Kriteria Penilaian Kerajinan

13

Transcript of Kriteria Penilaian Kerajinan

Page 1: Kriteria Penilaian Kerajinan
Page 2: Kriteria Penilaian Kerajinan

KERAJINAN ADALAH

Produk yang dibuat oleh seniman perajin (artisans), baik

dengan tangan secara keseluruhan atau dengan bantuan

alat tangan atau peralatan mekanis, selama kontribusi

pekerjaan secara manual yang dilakukan secara

langsung oleh sang perajin tetap merupakan komponen

paling subtansial dari hasil akhir produk tersebut.

Page 3: Kriteria Penilaian Kerajinan

CIRI UTAMA KERAJINAN

Ciri utama kerajinan didapat dari penajaman Nilai-nilai

simbolis yang spesifik, seperti : kegunaan, estetika

bentuk, sentuhan artistik, kreatifitas, identitas budaya,

aspek dekoratif/tradisional, nilai-nilai fungsional

komunitas, aspek kultur tradisional maupun nilai-nilai

religius dan sosial yang ada dari masyarakat.

Page 4: Kriteria Penilaian Kerajinan

KERAJINAN ADALAH BUKAN PRODUK SENI

Maksudnya produk kerajinan dapat diciptakan dalam

jumlah banyak (reproducing) dan buka “limited edition”

dengan harga yang kompetitif.

SIKAP KITA :

Definisi produk kerajinan dan produk seni kerajinan dapat

diselaraskan dalam pemilihan produk kerajinan terbaik.

Page 5: Kriteria Penilaian Kerajinan

8 KATEGORI FUNGSI

Fungsi dan Jenis Produk Kerajinan yang dapat dipertimbangkan juri dalam menilai sebuah produk kerajinan bahwa produk kerajinan yang akan diseleksi memiliki fungsi dalam salah satu kategori sbb :1.Kategori Peralatan Rumah Tangga/HOMEWARE2.Kategori Pakaian dan Selendang/CLOTHING & SCRAVES3.Kategori Ornamen/Dekorasi Ornamen/DECORATION4.Kategori Aksesori dan Perlengkapan Busana/FASHION ACCESSORRIES5.Kategori Perhiasan/JEWELLRY6.Kategori Pernak-Pernik Alat Tulis Kantor/STATIONARY7.Kategori Mainan Anak-Anak & Alat Permainan/TOYS & GAMES8.Kategori Alat Musik/MUSICAL INSTRUMENTS

Page 6: Kriteria Penilaian Kerajinan

SISTIM PENILAIAN

Secara teknis sistim penilaian menggunakan metode

untuk memperoleh yang terbaik dari kategori kelompok

yang menjadi nominasi yang terpilih setiap ketgori produk

yang diseleksikan.

Sistim penilaian yang dipergunakan bersifat normatif

yang dilakukan oleh individu (panel jury) dalam kerangka

kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing anggota tim

penilai dari berbagai kalangan dan latar belakang disiplin

keilmuan dan profesi.

Page 7: Kriteria Penilaian Kerajinan

Lanjutan ....SISTIM PENILAIAN

Metode penilaian :

1.Sistem Check Mark Store : 0 – 5

2.Sistem Tag Label

3.Sistem Sidang Panel Diskusi

Kegiatan Penilaian dilakukan dalam 4 tahapan, yakni :

1.Tahap Observasi

2.Tahap Collecting dari 2 produk setiap kriteria terbaik

3.Tahap Seleksi Panel

4.Tahap Diskusi untuk terbaik setiap kategori

Page 8: Kriteria Penilaian Kerajinan

KRITERIA PENILAIAN

Memperlihatkan produk Indonesia yang :

1.Kreatif dan inovatif dalam penciptaan produk kerajinan

baru sebagai sebuah NOVEL HANDICRAFTS.

2.Menampilkan karakter yang spesifik dari kekayaan

tradisi budaya maupun alam sebagai identitas/kearifan

lokal – LOCAL GENUINE

3.Kepedulian terhadap faktor lingkungan dan kelestarian

sumber daya alam sebagai bentuk dukungan pada Global

Warning dalam bentuk produk Ramah Lingkungan –

ENVIROMENT AWERNESS

Page 9: Kriteria Penilaian Kerajinan

4 KRITERIA KUNCI UNTUK PENJURIAN

1. Produk dan desain yang sempurna - EXCELLENCE IN

PRODUCTION AND DESIGN

2. Mencerminkan seluruh standard yang ditetapkan –

EXCELLENCE IN EXPRESTION OF IDENTITY

3. Inovasi dan memiliki respon pasar yang sempurna –

INOVATION AND MARKET ABILITY

4. Produk yang dihasilkan sangat sempurna sebagai

produk kerajinan yang kreatif - EXCELLENCE IN

FINAL LOOK OF THE ESSENTIAL ATTRIBUTES FOR

AN OUTSTANDING CRAFT CREATION

Page 10: Kriteria Penilaian Kerajinan

SISTEM CHECK MARK STORE : 0 – 5

1. Nilai 5 : SEMPURNA/EXCELLENCE

2. Nilai 4 : BAIK/GOOD

3. Nilai 3 : CUKUP/AVERAGE

4. Nilai 2 : KURANG/POOR

5. Nilai 1 : SANGAT KURANG/VERY POOR

6. Nilai 0 : TIDAK INFORMASI/MISSING INFORMATION

Page 11: Kriteria Penilaian Kerajinan

1. Nilai 5 : SEMPURNA/EXCELLENCEPerihal mengenai produk dinilai dapat diterima dan mencerminkan seluruh standar

persyaratan yang diharapkan. Kriteria penilaian yang ditetapkan. Hal tersebut

dapat membantu dalam penetapan standar acuan yang baru pada sektor tersebut.

2. Nilai 4 : BAIK/GOODPerihal mengenai produk terhadap kriteria yang ditetapkan dinilai mencerminkan seluruh

standar persyaratan yang ditetapkan. Catatan kecil yang diberikan hanya sebagai

pelengkap dan tidak substantial.

3. Nilai 3 : CUKUP/AVERAGEPerihal mengenai produk terhadap kriteria yang ditetapkan dinilai cukup dalam

memenuhi persyaratan, tetapi belum pada standar kriteria yang ditetapkan. Dapat

ditambahkan beberapa catatan untuk penyempurnaan

SISTEM CHECK MARK STORE : 0 – 5

Page 12: Kriteria Penilaian Kerajinan

4. Nilai 2 : KURANG/POORPerihal mengenai produk terhadap kriteria yang ditetapkan dinilai kurang memenuhi

tingkat minimal yang dipersyaratkan. Ada beberapa catatan untuk penyempurnaan.

5. Nilai 1 : SANGAT KURANG/VERY POORPerihal mengenai produk terhadap kriteria yang ditetapkan dinilai sangat kurang dan

tidak memenuhi tingkat minimal yang dipersyaratkan. Ada banyak catatan yang

perlu untuk perbaikan/penyempurnaan.

6. Nilai 0 : TIDAK ADA INFORMASI / MISSING

INFORMATIONJuri/Penilai tidak mendapatkan informasi yang detail/cukup untuk mengevaluasi produk

terhadap kriteria yang ditetapkan dalam kriteria penilaian. Produk tersebut tidak

dapat di evaluasi.

SISTEM CHECK MARK STORE : 0 – 5

Page 13: Kriteria Penilaian Kerajinan

Terima kasih