KARAKTERISTIK NEGARA SEDANG BERKEMBANG1. TINGKAT KEHIDUPAN YANG RENDAH

* Pendapatan perkapita yang rendah ( - US$ 770) * Kondisi perumahan yang tidak memadai. * Sarana kesehatan sangat terbatas. * Tingkat pendidikan yang rendah. * Tingkat kematian bayi yang tinggi. * Rasa putus asa. * Perasaan yang tidak puas / tidak menentu.

2. TINGKAT PRODUKTIVITAS RENDAH Tingkat produktivitas tenaga kerja (output tena ga kerja) sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara maju.

3. TINGKAT PERTUMBUHAN PENDUDUK YANG TINGGI DAN BEBAN TANGGUNGAN YANG TINGGI.

4. TINGGINYA TINGKAT PENGANGGURAN (Pengangguran Terbuka dan Pengangguran Semu) > Pengangguran Terbuka (Open Employment) : Orang-orang yang mampu dan sangat ingin beker ja tetapi tidak ada pekerjaan yang tersedia bagi mereka). > Pengangguran Semu (Under Employment) Yang ditunjukan oleh orang-orang pedesaan dan perkotaan yang bekerja kurang dari apa yang da- pat mereka kerjakan (harian, mingguan atau mu- siman) atau bekerja di bawah jam kerja. ex : sawah yang seharusnya dapat dikerjakan mak simal oleh 4 orang menjadi dikerjakan oleh 6 orang terjadi pengangguran terselubung.

Pemanfatan tenaga kerja yang tidak sesuai keahli- an, ketrampilan dan kemampuan.

Pengangguran semu ini juga termasuk mereka yang biasanya bekerja secara penuh (full time) tetapi produktivitasnya begitu rendah sehingga dengan pengurangan-pengurangan jam kerja ti dak akan mempunyai pengaruh yang berarti ter hadap jumlah output (hasil produksi).

5. SANGAT KECILNYA INISIATIF DAN USAHA PRODUKTIF 6. KETERGANTUNGAN TERHADAP PRODUKSI PERTANIAN

DAN EKSPOR PRODUK PRIMER7. EKONOMI YANG BERSIFAT DUALISTIS8. KETIMPANGAN KEKUASAAN, KETERGANTUNGAN DAN

SIFAT MUDAH TERPENGARUH DALAM HUBUNGAN IN- TERNASIONAL Tingginya ketimpangan kekuasaan ekonomi dan poli- tik antara negara-negara miskin dan negara-negara

kaya. Ketimpangan kekuasaan tersebut dalam bentuk kekuasaan yang dominan negara-negara kaya untuk mengendalikan pola perdagangan internasional, untuk mendiktekan syarat-syarat dalam mentransfer tekno- logi.

PERSYARATAN DASAR AGAR PEMBANGUNAN EKONOMI BERHASIL :

1. ATAS DASAR KEKUATAN SENDIRI, YAITU PROSES PER- TUMBUHAN YANG BERTUMPU PADA KEMAMPUAN PERE- KONOMIAN DALAM NEGERI.

2. MENGHILANGKAN KETIDAKSEMPURNAAN PASAR, SEBAB KETIDAK SEMPURNAAN PASAR MENYEBABKAN MOBILITAS FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DAN MENGHAMBAT EKSPAN SI SEKTORAL DAN PEMBANGUNAN.

3. PERUBAHAN STRUKTURAL YANG MENGANDUNG ARTI PERALIHAN DARI MASYARAKAT PERTANIAN TRADISIO- NAL MENJADI EKONOMI INDUSTRI MODERN, YANG MEN-

CAKUP PERALIHAN LEMBAGA SIKAP SOSIAL DAN MOTI- VASI.

4. KRITERIA INVESTASI HARUS TEPAT, SEBAB MENENTU- KAN POLA INVESTASI SAMA PENTINGNYA DENGAN ME- NENTUKAN LAJU PEMBENTUKAN MODAL.

5. PRASYARAT SOSIO-BUDAYA YANG MENUNJANG PEM- BANGUNAN.

6. ADMINISTRASI YANG JUGA KONDUSIF TERHADAP PERU- BAHAN-PERUBAHAN YANG CEPAT.

DIMENSI-DIMENSI PEMBANGUNAN Pembangunan ternyata cakupannya lebih luas dari sekedar perubahan keadaan dari miskin ke kaya, dari ekonomi pede saan tradisional ke ekonomi perkotaan modern. Pembangun an tidak hanya bersegi gagasan mengenai perbaikan-perba- ikan ekonomi semata melainkan juga mengenai harga diri manusia, ketentraman, keadilan dan persamaan yang tinggi