kristal besar meksiko

5
Cave of the Crystals / Gua Kristal Raksasa Fenomena ini terletak di situs pertambangan di Chihuahua, Meksiko. Gua kristal ini dikenal sebagai Gua Kristal Giants, dan sekitar 1000 meter di bawah batu kapur host tambang. Di bilik utama gua ini terdapat kristal selenit raksasa ( gipsum , CaSO 4 ·2 H 2 O), yang merupakan salah satu kristal alami terbesar yang pernah ditemukan. Kristal terbesar yang ditemukan di gua ini tercatat memiliki panjang 12 m (39 ft), diameter 4 m (13 ft), dan massa 55 ton. Suhu di gua ini amat tinggi dan dapat mencapai 58 °C (136 °F) dengan kelembaban 90 hingga 99 persen. Akibatnya,

description

geologi

Transcript of kristal besar meksiko

Page 1: kristal besar meksiko

Cave of the Crystals / Gua Kristal Raksasa

Fenomena ini terletak di situs pertambangan di Chihuahua, Meksiko. Gua kristal ini

dikenal sebagai Gua Kristal Giants, dan sekitar 1000 meter di bawah batu kapur host

tambang.  Di bilik utama gua ini terdapat kristal selenit raksasa (gipsum, CaSO4·2 H2O),

yang merupakan salah satu kristal alami terbesar yang pernah ditemukan. Kristal

terbesar yang ditemukan di gua ini tercatat memiliki panjang 12 m (39 ft), diameter 4 m

(13 ft), dan massa 55 ton. Suhu di gua ini amat tinggi dan dapat mencapai 58 °C

(136 °F) dengan kelembaban 90 hingga 99 persen. Akibatnya, Gua Kristal Raksasa

masih belum sepenuhnya dijelajahi. Tanpa pakaian pelindung, manusia hanya dapat

bertahan selama sepuluh menit.

Page 2: kristal besar meksiko

Sekelompok ilmuwan yang disebut Naica Project merupakan kelompok yang banyak

meneliti gua ini.

Pembentukkan Kristal

Naica terletak di patahan kuno dan di bawah gua ini terdapat bilik magma. Magma

memanaskan air tanah dan menjadikannya jenuh akan mineral, salah satunya gipsum.

Rongga di gua diisi oleh air panas ini dan tetap terisi selama 500.000 tahun. Selama itu,

suhu air tetap stabil di atas 50 °C (122 °F), sehingga kristal dapat terbentuk dan

membesar.

Catatumbo Lightning

Fenomena alam ini terjadi di di tengah-tengah pertemuan antara Sungai Catatumbo yng mengalir masuk ke dalam Tasik Maracaibo di Venezuala.

Catatatumbo Lightning adalah fenomena peti yang terus menyambar dengan intensitas yang tinggi. Kilat ini menyambar hebat dengan tinggi 5 km. Terjadi 140 bahkan sampai 160 kali di malam hari dalam 1 tahun. Setiap malamnya terjadi sambaran selama 10 Jam. Tiap jam terjadi sebanyak 280 kali sambaran. Jadi, dalam setahun kurang lebih 448.000 kali sambaran. Petir ini terjadi karena tumbukkan angin kencang yang berasal dari Pegunungan Andes.

Penelitian mengatakan bahwa Catatatumbo Lightning adalah penghasil ozon dengan presentase tertinggi di dunia, dari seluruh tempat di dunia. Karena Catatatumbo Lightning dapat menghasilkan sekitar 1.176.000 kW listrik di atmosfer.

Page 3: kristal besar meksiko

The Wave, Arizona

The Wave atau gelombang merupakan batuan merah bergelombang yang sangat indah dan terletak di Amerika Serikat di dekat perbatasan Arizona dan Utah di lereng dari Coyote Buttes, di padang gurun Canyon-Paria termasuk Vermilion Cliffs, di Dataran Tinggi Colorado ini hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki sepanjang 3 mil. The wave dipercaya berasal dari bukit pasir berusia 190 juta tahun yang kemudian berubah menjadi batu.

Awalnya The Wave berupa gurun pasir dengan bukit-bukit pasir tinggi, namun akibat proses pengikisan oleh angin yang berlangsung terus menerus hingga terbentuklah pahatan berupa garis-garis yang indah. Garis-garis berwarna indah tersebut adalah zat besi dan mangan yang mengendap di air tanah, dan kemudian mengalir ke permukaan batu paras. Zat kalsit ikut menambah tekstur dan warna batu itu.

Supercells.

Page 4: kristal besar meksiko

Vivian, Dakota Selatan. Amerika Serikat McCook, Nebraska

Supercell adalah sebuah badai petir yang ditandai dengan adanya mesosiklon dalam, terus-menerus berputar ke atas. Untuk alasan ini, badai ini kadang-kadang disebut sebagai badai petir yang berputar. Dari empat klasifikasi badai petir (supercell, squall line, multisel, dan single-cell), supercell adalah keseluruhan yang paling umum dan memiliki potensi untuk menjadi yang paling parah. Supercells sering terisolasi dari badai petir lainnya, dan dapat mendominasi iklim setempat sejauh 32 kilometres (20 mi). Super cell biasanya ditemukan di Midwest Amerika Serikat.

Badai supercell terdasyat terjadi pada 23 Juli 2010 di Kota Vivia, Selatan Dakota, Amerika Serikat. Badai tersebut sempat didokumentasikan dan memecahkan rekor dunia dengan produksi hujan es terbesar. Lee Scott, merupaka pria yang sempat mengumpulkan bongkahan-bongkahan bola es sebesar delapan inchi dan melaporkannya ke Dinas Cuaca Nasional setempat.