Kritik MHTI Keterwakilan Perempuan
-
Upload
iffahainurrochmah -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Kritik MHTI Keterwakilan Perempuan
-
8/17/2019 Kritik MHTI Keterwakilan Perempuan
1/2
Kritik Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia
“Keterwakilan Perempuan di Parlemen Tidak Menjamin Penyelesaian
Persoalan Perempuan”
Sebagaimana diberitakan oleh media ini bahwa Kongres Muslimah Indonesia
baru saja berlangsung tanggal 7-9 Maret 2014 di Bogor !orum "ang dihadiri oleh
#erwakilan $2 %rmas ini salah satun"a membahas #erlun"a keterwakilan "ang
signi&kan di 'arlemen (in"atakan oleh ketua #anitia kongres )el"a Sa&tri
bahwa #erem#uan adalah instrumen #ertama dan utama "ang sangat ber#eransebagai agen #erubahan* termasuk dalam #erubahan #olitik +al senada
diungka#kan oleh ,inda umelar Menteri 'emberda"aan 'erem#uan dan
'erlindungan .nak /'''. Menurut ,inda keterwakilan #erem#uan minimal
$0 di 'arlemen akan menjadi jalan bagi terwujudn"a regulasi "ang ber#ihak
#ada ke#entingan #erem#uan
%leh kalangan gender kuota $0 #erem#uan di #arlemen dijadikan sebagai
#ras"arat untuk membangun kesejahteraan #erem#uan (engan itu #erem#uan
akan da#at membuat ke#utusan "ang ber#ihak ke#ada ke#entingan
merekaSemakin ban"ak #ro#orsi di #arlemen semakin besar #eluang
menghasilkan 33 #ro #erem#uan BenarkahKita semua juga #atut mem#ertan"akan a#akah #esta demokrasi "ang hendak
disukseskan sebagai jalan mewujudkan kuota #erem#uan di 'arlemen tersebut
bisa menjamin terwujudn"a sebuah kondisi lebih baik bagi bangsa ini ataukah
justru sebalikn"a
Merespon kondisi terkait, juga menyadari potensi strategis yang
dimiliki kaum perempuan di negeri ini, Muslimah Hizbut Tahrir
Indonesia menyatakan
! 'ersoalan #enting saat ini bukanlah soal sistem demokrasi "ang belum
berjalan normal bahkan ideal Sebalikn"a setelah demokrasi di#raktikkan
n"aris sem#urna di negeri ini* 5a5at dan kerusakan demokrasi semakinn"ata tak bisa ditutu#i Mekanisme demokrasi membutuhkan bia"a besar
dan mahal han"a untuk menghasilkan satu #roduk #erundangan )aktu
"ang dibutuhkan untuk menelorkan 33 tersebut juga sangat #anjang
karena harus mengkom#romikan sekian ban"ak ke#entingan Bukan hal
"ang aneh bila aturan "ang mengandung kebenaran hakiki dari al Khali6
akan kalah dibanding hasil kom#romi mereka "ang duduk di #arlemen
Maka kuota $0 #erem#uan han"a akan menjadi atamorgana bagi
#en"elesaian masalah #erem#uan
"! Setelah #uluhan tahun menera#kan demokrasi* kehidu#an mas"arakat di
negeri ini tak kunjung berubah menjadi lebih baik Sebalikn"a semakinburuk dan menuju kehan5uran* termasuk kondisi kaum #erem#uan .ngka
8akarta* 2 !ebruari 2014
Kantor #uru $i%ara
MuslimahHizbut Tahrir
Indonesia
-
8/17/2019 Kritik MHTI Keterwakilan Perempuan
2/2
Kekerasan :erhada# 'erem#uan /K:' semakin tinggi* kesejahteraan
makin jauh dari jangkauan* bahkan kaum #erem#uan tereks#loitasi se5ara
&sik dan &nansial ,ebih dari itu* semakin rendah jaminan #emenuhan
kebutuhan dasar dan la"anan #ublik berkualitas dan gratis dari negara
(iantaran"a nam#ak dari #rogram 8aminan Kesehatan ;asional /8K; "ang
hakikatn"a adalah asuransi kesehatan "ang di#aksakan untuk dibeli oleh
rak"at (emikian #ula BBM dan :ari (asar ,istrik "ang terus melangit
hargan"a Sesungguhn"a inilah karakter sejati #emerintahan demokrasi
"g berbasis #aham kebebasan* "ang tidak mengenal tanggung jawab
#enuh dalam mela"ani #ublik
&! Seruan #emberda"aan #olitik #erem#uan menjelang #emilu saat ini
han"alah jargon #emberda"aan #alsu karena berkonsentrasi
memanaatkan #otensi #erem#uan elit sekedar untuk memenuhi jumlah
keterwakilan $0 tan#a #embekalan berarti terhada# akti&tas #olitik itu
sendiri Sedangkan kaum #erem#uan di akar rum#ut han"a dijadikan
tambang suara bagi kemenangan ke#entingan tertentu* minimkeber#ihakan #ada #ersoalan #erem#uan a#alagi kondisi bangsa
'otensi "ang dimiliki oleh kaum #erem#uan kesem#atan dan dinamisn"a
semestin"a diarahkan untuk mengajak umat men"adari bahwa #angkal
#ersoalan kehidu#ann"a adalah #enera#an sistem demokrasi "ang
rusak dan merusak 8uga men"adari bahwa kuota $0 #erem#uan di
#arlemen mau#un ban"akn"a jumlah #erem#uan di ranah eksekuti
tidak bisa menjamin #en"elesaian masalah #erem#uan selama sistem
demokrasi masih menjadi #ijakan
Sebagai agen #erubahan hendakn"a kaum #erem#uan men"adaribahwa #erubahan mendasar han"a ada #ada sebuah #erjuangan hakiki
"aitu “melanjutkan kembali kehidupan Islam” dalam bingkai Khilaah
Karena han"a sistem Islamlah "ang akan membawa hara#an baru dan
#erubahan sejati bagi bangsa ini Sistem #emerintahan Islam dalam
wujud Khilaah Islami"ah akan menjamin terwujudn"a kesejahteraan
dan keberkahan dari langit dan bumi bagi bangsa ini Sebagaimana
&rman .llah swt<
“Jikalau sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti
Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit danbumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka
Kami Siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan”
/=S .l->.ra