kualitas tidur PSQI

34
Gambaran Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun Akademik 2013/2014 Oleh: Rivhan Fauzan 100100236 Atas Bimbingan: dr. M. Surya Husada, Sp.KJ FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

description

tidur

Transcript of kualitas tidur PSQI

Page 1: kualitas tidur PSQI

Gambaran Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara Tahun Akademik 2013/2014

Oleh:Rivhan Fauzan

100100236Atas Bimbingan:

dr. M. Surya Husada, Sp.KJ

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SUMATERA

UTARA2013

Page 2: kualitas tidur PSQI

BAB 1PENDAHULUAN

Page 3: kualitas tidur PSQI

Tidur yang lelap tanpa gangguan dan nyenyak menjadi kebutuhan manusia yang esensial, sama pentingnya dengan kebutuhan makan, minum, tempat tinggal, dan lain-lain.

LATAR BELAKANG

Kualitas tidur meliputi dua aspek: aspek kuantitatif termasuk lamanya waktu tidur, aspek kualitatif tidur merupakan aspek subjektif dari latensi tidur dan perasaan segar pada saat bangun tidur.

Efek kumulatif kurang tidur : peningkatan risiko untuk berbagai penyakit kronis termasuk depresi, hipertensi, stroke, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas

Page 4: kualitas tidur PSQI

Survei oleh National Sleep Foundation di USA melibatkan 1.508 responden. Responden dibagi dalam 4 kelompok yakni usia 13-18 tahun, 19-29 tahun, 30-45 tahun dan 46-64 tahun. Sebagian besar (51%) responden mengaku tidak pernah atau jarang tidur pulas pada hari bekerja atau sekolah pada usia 19-29 tahun. Tidur menjadi perhatian khusus dalam populasi mahasiswa kedokteran karena memiliki hubungan dengan stres dan dapat berdampak terhadap kemampuan akademik mereka.

Kecemasan akibat ujian, lingkungan, dan tidak teraturnya jadwal kuliah berkontribusi terhadap kualitas tidur yang buruk

Page 5: kualitas tidur PSQI

Pada umumnya mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU), jika dilihat dari aktivitas sehari-hari memiliki kesibukan kuliah dengan jadwal akademis dan non akademis yang padat. Sehingga dapat mempengaruhi kualitas tidurnya.

Di Iran 56% mahasiswa yang diteliti memiliki kualitas tidur yang buruk. Sekitar 55,8% di Ethiopia, 32.5% di Nigeria dan 16,1% di Malaysia juga mengalami hal yang sama. Di Brazil angkatan tingkat akhir memiliki kualitas tidur terburuk dibandingkan dengan tingkat pertama dan kedua, yakin 60%, 42,3% pada tingkat pertama dan 11,5% pada tingkat kedua.

Page 6: kualitas tidur PSQI

Rumusan Masalah

• Bagaimanakah gambaran kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun akademik 2013/2014?

Page 7: kualitas tidur PSQI

Tujuan Umum

• Untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun Akademik 2013/2014.

Tujuan Khusus

• Untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun Akademik 2013/2014 berdasarkan jenis kelamin.

• Untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun Akademik 2013/2014 berdasarkan tingkat angkatan.

Page 8: kualitas tidur PSQI

Manfaat Penelitian

Bagi institusi, sebagai bahan masukan dalam upaya untuk

mengevaluasi sistem pembelajaran

Bagi peneliti, untuk memperluas wawasan dan menambah pengetahuan, sekaligus sebagai wadah latihan penerapan hasil pembelajaran

yang diperoleh selama masa perkuliahan

Bagi mahasiswa, meningkatkan pemahaman mengenai kualitas tidur

Page 9: kualitas tidur PSQI

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

Page 10: kualitas tidur PSQI

TIDUR

DEFINISI TIDUR

• Suatu keadaan bawah sadar saat orang tersebut dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensoris atau dengan rangsang lainnya.

FUNGSI TIDUR

• Restorasi dan pemulihan• Konsolidasi, penyimpanan, dan pemeliharaan ingatan jangka panjang

Page 11: kualitas tidur PSQI

FISIOLOGI TIDURFase tidur

Tidur NREM (non-rapid eye movement)

Stadium satu

Stadium dua

Stadium tiga

Stadium empat

Tidur REM (rapid eye movement)

Keadaan tidur normal antara fase NREM dan REM terjadi secara bergantian antara 4-7 kali siklus semalam

Page 12: kualitas tidur PSQI

Stadium satu

• Berlangsung 3-5 menit dan mudah sekali dibangunkan• EEG: terdiri dari gelombang campuran, alfa, beta dan kadang teta dengan amplitudo rendah• Kelopak mata tertutup dan gerakan bola mata ke kiri dan ke kanan• Tonus otot berkurang

Stadium dua

• Lebih dalam dari fase pertama, fase 2 ini berjalan relatif lebih lama dari fase 1 yaitu antara 20 sampai 40 menit dan bervariasi pada tiap individu.

• Bola mata berhenti bergerak, tonus otot masih berkurang• EEG: terdiri dari gelombang teta, adanya sleep spindle, gelombang verteks dan kompleks K

Page 13: kualitas tidur PSQI

Stadium tiga

• Fase ini lebih dalam dari sebelumnya• EEG: terdapat banyak gelombang delta antar 25%-50% serta tampak gelombang sleep spindle.

Stadium empat

• Tidur yang paling dalam serta sukar dibangunkan.• EEG didominasi oleh gelombang delta sampai 50% tampak gelombang sleep spindle.

Fase tidur NREM, ini biasanya berlangsung antara 70 menit sampai 100 menit, setelah itu akan masuk ke fase REM.

Page 14: kualitas tidur PSQI

REM (Rapid Eye Movement)

• Gerakan bola mata yang cepat• Tonus otot yang sangat rendah• Mengalami mimpi• Frekuensi nadi tinggi dan dijumpai ereksi penis• Berlangsung 10-15 menit

distribusi fase tidur sebagai berikut:- NREM (75%) yaitu stadium 1: 5%; stadium

2 : 45%; stadium 3 : 12%, stadium 4 : 13%- REM; 25 %.

Page 15: kualitas tidur PSQI

REGULASI TIDUR

Keadaan jaga atau bangun sangat dipengaruhi oleh sistim ARAS (Ascending Reticulary Activity System). Aktifitas ARAS ini sangat dipengaruhi oleh aktifitas neurotransmiter seperti :SerotoninNorepinefrinAsetilkolinHistaminDopamin

Page 16: kualitas tidur PSQI

IRAMA SIRKARDIAN

• Irama sirkardian adalah siklus perilaku fisiologis harian yang pusat kontrolnya terletak pada bagian ventral anterior hypothalamus.

• Pola tidur dan bangun (irama sirkardian) adalah bangun sepanjang hari saat cahaya terang dan tidur sepanjang malam saat malam gelap.

Page 17: kualitas tidur PSQI

Nucleus Supra-Chiasmatic (NSC)

NSC mengeluarkan nerutransmitter dan hormon yang memegang peranan untuk bangun-tidur

Jika pagi hari NSC mengeluarkan hormon yang menstimulasi peningkatan suhu tubuh, kortisol, dan growth hormone sehingga orang terbangun. Jika malam, NSC merangsang pengeluaran melatonin sehingga orang mengantuk dan tertidur.

Page 18: kualitas tidur PSQI
Page 19: kualitas tidur PSQI

Kualitas Tidur

• Kualitas tidur didefenisikan sebagai suatu fenomena kompleks yang melibatkan beberapa dimensi.

• Meliputi dua aspek, yaitu aspek kuantitatif termasuk lamanya waktu tidur, dan aspek kualitatif yang merupakan aspek subjektif dari kedalaman tidur dan perasaan segar saat bangun tidur.

Page 20: kualitas tidur PSQI

Masalah Fisik• Rasa kantuk di siang hari• Menyebabkan kelelahan• Menurunnya kesehatan pribadi, dikaitkan dengan

berbagai penyakit seperti penyakit jantung, peradangan dan diabetes

Masalah Psikologis

• Penurunan fungsi kognitif• Mudah tersinggung• Suasana hati yang buruk• Gangguan konsentrasi

PENGARUH KUALITAS TIDUR BURUK

Page 21: kualitas tidur PSQI

Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Tidur

Lamanya waktu tidur

Keadaan kamar tidur

Ada tidaknya masalah psikologis

Ada tidaknya menderita suatu penyakit

Aktivitas saat siang hariObat atau zat dan makanan yang dikonsumsi saat siang

maupun menjelang tidur

Page 22: kualitas tidur PSQI

Hal-Hal yang Dapat Memperbaiki Kualitas Tidur

• Memelihara jadwal tidur dan bangun teratur termasuk di akhir pekan• Menciptakan suasana kamar tidur yang kondusif, gelap, tenang,

nyaman dan sejuk• Tidur di kasur dan bantal yang nyaman• Menyelesaikan makan setidaknya 2-3 jam sebelum jadwal tidur sehari-

hari.• Berolahraga rutin• Hindari kafein, nikotin, dan alkohol menjelang waktu tidur

Page 23: kualitas tidur PSQI

KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA KEDOKTERAN

Kualitas tidur buruk

Penurunan prestasi

akademik

Kualitas tidur buruk

Lingkungan

Jadwal kuliah tidak

teratur

Kecemasan

akibat ujian

Page 24: kualitas tidur PSQI

Nigeria Ethiopia Malaysia Iran0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

32.50%

55.80%

16.10%

56.00%

Prevalensi Mahasiswa dengan Kual-itas Tidur Buruk

Page 25: kualitas tidur PSQI

Pittsburgh Sleep Quality Index

• Kuesioner baku emas yang digunakan untuk menilai kualitas tidur subjektif dan telah divalidasi untuk populasi klinis dan non-klinis.

• Terdiri dari 19 buah pertanyaan yang meliputi 7 komponen, yakni: kualitas tidur secara subjektif, latensi tidur, durasi tidur, efisiensi tidur, gangguan tidur, penggunaan obat tidur, dan disfungsi pada siang hari.

Page 26: kualitas tidur PSQI

• Setiap dari nilai tujuh komponen tersebut diberi skor 0-3. Jumlah keseluruhan skor dari 0-21.

• Bila skor total lebih dari 5 maka seseorang tersebut memiliki kualitas tidur yang buruk

Page 27: kualitas tidur PSQI

BAB 3KERANGKA KONSEP &DEFINISI OPERASIONIL

Page 28: kualitas tidur PSQI

KERANGKA KONSEP

Mahasiswa FK USU T.A 2013/2014•Jenis Kelamin

•Tingkat Angkatan

Kualitas

Tidur

Page 29: kualitas tidur PSQI

DEFINISI OPERASIONIL

Mahasiswa FK USU T.A 2013/2014

• Mahasiswa angkatan 2010, 2011, 2012. dan 2013 yang masih terdaftar dan aktif di FK USU

Jenis Kelamin

• Identitas responden sesuai biologis dan fisiknya

Tingkat Angkatan

• Tahun masuk mahasiswa memulai pendidikan sarjana di FK USU

Kualitas Tidur• Mengacu pada aspek kuantitatif dari tidur

seseorang, seperti durasi tidur, latensi tidur, waktu bangun, dan kenyenyakan tidur .

Page 30: kualitas tidur PSQI

BAB 4METODE PENELITIAN

Page 31: kualitas tidur PSQI

•Menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pedekatan cross sectional.

Jenis Penelitian

•Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Lokasi Penelitian

•Penelitian ini dilakukan pada 1 Oktober 2013 sampai dengan 31 November 2013 atau sampai sampel mencukupi

Waktu Penelitian

Page 32: kualitas tidur PSQI

Populasi

• Populasi target: seluruh mahasiswa FK USU T.A 2013/2014• Populasi terjangkau: seluruh mahasiswa FK USU T.A 2013/2014 yang

aktif selama masa perkuliahan

Sampel

• Sampel penelitian ini adalah populasi terjangkau yang berada di lingkungan FK USU selama penelitian berlangsung

• Teknik pengambilan sample dengan stratified random sampling• Besar sampel 100 orang yang akan didistribusikan secara merata• Kriteria Inklusi: seluruh mahasiswa FK USU T.A 2013/2014 dan mahir berbahasa Indonesia• Kriteria Ekslusi: seluruh mahasiswa FK USU T.A 2013/2014 yang tidak aktif dan tidak bersedia mengisi

kuesioner, serta tidak mengisi kuesioner dengan lengkap.

Page 33: kualitas tidur PSQI

•Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden yang dilakukan secara langsung oleh peneliti terhadap sampel penelitian. •Kuesioner yang digunakan adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI).

Metode Pengum

pulan Data

•Data yang diperoleh dari setiap responden akan dianalisis menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) dan kemudian didistribusikan secara deskriptif dengan tabel distribusi frekuensi

Metode Pengolaha

n & Analisis

Data

Page 34: kualitas tidur PSQI