Kue Tradisional

6
TUGAS TEKNOLOGI PENGOLAHAN ROTI DAN KUE Kue-kue Tradisional Oleh Qisthy Adillah 240210120006 Mashita Andhani P. 240210120040 Desrizal A.A 240210120064 Fania Evelyn Rurut 240210120065 Annisa Nabila 240210120084

description

Kue tradisional

Transcript of Kue Tradisional

TUGAS TEKNOLOGI PENGOLAHAN ROTI DAN KUEKue-kue Tradisional

Oleh

Qisthy Adillah240210120006Mashita Andhani P.240210120040Desrizal A.A240210120064Fania Evelyn Rurut240210120065Annisa Nabila240210120084

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGANFAKULTAS TEKNOLOGI INDISTRI PERTANIANUNIVERSITAS PADJADJARANJATINANGOR2015GemblongGemblong adalah kue tradisional yang berasal dari Indonesia yang sudah dikenal sejak lama di masyarakat Sunda, Jawa, dan Betawi. Di daerah Jawa Timur gemblong dikenal dengan nama Getas. Meskipun memiliki rasa yang sama, Getas terbuat dari ketan hitam, sedangkan gemblong terbuat dari ketan putih.Tidak diketahui secara jelas dari daerah mana kue gemblong ini berasal dan bagaimana penamaannya. Beberapa berpendapat bahwa nama gemblong diambil karena bentuknya yang bulat dan lonjong.

Gambar. GemblongPembuatan kue gemblong terdiri dari bahan-bahan yang banyak ditemui di pasar-pasar Indonesia, baik pasar tradisional maupun pasar modern. Untuk adonan dasar bahan yang digunakan adalah tepung ketan, tepung kanji, kelapa muda, santan, margarin, dan garam. Hal yang terlebih dahulu dilakukan adalah memanaskan santan dan mencampurnya dengan tepung ketan. Setelah santan dan tepung ketan tercampur rata, barulah ditambahkan tepung kanji, kelapa parut, margarin, dan garam. Adonan dasar tersebut dicampur hingga kalis dan dibentuk bulat lonjong kemudian digoreng hingga matang. Sedangkan untuk adonan pelapis terdiri dari gula aren atau gula merah dan gula pasir. Pertama-tama gula aren dan gula pasir dipanaskan hingga terlihat berserabut. Kemudian masukan gemblong yang telah ditiriskan kedalam adonan gula tersebut, aduk sampai merata dan kering.

Wajik

Gambar. Wajik KetanWajik merupakan salah satu jajanan pasar yang populer di Indonesia. Nama wajik sendiri lebih terkenal di daerah Jawa Tengah. Kue wajik di Sumatera disebut pulut manis. Wajik yang berasal dari ketan juga disebut dengan istilah ketan wajik. Selain memiliki sebutan yang berbeda-beda, Indonesia juga memiliki bermaca-macam jenis wajik. Wajik yang paling dikenal adalah wajik ketan yaitu wajik yang berasal dari beras ketan.Wajik yang biasa di kenal masyarakat luas adalah wajik yang berasal dari ketan atau wajik ketan. Wajik ketan terbuat dari beras ketan yang dikukus kemudian dimasak dengan campuran santan, dan gula hingga berminyak dan terasa lembut. Gula yang digunakan pada wajik jenis ini biasanya adalah gula merah. Gula merah yang digunakan akan membuat wajik menjadi berwarna coklat muda hingga coklat tua. Setelah wajik diangkat dari tempat pengolahan, wajik kemudian akan dibentuk atau diiris sesuai dengan keinginan pembuat. Bentuk yang biasa dibuat adalah bentuk belah ketupat atau jajar genjang. Bentuk belah ketupat atau jajar genjang oleh orang Jawa biasa disebut bentuk wajik, oleh karena itu kue ini bernama wajik. Kue wajik biasanya juga berbau harum karena dalam pengolahannya menggunakan daun pandan.Cireng

Gambar. CirengCireng berasal dari singkayan singkatan dari aci goreng atau bahasa Sunda untuk 'tepung kanji goreng. Cireng adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji atau tapioka. Bahan makanan ini antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan minyak goreng.Seiring dengan perkembangan zaman, cireng telah terinovasi hingga variasi rasa yang ada mencakup daging ayam, sapi, sosis, baso, hingga keju dan ayam teriyaki. Bahkan inovasi tidak hanya secara rasa namun bentuk, contohnya adalah cimol. Sekarang Cireng tidak hanya terdapat di daerah Jawa Barat saja, tetapi sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru Nusantara.

Getuk

Gambar. GetukGetuk adalah makanan ringan khas Magelang yang terbuat dengan bahan utama ketela pohon atau singkong. Getuk merupakan makanan yang mudah ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pembuatan getuk dimulai dari singkong di kupas kemudian kukus atau perebusan, setelah matang kemudian ditumbuk atau dihaluskan dengan cara digiling lalu diberi pemanis gula dan pewarna makanan. Untuk penghidangan biasanya ditaburi dengan parutan buah kelapa.Terdapat dua macam getuk yang terkenal yaitu,1. Getuk, pada saat singkong yang sudah masak pada waktu suhu masih panas ditaburi potongan-potongan kecil gula jawa sehingga berwarna coklat tidak merata tumbukan getuk ini bentuknya kasar.2. Getuk lindri, adalah dengan cara singkong masak digiling halus dengan gula pasir, dibubuhi pewarna makanan dan vanili dan setelah itu dicetak kecil-kecil memanjang dan dirapatkan memanjang ini serupa dengan mie hingga berbentuk memajang dengan ketebalan sekitar 2 cm lebar 4 cm, setelah itu dipotong-potong berbentuk panjang sekitar 5 cm dan lebar 4 cm.