Kuliah 6 dda (materi 3)

72
1 DASAR-DASAR DASAR-DASAR AGRONOMI AGRONOMI Ketika Kata dan Gambar Bicara Ketika Kata dan Gambar Bicara Rangkuman informasi dari berbagai Rangkuman informasi dari berbagai sumber inspirasi sumber inspirasi Semester Ganjil 2014/2015 Semester Ganjil 2014/2015 Dr. nat. techn. Syafruddin, S.P., Dr. nat. techn. Syafruddin, S.P., M.P. M.P.

Transcript of Kuliah 6 dda (materi 3)

Page 1: Kuliah 6 dda (materi 3)

11

DASAR-DASAR DASAR-DASAR AGRONOMIAGRONOMIKetika Kata dan Gambar BicaraKetika Kata dan Gambar Bicara

Rangkuman informasi dari berbagai Rangkuman informasi dari berbagai sumber inspirasisumber inspirasi

Semester Ganjil 2014/2015Semester Ganjil 2014/2015

Dr. nat. techn. Syafruddin, S.P., M.P. Dr. nat. techn. Syafruddin, S.P., M.P.

Page 2: Kuliah 6 dda (materi 3)

22

Info Siang IniInfo Siang Ini

Sesaat lagi anda akan mengikuti KUIS Sesaat lagi anda akan mengikuti KUIS Dasar-Dasar Agronomi. Dasar-Dasar Agronomi.

Keluarkan kertas selembar, tulis nama, nim, Keluarkan kertas selembar, tulis nama, nim, kelas, kelompok soal dan no HP anda kelas, kelompok soal dan no HP anda dengan jelas!dengan jelas!

TIDAK dibenarkan untuk diskusi atau TIDAK dibenarkan untuk diskusi atau bekerja sama ketika kuis berlansungbekerja sama ketika kuis berlansung!!

Page 3: Kuliah 6 dda (materi 3)

33

Kuis – 15 menitKuis – 15 menit

Kelompok AKelompok A

1. Sebutkan 5 tepat pemupukan! (P.9)1. Sebutkan 5 tepat pemupukan! (P.9)

2. Sebutkan golongan pupuk berdasarkan 2. Sebutkan golongan pupuk berdasarkan reaksi kimia! (P. 15)reaksi kimia! (P. 15)

Kelompok BKelompok B

1. Sebutkan golongan pupuk berdasarkan 1. Sebutkan golongan pupuk berdasarkan kandungan unsur hara ! (P.13) kandungan unsur hara ! (P.13)

2. Sebutkan tanaman penutup tanah yang 2. Sebutkan tanaman penutup tanah yang anda ketahui! (P.29)anda ketahui! (P.29)

Page 4: Kuliah 6 dda (materi 3)

44

Dasar-Dasar AgronomiDasar-Dasar Agronomi

Teknik Budidaya (III)Teknik Budidaya (III)Seputar Pemeliharaan Seputar Pemeliharaan

TanamanTanaman

Tetesan informasi dari berbagai Tetesan informasi dari berbagai sumber inspirasisumber inspirasi

Dr. nat. techn. Syafruddin, S.P., M.P.Dr. nat. techn. Syafruddin, S.P., M.P.

Page 5: Kuliah 6 dda (materi 3)

55

Sumber InspirasiSumber Inspirasi

Kita harus menjadi rembulan dan Kita harus menjadi rembulan dan matahari, tetapi jangan pernah matahari, tetapi jangan pernah menjadi keduanya dalam waktu yang menjadi keduanya dalam waktu yang sama. sama.

Keputusan terbaik adalah ketika kita Keputusan terbaik adalah ketika kita bisa menghargai keputusan orang bisa menghargai keputusan orang yang berbeda dengan keinginan kita. yang berbeda dengan keinginan kita.

Page 6: Kuliah 6 dda (materi 3)

66

Ini harus lewat proses Ini harus lewat proses pemeliharaan ... pemeliharaan ...

Page 7: Kuliah 6 dda (materi 3)

77

Ini asli dan bukan sebuah Ini asli dan bukan sebuah lukisan...lukisan...

Page 8: Kuliah 6 dda (materi 3)

88

1. Pengendalian Hama dan 1. Pengendalian Hama dan PenyakitPenyakit

Pengendalian Pengendalian hama adalah hama adalah pengendalian organisme pengendalian organisme pengganggu yang pengganggu yang merugikan pertumbuhan merugikan pertumbuhan tanaman baik secara tanaman baik secara ekologi maupun ekologi maupun ekonomi.ekonomi.

Untuk memaksimalkan Untuk memaksimalkan hasil produksi, tanaman hasil produksi, tanaman perlu dilindungi dari perlu dilindungi dari serangan hama dan serangan hama dan penyakitpenyakit..

Kutu Daun Kutu Daun (Thrips tabaci (Thrips tabaci LL.).)

Page 9: Kuliah 6 dda (materi 3)

99

Tungau Batang Tungau Batang (Coccus elongates S.)(Coccus elongates S.)

Page 10: Kuliah 6 dda (materi 3)

1010

Ulat Penggulung daunUlat Penggulung daun (Lamprosema indikata F.)(Lamprosema indikata F.)

Page 11: Kuliah 6 dda (materi 3)

1111

Ulat Buah Ulat Buah (Dacus ferrugineus)(Dacus ferrugineus)

Page 12: Kuliah 6 dda (materi 3)

1212

Ledakan hama Ledakan hama disebabkandisebabkan

Kebakaran, banjir dan pembukaan lahan baru.

Budidaya secara monokultur. Introduksi dan adaptasi hama antar

zona. Hilangnya predator atau musuh alami.

Page 13: Kuliah 6 dda (materi 3)

1313

Patogen (Penyakit) Patogen (Penyakit)

Agen biologis yang menyebabkan penyakit pada tanaman (inangnya).

Suatu agen yang mengacaukan fisiologi tanaman.

Menginfeksi organisme secara nyata.

Page 14: Kuliah 6 dda (materi 3)

1414

2. Pemangkasan/Perempelan 2. Pemangkasan/Perempelan (Pruning)(Pruning)

Pemangkasan (pruning) kegiatan memangkas cabang-cabang pohon yang masih muda dan tumbuh pada batang utama pohon.

Sasaran Pemangkasan adalah beberapa elemen pada tanaman dan terkait dengan pemotongan bagian-bagian tanaman yang berpenyakit, tidak produktif, atau yang tidak diinginkan.

Page 15: Kuliah 6 dda (materi 3)

1515

Gambar pemangkasanGambar pemangkasan

Page 16: Kuliah 6 dda (materi 3)

1616

Tujuan PemangkasanTujuan Pemangkasan

Membentuk tanaman dengan cara mengontrol atau mengarahkan pertumbuhan tanaman untuk berproduksi maksimal, seperti pada melon, tomat, mangga dll.

Menjaga kesehatan tanaman Meningkatkan kuantitas atau kualitas

buah atau bunga.

Page 17: Kuliah 6 dda (materi 3)

1717

LanjutanLanjutan

Pemangkasan juga untuk membentuk pohon agar tumbuh simetris sehingga dapat menangkap sinar matahari secara efisien.

Pemangkasan alami juga dapat terjadi karena kondisi-kondisi alam seperti angin, salju, atau kabut dari air laut.

Page 18: Kuliah 6 dda (materi 3)

1818

Kapan kita memangkas Kapan kita memangkas tanaman?tanaman?

Pemangkasan lebih efisien jika dilakukan ketika tanaman masih remaja.

Resiko pemangkasan pada tanaman yang tua lebih besar dan membuat tanaman itu tidak produktif.

Page 19: Kuliah 6 dda (materi 3)

1919

Hal-hal yang harus diperhatikan Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemangkasandalam pemangkasan

Tahap awal : Basuhkan gunting pangkas ke dalam klorox atau alkohol lalu pangkas tanaman yang dikehendaki.

Tahap akhir : jika ada ranting yang sakit dibakar atau dikubur dalam tanah agar tidak menjadi sumber hama dan penyakit bagi tanaman itu sendiri.

Page 20: Kuliah 6 dda (materi 3)

2020

3. Pengajiran/Lanjaran3. Pengajiran/Lanjaran

Pengajiran adalah pemasangan ajir/penopang pada tempat-tempat yang akan ditanami pada suatu bibit, sesuai dengan jarak tanam yang telah ditentukan.

Biasanya Ajir yang digunakan adalah ajir bambu yang berukuran panjang 100 cm tebal 1 cm (sesuai dengan tanaman seperti cabai, kacang panjang dan mentimun).

Page 21: Kuliah 6 dda (materi 3)

2121

Perhatikan ajir (kayu topangan), Perhatikan ajir (kayu topangan), buah cabai yang sangat lebatbuah cabai yang sangat lebat

Page 22: Kuliah 6 dda (materi 3)

2222

Cara PengajiranCara Pengajiran

• Lahan Datar : dengan membuat ajir induk pada kedua sisi lahan, kemudian pengajiran dilakukan dengan sistem barisan lurus atau zig-zag.

• Lahan Miring : dengan sistem kontur dibantu dengan alat teodolit, tetapi bagi pekerja yang telah berpengalaman, cukup dengan mengandalkan pandangan mata biasa.

Page 23: Kuliah 6 dda (materi 3)

2323

SelengkapnyaSelengkapnya

Mulai dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

Titik tertinggi ditentukan, kemudian ajir ditancapkan pada titik tersebut. Dari titik tersebut dibuat ajir induk dengan jarak sesuai dengan jarak tanam antar barisan yang telah ditentukan (120cm) dari lereng atas turun ke bawah.

Disebelah ajir induk pertama, dibuat ajir induk kedua dengan jarak ± 20 m.

Page 24: Kuliah 6 dda (materi 3)

2424

LanjutanLanjutan

Sesudah ajir induk kedua ditentukan, kemudian dibuat ajir induk ketiga tepat pada garis kontur, dengan menggunakan teodolit.

Selanjutnya, dengan berpedoman pada ketiga ajir induk tersebut, dapat dilakukan pengajiran dengan sistem kontur.

Jarak tanam antarbarisan (120 cm) pada lahan miring bukan merupakan jarak tanam proyeksi, tetapi jarak tetapi jarak yang sebenarnya.

Page 25: Kuliah 6 dda (materi 3)

2525

4. Penyiraman4. Penyiraman

• Penyiraman adalah proses pemberian air pada tanaman yang diusahakan dan kebutuhan air sesuai dengan jenis tanaman yang diusahakan.

• Fase vegetatif suatu tanaman memerlukan intensitas dan kuantitas air/penyiraman yang tinggi!

• Perhatikan juga musim, jika bertanam di lahan terbuka maka penyiraman dimusim hujan tidak diperlukan.

Page 26: Kuliah 6 dda (materi 3)

2626

5. Pemberian Mulsa5. Pemberian Mulsa

Pemulsaan bertujuan untuk menjaga kelembapan tanah, menekan pertumbuhan gulma, menyuburkan tanah dan mengurangi penguapan air tanah.

Mulsa juga mampu mempertahankan tanaman pada musim kering.

Pemulsaan dapat dilakukan dengan menggunakan mulsa alami seperti alang-alang kering, belukar atau jerami padi kering.

Page 27: Kuliah 6 dda (materi 3)

2727

LanjutanLanjutan

Pemulsaan sangat diajurkan di daerah-daerah yang mudah mendapatkan jerami padi dan di daerah-daerah dataran rendah.

Pemasangan mulsa dilakukan seawal (sedini) mungkin, yaitu segera setelah tanam dengan menghamparkan jerami padi kering setebal 3 cm – 5 cm secara merata pada permukaan tanah.

Page 28: Kuliah 6 dda (materi 3)

2828

Perhatikan lahan pertanian dengan Perhatikan lahan pertanian dengan input alami iniinput alami ini

Page 29: Kuliah 6 dda (materi 3)

2929

Gulungan jerami untuk penanaman Gulungan jerami untuk penanaman straberry organik ....straberry organik ....

Page 30: Kuliah 6 dda (materi 3)

3030

Mulsa PlastikMulsa Plastik

Page 31: Kuliah 6 dda (materi 3)

3131

6. Penyiangan Gulma6. Penyiangan Gulma

• Penyiangan gulma adalah pembersihan lahan dari gulma. Tanaman harus dilindungi dari gulma sejak awal.

• Dengan penyiangan gulma maka hara yang diperlukan tanaman akan dimanfaatkan maksimal oleh tanaman yang dibudidayakan.

Page 32: Kuliah 6 dda (materi 3)

3232

CaranyaCaranya

Manual (pencabutan dengan alat Manual (pencabutan dengan alat khusus)khusus)

Memakai alat pencabut otomatis Memakai alat pencabut otomatis (teknologi tepat guna)(teknologi tepat guna)

Pemberantasan gulma secara kimia Pemberantasan gulma secara kimia (jangan dilakukan)(jangan dilakukan)

Page 33: Kuliah 6 dda (materi 3)

3333

7. Pembubunan7. Pembubunan

Pembumbunan ialah penggemburan tanah disekitar perakaran tanaman sehingga tanaman tidak tumban.

Selain itu penggemburan untuk memperbaiki tata udara tanah (aerasi) dan memudahkan serapan hara oleh tanaman.

Disamping itu berfungsi mengatasi tanah yang terlalu banyak air dan sekaligus memperbaiki drainase.

Page 34: Kuliah 6 dda (materi 3)

3434

8. Pemberian Naungan8. Pemberian Naungan

• Penaungan adalah sebuah kegiatan perlindungan tanaman untuk mengurangi intensitas cahaya.

• Biasanya tanaman dinaungi pada fase persemaian atau pembibitan.

• Naungan bisa dengan paranet atau para-para dari daun kelapa atau lainnya.

Page 35: Kuliah 6 dda (materi 3)

3535

9. Pemanenan 9. Pemanenan Pemanenan adalah kegiatan pemungutan Pemanenan adalah kegiatan pemungutan

hasil/pemetikan bisa berbentuk buah, hasil/pemetikan bisa berbentuk buah, bunga, akar, batang dan lain-lainya dari bunga, akar, batang dan lain-lainya dari suatu tanaman yang dibudidayakan.suatu tanaman yang dibudidayakan.

Pemanenan suatu tanaman umurnya Pemanenan suatu tanaman umurnya tergantung pada tanaman, misalnya tergantung pada tanaman, misalnya tanaman semusim atau tanaman tahunan.tanaman semusim atau tanaman tahunan.

Bagian yang dipanen dari suatu tanaman Bagian yang dipanen dari suatu tanaman juga berbeda-beda, contohnya benih, buah juga berbeda-beda, contohnya benih, buah dan bunga. dan bunga.

Page 36: Kuliah 6 dda (materi 3)

3636

Panen anggur, komoditi bernilai Panen anggur, komoditi bernilai ekonomi tinggiekonomi tinggi

Page 37: Kuliah 6 dda (materi 3)

3737

Ornamen yang sangat indahOrnamen yang sangat indah

Page 38: Kuliah 6 dda (materi 3)

3838

Industri Bunga PotongIndustri Bunga Potong

Gambar Bicara Tentang Gambar Bicara Tentang Produksi Bunga Krisan di Produksi Bunga Krisan di

Alam Indah Alam Indah

Bunga NusantaraBunga Nusantara

Page 39: Kuliah 6 dda (materi 3)

3939

TIPE RUMAH PLASTIK

Page 40: Kuliah 6 dda (materi 3)

4040

TUNNEL GREEN HOUSE

Page 41: Kuliah 6 dda (materi 3)

4141

SERE GREEN HOUSE

Page 42: Kuliah 6 dda (materi 3)

4242

LAHAN BARU DAN LAHAN BEKAS KRISAN

Page 43: Kuliah 6 dda (materi 3)

4343

LAHAN BARU

Page 44: Kuliah 6 dda (materi 3)

4444

LAHAN BEKAS KRISANLAHAN BEKAS KRISAN

Page 45: Kuliah 6 dda (materi 3)

4545

PEMBERSIHAN LAHAN

Page 46: Kuliah 6 dda (materi 3)

4646

PEMBERSIHAN SISA TANAMAN

Page 47: Kuliah 6 dda (materi 3)

4747

SISA TANAMAN & GULMA DI KUMPULKAN

Page 48: Kuliah 6 dda (materi 3)

4848

LAHAN SETELAH DIBERSIHKAN

Page 49: Kuliah 6 dda (materi 3)

4949

PENAMBAHAN BAHAN ORGANIK

Page 50: Kuliah 6 dda (materi 3)

5050

PUPUK KANDANG

Page 51: Kuliah 6 dda (materi 3)

5151

SABUT KELAPASABUT KELAPA

Page 52: Kuliah 6 dda (materi 3)

5252

PENGOLAHAN TANAH

Page 53: Kuliah 6 dda (materi 3)

5353

PEMBAJAKAN LAHAN

Page 54: Kuliah 6 dda (materi 3)

5454

PE-ROTARI-AN LAHAN

Page 55: Kuliah 6 dda (materi 3)

5555

STERILISASI LAHAN

Page 56: Kuliah 6 dda (materi 3)

5656

PE-ROTARI-AN KE-2

Page 57: Kuliah 6 dda (materi 3)

5757

PEMASANGAN DRIP

Page 58: Kuliah 6 dda (materi 3)

5858

PEMBUATAN BEDENGAN

Page 59: Kuliah 6 dda (materi 3)

5959

BEDENGAN DI SERE

Page 60: Kuliah 6 dda (materi 3)

6060

BEDENGAN DI TUNNEL

Page 61: Kuliah 6 dda (materi 3)

6161

PENYEBARAN BIBIT

Page 62: Kuliah 6 dda (materi 3)

6262

PENANAMAN

Page 63: Kuliah 6 dda (materi 3)

6363

PENANAMAN

Page 64: Kuliah 6 dda (materi 3)

6464

HASIL PENANAMAN HASIL PENANAMAN

Page 65: Kuliah 6 dda (materi 3)

6565

PENYIRAMANPENYIRAMAN

Page 66: Kuliah 6 dda (materi 3)

6666

PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN TANAMANTANAMAN

Page 67: Kuliah 6 dda (materi 3)

6767

PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN TANAMANTANAMAN

Page 68: Kuliah 6 dda (materi 3)

6868

BEGITU RAPI DAN BEGITU RAPI DAN SERAGAMSERAGAM

Page 69: Kuliah 6 dda (materi 3)

6969

KUNCUP RUPIAHKUNCUP RUPIAH

Page 70: Kuliah 6 dda (materi 3)

7070

KETIKA MUSIM PANEN KETIKA MUSIM PANEN TIBATIBA

Page 71: Kuliah 6 dda (materi 3)

7171

INILAH AKHIR DARI INILAH AKHIR DARI SEGALANYASEGALANYA

Page 72: Kuliah 6 dda (materi 3)

7272

TERIMA KASIH DAN SAMPAI JUMPA LAGI TERIMA KASIH DAN SAMPAI JUMPA LAGI