Kuliah 1 Teori Keputusan

10
TEORI KEPUTUSAN OLEH : ARDI KURNIAWAN PERTEMUAN KE 1 (Pendahuluan)

description

kuliah

Transcript of Kuliah 1 Teori Keputusan

  • TEORI KEPUTUSANOLEH :ARDI KURNIAWANPERTEMUAN KE 1(Pendahuluan)

  • kKEPUTUSANDefinisi :

    1.Hasil pemecahan masalah yg dihadapi secara dengan tegas. 2.Sebagai suatu hukum situasi.

    3. Pemilihan diantara alternatif-alternatif.

  • Pengertian ini mengandung 3 makna :a.Ada pilihan atas dasar logika atau pertimbangan.b. Ada beberapa alternatif yg harus dan dipilih salah satu yg terbaik.c. Ada tujuan yg ingin dicapai, dan keputusan itu makin mendekatkan pada tujuan tersebut..

  • 4.Keputusan adalah suatu pengakhiran daripada proses pemikiran tentang suatu masalah atau problema untuk menjawab pertanyaan apa yg harus diperbuat guna mengatasi masalah tsb dengan menjatuhkan pilihan pada suatu alternatif.

    Kesimpulan : keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi yang dilakukan melalui pemilihan satu alternatif dari beberapa alternatif.

  • Pengambilan keputusan adalah suatu aktivitas pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan) sebagai suatu cara pemecahan masalahan.

  • Elemen-elemen Keputusan :Kepastian (certainty) : Informasi untuk pengambilan keputusan tersedia dan valid.Resiko (Risk) : informasi untuk pengambilan keputusan tidak sempurna, dan ada probabilitas atas suatu kejadian.Ketidakpastian (uncertainty) : Suatu keputusan dengan kondisi tidak sempurna dan probabilitas suatu kejadian tidak ada.Konflik (Conflict) : Keputusan dimana terdapat lebih dari dua kepentingan.

  • Setiap keputusan dalam statistika mempunyai tiga elemen penting :Pilihan atau alternatif yang terjadi pada setiap pilihan.States atau Nature yaitu peristiwa atau kejadian yang tidak dapat dihindari atau dikendalikan oleh pengambil keputusan.Hasil atau Payoff dari setiap keputusan.

  • HUBUNGAN ELEMEN KEPUTUSAN

  • TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSANPengambilan Keputusan :Model-model pengambilan keputusan dalam analisa kuantitatif sering menggunakan anggapan tersedianya informasi yang sempurna.Dunia nyata para manajer sering dipaksa harus mengambil keputusan tanpa informasi sempurna (ada variabilitas informasi, seperti kondisi kepastian, risiko dan ketidakpastian).Model Pengambilan Keputusan dipengaruhi atau tergantung dari Informasi yang ada/yang dimiliki.Informasi yang ada, pada dasarnya dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu Informasi Sempurna (Perfect Information) dan Informasi Tidak Sempurna (Imperfect Information).

    Model Pengambilan Keputusan dikaitkan Informasi yang dimiliki :Ada 3 (tiga) Model Pengambilan keputusan.Model Pengambilan Keputusan dalam Keadaan Kepastian (Certainty). Menggambarkan bahwa setiap rangkaian keputusan (kegiatan) hanya mempunyai satu hasil (pay off tunggal). Model ini disebut juga Model Kepastian/ Deterministik.

  • lanjutan

    2.Model Pengambilan Keputusan dalam kondisi Berisiko (Risk). Menggambarkan bahwa setiap rangkaian keputusan (kegiatan) mempunyai sejumlah kemungkinan hasil dan masing-masing kemungkinan hasil probabilitasnya dapat diperhitungakan atau dapat diketahui. Model Keputusan dengan Risiko ini disebut juga Model Stokastik.3.Model Pengambilan Keputusan dengan Ketidakpastian (Uncertainty). Menggambarkan bahwa setiap rangkaian keputusan (kegiatan) mempunyai sejumlah kemungkinan hasil dan masing-masing kemungkinan hasil probabilitasnya tidak dapat diketahui/ditentukan. Model Keputusan dengan kondisi seperti ini adalah situasi yang paling sulit untuk pengambilan keputusan. (Kondisi yang penuh ketidakpastian ini relevan dengan apa yang dipelajari dalam Game Theory)

    Fokus yang Dipelajari dalam Metode Kuantitatif :Hanya Model Pengambilan Keputusan dengan Risiko (Risk). Decision theory dalam kasus ini bertujuan untuk memaksimumkan benefit atau meminimumkan biaya-biaya berbagai keputusan dalam kondisi berisiko.

    ***