Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

29
KUALITAS TENAGA KERJA PROVINSI KEPULAUAN RIAU Faharuddin, M.Si Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Kepulauan Riau

Transcript of Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

Page 1: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

KUALITAS TENAGA KERJA PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Faharuddin, M.SiKepala Bidang Statistik Sosial

BPS Provinsi Kepulauan Riau

Page 2: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

VISI PEMBANGUNAN NASIONALTERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI,

DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG-ROYONG

7 MISI PEMBANGUNAN NASIONAL (TRISAKTI)1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Page 3: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

9 AGENDA PRIORITAS (NAWACITA)1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.

2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh kebhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Page 4: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

Indikator 2014*(Baseline)

2019

Pembangunan Manusia dan Masyarakat Indeks Pembangunan Manusia

(IPM)73,83 meningkat

EKONOMI

Ekonomi Makro Pertumbuhan ekonomi 5,1% 8 % PDB per Kapita (Rp ribu) tahun dasar

201043.325 71.975

Inflasi 7,3% 3,5% Tingkat Kemiskinan 11,25% ** 5-6% Rasio Pajak (Tax Ratio) tahun dasar

201011,4% 16%

Tingkat Pengangguran Terbuka 5,94% 4-5%

*Perkiraan **Maret 2014

SASARAN MAKRO PEMBANGUNAN NASIONAL

Page 5: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL DIMENSI PEMERATAANINDIKATOR 2014

(Baseline)2019

Peningkatan daya saing tenaga kerja Penyediaan lapangan kerja (2015-2019) 10 juta

(rata2 2 juta per thn)

Persentase tenaga kerja formal 40,5% 51,0%Kepesertaan Program SJSN Ketenagakerjaan Pekerja formal 29,5 juta 62,4 juta Pekerja Informal 1,3 juta 3,5 jutaMeningkatkan kualitas dan keterampilan pekerja Jumlah pelatihan Jumlah sertifikasi

1.921.283*576.887*

2.170.377**863.819**

Jumlah tenaga kerja keahlian menengah yang kompeten

30,0% 42,0%

Kinerja lembaga pelatihan milik negara menjadi berbasis kompetensi

5,0% 25,0%

Peningkatan daya saing UMKM dan koperasi Pertumbuhan kontribusi UMKM dan koperasi thd

pembentukan PDB6,0% 6,5% - 7,5%

Pertumbuhan produktvitas UMKM 3,7% 5,0% - 7,0% Pertambahan jumlah wirausaha baru (pusat dan

daerah)-- 1 juta unit

Partisipasi anggota koperasi dalam permodalan 52,0% 55,0%

ARAH KEBIJAKAN:

1.Meningkatkan kualitas SDM;

2.Meningkatkan akses pembiayaan dan perluasan skema pembiayaan;

3.Meningkatkan nilai tambah produk dan jangkauan pemasaran;

4.Mempercepat penguatan kelembagaan usaha;

5.Mendorong terwujudnya kemudahan, kepastian, dan perlindungan usaha;

6.Memperbaiki iklim ketenagakerjaan dan menciptakan hubungan industrial yang harmonis;

7.Meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan dan pelatihan keterampilan.

* 2011-2014 ** 2015-2019

Page 6: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

KONSEP-KETENAGAKERJAAN

www.themegallery.com

USIA KERJA

PENGANGGUR

PENDUDUK

BUKAN USIA KERJA

ANGKATAN KERJA BUKAN ANGKATAN KERJA

BEKERJA SEKOLAH MENGURUS RUMAHTANGGA

LAINNYA

SEDANG BEKERJA SEMENTARA TIDAK BEKERJA

MENCARI PEKERJAAN

MEMPERSIAP-KAN USAHA

MERASA TIDAK MUNGKIN MENDAPATKAN PEKERJAAN

SUDAH PUNYA PEKERJAAN, TETAPI BELUM MULAI BEKERJA

Page 7: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

•Pendidikan: •< SD = 74 ribu (8,49%)•SD = 122 ribu (13,85%)•SLTP = 155 ribu (17,63%)•SLTA = 419 ribu (47,69%)•Diploma= 28 ribu ( 3,25%)•Sarjana = 80 ribu ( 9,10%)

PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA KEP. RIAUPROFIL SUMBER DAYA MANUSIA KEP. RIAU

Bukan angkatan kerja = 454 ribu*) (34,05%)

PENDUDUK: 1.917 jt Pria = 0,980 jt (51.12%)

Wanita = 0,937 jt (48.88 %)

0 - 14 tahun = 0,585 jt (30,53%)

•Angkatan Kerja = 878 ribu (65,95%) • Pria = 586 ribu (66,73%)

• Wanita = 292 ribu (33.27%)

Penduduk 15 thn keatas/ tenaga kerja = 1,332 juta (69,47%)

Pria = 0,680 jt (49.76%)Wanita= 0,652 jt(50.24%)

Sumber: BPS, Sakernas Agustus 2014

Page 8: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

01. Kab. Karimun; 11.2

02. Kab. Bintan; 7.7 03. Kab.

Natuna; 3.7

04. Kab. Lingga; 4.3

05. Kab. Kepu-lauan Anam-

bas; 1.8

71. Kota Batam; 61.2

72. Kota Tanjung Pinang; 10.1

Persentase Angkatan Kerja Menurut Kabupaten/Kota, 2014

Page 9: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

Pria; 586

Wanita; 292

Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin (Ribu

Jiwa) <SD; 75 ribu; 9%

SD; 122 ribu; 14%

SLTP; 155 ribu; 18%

SLTA; 419 ribu; 48%

Diploma; 29

ribu; 3%

Sarjana; 80 ribu; 9%

Angkatan Kerja Menurut Pendidikan

Page 10: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

TPAK <SD : 55,47%

TPAK SD : 58,27%

TPAK SLTP : 56,20%

TPAK SLTA : 71,06%

TPAK Diploma: 82,10%

TPAk Sarjana : 89,71%

TPAK:86,18%

TPAK:44,83%

TPAK = Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja = (Jumlah Angkatan Kerja/Jumlah Penduduk Usia Kerja) x 100 persen

Page 11: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60+

44

102

128

176

130 121

78

4228 29

Angkatan Kerja Menurut Umur, 2014 (Ribu Jiwa)

Page 12: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

Angkatan Kerja =

878 ribu

(69,95%)

PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA KEP. RIAU PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA KEP. RIAU

Bekerja >35 jam 707 ribu (86,21%)

Setengah Penganggur

Terpaksa27 ribu *) (3,28%)

Pekerja Paruh Waktu

86 ribu (10,51%)

< SD = 1 ribu (2,01%)SD = 7 ribu (11,09%)SLTP = 9 ribu (15,55%)SLTA = 39 ribu (65,60%)Diploma = 2 ribu (3,70%)Universitas = 1 ribu (2,04%)

•< SD = 73 ribu (8,95%)•SD = 115 ribu (14,05%)•SLTP = 146 ribu (17,78%)•SLTA = 380 ribu (46,40%)•Diploma = 27 ribu (3,22%)•Sarjana = 79 ribu (9,60%)

•Bekerja = 820 ribu (93.31%)•Pria = 554 ribu (67,51%)•Wanita = 266 ribu (32.49%)

•Pertanian = 84 ribu (10,21%)•Industri = 278 ribu (33,87%)•Jasa = 458 ribu (55,92%)

•Formal = 567 ribu (69,12%)•Informal = 253 ribu (30,88%)

Penganggur = 59 ribu (6,69%)*)Pria = 33 ribu (55,87%) Wanita = 26 ribu (44.13%)

Sumber: BPS, Sakernas Agustus 2014

Page 13: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

Pria; 554

Wanita; 266

Penduduk yang Bekerja Menurut

Jenis Kelamin (Ribu Jiwa),

2014

<SD; 73 ribu; 9%

SD; 115 ribu; 14%

SLTP; 146 ribu; 18%

SLTA; 380 ribu; 46%

Diploma;

27ribu; 3%

Sarjana; 79 ribu; 10%

Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan, 2014

Page 14: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

10.21.5 24.6 7.3 28.5 6.93.6 16.9

Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama, 2014

1 Pertanian 2 Pertambangan 3 Industri 4 Listrik, Gas dan Air Minum

5 Konstruksi 6 Perdagangan 7 Transportasi 8 Lmbg Keuangan

9 Jasa-jasa

Series1

69.1 30.9

Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut Sektor Formal/Informal, 2014

Formal Informal

Page 15: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

10.71

18.76

63.17

7.36

Penduduk yang Bek-erja di Sektor Industri

<=SD SLTPSLTA Universitas

19.02

24.05

48.68

8.24

Penduduk yang Bekerja di Sektor

Perdagangan

<=SD SLTPSLTA Universitas

14.89

14.23

36.04

34.85

Penduduk yang Bekerja di Sektor

Jasa-jasa

<=SD SLTPSLTA Universitas

Page 16: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

Se-ries1

86.2 3.310.5

Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut Penggunaan Tenaga Kerja,

2014

Bekerja PenuhSetengah Menganggur TerpaksaBekerja Paruh Waktu

Bekerja Penuh: 35 Jam Seminggu

Setengah Menganggur Terpaksa: < 35 jam tetapi masih mencari pekerjaan, sedang mempersiapkan usaha dan mau menerima pekerjaan

Bekerja Paruh Waktu: < 35 jam dan tidak mencari pekerjaan, tidak sedangmempersiapkan usaha dan tidak mau menerima pekerjaan

Page 17: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

Pria; 33Wanita;

26

Penduduk yang Menganggur Menurut Jenis Kelamin (Ribu

Jiwa) <SD; 1 ribu; 2% SD; 7 ribu; 12%

SLTP; 9 ribu; 15%

SLTA; 39

ribu; 66%

Diploma;2 ribu; 3%

Sarjana; 1 ribu; 2%

Penduduk yang Menganggur Menurut Pendidikan (Ribu Jiwa)

Page 18: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

TPT <SD : 1,58%

TPT SD : 5,36%

TPT SLTP : 5,90%

TPT SLTA : 9,20%

TPT Diploma: 7,61%

TPT Sarjana : 1,50%

TPT:5,60%

TPT:8,87%

Laki-laki Perempuan

Pendidikan Tertinggi

TPT = Tingkat Pengangguran Terbuka = (Jumlah Penduduk yang Menganggur/Jumlah Angkatan Kerja) x 100%

Page 19: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

2009 2010 2011 2012 2013 2014 -

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

-

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

9.00

10.00

45.72 46.60 47.13 47.91 48.04 47.50

37.44 35.19 34.59 35.48 32.54

37.31

8.27 8.05 7.40

7.11 6.46

6.70 7.81 7.21

7.07

5.39 5.88

5.26

8.54

6.80

9.83

4.00 3.61 3.91

Gambar 2. Indikator Ekonomi Triwulan I Provinsi Kepulauan Riau, 2009-2014

Kontribusi Sektor Industri Pengolahan Thd PDRB Persentase Pekerja Sektor Informal

Persentase Penduduk Miskin TPT

Persentase Setengah Penganggur

Page 20: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

IN-WORK POVERTYPenduduk

Miskin

Termasuk Angkatan

Kerja

Bekerja

Setengah Penganggur

Pekerja Paruh Waktu

Pekerja Penuh

Tidak Bekerja

Di Luar Angkatan

Kerja

- Upah/Pendapatan Rendah- Kualitas Tenaga Kerja Rendah- Pekerja Informal

Page 21: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

Kemiskinan Vs Upah/Pendapatan

Tidak Miskin Miskin0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

70.0%

58.0%

37.1%42.0%

62.9%

Di Atas UMP Di Bawah UMPSumber: hasil pengolahan, Susenas TW I 2014

Page 22: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

Kemiskinan Vs Penggunaan TK

Tidak Miskin Miskin0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

70.0%

80.0%

90.0%

77.5% 74.2%

22.5% 25.8%

Bekerja Penuh Tidak Bekerja PenuhSumber: hasil pengolahan, Susenas TW I 2014

Page 23: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

Kemiskinan Vs Lapangan Usaha Utama

Tidak Miskin Miskin0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

19.4%22.6%

25.1%

41.9%

55.6%

35.5%

Pertanian Industri Jasa-jasa

Sumber: hasil pengolahan, Susenas TW I 2014

Page 24: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

Kemiskinan Vs Pendidikan TK

Tidak Miskin Miskin0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

70.0%

39.3%

61.3%

11.7% 11.3%

36.4%

27.4%

12.7%

0.0%

<=SD SLTP SLTA PT

Sumber: hasil pengolahan, Susenas TW I 2014

Page 25: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

Kemiskinan dan Ketenagakerjaan

kualitas tenaga kerja yang masih relatif rendah permasalahan upah/pendapatan tenaga kerja yang

masih rendah masih adanya ketimpangan sektoral tenaga kerja

Page 26: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

Upah/Pendapatan Tenaga Kerja Menurut Status Pekerjaan (%)

Status Pekerjaa

n

Berusaha

sendiri

Berusaha

dibantu buruh

tdk tetap/tdk bayar

Berusaha

dibantu buruh tetap/

dibayar

Buruh/ karyawan/pegaw

ai

Pekerja bebas

Pekerja keluarg

a

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Di Atas

UMP43.5 55.8 87.5 68.4 26.7 3.0

Di Bawah UMP

56.5 44.2 12.5 31.6 56.7 97.0

Sumber: hasil pengolahan, Susenas TW I 2014

Page 27: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

Beberapa Indikator Tenaga Kerja Sektoral di Provinsi Kepulauan Riau, 2014

Lapangan UsahaDaya Serap

Tenaga Kerja (%)

Produktivitas Pekerja

(Juta Rp Per Tahun)

Persentase

Pendidikan < SLTA

Persentase Upah/Pendapat

an < UMP

(1) (2) (3) (4) (5)Pertanian 10,12 75 86,57 67,77 Pertambangan & Penggalian 1,53 2.235 42,66 21,86 Industri Pengolahan 24,63 352 29,48 14,69 Listrik, Gas, & Air 0,45 581 12,91 20,77 Bangunan 7,27 561 60,44 44,56 Perdagangan, Hotel, & Restoran 28,77 73 43,08 48,33 Angkutan & Komunikasi 6,85 166 32,76 37,15 Keuangan, Persewaan, & Jasa Perusahaan 3,60 255 7,43 26,77 Jasa-jasa 16,78 64 29,12 39,92 Total 100 224 40,92 38,26

Page 28: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

IMPLIKASI KEBIJAKAN

Peningkatan Kualitas SDM melalui Pembangunan Sektor Pendidikan

Pembangunan Infrastruktur pendidikan dasar dan menengah hingga daerah terpencil

Peningkatan partisipasi sekolah masyarakat melalui pemberian beasiswa bagi masyarakat miskin

Link and Match, Pengembangan Pendidikan Menengah dan Tinggi yang mendukung Dunia Kerja

Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja melalui Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja

Peningkatan Sarana dan Prasarana Balai Latihan Kerja

Perbaikan Kurikulum Pelatihan

Memperbanyak frekuensi dan variasi latihan kerja

Pembinaan tenaga keja pada usaha mikro, kecil dan menengah

Pengawasan Implementasi Pelaksanaan Upah Minimum

Page 29: Kualitas tenaga kerja provinsi kepulauan riau

Terima Kasih