Kuliah Darah Lengkap Indah
-
Upload
ruki-hartawan -
Category
Documents
-
view
98 -
download
14
Transcript of Kuliah Darah Lengkap Indah
![Page 1: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/1.jpg)
1
1
DARAH LENGKAP
Dr.Indah WidyaningsihFakultas Kedokteran
Universitas Wijaya KusumaSurabaya
2
Pendahuluan
Sering istilah ini ada pada pemeriksaan darah rutin.
Terdiri dari : - Hemoglobin- Eritrosit- Hematokrit ( PCV )- Retikulosit- Laju Endap Darah- Trombosit- Lekosit dan hitung jenisnya- Hapusan darah tepi
![Page 2: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/2.jpg)
2
3
…pendahuluan
Darah terdiri: sel darah dan plasma Pemeriksaan darah lengkap →
diagnosis. Memberi informasi → proses patologis. Alat monitor kemajuan suatu terapi. Di laboratorium sering menggunakan
alat ukur secara otomatis → Complete blood count.
4
HEMOGLOBIN
Terdiri : Haem dan globin Haem : Fe dan protoporfirin →
mitokondria Globin : rantai asam amino ( 1 pasang
rantai α dan 1 pasang non α ). Fungsi : transport oksigen ke paru dan
jaringan
![Page 3: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/3.jpg)
3
5
Kadar tergantung :- Usia- Jenis kelamin- geografis
Harga normal :- Dewasa : laki-laki : 13,4 – 17,7 g/dl
perempuan : 11,4 – 15,1 g/dl- Bayi baru lahir : 16,5 ± 3 g/dl
Kdr Hb < : AnemiaKdr Hb > : Polisitemia
6
Penentuan kadar Hb
Metode acuan: Sianmethemoglobin ( dengan lar Drabkins ) dibaca dengan metode kolorimetri ( spektrofotometer ).
Cara Sahli ( asam hematin ) dibaca juga dengan metode kolorimetri.( dikerjakan praktikum ).
![Page 4: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/4.jpg)
4
7
. Metode Hematin Asam (Sahli)
Prinsip : darah+ lar.HCl → Hb diubah oleh HCl menjadi hematin-asam .
Setelah hematin-asam terbentuk sempurna (10 menit) → encerkan dgn akuades sampai warnanya sama dgn warna standar → baca kadar Hb pada skala di tabung Sahli
Cara ini cepat, simpel, murah , tapi akurasinya kurang (kesalahan >10%)
8
- Alat yang diperlukan :
Hemoglobinometer terdiri : - Gelas berwarna coklat (standar-warna)- Tabung Sahli dgn skala (dlm g% atau
g/dl )- Pipet Sahli dgn volume 20 cmm .- Pengaduk dari gelas .- Pipet pasteur .
![Page 5: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/5.jpg)
5
9
Reagen :- larutan HCl 0.1N- Akuades .
Prinsip pemeriksaan :- Hb + asam lemah → asam hematin (gelap lar.asam hematin diencerkan sampai warnanya sama dengan warnastandar ).
10
- Prosedur pemeriksaan :
1. Isi tabung Sahli dgn lar.HCl 0.1N sampai angka 2 g% .
2. Hisap darah kapiler atau sampel darah-EDTA dgn pipet Sahli sampai tepat pada tanda 20 cmm (=20 µl)
3. Bersihkan bagian luar pipet dengan kapas/kertas tissue kering (hati-2)
4. Tiup darah dari pipet kedalam lar.HCL 0.1N dalam tabung Sahli (hati-2 jangan sampai timbul gelembung udara)
![Page 6: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/6.jpg)
6
11
5. Bilas pipet Sahli beberapa kali dgn lar.HCl dalam tabung Sahli (isap & tiup lar.HCl beberapa kali)
6. Biarkan 10 menit untuk terbentuknya hematin-asam yg sempurna (minimal 95%)
7. Encerkan lar.hematin-asam dgn akuades tetes demi tetes sambil diaduk sampai warna larutan sama dgn warna standar pada gelas-kotak .
8. Baca meniskus larutan pada tab.Sahli (g% atau g/dl)
12
![Page 7: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/7.jpg)
7
13
Keuntungan sianmethemoglobin : lebih teliti dapat mengukur semua bentuk hemoglobin.
Faktor kesalahan pada metode Sahli:- Alat dan reagen yang kurang sempurna- Pengambilan darah kurang baik- Kesalahan melihat warna dengan standar
14
ERITROSIT
Pengukuran jumlah eritrosit. Pada saat lahir SDM paling tinggi
berangsur menurun pada dewasa. Sel Eritrosit dibentuk dalam sumsum
tulang pipih dan proximal dari tulang panjang.
Umur 120 hari di peredaran darah. Tua → di hancurkan di RES( hati, limpa
).
![Page 8: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/8.jpg)
8
15
Nilai normal :- Laki – laki dewasa : 4,3 jt – 5,9 jt- Wanita dewasa : 3,9 – 4,8 jt- Bayi : 5,0 – 7,0 jt- Anak, 3 bulan : 3,2 – 4,8 jt- 1 tahun : 3,6 – 5,2 jt- 10 – 12 tahun : 4,0 – 5,4 jt.
16
- Reagen untuk Hitung Eritrosit :
Larutan Hayem :HgCl2 0.25 gNaCl 0.50 gNa2SO4 2.50 gAquadest ad 100 ml
![Page 9: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/9.jpg)
9
17
- Prosedur Pemeriksaan :
Hisap darah-EDTA atau kapiler dengan Pipet Eritrosit Thoma sampai tanda 0.5 dan encerkan dgn Lar.Hayem sampai tanda 101 → pengenceran (dilusi) 200 x
Campur larutan darah-Hayem ( kocok pipet dgn arah tegak lurus sumbu pipet)
18
Bersihkan kamar hitung dan beri tutup cover-glass diatas kotak-hitung
Buang ± 4 tetes Larutan Darah-Hayem dari pipet , kemudian isikan larutan Darah-Hayem berikutnya ke dalam kamar-hitung melalui tepi cover-glass .
Biarkan 3 menit agar eritrosit mengendap Letakkan Kamar Hitung dibawah
mikroskop dan lihat gambaran kamar-hitung dengan lensa obyektif 10x .
![Page 10: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/10.jpg)
10
19
Selanjutnya, dengan obyektif 45x hitung jumlah eritrosit yang ada dalam 5 kotak kecil (=N) di bagian tengah kotak-hitung ( 5 kotak-”R”) → Vol.5 kotak-R = 5 x 0.2 x 0.2 x 0.1 = 0.02 cmm
Cara penghitungan :Juml.Eri/cmm = N x 1/0.02 x 200 (pengenceran)
= N x 50 x 200 = 10000 N
20
![Page 11: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/11.jpg)
11
21
- Kamar Hitung Improved Neubauer
22
![Page 12: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/12.jpg)
12
23
24
Indeks Sel Darah Merah Untuk menentukan ukuran sel darah merah dan
Hemoglobin yang terkandung. Terdiri :
1. MCV ( mean corpuscular volume ):rata-rata volume SDM.MCV = PCV X 10
jumlah sdmNilai normal : 76 – 96 fl< → mikrositerN → normositer> → makrositer
![Page 13: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/13.jpg)
13
25
2. MCH (mean corpuscular hemoglobin) berat molekul Hb rata-rata dalam SDM
MCH = Hb X 10jumlah sdm
Nilai normal : 27 – 32 pg
26
3. MCHC ( mean corpuscular hemoglobin concentration ).Menunjukkan kadar Hb rata-rata dalam 1 SDM.MCHC = Hb X 100%
PCVNilai normal : 30 – 35 %Dalam batas normal : normokromKurang dari normal : hipokrom.
![Page 14: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/14.jpg)
14
27
Gambar Eritrosit dan trombosit
28
- Gambaran hapusan Normokromik-Normositik , perhatikan perbandingan ukuran eritrosit dengan inti limfosit kecil .
![Page 15: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/15.jpg)
15
29
- Gambaran Eritrosit mikrositik - Hipokrom
30
Hematokrit ( Hct / PCV )
% volume SDM terhdap volume darah. Prinsip : darah + antikoagulan →
sentrifus pada waktu tertentu dan kecepatan tertentu.
Nilai normal : wanita : 45 – 47 %pria : 40 – 42 %
![Page 16: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/16.jpg)
16
31
Pemeriksaan Hct :
1. Makrohematkrit → tabung Wintrobe2. Mikrohematokrit → tabung kapiler
dengan atau tanpa antikoagulan.
Satuan dalam %
32
WINTROBE MICROHEMATOCRIT
TabungSampel
Sentrifus
Normal
10 cm x 2.5 mmDrh-EDTA 1 mlDrh-Heparin
2000 g/30 men
♂ : 40 - 54%♀ : 37 – 47%
Kapiler 75 x 1 mmDrh-EDTA → plainDrh langsung →
heparinized10.000-15.000 g/3-5
menit♂ : 40 – 54%♀ : 37 – 47%
![Page 17: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/17.jpg)
17
33
34
![Page 18: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/18.jpg)
18
35
36
Hct ↑ : - polisitemia- Makrositosis- Dehidrasi
Hct ↓ : - Anemia- Mikrositosis- Dilusi ( ivfd )
![Page 19: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/19.jpg)
19
37
sdm
Buffy coat
plasma
a
b HCT = b/a X 100 %
38
Faktor kesalahan :- Kecepatan dan waktu sentrifus- Pemasangan tornikuet yang lama
![Page 20: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/20.jpg)
20
39
RETIKULOSIT
Sel darah merah muda. Mengandung sisa ribosom dan sisa
asam ribonukleat dan dapat bereaksi dengan BCB ( Briliant Cresent Blue ) atau new Metilen Blue membentuk granul atau filamen.
Ukuran lebih besar dari SDM. Dijumpai pada sum tul ataupun darah
tepi.
40
- Penghitungan Retikulosit :
Dilakukan dengan menghitung retikulosit dalam 1000 eritrosit, dinyatakan dalam % .
Retikulosit dijumpai dalam sumsum tulang, setelah mengalami maturasi selama 2 hari → dilepaskan kedarah tepi, beredar selama 1 hari untuk kemudian menjadi eritrosit matur .
Hitung retikulosit yg tepat dapat mencerminkan aktivitas eritropoisis .
![Page 21: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/21.jpg)
21
41
Pada Anemia penghitungan retikulosit perlu dikoreksi, karena jumlah eritrosit relatif rendah sehingga jumlah retikulosit yg terhitung relatif tinggi :
PCV penderita
Corrected Retic = % Retik x --------------
PCV normal
(PCV normal pria = 50% ; wanita = 40%)
42
Pada kondisi tertentu Corrected Retic msh blm menggambarkan eritropoisis krn pengaruh Shift Retic (retik yg berada di darah tepi lebih lama sebelum menjadi eritrosit matur)Besarnya shift sebanding dgn rangsangan eritropoitin .
Koreksi :Corrected
ReticulocyteIndeks Prod.Retik = ------------------------
(IPR) Maturation Time
![Page 22: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/22.jpg)
22
43
Waktu maturasi :PCV Waktu
40 – 45 % 1 hr35 – 39% 1½ hr25 – 34% 2 hr15 – 24% 2½ hr< 15% 3 hr
44
Pada Perdarahan, selama sum.tulang msh baik, 6 jam kemudian terjadi reaksi eritropoisis, 2-3 hari kemudian terjadi pe↑ retikulosit (max pd hari 6-10)
Bila pada anemia retikulosit tidak me↑ :a. Gangguan sum.tulang (hipoplasia,
infiltrasi sel-2 ganas)b. Defisiensi Mineral, Vitamin, Proteinc. Eritropoisis inefektif atau kadar
Eritropoitin rendah .
![Page 23: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/23.jpg)
23
45
- Pemeriksaan Retikulosit :
1. Cara manual :- Pengecatan dgn Brilliant Cresyl Blue (BCB) atau New Methylene Blue (NMB)
2. Cara Otomatik :- Dengan alat hitung sel darah elektronik (otomatik)
46
Hitung Retikulosit cara Manual (Pengecatan) :
Reagen :Brilliant Cresyl Blue 1 gNaCl 0.85 gNatr.Sitrat 0.40 g
Aquadest ad 100 ml
![Page 24: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/24.jpg)
24
47
Prosedur Hitung Retikulosit ( BCB )
Masukkan 2 tts darah-kapiler / darah-EDTA dan 2 tts BCB kedalam botol kecil .
Campur baik-baik, tunggu 15 menit . Buat sediaan basah dan sediaan hapus kering
.Sediaan basah : teteskan 1 tts lar.darah-BCB diatas gelas obyek dan tutup dgn cover-glass, tepi cover-glass beri vaselin agar sediaan tidak kering .Sediaan kering : buat hapusan darah tepi.
48
- Catatan :
Pada Anemia, jumlah cat dikurangi ( 1 vol. cat untuk 2 vol.darah )
Hati-2 dalam menilai retikulosit :- Granula lekosit tercat dgn BCB- Jangan tersisa endapan cat →endapan cat diatas eritrosit dianggap retikulosit .
Angka Kesalahan : > 25%
![Page 25: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/25.jpg)
25
49
Nilai normal Retikulosit :dewasa : 0.8 – 1,5%bayi : 2 – 6%
50
![Page 26: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/26.jpg)
26
51
LAJU ENDAP DARAH
Kecepatan mengendap SDM. Satuan : mm/jam Tahapan :
1. Pembentukan Rouleaux.2. Fase pengendapan cepat .3. Fase pengendapan lambat.
52
-
- Faktor yg mempengaruhi LED :
1. Faktor Sel Darah Merah2. Faktor komposisi plasma3. Faktor teknis
![Page 27: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/27.jpg)
27
53
1. Faktor Sel Darah Merah :
a. Aglutinasi eritrosit & pembentukan rouleaux ( makin besar masa eritrositmakin mudah terbentuk roeleux, makin cepat mengendap ).
b. Bentuk Eritrosit (bentuk Sferis, Bulan Sabit), mempersulit pembentukan rouleaux → pengendapan lambat →LED ↓
54
c. Ukuran eritrosit ( makrosit mempercepat pengendapan )
d. Jumlah eritrosit/cmm :jumlah eritrosit yang rendah mempercepat pengendapan sel → LED ↑ .
![Page 28: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/28.jpg)
28
55
2. Faktor komposisi plasma :LED ↑: - peningkatan makromolekul
plasma, peningkatan perbandingan globulinterhadap albumin,
peningkatankadar fibrinogen.
LED ↓: peningkatan viskositas plasma.
56
3. Faktor teknis :- LED ↑ : tabung dimiringkan, tabung
terlalu panjang.- LED ↓ : diameter tabung lebih kecil,
tidak segera memeriksa darah, antikoagulan berlebihan.
![Page 29: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/29.jpg)
29
57
Cara pemeriksaan :1. Tabung Westergen2. Tabung Wintrobe
58
Tabung Westergen :- Darah dan na sitrat 3,8%, dengan perbandingan 4:1. Bila digunakan darah EDTA, maka darah diencerkan dulu dengan lar fisiologis dengan perbandingan darah : lar fisiologis4 : 1.
- Hisap darah s/d tanda 0, letakkan tegak lurus pada rak, baca kolom dalam 1 jam.
- Nilai normal : pria : 2 – 13 mm/jamwanita : 2 – 20 mm/jam
![Page 30: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/30.jpg)
30
59
Tabung Wintrobe :- Darah EDTA, masukkan dalam
tabung Wintrobe, taruh tegak luruspada rak. Baca dalam 1 jam.
- Nilai normal : 10mm/jam
60
Catatan :1. Tabung harus bersih dan kering.2. Antikoagulan tercampur baik.3. Posisi tabung tegak lurus.4. Kolom darah tidak boleh ada
gelembung udara.5. Harus segera dikerjakan.
![Page 31: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/31.jpg)
31
61
62
![Page 32: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/32.jpg)
32
63
64
TROMBOSIT
Penting untuk membantu diagnosis perdarahan.
Fungsi → menghentikan perdarahan dan menjaga keutuhan dinding kapiler.
Peningkatan → trombositosis Penurunan → trombositopenia. Nilai normal : 150 – 400ribu
![Page 33: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/33.jpg)
33
65
Cara penghitungan : Langsung dan tidak langsung.
Cara langsung : dengan metode Rees Ecker.
Cara tak langsung : dengan membuat hapusan darah tepi dan dihitung jumlah trombositnya ( pembesaran 100X ).FN 18 : juml trombo dalam 18 lap pandang X 1000= juml trombosit/mm³FN 22 : juml trombo dalam 11 lap pandang X 1000 = juml trombosit/mm³.
66
Cara pemeriksaan langsung :1. Campur darah dan antikoagulan.2. Hisap dengan pipet eritrosit, encerkan
dengan lar Rees Ecker.3. Kocok ± 3 menit.4. Buang 3 – 4 tetes. Masukkan dalam kamar
hitung, biarkan 15 menit pada alas yang lembab.
5. Hitung jumlah trombosit pada kamar lekosit.
![Page 34: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/34.jpg)
34
67
Cara penghitungan :
juml trombo X 1 X pengenceranvol kotak ( 200X )
lekosit
68
Reagen dengan metode Rees Ecker :Sodium citrat 3.8 gBrilliant cresyl blue 0,1 gFormaldehide 40 % 2,2 mlAquadest ad 100 ml
![Page 35: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/35.jpg)
35
69
Gambar Trombosit ( yang merah )
70
Lekosit
Jumlah lekosit dinyatakan dalam jumlah/cmm atau jumlah x 109/l .
Nilai normal : 4 thn-Dewasa : 5000-11000/cmm atau
5–11 x 109/l .Neonatus : 10000-30000/cmm
Usia 1 mgg : 10000/cmm
Variasi diurnal : jumlah pd siang hari > pagi .Lekosit ↑ pada olah raga, tegang, cemas .
![Page 36: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/36.jpg)
36
71
- Komposisi Jenis Lekosit :
Netrofil : 2.0 – 7.5 x 109/l Eosinofil : 0.04 – 0.4 x 109/l Basofil : 0.02 – 0.1 x 109/l Limfosit : 1.5 – 4.0 x 109/l Monosit : 0.2 – 0.8 x 109/l
72
- Lekositosis :jumlah lekosit > normalpaling sering karena netrofil ↑
(netrofilia) dan limfosit yg ↑ (limfositosis)
- Lekopenia :Jumlah lekosit < normal
![Page 37: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/37.jpg)
37
73
- Distribusi Netrofil dalam darah :
Circulating Granulocyte Pool (CGP) :- yaitu netrofil yang beredar di sirkulasi- CGP ini yang terhitung pada Hitung Lekosit .
Marginated Granulocyte Pool (MGP) :- yaitu netrofil yang berada sepanjang dinding pembuluh darah .
Total Granulocyte Pool (TGP) :- yaitu CGP + MGP
74
- Perubahan pola distribusi Netrofil :
Olah-raga Epinefrin → me↑ CGP sampai 50% , Hipoksia me↓ MGP, tapi TGP Stres tetap →
pseudonetrofilia Endotoksin mobilisasi MGP ke CGP,
Kortikosteroid mobilisasi dr sum.tul ke CGP → TGP ↑
![Page 38: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/38.jpg)
38
75
Keadaan2 dgn jumlah lekosit patologis :
1.Eosinofilia :- Reaksi alergi- infeksi parasit- lekemia jenis eosinofil
2. Netrofilia :- apendisitis- lekemia jenis mielositik- infeksi bakteri
76
3. Netropenia :- infeksi bakteri & virus.- Salmonelosis.- Hipersplenisme.- obat.
4. Limfositosis :- infeksi virus.- Lekemia jenis limfosit
![Page 39: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/39.jpg)
39
77
5. Monositosis :- Tuberkulosis.- Subacut bacterial endocarditis.- Lekemia jenis monositik.
78
- Hitung Lekosit :
1. Manual dengan kamar hitung :hemositometer) → perlu pipet, kamar-hitung, lar.pengencer (Turk, as.asetat 3%) dan mikroskop .
2. Alat Hitung Otomatis (metode elektronik)
Hitung lekosit harus dikoreksi bila dijumpai banyak normoblast dlm darah tepi .
![Page 40: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/40.jpg)
40
79
1. Hitung Lekosit dgn Kamar-Hitung :
Hisap darah kapiler atau darah-EDTA dgn pipet leko dari Thoma sampai tanda ‘0.5’ kemudian hisap lar.pengencer ( turk )sampai tanda ’11’ (pengenceran 20x )
Buang 4-5 tetes lar. dari pipet selanjutnya masukkan lar.darah kedalam kamar-hitung
Letakkan kamar-hitung dibawah mikroskop →hitung jumlah lekosit dalam 4 Kotak-W (dgn obyektif 10x)
80
![Page 41: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/41.jpg)
41
81
- Kalkulasi :
Misalnya juml.lekosit dlm 4 kotak-W = N .Vol.4 Kotak-W= 4x1x1x0.1 = 0.4mm3.
Jumlah lekosit / mm3 =
1/0.4 x dilusi x N = 2.5 x 20 x N = 50 N
82
- Catatan :
Pengenceran lekosit sebaiknya menggunakan pipet mikro (lebih akurat)
Beda jumlah lekosit antara 1 kotak dgn kotak lainnya < 12 sel.
Angka kesalahan : 15%
![Page 42: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/42.jpg)
42
83
- Nilai Normal Jumlah Lekosit :
♂, dewasa : 4.0 – 11.0 x 109/l(di P.K) 4.7 – 10.3 x 109/l
♀, dewasa : 4.3 – 11.3 x 109/l(di P.K)
Neonatus : 10 - 26 x 109/lBayi, 1 thn : 6 - 18 x 109/lAnak,4-7 thn : 5 - 15 x 109/lAnak,8-12 thn : 4.5 – 13.5 x 109/l
84
- Hitung Jenis Lekosit :
Yaitu menghitung dan mengelompokkan lekosit sesuai jenisnya yg tampak di HDT untuk menentukan jumlh relatif tiap jenis lekosit .
Umumnya dihitung 100 lekosit, tapi makin banyak lekosit yg diamati, makin baik .
Pengamatan lekosit dilakukan pada counting area , bila lekosit dijumpai < 100, buat HDT baru sehingga diperoleh 100 sel
![Page 43: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/43.jpg)
43
85
Normal ada 6 jenis lekosit :
Eosinofil/Basofil/Stab netr/Segmen netr/ Limfosit/Monosit
Pada Hitung Lekosit dgn cell counter, netrofil stab tak dapat dibedakan dari netrofil segmen .
Angka kesalahan : 10 – 15%
86
![Page 44: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/44.jpg)
44
87
1. mieloblas, 4. metamielosit, 6. N.Segmen, 8. Monosit
88
2. promielosit, 5. Stab.N, 6. Segmented N, 7. Eosinofil
![Page 45: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/45.jpg)
45
89
90
![Page 46: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/46.jpg)
46
91
- Istilah “shift” untuk Netrofil :
- Shift to the left :yaitu pe↑ proporsi netrofil imatur/berlobus satu (netrofil-batang pada hitung jenis)
- Shift to the right :yaitu pe↑ proporsi netrofil matur/berlobus banyak (netrofil-segmen pada hitung jenis)
92
- Beberapa versi penggolongan Netrofil :
Schilling :Netrofil dibagi atas Mielosit(0%), metamielosit (0%), Netrofil-batang (2-6%) dan netrofil-segmen (55-75%)
Forley :Netrofil imatur (mieloblas-netrofil-batang)= sel non-filamentNetrofil-matur (netrofil-segmen) = sel filament
![Page 47: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/47.jpg)
47
93
HAPUSAN DARAH TEPI Paling banyak dengan slide.
Cara pembuatan :1. Teteskan 1 tts darah antikoagulan/
kapiler diatas objek gelas.2. Pegang gelas penghapus dengan
membuat sudut ± 30˚, geser dan buat suatu hapusan darah.
3. Keringkan, jangan ditiup !.4. Fiksasi dengan metanol → kering.5. Beri cat, sampai merata, tambahkan buffer dengan volume 1 -1½ x lebih banyak dari catnya, biarkan ± 20 menit pada posisi
horisontal, bilas dengan aqua atau air mengalir.
94
Lar Buffer , buffer phosphat ph 6,4 dengan komposisi : KH2PO4 6,63 g
Na 2 PO4 3,20 gAquades 1 L
![Page 48: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/48.jpg)
48
95
Pengecatan hapusan darah :- Wright- Giemsa- Jenner- May Grunwald Giemsa
Beda Wright dan giemsa :wright → mengandung metanol
96
Penilaian hapusan darah
Syarat hapusan yang baik → tipis, SDM dan lekosit terpisah satu dengan yang lain, 2/3 slide, tidak boleh mengandung endapan cat, distribusi lekosit merata tidak menggerombol di ekor hapusan
![Page 49: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/49.jpg)
49
97
Pemeriksaan dengan objektif 10 X :- Menilai hapusan darah baik/tidak- Menaksir jumlah lekosit pada
counting area.- Ada atau tidak sel – sel abnormal
98
Pemeriksaan 100 x, dengan menggunakan minyak imersi :1. Sel Darah Merah, lihat ukuran warna,
bentuk sel.2. Lekosit yg dinilai : morfologi, bentuk,
hitung jenis.3. Trombosit yg dinilai : jumlah,
ukuran.
![Page 50: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/50.jpg)
50
99
100
- Sudut penggesekan dgn gelas obyek dan HDT yang ideal dgn counting area nya :
![Page 51: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/51.jpg)
51
101
102
![Page 52: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/52.jpg)
52
103
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 %
Eos / / / / 4
Baso / 1
Stab / / / / / 5
Segmen //// //
//// /
/// //// ///
////
//// /
////
///
////
//// /
////
59
Limfo // /// //// // /// /// // /// // /// 27
Mono / / / / 4
Juml 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100
104
Bila dijumpai normoblast dalam jumlah cukup banyak (≥ 10 dlm 100 lekosit), perlu dilakukan koreksi terhadap hasil hitung lekosit , karena inti normoblast akan ikut terhitung sebagai lekosit :
Tentukan jumlah normoblast dalam 100 lekosit , misalnya N .
Koreksi Lekosit =
100 / (100 + N) x Hit.Lekosit
![Page 53: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/53.jpg)
53
105
106
![Page 54: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/54.jpg)
54
107
108
- Ovalosit (eliptosit) = bentuk eritrosit yg oval
seringkali herediter
![Page 55: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/55.jpg)
55
109
- Sel Target = codocyte ; dibagian tengah CP didapatkan bagian yg tercat gelap .
110
- Sel Krenasi (crenated cell = Echinocyte)
![Page 56: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/56.jpg)
56
111
- Gambaran Anisositosis = eritrosit dengan ukuran yang bervariasi .
112
- Acanthocyte = eritrosit dgn taju-taju yang runcing dan tidak beraturan panjangnya
![Page 57: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/57.jpg)
57
113
- Tear Drop Cells = dacryocyte ; eritrosit
berbentuk tetesan air .
114
- Formasi Rouleaux = tumpukan eritrosit seperti tumpukan uang logam (stalk of
coins)
![Page 58: Kuliah Darah Lengkap Indah](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/557213c9497959fc0b930456/html5/thumbnails/58.jpg)
58
115