Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

20
Sistem Pertahanan Tubuh Imunologi

description

sp

Transcript of Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

Page 1: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

Sistem Pertahanan Tubuh

Imunologi

Page 2: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

Penggolongan imunitas

imunitas

barier anatomis

Sifat Keberadaan kerjanya

Sppermukaan

Spjaringan

spesifikNon

spesifik

bawaan dapatan

molekular selularprimer

sekunder

Page 4: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

Sistem pertahanan permukaan

Mukosa :• Secara fisika : mukus,

silia• Secara kimis : pH

tertentu• Misal: saluran

pernafasan, saluran pencernaan, saluran reproduksi.

Page 5: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

Sistem pertahanan jaringan

SP Sekunder

Sifat : Non spesifik :

inflamasi/radang ; fagositosis

Spesifik : terhadap infektor ttt

Reaksi yang timbul : muncul respon imun

Page 6: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

Inflamasi

• Reaksi tubuh terhadap gangguan seperti invasi oleh infektor di daerah invasi ttt.

• Merupakan usaha dari tubuh untuk melokalisasi daerah infeksi

• Diperlukan suplay oksigen dan glukosa (sehingga memerlukan darah)

Page 7: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

Inflamasi

• 3 tahap (tahap utama respon)• Kenaikan suplay darah di

daerah invasi (kemerahan)• Kenaikan permeabilitas kapiler

(sel-sel fagosit keluar dan menumpuk di daerah invasi

• Migrasi leukosit ke dalam jaringan invasi (keluar dari kapiler kmd mendekati daerah infeksi). Terjadi krna daya/faktor kemotaktik

Page 9: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

Sistem pertahanan berdasarkan keberadaannya

Dapatan : diperoleh setelah kelahiran

Dapat diperoleh secara Alamiah (dekat dengan

orang sakit sehingga menjadi kebal).

Buatan (imunisasi : sengaja diberikan bibit penyakit).

Sifat : spesifik

Page 10: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

Sistem pertahanan berdasarkan kerjanya

• Humoral : kerja melalui molekul (dalam tingkat molekul)

• Selular : kerja melalui sel (dalam tingkat sel).

Page 11: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

Interaksi mikroba - tubuh

mikroba Tubuh

infeksi

kolonisasi

multiplikasi

jaringan

sembuh

sembuh

Penyebaran / sistemik

sembuhmati Infeksi kronis

Sembuh / lambat

Infeksi laten /carrier)

Page 12: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

Ciri sistem imun

• Pengenalan• Spesifisitas• Memori/ingatan• Mobilitas

• Replikasi• Kooperatif• Amplifikatif

Page 13: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

Pengenalan

• Mempunyai suatu mekanisme untuk mengenal infektor / antigen yang sifatnya spesifik

• Dapat mengenalSelf (bagian tubuh kita)Nonself (bukan bagian tubuh kita)

Penyakit yang berkaitan : auto imun

Page 14: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

Spesifisitas

• Dapat membuat suatu produk yang mengenali induksinya

• spesifik terhadap antigen tertentu

Page 15: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

Memori/ingatan

Induksi :• Waktu laten lama (krn

belum ada pengenalan)

Booster :• Lebih cepat dan lebih

banyak (krn sudah ada memori shg mempermudah pembentukan antibodi

Tujuan vaksinasi tidak dilakukan 1 x

0

5

10

15

20

25

30

35

waktu

[Ab]

induksibooster

Page 16: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

mobilitas

• Distribusi dalam serum

• Sistem sirkulasi

Page 17: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

Replikasi

• Mempunyai kemampuan untuk mereplikasi diri, baik sel maupun molekul

• Mampu berkembang (dari segi jumlah, ukuran dan kemampuan)

Page 18: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

kooperatif

• Harus ada kerja sama antar sel • Sel yang satu mengontrol yang lain

Page 19: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

amplifikatif

• Semua tahapan reaksi imunologi merupakan upaya untuk memperkuat respon imun yang sebelumnya

• Baik yang spesifik maupun non spesifik

• Jika kulit/mukosa gagal , ada jaringan.

• Jika jaringan gagal, ada sistem pertahanan spesifik

• Dst.• Upaya amplifikasi : sistem

komplemen, netralisasi

Page 20: Kuliah 2 Sistem Pertahanan Tubuh

wassalam