KUIS MI

15
7-6 Bagaimana cara melakukan pengujian efisiensi pasar dengan menggunakan event studies? Jawaban: Standar metodologi yang biasanya digunakan untuk pengujian efisiensi pasar dalam event studies adalah: 1. Mengumpulkan sampel, yaitu perusahaan-perusahan yang mempunyai pengumuman yang mengejutkan pasar (event) 2. Menetukan hari pengumuman atau event. 3. Menentukan periode pengamatan. 4. Menghitung return masing-masing sampel setiap hari selama periode pengamaan. 5. Menghitung return abnormal, yang dihitung dengan mengurangi return actual yang sebenarnya terjadi dengan return yang diharapkan. Return abnormal = ARit = Rit – E(Rit), dimana: ARit = tingkat return abnormal sekuritas i pada waktu t, Rit = return sekuritas i pada wakru t E(Rit) = return yang diharapkan pada sekuritas i dalam periode t dengan menggunakan model keseimbangan.

description

Managemen Investasi

Transcript of KUIS MI

Page 1: KUIS MI

7-6 Bagaimana cara melakukan pengujian efisiensi pasar dengan menggunakan event

studies?

Jawaban:

Standar metodologi yang biasanya digunakan untuk pengujian efisiensi pasar dalam event

studies adalah:

1. Mengumpulkan sampel, yaitu perusahaan-perusahan yang mempunyai pengumuman

yang mengejutkan pasar (event)

2. Menetukan hari pengumuman atau event.

3. Menentukan periode pengamatan.

4. Menghitung return masing-masing sampel setiap hari selama periode pengamaan.

5. Menghitung return abnormal, yang dihitung dengan mengurangi return actual yang

sebenarnya terjadi dengan return yang diharapkan.

Return abnormal = ARit = Rit – E(Rit),

dimana:

ARit = tingkat return abnormal sekuritas i pada waktu t,

Rit = return sekuritas i pada wakru t

E(Rit) = return yang diharapkan pada sekuritas i dalam periode t dengan menggunakan

model keseimbangan.

6. Menghitung rata-rata return abnormal semua sampel setiap hari.

7. Terkadang return abnormal harian tersebut digabungkan untuk menghitung return

abnormal kumulatif selama periode tertentu.

8. Mempelajari dan mendiskusikan hasil yang diperoleh

Page 2: KUIS MI

7-7 Pihak mana saja yang termasuk dalam insider perusahaan? Bagaimana cara kita

menguji efisiensi pasar dengan menggunakan data tersebut?

Jawaban:

Pihak-pihak yang disebut insider adalah direktur, manajer, karyawan atau pemegang saham yang

dianggap bisa mendapatkan informasi yang sesungguhnya mengenai perusahaan yang tidak

dapat dilakukan oleh pihak lainnya. Pihak insider umumnya diharuskan melaporkan kegiatan

perdagangannya kepada suatu komisi yang bertindak sebagai pengawas bursa. Rozelf dan Zaman

(1988), menemukan bahwa investor yang bukan insider ternyata juga dapat memperoleh return

dengan menggunakan informasi yang terpublikasi serta memperhatikan transaksi yang dilakukan

oleh insider.

8-9 Lima tahun yang lalu, perusahaan ABC menerbitkan obligasi dengan nilai par 10 ribu

rupiah, maturitas 20 tahun, tingkat kupon 8% per tahun (dibayar setengah tahunan) dan

call premium 10% dari harga obligasi.

a. Jika sekarang obligasi tersebut dilunasi, berapa nilai yield to call (YTC) yang

mendekati untuk investor yang membeli pada saat obligasi tersebut diterbitkan?

b. Jika yield to maturity obligasi tersebut adalah 10% dan obligasi tidak callable,

tentukan berapa harga obligasi tersebut saat ini!

Penyelesaian:

Pp = 10.000

Ci = 8%

n = 20 thn

Pc = 10% x 10.000 = 1000

a. P=∑t=1

znCi /2

(1+YTM /2)t+ Pp(1+YTM /2)zn

¿∑t=1

4080/2

(1+YTM /2)t+ 10.000(1+YTM /2)40

= 40 pv of an annuity, 10% untuk 40 periode) + 10.000 (pv of interest factor, 10%

untuk 40 periode)

Page 3: KUIS MI

¿40 ( 9,7791 )+10.000 (0,0221)

¿391,164+221

¿612,164, Maka:

YTC=Ci+Pc−P

nPc+P

2

¿0,08+ 1000−612,164

201000+612,164

2

¿0,08+19,39

806,1

¿19,47806,1

¿0,024

b. P=∑t=1

znCi /2

(1+YTM /2)t+ Pp(1+YTM /2)zn

¿∑t=1

zn80 /2

(1+0,1 /2)t+ 10.000(1+0,1/2)40

= 40 pv of an annuity, 5% untuk 40 periode) + 10.000 (pv of interest factor, 5% untuk

40 periode)

= 40 (17,1591) + 10.000 (0,1420)

= 686,364 + 1420

= 2106,364

11-10 PT. Ampuh adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produk-produk

elektronik. Dengan ditemukannya produk baru yang langsung diserap pasar, PT. Ampuh

sanggup membayarkan deviden untuk lima tahun pertama dengan pertumbuhan 30%.

Memasuki tahun keenam dan seterusnya, pertumbuhan deviden konstan sebesar 10%,

karena daya serap pasar sudah mulai berkurang. Deviden yang dibayarkan pada tahun

pertama sebesar Rp 1.000 per tahun per lembar saham. Jika tingkat return yang

disyaratkan investor sebesar 20%, hitunglah:

Page 4: KUIS MI

a. Nilai sekarang aliran deviden selama periode lima tahun pertama

b. Nilai sekarang aliran deviden selama periode pertumbuhan konstan

c. Nilai intrinsik saham PT. Ampuh

Penyelesaian:

a.

PV=∑t−1

5 Do(1+g)t

(1+k )t

¿ 1000x 0,31

1,21 + 1000 x0,32

1,22 +¿ 1000x 0,33

1,23 + 1000x 0,34

1,24 + 1000x 0,35

1,25

= 13001,2 +

16901,44 +

21971,728 +

2856,12,0736 +

3712,932,48832

= 1083,3333 + 1173,6111 + 1271,412 + 1377,363 + 1492,1433

= 6397,8627

b. PVPc=3713,93(1,10)(0,20−0,10)

x1

1+0,25

¿ 4084,2230,1

x1

2,48832

= 40842,33 (0,4018)

= 16410,448

c. Po = 6397,8627 + 16410,448

= 22808,311

11-11 Seorang investor mempertimbangkan untuk membeli saham PT. Pacific. Saat ini

harga pasar saham tersebut adalah Rp 5.000. Dari data laporan keuangan, investor bisa

Page 5: KUIS MI

melihat bahwa earning PT. Pacific sebesar 500 juta rupiah. Jumlah saham berbedar

diketahui sebesar 100 ribu lembar saham. Hitunglah:

a. Berapa besarnya earning per lembar saham (EPS) saham tersebut?

b. Berapa PER saham tersebut?

c. Apa arti angka PER yang telah anda hitung tersebut?

Penyelesaian:

Diket : P = 5000

Earning = 500.000.000

Jumlah saham yang beredar = 100.000 lembar

Jawab :

a. EPS=Earning perusa haanJumlahsahamberedar

¿ Rp500.000 .000100.000 lembar

= Rp 500 per lembar saham

b. PER=5000500

=10kali

c. PER PT Pacific sebesar 10 kali, artinya untuk memperoleh Rp 1 dari earning

perusahaan, investor harus membayar sebesar Rp 10

17-9 Hitunglah dengan menggunakan model Black-Scholes nilai dari call option dengan

menggunakan informasi berikut ini:

Harga saham = Rp 500 Expiration time = 85 hari

Exercise price = Rp 450 Tingkat bunga = 12%

Standar deviasi= 0,4

Page 6: KUIS MI

Penyelesaian:

P = Rp 500

E = Rp 450

R = 12%

t = 85 hari = 2 bulan 25 hari = 2,8 bulan = 0,23 tahun

α = 0,4

e = bilangan natural, basis dari logaritma natural, yaitu sebesar 2,71823

Menghitung nilai d1:

d1= ln( 500450 )+¿¿¿

d1=0,10536+0,046

0,1918

d1=0,7891

Menghitung nilai N(d1)

N(d1) = N(0,7891) = 0,784973 *Dihitung dari fungsi normsdist pada excel

Menghitung nilai d2 :

d2=0,7891−0,4 √0,23

d2=0,5973

Menghitung nilai N(d2)

N(d2) = N(0,5973) = 0,724846 *Dihitung dari fungsi normsdist pada excel

Menghitung nilai opsi beli :

HOB=500[0,784973−450

2,718230,12 (0,23) 0,724846]HOB=Rp392.4865−Rp317.3087

HOB=Rp75.178

Page 7: KUIS MI

17-10 Dengan menggunakan informasi no. 9 di atas, hitunglah harga put option.

Penyelesaian:

C put = X / (ert ) - S + Scall = 450 / (e ( 0,12)(0,23))−500+74,9195

= 450 / 1,0279 – 500 + 74,9195 = 12,70

18-4 Jelaskan istilah-istilah yang berkaitan dengan futures berikut ini:

a. Margin awal d. Variation margin

b. Maintenance margin e. Net financing cost

c. Mark to market f. Basis

Jawaban:

a. Margin awal (initial margin) adalah uang yang ditempatkan pialang berjangka atau

anggota bursa pada lembaga kliring dan penjamin untuk menjamin pelaksanaan

transaksi kontrak berjangka.

b. Maintenance margin adalah margin minimum. Margin ini merupakan besaran nilai yang

harus dijaga atau dipelihara oleh investor dalam melakukan transaksi. Umumnya margin

minimum ini ditetapkan sekitar 75%-80% dari margin awal.

c. Mark up market adalah cara penilaian satu aset yang digunakan dalam penentuan nilai

moneter satu aset, seperti properti, saham, dan sebagainya

d. Variation margin adalah sejumlah dana yang timbul akibat dari proses penilaian setiap

posisi terbuka dengan harga penyelesaian yang terjadi pada akhir hari perdagangan.

e. Net financing cost adalah biaya pembiayaan bersih, juga disebut biaya carry atau

perbedaan antara biaya pembiayaan pembelian aset dan aset yield tunai. Carry positif

berarti bahwa hasil yang diperoleh lebih besar dari biaya pembiayaan; carry negatif

berarti bahwa biaya pendanaan melebihi hasil yang diperoleh.

f. Basis adalah perbedaan antara harga di pasar spot dengan harga futures dari set atau

komoditi yang akan dilindungi;

Page 8: KUIS MI

Harga di pasar spot (spot market) berarti harga suatu komoditi di pasar yang

memungkinkan terjadinya penyerahan aset atau komoditi secara cepat.

Harga pada kontrak futures berarti harga penyerahan aset/komoditi yang akan

terjadi di kemudian hari.

Harga Basis dapat diperoleh dari

18-6 Seorang investor membeli sebuah kontrak futures pada tanggal 1 Februari dengan

harga Rp 1.500. transaksi ini akan ditutup dalam 5 hari. Selama 4 hari sesudah pembelian

harga aset yang dijadikan patokan berturut-turut adalah Rp 1.550; Rp 1.700; RP 1.600;

dan Rp 1.640. Margin awal ditentukan sebesar Rp 1.000.

a. Hitung current equity setiap hari setelah pembelian kontrak

b. Hitung excess equity untuk keempat hari tersebut

c. Hitung hasil akhir dari capital gain atau capital loss yang diperoleh investor

Penyelesaian:

a.

Hari ke Investor

Margin awal Rp 1.000

1. Marked-to-market hari ke 1

Current Equity

Rp 500

Rp 1.500

2. Marked-to-market hari ke 2

Current Equity

Rp 50

Rp 1.550

3. Marked to market hari ke-3

Current Equity

Rp 150

Rp 1.700

Basis = Harga spot- Harga

Futures

Page 9: KUIS MI

4. Marked to market hari ke-4

Current Equity

Rp (100)

Rp 1.600

5. Marked to market hari ke-5

Current equity

Rp 40

Rp 1.640

b. Excess equity = Rp 1640 – Rp 1000 = Rp 640

c. Hasil akhir yang diperoleh investor adalah capital gain yaitu sebesar Rp 640

19-6 Berikut ini data untuk lima portofolio dan portofolio pasar dalam 5 tahun periode

pengamatan:

Rata-rata return tahunan

(%)

Standar deviasi

(%)βp R2

Portofolio 1 14 21 1,10 0,70

Portofolio 2 22 24 1,05 0,98

Portofolio 3 28 30 1,03 0,96

Portofolio 4 20 25 0,90 0,92

Portofolio 5 16 18 0,50 0,60

Portofolio Pasar 18 20

Return bebas resiko 12

a. Urutkan portofolio berdasarkan indeks Sharpe

b. Urutkan portofolio dengan menggunakan indels indeks Treynor

c. Bandingkan urutan dengan menggunakan kedua indeks tersebut

d. Manakah portofolio yang mempunyai kinerja yang lebih baik dari pasar?

Jawaban:

a. portofolio berdasarkan indeks Sharpe

Portofolio 1

=14 – 12/21

Page 10: KUIS MI

= 0,095

Portofolio 2

=22 – 12/ 24

=0,41667

Portofolio 3

=28 – 12/30

= 0,53

Portofolio 4

= 20 – 12/ 25

= 0,32

Portofolio 5

=16 – 12/18

=0,22

Portofolio Pasar= 18 – 12/20= 0,30

b. portofolio dengan menggunakan indeks Treynor

Portofolio 1=14 – 12/1,10

=1,81Portofolio 2

=22 – 12/1,05=9,523

Portofolio 3=28 – 12/ 1,03=15,53

Portofolio 4=20 – 12/ 0,90=8,89

Portofolio 5=16 – 12/0,50=16

Portofolio pasar= 18 – 12= 6

PORTOFOLIO INDEKS SHARPE

3 0,53

2 0,41

4 0,32

5 0,22

1 0,09

Portofolio pasar 0,3

PORTOFOLIO INDEKS Treynor

5 16

3 15,53

2 9,52

4 8,89

1 1,81

Portofolio pasar 6

Page 11: KUIS MI

c. Membandingkan urutan dengan menggunakan kedua indeks

Pilihan indeks tergantung dari persepsi investor terhadap tingkat diversifikasi portofolio

tersebut. Jika return portofolio dipengaruhi oleh return pasar, maka indeks Treynor yang

digunakan, yaitu portofolio 5 dan portofolio 3, tetapi apabila return portofolio hanya

sebagian kecil dipengaruhi oleh return pasar, maka indeks Sharpe yang digunakan, yaitu

portofolio 3 dan portofolio 2.

d. portofolio yang mempunyai kinerja yang lebih baik dari pasar

Portofolio dengan kinerja paling baik adalah portofolio 2, karena semakin

terdiversifikasi suatu portofolio, maka nilai R² portofolio tersebut akan semakin

mendekati 1,0. Nilai R² sebesar 1 menunjukan bahwa return portofolio tersebut

sepenuhnya dapat dijelaskan oleh return pasar

Page 12: KUIS MI