Kuliah Esofagus.ppt

40
KELAINAN-KELAINAN KELAINAN-KELAINAN BEDAH SISTEM BEDAH SISTEM GASTROINTESTINAL GASTROINTESTINAL Bagian Bedah Digestive Bagian Bedah Digestive UPF Bedah – RSUP DR Wahidin Sudirohusodo UPF Bedah – RSUP DR Wahidin Sudirohusodo MAKASSAR MAKASSAR

Transcript of Kuliah Esofagus.ppt

Page 1: Kuliah Esofagus.ppt

KELAINAN-KELAINAN KELAINAN-KELAINAN BEDAH SISTEM BEDAH SISTEM

GASTROINTESTINALGASTROINTESTINALBagian Bedah DigestiveBagian Bedah Digestive

UPF Bedah – RSUP DR Wahidin SudirohusodoUPF Bedah – RSUP DR Wahidin Sudirohusodo

MAKASSARMAKASSAR

Page 2: Kuliah Esofagus.ppt

ESOFAGUSESOFAGUS

Page 3: Kuliah Esofagus.ppt

ACHALASIA ESOFAGUSACHALASIA ESOFAGUS merupakan gangguan motilitas merupakan gangguan motilitas primer yang ditandai dengan : - Hipertensi LESprimer yang ditandai dengan : - Hipertensi LES

- Gagalnya relaksasi LES setelah menelan- Gagalnya relaksasi LES setelah menelan

- Hilangnya peristaltik pada corpus- Hilangnya peristaltik pada corpus

InsidensInsidens - Lk : Pr = 1 : 1- Lk : Pr = 1 : 1

- Semua umur,>30-50 th- Semua umur,>30-50 th - 2/3 usofagus - 2/3 usofagus distaldistal

- Usofagus distal 2-8 cm- Usofagus distal 2-8 cm - Hipertropis- Hipertropis

menyempitmenyempit - Hiperplasia- Hiperplasia

ACHALASIA ESOFAGUS

Page 4: Kuliah Esofagus.ppt

ETIOLOGIETIOLOGI Belum pastiBelum pasti

Diduga hilangnya sel ganglion plexus mientericus Diduga hilangnya sel ganglion plexus mientericus

AuerbachAuerbach

PATOLOGI Segmen esofaggus 2-8 cm, distal menyempit Esofagus proximal dilatasi mega-esofagus Bentuk macam-macam Lapisan otot hipertropis Mukosa bisa meradang

Page 5: Kuliah Esofagus.ppt
Page 6: Kuliah Esofagus.ppt

Gambaran Klinik

• Disfagi mula-mula intermitten

makanan dingin lebih sulit lewat cairan > sulit dan

padat

• Rasa nyeri / tak enak retrosternal stadium awal

• Regurgitasi setelah terjadi mega-esofagus

• Gejala progresif

• Makan perlahan, banyak minum

• BB menurun

• Aspirasi pneumoni

• Predisposisi karsinoma esofagus

Page 7: Kuliah Esofagus.ppt

DIAGNOSIS

•Esofagografi Gambaran bird beak (paruh burung), mouse tail

•Thorax foto tampak esofagus dilatasi berisis makanan dan udara

Dilatasi usofagus proximal megaesofagus

RINGAN SEDANG BERAT

Page 8: Kuliah Esofagus.ppt

Bird Beak Appearance

Page 9: Kuliah Esofagus.ppt

• Manometri : - tekanan dalam sfingter meningkat

- lumen esofagus > lambung

- relaksasi inkomplit sfingter LES

- peristaltik esofagus (-)

• Endoskopi : - seperti masuk dalam selokan air kotor dan bau

- mukosa meradang

- esofagus distal menyempit

Page 10: Kuliah Esofagus.ppt

PENANGANANPENANGANAN

Indikasi operasi Indikasi operasi Jika tindakan konservatif gagal Jika tindakan konservatif gagal– Medikamentosa Medikamentosa

Calsium Channel Blocker : NifedipineCalsium Channel Blocker : Nifedipine Preparat Nitrate Preparat Nitrate Dilatasi balonDilatasi balon

Tindakan operasi Tindakan operasi Myotomi Heller’s Myotomi Heller’s Trans abdominalTrans abdominal Trans thoracalTrans thoracal

Pendekatan operasi : - LaparoscopyPendekatan operasi : - Laparoscopy

- - Terbuka / Open SurgeryTerbuka / Open Surgery Komplikasi operasi Komplikasi operasi - Perforasi - Perforasi

- Refluks- Refluks

Page 11: Kuliah Esofagus.ppt

Forcefull dilatation

Page 12: Kuliah Esofagus.ppt

Myotomi Heller’sMyotomi Heller’s

Page 13: Kuliah Esofagus.ppt

DIVERTIKEL ESOFAGUSDIVERTIKEL ESOFAGUS

DEFENISIDEFENISI

Merupakan penonjolan keluar lumen esofagus Merupakan penonjolan keluar lumen esofagus berbentuk seperti berbentuk seperti

kantong baik seluruh bagian dindingnya maupun hanyakantong baik seluruh bagian dindingnya maupun hanya

mukosanya saja.mukosanya saja. Berdasarkan penyebabnya :Berdasarkan penyebabnya :

Divertikel tekan (pulsi) Divertikel tekan (pulsi) karena tekanan terus menerus karena tekanan terus menerus di lumendi lumen Divertikel tarik (traksi) Divertikel tarik (traksi) karena tarikan dinding esofagus karena tarikan dinding esofagus dari dari

luar misalnya jaringan parutluar misalnya jaringan parut Divertikel antara farings dan esofagus Divertikel antara farings dan esofagus divertikel divertikel ZENKERZENKER Divertikel didekat cabang utama bronkus kiri, diatas Divertikel didekat cabang utama bronkus kiri, diatas diafragma diafragma

divertikel EPIFRENIKdivertikel EPIFRENIK

Page 14: Kuliah Esofagus.ppt
Page 15: Kuliah Esofagus.ppt
Page 16: Kuliah Esofagus.ppt

DIVERTIKEL ZENKERDIVERTIKEL ZENKER

Divertikel pulsi, jarang ditemukanDivertikel pulsi, jarang ditemukan Terjadi karena kelemahan dinding antar otot ditambah Terjadi karena kelemahan dinding antar otot ditambah

tekanan berulang intra luminer waktu proses menelan tekanan berulang intra luminer waktu proses menelan sehingga lama-kelamaan mukosa menonjol ke luar sehingga lama-kelamaan mukosa menonjol ke luar membentuk kantong yang mengarah ke bawah di belakang membentuk kantong yang mengarah ke bawah di belakang esofagusesofagus

Umumnya terjadi pada orang tuaUmumnya terjadi pada orang tua

Page 17: Kuliah Esofagus.ppt
Page 18: Kuliah Esofagus.ppt

Gejala dan tandaGejala dan tanda

Umumnya ditemukan pada usia lanjutUmumnya ditemukan pada usia lanjut Disfagi ditingkat leherlam leher akibat radangDisfagi ditingkat leherlam leher akibat radang Perasaan tekanan tonjolan dileherPerasaan tekanan tonjolan dileher Regurgitasi makanan yang belum dicerna dan minuman serta Regurgitasi makanan yang belum dicerna dan minuman serta

berbau busuk ke dalam mulut (regurgitasi halitosis)berbau busuk ke dalam mulut (regurgitasi halitosis) Penderita dapat mengosongkan divertikel dengan sikap tertentu Penderita dapat mengosongkan divertikel dengan sikap tertentu

dan berikan tekanan di leher kiridan berikan tekanan di leher kiri Penderita dapat mendengar bunyi deguk di leher kiriPenderita dapat mendengar bunyi deguk di leher kiri Timbul rasa sakit di dalam leher akibat radang dan luka dalam Timbul rasa sakit di dalam leher akibat radang dan luka dalam

divertikeldivertikel

Page 19: Kuliah Esofagus.ppt

DIAGNOSISDIAGNOSIS

DIAGNOSIS DIBUAT BERDASARKAN :DIAGNOSIS DIBUAT BERDASARKAN :– ANAMNESIS ANAMNESIS – PEMERIKSAAN RADIOLOGI PEMERIKSAAN RADIOLOGI

MEMAKAI KONTRASMEMAKAI KONTRAS

Page 20: Kuliah Esofagus.ppt

PENANGGULANGANPENANGGULANGAN

Semua pasien divertikel makin lama makin jelas gejala klinisnya Semua pasien divertikel makin lama makin jelas gejala klinisnya

dan makin besar kemungkinan dan makin besar kemungkinan KOMPLIKASI KOMPLIKASI

Tidak ada tempat untuk pengobatan konservatifTidak ada tempat untuk pengobatan konservatif

Makin cepat pembedahan makin baikMakin cepat pembedahan makin baik Biasanya dinding depan divertikel dan dinding belakang Biasanya dinding depan divertikel dan dinding belakang

esofagus saling melekat karena rangsangan dan radang esofagus saling melekat karena rangsangan dan radang sehingga terbentuk sekat antara esofagus dan divertikelsehingga terbentuk sekat antara esofagus dan divertikel

Dengan menggunakan kauter atau laser melalui endoskopi Dengan menggunakan kauter atau laser melalui endoskopi sekat dibelahsekat dibelah

Pembedahan tidak berat bagi orang tuaPembedahan tidak berat bagi orang tua Morbiditas serta penyulit biasanya ringanMorbiditas serta penyulit biasanya ringan

Page 21: Kuliah Esofagus.ppt
Page 22: Kuliah Esofagus.ppt

DIVERTIKEL EPIFRENIKDIVERTIKEL EPIFRENIK

Bisa divertikel traksi, pulsi atau campuranBisa divertikel traksi, pulsi atau campuran Mungkin disertai gangguan kontraksi esofagus bagian distal sehingga Mungkin disertai gangguan kontraksi esofagus bagian distal sehingga perlu perlu

pemeriksaan manometripemeriksaan manometri Sering ditemukan secara kebetulan Sering ditemukan secara kebetulan waktu pemeriksaan esofagografi waktu pemeriksaan esofagografi Umumnya tidak bergejalaUmumnya tidak bergejala Bila ada Bila ada disfagi, nyeri dada atau epigastrium yang menjalar ke disfagi, nyeri dada atau epigastrium yang menjalar ke belakang, belakang,

regurgitasi atau kadang- kadang muntah.regurgitasi atau kadang- kadang muntah. Bila bergejala Bila bergejala Operasi Untuk pengangkatan divertikel Operasi Untuk pengangkatan divertikel

Page 23: Kuliah Esofagus.ppt

DIVERTIKEL PARABRONKIALDIVERTIKEL PARABRONKIAL

Merupakan divertikel tarik (traksi) yang sangat jarangMerupakan divertikel tarik (traksi) yang sangat jarang Etiologi Etiologi tarikan dari luar dinding esofagus tarikan dari luar dinding esofagus Sering disebabkan oleh pengerutan kelenjar parabronkial karena TBCSering disebabkan oleh pengerutan kelenjar parabronkial karena TBC Lokasi biasanya dibawah bifurkasio trakea, didinding depan esofagusLokasi biasanya dibawah bifurkasio trakea, didinding depan esofagus Tidak bergejala atau bertanda karena letaknya mendatar, tidak ada Tidak bergejala atau bertanda karena letaknya mendatar, tidak ada retensi isi retensi isi

esofagus dan esofagus tidak dilatasiesofagus dan esofagus tidak dilatasi Tidak membutuhkan pembedahan atau penanganan lainTidak membutuhkan pembedahan atau penanganan lain

Page 24: Kuliah Esofagus.ppt

ESOFAGITIS KOROSIFKerusakan :

- Dinding esofagus ec. bahan kimia kaustik

- Tergantung macam, konsentrasi, jumlah dan lamanya dalam esofagus / lambung

ETIOLOGI

Asam atau alkali kuat air keras

obat anti serangga

Page 25: Kuliah Esofagus.ppt

PATOLOGI

- Ga,baran udem & kongesti pembuluh darah submukosa seluruh dinding

- Re-epitelisasi bila hanya mukosa

- Jaringan perut bila > dalam

- Stenose / striktur

GAMBARAN KLINIK

- Nyeri ringan berat

- Bibir, mulut, tenggorokan, dada konbustio

- Disfagi

- Sesak nafas

- Perdarahan

- Muntah

Page 26: Kuliah Esofagus.ppt

PEMERIKSAAN- Esofagoskopi awal- Esofagografi lanjut

TERAPI- Awal antidote- Antibiotik- Kortikosteroid- Buginasi- Operatif

PENYULIT- Udem laring- Mediastinitis- Pneumoni- Fistel trakea-usofagus

Page 27: Kuliah Esofagus.ppt

PERFORASI ESOFAGUSPERFORASI ESOFAGUS Penanganan bedah tergantung letaknya :Penanganan bedah tergantung letaknya :

– Leher :Leher : Jika tidak ada gejala, tanda lokal atau simptom sistemikJika tidak ada gejala, tanda lokal atau simptom sistemik

– Observasi dan pemantauanObservasi dan pemantauan– Pantang makan dan minumPantang makan dan minum– Pemasangan selang lambungPemasangan selang lambung– AntibiotikAntibiotik

Jika ada gejala, tanda lokal atau simptom sistemikJika ada gejala, tanda lokal atau simptom sistemik– Eksplorasi dan pembedahan melalui leherEksplorasi dan pembedahan melalui leher– Tutup luka perforasiTutup luka perforasi– DrainaseDrainase

– Thoraks :Thoraks : Thorakotomi :Thorakotomi :

– Penutupan perforasiPenutupan perforasi– Drainase paraesofagusDrainase paraesofagus– Drainase thoraksDrainase thoraks– Gastrostomi atau yeyunostomi untuk nutrisiGastrostomi atau yeyunostomi untuk nutrisi– AntibiotikAntibiotik

Page 28: Kuliah Esofagus.ppt

NEOPNEOPLASMA LASMA ESOFESOFAGUSAGUS

Page 29: Kuliah Esofagus.ppt

Benigna 10%Benigna 10%

1. Insidens :1. Insidens : --

2. Etiologi :2. Etiologi : --

MalignaMaligna

♂ ♂ : ♀ : ♀ 3 : 1 3 : 1 50 – 70 thn50 – 70 thn Predileksi : Cina, Predileksi : Cina,

Jepang, Rusia, Jepang, Rusia, SkandinaviaSkandinavia

Esofagitis kronik Esofagitis kronik (Barrett Esofagitis)(Barrett Esofagitis)

Makanan, alkohol, Makanan, alkohol, merokokmerokok

Rangsangan bahan Rangsangan bahan makananmakanan

Akalasia Akalasia

Page 30: Kuliah Esofagus.ppt
Page 31: Kuliah Esofagus.ppt

3. Gejala :3. Gejala : Tanpa Tanpa gejalagejala

DisfagiaDisfagia

Hematemesis Hematemesis / melena / melena

4. Diagnostik :4. Diagnostik : EsofagoskopiEsofagoskopi

Esofagografi Esofagografi

Disfagia Disfagia makanan makanan padat > dulupadat > dulu

Hematemesis/Hematemesis/melenamelena

BBBB Muntah, regurgitasiMuntah, regurgitasi Aspirasi, suara Aspirasi, suara

serak, nyeriserak, nyeri

EsofagoskopiEsofagoskopi EsofagografiEsofagografi Endo USGEndo USG CT ScanCT Scan M.R.I.M.R.I.

Benigna Maligna

Page 32: Kuliah Esofagus.ppt

KARSINOMA ESOFAGUS

Page 33: Kuliah Esofagus.ppt
Page 34: Kuliah Esofagus.ppt
Page 35: Kuliah Esofagus.ppt
Page 36: Kuliah Esofagus.ppt
Page 37: Kuliah Esofagus.ppt

5. Terapi : 5. Terapi : EnukleasisEnukleasis

Reseksi Reseksi

6. Menyebar :6. Menyebar : - -

ReseksiReseksi By PassBy Pass Pipa paliatif Pipa paliatif GastrostomiGastrostomi RadioterapiRadioterapi KemoterapiKemoterapi

PerkontinuitatumPerkontinuitatum LimfogenLimfogen HematogenHematogen

Benigna Maligna

Page 38: Kuliah Esofagus.ppt

7. Komplikasi :7. Komplikasi :

8. Prognose :8. Prognose :

FistelFistel Paralise N. Paralise N.

RecurrensRecurrens Pneumonia aspirasiPneumonia aspirasi Efusi PleuraEfusi Pleura

Tergantung : Tergantung : - stadium- stadium- lokalisasi- lokalisasi- gambaran P.A.- gambaran P.A.

Page 39: Kuliah Esofagus.ppt
Page 40: Kuliah Esofagus.ppt

TTeerriimmaa KKaassiihhTTEERRIIMMAA KKAASSIIHHTerima KasihTerima KasihTerima Terima KasihKasih

TERIMA KASIHTERIMA KASIH