Kuesioner PBKsurvey.docx

6
Kuesioner Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Pengantar Pendidikan Dokter di Indonesia menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI). Masalah kesehatan masyarakat pada SKDI yang direvisi pada tahun 2012, mendapat porsi yang lebih banyak daripada SKDI 2006. Hal ini menunjukkan bahwa institusi kedokteran di seluruh Indonesia perlu lebih memperhatikan dan mengadaptasikan kurikulumnya pada permasalahan kesehatan di masyarakat agar lulusannya lebih siap bekerja di pelayanan kesehatan primer. Implementasi Pendidikan Berbasis Komunitas (PBK) di FK UMM masih terbatas pada beberapa modul tahap akademik serta tahap profesi dengan mengacu SKDI 2006 dan tanpa menggunakan konsep spiral curriculum dimana konsep tersebut sebenarnya memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mendalami materi dalam PBK secara bertahap dan berkelanjutan. Peran aktif dari masyarakat dalam PBK juga belum optimal. Penelitian menunjukkan bahwa peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar intervensi untuk mengatasi permasalahan dapat dilakukan dengan lancar dan didukung penuh oleh masyarakat sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan program PBK baik bagi mahasiswa maupun bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengembangkan Model PBK sebagai Strategi untuk Membentuk Dokter yang Responsif terhadap Komunitas. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mengembangkan Model PBK adalah dengan meminta pendapat dari para stakeholders mengenai PBK FK UMM. Bapak/Ibu/Sdr terpilih sebagai salah satu stakeholders yang diharapkan berkontribusi terhadap proses pengembangan yang dilakukan peneliti. Partisipasi Bapak/Ibu/Sdr dalam penelitian ini adalah sukarela dan jawaban yang Bapak/Ibu berikan bersifat rahasia dan hanya

description

PB

Transcript of Kuesioner PBKsurvey.docx

Page 1: Kuesioner PBKsurvey.docx

Kuesioner Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

PengantarPendidikan Dokter di Indonesia menggunakan Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK) dengan mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI). Masalah kesehatan masyarakat pada SKDI yang direvisi pada tahun 2012, mendapat porsi yang lebih banyak daripada SKDI 2006. Hal ini menunjukkan bahwa institusi kedokteran di seluruh Indonesia perlu lebih memperhatikan dan mengadaptasikan kurikulumnya pada permasalahan kesehatan di masyarakat agar lulusannya lebih siap bekerja di pelayanan kesehatan primer.

Implementasi Pendidikan Berbasis Komunitas (PBK) di FK UMM masih terbatas pada beberapa modul tahap akademik serta tahap profesi dengan mengacu SKDI 2006 dan tanpa menggunakan konsep spiral curriculum dimana konsep tersebut sebenarnya memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mendalami materi dalam PBK secara bertahap dan berkelanjutan. Peran aktif dari masyarakat dalam PBK juga belum optimal. Penelitian menunjukkan bahwa peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar intervensi untuk mengatasi permasalahan dapat dilakukan dengan lancar dan didukung penuh oleh masyarakat sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan program PBK baik bagi mahasiswa maupun bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengembangkan Model PBK sebagai Strategi untuk Membentuk Dokter yang Responsif terhadap Komunitas.

Salah satu langkah yang dilakukan untuk mengembangkan Model PBK adalah dengan meminta pendapat dari para stakeholders mengenai PBK FK UMM. Bapak/Ibu/Sdr terpilih sebagai salah satu stakeholders yang diharapkan berkontribusi terhadap proses pengembangan yang dilakukan peneliti. Partisipasi Bapak/Ibu/Sdr dalam penelitian ini adalah sukarela dan jawaban yang Bapak/Ibu berikan bersifat rahasia dan hanya akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan pengembangan PBK FK UMM. Oleh karena itu, kami mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr untuk mengisi kuesioner berikut. Kejujuran Bapak/Ibu/Sdr dalam mengisi kuesioner ini sangat kami hargai.

Apabila terdapat hal-hal yang ingin dikonfirmasi, Bapak/Ibu/Sdr dapat menghubungi dr. Gita Sekar Prihanti MPdKed melalui nomor 0818534071 atau melalui email [email protected]. Kami mengucapkan terima kasih banyak atas partisipasi Bapak/Ibu/Sdr dalam evaluasi ini.

Page 2: Kuesioner PBKsurvey.docx

Peneliti

dr. Gita Sekar Prihanti MPdKed

Informed Consent Form

Seperti yang telah disampaikan pada bagian pengantar, saat ini

peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammmadiyah Malang

(FK UMM) sedang mengadakan penelitian yang berjudul “

Pengembangan Model PBK sebagai Strategi untuk Membentuk Dokter

yang Responsif terhadap Komunitas” melalui kegiatan survey kuesioner

sebagai bentuk need assessment. Bapak/Ibu/Sdr/i terpilih sebagai

responden dalam penelitian kali ini. Informasi yang yang Bapak/Ibu

sampaikan bersifat sangat rahasia dan tidak akan disampaikan kepada

pihak luar selain tim peneliti FK UMM. Informasi yang disampaikan

hanya digunakan untuk keperluan tersebut di atas. Bapak/Ibu/Sdr

mungkin akan dihubungi lagi oleh tim kami jika seandainya ada

pertanyaan di dalam kuesioner yang belum dijawab dengan lengkap.

Tanda tangan Bapak/Ibu/Sdr pada informed consent ini menunjukkan

bahwa Bapak/Ibu/Sdr/i memahami apa yang diharapkan dan bersedia

berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Parstisipasi Bapak/Ibu/Sdr/i bersifat sukarela. Apabila terdapat

hal-hal yang ingin disampaikan berkaitan dengan survey ini,

Bapak/Ibu/Sdr dapat menghubungi dr. Gita Sekar Prihanti MPdKed

melalui nomor 0818534071 atau melalui email [email protected].

…………………., …………………............… 2014

.......................................................

Page 3: Kuesioner PBKsurvey.docx

(Nama dan tanda tangan)

Page 4: Kuesioner PBKsurvey.docx

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama lengkap dan gelar :

2. Jenis kelamin :

3. Usia :

4. Pendidikan terakhir :

5. Tempat tinggal :

6. Pekerjaan :

7. Instansi :

8. Alamat instansi :

9. Jabatan :

10. No telepon dan faksimile instansi saat ini :

11. Email :

Page 5: Kuesioner PBKsurvey.docx

Mohon Bpk/Ibu/Sdr/i memberikan jawaban yang sesuai pada setiap item pertanyaan, berdasarkan persepsi Bpk/Ibu/Sdr, untuk menggambarkan Model Pendidikan Berbasis Komunitas (PBK) yang dapat digunakan sebagai strategi untuk membentuk dokter yang responsif terhadap komunitas.

1. Menurut pendapat Anda, bagaimana gambaran dan pengertian dokter yang RESPONSIF terhadap komunitas (Community Responsive Doctors) ?

2. Menurut Anda, Kompetensi apa yang diharapkan dari mahasiswa/lulusan setelah mendapatkan PBK?

3. Menurut Anda, kompetensi apa yang kurang dikuasai oleh mahasiswa dalam PBK selama ini?

4. Bagaimana pendapat Anda mengenai Strategi/kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan dalam PBK?

5. Menurut Anda, dimana tempat/lokasi pembelajaran yang dapat digunakan untuk PBK?

6. Berdasarkan pendapat Anda, Sistem penilaian apa saja yang diperlukan dalam PBK? (MCQ, Log book, portofolio, check list dll)

7. Menurut Anda, bagaimana seharusnya peran mahasiswa, lulusan FK dan institusi kedokteran dalam PBK?

8. Berdasarkan Persepsi Anda, apa yang Anda harapkan dan Anda butuhkan dari implementasi PBK yang akan datang?

9. Berdasarkan persepsi Anda, Materi apa saja yang membutuhkan PBK?

10. Menurut Anda, apa saja Aspek penting yang dibutuhkan dalam implementasi PBK?

11. Menurut Anda, apa saja yang harus disiapkan sebelum implementasi PBK?

12. Berdasarkan pengalaman Anda, apa masalah/Kendala/hambatan yang pernah dan mungkin akan muncul dalam implementasi PBK ?

13. Sesuai jawaban no 13, solusi dan saran apa yang menurut Anda sesuai untuk mengatasi masalah di atas ?

14. Apa pendapat Anda mengenai Manfaat PBK bagi :a. Mahasiswa :b. Dosen :c. Fakultas :d. Masyarakat :