Prosedur Terapi Aktivitas Kelompok Terhadap peningkatan Harga DiriSesi 1 : Menghargai hal positif orang lain.A. Tujuan 1. Klien dapat memahami pentingnya menghargai orang lain.2. Klien dapat mengidentifikasikan hal-hal positif orang lain.3. Klien dapat memberikan umpang balik positif kepada orang lain.B. Setting 1 . Klien duduk melingkar 2 . Tempat tenang dan nyamanC. Alat 1 . Spidol sejumlah klien yang menjadi peserta TAK .2 . Kertas sejumlah klien yang menjadi peserta TAK.D. Metode 1 . Diskusi 2 . Permainan E. Langkah-langkah kegiatan 1. Persiapan a. Terapis mempersiapkan alat dan tempatb. Terapis mengingatkan kontrak kepada klien2. Orientasi a. Salam terapiutik: terapis mengucapkan salamb. Evaluasi/validasi:1) Terapis menanyakan perasaan klien hari ini.2) Terapis menanyakan apakah klien pernah menghadapi orang lainc. Kontrak 1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan TAK2) Terapis menjalaskan aturan main. Masing-masing klien mengikuti kegiatan TAK dari awal samapi akhir Jika ada klien yang akan keluar kepada dari kelompok, harus meminta izin kepada terapis. Kegiatan akan berlangsung selama 60 menit.3. Kerja a) Terapis membagikan kertas dan spidol, masing-masing sebuah untuk setiap klien.b) Terapis meminta klien untuk membagi kertas menjadi sejumlah klien yang ikut TAK.c) Terapis meminta klien menuliskan nama klien yang lain di sudut kanan atas kertas. Satu kertas untuk satu klien. d) Terapis meminta klien menuliskan hal-hal positif temanny, sebanyak-banyaknya yang bisa di tulis.e) Terapis meminta klien menyerahkan hasil tulisanya ke klien sesuai nama di masing-masing kertas.f) Terapis meminta masing-masing klien secara berurutan searah jarum jam, dimulai dari klien yang ada di kiri terapis membacakan kertas yang telah di berikan dan mengungkapkan perasaan klien setelah menbaca tersebut. g) Terapis memberikan pujian, dan meminta klien bertepuk tagan, setiap satu klien selesai membacakan kertas yang ada di tangannya.4. Terminasi a. Evaluasi 1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai mengikuti TAK 2) Terapis memberikan pujian atas pencapaian kelompok b. Tindak lanjut Meminta klien untuk menyimpan kertas tersebut dan membaca ulang jika muncul rendah dirinyac. Kontrak yang akan datang 1. Terapis menyepakati kegiatan TAK berikutnya.2. Terapis menyepakati tempat, dan waktu TAK.F. Evaluasi dan Dokumentasi NoAspek yang DinilaiNama Peserta TAK

1Mengikuti kegiatan dari awal samapi akhir

2Membagi kertas menjadi sejumlah klien yang ikut TAK

3Menuliskan nama klien lain di masing-masing kertas.

4Menuliskan hal-hal positif klien lain di masing-masing kertas

5Menyerahkan kertas yang diisi ke teman sesuai namanya.

6Membaca kertas yang telah dibagikan

7Mengungkapkan perasaan setelah membaca hal-hal positif diri

Petunjuk: Dilakukan = 1tidak dilakukan = 0 Tabel 2.1 Aspek penilain TAK Sesi pertamaSesi 2 Melatih Positif pada DiriA. Tujuan 1. Klien mengetahui pentingnya menetapkan tujuan hidup.2. Klien menetapkan tujuan hidup yang realistis.B. Setting 1. Klien duduk melingkar2. Klien berada di ruang yang tenang dan nyaman.C. Alat 1. Spidol sebanyak klien yang ikut TAK. 2. Kertas HVS sebanyak klien yang ikut TAK.D. Metode 1. Diskusi 2. Tanya jawabE. Langkah-langkah Kegiatan 1. Persiapan a. Terapis menyiapkan alat dan tempatb. Terapis mengingatakan kontrak dengan klien.2. Orientasi a. Salam terapeutik: Terapis mengucapakan salamb. Evaluasi/validasi: Terapis menanakan perasaan klien hari ini.c. Kontak: 1) Terapis menjelaskan tujuan TAK2) Terapis menjelaskan aturan main TAK: Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir Apabila klien akan meninggalkan kelompok, harus meminta izin kepada terapis. Lama kegiatan 60 menit.3. Kerja a. Terapis membagikan kertas HVS dan spidol, masing-masing satu buah untuk klien.b. Terapis menjelaskan pentingnya memiliki tujuan hidup, agar bersemangat berusaha mewujudkan dan optimistis.c. Terapis meminta klien menuliskan masing-masing tujuan hidup klien di kertas yang telah dibagikan.d. Terapis meminta klien untuk membacakan tujuan hidup yang telah ditulisnya, berurutan dari klien yang berada di sebelah kiri terapis, searah jarum jam sampai semua mendapatkan giliran.e. Terapis memberikan pujian dan mengajak tepuk tangan klien lain jika satu orang klien telah selesai membacakan.f. Terapis meminta klien melihat lagi tujuan hidupnya, mencoret tujuan yang sulit (tidak mungkin) di capaig. Terapis meminta klien membaca ulang tujuan hidup yang benar-benar realitis (seperti langkah d)h. Terapis memberikan pujian kepada klien setiap selesai membacakan tujuan hidup.4. Terminasi a. Evaluasi 1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai TAK.2) Terapis memberikan pujian pada kelompok.b. Tidak lanjut: Terapis mengajukan klien menuliskan lagi tujuan hidup yang mungkin masih ada.c. Kontrak yang akan datang:1) Terapis membuat kesepakatan kegiatan TAK berikutnya.2) Terapis menyepakati tempat dan waktu TAK.F. Evaluasi dan DokumentasiNOAspek yang DinilaiNama Peserta TAK

1Menyebutkan pentingnya tujuan hidup

2Menuliskan tujuan hidup

3Membacakan tujuan hidup

4Memilih tujuan hidup yang realistis

Petunjuk: Di lakukan = 1Tidak di lakukan = 0Tabel 2.2 Aspek penilain TAK Sesi Kedua (Azizah, 2011).

PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HARGA DIRI PADA LANSIA DI PSTW GAU MABAJI KAB. GOWALEMBAR PENJELASAN UNTUK RESPONDENKepada Yth,Saudara Calon RespondenDiTempatDengan Hormat Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa program studi ilmu keperawatan Fakultas kesehatan UIN Alauddin MakassarNama: YusrianiNim: 70300110118Akan mengadakan penelitian dengan judul Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok terhadap peningkatan Harga Diri pada Lansia di PSTW Gau Mabaji Kab. GowaTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok terhadap peningkatan Harga Diri pada Lansia. Untuk keperluan tersebut saya memohon kesediaan nenek/kakek untuk menjadi responden dalam penelitian ini dan menandatangani lembar persetujuan menjadi responden. Selanjutnya saya mengobservasi tindakan yang kakek/nenek lakukan. Semua tindakan yang kakek/nenek lakukan dijamin kerahasiaannya.Atas perhatian dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.Makassar, Juni 2014

Yusriani

PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HARGA DIRI PADA LANSIA DI PSTW GAU MABAJI KAB. GOWALEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDENSetelah saya membaca maksud dan tujuan dari penelitian ini, maka saya sadar menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden dalam penelitian ini dengan judul Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok terhadap peningkatan Harga Diri pada Lansia di PSTW Gau Mabaji Kab. Gowa No Responden:Nama :Umur:Jenis Kelamin:Pendidikan terakhir:

Makassar, Juni 2014Responden

( )

KUESIONER PENELITIANPengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Terhadap peningkatan Harga Diri pada Lansia di PSTW Gau Mabaji Kab.Gowa Petunjuk pengisian kuesioner: 1. Jawablah semua pertanyaan yang tersedia dengan memberikan tanda() pada tempat yang telah disediakan. 2. Semua pertanyaan harus dijawab. 3. Setiap pertanyaan harus diisi dengan satu jawaban. a) Agama : ( ) Islam ( ) Kristen ( ) Hindu ( ) Budha b) Suku Bangsa : ( ) Batak ( ) Jawa ( ) Minang ( ) Melayu ( ) dll, sebutkan?c) Keluarga yang sering berkunjung yaitu: ( ) Bapak ( ) Ibu ( ) Saudara Kandung ( ) Sepupu( ) Kakek/nenek ( ) dll, sebutkan waktu masuk panti? Data Demografi1. Kode Responden:2. Usia:3. Jenis Kelamin:4. Agama:5. Suku Bangsa:6. Keluarga yang sering berkunjung :7. TD:cm8. BB:kg9. Waktu Masuk Panti :

KuesionerPengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Terhadap peningkatan Harga Diri pada Lansia di PSTW Gau mabaji Kab.Gowa Petunjuk pengisian kuesioner Berilah tanda cheklist () pada kolom skor sesuai sesuai dengan kenyataan. Kriteria skor adalah sebaga berikut: NoPertanyaanJawaban

YATidak

1.Saya mampu menerima kekurangan dari orang-orang yang berada di sekeliling saya

2.Saya menerima kondisi selama tinggal di panti ini

3.Saya telah mempunyai rencana-rencana untuk kedepannya

4.Saya selalu bersikap tenang apabila ada teman yang mengatakan saya akan meninggal di panti ini

5.Saya selalu berpenampilan apa adanya.

6.Di panti ini saya selalu mengikuti kegiatan-kegiatan yang di sering adakan

7.Saya menjabat sebagai selah satu pengurus panti ini

8.Apabila menghadapi sebuah masalah saya selalu berpikir secara tenang

9.Saya menghindar dari situasi-situasi yang tidak baik, misalnya menolak untuk diajak menggunakan narkoba

10.Saya selalu membereskan kamar saya sendiri

11.Saya dapat membuat keputusan sendiri untuk kepentingan saya.

12.Saya merasa bangga terhadap diri saya sendiri dengan segala yang telah saya miliki.

13.Saya senang berteman dengan siapa saja sehingga saya mempunyai banyak teman di panti ini

14. Saya suka berkenalan dengan teman-teman baru di lingkungan saya

15.Saya mempunyai beberapa orang sahabat yang sangat dekat dengan saya, kami selalu bercerita serta bertukar pikiran (curhat) antara satu dan yang lainnya.

16.Saya sangat mencintai, menyayangi keluarga saya.

17.Dalam berteman, saya tidak pernah membeda-bedakan orang lain yang ingin berteman dengan saya

18.Saya senang bercanda dan tertawa bersama teman-teman apabila ada suatu hal yang menarik untuk dibahas

19.Saya mempunyai hobi ataupun keterampilan yang dapat dikembangkan sehingga membuat saya bangga akan diri saya sendiri,

20.Saya selalu mensyukuri apa yang saya miliki dengan cara rajin beribadah

(Ramadhani, 2011)