 8)

2Morissan. Media Penyiaran – Strategi Mengelola Radio dan Televisi. (Yogyakarta, 2011, 254)

12

dimanfaatkan Nabawi TV menjadikan Facebook dan Instagram sebagai media

penayangan program. Media ini sukses membawa Nabawi TV tetap eksis

hingga sekarang.

Gambar 1. Facebook (kiri) dan Instagram (kanan) Nabawi TV

Sumber: Nabawi TV

Media ini berkembang begitu pesat pada era ini, bermunculan konten-konten

kreatif yang dapat dibuat hanya dalam satu media sosial saja. Maka perlu

diperhatikan tampilan dan pesan, agar tersampaikan dan menarik bagi khalayak

untuk ditonton dan diikuti. Nabawi TV menggunakan media sosial dengan alur

sebagai berikut :

13

Nabawi Office

Khalayak

Khahalayak

Media sosial Media

Tayangan Nabawi TV

Bagan 1 Alur promosi Nabawi TV melalui Media sosial

Sumber: Nabawi TV

Diagram diatas merupakan alur penayangan program acara melalui media

sosial. Nabawi TV membuat konten di medsos, hal ini menarik netizen atau

konsumen akan mengikuti konten pada medsos hingga menonton pada stasiun

Nabawi TV. Baik pada channel satelit, streaming aplikasi Nabawi TV, Facebook,

Instagram, maupun youtube, oleh karena itu harus diperhatikan dalam membuat

program tayang hingga editing.

Dalam KKP ini penulis diberikan kesempatan untuk membuat editing video

konten dengan stock video yang telah ada di Nabawi TV. Pemanfaatkan stock video yang

ada, merupakan sebuah bentuk penggemblengan yang dilakukan oleh Nabawi TV untuk

mengasah kreatifitas penulis untuk dapat menghasilkan konten yang dapat dilirik oleh

pasar. Memperhatikan style yang sedang update merupakan salah satu cara agar media

promo dilirik oleh netizen. Pengaplikasian konten yang disesuaikan dengan kebutuhan

serta menghindari plagiarisme konten yang telah ada, merupakan salah satu trik yang

digunakan oleh Nabawi TV untuk mempertahankan eksistensi dalam media promo. Salah

satu trik yang digunakan yaitu dengan menggunakan thumbnail pada konten di media

sosial.

Khalayak

14

Gambar 2. Contoh penggunaan thumbnail

Sumber: Youtube

Penggunaan thumbnail sangat membantu penonton untuk mengetahui

informasi umum tanpa melihat deskripsi maupun video konten secara utuh.

Thumbnail menarik berisikan judul yang jelas dan foto pengisi yang ada di dalam

konten. Pembuatan video dengan durasi pendek harus memperhatikan beberapa

aspek, diantaranya: 1. tema, 2. pesan, 3. judul, 4. musik, 5. konten. Dengan durasi

pendek, video yang dibuat harus memiliki sisi interest agar pesan tersampaikan

kepada penonton. Nabawi TV memiliki interest tersendiri dibandingkan stasiun

TV lain, yaitu dengan menghadirkan sosok Habaib. Salah satu diantaranya Habib

Umar Bin Hafidh yang sangat terkenal dengan keilmuannya, hal ini diharapkan

stasiun Nabawi TV menjadi sumber terpercaya bagi para penonton untuk

mendalami Islam dan perkembangannya masa kini.

C. Metode Kuliah Kerja Profesi

Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) bagian dari divisi editor promo

program, penulis menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan data dan

materi. Metode yang penulis gunakan terbagi menjadi dua, yaitu pengumpulan

data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dan data sekunder yang

penulis gunakan sebagai berikut :

15

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh saat pelaksanaan Kuliah Kerja

Profesi (KKP) berlangsung. Adapun metode yang digunakan penulis pada

metode ini, yaitu observasi, wawancara, dan partisipasi.

a. Observasi

Observasi merupakan salah satu metode metode pengumpulan data

dengan cara berpartisipasi langsung ke lapangan. Data yang di

observasi dapat berupa gambaran tentang sikap, kelakuan, perilaku,

tindakan, serta keseluruhan interaksi antar manusia yang diamati saat

berada di lapangan. Observasi juga berarti peneliti berada bersama

pertisipan yang membantu peneliti memperoleh banyak informasi

tersembunyi dan mungkin tidak terungkap selama wawancara. Pada

proses awal, penulis mencari referensi sesuai dengan masukan yang

diberikan Habib Muchsin Assegaf. Yaitu berupa tampilan thumbnail

yang baik dan video ceramah itu seperti apa. Observasi yang utama

dilakukan di media youtube dikarenakan substansi youtube yang

dijadikan referensi cukup memberi gambaran apa yang diinginkan

habib Muchsin Assegaf. Selain itu observasi juga dilakukan di media

Nabawi TV sendiri. Dengan melihat konten – konten yang telah

dibuat.

b. Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan

melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti terhadap

narasumber atau sumber data yaitu Habib Muchsin As Seggaf. Proses

wawancara dilakukan penulis tidak hanya bersifat formal namun juga

terjadi wawancara non formal yang lebih pada sebuah obrolan

santai saat waktu istirahat. Selain menambah pengetahuan dan

informasi, juga menambah keakraban dalam sebuah tim kerja.

c. Partisipasi

Partisipasi merupakan kegiatan yang dilakukan secara langsung

dan terlibat secara aktif pada proses kerja terutama pada jobdesk yang

telah ditekuni. Pada awal pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP),

16

penulis diberikan penjelasan oleh pembimbing lapangan, Mas Yudha

bahwa Nabawi TV hampir setiap Minggunya mendapat video dari

media akuisisi Nabawi TV. Penulis diberikan tugas untuk mengedit

online video-video tersebut dengan arahan tim editor. Dari sini penulis

mendapatkan ciri khas yang harus dimunculkan dari mengedit konten

Islami dan karakter Nabawi TV dalam mengedit.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh tidak langsung. Data yang

dikumpulkan berupa dokumentasi, maupun data-data penting lainnya.

Pengumpulan data sekunder dilakukan penulis dengan menggunakan

metode analisis dokumen dan dokumentasi, serta studi pustaka.

a. Analisis Dokumen dan Dokumentasi

Analisis dokumen yang penulis gunakan merupakan catatan

atau data-data yang berupa script, rundown, dan data tertulis

lainnya. Berdasarkan analisis dokumen yang didapat inilah, penulis

akan memperkuat laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP). Sedangkan

dokumentasi berupa hasil foto dan video diperoleh penulis selama

Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Nabawi TV, dimana saat penulis

ikut serta membantu jalannya proses produksi.

b. Studi Pustaka

Studi Pustaka yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk

mendapatkan informasi yang relevan, dengan topik yang sedang

diteliti oleh penulis. Informasi tersebut di dapatkan dari buku

(Darwanto Sastro S.- Produksi Acara Televisi, Morissan, M.A –

Manajemen Media Penyiaran, dll) dan artikel. Selain itu, penulis

juga menggunakan beberapa dokumen yang didapat dari Nabawi

TV, dan berbagai literasi di internet.

17

BAB III

PELAKSANAAN KULIAH KERJA PROFESI

A. Tinjauan Umum Perusahaan

1. Informasi Umum Nabawi TV

Gambar 3. Logo Nabawi TV

Sumber: https://nabawi.tv

Nabawi TV adalah stasiun televisi nirkabel berbasis Islam moderat

yang didirikan pada 15 November 2014 di Jakarta. Nabawi TV merupakan

salah satu wakil cabang Irstsun Nabawi. Irstsun Nabawi adalah stasiun

televisi Jordania yang menjadi patron media dengan konten Islami. Irstsun

Nabawi menjadi televisi yang maju di negara Jordania. Irstsun Nabawi

menjadikan media televisi sebagai media dakwah dengan tujuan

mengembangkan metode dakwah di era modern ini. Nabawi TV didirikan

dengan konsep yang sama dengan Irstsun Nabawi sebagai media dakwah.

Tentu saja dengan penyesuaian program dengan kultur budaya di Indonesia

yang beragam. Mengembangkan Islam di Indonesia melalui media televisi.

Nabawi TV mempunyai subjek tayangan untuk semua masyarakat

Indonesia, terutama masyarakat yang beragama Islam. Segmentasi program

kebanyakan untuk semua umur dengan alasan dakwah Islam memang

diperuntukan semua umat di berberbagai segmentasi umur masyarakat

Indonesia. Saat ini Nabawi TV dapat disaksikan melalui satelit Nin media

channel 25 dan aplikasi Nabawi TV (Play store & Appstore).

18

2. Sejarah Perusahaan

Nabawi TV berawal dari stasiun televisi Irstsun Nabawi yang

menyebarkan media dakwah di Jordania. “Irstsun Nabawi” merupakan

stasiun televisi di Jordania yang menjadi patron media dengan konten Islami.

Stasiun televisi ini pada awalnya dicetuskan oleh Habib/Syekh Muhammad

bin Abdurrahman Assegaf, seorang pendakwah yang mendunia. Dia melirik

dunia media khususnya televisi dalam menyebarkan dakwah menggunakan

media televisi dengan berbagai macam alasan dan tujuan. Sejak saat itu,

Habib/Syekh Muhammad Assegaf mulai mewujudkan terobosan tentang

metode dakwah baru menggunakan media televisi, dimulai dari Jeddah, lalu

Jordania, kemudian disusul oleh Mesir dan Yaman, Irstsun Nabawi

mengudara di Jazirah Arab.3

Kemudian Nabawi TV didirikan pada 15 November 2014, Nabawi TV

menjadi wakil cabang dari Irstsun Nabawi di Asia tenggara. Agama Islam

yang menjadi agama mayoritas masyarakat Indonesia menjadi salahsatu tolak

ukur Irstsun Nabawi membuka cabang di Indonesia. Tayangan yang ada di

Irstsun Nabawi dimodifikasi dengan budaya yang ada di Indonesia.

“Kondisi tayangan di Irstsun Nabawi menyesuaikan kondisi mayoritas

masyarakat, sebagai contoh di Saudi. Tetapi di Nabawi TV yang

menyebarkan tayangannya di Indonesia, dengan kondisi masyarakatnya yang

heterogen, kultur budaya yang masih sangat kental. Membuat tayangan yang

disampaikan oleh Irstsun Nabawi dengan Nabawi TV berbeda, untuk

menyesuaikan dengan masyarakat di wilayah tersebut. Tetapi dari perbedaan

tersebut antara Irstsun Nabawi dan Nabawi TV, keduanya memiliki nilai dan

sikap yang sama yaitu menjaga nilai-nilai Islam yang rahmatan lil a’lamin

dan juga sikap bersikap moderat. Inilah yang membuat Nabawi TV ada di

Indonesia, dengan banyaknya televisi muslim dan swasta yang menayangkan

program muslim tetapi yang menanyangkan tayangan Islami sesuai dengan

3Abyan Naufal, Strategi Program Nabawi TV sebagai Media Dakwah, (Surakarta, 2017, 27)

19

Habib Umar Bin Hafidh

Pendiri

kondisi masyarakat yang menganut pemikiran tertentu disitu Nabawi TV

dihadirkan”.4

Nabawi TV hadir menjawab Islam dapat mengikuti perubahan zaman

pada era globlalisasi ini. Nabawi TV sebagai media dakwah Islami disambut

baik oleh masyarakat.

“Dakwah melalui media massa merupakan satu keharusan meski hanya

bagaikan setetes embun di tengah dinamika atau lebih tepatnya kegerahan

masyarakat bumi. Hari-hari ini media internet dengan Twitter, Facebook,

Youtube dan jejaring social lainnya bahkan telah menjadi pilihan media untuk

sosialisasi gagasan, baik untuk kepentingan politik maupun bisnis.”5

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada stasiun Nabawi TV terdapat 2 kategori, yang

pertama Struktur Yayasan dan yang kedua Struktur Operasional. Struktur

yayasan meliputi :

Bagan 2: Struktur Yayasan Nabawi TV

Sumber : Company profile Nabawi TV

4Ibid 2

5H. Achmad Mubarok, Psikologi Dakwah: Membangun Cara Berpikir dan Merasa. (Malang, 2014,

158)

Husin Al Hamid

Ketua Pengawas

Ir. Ahmad Fahmi

Ketua Umum

Abdul Kadir Assegaf

Anggota Pembina

Ir. Muchsin Idrus Al

Hamid

Anggota Pembina

Assegaf

Pembina

20

Struktur yayasan memiliki tugas utama yaitu memonitoring Staf

Nabawi TV agar berjalan sesuai dengan tujuan, konsep dan ide yayasan.

Bagan 3: Struktur Operasional Nabawi TV

Sumber : Company profile Nabawi TV

Struktur Operasional bertugas sesuai dengan pekerjaaan masing-masing.

Struktur penulis dalam kuliah kerja profesi ini berada pada divisi post

pro/graphic berada di bawah bimbingan Ahmad Fauzi.

4. Program Program Nabawi TV

Nabawi TV memiliki beberapa program Islami. Berikut akan dijelaskan

program yang tayang pada minggu ke – 4 Desember 2018 hingga Minggu ke-3

Januari 2019. Rentang waktu ini merupakan hasil analisis selama kegiatan kerja

profesi penulis di Nabawi TV.

a. Konten Arabic

Konten Arabic berisi program-program yang berasal dari luar

produksi Nabawi TV, baik dari Irstun Nabawi maupun dari luar. Sebagai

televisi cabang, Nabawi TV menayangkan beberapa program Irstsun

Nabawi yang mendapat rating tinggi. Pengaplikasian program ini juga

mendapat respon baik oleh penonton di Indonesia. Tokoh yang menjadi

daya tarik program adalah Habib Umar bin Hafidh, dikarenakan ceramah

santun dan wibawa yang dibawakan sang Habib. Beberapa program juga

Muchsin

Assegaf

Head

Production

Head

Husen Al

Kaff

Promo &

Media sosial

Agung

Yudha

Haidar Al Jufry

Project Planning Control

21

mendapat respon baik, karena ceramah yang disajikan mengkritisi

masalah-masalah yang muncul di masa kini yang disampaikan secara

rasional berdasarkan dalil-dalil Al Quran dan Hadist. Berikut beberapa

program-program yang tayang di Nabawi TV:

Nama Program Jam Tayang Penceramah Episode

Cahaya Al Quran Setiap hari

16:00

Habib Ali Zainal

Abidin (Malaysia)

25-30

(31 Des-6 Jan)

Fattabiuni Arabic Setiap hari

19:30

Habib Muhammad

Assegaf

65-91

(31 Des-27 Jan)

Cahaya

Pembimbing Hati

Setiap Senin

20:00

Habib Umar Bin

Hafidh

27-29

(31 Des-21 Jan)

Addurus

Muhammadiyah

Setiap Selasa

20:00 Ulama

7-10

(1 Jan-22 Jan)

Mafahim Setiap Rabu

20:00 Syekh Ali Jumuah

11-14

(2 Jan-22 Jan)

Tuntunan Suci Setiap Kamis

20:00 Ulama Sudan

8-11

(3 Jan-23 Jan)

Wanita Sempurna Setiap Jumat

20:00

Habib Muhammad

Assegaf

37-39

(4 Jan-18 Jan)

Turjuman Setiap Sabtu

20:00

Habib Abu Bakar Al

Masyur

37-40

(5 Jan- 26 Jan)

Al Bouty Setiap Minggu

20:00 Syech Al Bouty

9A-11A

6 Jan-27 Jan)

Tabel 1. Program Arabic Nabawi TV

Sumber: Playlist Program Nabawi TV – Jan week 1

b. Konten Lokal

Konten lokal berisi ceramah, talkshow, sejarah, ataupun tanya jawab

terkait suatu tema yang diangkat. Setiap episode biasanya memberikan

22

tema berbeda. Nabawi TV menjadikan konten lokal ini sebagai program

jual mereka. Konten lokal biasanya diisi oleh pengisi berkompeten dalam

bidangnya. Berikut program-program lokal Nabawi TV:

Nama Program Jam Tayang Penceramah Episode

Pesantren Nabawi

(Fikih)

Setiap Senin

05:30 Habib Sauqi Al Hadad

33-36

(31 Des-21 Jan)

Pesantren Nabawi

(Al Quran)

Setiap Selasa

05:30 Ustadz Muhaimin

36A-37B

(1 Jan-22 Jan)

Pesantren Nabawi

(Bahasa Arab)

Setiap Rabu

05:30 Ustadz Rifqi Haitami

10-13

(2 Jan-23 Jan)

Pesantren Nabawi

(Tasawuf)

Setiap Kamis

05:30 Ustadz Hasan Khalid

10-13

(3 Jan-24 Jan)

Dakwah

Amaliyah

Islam

Setiap Jumat

05:30 Ulama

Ziarah & Tahlil

(4 Jan-25 Jan)

Hikmah Para

Sahabat

Setiap Sabtu

05:30 Ustadz Ahmad Busyiri

8-11

(5 Jan-26 Jan)

Sejarah Islam

Setiap

Minggu

05:30

Habib Alwi Al Athas

2-4

(6 Jan-27 Jan)

Jalan Takwa

Setiap hari

19:45 Habib Alwi

1-26

(1 Jan-26 Jan)

Tabel 2. Program Local Nabawi TV

Sumber: Playlist Program Nabawi TV – Jan week 1

c. Akuisisi Majelis

Nabawi TV bekerjasama dengan media lain untuk membangun jaringan.

Nabawi TV menanyangkan halaqoh majelis di berbagai daerah Indonesia. Baik

berupa live atau langsung maupun record siaran tunda, maupun ulang. Berikut

ini merupakan multimedia yang bekerjasama dengan Nabawi TV untuk

penyebaran dakwah secara luas melalui program acara:

23

Nama

Program Narasumber Majelis Multimedia

Cahaya Al Quran Hb. Ali Zainal

Darul Murtadza

(Malaysia) Darul Murtadza

Jalsah Itsnain Hb. Quraisy Majelis Rasululloh

Majelis

Rasulullah

Rutinan Ahbaabul

Musthofa

Hb. Syech bin Abdul Qodir

Assegaf

Ahbaabul Musthofa

(Solo) AM Solo

Rutinan Ar-

Raudhah

Habib Novel Alaydrus Majelis Ar Rudhah

Majelis Ar

Raudhah

Salaf Rauhah dan

Menembus Pintu

Langit

Habaib Solo Riyadh Solo

Masjid Riyadh

Solo

Kalam Salaf Hb. Taufiq Asseggaf Majelis Ta’lim Sunsal Media

Ta’lim Hb. Jindan Bin

Novel Al Fachriyah Al Fachriyah

Tabel 3. Program Akuisisi Majelis Nabawi TV

Sumber: Playlist Program Nabawi TV – Jan week 1

Nabawi TV terus berupaya menjalin kerjasama dengan media Islam

yang lain agar lebih mudah dalam menjangkau umat dalam berdakwah.

d. Filler

Filler adalah program pengisi di luar jam tayang. Filler sering

dipandang sebelah mata oleh penonton dikarenakan ditayangkannya filler

hanya untuk pengisi waktu program utama. Menariknya Nabawi TV

mengemas filler menjadi ikon tayangan baru dan program yang menarik.

Pada saat penulis melakukan kerja profesi, Nabawi TV sedang dalam

pembuatan program baru dengan judul program Fattabiuni. Fattabiuni

merupakan program ceramah durasi 4-7 menit oleh Habib Husein Al

Kaff. Fattabiuni ini merupakan salah satu program modifikasi dari

program Fattabiuni dari Irtsun nabawi oleh Habib Muhammad Assegaf.

Ciri khas yang paling menonjol dan tidak dapat dihilangkan adalah tema

yang diangkat yaitu perilaku kehidupan sehari-hari Nabi Muhammad.

24

Bagaimana Nabi Muhammad menyelesaikan permasalahan dikehidupan

sehari-hari sebagai panutan umatnya. Program Filler Nabawi TV selain

Fattabiuni ada beberapa, seperti program untuk anak-anak Omar dan Hanna

(akan tayang), Al Quran, Wirid Latif, Ratib dan Maulid.

B. Pelaksanaan Kerja Profesi

1. Rencana dan Realisasi Kegiatan

Berdasarkan proposal yang diajukan oleh penulis meminta profesi sebagai

Asisten Produksi, namun realisasinya penulis ditempatkan pada posisi divisi

produksi dan post pro khususnya konten promosi Nabawi TV. Promosi yang

dilakukan Nabawi TV meliputi promosi secara online dan offline. Promosi

secara online melalui media seperti Instagram, Facebook, youtube dan lain-lain.

Penempatan mahasiswa magang sebagai post pro mempunyai beberapa tugas

selama kegiatan kerja profesi berlangsung :

a. Membuat thumbnail dan video promosi berdurasi 1menit.

b. Membuat video berdurasi 1 menit dengan subjek semua konten Habib

Umar Bin Hafidh.

2. Deskripsi

Selama kerja profesi, penulis mendapat tugas produksi dan post produksi,

namun yang akan dijadikan pertanggungjawaban penulis hanya pada divisi post

produksi. Berikut tugas penulis pada divisi post produksi antara lain :

a. Membuat thumbnail dan video promosi

Penulis diberi tugas untuk membuat thumbnail dan potongan video

berdurasi 1 menit. Dalam 1 minggu harus menyelesaikan beberapa video

yang akan tayang pada minggu depan. Thumbnail berisi judul, episode

dan background video yang akan tayang. Thumbnail berdurasi 1 frame

diletakkan di depan dan ditambah dengan image jadwal yang diletakkan

di belakang video. Berikut beberapa program yang harus diselesaikan.

1) Program Arabic

a) Cahaya pembimbing hati

b) Addurus

c) Mafahim

25

d) Tuntunan Suci

Gambar 4. Thumbnail Program Tuntunan Suci

Sumber: https://www.Instagram.com/nabawi.tv

e) Wanita Sempurna

Gambar 5. Thumbnail Program Wanita Sempurna

Sumber: https://www.Instagram.com/nabawi.tv

f) Turjuman

g) AlBouty

26

2) Program Lokal

a) Pesantren Nabawi – Fiqih

b) Pesantren Nabawi – Al quran

Gambar 6. Thumbnail Program Pesantren Nabawi TV-Al Quran

Sumber: https://www.Instagram.com/nabawi.tv

c) Pesantren Nabawi – Bahasa Arab

d) Pesantren Nabawi – Tasawuf

Gambar 7. Thumbnail Program Pesantren Nabawi TV-Tasawuf

Sumber: https://www.Instagram.com/nabawi.tv

e) Dakwah Amaliyah Islam

f) Hikmah para Sahabat

g) Sejarah Islam

27

3) Fattabiuni Arabic

Konsep video promo Fattabiuni sama dengan konsep video konten

Lokal dan Arabic. Perbedaannya hanya terletak pada tidak

menggunakan image jadwal.

Gambar 8. Thumbnail Program Fattabiuni Arabic

Sumber: https://www.Instagram.com/nabawi.tv

b. Membuat video konten Habib Umar Bin Hafidh

Konten video Habib Umar Bin Hafidh adalah video dengan durasi

1 menit, baik itu berupa potongan video ceramah, gabungan foto-foto

maupun hanya sound record Habib Umar.

Gambar 9. Thumbnail konten Habib Umar Bin Hafidh

Sumber: https://www.Instagram.com/nabawi.tv

28

Penulis membuat beberapa video konten Habib Umar meliputi:

1) Ceramah

Video ini berjudul “Keistimewaan Nabi Muhammad” oleh Habib

Umar Bin Hafidh. Video ini berasal dari ceramah Habib Umar Bin

Hafidh di Majelis Al Fachriyah pada tahun 2017.

Gambar 2. Thumbnail konten Habib Umar Bin Hafidh

Sumber: Nabawi TV

2) Animasi

Video ini berjudul “Kesulitan di masa sekarang” oleh Habib Umar Bin

Hafidh.

Gambar 3. Timeline stopmotion

Sumber: Nabawi TV

29

3) Visual Video

Berisi footage-footage buangan dari file-file Habib Umar Bin

Hafidh selama di Indonesia. Dengan musik dan gambar yang

disesuaikan. Penulis membuat video menjadi slow mengikuti alur

musik yang ada.

Gambar 4. Timeline Visual video

Sumber: Nabawi TV

4) Photocinematic video

Konsep yang diberikan untuk Photocinematic video adalah

menggabungkan beberapa foto dengan backsound musik Islami dan

diberikan text kata mutiara dari Habib Umar Bin Hafidh. Cinematic

yang dimaksud metode penggabungan backsound, pergerakan slow

motion pada gambar, penggunaan flare dan tone pada video. Penulis

menghasilkan karya video yang berjudul “Cahaya dari Tahrim – 10

kata mutiara Habib Umar Bin Hafidh”.

30

Gambar 5. Timeline “Cahaya dari Tahrim Sumber: Nabawi TV

Video ini berisi 10 kata mutiara yang diambil dari situs website

www.MajelisRasulullah.com. Majelis Rasulullah sendiri merupakan salahsatu

media majelis yang bekerjasama dengan Nabawi TV dalam bidang media dakwah.

Berisi 5 video dengan stock foto dari Nabawi TV.

3. Laporan Perkembangan

a. Minggu Pertama

Minggu pertama kerja profesi penulis beradaptasi dengan lingkungan

kerja Nabawi TV. Kordinator Nabawi TV untuk peserta magang, Mas Yudha

menjelaskan bahwa Nabawi TV saat ini sedang minim produksi. Baik berupa

produksi di dalam studio maupun di luar studio. Produksi yang akan dilakukan

dalam waktu dekat adalah program baru Fattabiuni. Mas Yudha juga

memberikan pengarahan untuk saling membantu setiap divisi jika dibutuhkan

dan waktu yang longgar.

31

No Minggu Tanggal Kegiatan Deskripsi

1 Minggu

ke-1

05-13

Desember

2018

Penjelasan dan

pengarahan kondisi

Nabawi TV

Penulis beradaptasi dengan

lingkungan kerja di Nabawi

TV, dalam kurun 1 minggu

penulis hanya bekerja sesuai

dengan perintah yang

diberikan tanpa konsep.

2 Produksi Qosidah

dan surat pendek

Produksi dilakukan di studio

dengan sutradara Mas Willy,

penulis menjadi cam person

(master), dengan pendakwah

bernama Habib Muhammad

Adib Al Kaff dari Palembang,

Sumatera Selatan.

3 Editing offline, sinc

Maulid Nabi SAW

di Citayum.

Penulis diberikan tuga suntuk

mengedit Maulid Citayum

yang baru saja diterima

dengan intruksi hanya di sinc.

Durasi video 2 jam 30menit.

4 Produksi Fattabiuni

episode 1-4

Fattabiuni merupakan

program filler baru. Penulis

sebagai cam person (insert)

dan audioman.

LAPORAN PERKEMBANGAN:

Minggu pertama penulis harus menyesuaikan dengan kondisi kerja Nabawi TV.

Kordinator magang menjelaskan bahwa Nabawi TV saat ini berbeda dengan 2

tahun yang lalu terkait produksi dan manajemen. Saat ini produksi di dalam studio

hanya terdapat satu yaitu program Fattabiuni. Selain itu produksi kecil meliputi

program TNT (Tanya Nabawi TV), itu pun tidak terjadwal. Maka solusi yang

didapat yaitu ikut membantu divisi post produksi dengan menghasilkan video

promo maupun mengedit video hasil kiriman akuisisi majelis.

32

Tabel 4. Laporan Perkembangan Minggu 1 Sumber : Hasil catatan harian KKP

b. Minggu Kedua

Mengedit video program acara berbeda dengan mengedit film, pada

Minggu kedua penulis belajar karakter mengedit program acara.

No Minggu Tanggal Kegiatan Deskripsi

1 Minggu ke-2 14-22

Desember

2018

Mengedit video

akuisisi dan

filler anak

Video yang masuk ke

Nabawi TV secara

akuisisi majelis diedit

ulang dengan

menghilangkan logo dan

memotong promo yang

menempel di video.

Beberapa video tersebut

meliputi:

- Kastary

- Omar dan Hanna

- Ta’lim

2 Produksi

Fattabiuni

episode 5-11

Fattabiuni merupakan

program filler baru.

Penulis sebagai cam

person (insert) dan

audioman.

LAPORAN PERKEMBANGAN:

Minggu kedua penulis memulai kegiatan dengan mengedit stock video yang

didapat dengan cara akuisisi. Pengetahuan baru didapat saat mengedit dasar

pada stasiun televisi. Yaitu saat suatu video yang diakuisisi terdapat

kemungkinan menghilangkan logo (jika terdapat logo) dengan menggunakan

blur. Kemudian baru dimasukkan logo terkait. Penggunaan blur ini juga harus

disinkronkan dengan background agar tidak terlalu mencolok perubahan logo.

33

Tabel 5. Laporan Perkembangan Minggu 2

Sumber : Hasil catatan harian KKP

c. Minggu Ketiga

Mengedit dengan durasi panjang tidak sembarangan dibuat. Manage file

juga perlu diperhatikan karena video yang tercecer akan memakan waktu yang

lama untuk pencarian. Pada Minggu ketiga ini penulis diberikan pengarahan

bagaimana cara mengedit video dengan durasi dan jumlah file yang banyak.

No Minggu Tanggal Kegiatan Deskripsi

1 Mingg

u ke-3

23-31

Desember

2018

Mengedit stock

video Habib Umar

bin Hafidh 2018

Stock video Habib Umar

2018 merupakan rangkaian

perjalanan di Indonesia.

Beberapa tempat dan acara

dikonsep dengan editing acara

resmi, mulai dari pembukaan

dan berakhir pada ceramah

habib dan ditutup dengan doa.

Ada juga beberapa video yang

tinggal disinc karena sudah

melalui render pada VTR.

2 Membuat konten

Habib Umar bin

Hafidh

(Stock video)

Konten Habib Umar akan

ditayangkan pada Instagram

dan Facebook setiap

minggunya. Penulis membuat

konten ini dengan mengambil

potongan video Habib Umar

yang ada dengan durasi video

maksimal 1 menit.

34

3 Produksi

Fattabiuni

episode 11-14

Fattabiuni merupakan

program filler baru. Penulis

sebagai cam person (insert)

dan audioman.

LAPORAN PERKEMBANGAN:

Minggu ketiga penulis diberikan bekal cara mengedit ketika video berdurasi 2-4

jam sedangkan stock video banyak. Selain itu, penulis juga diberi masukan untuk

mengonsep dan membuat video pendek ceramah yang baik. Dibantu oleh head post

pro, Ahmad Fauzi. Penulis dipantau pengerjaan hingga menyelesaikan tugas.

Tabel 6. Laporan Perkembangan Minggu 3

Sumber : Hasil catatan harian KKP

d. Minggu Keempat

Membuat konten yang menarik dengan durasi 1 menit memerlukan

beberapa aspek yang perlu dibutuhkan. Isi konten, suara dan gambar menjadi

sangat penting dikarenakan bagaimana membuat video yang baik hanya

dengan durasi 1 menit. Penulis akan belajar membuat konten Habib Umar

dengan arahan head Nabawi TV.

No Minggu Tanggal Kegiatan Deskripsi

1 Minggu

ke-4

01-09 Januari

2019

Membuat promo

konten Lokal dan

Arabic

Penulis diberikan tugas yang

harus diselesaikan setiap

minggunya untuk membuat

promo dengan konten Lokal

dan Arabic. Video promo ini

akan diupload di instagram

dan facebook dalam kurun

waktu 1 hari sebelum tayang

35

di televisi. Video berisi

potongan video yang akan

tayang dengan durasi 1

menit dengan ketentuan

yang menarik penonton

untuk meneruskan tontonan

di televisi saat tayang.

Ditambah dengan membuat

thumbnail di depan video

dengan durasi 1 frame untuk

mempermudah penonton

melihat judul video. Berikut

ini program yang harus

diselesaikan setiap

minggunya:

- Program Arabic

1. Cahaya pembimbing

hati

2. Addurus

3. Mafahim

4. Tuntunan suci

5. Wanita sempurna

6. Turjuman

7. Al Bouty

8. Fattabiuni Arabic

- Program Lokal

1. Pesantren Nabawi –

Fiqih

2. Pesantren Nabawi –

Al quran

3. Pesantren Nabawi –

Bahasa Arab

36

4. Pesantren Nabawi –

Tasawuf

5. Dakwah Amaliyah

Islam

6. Hikmah para sahabat

7. Sejarah Islam

2 Membuat konten

Habib Umar bin

Hafidh

(Stock foto)

Konten Habib Umar berisi

video yang terkait dengan

Habib Umar, baik berupa

foto, suara ceramah, maupun

video. Dengan durasi 1

menit, video harus memiliki

pesan yang kuat agar

penonton tertarik mengikuti

isi konten video tersebut.

LAPORAN PERKEMBANGAN:

Minggu keempat penulis diberikan tugas oleh head Nabawi TV, Habib Muchsin

Assegaf untuk membuat video promo konten Local dan Arabic serta video Habib

Umar Bin Hafidh. Tugas ini bersifat wajib untuk setiap Minggunya. Habib Muchsin

menjelaskan konsep yang dia inginkan yang nantinya video ini akan mengisi promo

di akun Instagram dan Facebook. Konsep berupa pembuatan tumbnail dan cara

memilih potongan video yang akan digunakan pada konten Local dan Arabic. Namun

untuk konten Habib Umar, penulis diberikan kebebasan untuk membuat, penulis

mencari konsep sendiri untuk konten Habib Umar bin Hafidz. Setiap Minggunya

video disetorkan kepada Habib Muchsin untuk diberikan masukan dan akan

dinyatakan layak tayang sesuai dengan pertimbangan Habib Muchsin Assegaf.

Tabel 7. Laporan Perkembangan Minggu 4

Sumber : Hasil catatan harian KKP

37

e. Minggu Kelima

Pada Minggu kelima, tugas masih sama dengan Minggu sebelumnya.

Penulis harus menyelesaikan tugas Mingguan.

No Minggu Tanggal Kegiatan Deskripsi

1 Minggu ke-

5

10-18 Januari

2018

Tugas mingguan

promo konten

Lokal danArabic

Penulis mengerjakan tugas

Mingguan yang diberikan

habibMuchsin

2 Membuat konten

HabibUmar

Penulis mengerjakan tugas

Mingguan sesuaiinstruksi

3 Produksi Fattabiuni

episode 15-19

Fattabiuni merupakan program

Filler baru. Penulis sebagai

camperson (insert) dan

audioman.

LAPORAN PERKEMBANGAN :

Minggu kelima penulis meneruskan tugas Mingguan dari Habib Muchsin dan melanjutkan

tugas produksi program Fattabiuni. Pada Minggu ini konten Habib Umar mendapat revisi

yaitu berupa topik isi ceramah. Topik isi ceramah pada konten ini haruslah video dimana

penonton akan faham dengan pesan yang disampaikan hanya dalam sekali menonton,

dikarenakan durasi yang minim. Penulis kembali mengerjakan sesuai masukan yang

diberikan.

Tabel 8. Laporan Perkembangan Minggu 5

Sumber : Hasil catatan harian KKP

f. Minggu Ke-enam

Dua hari terakhir penulis mendapat tugas tambahan berupa tugas

Mingguan dikerjakan hingga Minggu depannya lagi. Penulis mengerjakan

tugas dan segera dikumpulkan ke Habib Muchsin sebelum pulang.

38

No Minggu Tanggal Kegiatan Deskripsi

1 Minggu

ke-6

19-20 Januari

2018

Tugas mingguan

promo konten

Lokal dan Arabic

dan satu minggu ke

depan

Pada Minggu terakhir ini,

penulis diberikan tugas

tambahan untuk mengerjakan

tugas Mingguan dan Minggu

sesudahnya.

2 Membuat konten

Habib Umar bin

Hafidz

Penulis diberikan tugas untuk

mengerjakan konten Habib

Umar yaitu dengan judul 10

kata mutiara Habib Umar bin

Hafidz.

LAPORAN PERKEMBANGAN :

Minggu keenam hanya 2 hari dikarenakan kesepatakan awal menurut surat pengantar dari

kampus. Maka penulis diharuskan untuk segera menyelesaikan tugas dan diberikan

tugas tambahan membuat video promo yang akan tayang pada Minggu depannya.

Penulis mengerjakan tugas dan segera dikirim kepada Habib Muchsin Assegaf.

Tabel 9. Laporan Perkembangan Minggu 6

Sumber : Hasil catatan harian KKP

39

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan kerja profesi di Nabawi TV memberikan pengetahuan baru

bagi penulis diantaranya pembuatan video konten promo yang sesuai dengan

kebutuhan pasar. Seorang pekerja lapangan harus fleksibel dalam situasi dan

kondisi yang ada, bahkan seringkali tidak sesuai dengan rencana. Nabawi TV

mampu membuat konten-konten yang menarik tanpa menghilangkan sisi

moderatnya. Media televisi yang dianggap ketinggalan zaman dan bahkan Islam

yang tidak mampu menguasai zaman sekarang, hal ini dinafikkan oleh Nabawi

TV yang mampu tetap eksis di era milineal kini. Dalam membuat konten yang

menarik tidak hanya sekedar video yang ditonton, namun harus memikirkan

dampak bagi penonton. Penulis mendapat ilmu baru berupa cara membuat konten

kreatif yang berbasis moderat.

Kuliah Kerja Profesi sangat berguna untuk mempersiapkan mental dan skill

dalam memasuki lapangan kerja. Banyak pengetahuan baru terutama dalam

bidang editing yang didapatkan dari Nabawi TV. Membuat konsep video dengan

durasi pendek dengan memperhitungkan efek bagi penonton. Skill editing dalam

dunia kerja sangatlah luas, teori yang didapat di kampus diaplikasikan dalam KKP

ini. Meskipun suasana kerja tidak seutuhnya didapat namun dengan akses

kemudahan yang lebih fleksibel, Nabawi TV memberikan pengalaman yang tidak

didapat pada stasiun televisi lain. Banyak relasi dan pengetahuan membuat

Nabawi TV menjadi direkomendasikan untuk menjadi tempat KKP tahun

mendatang.

B. Saran

1. ISI Surakarta

Permasalahan yang muncul hingga saat ini adalah mahasiswa ISI Surakarta

dipandang sebelah mata oleh pihak stasiun televisi, production house, maupun

instansi tempat untuk magang, sehingga mempersulit mahasiswa untuk mencari

relasi tempat magang. Dengan kondisi ini diharapkan pihak kampus membuat

40

relasi dan kerjasama dengan pihak terkait agar mempermudah proses KKP pada

tahun mendatang.

2. Mahasiswa

Mahasiswa diharapkan aktif untuk mencari relasi untuk KKP mulai dari

semester awal. Minat dan bakat harus ditata sejak awal agar saat mendekati

pemilihan tempat magang tidak kesulitan dalam memilih tempat untuk KKP.

Observasi perlu dilakukan sebelum mahasiswa terjun ke tempat magang, hal ini

akan sangat membantu mahasiswa dalam penyesuaian tempat kerja serta

mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam magang yang akan datang.

41

DAFTAR PUSTAKA

1. Skripsi

Abyan Naufal. 2017. “Strategi Program Nabawi TV sebagai Media Dakwah”.

Surakarta: Institut Seni IndonesiaSurakarta

2. Buku

Darwanto Sanstro Subroto. 1994. “Produksi Acara Televisi”. Yogyakarta: Duta

Wacana Universty Press.

H. Achmad Mubarok. 2014. “Psikologi Dakwah – Membangun Cara Berpikir dan

Merasa”. Malang: Madani Press.

Morrisan M.A. 2011.”Membangun Media Penyiaran. Strategi Manejemen

Mengelola Radio & Televisi”. Jakarta: Kencana.

3. Internet

https://nabawi.tv/profile diakses 31 Januari 2019

https://www.Instagram.com/nabawi.tv diakses 31 Januari 2019

Nabawi TV Official – Appstore dan playstore

www.majelisrasulullah.org/201/10/tausiah diakses 31 Januari 2019

www.muslimmoderat.net/2016/10/14-mutiara-nasehat.... diakses 31 Januari 2019.