Ks03 struktur pesan film

58
Selamat datang di Klinik Skenario!! Kerjasama dengan

Transcript of Ks03 struktur pesan film

Selamat datang di Klinik Skenario!!

Kerjasama dengan

Kelas menulis Online, bulan Ramadhan 2015

Bersama Bang jek

Assalamualaikum, semogamasih semangat,

Materi kali ini adalahpendalaman

“elemen cerita”Dan “aspek cerita”

Mari kita mulai!

Pengantar

Selamat datang kembali, semoga terus semangat.Materi kita sekarang berlanjut pada “elemen cerita” dan“aspek cerita”, nah sebenarnya ini yang jarangdisampaikan dalam kelas menulis. Yakni mendalamistruktur cerita dengan berbagai unsurnya. Kesalahan yangsering terjadi dalam pelajaran menulis adalah, kekeliruanpemahaman antara Pesan dan Medium. Penulis terlalumemikirkan medium, atau sebaliknya terlalu memikirkanpesan. Kuncinya simple, yaitu keseimbangan antarakeduanya… kesesuaian antara pesan dan medium.Disinilah kita mencoba memahami bagaimana menaruhkeseimbangan itu. Mari! Kita pahami bersama

Zakki

Perumpamaan yang saya gunakan dalam menjelaskan

pesan dan media adalah “biji” dan “cangkang”. Bahwa

intisari dari pesan diumpamakan dengan biji, sedangkan

cangkang adalah medianya. Pesan yang baik itu sampai

dan tumbuh di khalayak umum.

Semua wujud yang berada di dunia ini memmuat nilai, dan

semua nilai itu bisa dijadikan pesan. Kita sebagai penulis

harus mempu menciptakan “cangkang” yang bisa

mengantarkan nilai - nilai ini kepada khalayak umum.

Cangkang yang saya maksud adalah “Cerita”. Dalam cerita

kita bisa menyisipkan “nilai” dalam bentuk pesan pesan

dalam elemen dan aspeknya.

Contoh “cangkang” yang bisa

digunakan sebagai media

penyampaian

Kesenian sebagaipenanaman nilaibudaya luhur…

… atau pertunjukan. Dan mungkin masih

banyak lagi

Kesenian di Indonesia dan

penanaman nilai moral bangsa atau

budaya luhur ini menggunakan

prinsip – prinsip sbb, yaitu;

Tontonan, tuntunan, tatanan

Budaya sebagai…

Struktur kreatif

CommunicativeStruktur kreatif

*Sekarang “directive” menggantikan istilah “entrepreneurial” pada materi - materi sebelumnya. Pada awalnya, saya menggunakan

isitlah kewirausahaan karena mengandung pengolahan dari bentuk pikiran ke dalam bentuk bendawi (menjual) dan masih merujuk

pada perubahan non-fisik menjadi fisik. Sedangkan “Directive” mengacu pada pengolahan yang sama namun dengan kaedah

“tuntunan” seperti kepemimpinan atau arahan. Sifat wirausaha dan kepemimpinan memiliki kualitas yang sama yakni, posisi yang

mengambil keputusan.

Media dijadikan sebuahpusat perhatian, ritual

Nilai adalah inti dari semua wujud, semua objek. Khalayak

umum mungkin tertarik dengan “Granduer” (kebesaran)

yang megah dan melihat yang apa adanya. Dari semua itu

ada sebuah pesan yang tersampaikan, tersimpulkan dan

terserap melalui panca indera.

Media ini harus bersifat menarik, manis dan enak untuk

dilihat. Inilah yang disebut dengan “tontonan”, mendalami

kejadian itu akan mengarahkan kita pada “tuntunan” dan

pada inti paling terdalam ada sebuah ide yang

mengarahkan kita pada tatanan. Pengkajian “nilai” bisa

terjadi secara sadar atau tidak sadar

Le Sacre de Napoléon, (Penobatan Napoleon) 1805

Oleh Jacques Loius David,

Pengkajian dapat dilakukan melalui mendekatkan diri dengan objek kajian itu, inilah yang disebut dengan; pendekatan. Pendekatan

dilakuan dengan menggunakan sebuah cara atau metode. Pendekatan terhadap media dapat menghubungkan keterkaitan

berbagai nilai yang ada di dalamnya, Salah satu pendekatan (cara/metode) dapat dilakukan melalui metode 4W+1H (Who, What,

When, Where, Why dan How). Pesan adalah 4W (objek) sedangkan media adalah 1H, yakni bagaimana menyampaikannya.

Dalam kajian pesan - medium dan hubungannya dengan cerita, bisa lebih diperdalam melalui istilah storytelling. Dimana story

sebagai unsur utama pesan, sedangkan storytelling sebagai cara menyampaikannya. Sedangkan kajian pesan - medium di

Indonesia belum ada. Dalam budaya kita, tidak ada perbedaan dalam pendekatan dongeng, legenda, mitos ataupun cerita. Menurut

kajian umum di Indonesia, kita hanya melakukan pendekatan pada objek “cerita” saja (atau pendekatan story) sedangkan cara

menyampaikannya (storytelling) belum ada. Hal ini belum diketahui sebabnya, namun yang jelas pembauran antara nilai dan budaya

sangat dipermasalahkan dalam budaya kita.

Storytelling, mengkaji bagaimana pesan bisa disampaikan dengan memungkikannya penyesuaian diri terhadap zaman. Dimana

cerita bisa diproduksi ulang sesuai kebutuhan, dimana Indonesia masih menggunakan pola yang sama dimana objek cerita

disampiakan berulang ulang kali dengan objek cerita yang sama.

salah satu alasan mengapa

pembauran nilai dan budaya ini

terhambat dikarenakan oleh latar

belakang multikultur

Yang jelas tuntunan itu sangat

diperlukan karena berada ditengah

tontonan dan tatanan… inilah yang

menjembatani antara… yang dilihat

dan yang dirasa

Great minds discuss ideas; average minds discuss events; small minds discuss people.

Eleanor Roosevelt

Tanggapan thdpenggunaan media oleh

1st lady of U.S

Istri presiden Amerika ke-32 mengeluarkan pernyataan

ini terkait dengan penggunaan media. Menurut dia,

media seharusnya membuat masyarakat untuk

membicarakan ide atau konsep dan wacana. Menurut

Eleanor, media memiliki tanggung jawab untuk

membentuk pandangan sosial.

Apa yang kita lihat, apakah itu pertunjukan (disengaja) atau

fenomena (tidak disengaja/alami) memiliki kedalaman terhadap

pikiran kita. Apa yang kita lihat sehari hari memang diangap

demikian dan kita menyebutnya dengan fenomena alami tanpa

maksud (terjadi begitu saja). Namun ada pandangan yang

mengatakan bahwa semua terjadi karena ada maksud, bahwa

itu adalah sebuah rencana besar. Pandangan “determinisme”

adalah sebuah pendekatan terhadap aplikasi teknologi dan

psikologi, mengatakan bahwa arah perkembangan sejarah

ditentukan dengan faktor - faktor manusia, bahwa manusia

menentukan milai kita masing masing, menentukan nasib.

Pandangan Elanor Rosevelt mengenai tingkatan pikiran orang

(the level of minds) ingin mengutarakan sebuah maksud bahwa

pikiran pikiran itu terkelompok, dan yang paling tinggi adalah

pikiran yang membicarakan ide, Lalu selanjutnya kejadian

(menengah) dan orang lain (rendah).

Media memiliki kemampuan untuk menggiring penontonnya agar

berfikir lebih jauh ke dalam, dan tidak hanya pada permukaan

saja. Inilah yang disebut dengan kedalaman ide.

Great mindsDiscuss ideas

Average mindsDiscuss events

Small mindsDiscuss people

Filsafat, ilmiah, kebahagiaan, epistemoloi, psikologi, seni, kreativitas, pengetahuan, spiritualitas, perkembangan, solusi, abstraksi, music, hubungan musik

Berita, cuaca, politik, agama, televise, penjualan, olah raga, pekerjaan, konser, keguatan, rencana

Gossip, drama, presiden, lingkingunga, kyai, selebritis, tetangga, teman, keluarga, rekankerja

Film yang

mendidik

Di Indonesia pendapat ini diadaptasi dalam sebuah jargon yang

biasa kita kenal dengan istilah “siaran yang mendidik”. Hal inimengacu pada isi media massa, siaran TV termasuk Film.

Mari kita bahas melalui contoh;

Erin Brokovich (2000), Seorang ibu

tunggal (single parent) memulai karir

pekerjaanya sebagai asisten hukum

dan seorang diri menyeret sebuah

perusahaan berkuasa dengan

tuduhan mencemari pasokan air

California

Mad Max (2015), di akhir zaman

dimana hanya dua pemberontak

diharapkan dapat memulihkan

keadilan: Max, seorang pria tangguh

dan tidak banyak berbicara, dan

Furiosa, seorang wanita yang

berjuang kembali ke tanah asalnya.

Basic instinct (1992), Seorang polisi

penyidik yang bertanggung jawab atas

investigasi pembunuhan yang sangat

brutal, yang melibatkan seorang

wanita cantik dan menggoda nafsu

dirinya .

Great mindsDiscuss ideas

Average mindsDiscuss events

Small mindsDiscuss people

Keadilan, Feminisme, Dominatrix

Akhir Zaman, perang, brutal, karirperempuan, poligami, patrialkis, seks, emansipasi wanita, Witness me!!, Valhalla!!

Julia Roberts, Pengacara, karir perempuan, single mother, kecantikan, modifikasimobil, Australia

Blow (2001), seorang pencari

kesempatan yang membentuk pasar

obat bius, kokain untuk pertama

kalinya di Amerika pada tahun 1970

Scarface, (1983) seorang immigrant

miskin dari Kuba yang bertekad

merubah nasib di Miami dengan

mengambil alih kartel Kolombia dan

terjerumus ke dalam keserakahan.

Trainspotting (1996), seorang

pemakai heroin yang ingin tobat

namun sangat terhisap dengan

pergaulan obat bius dan pengaruh

kawan kawannya.

Great mindsDiscuss ideas

Average mindsDiscuss events

Small mindsDiscuss people

Bisnis dan manajemen, penguasaan pasar, obat bius dan gaya hidup, Merubah takdir, penebusan dosa, melepaskan dariketergantungan

Popularisme 80-90an, pengaruh obatbius, kehidupan malam, bisnis haram, konser musik, groupie, Disco, CelanaCutbray

Jhonny Depp, Homoseksual, karir pertamaEwan McGregor, Escobar, Miami, gembongnarkoba, Latina

Saving Private Ryan (1998), Upaya

penyelamatan satu satunya anak dari

empat bersaudara yang masih hidup

di Normandy oleh sekumpulan

tentaran dengan masuk ke balik garis

pertahanan lawan.

Inglorious Basterds (2009), ketika

Nazi menduduki Perancis selama

Perang Dunia II, sekelompok tentara

AS yang berketurunan Yahudi

berencana membunuh Hitler dan

bertepatan dengan rencana dendam

seorang pemilik teater.

Band of Brothers, Kompi E yang

terdiri atas anggota tentara yang

berasal dari berbagai latar belakang

ingin melewati PD II bersama sama

sehidup semati.

Great mindsDiscuss ideas

Average mindsDiscuss events

Small mindsDiscuss people

Harapan, balas dendam, survival, keinginan untuk hidup

Perang dunia II, Penguasaan Normandy, D-day, Eropa 40-an, kekejaman

Tom Hanks, tentara, Nazi, Potonganrambut Brad Pitt, perperangan di Eropa, kekejaman Nazi

Schindler’s List (1993), Agar bisa

menghemat, seorang pengusaha

memperkerjakan para tawanan

perang di PD II, namun mulai khawatir

dengan kekerasan yang terjadi di

pabriknya.

The Pianist (2002), Seorang musisi

(pianis) terkenal berusaha kabur dari

Nazi dan harus harus bertahan hidup

seorang diri yang terkepung dengan

perperangan.

Life is Beautiful (997), Tertangkap

sebagai tawanan, seorang ayah

menggunakan humor dan imaginasi

untuk melindungi keluguan anaknya

dengan bermain dan berpura pura,

demi menutupi kekejaman dan

kekejian peperangan.

Great mindsDiscuss ideas

Average mindsDiscuss events

Small mindsDiscuss people

bertahan hidup, kecerdikan, belas kasih, Keteguhan orang Yahudi

Halaocaust, Perang dunia II, Polandia, concentration camp, pelarian, Ghetto, sabat, kekejaman Nazi, pelarian

Oscar Schindler, orang yahudi, pustakawan eropa, cinta terlarang,

Great mindsDiscuss ideas

Average mindsDiscuss events

Small mindsDiscuss people

Akhir Zaman, Utusan Tuhan, keteguhanumat manusia, machination-automation kebaikan melawan kejahatan, kesussastraan Inggris, Fantasi-medeievel, Dajjal, Imam Mahdi, konspirasi Yahudi

Tehcno, retro punk, Goth, Internet, nuklir, kiamat nuklir, Kerajaan, Sihir, naga, perang akhir

Morpheus, Agen Smith, Keanu Reeves, karate, kung fu, bullet-time, Neo, Hacker, robot, keriting Elijah Wood, Peri danmanusia cebol

Tontonan, tuntunan, tatanan

Karena arah pesan ini sangat subjektif, maka acuan nilai ini sangat variatif

Memilih satu dari sekian banyakvariasi inilah memerlukan

“keputusan” atau “kebijakan”

=

Ini lah kualiats “directive” memimpin sesuai dgnkeyakinan masing2

Pesan buruk itu sama halnya denganpesan baik, subjektifitas itu masalah

pengambilan resiko

“ “

Entreprenurial atau kewirausahaan pun

sebenarnnya memiliki konsep yang sama; yakni

Bisnis dengan mengambil kesempatan yang ada,

dengan timbal balik keuntungan walaupun resiko

rugi mengincari dari setiap sudut.

Pesan yang paling utamaadalah memaksa

penonton untuk memilih

Penting!!

Sebelumnya Kita tahu bahwa

pesan memiliki sebuah tujuan…

Mempertahankan sebuah makna

itu menjadi tantangan tersendiri

Mempertahankan pesan pada

struktur, intisari dan tujuan itu

butuh keteguhan pesan…

Bagaimana kita bisa

mempertahankan tujuan dan

teguh pada pesan utama atau

ide cerita kita?

Premis

Premis adalah kompas dalam

penulisan cerita

Kesadaran yang mengantarkan kita pada

tujuan

SemangatSpartan!!

The Lone Spartan oleh Mark Churms

Dienekes, adalah salah

satu tentara dari polis

(Negara bagian) Yunani

kuno bernama Sparta

yang paling gagah dan

berani. Dia berjuang di

sebuah perang yang

paling berdarah dalam

sejarah Yunani yang

dikenal dengan nama

“Perang Thermopylae”

pada 480 SM. Para

Sparta melawan ribuan

tentara Persia hanya

dengan sedikit tentara,

konon mereka berjuang

hanya dengan 300

orang pejuang.

Cerita yang sama

menginspirasikan

sebuah film yang

diadaptasi dari novel

bergambar oleh Frank

Miller dengan judul

yang sama; 300

Tentara akan bertindak beda

dengan bagaimana niat mereka

berperang. Seorang Sparta,

berangkat perang dengan tidak

pernah menganggap dirinya

pulang dengan selamat dan

disitulah muncul suatu tekad yang

beda. Tujuan itu berdasarkan

kesadaran.

Penulisan dengan “tujuan” atau “kesadaran” yang konstan itu dengan secara otomatis akan mengarahkan pembaca pada

kedalaman pesan. Dan inilah yang harus diterapkan pada penulisan cerita. Kita selalu kembali ke premis jika kita ragu atau

kehilangan arah di tengah penulisan. Menggunakan premis pada setiap langkah pengembangan cerita akan menjamin cerita selalu

pada arah atau jalur yang telah ditetapkan.

Membuat Premis sesuai dengan

kaedah cerita itu penting, agar

menghindari kehilangan arah…

Kebanyakan penulis menganggap bahwa premis adalah

sebuah cara menyampaikan ide cerita kepada rekan kerja

dengan cepat, yakni sebuah intisari cerita dalam satu

kalimat.

Sebenarnya premis memiliki fungsi yang lebih besar, yaitu

kesadaran penulis yang akan menuntun dia untuk menulis

cerita.

Premis menentukan arahdan tujuan

Aspect cerita adalah sebuah kekhasan atau keistimewaan dari

sebuah objek dalam ukuran ukuran tertentu yang sengaja dibuat

agar terarahkan ke sebuah maksud/tujuan tertentu.

Elemen cerita adalah bagian terkecil yang tidak bisa

dipecah/dibagi lagi.

Hubungan antara aspek dan elemen berkaitan dengan apa yang

kita kenal dengan premis. Dalam hal ini, premis bisa menunjukan

sebuah arah dalam penulisan cerita. Keselarasan antara unsur

unsur cerita seperti; nilai, pesan, emosi, pengaturan antara

permukaan dan kedalaman cerita, visual, kekuatan/kelenturan,

cara penyampaian dan aspek serta elemennya dapat dilakukan

dalam tahap premis.

Walaupun Sekarang ada sebuah pendekatan baru dalam

menyampaikan iintisari cerita yang disebut dengan logline. Ini

juga banyak dipakai oleh penulis dalam memulai penulisan

mereka.

Dalam kasus ini memang kita hanya mengambil praktisnya saja,

mana yang baik munurut penulis masing masing (premis atau

logline). Namun demikian namun nampaknya perlu dijelaskan

lebih lanjut apa yang dimaksud dengan logline dan perbedaanya

dalam penulisa cerita, khususnya skrip film.

Namun sudah jelas, bahwa logline mungkin bisa berfungsi

sebagai intisari cerita tapi apakah itu bisa menuntun penulisan,

ini sebuah kajian yang harus dibahas kemballi.

Gerak layangan yg bebasdapat dikendalikan melalui

benang tipis sekalipun

Ide penulis untuk sebuah cerita terdiri atas berbagai nilai. Satu

satunya cara agar kita bisa menjalani atas nilai nilai itu adalah

dengan mengolahnya menjadi premis. Ide cerita tidak bisa

membantuk penulis untuk membentuk arah yang tetap, karena

banyaknya nilai sehigga mengalami hilang fokus. Premis mampu

memilah dan menunjukan mana yang harus diutamakan dalam

cerita. Perubahan Premis yang hanya terdiri atas 25 kata dapat

merubah maksud dan tujuan cerita.

Untuk memahami premis berikut

adalah beberapa definisi yang

pernah diberikan oleh beberapa

ahli

John truby dalam bukunya the anatomy of story menjelskan premis dalam

halaman 16, what is premis sebagai sebuah cerita yang dibuat dalam satu

kalimat. Sebuah kombinasi sederhana antara karakter dan plot serta

sebuah kejaian tipikal yang memuli sebuah tindakan, beberapa kesan dari

karakter utama dan juga kesan dari akhir dari cerita tersebut.

“premis ini masalah keciltetapi justru banyak yang mengalami kegagalan dalam

tahap ini”

Robert McKee memiliki pandangan tersendiri tentang

struktur cerita, terutama masalah elemen cerita. Dalam

salah satu bab yang menjelaskan elemen cerita yang

dia tulis Structure and meaning, dia menyinggung

masalah controlling idea atau ide yang mengendalikan.

Dia menjelaskan bahwa controlling idea dapat

dituliskan dalam satu kalimat dan menggambarkan

bagaimana kehidupan mengalami perubahan dari satu

keberadaan kondisi pada awal cerita dan yang lain

pada akhir cerita. Akan tetapi dia sempat menjelaskan

premis dalam kaidah bahasal yakni; dengan

menggunakan frasa “apa yang terjadi jika?”

“sejauh mana anda sudah mempersiapkan cerita

anda, namun ketika pada tahap awal ini saja sudah

tidak bisa, maka cerita anda tidak akan bisa kemana

mana”

SydField dalam bukunya screenplay, the foundation of

screenwriting menjelaskan intisari penulisa cerita sebagai one liner

(satu kalimat), Ironic (ironis), Opposite (berlawanan) dan selalu

dimuali dengan “seorang yang hendak…”. Dia menekankan bahwa

cerita adalah kumpulan dari kejadian (series of incident) dan dia

kejadian itu adalah dimana karakter mengalami perubahan dari

waktu ke waktu dalam upayanya mengendalikan kehidupannya.

Dimana karakter utamanya bertindak seiring dengan perubahan

yang dia alami.

"if you cant say it in one sentence, you dont know what its about“

Kalau kamu ngga menyebutnya dalam satu kalimat, anda tidak mungkin tahu apa isinya.

Blake Snyder dalam bukunya Save the cat, tidak memiliki sebuah

definisi atau sebuah gaya penyampaian yang tegas tentang

premis namun menjelaskan apa yang disebut dengan ide cerita

pada awal bab bukunya; “what is it?” dia menjelaskan bahwa

gaya penyampaian itu sudah mengalami kekeruhan yang

diakibatkan oleh sangat banyaknya media. Dia menggunakan

istilah logline atau one-line melainkan premis. Logline harus

menjanjikan, menggaet, membuat penasaran dan yang paling

penting harus mengandung Ironis. Yakni apa yang karakter

inginkan namun mendapatkan yang lain.

Snyder menempatkan salah satu ungkapan yang paling dikenal

di dunia penulisan tentang logline yakni:

“Logline itu adalah kodedari cerita, DNA-nya”

Mengacu pada DNA manusia yang mana tersimpan pada setiap

sel tubuhnya.

DNA adalah susunan protein yang sangat rumit yang mana setiap orang memiliki DNA yang sama pada setiap sel tubuhnya.

Premis/Logline harus bisa berfungsi seperti DNA, yakni; setiap plot cerita harus terdiri atas sususan unsur cerita yang sama sesuai

premisnya

kuku

darah

Rambut/bulu

Cairan tubuh

Jaringann tubuh

Mempertahankan pesan pada

struktur, intisari dan tujuan itu

butuh konsistensi

ConflictDesireCharacter

Stake Moral Dilemma

Change

1. Inner journey

2. Outer journey

3. Belief

4. shadow1. Needs

2. Wants 1. Sad/happy

2. Tragedy/Irony

Elements of story

Aspect of story

Bersambung….

Tugas! Carilah film-film dengan

pesan yang sama dan analisa

secara “tingkatan pikiran”…

Carilah 2 kelompok (6 film)