KUIS MI
-
Upload
kakanda-kresna-rahmanto -
Category
Documents
-
view
830 -
download
91
description
Transcript of KUIS MI
7-6 Bagaimana cara melakukan pengujian efisiensi pasar dengan menggunakan event
studies?
Jawaban:
Standar metodologi yang biasanya digunakan untuk pengujian efisiensi pasar dalam event
studies adalah:
1. Mengumpulkan sampel, yaitu perusahaan-perusahan yang mempunyai pengumuman
yang mengejutkan pasar (event)
2. Menetukan hari pengumuman atau event.
3. Menentukan periode pengamatan.
4. Menghitung return masing-masing sampel setiap hari selama periode pengamaan.
5. Menghitung return abnormal, yang dihitung dengan mengurangi return actual yang
sebenarnya terjadi dengan return yang diharapkan.
Return abnormal = ARit = Rit – E(Rit),
dimana:
ARit = tingkat return abnormal sekuritas i pada waktu t,
Rit = return sekuritas i pada wakru t
E(Rit) = return yang diharapkan pada sekuritas i dalam periode t dengan menggunakan
model keseimbangan.
6. Menghitung rata-rata return abnormal semua sampel setiap hari.
7. Terkadang return abnormal harian tersebut digabungkan untuk menghitung return
abnormal kumulatif selama periode tertentu.
8. Mempelajari dan mendiskusikan hasil yang diperoleh
7-7 Pihak mana saja yang termasuk dalam insider perusahaan? Bagaimana cara kita
menguji efisiensi pasar dengan menggunakan data tersebut?
Jawaban:
Pihak-pihak yang disebut insider adalah direktur, manajer, karyawan atau pemegang saham yang
dianggap bisa mendapatkan informasi yang sesungguhnya mengenai perusahaan yang tidak
dapat dilakukan oleh pihak lainnya. Pihak insider umumnya diharuskan melaporkan kegiatan
perdagangannya kepada suatu komisi yang bertindak sebagai pengawas bursa. Rozelf dan Zaman
(1988), menemukan bahwa investor yang bukan insider ternyata juga dapat memperoleh return
dengan menggunakan informasi yang terpublikasi serta memperhatikan transaksi yang dilakukan
oleh insider.
8-9 Lima tahun yang lalu, perusahaan ABC menerbitkan obligasi dengan nilai par 10 ribu
rupiah, maturitas 20 tahun, tingkat kupon 8% per tahun (dibayar setengah tahunan) dan
call premium 10% dari harga obligasi.
a. Jika sekarang obligasi tersebut dilunasi, berapa nilai yield to call (YTC) yang
mendekati untuk investor yang membeli pada saat obligasi tersebut diterbitkan?
b. Jika yield to maturity obligasi tersebut adalah 10% dan obligasi tidak callable,
tentukan berapa harga obligasi tersebut saat ini!
Penyelesaian:
Pp = 10.000
Ci = 8%
n = 20 thn
Pc = 10% x 10.000 = 1000
a. P=∑t=1
znCi /2
(1+YTM /2)t+ Pp(1+YTM /2)zn
¿∑t=1
4080/2
(1+YTM /2)t+ 10.000(1+YTM /2)40
= 40 pv of an annuity, 10% untuk 40 periode) + 10.000 (pv of interest factor, 10%
untuk 40 periode)
¿40 ( 9,7791 )+10.000 (0,0221)
¿391,164+221
¿612,164, Maka:
YTC=Ci+Pc−P
nPc+P
2
¿0,08+ 1000−612,164
201000+612,164
2
¿0,08+19,39
806,1
¿19,47806,1
¿0,024
b. P=∑t=1
znCi /2
(1+YTM /2)t+ Pp(1+YTM /2)zn
¿∑t=1
zn80 /2
(1+0,1 /2)t+ 10.000(1+0,1/2)40
= 40 pv of an annuity, 5% untuk 40 periode) + 10.000 (pv of interest factor, 5% untuk
40 periode)
= 40 (17,1591) + 10.000 (0,1420)
= 686,364 + 1420
= 2106,364
11-10 PT. Ampuh adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produk-produk
elektronik. Dengan ditemukannya produk baru yang langsung diserap pasar, PT. Ampuh
sanggup membayarkan deviden untuk lima tahun pertama dengan pertumbuhan 30%.
Memasuki tahun keenam dan seterusnya, pertumbuhan deviden konstan sebesar 10%,
karena daya serap pasar sudah mulai berkurang. Deviden yang dibayarkan pada tahun
pertama sebesar Rp 1.000 per tahun per lembar saham. Jika tingkat return yang
disyaratkan investor sebesar 20%, hitunglah:
a. Nilai sekarang aliran deviden selama periode lima tahun pertama
b. Nilai sekarang aliran deviden selama periode pertumbuhan konstan
c. Nilai intrinsik saham PT. Ampuh
Penyelesaian:
a.
PV=∑t−1
5 Do(1+g)t
(1+k )t
¿ 1000x 0,31
1,21 + 1000 x0,32
1,22 +¿ 1000x 0,33
1,23 + 1000x 0,34
1,24 + 1000x 0,35
1,25
= 13001,2 +
16901,44 +
21971,728 +
2856,12,0736 +
3712,932,48832
= 1083,3333 + 1173,6111 + 1271,412 + 1377,363 + 1492,1433
= 6397,8627
b. PVPc=3713,93(1,10)(0,20−0,10)
x1
1+0,25
¿ 4084,2230,1
x1
2,48832
= 40842,33 (0,4018)
= 16410,448
c. Po = 6397,8627 + 16410,448
= 22808,311
11-11 Seorang investor mempertimbangkan untuk membeli saham PT. Pacific. Saat ini
harga pasar saham tersebut adalah Rp 5.000. Dari data laporan keuangan, investor bisa
melihat bahwa earning PT. Pacific sebesar 500 juta rupiah. Jumlah saham berbedar
diketahui sebesar 100 ribu lembar saham. Hitunglah:
a. Berapa besarnya earning per lembar saham (EPS) saham tersebut?
b. Berapa PER saham tersebut?
c. Apa arti angka PER yang telah anda hitung tersebut?
Penyelesaian:
Diket : P = 5000
Earning = 500.000.000
Jumlah saham yang beredar = 100.000 lembar
Jawab :
a. EPS=Earning perusa haanJumlahsahamberedar
¿ Rp500.000 .000100.000 lembar
= Rp 500 per lembar saham
b. PER=5000500
=10kali
c. PER PT Pacific sebesar 10 kali, artinya untuk memperoleh Rp 1 dari earning
perusahaan, investor harus membayar sebesar Rp 10
17-9 Hitunglah dengan menggunakan model Black-Scholes nilai dari call option dengan
menggunakan informasi berikut ini:
Harga saham = Rp 500 Expiration time = 85 hari
Exercise price = Rp 450 Tingkat bunga = 12%
Standar deviasi= 0,4
Penyelesaian:
P = Rp 500
E = Rp 450
R = 12%
t = 85 hari = 2 bulan 25 hari = 2,8 bulan = 0,23 tahun
α = 0,4
e = bilangan natural, basis dari logaritma natural, yaitu sebesar 2,71823
Menghitung nilai d1:
d1= ln( 500450 )+¿¿¿
d1=0,10536+0,046
0,1918
d1=0,7891
Menghitung nilai N(d1)
N(d1) = N(0,7891) = 0,784973 *Dihitung dari fungsi normsdist pada excel
Menghitung nilai d2 :
d2=0,7891−0,4 √0,23
d2=0,5973
Menghitung nilai N(d2)
N(d2) = N(0,5973) = 0,724846 *Dihitung dari fungsi normsdist pada excel
Menghitung nilai opsi beli :
HOB=500[0,784973−450
2,718230,12 (0,23) 0,724846]HOB=Rp392.4865−Rp317.3087
HOB=Rp75.178
17-10 Dengan menggunakan informasi no. 9 di atas, hitunglah harga put option.
Penyelesaian:
C put = X / (ert ) - S + Scall = 450 / (e ( 0,12)(0,23))−500+74,9195
= 450 / 1,0279 – 500 + 74,9195 = 12,70
18-4 Jelaskan istilah-istilah yang berkaitan dengan futures berikut ini:
a. Margin awal d. Variation margin
b. Maintenance margin e. Net financing cost
c. Mark to market f. Basis
Jawaban:
a. Margin awal (initial margin) adalah uang yang ditempatkan pialang berjangka atau
anggota bursa pada lembaga kliring dan penjamin untuk menjamin pelaksanaan
transaksi kontrak berjangka.
b. Maintenance margin adalah margin minimum. Margin ini merupakan besaran nilai yang
harus dijaga atau dipelihara oleh investor dalam melakukan transaksi. Umumnya margin
minimum ini ditetapkan sekitar 75%-80% dari margin awal.
c. Mark up market adalah cara penilaian satu aset yang digunakan dalam penentuan nilai
moneter satu aset, seperti properti, saham, dan sebagainya
d. Variation margin adalah sejumlah dana yang timbul akibat dari proses penilaian setiap
posisi terbuka dengan harga penyelesaian yang terjadi pada akhir hari perdagangan.
e. Net financing cost adalah biaya pembiayaan bersih, juga disebut biaya carry atau
perbedaan antara biaya pembiayaan pembelian aset dan aset yield tunai. Carry positif
berarti bahwa hasil yang diperoleh lebih besar dari biaya pembiayaan; carry negatif
berarti bahwa biaya pendanaan melebihi hasil yang diperoleh.
f. Basis adalah perbedaan antara harga di pasar spot dengan harga futures dari set atau
komoditi yang akan dilindungi;
Harga di pasar spot (spot market) berarti harga suatu komoditi di pasar yang
memungkinkan terjadinya penyerahan aset atau komoditi secara cepat.
Harga pada kontrak futures berarti harga penyerahan aset/komoditi yang akan
terjadi di kemudian hari.
Harga Basis dapat diperoleh dari
18-6 Seorang investor membeli sebuah kontrak futures pada tanggal 1 Februari dengan
harga Rp 1.500. transaksi ini akan ditutup dalam 5 hari. Selama 4 hari sesudah pembelian
harga aset yang dijadikan patokan berturut-turut adalah Rp 1.550; Rp 1.700; RP 1.600;
dan Rp 1.640. Margin awal ditentukan sebesar Rp 1.000.
a. Hitung current equity setiap hari setelah pembelian kontrak
b. Hitung excess equity untuk keempat hari tersebut
c. Hitung hasil akhir dari capital gain atau capital loss yang diperoleh investor
Penyelesaian:
a.
Hari ke Investor
Margin awal Rp 1.000
1. Marked-to-market hari ke 1
Current Equity
Rp 500
Rp 1.500
2. Marked-to-market hari ke 2
Current Equity
Rp 50
Rp 1.550
3. Marked to market hari ke-3
Current Equity
Rp 150
Rp 1.700
Basis = Harga spot- Harga
Futures
4. Marked to market hari ke-4
Current Equity
Rp (100)
Rp 1.600
5. Marked to market hari ke-5
Current equity
Rp 40
Rp 1.640
b. Excess equity = Rp 1640 – Rp 1000 = Rp 640
c. Hasil akhir yang diperoleh investor adalah capital gain yaitu sebesar Rp 640
19-6 Berikut ini data untuk lima portofolio dan portofolio pasar dalam 5 tahun periode
pengamatan:
Rata-rata return tahunan
(%)
Standar deviasi
(%)βp R2
Portofolio 1 14 21 1,10 0,70
Portofolio 2 22 24 1,05 0,98
Portofolio 3 28 30 1,03 0,96
Portofolio 4 20 25 0,90 0,92
Portofolio 5 16 18 0,50 0,60
Portofolio Pasar 18 20
Return bebas resiko 12
a. Urutkan portofolio berdasarkan indeks Sharpe
b. Urutkan portofolio dengan menggunakan indels indeks Treynor
c. Bandingkan urutan dengan menggunakan kedua indeks tersebut
d. Manakah portofolio yang mempunyai kinerja yang lebih baik dari pasar?
Jawaban:
a. portofolio berdasarkan indeks Sharpe
Portofolio 1
=14 – 12/21
= 0,095
Portofolio 2
=22 – 12/ 24
=0,41667
Portofolio 3
=28 – 12/30
= 0,53
Portofolio 4
= 20 – 12/ 25
= 0,32
Portofolio 5
=16 – 12/18
=0,22
Portofolio Pasar= 18 – 12/20= 0,30
b. portofolio dengan menggunakan indeks Treynor
Portofolio 1=14 – 12/1,10
=1,81Portofolio 2
=22 – 12/1,05=9,523
Portofolio 3=28 – 12/ 1,03=15,53
Portofolio 4=20 – 12/ 0,90=8,89
Portofolio 5=16 – 12/0,50=16
Portofolio pasar= 18 – 12= 6
PORTOFOLIO INDEKS SHARPE
3 0,53
2 0,41
4 0,32
5 0,22
1 0,09
Portofolio pasar 0,3
PORTOFOLIO INDEKS Treynor
5 16
3 15,53
2 9,52
4 8,89
1 1,81
Portofolio pasar 6
c. Membandingkan urutan dengan menggunakan kedua indeks
Pilihan indeks tergantung dari persepsi investor terhadap tingkat diversifikasi portofolio
tersebut. Jika return portofolio dipengaruhi oleh return pasar, maka indeks Treynor yang
digunakan, yaitu portofolio 5 dan portofolio 3, tetapi apabila return portofolio hanya
sebagian kecil dipengaruhi oleh return pasar, maka indeks Sharpe yang digunakan, yaitu
portofolio 3 dan portofolio 2.
d. portofolio yang mempunyai kinerja yang lebih baik dari pasar
Portofolio dengan kinerja paling baik adalah portofolio 2, karena semakin
terdiversifikasi suatu portofolio, maka nilai R² portofolio tersebut akan semakin
mendekati 1,0. Nilai R² sebesar 1 menunjukan bahwa return portofolio tersebut
sepenuhnya dapat dijelaskan oleh return pasar