Kuliah-2-RUANG

download Kuliah-2-RUANG

of 10

description

arsitektur lansekap

Transcript of Kuliah-2-RUANG

  • RUANG

    1Kuliah 2 Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

  • 2Kuliah 2 Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    LiteraturTata Ruang Luar- Veronika Widi P, Agus Suparman

  • 3Kuliah 2 Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    Ruang menurut Imanuel Kant bukanlah sesuatu yang nyata atauobyektif tetapi merupakan suatu yang subyektif sebagai hasil pikiran

    dan perasaan manusia

    Ruang menurut Plato suatu kerangka atau wadah dimana objek dankejadian tertentu berada

    Ruang diciptakan sebagai wadah atau tempat untuk menampungaktivitas manusia

    Hubungan antara Manusia dan Ruang, Dimensional (Antropometrics), menyangkut dimensi-dimensi yang

    berhubungan dengan tubuh manusia dan pergerakannya untuk

    kegiatan manusia

    Psikologi dan Emosional (proxemics) menentukan ukuran-ukurankebutuhan ruang untuk aktifitas

  • 4Kuliah 2 Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    Ruang Arsitektur terbagi menjadi ;1.Ruang Dalam / indoor space (interior)

    2.Ruang Luar/ outdoor space (Exterior)

    Unsur Pembentuk Ruang, ruang dapat tercipta karena 3 (tiga)unsur yaitu ;

    Unsur Dasar/Alas , Bidang dasar adalah permukaan lantai ,tanahatau bumi, bidang dasar dapat memenuhi unsur keras dan lunak yang

    dapat dijadikan unsur penentu yang kuat melalui penggunaan bahan,

    texture dan warna

    Suatu bidang permukaan dasar akan berguna bila direncanakan dan

    difungsikan dengan baik dan sangat dipengaruhi oleh penggunaan

    bahan, texture dan warna.

    Lunak == rumput

    Keras == beton, bata, keramik

  • 5Kuliah 2 Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    Unsur Vertikal ,Bidang vertikal adalah yang terpenting dalammengartikulasikan sebuah ruang. Bidang vertikal dapat berupa dinding

    atau sesuatu yang penempatannya diatur untuk melingkupi bidang dasar,

    memperkaya struktur dan menciptakan sesuatu aliran yang halus dan logis

    diantara ruang-ruang.

    Pesan dan kesan suatu bidang vertical ditentukan oleh penggunaan

    bahan;

    Masif == tembok

    Transparan == pohon, pagar terbuka

    Semu == dibentuk oleh perasaan pengamat setelah mengamati

    objek), cakrawala, batas pantai

    Ketinggian suatu bidang vertical akan menentukan fungsi yang diinginkan;

    tinggi diatas mata = sebagai perlindungan tinggi sebatas dada = membentuk ruang yang paling terasa

    (enclosure)

    tinggi di bawah pinggang = sebagai pengatur lau-lintas, pembentuksirkulasi

    setinggi lutut = pengarah setinggi telapak tangan = penutup

  • 6Kuliah 2 Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    Unsur Atas , Pada suatu ruang luar (ekterior) angkasa dianggapsebagai bidang atas, bangunan juga dapat digunakan untuk memberi

    batasan pada tingginya suatu ruang melalui unsur vertical.

    Unsur atas dapat memberikan pesan dan kesean bagi pemakainya ;

    Jika bidang atas rendah maka ruang akan terasa seakan-akan sesuatuyang tengah ditekan kebawah

    jika bidang atas terlalu tinggi / jauh maka akan menghilangkan fungsibidang atas sebagai suatu pembatas ruang

    kanopi pada ruang eksterior / ruang luar dapat memberikan suatukesan perlindungan.

    Pejalan kaki akan merasa lebih aman

    pada sebuah trotoar yang langsung

    berbatas dengan sebuah jalan jika

    terlindung dibawah pohon dari pada jika

    terbuka terhadap langit (meskipun jarak

    sebenarnya diantara jalan setapak

    dengan bahu jalan sama pada masing-

    masing contoh)

  • 7Kuliah 2 Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    Berdasarkan Skala atau besaran Ruang maka Ruang Arsitektur Yang tercipta di bedakan menjadi ;

    1. Ruang dalam (interior) adalah ruang dengan skala mikro,berfungsi untuk

    wadah kegiatan manusia seperti makan,tidur dll

    2. Ruang terbuka / Luar (eksterior) adalah ruang dengan skala makro yang

    berfungsi;

    sebagai sumber produksi (hutan) sebagai perlindungan terhadap kekayaan alam ( cagar budaya) sebagai sarana kesehatan,kesejahteraan dan kenyamanan serta untuk

    melindungi kualitas air tanah, pengaturan pembuangan air/sampah ,

    memperbaiki dan mempertahankan kualitas udara dan rekreasi

    Berdasarkan aktifitas/kegiatan Ruang Terbuka dapat terdiri dari ; Ruang terbuka aktif adalah ruang terbuka yang mengandung unsure-

    unsur kegiatan di dalamnya antara lain bermain, sports, sosialisasi,

    upacara, berjalan dll dan dapat berbentuk plaza,lap.OR, taman rekreasi

    dll

    Ruang terbuka pasif adalah ruang terbuka yang didalamnya tidakmengundang kegiatan manusia antara lain taman penghijauan, jalur

    hujau dll

  • 8Kuliah 2 Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    Berdasarkan Kejelasan Fungsi, Ruang terbuka terbagi menjadi;1. Ruang Negatif / Ruang mati (death space) adalah suatu ruang

    terbuka yang menyebar dan tidak berfungsi dengan jelas, bersifat

    negative biasanya terjadi secara spontan tanpa maksud tertentu ruang

    ini terbentuk dengan tidak direncanakan, tidak terlingkupi dan tidak

    dapat digunakan dengan baik (ruang terbentuk dengan tidak

    sengaja/ruang sisa)

    Masalah ruang mati dapat dipecahkan

    atau diubah menjadi ruang hidup bila

    dalam suatu perencanaan tapak

    bangunan ditentukan letaknya sebaik-

    baiknya dengan memperhatikan fungsi

    dan keseimbangan serta estetika.

    Struktur dan ruang yang dihubungkan

    sebaiknya direncanakan dan

    dikembangkan bersama-sama sebagai

    suatu perpaduan yang mengandung arti

    kepadatan dan kekosongan (solid & void)

  • 9Kuliah 2 Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    2. Ruang Positif / Ruang Hidup (live space) adalah ruang terbuka yang

    diolah dengan peletakan masa /objek tertentu melingkupi dan bersifat

    positif, biasanya terkandung kepentingan dan kehendak manusia (

    direncanakan )

  • 10Kuliah 2 Ruang LuarEka Widiyananto, ST.,MT

    TERIMA KASIHMateri Kuliah Dapat diunduh di

    ekawidiyananto.blogspot.com