Kriteria pulang pada one day care : ambulatory anethesia

5

Click here to load reader

description

Ambulatory Anesthesia... criteria to release patients

Transcript of Kriteria pulang pada one day care : ambulatory anethesia

Page 1: Kriteria pulang pada one day care : ambulatory anethesia

Kriteria Pulang pada One Day Care

Page 2: Kriteria pulang pada one day care : ambulatory anethesia

• Fast tracking adalah perpindahan pasien dari ruang operasi ke ruang pemulihan fase II (Step down) melalui post anesthesia care unit (PACU).

• Hal ini akan mengurangi pengeluaran biaya dan membantu keluar rumah sakit lebih awal.

Page 3: Kriteria pulang pada one day care : ambulatory anethesia

• Kriteria keluar rumah sakit pada pelayanan bedah sehari (one day care) adalah :– Tanda vital stabil > 30 menit

– Tidak terdapat mual (atau mual yang minimal) dalam 30 menit

– Pasien berorientasi baik pada waktu, tempat, dan personal

– Mampu duduk atau berjalan

– Mampu menerima cairan secara oral tanpa muntah (merupakan kriteria pilihan, dulu merupakan kriteria utama)

Page 4: Kriteria pulang pada one day care : ambulatory anethesia

– Bebas nyeri (atau nyeri minimal) dengan analgetik oral

– Kemampuan untuk mengeluarkan urin tidak dijadikan kriteria untuk pasien yang diberikan GA tetapi masih menjadi bahan pertimbangan pada pasien dengan spinal atau epidural.

– Tidak ada perdarahan aktif

– Ditemani oleh orang lain yang dapat bertanggung jawab

– Sebaiknya tetap tinggal di lingkungan yang terjangkau RS pada 24 jam pertama

Page 5: Kriteria pulang pada one day care : ambulatory anethesia

Instruksi post op pada One Day Care

• Tidak melakukan aktifitas berat dan kerja penuh seperti mengemudi, atau menjalankan mesin setidaknya dalam 24 jam.

• Pasien dari luar kota disarankan untuk tinggal disekitar lingkungan RS untuk 1 hari, sehingga apabila terjadi komplikasi dapat segera dibawa ke RS

• Insidens perawatan kembali adalah 2-3%, paling sering karena perdarahan.