Kuat Tekan Beton

8
1. KUAT TEKAN BETON A. Tujuan 1. Melakukan kuat tekan beton. 2. Menentukan besarnya kuat tekan beton. 3. Menentukan kuat tekan karakteristik beton dan dapat menghitung sampai mendapatkan mutu beton. B. Dasar Teori Pengujian kuat tekan beton dimaksudkan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton melalui mesin tekan beton.Besarnya kuat tekan beton ini menunjukkan baik tidaknya mutu pelaksanaan beton. Apabila mutu pelaksanaan beton dan benar maka akan didapat mutu beton sesuai dengan yang diinginkan. Kuat tekan juga dapat diartikan sebagai beban persatuan luas yang menyebabkan beton hancur. Tabel deviasi standar: Jumlah Benda Uji Faktor Pengali Jumlah Benda Uji Faktor Pengali 10 11 12 13 14 15 1,36 1,31 1,27 1,24 1,21 1,18 21 22 23 24 25 1,08 1,07 1,06 1,05 1,04 16 17 18 19 20 1,16 1,14 1,12 1,11 1,09 26 27 28 29 30 1,03 1,02 1,02 1,01 1,00

description

kuat tekan

Transcript of Kuat Tekan Beton

Page 1: Kuat Tekan Beton

1. KUAT TEKAN BETON

A. Tujuan

1. Melakukan kuat tekan beton.

2. Menentukan besarnya kuat tekan beton.

3. Menentukan kuat tekan karakteristik beton dan dapat menghitung sampai

mendapatkan mutu beton.

B. Dasar Teori

Pengujian kuat tekan beton dimaksudkan untuk mengetahui nilai

kuat tekan beton melalui mesin tekan beton.Besarnya kuat tekan beton ini

menunjukkan baik tidaknya mutu pelaksanaan beton. Apabila mutu

pelaksanaan beton dan benar maka akan didapat mutu beton sesuai dengan

yang diinginkan. Kuat tekan juga dapat diartikan sebagai beban persatuan luas

yang menyebabkan beton hancur.

Tabel deviasi standar:

Jumlah Benda Uji Faktor Pengali Jumlah Benda Uji Faktor Pengali

10

11

12

13

14

15

1,36

1,31

1,27

1,24

1,21

1,18

21

22

23

24

25

1,08

1,07

1,06

1,05

1,04

16

17

18

19

20

1,16

1,14

1,12

1,11

1,09

26

27

28

29

30

1,03

1,02

1,02

1,01

1,00

Page 2: Kuat Tekan Beton

Jika jumlah benda uji kurang dari 10 buah atau jika tidak tersedia data hasil

pengujian, maka nilai kekuatan di lapangan harus dilebihkan minimal dengan nilai

sebagai berikut :

Kuat Tekan Karakteristik

(Mpa)

Nilai Kekuatan Lebih Yang

ditambahkan (Mpa)

< 21

21 – 35

> 35 atau lebih

F’c + 7

F’c + 8,5

F’c + 10

C. ALAT DAN BAHAN

- Alat :

1. Mesin tekan

- Bahan :

Beton segar

D. LANGKAH KERJA

- Pembuatan Benda Uji

1. Mengisi cetakan dengan beton segar sampai penuh.

2. Memadatkannya dengan meja getar.

3. Meratakan permukaan beton.

4. Mendiamkan beton dalam cetakan selama 24 jam dan meletakkannya

pada tempat datar.

Page 3: Kuat Tekan Beton

5. Setelah ± 24 jam cetakan dibuka dan mengeluarkan benda uji kemudian

ditimbang .

6. Merendam benda uji dalam bak perendaman yang berisi air agar proses

pematangan berlangsung sempurna. Perendaman dilakukan sesuai

dengan umur penekanan benda uji.

- Penekanan Benda Uji

1. Mengeluarkan benda uji dari bak perendaman, membiarkannya ±24 jam.

2. Meletakkan benda uji pada mesin tekan.

3. menjalankan mesin tekan sampai batas maksimum.

4. Menghitung kuat tekan beton

Page 4: Kuat Tekan Beton

E. DATA HASIL PENGAMATAN

No. KODE Umur Beban P Beban P

(hari) (KN) (kg)

1 1 7 410 41000

2 2 7 420 42000

3 3 7 400 40000

1 KN = 100 kg

- Analisa Perhitungan

Rumus :

fc = A

P

fcr = N

fc

Sr =

Benda uji < 30 buah maka digunakan rumus :

f’c = fcr – 1,16 Sr

Dimana :

P = Beban maksimum (kg)

A = Luas penampang (cm2)

fc = Kuat tekan masing-masing benda uji (kg/cm2)

1

)( 2

N

fcrfc

Page 5: Kuat Tekan Beton

f’c = Kuat tekan karakteristik (kg/cm2)

fcr = Kuat tekan rata-rata (kg/cm2)

Sr = Deviasi standar (kg/cm2)

Tabel Perbandingan kekuatan pada umur test

Umur (Hari) 3 7 14 21 28

Semen Portland Type 1 0,46 0,70 0,88 0,96 1,0

= 102,7226

√∑( )

= √

= 5,824

f’c = fcr – ( k x Sr )

= 102,7226 – (1,36 x 5,824)

= 94.722

= 300 +94,722 = 394.722 400 kg

Page 6: Kuat Tekan Beton

F. KESIMPULAN

Dari pengujian kuat tekan diperoleh kuat tekan rencana yaitu 400 kg/cm2,

memenuhi K-300 sesuai dengan yang diisyaratkan. Maka disarankan trialmix .

G. Gambar Alat

Mesin Tekan

Page 7: Kuat Tekan Beton
Page 8: Kuat Tekan Beton

No. Tanggal Umur

(hari)

Berat

(Kg)

Luas

(A)

(cm2)

Beban Max (P) Koef.

Umur

Kuat tekan (fc) =

P/A

fcr

(Kg/cm2)

fcr - fc

(Kg/cm2)

(fcr - fc)2

(Kg/cm4)

( Kg/cm2)

Cor Test KN Kg Umur

saat test

Umur 7

hari

1 6/29/2010 06/07/2010 7 12.4 176.62 420 42000.00 0.7 237.799 339.7124 342.409 2.6961 7.269

2 - 7 12.5 176.62 410 41000 0.7 232.137 331.624 342.409 10.7845 116.306

3 - 7 12.6 176.62 440 44000 0.7 249.122 355.8892 342.409 -

13.4806

181.728

Jumlah (∑) 1027.226 305.303