Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu...

82

Transcript of Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu...

Page 1: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

Page 2: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

5

“Era Ekonomi Kreatif harus

menjadi tulang punggung ekonomi

Indonesia”Presiden Joko Widodo

PENASIHAT: Triawan Munaf Ricky Joseph Pesik

PENGARAH: Abdur Rohim Boy Berawi

PENANGGUNGJAWAB: Wawan Rusiawan

TIM PELAKSANA:Dian Permanasari (Ketua Pelaksana)Wignyo ParasianAtikah Nur PajriyahBayu Try Nugraha AbdiHarry KurniawanJoko BramantioNurhani Yatimah

TIM STUDI:Dr. Titik AnasDr. Maman SetiawanDr. Ferry HadiyantoDr. Mohamad FahmiTeguh SantosoMeldi RendraRobert HerdyantoDionisius NarjokoNur Afni PanjaitanThaliya WikaAlfi SyahrinProf. Mari Elka Pangestu, Ph.D.Dr. Haryo Aswicahyono

TIM EDITOR:Celsius Creative LabWignyo Parasian

Page 3: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

PROL

OGOPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

Page 4: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

Kisah Sampul

Sepatah Kata

Daftar Isi

08

10

12

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

Page 5: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

8Kisah Sampul

Opus yang berarti karya, merupakan sebuah bentuk aktualisasi dari kreasi dan ekspresi, hingga dapat dilihat dan dirasakan. Melalui sebuah karya, terpapar jelas sebuah gagasan. Melalui sebuah karya, sosok legenda tercipta. Lewat sebuah karya, kejujuran bisa berbicara.

Maka, kini saatnya kita merekam setiap jejak, merangkum setiap gagasan, serta memaparkan karya demi karya bangsa melalui sebuah buku yang akan menjadi pedoman untuk lahirnya karya-karya baru. Inilah saatnya Ekonomi Kreatif Indonesia dilihat dan menginspirasi lewat karyanya.

Uri U

ri by

Did

i Bud

iardj

o

Page 6: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang
Page 7: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

10

Salam Sejahtera,

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kinerja ekonomi terbaik di dunia saat ini. Pada tahun 2016, Republik Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,02 persen, ketiga tertinggi setelah India dan Tiongkok di antara negara-negara G20.

Menurut data Survei Khusus Ekonomi Kreatif 2016 yang dibuat oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Badan Pusat Statistik (BPS), segmen Ekonomi Kreatif (Ekraf) Indonesia menyumbang sekitar 852 triliun rupiah atau 7,38 persen terhadap total PDB Indonesia pada tahun 2015—sebuah bilangan yang sangat signifikan.

BEKRAF, yang dibentuk di bawah Pemerintahan Presiden Joko Widodo pada tanggal 20 Januari 2015 melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015, merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah untuk menggali potensi Ekonomi Kreatif di Indonesia, yang diyakini akan menjadi poros perekonomian nasional terbaru di masa mendatang.

Sebagai bagian dari mandatnya, BEKRAF bertanggung jawab untuk menerbitkan data, informasi dan laporan mengenai Ekonomi Kreatif sebagai panduan bagi para pelaku usaha dan pemangku kepentingan di Ekraf Indonesia. Opus merupakan salah satu perwujudan akan tugas tersebut.

Opus diwacanakan untuk terbit setiap tahunnya dan menjadi pedoman primer bagi pemerintah dan para pelaku Ekonomi Kreatif dalam mengembangkan Ekraf di nusantara.

Kami berharap buku Opus 2017 yang ada di tangan Anda sekarang ini, yang merupakan edisi perdana, dapat memberikan pencerahan dan perspektif terkini mengenai peluang dan potensi Ekraf Indonesia.

Atas nama BEKRAF, saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya atas bantuan dan partisipasi semua pihak dalam penyusunan buku Opus 2017. Semoga buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku Ekonomi Kreatif di Indonesia serta para pemangku kepentingan lainnya.

JAKARTA, 2017KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF

TRIAWAN MUNAF

Sepatah Kata

Page 8: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang
Page 9: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

12Daftar Isi

RINGKASAN EKONOMI KREATIF

PERKEMBANGAN SUB-SEKTOR EKONOMI KREATIF

PROLOG

Kisah Sampul

Sepatah Kata

Daftar Isi

08

10

12Apa itu?

Mengapa Penting?

Sekilas Pandang

16

20

24

Seni Rupa

Desain Produk

Desain Komunikasi

Visual

Desain Interior

Arsitektur

Seni Pertunjukan

Kuliner

Fotografi

Kriya

Fesyen

Film, Animasi

dan Video

Musik

Periklanan

Aplikasi dan Game

Developer

Penerbitan

Televisi dan Radio

28

30

32

34

36

38

40

42

44

46

48

50

52

53

54

56

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

Page 10: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

13

AKTIVITAS BEKRAF 2016

60

64

68

72

74

76

Deputi Riset, Edukasi,

dan Pengembangan

Deputi Akses Permodalan

Deputi Infrastruktur

Deputi Pemasaran

Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan

Intelektual dan Regulasi

Deputi Hubungan Antar Lembaga

dan Wilayah

EPILOG

80

81

82

Prospek Ekonomi Global

2017

Prospek Ekonomi Kreatif

Indonesia 2017

Tantangan Pengembang-

an Ekonomi Kreatif

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

Page 11: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

Apa itu?

Mengapa Penting?

Sekilas Pandang

16

20

24

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

Page 12: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

RINGKASAN EKONOM

I KREATIF

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

Page 13: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

16Apa Itu?

COMMON AREA

1

2 3

UNESCO

UNCTAD

WIPODCMS

ECLAC

Creativity, arts and culture as productive endeavours

Products strongly related to intelectual property rights, in particular copyrights

Activities with a direct role in the value chain transforming ideas into product.

Page 14: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

17

APA ITU EKONOMI KREATIF? Ekonomi Kreatif (Ekraf) merupakan sebuah konsep ekonomi baru yang mengandalkan gagasan, ide, atau kreativititas dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya.

Sumber daya utama dalam Ekonomi Kreatif adalah kreativitas (creativity), yakni kapasitas atau kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang unik, solusi dari suatu masalah, atau sesuatu yang berbeda dari pakem (thinking outside the box).

Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menggunakan definisi dari Rencana Strategis untuk menjabarkan Ekonomi Kreatif, yakni: “Penciptaan nilai tambah dari kreativitas yang dilindungi kekayaan intelektual, dan bersumber dari pengelolaan budaya, ilmu pengetahuan, dan/atau teknologi”. Dalam definisi ini, nilai tambah merupakan unsur yang terpenting selain kreativitas. Misalnya, sebuah kegiatan fotografi yang dilakukan semata hanya karena hobi tidak bisa digolongkan sebagai Ekonomi Kreatif, sedangkan sebuah kegiatan fotografi yang menghasilkan pendapatan dapat digolongkan ke dalam Ekonomi Kreatif.

Di Indonesia, geliat Ekraf sudah mulai terasa sejak sekitar satu dekade yang lalu, ketika Pekan Produk Budaya Indonesia pertama kali digelar pada tahun 2007. Pekan Produk Budaya Indonesia kemudian berubah nama menjadi Pekan Produk Kreatif Indonesia pada tahun 2009, dan pada tahun yang sama, terbit Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, salah satu legislasi pionir yang menempatkan Ekraf di panggung nasional. Akhirnya, pada tahun 2011, terbit Perpres Nomor 92 Tahun 2011 yang menjadi dasar hukum terbentuknya kementerian baru yang bertanggung jawab untuk ekonomi kreatif: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan menterinya, Mari Elka Pangestu.

Pada tahun 2015, di bawah pemerintahan baru Presiden Joko Widodo, dibentuk Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif. BEKRAF mengemban mandat langsung dari Presiden untuk memajukan dan mengembangkan Ekonomi Kreatif di Indonesia.

DEFINISI EKONOMI KREATIF MENURUT:

United Nations Education Science and Culture Organi-zation (UNESCO):Industri budaya dan kreatif adalah hal-hal yang meng-gabungkan penciptaan, produksi dan komersialisasi konten kreatif yang tidak berwujud dan bersifat budaya. Ciptaan-ciptaan ini biasanya dilindungi oleh hak cipta dan bisa berbentuk barang atau jasa. Selain mencakup semua ciptaan artistik dan budaya, juga mencakup arsitektur dan periklanan.

United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD):Industri Kreatif merupakan inti dari Ekonomi Kreatif, dan didefinisikan sebagai siklus produksi barang dan jasa yang menggunakan kreativitas dan modal intelektual sebagai masukan utamanya. Mereka diklasifikasikan berdasarkan perannya sebagai warisan, seni, media dan kreasi fungsional.

World Intellectual Property Organization (WIPO):Industri berbasis hak cipta adalah hal-hal yang didedi-kasikan, saling bergantung, atau yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan pembuatan, produksi, representasi, pameran, komunikasi, distribusi atau ritel materi-materi yang dilindungi hak cipta.

Department of Culture, Media and Sports of the United Kingdom (DCMS):Industri kreatif adalah aktivitas berbasis kreativitas, bakat dan keterampilan individu, dan memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja dan kekayaan melalui pen-ciptaan dan eksploitasi kekayaan intelektual.

Economic Commission for Latin America and the Caribbean (ECLAC):Industri konten adalah: penerbitan, film, TV, radio, fonografi, konten mobile, produksi audiovisual indepen-den, konten web, permainan elektronik, dan konten yang diproduksi untuk konvergensi digital (cross-media).

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemen-parekraf):Ekonomi Kreatif adalah penciptaan nilai tambah berbasis ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia (orang kreatif) dan berbasis pemanfaatan ilmu pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi.

Page 15: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

18

“Ekonomi Kreatif berhubungan dengan ide dan uang. Ini adalah jenis ekonomi pertama di mana imajinasi dan kreativitas menentukan apa yang orang-orang ingin lakukan dan hasilkan.”-John Howkins, Bapak Ekonomi KreatifThe Creative Economy: How People Make Money from Ideas (2001)

APA ITU BEKRAF? Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) merupakan lembaga non-kementerian baru yang bertanggung jawab ter-hadap keseluruhan perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia. Dibentuk pada tanggal 20 Januari 2015, di bawah Pemerintahan Presiden Joko Widodo, BEKRAF bertugas membantu Presiden dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan melakukan sin-kronisasi kebijakan di bidang Ekonomi Kreatif.

Pendirian BEKRAF merupakan salah satu manifestasi dari komitmen Pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang mempercayai bahwa Ekonomi Kreatif mampu menjadi penggerak roda perekonomian nasional di masa mendatang. Presiden juga menyadari potensi Indonesia dalam bidang-bidang berbasis kreativitas dan juga pentingnya memberikan porsi khusus dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang memajukan sektor-sektor berbasis kreativitas, yang telah mulai dilakukan sejak tahun 2005 lalu.

Dalam pelaksanaan tugas-tugasnya, BEKRAF dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang dibantu oleh seorang Wakil, Sekretaris Utama, dan para Deputi. BEKRAF memi-liki enam deputi yaitu Deputi Riset, Edukasi, dan Pengem-bangan; Deputi Akses Permodalan, Deputi Infra struktur, Deputi Pemasaran, Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi, dan Deputi Hubungan Antar Lembaga Dan Wilayah.

BEKRAF juga menetapkan 16 subsektor dari industri kreatif yang menjadi fokus utama untuk dikelola dan dikembangkan. Setiap deputi kemudian menerjemahkan visi dan misi di atas melalui berbagai program unggulan yang bisa diimplementasikan dalam konteks 16 subsektor tersebut.

Page 16: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

19

Selain seri buku Opus (buku ini), BEKRAF juga menerbit-kan beragam publikasi sep-utar enam belas sub-sektor Ekonomi Kreatif:

5 x Buku Grey Zone Trend Forecasting 2017–2018:

• Textile & Pattern• Product Styling• Interior Design• Modest Fashion• Fashion

13 x Buku Grand Strategy Sub-Sektor Ekonomi Kreatif:

• Desain Komunikasi Visual• Animasi• Aplikasi & Game Developer• Arsitektur• Desain Produk• Desain Interior• Fashion• Kriya• Musik• Kuliner• Seni Pertunjukan• Seni Rupa• Penerbitan

13 x Buku Road Map Pena-takelolaan Pusat Unggulan:

• Subsektor Animasi• Subsektor Aplikasi & Permainan• Subsektor Arsitektur• Subsektor Desain Produk• Subsektor Desain Komunikasi Visual• Subsektor Fashion• Subsektor Fotografi• Subsektor Desain Interior• Subsektor Seni Kriya• Subsektor Musik

Walaupun Ekonomi Kreatif sangat erat kaitannya dengan Industri Kreatif, namun Ekonomi Kreatif memiliki cakupan yang lebih luas dari Industri Kreatif. Ekonomi Kreatif tidak hanya terkait dengan penciptaan nilai tambah secara ekonomi, tetapi juga penciptaan nilai tambah secara sosial, budaya dan lingkungan.

TAHUKAH KAMU?

Dua negara pelopor Ekraf yang sering dijadikan sebagai benchmark, yakni Inggris dan Korea, pun tidak memiliki institusi pemerintahan pusat dengan nomenklatur “Ekraf”. Kegiatan Ekraf di Inggris berada di bawah Department for Culture, Media and Sport (DCMS), sedangkan di Korea berada di bawah Ministry of Science, ICT, and Future Planning (MSIP). Indonesia memiliki BEKRAF, yakni sebuah institusi pemerintahan yang berada di tingkat pusat dengan nomenklatur “Ekonomi Kreatif (EK)”.

Ekonomi Kreatif ≠

Industri Kreatif *

• Subsektor Kuliner• Subsektor Seni Pertunjukan• Subsektor Seni Rupa• Subsektor Penerbitan• Subsektor Periklanan• Subsektor Televisi dan Radio

1 x Buku Survei Khusus Ekonomi Kreatif 2016

Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang memiliki institusi pemerintahan di tingkat pusat dengan nomenklatur “Ekonomi Kreatif (EK)”. *

* *

Page 17: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

20Mengapa Penting?

Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang cenderung tidak membutuhkan subsidi maupun investasi masif dari pemerintah (weightless*) tetapi memiliki dampak besar bagi perekonomian (big impact), dianggap bisa menjadi motor perekonomian baru yang membawa perubahan secara masif dan sistematis (revolutionary).

Laporan UNCTAD menunjukkan tren di mana Ekonomi Kreatif berkontribusi besar terhadap peningkatan nilai tambah, penciptaan lapangan pekerjaan, dan juga ekspor di berbagai negara, termasuk Indonesia. Perkembangan teknologi khususnya revolusi digital telah menjadikan industri-industri kreatif menjadi salah satu sektor yang paling menguntungkan dan dinamis. Menurut hasil riset gabungan antara BPS dan BEKRAF yang dilakukan pada tahun 2016, Ekonomi Kreatif tercatat mampu memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 852 triliun rupiah atau sebesar 7,38 persen terhadap PDB nasional di tahun 2015 lalu. Sektor ini juga menyerap 15,9 juta tenaga kerja (13,90%), dan menyumbangkan nilai ekspor sebesar 19,4 miliar dolar AS (12,88%).

Data juga menunjukkan peningkatan kontribusi Ekraf yang signifikan terhadap perekonomian nasional dari tahun 2010-2015 yaitu sebesar 10,14 persen rata-rata per tahun. Hal ini membuktikan secara gamblang bahwa Ekonomi Kreatif memiliki potensi yang besar untuk berkembang secara hebat di masa mendatang.

Potensi Ekonomi Kreatif

Ernst and Young (EY) pada tahun 2015 melakukan pemetaan Ekonomi Kreatif global untuk pertama kalinya di dunia dan menemukan bahwa Industri

Kreatif dan Budaya (Cultural and Creative Industries atau CCI) bernilai sebesar 2,3 triliun dolar AS (US$ 2.3 trillion atau 30.654 triliun rupiah)*.

Hal ini mengejutkan karena CCI merupakan model ekonomi non-tradisional yang tergolong baru, namun memiliki potensi yang sangat luar biasa. Dalam sistem perekonomian tradisional, barang yang diperdagangkan memiliki wujud nyata (tangible) dan nilai tukar yang terstandardisasi atau terukur, contohnya seperti minyak bumi atau komoditas lainnya. Ekraf, sebaliknya, tidak memiliki wujud nyata (intangible) dan nilai tukar obyektif alias non-terstandardisasi. Misalnya, sebuah film blockbuster dapat melampaui estimasi pendapatan normal dan menghasilkan jauh di atas dugaan. Film atau Motion Picture merupakan salah satu dari 11 subsektor yang termasuk dalam studi ini, yang meliputi periklanan, arsitektur, buku, games, film, musik, koran/majalah, seni pertunjukan, radio televisi, dan seni rupa.

Potensi Ekraf sebagai model ekonomi baru yang minim subsidi pemerintah (weightless) namun mampu membawa dampak yang besar (big impact), membuatnya ideal sebagai sumbu pertumbuhan perekomian nasional di masa depan. Seperti yang ditulis oleh John Howkins, “barang dagangan” utama Ekraf adalah ide-ide kreatif yang bisa menghasilkan uang.

Ditunjang dengan lingkup teknologi, ilmu pengetahuan, informasi, dan inovasi yang mumpuni, Ekraf mampu menghasilkan sebuah jumlah yang tidak main-main: dalam laporannya yang bertajuk “Cultural Times – The First Global Map of Cultural and Creative Industries”, EY menulis bahwa jumlah uang yang dihasilkan Ekraf pada tahun diadakannya studi tersebut (2,3 triliun dolar AS), menyamai 3% PDB total dari seluruh dunia—sebuah jumlah yang sangat fantastis.

*unduh laporan ini dari www.worldcreative.org*Charles Webster Leadbeater, melalui bukunya The Weightless Society: Living in the New Economy Bubble (2000), menulis teorinya mengenai “Weightless Economy”, yang ia deskripsikan sebagai sebuah model ekonomi yang tidak sarat akan sumber daya fisik (Sumber Daya Alam), dan tidak membutuhkan investasi yang masif dan berskala besar, namun mampu menghasilkan keuntungan besar.

Page 18: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

21

Apa yang bisa didapat dengan 2,3 triliun dolar AS (Rp 30.654 triliun rupiah) ?

*Menurut The World Bank (2015)**Berdasarkan PDB Nominal, menurut International Monetary Fund (2016)

Melampaui PDB negara India (US$ 2 tn*) atau ranking 7 di dunia**

Mendekati PDB keseluruhan kawasan ASEAN* (10 negara) @ US$ 2.5 tn

*Menurut IHS Global Insight (2016)

4 x perusahaan Apple Inc. @ 534 miliar dolar AS (US$ 534 bn)*

*Menurut artikel di www.fortune.com “Most Valuable Companies in the Fortune 500”, 4 Februari 2016.

Apple Inc. menduduki peringkat teratas sebagai perusahaan terbesar di S&P 500 dengan kapitalisasi pasar sebesar 756 miliar dolar AS.

Jika ditumpuk menjadi satu kolom (pecahan US$1), 1 triliun dolar AS akan mencapai hampir seperempat jarak antara bumi dan bulan.

Berat: Jika ditimbang, 1 milyar dolar AS (US$ 1 bn) beratnya adalah 10 ton* Sementara itu, 1 triliun dolar AS (US$ 1 tn) beratnya adalah 11.023 ton. 2.3 trillion dolar AS = lebih dari 22.000 ton, atau seberat kapal Supercarrier legendaris milik Inggris, HMS Illustrious!*Menggunakan pecahan US$ 100

Page 19: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

22

BAGAIMANA SAYA BISA UNTUNG?

Sebagai sistem perekonomian yang mengandalkan kreativitas individu dan mengutamakan asas meritokra-tik (keahlian dari masing-masing individu), Ekraf tidak membutuhkan modal awal yang besar, namun mampu mendatangkan keuntungan yang luar biasa. Keuntungan lainnya adalah Ekraf mudah diakses dan mudah dinikmati.

Pemerintah Indonesia kini sedang menggiatkan pengem-bangan sektor Ekraf melalui berbagai instansi pemerintah lainnya dan medium, dan siap membantu dan memfasili-tasi para pelaku Ekraf pemula yang ingin terjun ke bidang ini.

BEKRAF sendiri memiliki berbagai program unggulan yang ada di setiap Deputi, seperti Coding Mum (Deputi I), Dana Ekonomi Kreatif (DEKRAF) (Deputi II), BEK-Up (Bekraf for Pre-Startup) (Deputi III), Cita Indonesia Men-dunia dan Rasa Indonesia Mendunia (Deputi IV), BIIMA Mobile App (Deputi V), dan Satgas Pedoman Investasi (DNI) untuk Film (Deputi VI). Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi BEKRAF atau kunjungi laman www.bekraf.go.id.

Dari jumlah tersebut, subsektor Televisi menyumbang 20,9% dari total pendapatan atau sebesar 477 milyar dolar AS pada tahun 2013, dan subsektor Seni Rupa bersama Koran dan Majalah menyumbang 391 milyar dolar AS (17,1%) dan 354 milyar dolar AS (15,5%).

Kawasan Asia Pasifik menyumbang 33 persen atau 743 miliar dolar AS terhadap pendapatan Indus-tri Kreatif dan Budaya global. Di kawasan ini, tiga subsektor dengan pendapatan tertinggi adalah Seni Rupa, Koran dan Majalah, dan Televisi.

Dalam hal penyerapan tenaga kerja, Industri Kreatif dan Budaya global mampu menyerap tenaga kerja sebesar 29,5 juta tenaga kerja dari seluruh dunia. Di-tinjau dari persebaran pekerja kreatif dan budaya ber-dasarkan kawasan, sebesar 43% berada di kawasan Asia Pasifik, 26% di Eropa, 16% di Amerika Utara, 8% di Afrika dan Timur Tengah, dan 6% di Amerika Latin dan Timur Tengah.

BAGAIMANA DENGAN INDONESIA?

Ekonomi Kreatif di Indonesia berkontribusi secara positif terhadap perekonomian nasional, baik terha-dap nilai tambah, penyerapan tenaga kerja, dan juga peningkatan ekspor. Pada tahun 2015, Ekraf menyumbang 7,38 persen terhadap total perekonomian nasional Republik Indonesia, atau sebesar 852 triliun rupiah.

Dalam hal penyerapan tenaga kerja, Ekraf mampu menyerap 15,9 juta tenaga kerja (13,90%), relatif meningkat untuk kurun waktu periode 2010-2015.

Ekraf juga menyumbangkan nilai ekspor* sebesar 19,4 miliar dolar AS (12,88%) pada tahun 2015, meningkat 6,6 persen dari tahun sebelumnya.

*Dalam neraca ekspor nasional, ekspor Ekonomi Kreatif masuk dalam kate-gori ekspor nonmigas. Ekspor nonmigas pada tahun 2014-2015 mengalami penurunan, namun ekspor ekonomi kreatif justru menguat.

Data juga menunjukkan peningkatan kontribusi Ekonomi Kreatif yang signifikan terhadap perekonomian nasional dari tahun 2010-2015 dengan rata-rata sebesar 10,14 persen per tahun. Pada tahun 2015, Ekraf menyum-bangkan nilai tambah terbesarnya, dengan nilai men-capai 852,24 triliun rupiah. Pertumbuhan Ekraf berada di atas pertumbuhan sektor listrik, gas, dan air bersih, pertambangan serta penggalian, pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan, jasa-jasa serta industri peng-olahan.

Kuliner:Fesyen: Kriya:

6%37%

EKSPOR TERBESAR BERASAL DARI SUBSEKTOR

7,38% 13,90% 12,88%

PDB 852 TRILIUN TENAGA KERJA 15,9 JUTA EKSPOR US$ 19,4

56%

Page 20: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

23

POTRET GAJI PEKERJA EKRAF DI INDONESIA: E-COMMERCE

Menurut Kelly Services Salary Guide 2017, yang dirilis oleh agensi tenaga kerja TS Kelly Asia Pacific (www.kelly-services.co.id), sektor high-tech atau teknologi merupa-kan sektor industri yang memberikan gaji tertinggi ketiga di Indonesia, setelah Minyak dan Gas, dan Perbankan.

Juga menurut laporan ini, seorang Digital Marketing Manager bergelar S1 kini bisa meraih gaji hingga 65 juta rupiah per bulan tergantung kepada pengalaman kerjanya.

Sementara itu, seorang UI/UX Manager bisa mendapat-kan gaji hingga 50 juta per bulan. Java Developer? 20 juta per bulan.

Sebagai perbandingan, Tokopedia, salah satu startup e-commerce terbesar dan tersukses di Indonesia, ba-ru-baru ini kembali mendapatkan suntikan dana sebesar 147 juta dolar AS dari SoftBank Internet and Media Inc (SIMI), perusahaan telekomunikasi dan media asal Jepang yang juga memimpin funding pada ronde pertama de-ngan investasi berjumlah 100 juta dolar AS. Ini berarti jumlah total funding Tokopedia hingga kini berjumlah 247,7 juta dolar AS, cukup untuk membuatnya masuk ke dalam kategori “Unicorn startup” dari Indonesia, atau startup yang berhasil menembus nilai valuasi pasar sebe-sar sedikitnya 100 juta dolar AS (Oktober 2014).

Kini, Tokopedia memiliki transaksi melebihi enam juta barang yang terjual setiap bulannya, dan dan memper-kerjakan sekitar 1.200 orang.

Begitu juga dengan Go-Jek, startup layanan transpor-tasi berbasis daring. Pada tahun 2016, Go-Jek berhasil mendapatkan pendanaan segar sebesar 550 juta dolar AS dari sejumlah investor yang memiliki nama besar, KKR & Co. dan Warburg Pincus LLC. Jumlah ini memecahkan re-kor sebagai yang terbesar yang pernah diberikan kepada sebuah perusahaan startup teknologi yang berasal dari Indonesia.

Kesuksesan berbagai startup Indonesia, yang rata-rata masih tergolong pemain baru di ranah bisnis Indonesia, untuk mengimbangi skala bisnis perusahaan-perusahaan besar lainnya telah memicu Pemerintah Indonesia untuk menggali potensi subsektor ini. Beberapa kebijakan pemerintah untuk mendorong subsektor ini termasuk Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, Indonesia Game Show (IGS), Jakarta Game Show (JGS), Game Mechanics, Prototype Day, dan Game Developer Day. Upah pekerja kreatif berbakat di industri ini juga sangat kompetitif se hingga banyak perusahaan asing yang melakukan alih daya ke Indonesia. Kebijakan pemerintah untuk men-dukung subsektor ini termasuk pembangunan infrastruk-tur seperti proyek Palapa Ring, yang akan memasang ka-bel serat optik (fiber optic) di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer, dan perluasan jaringan 4G di seluruh nusantara.

Untuk mencapai visi tersebut, BEKRAF merancang enam misi besar, yaitu:

> Menyatukan seluruh aset dan potensi kreatif Indonesia untuk mencapai Ekonomi Kreatif yang mandiri.> Menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan Industri Kreatif.> Mendorong inovasi di bidang kreatif yang memiliki nilai tambah dan daya saing di dunia internasional.> Membuka wawasan dan apresiasi masyarakat terhadap segala aspek yang berhubungan dengan Ekonomi Kreatif.> Membangun kesadaran dan apresiasi terhadap Hak Kekayaan Intelektual, termasuk perlindungan hukum terhadap hak cipta.> Merancang dan melaksanakan strategi yang spesifik untuk menempatkan Indonesia dalam peta Ekonomi Kreatif dunia.

TOP FIVE PAYING INDUSTRIES

OIL & GAS

FINANCIAL SERVICE

HIGH TECH

INFRASTRUCTURE

FMCG

Page 21: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

24

Sekilas Pandang

INDONESIA AT A GLANCE

PDB per kapita: US$ 11.700* (2016) – Ranking 4 untuk pop-ulasi kelas menengah terbesar di dunia** -*Sumber: CIA Factbook (www.cia.gov)**Sumber: Euromonitor Internation-al, 20 September 2015.

Jumlah populasi di Indonesia: 259,1 juta orang

Pengguna aktif internet: 88,1 juta orang

Pengguna aktif sosial-media: 79 juta orang

Industri Kreatif dan Budaya global (Cultural and Creative Industries atau CCI) bernilai sebesar US$ 2,3 trillion (Rp 30.6 triliun rupiah)* atau menyamai 3% PDB dunia pada tahun 2015.*Unduh laporan ini dari www.worldcreative.org

Penetrasi Ponsel (semua tipe): 85%

Penetrasi Ponsel Cerdas: 43%

Penetrasi Laptop: 15%

Penetrasi Tablet: 4%

Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,02% pada tahun 2016, ke-3 tertinggi setelah India dan Tiongkok di antara negara-negara G20 dan salah satu yang terbaik di dunia.

Sektor Ekonomi Kreatif (Ekraf) Indonesia menyumbang sekitar Rp852 triliun atau 7,38% terhadap total PDB Indonesia pada tahun 2015* (meningkat 4,38% dari tahun 2014)*Menurut data Survei Khusus Ekonomi Kreatif 2016, oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Industri kreatif = sektor ke-4 terbesar dalam penyerapan tenaga kerja nasional.

Pada tahun 2015, Ekonomi Kreatif menyerap tenaga kerja sebesar 13,9%.

PENYUMBANG PDB EKONOMI KREATIF INDONESIA TERBESAR

Des

ain

Kom

unik

asi V

isual

: 10,

28%

Mus

ik: 7

,26%

Ani

mas

i & V

ideo

: 6,6

8%

Ars

itekt

ur: 6

,62%

Kuliner: Fesyen:

43% 18% 16%Kriya:

Kesimpulan: Rasio struktur TK Ekraf lebih merata antara pekerja bergender laki-laki vs perempuan dibanding dengan struktur TK nasional (pekerja bergender laki-laki jauh lebih banyak dibanding dengan pekerja bergender perempuan).

EMPAT SUBSEKTOR DENGAN PERTUMBUHAN TERTINGGI:

PERBANDINGAN PEKERJA EKRAF VS TENAGA KERJA NASIONAL INDONE-SIA BERDASARKAN GENDER (2015):TK Nasional:

PerempuanLaki-laki

62,84% 37,16%

TK Ekraf: Laki-laki – 46,52% Perempuan – 53,68%

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

Page 22: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

25

Tantangan terbesar yang dihadapi usaha/ perusahaan yang bergerak di sektor Ekraf:Riset dan pengembangan: 37,40%Edukasi: 31,56%Akses perbankan: 17,21%Akses non-perbankan: 9,63%Infrastruktur fisik: 31,88%Infrastruktur TIK: 21,08%Pemasaran dalam negeri: 41,89%Pemasaran luar negeri: 21,23%Regulasi: 22,26%HKI: 21,08%Hubungan kelembagaan dalam negeri: 16,04%Hubungan kelembagaan: 13,52%Kesimpulan: Pemasaran domestik merupakan kendala utama yang dihadapi pelaku Ekraf, terutama bagi subsektor Seni Rupa, Kriya, dan Musik.

Jawa Barat (33,56%)Jawa Timur (20,85%)

Amerika Serikat (31,72%)

Jepang (6,74%)

Taiwan (4,99%)

Swiss (4,96%)

Jerman (4,96%)

Singapura (3,82%)

Proporsi Perusahaan yang Bergerak di Sektor Ekraf Berdasarkan Kepemilikan HKI (Hak Kekayaan Intelektual:

Tidak memiliki HKI

Memiliki HKI

Telah disetujui oleh Jenderal HKI

DID YOU KNOW? TAHUKAH ANDA?

Menurut sebuah artikel yang dilansir oleh www.theconversation.com yang berjudul People With Creative Personalities Really Do See The World Differently, terkuak bahwa individu atau pekerja kreatif memiliki persepsi visual yang berbeda terhadap dunia jika dibandingkan dengan orang non-kreatif. Alhasil, mereka benar-benar melihat dan mengalami dunia dengan cara pandang yang sama sekali berbeda dengan orang biasa.

5 PROVINSI PENYUMBANG NILAI EKSPOR EKRAF TERTINGGI:

Banten (15,66%)Jawa Tengah (14,02%)Jakarta (10,50%)

88,95%

11,05%

94,71%

Potret Usia Founder Startup Indonesia (2017): Tokopedia William Tanuwijaya (35 tahun)Go-Jek Nadiem Makarim (32 tahun)Berrybenka Jason Lamuda (30 tahun)Traveloka Ferry Unardi (29 tahun)Agate Studio Arief Widhiyasa (29 tahun)Bukalapak Achmad Zaky (31 tahun)Hijup Diajeng Lestari (31 tahun)

The Conversation adalah sebuah organisasi media independen dan nirlaba yang didirikan di Australia pada tahun 2011 dengan dukungan antara lain dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), Monash University, University of Melbourne, University of Technology Sydney, dan University of Western Australia.

Film, animasi dan video: 21,08%, Kuliner: 19,75%Televisi & Radio:16,59%

3 Subsektor dengan kepemilikan HKI tertinggi:

NEGARA TUJUAN UTAMA EKSPOR EKRAF INDONESIA:

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

Page 23: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

PERK

EMBA

NGAN

SU

B-SE

KTOR

EK

ONOM

I KR

EATI

F

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

Page 24: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

28 46

30 48

32 50

34 52

36 53

38 54

40 56

42

44

Seni Rupa

Desain Produk

Desain Komunikasi Visual

Desain Interior

Arsitektur

Seni Pertunjukan

Kuliner

Fotografi

Kriya

Fesyen

Film, Animasi dan Video

Musik

Periklanan

Aplikasi dan Game Developer

Penerbitan

Televisi dan Radio

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

Page 25: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

28

Venice Biennale

Venice Biennale (la Biennale di Venezia) adalah festival seni tertua dan paling bergengsi di dunia, yang dikun-jungi oleh ratusan ribu orang dari berbagai negara. Pada penyelenggaraan Venice Biennale yang ke-56 (56th Inter-national Art Exhibition) yang berlangsung dari tanggal 9 Mei hingga 22 November 2015, Republik Indonesia kembali berhasil menampilkan Indonesia Pavilion yang mewakili seniman-seniman terbaik bangsa, termasuk Heri Dono, yang menciptakan karya khusus berjudul “Vo yage —Trokomod”, Tintin Wulia, Enin Supriyanto (sebagai Direktur Artistik), Agung Hujatnikajennong (kurator), dan Restu Imansari, seniman yang telah berjasa memproduksi Indonesia Pavilion untuk tahun 2013 dan juga 2015.

Seni Rupa

Eko Nugroho merupakan seniman muda kontemporer Indonesia yang sukses menjadi ikon subsektor Seni Rupa terbaru. Karya-karyanya telah dipamerkan antara lain di Finlandia (2007), Australia (2006), Taiwan (2006), hingga New York (2009). Pada tahun 2013, lulusan Institut Seni Yog-yakarta tahun 2006 ini mendulang sukses besar dengan diangkatnya karyanya yang berjudul “Republik Tropis” sebagai koleksi scarf Louis Vuitton untuk musim gugur dan dingin 2013. Memulai karirnya sebagai seniman jalanan yang menggunakan medi-um mural sebagai saluran ekspresinya, Eko sukses bertranformasi dari menjadi salah satu seniman muda Indonesia yang berhasil mengangkat nama negerinya ke panggung dunia.

Page 26: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

29

Pada tahun 2016 bekerjasama dengan BPS, BEKRAF telah melaksanakan penguatan data Ekraf Indonesia yang di antaranya menghitung nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja subsek-tor Seni Rupa.

Besaran PDB subsektor Seni Rupa terhadap PDB Ekraf nasional pada tahun 2015

1,9miliar rupiah

LAJU

PE

RT

UM

BU

HA

N P

DB

SU

BS

EK

TO

R S

EN

I R

UPA

PA

DA

TA

HU

N 2

01

55,

69% 0,22% 25,97% pelaku

subsektor Seni Rupa memasar-kan usahanya di luar negeri

51,2% pelaku usaha sub-sektor Seni Rupa mengaku memiliki tantangan pada infrastruktur fisik

Kontribusi TK subsektor Seni Rupa dari total TK Ekraf

0,25%

Kontribusi subsektor Seni Rupa terhadap PDB Ekraf

NEGARA EKSPOR TERBESAR UNTUK SUBSEKTOR SENI RUPA (2015)

Singapura:

586,8 juta dolar AS

Hongkong:

464,1 juta dollar AS

Amerika Serikat:

457,4 juta dolar AS

3

55,84% PELAKU USAHA SENI RUPA MENGGUNAKAN PAMERAN SEBAGAI MEDIA PROMOSI

Page 27: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

30

Desain produk merupakan proses kreasi sebuah produk yang mengga-bungkan unsur fungsi dengan estetika, sehingga bermanfaat dan memiliki nilai tambah bagi masyarakat.

2,011 triliun rupiahbesaran PDB subsektor Desain Produk terhadap PDB Ekraf nasional pada tahun 2015

Pelaku usaha subsektor Desain Produk mengaku memiliki tantangan dalam pemasaran dalam negeri

62,81% pelaku usaha subsektor Desain Produk menggunakan media sosial sebagai media promosi

0,1%Kontribusi TK subsektor Desain Produk dari total TK Ekraf

0,24% Kontribusi subsektor Desain Produk terhadap PDB Ekraf

Laju Pertumbuhan PDB Subsektor Desain Produk pada tahun 2015

2,03%

11,56% PELAKU DESAIN PRODUK MEMILIKI HKI40,54%

Page 28: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

31Desain Produk

Salone del Mobile

Untuk kali pertama, pemerintah Indonesia diwakili oleh BEKRAF menghadirkan Paviliun Indonesia di ajang ber-gengsi Salone del Mobile yang berlangsung pada 4 - 9 April 2017 di Zona Tortona, Milano. Salone del Mobile Milan merupakan rujukan trend desain dan kriya di dunia, dan merupakan pintu gerbang yang strategis untuk me-masuki pasar global. Paviliun Indonesia menampilkan 28 brand, lebih dari 50 desainer dan sekitar 100 produk yang dipamerkan setelah proses kurasi yang ketat.

Bika Group merupakan produsen furnitur berkelas dunia yang sudah aktif sejak tahun 1975. Didirikan oleh Jason Cheung dan Karina Cheung, Bika kini telah menjalar menjadi beberapa perusahaan yang ber-spesialisasi di bidang upholstery, kitchen system, dan materi interior lainnya. Hal ini telah menjadikan Bika sebagai partner utama untuk kebutuhan interior berbagai hotel, apartemen mewah dan perkantoran multinasional baik di Indonesia maupun mancanegara, seperti Hotel Mulia Senayan, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Hilton Hawaiian Village Lagoon Tower, Pakubuwo-no Signature, dan City Club of Tokyo. Bika juga merupakan agen tunggal untuk ber-bagai merek interior dunia seperti Missoni Home, Etro Home, Loro Piana Home, Inter-ni Editions, Jonathan Adler, CTO Lighting, Baker Furniture, dan Saint-Louis.

Page 29: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

32Desain Komunikasi Visual

Seek a Seek

Seek-A-Seek Graphic Design Festival adalah pameran de-sain grafis dan seni yang paling terkemuka di Indonesia. Didukung penuh oleh BEKRAF dan berkolaborasi dengan para pelaku seni lainnya seperti galeri seni Dia.Lo.Gue, ADGI (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia) dan DGI (Desain Grafis Indonesia), Seek-A-Seek mengusung titel “Smart Dialogue #10” pada tahun 2016 dan berlangsung dari 20 Mei hingga 22 Mei 2016 di Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta. Seek-A-Seek “Smart Dialogue #10” merupakan perhelatannya yang kedua puluh kalinya dan menampil-kan karya-karya dari 68 perusahaan dan studio desain grafis dari Indonesia serta pasar seni yang menjual 30 produk kreatif dari stationery hingga busana hingga perhiasan.

Thinking Room (ditulis: Thinking*Room) adalah studio desain grafis di Jakarta yang didirikan oleh founder Eric Widjaja pada tahun 2005 yang berasal dari kekece-waannya terhadap lemahnya apresiasi dan kesadaran masyarakat terhadap industri desain di Indonesia pada saat itu. Pada awalnya, hasil-hasil karya Thinking*Room sempat dicap “nyeleneh”, tidak lazim, dan bahkan radikal, namun kini studio ini telah sukses menghitung klien-klien besar seperti Bank Internasional Indonesia, Fujifilm, Plaza Indonesia, Sinarmas, Cork & Screw dan Loewy ke dalam portofolionya. Menurut Eric, kesuksesannya berasal dari dogma kerjanya yang menyediakan konsep dan solusi total bagi klien-klien ketimbang memfokuskan hanya kepada desain. Semangat Eric untuk menjadi bagian dari perubahan di Indonesia dalam bidang desain komunikasi visual patut ditiru oleh generasi muda Indonesia berikutnya.

Page 30: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

33

Desain Komunikasi Visual (DKV) didefi-nisikan sebagai proses desain yang tu-juan utamanya adalah menyampaikan gagasan atau ide yang menggunakan bantuan visual (Sless, 1981).

513 miliar rupiahbesaran PDB sub-sektor Desain Komunikasi Visu-al terhadap PDB Ekraf nasional pada tahun 2015

20,29% pelaku usaha subsektor DKV memasarkan usahanya di luar negeri

0,01% Kontribusi TK subsektor Desain Komunikasi Visual dari total TK Ekraf

13,04% USAHA SUB-SEKTOR DKV MENDAPATKAN PENDANAAN YANG BERSUMBER DARI PINJAMAN BANK

Laju Pertumbuhan PDB Subsektor Desain Komunikasi Visual pada tahun 2015

10,3%pelaku usaha subsektor DKV memiliki HKI

7,25

%

Page 31: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

34

Desain Interior didefinisikan sebagai kegiatan yang memecahkan masalah fungsi dan kualitas interior, menye-diakan layanan terkait ruang interior untuk meningkatkan kualitas hidup, dan memenuhi aspek kesehatan, kea-manan, dan kenyamanan publik (IFI General Assembly Document, 1983).

1.354 miliar rupiahbesaran PDB sub-sektor Desain Inte-rior terhadap PDB Ekraf nasional pada tahun 2015

pengusaha desain interior memiliki HKI

0,03% Kontribusi TK subsektor Desain Interior dari total TK Ekraf

Laju Pertumbuhan PDB Subsektor Desain Interior pada tahun 2015

6,1%

87,27% pelaku usaha subsektor Desain Interior memasarkan usaha-nya di luar daerah

62,73% USAHA SUBSEKTOR DESAIN INTERIOR MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI

5,45%

Page 32: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

35Desain Interior

Casa Indonesia

Ajang pameran interior yang paling bergengsi di nusantara, CASA Indonesia 2017, kembali digelar untuk kedelapan kalinya pada hari Kamis hingga Minggu, 1 4 Juni 2017 di Ballroom The Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place. Pameran yang tersohor di kalangan millennial, kreator, desainer, dan arsitek dari dalam dan mancanegara ini didukung penuh oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan menampilkan seminar khusus dari BEKRAF yang bertajuk “Develop-ing Design Through Trend Research & Forecasting.” CASA Indonesia 2017 diorganisir oleh majalah CASA Indonesia dan bertajuk “The Largest and Most Com-prehensive Living Exhibition”.

Page 33: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

36

Europalia

Sejak tahun 1969, Europalia Arts Festival telah menggelar pameran kesenian atau art biennale sebanyak 25 festival, yang masing-masing menampilkan budaya dan kesenian dari negara-negara yang berbeda di dunia. Tahun ini, Indonesia boleh berbangga dengan digelarnya Europalia Arts Festival Indonesia 2017 dari tanggal 10 Oktober 2017 hingga 21 Januari 2018, yang akan memfokuskan seni dan khusunya arsitektur Indonesia yang telah dikurasi oleh tim Europalia dan Indonesia termasuk BEKRAF. Indonesia akan menjadi negara non-UE kedelapan yang terpilih sebagai tamu (negara) kehormatan di festival budaya paling prestisius di Eropa sejak tahun 1969.

Arsitektur

Page 34: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

37

Arsitektur didefinisikan sebagai praktik dari profesi arsitek, yaitu menawarkan atau memberikan layanan profesional yang berhubungan dengan perancan-gan dan konstruksi bangunan.

Laju pertumbuhan PDB subsektor Arsitektur (2015)

6,62%BESARAN PDB SUB-SEKTOR ARSITEK-TUR TERHADAP PDB EKRAF NASIONAL PADA TAHUN 2015

19,5 TRILIUN RUPIAH

96,36% usaha subsektor Arsitektur tidak memiliki HKI

70,41% pelaku usaha subsektor Arsitektur memiliki prioritas pengembangan usaha dalam peningkatan SDM berkualitas

24,07% usaha subsektor Arsitektur menggunakan pinjaman bank sebagai sumber pendanaan

Page 35: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

38

Berdasarkan kerangka pemetaan potensi ekonomi, Seni Pertunjukan didefinisikan sebagai cabang kese-nian yang melibatkan perancang, pekerja teknis dan penampil (performers), yang mengolah, mewujudkan dan menyampaikan suatu gagasan kepada penonton (audience); baik dalam bentuk lisan, musik, tata rupa, ekspresi dan gerakan tubuh atau tarian yang terjadi secara langsung (live) di dalam ruang dan waktu yang sama, di sini dan kini (hic et nunc). Seni pertunjukan yang dimaksud adalah teater, musik/konser/resital, tari, dan seni pertunjukan tradisionil yang dipentaskan dalam sebuah ruang terbatas dan berbayar.

usaha subsektor Seni Pertunjukan mendapatkan pendanaan yang ber-sumber dari pinjaman bank

10,13%

2,2 TRILIUN RUPIAH BESARAN PDB SUB-SEKTOR SENI PERTUNJUKAN TERHADAP PDB EKRAF NASIONAL PADA TAHUN 2015

6,03% Laju Per-tumbuhan PDB Subsektor Seni Pertunjukan pada tahun 2015

72,17% pelaku usaha subsektor Seni Pertunjukan memiliki prioritas pengembangan usaha dalam pen-danaan untuk ide baru dan pemasar-an usaha

59,05% pelaku usaha subsektor Seni Pertunjukan menggunakan media sosial sebagai media promosi

1,06% Kontribusi TK subsektor Seni Pertunjukan dari total TK Ekraf

Page 36: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

39Seni Pertunjukan

Bathara Saverigadi Dewandoro

adalah koreografer tari tradisional Indonesia yang pada umurnya yang baru delapan belas tahun, telah mampu menciptakan sebuah koreografi tari bertitel “Gama Gandrung” pada tahun 2014. Prestasinya juga termasuk memenangkan penghargaan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai koreografer termuda Indonesia yang berjasa melestarikan tari tradisional Indonesia di masa modern ini. Pada tahun 2008, ketika ia berusia 11 tahun, Bathara terpilih sebagai delegat termuda di sepanjang sejarah untuk mewakili Indonesia di India untuk tari Ramayana.

Teater Garasi didirikan pertama kali di Yogyakarta, 4 Desember 1993. Kelompok tari kontemporer ini merupakan salah satu pionir subsektor Seni Pertunjukan yang suk-ses mengangkat nama Indonesia ke pang-gung dunia melalui karya dan pertunjukan teaternya yang eksperimental dan telah dipentaskan di dalam dan luar negeri. Pada 24 dan 25 Mei 2017, Teater Garasi kembali menggelar produksi teranyarnya yang dijuduli “Menara Ingatan” yang digelar di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki Jakarta. Pertunjukan teater-musik (muziktheater) ini dibuat berdasarkan karya komposisi Yennu Ariendra, seniman Teater Garasi dan kelompok musik Melancholic Bitch.

Page 37: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

40Kuliner

Kreatifood

Kreatifood adalah kegiatan festival seni dan budaya tahunan yang diinisiasi oleh BEKRAF dan diseleng-garakan untuk mendorong perkembangan subsektor Kuliner dan memberikan wadah kepada para pelaku subsektor ini untuk menampilkan dan memasarkan hasil kreasi atau produknya ke pasar-pasar di tingkat nasional maupun internasional. Peserta acara ini an-tara lain adalah nama-nama pelaku di industri kuliner yang telah eksis sejak lama maupun baru seperti Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Sate Padang Ajo Ramon, Kue Cubit, Kerak Telor, dan lain-lainnya.

Tanamera Coffee merupakan salah satu ikon “third-wave” kopi Indonesia yang kepopulerannya kini sedang mewabahdi kalangan pecinta kopi nusantara maupun mancanegara.Tidak seperti warung kopi dari generasi sebelumnya, Tanamera mengusung konsep café yang trendi, nyaman dan berdesain Skandinavia-minimalis. Kualitas kopinya tidak perlu diragukan lagi, karena Tanamera memulai usahanya sebagai roaster yang pada tahun 2016 memenangkan kompetisi kopi prestisius “Champion International Roaster” di MelbourneInternational Coffee Exhibition. Keseriusan Tanameradalam menggarap pasar kopi premium tercerminkanmelalui produk-produk ekslusifnya seperti MalabarNatural Java dan Flores Honey, dan juga berbagaikopi single-origin dan blended lainnya.

Page 38: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

41

Sesuai dengan pengelompokan aktivitas Ekonomi Kreatif dari BEKRAF, ruang lingkup subsektor Kuliner terdiri dari: Restoran, Warung Makan, Kedai Makanan, Penyediaan Makanan Keliling Atau Tempat Tidak Tetap, Jasa Boga Untuk Suatu Event Ter-tentu (Event Catering), Penyediaan Makanan Lainnya, Bar, Kelab Malam Atau Diskotik Yang Utamanya Menye-diakan Minuman, Rumah Minum Atau Kafe, Kedai Minuman, Rumah Atau Kedai Obat Tradisional, Penyediaan Minuman Keliling Atau Tempat Tidak Tetap, Pusat Penjualan Makanan dan Minuman, dan Penambahan Industri Makanan.

46% 92,79%

pelaku usaha subsektor Kuliner menggunakan input lokal

Kontribusi TK sektor Kuliner dari

total TK Ekraf

94,43% pelaku usaha subsektor Kuliner menggunakan modal sendiri sebagai sumber pendanaan

TOTAL EKSPOR KULINER 2015 (US $)

1,1 MILIAR

Page 39: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

42

Ketika dikaitkan dengan aktivitas Ekraf, subsektor Fotografi dapat didefinisikan sebagai industri yang mendorong penggunaan kreativitas, keterampilan, dan bakat individu dalam memproduksi citra dari satu objek foto dengan menggunakan perangkat fotografi, termasuk di dalamnya media perekam cahaya, media penyimpan berkas, serta media yang menampilkan informasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan kesempatan kerja. Ruang lingkup utama fotografi terkait aktivitas Ekraf adalah 1) fotografi profesional; 2) fotografi komersial; 3) fotografi khusus; 4) fotografi seni; 5) fotografi jurnalistik; 6) fotografi pendidikan; dan fotografi amatir. Berdasarkan ruang lingkup tersebut, bisa dlihat bahwa aktivitas fotografi melintasi subsektor-subsektor lainnya di dalam Ekraf itu sendiri.

miliar rupiah besaran PDB subsektor Fotografi terhadap PDB Ekraf nasional

3.848

6,13% LAJU PERTUMBUHAN PDB SUBSEKTOR FOTOGRAFI PADA TAHUN 2015

0,42% 93,01% pelaku usaha sub-sektor Fotografi menggunakan mo-dal sendiri sebagai sumber pendanaan

70,93% pelaku usaha subsektor Fotografi memiliki prioritas pengembangan usaha dalam pemasaran produk Kontribusi TK sektor

Fotografi dari total TK Ekraf

66.48% pelaku usaha subsektor Fotografi menggunakan media sosial sebagai media promosi

Page 40: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

43Fotografi

Davy Linggar

Adalah seorang seniman dan fotografer fesyen terkemuka di Indonesia. Karya-karyanya telah diakui di kancah nasional maupun internasional. Salah satu karyanya yang paling tersohor adalah “Pinkswing Park”, sebuah karya instalasi seni yang berkolaborasi dengan Agus Suwage dan dirilis pada tahun 2005 di acara Jakarta CP Bienale. Davy juga telah menangani berbagai proyek video clip dan fotografi untuk Raisa, Sandra Dewi dan Raline Shah, dan berkolaborasi dengan berbagai seniman nusantara tersohor lainnya seperti Tex Saverio, Jay Subiyakto dan Biyan.

Page 41: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

44

Jakarta Vintage / Salone del Mobile

Dengan dukungan dari BEKRAF, puluhan desainer Indonesia berhasil mengikuti Salone del Mobile 2017, pameran desain dan kriya yang jadi kiblat tren dunia. Luthfi Hasan adalah salah satu desainer muda Tanah Air dengan brand Jakarta Vintage, yang mengusung karyanya berupa produk picnic chair, serta linen dan kanvas dengan tema Herbs and Spices Island. Luthfi dan karyanya di Jakarta Vintage berhasil lolos dari proses seleksi yang ketat untuk ikut berpartisipasi di Salone del Mobile 2017 oleh Aloysius Baskoro, selaku kurator.

Kriya

Page 42: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

45

22,81%

Kerajinan (Kriya) merupakan bagian dari seni rupa terapan yang merupa-kan titik temu antara seni dan desain, yang bersumber dari warisan tradisi atau ide kontemporer dan menghasil-kan produk akhir berupa karya seni, produk fungsional, benda hias, atau dekoratif.

KONTRIBUSI PDB SUBSEK-TOR KRIYA TERHADAP PDB EKRAF NASIONAL PADA TAHUN 2015

133,8 MILIAR RUPIAH

15,7

%K

ontr

ibus

i PD

B s

ubse

ktor

K

riya

terh

adap

PD

B E

kraf

na

sion

al s

elam

a pe

riode

20

15 6,69% pelaku subsektor Kriya memiliki HKI

Kontribusi TK sektor Kriya dari total TK Ekraf

Pangsa Pasar Ekspor Kriya

18%Nilai ekspor yang disumbangkan dari Provinsi Jawa Barat terhadap total ekspor kriya nasional

11%Nilai ekspor yang disumbangkan dari Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Tengah terhadap total ekspor kriya nasional

49% nilai ekspor disumbangkan dari Provinsi Jawa Timur terhadap total ekspor kriya nasional

5%Banten

1%Daerah Istimewa Yogyakarta

0,77% Nilai ekspor dari 24 provinsi lainnya terhadap total ekspor kriya nasional.

27,16% pelaku usaha subsektor Kriya menggunakan pameran sebagai media promosi

Page 43: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

46

Berdasarkan definisi dari BEKRAF pada tahun 2016, fesyen adalah suatu gaya hidup dalam berpenampi-lan yang mencerminkan identitas diri atau kelompok. Subsektor Fesyen telah diklasifikasikan oleh BPS menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) menjadi 12 sektor KBLI 5 digit. miliar rupiah (18.15% dari total

PDB Ekraf) Kontribusi PDB subsek-tor Fesyen pada tahun 2015

154.694

24% dari total TK Ekraf nasional bekerja di subsektor Fesyen (2015)

14,14% pelaku subsektor Fesyen memiliki HKI

56% Produk industri kreatif yang diekspor ke luar negeri berasal dari produk-produk fesyen (2015)

2,80% Laju pertumbuhan PDB subsektor Fesyen (2015)

Prov

insi

Pen

geks

por

Prod

uk F

esye

n Te

rbes

ar

di In

done

sia:

1. Ja

wa B

arat

42,5

2%2.

DKI

Jaka

rta

9,

97%

3. K

ep. R

iau

1,

17%

4. S

umat

era U

tara

0,04

%5.

Ban

ten

23

,98%

6. Ja

wa T

imur

2,85

%7.

Bali

0,86

%8.

Jawa

Teng

ah

16

,85%

9. D

.I.Yo

gyak

arta

1,74

%10

. Nus

a Ten

ggar

a Tim

ur

0,

01%

Page 44: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

47Fesyen

Jakarta Fashion Week

Jakarta Fashion Week (JFW) merupakan pagelaran fesyen tahunan yang telah berlangsung sejak tahun 2008 dan makin mendunia hingga saat ini. Pada tahun 2017, JFW akan menampilkan karya-karya dari 40 desainer dari lima generasi sebelumnya, dan 70 fashion show dari desainer lokal dan mancanegara, termasuk karya-karya dari para desainer muda binaan Indonesia Fashion Forward (IFF) Incubation Program. JFW 2017 akan diadakan pada tang-gal 22-28 Oktober mendatang di Senayan City, Lantai 8, Jakarta.

Edward Hutabarat, yang juga dikenal sebagai Edo Hutabarat, adalah salah satu perancang busana tersohor Indonesia. Ia terkenal dengan desain dan karya-karya batiknya yang berkiblat kontemporer, yang telah mendulang banyak pengagum dan pembeli baik dari Indonesia maupun mancanegara. Laki-laki berusia 57 tahun ini telah menekuni dunia batik selama 35 tahun, yang ia lihat sebagai warisan pusaka budaya nusantara. Pada tahun 2016, Edo berhasil menggelar acara fashion show bertajuk “Batik Journey” di Hotel Dhar-mawangsa, 14 Januari 2016.

Page 45: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

48Film

Film nasional Warkop reborn Part 1 berhasil mencatat rekor baru di ranah perfilman Indonesia pada tahun 2016 dengan jumlah penonton yang mencapai sebesar 6.858.616 orang, yang juga menobatkannya sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Film arahan sutradara Anggi Umbara itu berhasil meraup 2.317.000 penonton pada hari kelima pemutaran di bioskop, sebuah pencapaian yang luar biasa dan yang dipuji oleh Kepala BEKRAF, Triawan Munaf, melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak menorehkan prestasi terbaru bagi kancah perfilman nasional Indonesia dengan terpilihnya film tersebut untuk ditayangkan pada Festival Film Cannes 2017, salah satu ajang penghargaan film paling bergengsi dan prestisius di dunia. Film arahan sutradara Mouly Surya ini menjadi satu-satunya film panjang dari Asia Tenggara yang terseleksi di festival tahunan tersebut. Film yang mengisahkan seorang janda asal Sumba bernama Marlina (Marsha Timothy) yang membalaskan dendamnya kepa-da seorang perampok, Markus (Egi Fedly) ini berhasil mendulang banyak pujian dari para penonton dan kritikus film internasional dan mendapatkan waktu tayang premier yaitu tepatnya pada Quinzane des realisateurs (Directors’ Fortnight), tanggal 24 Mei 2017. Di Indonesia, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak baru akan tayang pada bulan Oktober 2017 mendatang.

Page 46: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

49

1. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! part 1 (2016) 6.858.616 penonton

2. Laskar Pelangi (2008) 4.719.453 penonton

3. Habibie & Ainun (2012) 4.583.641 penonton

4. Ada Apa Dengan Cinta? 2 (2016) 3.665.509 penonton

5. Ayat-ayat Cinta (2008) 3.581.947 penonton

6. My Stupid Boss (2016) 3.052.657 penonton

7. Ada Apa dengan Cinta? (2002) 2.700.000 penonton

8. Danur: I Can See Ghost (2017) 2.692.957 penonton

9. Cek Toko Sebelah (2016) 2.642.957 penonton

10. Eiffel I’m in Love (2003) 2.632.300 penonton

Source: filmindonesia.or.id (26/04/2017)

PERSPEKTIF - FILM INDONESIA TERLARIS SEPANJANG MASA

76,96% pelaku usaha subsektor Film, Animasi dan Video menggunakan media sosial sebagai media promosi

Ruang lingkup subsektor Film, Animasi dan Video terbagi menjadi sembilan subsektor berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

1,35 miliar RupiahBesaran PDB subsektor Film, Animasi dan Video terhadap PDB Ekraf nasional pada tahun 2015

6,68%Laju pertumbuhan PDB subsektor Film, Animasi dan Video (2015)

0,23

% D

ARI

TO

TAL

TK E

KRA

F N

ASI

ON

AL

BEK

ERJA

D

I SU

BSE

KTO

R FI

LM, A

NIM

ASI

D

AN

VID

EO (2

015)

Page 47: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

50

Definisi musik adalah segala jenis usa-ha dan kegiatan kreatif yang berkaitan dengan pendidikan, kreasi/komposisi, rekaman, promosi, distribusi, penjual-an, dan pertunjukan karya seni musik. (Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indo-nesia Menuju 2025). Subsektor Musik ini dikelompokan menjadi 8 subsek-tor dalam Klasifikasi Baku Lapangan Industri (KBLI).

3.998 miliar rupiah besaran PDB subsektor Musik terhadap PDB Ekraf nasionalpelaku subsektor Musik

memiliki HKI

6,88%

7,26% LAJU PERTUMBUHAN SUBSEKTOR MUSIK PADA TAHUN 2015

96,71% pelaku usaha subsektor Musik menggunakan modal sendiri sebagai sumber pendanaan

Page 48: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

51Musik

Synchronize Fest

Synchronize Fest merupakan festival musik 3-hari yang mengusung musik lokal dari beragam genre dan musisi, mulai dari Barasuara, Kelompok Penerbang Roket, Ras Muhamad, hingga Tulus, dan musik dari metal, hingga R&B dan punk. Pada Synchronize Fest 2016, terdapat sekitar 100 band dan musisi Indonesia yang berpartisipasi di acara ini. Synchronize Fest 2017 akan kembali digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada tanggal 6 - 8 Oktober 2017.

Page 49: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

52Periklanan

Definisi periklanan adalah berbagai jasa periklanan (baik dengan kemampuan sendiri atau disubkontrak-kan), yang meliputi jasa konsultasi kreatif, produksi bahan periklanan, perencanaan dan pembelian media.

Ruang lingkup subsektor Periklanan bedasarkan klas-ifikasi baku lapangan industri terbagi menjadi aktivitas hubungan masyarakat (humas), aktivitas konsultasi manajemen lainnya, periklanan, penelitian pasar, dan jajak pendapat masyarakat.

Hakuhodo Indonesia adalah perusahaan periklanan Indonesia yang baru-baru ini menoreh prestasi gemilang dengan meraih sembilan medali di ajang bergengsi periklanan AdFest 2017 yang berlangsung di Pattaya, 22 – 25 Maret 2017. Pencapaian ini merupakan sejarah baru untuk industri periklanan di negeri ini, yaitu memperoleh penghargaan terbanyak di tingkat regional Asia Pasifik dengan satu medali emas, tiga medali perak dan lima medali perunggu. Penghargaan ini juga merupakan peng-hargaan terbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Di tingkat nasional, Hakuho-do Indonesia juga berhasil meraih gelar Agency of the Year di tahun 2016 di ajang Citra Pariwara.

34,15% pelaku usaha Periklanan menggunakan pinjaman bank sebagai sumber pendanaan

6.791 miliar Rupiah Besaran PDB subsektor Periklanan terhadap PDB Ekraf Nasional

Page 50: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

53

15 triliun rupiah (2% dari total PDB Ekraf nasional)Besaran PDB subsek-tor Aplikasi dan Game Developer terhadap PDB Ekraf Nasional pada tahun 2015

5,05%Pertumbuhan PDB subsektor Aplikasi dan Game Developer 2015

0,25% dari total TK Ekraf nasional bekerja di subsektor Aplikasi dan Game Developer (2015)

0,97% usaha subsektor Aplikasi dan Game Developer mendapatkan pendanaan yang bersumber dari modal ventura

Aplikasi dan Game Developer

Subsektor Aplikasi dan Game Developer merupakan gabungan dari dua subsektor yang berbeda sebelumn-ya, yaitu subsektor Permainan Interaktif dan subsektor Layanan Komputer dan Piranti Lunak. Kedua subsektor ini digabungkan berdasarkan klasifikasi terbaru yang dikem-bangkan pada tahun 2015 (KBLI 2015).

Aplikasi didefinisikan sebagai bagian dari perangkat lunak (software) yang menggunakan sistem komputer (hard-ware) untuk melakukan pekerjaan atau memberikan fungsi hiburan di luar operasi dasar komputer itu sendiri. Aplika-si diciptakan untuk membantu pengguna melaksanakan suatu tujuan atau memecahkan masalah yang dihadapi, dan ditujukan baik untuk umum maupun untuk pengguna khusus sesuai dengan kebutuhan dan permintaan.

Sementara game developer didefinisikan sebagai “suatu media atau aktivitas yang memungkinkan tindakan ber-main berumpan balik dan memiliki karakteristik setidakn-ya berupa tujuan dan aturan” (Kemenparekraf, 2015).

Go-Jek kerap disebut-sebut sebagai salah satu “startup unicorn” Indonesia kare-na berhasil menjadi perusahaan startup pertama Indonesia bernilai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 13 triliun di Asia Teng-gara, selain Grab dari Malaysia. Penyedia layanan transportasi berbasis daring ini memulai sepak terjangnya pada tahun 2010, ketika layanannya masih berbentuk offline. Hanya dalam waktu lima tahun, Go-Jek mampu mengembangkan sayapnya menjadi one-stop service dengan 11 variasi layanan jasa dalam aplikasinya, termasuk Go-Pay (sistem pembayaran), Go-Food (antaran makanan), Go-Send (pengiriman barang), dan Go-Car. Jumlah nilai tambah yang dihasilkannya juga tidak main-main: pada bulan Mei 2017, Go-Jek kembali mendapat suntikan dana segar sebesar 1,2 miliar dolar AS yang diikuti oleh raksasa internet dari Tiongkok, Tencent, setelah sebelumnya sukses mendapatkan investasi sebesar 550 juta dolar AS atau setara 7,2 triliun rupiah pada 4 Agustus 2016. Kini, Go-Jek tengah berfokus untuk memperlu-as bisnisnya ke mancanegara, tepatnya di kawasan Asia Tenggara.

Page 51: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

54Penerbitan

Dalam laporan ini, subsektor Penerbitan didefinisikan sebagai: “suatu usaha atau kegiatan mengelola informasi dan daya imajinasi untuk membuat konten kreatif yang memiliki keunikan tertentu, dituang-kan dalam bentuk tulisan, gambar dan/atau audio ataupun kombinasinya, diproduksi untuk dikonsumsi publik, melalui media cetak, media digital, ataupun media daring, untuk mendapatkan nilai ekonomi, so-sial ataupun seni dan budaya yang lebih tinggi” (Ke-menparekraf, 2015). Dari definisi penerbitan tersebut dapat disimpulkan bahwa sebuah produk penerbitan berarti memiliki minimal satu dari 5 (lima) kriteria yang menginformasikan kekhususan penerbitan yaitu: konten kreatif; keunikan; diproduksi untuk konsumsi publik; media; dan nilai.

Yang dimaksud dengan konten kreatif adalah informa-si yang dikelola melalui proses kreativitas. Sedangkan yang dimaksud dengan keunikan adalah sebuah karya penerbitan memiliki kekhususan atau keistimewaan, atau berbeda dari yang lain. Diproduksi untuk kon-sumsi publik artinya bahwa sebuah karya penerbitan adalah karya kreatif yang langsung memenuhi keper-luan hidup masyarakat. Sebuah produk penerbitan mempunyai fungsi sebagai media yang berarti bahwa produk penerbitan adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi baik berupa cetakan dan digital. Karya penerbitan disebut mempunyai nilai jika produk tersebut dapat menghasilkan: keuntungan finansial, penghargaan yang diberikan oleh masyarakat, konten kreatif yang mengandung aspek kebudayaan.

BPS dan BEKRAF telah mengidentifikasi lapangan us-aha yang masuk dalam penerbitan, yang termasuk pe-nerbitan, percetakan, penerbitan koran, dan majalah. Berdasarkan definisi tersebut, BPS telah melakukan pendataan terhadap beberapa indikator ekonomi sek-tor ini: nilai tambah, tenaga kerja dan perdagangan internasional. Kontribusi langsung sektor penerbitan terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia (PDB) di tahun 2015 adalah sebesar sekitar 53,6 triliun rupiah. Berdasarkan data yang dirangkum, terkuak industri penerbitan memberikan kontribusi 6 persen terhadap total produk domestik bruto industri kreatif pada ta-hun 2015 dengan rata-rata pertumbuhan nilai tambah bruto sebesar 2,5 persen untuk periode 2010-2015.

Frankfurt Book Fair

Indonesia kembali menjadi tamu kehormatan di Frankfurt Book Fair (FBF) 2016 yang diseleng-garakan pada 18-23 Oktober 2016 lalu di Frankfurt, Jerman. Presiden Frankfurt Book Fair, Jurgen Boss, mengundang perwakilan dari Indonesia secara khusus dikarenakan prestasi Indonesia yang dinilai sangat bagus setahun pasca-FBF 2015, yang tidak hanya berhasil menduniakan karya-karya literatur dari Indonesia, namun juga berhasil mendulang penjualan hak ciptanya. BEKRAF melalui Deputi Pemasaran beserta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Komite Buku Nasional menjadi perwakilan utama Indonesia pada ajang pameran buku internasional ini.

Page 52: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

55

Konsumsi Rumah Tangga Industri Penerbitan Tahun 2013

Penjualan Buku Berdasarkan Jenisnya Tahun 2014

Jika dilihat dari konsumsi rumah tangga terhadap produksi industri kreatif, kontribusi industri penerbitan adalah sebesar 4,17% atau sekitar US$ 36 juta di tahun 2013. Nilai rata-rata pertumbuhan konsumsi rumah tangga industri penerbitan dalam kurun waktu tahun 2010-2013 adalah sebesar 6,07%, masih di bawah sedangkan untuk periode 2011-2013, masih di bawah nilai rata-rata pertumbuhan konsumsi rumah tangga industri kreatif dan Indonesia secara keseluruhan yang sebesar 10,5% dan 11,15% (IKAPI, 2015).

Dari sisi jumlah penerbit, berdasarkan data IKAPI jumlah penerbit anggota IKAPI meningkat dari 1.158 di tahun 2011 menjadi 1.328 di tahun 2015 (Juni). Mayo-ritas penerbit tersebut terdapat di Pulau Jawa, di mana sekitar 90% penerbit berlokasi di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, jawa Tengah dan Yogyakarta.

Berdasarkan data IKAPI, jumlah buku yang terjual di toko buku pada tahun 2014 adalah sebanyak 62,656 juta eksemplar. Angka ini lebih rendah dibandingkan jumlah penjualan di tahun 2013 yang mencapai 69,766 juta eksemplar atau menurun 11,348%. Secara nominal, nilai total penjualan buku di toko buku men-capai sekitar Rp8,5 triliun. Angka ini meningkat 16,1% dari penjualan tahun 2013 yang mencapai sekitar Rp7,3 triliun.

Kontribusi Subsektor Penerbitan terhadap PDB Ekonomi Kreatif 53,57 miliar Rupiah US $ 22.334,5 Rata-rata nilai ekspor (FOB) industri Penerbitan pada tahun 2015.

0,12% merupakan besaran kontribusi ekspor dari subsektor Penerbitan terhadap total nilai ekspor Ekraf.

2,89% dari total TK Ekraf nasional bekerja di subsektor Penerbitan pada tahun 2015

15,86% pelaku subsektor Penerbitan memiliki HKI

75,24% usaha subsektor Penerbitan memiliki prioritas pengembangan usaha dalam hal penjualan produk

Page 53: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

56

8,38%

66,3triliun rupiah (7,78% dari total PDB Ekraf nasional) PDB subsektor Televisi dan Radio pada tahun 2015

Pertumbuhan PDB 2015

0,44% dari total TK Ekraf nasional bekerja di subsektor Televisi dan Radio pada tahun 2015

78,45% PELAKU

USAHA SUBSEKTO

R TV D

AN RAD

IO

MEN

GG

UNAKAN

M

OD

AL SEND

IRI SEBAG

AI SUMBER

PEND

ANAAN

Page 54: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

57Televisi & Radio

Subsektor Televisi dan Radio didasarkan pada Un-dang-Undang Penyiaran No. 32 Tahun 2002 yang disesuaikan lebih lanjut dengan konteks pengemban-gan Ekraf di Indonesia.

Lebih lanjut, subsektor Televisi didefinisikan sebagai: “kegiatan kreatif yang meliputi proses pengemasan gagasan dan informasi secara berkualitas kepada penikmatnya dalam format suara dan gambar yang di-siarkan kepada publik dalam bentuk virtual secara ter-atur dan berkesinambungan.” Kemenparekraf (2014). Sedangkan subsektor Radio didefinisikan sebagai: “kegiatan kreatif yang meliputi proses pengemasan gagasan dan informasi secara berkualitas kepada penikmatnya dalam format suara yang disiarkan kepada publik dalam bentuk virtual secara teratur dan berkesinambungan”.

Net. TV (PT Net Mediatama Televisi) bisa dikatakan mer-upakan wajah baru di ranah media siar atau televisi nasional, namun dalam waktu cepat mampu menangkap pangsa pasar Indonesia yang cukup mumpuni. Menurut riset AC Nielsen pada tahun 2015, pangsa pasar Net TV menduduki peringkat teratas (45%) untuk jumlah penonton di rentang usia 18 hingga 35 tahun (generasi milenial). Model bisnisnya yang mengacu kepada teknologi terkini seperti multi-platform, digital dan high-definition streaming, dan penyediaan konten yang segar dan relevan bagi penontonnya telah memban-tunya menjadi kompetitif dan membawanya ke mancanegara dalam waktu singkat.

Page 55: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan

Deputi Akses Permodalan

Deputi Infrastruktur

Deputi Pemasaran

Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi

Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah

60

74

64

68

76

72

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

Page 56: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

AKTIVITAS BEKRAF

2016

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

Page 57: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

60Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan

CODING MUMCoding Mum merupakan program diklat (pendidikan & latihan) yang ditujukan bagi para ibu rumah tangga untuk mempelajari coding atau programming, sehingga kelak mereka dapat menerima pekerjaan paruh waktu sebagai programmer. Kegiatan Coding Mum dilaksanakan di Jakarta, Yogyakarta, Makassar, dan kota-kota besar lainnya.

Program diklat 2016:Jakarta : 24 FebruariMalang : 28 Maret - 28 Mei 2016Jakarta II : 4 April 2016Bandung : 16 April - 19 Mei 2016Surabaya : 25 April - 25 Mei 2016Bogor : 16 Mei - Juni 2016Makassar : Juli - Agustus 2016Yogyakarta : Agustus - September 2016Jambi : September - Oktober 2016Denpasar : September - Oktober 2016Aceh : Direncanakan pada tahun 2017

“Coding Mum perlu diadakan terus dan kalau bisa merata di Indonesia agar para ibu dapat mempelajari web dan yang lebih penting lagi adalah agar para ibu lebih melek akan teknologi. Lebih baik lagi jika mereka mampu mendapatkan penghasilan dari program ini.”

Sebagai model ekonomi yang bertumpu pada kekuatan Sumber Daya Manusia, Ekonomi Kreatif membangun fondasinya di atas riset, edukasi, dan pengembangan.

Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan memiliki andil besar dalam mengembangkan kebijakan dan program fasilitasi riset, edukasi, dan pengembangan di bidang Ekonomi Kreatif. Deputi ini terdiri dari dua direktorat, yaitu Direktorat Riset dan Pengembangan dan Direktorat Edukasi.

KEGIATAN & PENCAPAIAN DEPUTI RISET, EDUKASI, DAN PENGEMBANGAN 2016

Sejak tahun 2015, Deputi Riset, Edukasi, dan Pengem-bangan telah membangun Pusat Unggulan Ekonomi Kreatif dan menjalankan beberapa program yang

tertuang di dalamnya, termasuk di antaranya Coding Mum, IKKON, CREATE dan fasilitasi komunitas. Tujuan akan Pusat Unggulan Ekonomi Kreatif ini adalah untuk memperkuat fondasi di sektor ekonomi kreatif berdasar-kan riset dan pembelajaran.

Pusat Unggulan Ekonomi Kreatif didirikan sebagai sebuah organisasi otonom untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan terhadap 16 subsektor Ekonomi Kreatif.

Fasilitas yang disalurkan kepada masyarakat melalui Pusat Unggulan Ekonomi Kreatif meliputi informasi, pelatihan, serta kegiatan-kegiatan lain yang mendukung peningkat-an kualitas dan produktifitas Sumber Daya Manusia di Indonesia.

- Siti Aisyah

Siti Aisyah, salah satu alumni Coding Mum asal Surabaya, berhasil memenangkan kompetisi Indosat Wireless Innova-tion Contest (IWIC) 10 Indosat Ooredoo tahun 2016.

Dari 3.600 ide, terpilih 34 finalis IWIC 10 Indosat Ooredoo dari Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Jepang, dan Siti Aisyah adalah satunya. Di IWIC 10, Siti Aisyah masuk dalam kategori woman apps dan mendapatkan juara 2.SU

CCES

S ST

ORY

CO

DIN

G M

UM

Page 58: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

61

IKKONProgram IKKON (Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara) merupakan program yang menempatkan seseorang atau sekelompok pelaku Ekraf pada sebuah wilayah tertentu untuk membantu pengembangan poten-si Ekonomi Kreatif masyarakat setempat. Peserta IKKON termasuk individu-individu maupun sekelompok pelaku Ekraf, baik itu pengajar, penyuluh, maupun desainer. Pengajar atau penyuluh IKKON tersebut melatih mas-yarakat setempat, yang komoditasnya memiliki potensi untuk dikembangkan, di wadah-wadah setempat seperti kelas guna membantu pengembangan potensi Ekonomi Kreatif di wilayah tersebut. Pada tahun 2016, IKKON dilaksanakan di 5 (lima) daerah yaitu Sawahlunto (tenun), Lampung (tapis), Brebes (batik), Rembang (batik), Ngada- Flores (tenun).

Tujuan utama dari IKKON adalah untuk mendorong proses pengembangan dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Ekonomi Kreatif di seluruh Indonesia.

“Mengolaborasikan potensi-potensi yang dimiliki setiap daerah dengan para desainer pelaku Ekraf yang berpengalaman.”

Lokasi: Sawahlunto Pesawaran Salem, Brebes

Rembang Ngada, NTT

Mentor: DKV - Desain Mode - Desain Produk - Desain Interior Videografer - Fotografer - Antropologi

Juni – November 2016

CREATEBerbeda dengan program IKKON, CREATE (Creative Training & Education) merupakan program pendidikan dan pelatihan (diklat) yang khusus ditujukan pada komuni-tas, asosiasi profesi, dan perguruan tinggi guna mening-katkan kemampuan anggotanya di bidang Ekonomi Kreatif. Juga berbeda dengan program IKKON yang lebih menyasar pelaku Ekraf setempat, CREATE lebih berfokus kepada organisasi-organisasi Ekraf tertentu di sebuah wilayah.

Tujuan utama dari CREATE adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta di bidang Ekonomi Kreatif terkait dengan 16 subsektor Ekraf.

Program diklat tahun 2016: • Yogyakarta (film dan manajemen) • Lampung (penulisan, desain produk)• Bandung (fotografi, kuliner)• Pekanbaru (kuliner, seni pertunjukan)• Banda Aceh (fesyen, penulisan)• Palu (musik, kuliner)• Pontianak (penulisan, desain produk)• Banjarmasin (fesyen, desain produk)• Makassar (artisitik seni pertunjukan, bisnis manajemen seni pertunjukan)• Banjarmasin (fesyen, desain produk) • Palembang (fesyen, desain produk)• Mataram (fesyen, desain produk)• Jambi (fesyen, desain produk)• Pacitan (desain interior, desain produk)• Ambon (fesyen, desain produk)• Jayapura (manajemen bisnis, seni pertunjukan)• Pekalongan (fesyen, desain produk)• Labuan Bajo (fesyen, desain produk)

Page 59: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

62

USA: Fasilitasi ke Amerika Serikat (Adidas Footwear)

Workshop & BimtekMei – Oktober 2016

Workshop pemberdayaan, komunitas, asosiasi dan perguruan tinggi

Subsektor: Fashion - Desain Produk - Desain Interior - Film - Animasi - Penulisan - Kuliner - Seni Pertunjukan - Fotografi - Musik - Apps & Games

Lokasi:Banda Aceh - Pekanbaru - Jambi - Palembang - Ban-dar Lampung - Jakarta - Bandung - Pekalongan - Pacitan - Yogyakarta - Pontianak - Banjar-masin - Makassar - Palu - Mataram - Labuan Bajo - Ambon - Jayapura

Workshop Packaging: Banyuwangi - Bengkulu - Batam

Bimbingan Teknis (Mana-jemen Bisnis):Bogor - Balikpapan - Medan - Serang

“Terlaksana di 25 kota dan diikuti 3.160 peserta.”

Pendukungan Jakarta: Jakarta Fashion Week, Hellofest, Muslim Fashion Festival, Masterclass for Cameramen, Teater Kami, Indonesia Graphic Designs Award, Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara, Komunitas Pecinta Buku Anak, Pendukungan pada APMF, Women Expo, Wrockshop, From Page to Screen, Indonesia Dance Festival (IDF).

Bandung: Workshop Eksperimen Kreatif (Komunitas Taboo), Indesignation, Footware

Purwokerto: Semiloka BEKRAF-Unsoed-Wantanast

Pekalongan: Talkshow Pekan Batik Nusantara, Seminar Pekan Batik Nusantara

Solo: Workshop Seni Pertunjukan, Workshop Topeng, Trip PPBN

Yogyakarta:Art Jog, INAFED

Lombok: Masterclass for Film

Makassar: Seascreen Lab, Seminar Prospek Industri Kreatif

Kendari: Kendari Kreatif

Kepulauan Seribu: Workshop Film G1000

Page 60: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

63

BISMA (BEKRAF Information System Mobile Application)

Aplikasi digital yang dikembangkan khusus oleh BEKRAF untuk mengumpulkan data para pelaku Ekonomi Kreatif di Indonesia. Manfaat yang diperoleh pelaku industri kreatif yang terdaftar di dalam database Bekraf termasuk mendapatkan prioritas dalam kegiatan yang diadakan oleh BEKRAF, antara lain kompetisi Industri Kreatif, Pameran, Pelatihan, Bimbingan Teknis, Pendaftaran HKI, Pemasaran, Pembiayaan, Inkubator dan Market Place.

FASILITASI DENGAN KOMUNITAS

Bekraf juga memberikan fasilitas kepada para pelaku kreatif baik individu, komunitas, asosiasi profesi, dan perguruan tinggi berupa: (1) pengiriman keluar negeri bagi pelaku kreatif yang berprestasi, (2) peningkatan ke-mampuan, (3) Pelaksanaan kegiatan terkait 16 subsektor ekonomi kreatif, dan (4) pelaksanaan kegiatan terkait 16 subsektor Ekonomi Kreatif.

ITF

Trend Forecasting:

Sebagai bagian dari mandat BEKRAF untuk mem-publikasikan hasil riset, data dan informasi yang relevan bagi seluruh pemangku kepentingan Ekraf di Indonesia, Indonesia Trend Forecasting 2017–2018 merupakan hasil riset untuk tahun 2017–2018 yang bisa dijadikan referensi untuk sektor Ekonomi Kreatif Indonesia pada subsektor desain interior, produk, fashion, dan kriya. Bertemakan “GREYZONE”, Trend Forecasting 2017-2018 diluncurkan pada tanggal 28 Februari 2017 di Ciputra World, Jakarta.

Page 61: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

64Deputi Akses Permodalan

Fungsi primer Deputi Akses Permodalan adalah mempertemukan pemilik dana atau investor dengan para pelaku usaha Ekonomi Kreatif dari keenam belas subsektor. Penyaluran dana dilakukan melalui ber-bagai bentuk dan cara seperti hibah, modal ventura, pinjaman dari bank. Selain penyaluran dana, capa city building dalam bidang pengetahuan bisnis dan pen-gelolaan keuangan juga gencar dilakukan.

Deputi Akses Permodalan membawahi dua direktorat, yaitu Direktorat Akses Perbankan dan Non-Perbankan. Direktorat Akses Perbankan melakukan upaya-upa-ya untuk membantu pelaku usaha Ekraf untuk bisa mendapatkan kemudahan pinjaman bank, sementara Direktorat Akses Non-Perbankan membuat kebijak-an-kebijakan baru untuk mendorong pendanaan di sektor Ekraf berupa pinjaman non-bank, investasi, dan hibah/bantuan pemerintah melalui intermediasi.

KEGIATAN & PENCAPAIAN DEPUTI AKSES PER-MODALAN 2016

Deputi Akses Permodalan telah menetapkan tar-get realisasi modal yang disalurkan kepada pelaku Ekonomi Kreatif pada tahun 2016 sebesar 400 milyar rupiah, dan jumlah pelaku Ekraf yang mendapat fasi-litasi akses permodalan sebanyak 2.400 orang. Selain itu, target pertumbuhan aset Penerima Modal adalah sebesar 12 persen.

Pada tahun 2016, angka realisasi modal yang disalur-kan kepada pelaku Ekraf dari sektor Non-Perbankan adalah 80 miliar rupiah dengan jumlah pelaku Ekraf yang mendapatkan bimbingan teknis sebanyak 800 orang, dan jumlah pelaku Ekraf yang mendapatkan bimbingan teknis dan realisasi modal yang disalurkan dari sektor Perbankan mencapai 1.600 orang. Jumlah lembaga / badan / asosiasi yang dibina dan didukung oleh deputi ini pada tahun 2016 adalah sebanyak 16 lembaga.

Beberapa program unggulan dari Deputi Akses Permodal an antara lain:

1. Program DEKRAF (Dana Ekonomi Kreatif): BEKRAF membantu membangun jaringan sumber pendanaan dari berbagai lembaga yang berkeinginan memberikan modal kepada pelaku 16 sub-sektor Ekonomi Kreatif. Modal ini berasal dari dana hibah, dana pembiayaan (bank dan non-bank), dan dana dari investor.

2. Program KUREKRAF (Kredit Usaha Rakyat Ekonomi Kreatif): BEKRAF memberikan bimbingan manajemen kepada para pelaku 16 subsektor Ekonomi Kreatif yang berhak mendapat pendanaan dari bank penyalur KUR (Kredit Usaha Rakyat).

3. Program IP Financing: BEKRAF merancang terbukanya akses pembiayaan bagi para pelaku Ekonomi Kreatif dengan memanfaatkan kekayaan intelektual yang dimiliki oleh pelaku.

4. Optimalisasi Crowdfunding: BEKRAF bekerjasama dengan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam melakukan proses legalisasi crowdfunding sebagai salah satu model pendanaan yang layak dan kredibel.

5. Pembangunan kapasitas Pelaku Ekonomi Kreatif: Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing para Pelaku Ekonomi Kreatif sehingga bisa memperoleh kepercayaan yang lebih besar dari para penyandang dana.

6. Mengadakan forum bagi para investor dan filantropi terkait dengan permodalan ekonomi kreatif Indonesia.

Page 62: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

65

DEPUTI AKSES PERMODALANRealisasi modal yang disalurkan kepada pelaku Ekraf

Direktorat Akses Perbankan

Target: 500 miliar

Capaian Aktual: 4,2 triliun

Achievement: 859,35%

total pembiayaan yang berhasil disalurkan oleh

sektor perbankan kepada pelaku usaha

persentase angka realisasi modal yang berhasil disalurkan

kepada pelaku Ekraf

Kesimpulan: Aktivitas permodalan bagi para pelaku Ekraf meningkat.

Perbankan Syariah melalui BRI Syariah:

77,21 miliar Rupiah

Perbankan konvensional melalui BRI dan BNI:

4,2 triliun Rupiah

Jumlah pelaku Ekraf yang mendapatkan bimbingan teknis tentang akses permodalan perbankan pada tahun 2016 adalah sebanyak 2.600 orang atau peningkatan sebesar 130 persen dari tahun sebelumnya.

Manajemen kelas keuangan kreatif kepada penerima KUR:

700 orangSeri kelas keuangan Syariah UKM kreatif:

800 orangLokasi:

PadangAcehMakassarDenpasarPalembangMataramLampung

Jakarta SurabayaYogyakartaBandungTangerang SelatanBanjarmasin

Direktorat Akses Non Perbankan

Sub Direktorat Modal Ventura: 876 orangSub Direktorat Dana Masyarakat: 205 orang

Target: Capaian aktual

80 miliar/

800 orang

120,75%/

136,5%

96,75 miliar/

1.092 orang

Achievement:

PekalonganMataram

Page 63: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

66

REALISASI PROGRAM DEPUTI AKSES PERMODALAN – KEGIATAN DIREKTORAT AKSES NON-PERBANKAN TAHUN 2016

1.Bimbingan Teknis

• Pitching business Bimbingan teknis bertujuan untuk melatih serta meningkatkan kemampuan para startup dalam menggaet investor. Peserta juga dapat mengetahui sudut pandang investor dalam menentukan startup pilihan sebagai ladang investasi.

• Workshop / pelatihan Manajemen keuangan, manajemen risiko, manajemen inovasi, dll. Pelatihan untuk meningkat kan kemampuan para pelaku usaha dalam manajemen usaha, terutama dari aspek keuangan dan permodalan.

• Mentoring Bantuan dan sharing session yang diberikan kepada para pelaku usaha yang masih minim pengalaman, umumnya kepada para pelaku usaha startup, agar memiliki gambaran ketika melakukan bisnis.

2. Forum Filantropi

• PFI, Ind Philantrophy Fest Indonesia Philantrophy Fest merupakan festival yang diseleng garakan oleh BEKRAF dan Filantropi Indonesia guna merangkul para filantropi untuk membantu pengembangan Ekraf di Indonesia. Acara yang digelar 2 tahun sekali ini berisi pameran, konferensi, talk show, forum kemitraan, serta field trip ke beberapa proyek Filantropi Indonesia.

• Kebijakan filantrofi utk Ekraf (BKF, etc) Sebuah kebijakan yang dilakukan oleh BEKRAF untuk memajukan filantropi di Indonesia agar dapat berkontribusi dalam pengem bangan Ekraf. Kebija kan ini bertujuan bukan untuk menyalurkan dana ataupun memberi hibah, tetapi lebih mendorong terciptan ya lingkungan yang mendukung perkembangan filantropi keuangan untuk ekonomi kreatif di Indonesia.

• CSR, Mecenat, FFD etc. CSR: Lebih dikenal dengan Dana Ekonomi Kreatif (DEKRAF) sebagai wujud dukungan BEKRAF kepada para pelaku Ekraf di 16 subsektor. DEKRAF menjadi komitmen pendanaan kepada pelaku Ekraf yang berwujud pinjaman, hibah, maupun investasi. Mecenat: Konferensi yang memperkenalkan perusahaan-perusahaan filantropis di Jepang untuk mendorong jaringan positif di ASEAN dalam membangun promosi budaya melalui pertukaran seni dan budaya. FFD: Festival Film Dokumenter (FFD) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pembuat film dokumenter Indonesia.

3. Intermediasi

• SWC Startup World Cup (SWC) merupakan model kompetisi sekaligus konferensi internasional yang mempertemukan startup, venture capital, pengusaha sekaligus CEO teknologi global. BEKRAF berperan dalam melangsungkan kompetisi SWC tingkat nasional sebagai perwakilan Indonesia di SWC.

• Startup Istanbul Startup Istanbul merupakan SWC yang diadakan pada tahun 2016 lalu, dimana BEKRAF menyiapkan 11 pelaku Ekonomi Kreatif dari kelompok startup digital untuk mengikuti ajang kompetisi ini.

• Kompetisi Startup Kinara Merupakan kompetisi hasil kerjasama BEKRAF dan Kinara Indonesia, dimana peserta merupakan pemilik industri kreatif startup di Indonesia. Dalam program puncaknya di tahun 2016 lalu, BEKRAF dan Kinara juga menghadirkan para investor potensial dari berbagai industri, seperti digital, film dan animasi, fesyen, serta manufaktur membuat konten program.

• Kompetisi Startup Tech In Asia Merupakan kompetisi hasil kerjasama BEKRAF dengan perusahaan modal ventura Fenox dalam rangka pengiriman delegasi startup tanah air untuk menghadiri SWC 2017 di San Fransisco, Amerika Serikat.

• Ideafest Merupakan fasilitasi yang dilakukan oleh BEKRAF guna menumbuhkan startup Indonesia. Ideafest ini diharapkan dapat membantu para pelaku startup untuk membuat kesepakatan dengan para investor.

Page 64: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

67

4. Forum Investor

• Angel Investor Usaha yang dilakukan oleh BEKRAF untuk merangkul para investor untuk menyediakan modal bagi usaha startup, dimana para angel investor akan mendapatkan modal kepemilikan dari startup tersebut.

• PMV Perusahaan Modal Ventura (PMV) digandeng oleh BEKRAF dengan tujuan agar dapat menjadi sumber permodalan di luar perbankan, terutama dalam pengembangan bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

• IDX Diinisiasi oleh Indonesia Stock Exchange (IDX), dibangunlah sebuah ruang inkubasi bagi startup maupun UMKM yang ingin mengembangkan usahanya yang bernama IDX Inkubator. Di sini, mereka akan diajarkan akuntansi, mendirikan perusahaan, mencari modal, serta mencari investor.

• KADIN BEKRAF menggandeng KADIN Indonesia dalam rangka mendukung pelaku kreatif untuk melakukan promosi ke mancanegara.

• LPDB BEKRAF bersama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) telah menandatangani perjanjian kerja sama mengenai pemanfaatan pinjaman/pembiayaan dana bergulir guna pendukungan permodalan bagi KUKM pelaku usaha di bidang Ekonomi Kreatif.

• PBMT Ventura BEKRAF juga menggandeng lembaga keuangan non-bank yaitu Perusahaan Baitul Maal wat Tamwil (PBMT) Ventura Yogyakarta untuk membantu terciptanya proses intermediasi lembaga keuan gan non-bank dan para pelaku industri kreatif yang memiliki output intangible agar dapat mengakses permodalan dari LKNB.

IDEA fest

Page 65: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

68

Gelaran akbar tahunan ArtJog kembali dilangsungkan pada tanggal 19 Mei hingga 19 Juni 2017 lalu di JNM (Jogja National Museum), Yogyakarta. ArtJog di tahun 2017 merayakan ulang tahunnya yang kesepuluh, dan telah menjadi pasar seni kontemporer terbesar dan tersohor di Indonesia, dengan jumlah pengunjung yang mencapai ribuan orang yang datang dari berbagai kalangan dan negara di dunia. ArtJog 2017 bertajuk “ART|JOG|10: Changing Perspective” dan menampilkan karya-karya dari 59 seniman dari Indonesia and mancanegara, termasuk seniman muda Wedhar Riyadi, Agan Harahap, Arwin Hidayat, Agus Suwage, Meliantha Muliawan, Marcel Schwittlick, Usami Masahiro, dan Tompi.

Page 66: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

69Deputi Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur merupakan fondasi terbentuknya ekosistem Ekonomi Kreatif, sehingga para pelaku Ekraf dapat berinteraksi, bekerja sama, dan merealisasikan visi dan misi mereka secara efektif. Deputi Infrastruktur bertanggung jawab terhadap terbentuknya ekosistem Ekonomi Kreatif yang kondusif, yang terdiri dari para pelaku Ekraf (pribadi & komunitas), pasar (bisnis), akademisi, dan pemerintah (Pusat & Pemda).

Salah satu program deputi ini adalah membangun jaringan kota kreatif di seluruh Indonesia yang memungkinkan semua pelaku saling berinteraksi.

Deputi Infrastruktur memiliki dua direktorat. Mereka adalah Direktorat Fasilitasi Infrastruktur Fisik dan Direktorat Fasilitasi Infrastruktur Teknologi Informasi dan Telekomunikasi.

KEGIATAN & PENCAPAIAN DEPUTI INFRASTRUKTUR 2016

Deputi Infrastruktur memiliki serta merancang program-program guna mendukung terbentuknya ekosistem Ekonomi Kreatif yang kondusif. Beberapa program unggulan yang diampu oleh deputi ini yaitu:

1. Pengembangan Jaringan Kota Kreatif

Jaringan kota kreatif bertujuan untuk mendorong para pelaku industri kreatif untuk menciptakan ide dan inovasi. Program yang juga dikenal dengan nama Indonesia Creative City Network (ICCN) ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga, membangun sumber daya manusia yang kuat, serta mengokohkan kompetensi dalam negeri. Dalam program ini, BEKRAF akan melakukan pendampingan dan fasilitasi sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha.

ICCN sendiri pernah mengadakan gelaran expo yang dilaksanakan berbarengan dengan Indonesia Creative Cities Conference (ICCC). Bertajuk “Menuju Kota Kreatif Indonesia yang Berkelanjutan”, ICCC ke-2 tersebut dihadiri oleh 17 kota dan 13 kabupaten. Para peserta tidak hanya berasal dari kalangan pemerintah daerah, namun juga dari para pelaku usaha kreatif, komunitas kreatif dan akademisi.

2. Proyek Indobioskop

Program ini berupa penambahan dan pengembangan layar alternatif untuk mendorong film Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

BEKRAF menargetkan pembangunan lima ribu bioskop dan dua puluh ribu layar pertunjukan film di seluruh Indonesia dalam rangka pengembangan industri kreatif berbasis film. Untuk itu, BEKRAF tengah mengupayakan agar sektor usaha ini dibuka sebesar-besarnya untuk pemodal asing. Sebagai informasi, saat ini, hanya ada 1.050 layar bioskop di Indonesia.

Jasa pertunjukan film atau pembangunan gedung bioskop saat ini telah masuk dalam Daftar Negatif Investasi (DNI), di mana pemodal asing dilarang memiliki saham dalam bisnis tersebut. Padahal animo masyarakat sangat tinggi terhadap dunia perfilman, sehingga ada kebutuhan pembangunan gedung bioskop khususnya di daerah guna melayani konsumen kelas menengah ke bawah.

3. Ruang Pemasaran (Retail Space) Ekonomi Kreatif di Daerah

Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif mempunyai tugas fungsi untuk mewujudkan ruang kreatif yang secara spesifik akan dimanfaatkan sebagai pusat kreatif atau pusat ekshibisi atau inkubator bisnis serta sarana pendukung lainnya termasuk teknologi informasi dan komunikasi. Adapun program Bantuan Pemerintah untuk Fasilitasi Revitalisasi Infrastruktur Fisik Ruang Kreatif, Sarana Ruang Kreatif, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi bertujuan guna tersedianya ruang dan sarana untuk menumbuhkembangkan potensi sektor Ekonomi Kreatif di suatu wilayah. Petunjuk Teknis digunakan untuk pelaksanaan fasilitasi sehingga dapat dilakukan secara transparan, partisipatif dan akuntabel. Bantuan pemerintah itu diberikan dalam bentuk barang untuk revitalisasi bangunan yang berfungsi sebagai ruang kreatif, dan/atau sarana ruang kreatif, serta teknologi informasi dan komunikasi.

Page 67: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

70

4. BEKUP BEKRAF for Pre-Startup

BEKUP merupakan sebuah program yang digagas oleh BEKRAF serta didukung oleh MIKTI (Masyarakat Industri Kreatif TIK/Digital Indonesia) dan PT Telekomunikasi Indonesia. BEKUP bertujuan untuk meningkatkan jumlah startup berkualitas di Indonesia. Selain itu, program ini juga membekali calon pendiri startup dengan keterampilan serta pengetahuan yang dibutuhkan. Alhasil, resiko kegagalan pun dapat diminimalisir.

Pada bulan Juni 2016 lalu, BEKUP sukses diadakan di 14 kota. Berkaca dari kesuksesan tersebut, BEKRAF kembali mengadakan BEKUP 2.0 yang menjangkau lima kota di Indonesia, yakni Medan, Tangerang, Bandung, Malang, dan Makassar. Adapun kegiatan ini dilakukan pada Bulan Oktober 2016.

Lebih lanjut, realisasi program Deputi Infrastruktur pada tahun 2016 terbagi ke dalam dua direktorat di bawah deputi ini.

REALISASI PROGRAM DIREKTORAT FASILITASI INFRASTRUKTUR FISIK TAHUN 2016

Direktorat Fasilitasi Infrastruktur Fisik bertanggung jawab untuk menyusun kebijakan-kebijakan fasilitasi untuk pengembangan kota kreatif. Dalam ranah kebijakan, Direktorat Fasilitasi Infrastruktur Fisik telah melakukan kegiatan-kegiatan berikut ini:

1. Fasilitasi pengembangan Kabupaten Kreatif atau Kota Kreatif di Indonesia, termasuk di antaranya penyusunan sistem pemeringkatan Kabupaten / Kota Kreatif, penyelenggaraan ICCC 2, dan pendukungan Kota Tua Creative Festival. Simulasi pemeringkatan dilakukan di Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Solo, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Batang, Kota Lhokseumawe, Kota Manado, Kabupaten Belitung, Kabupaten Konawe Selatan, Kota Batu, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kab Mempawah, Kota Tanjung Pinang, Kota Balikpapan, dan Kabupaten Kayong Utara.

2. Fasilitasi pengembangan Desa Kreatif yang dilakukan di Kabupaten Sikka dan Lombok Tengah. Pembentukan Ekosistem Desa Kreatif Kabupaten Sikka dan Kabupaten Lombok Tengah, yang merupakan daerah yang diyakini memiliki potensi tenun ikat yang besar, diikuti oleh peserta sebanyak 50 orang dari masing-masing kabupaten.

3. Fasilitasi pengembangan Pusat Kreatif yang dilakukan di Kota Malang Raya (Patchwork), Kabupaten Batang (Batik Rifa’iyah) dan Kabupaten Konawe Selatan (limbah kayu), dengan peserta sebanyak 50 orang dari masing- masing kabupaten dan kota.

4. Fasilitasi pengembangan Pusat Eksibisi (berpotongan dengan subsektor Film): dukungan untuk program Bamboo Biennale 2016, Museum Musik Indonesia, Layar Alternatif Misbar dan Layar Kubah (Dome Digital). Dukungan ini juga berkaitan dengan upaya menyemarakkan Sail Selat Karimata 2016 di Jambi, Kayong Utara, dan Belitung.

5. Fasilitasi pengembangan Inkubator Bisnis: pendukungan program Social Media Week 2016, Echelon 2016, Semarak Budaya Indonesia, Wayang Orang Bharata, The Big Start Competition, dan ArtJog #9.

6. Penyusunan peta infrastruktur fisik subsektor Seni Pertunjukan dan Seni Rupa di Yogyakarta, Solo, Bandung, dan Jakarta.

7. Penyusunan petunjuk teknis pemberian bantuan pemerintah kepada masyarakat dan Pemda di seluruh Indonesia.

Page 68: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

71

Direktorat Fasilitasi Infra-struktur TIK

BEKRAF Developer Day: 7 lokasi / 4.625 peserta

BEKRAF for Pre-Startup (BEKUP): 13 kota / 442 peserta

BEKRAF Game Prime: 2.000 peserta

Penilaian mandiri Kota/ Kab Kreatif:

19lokasi

Pembentukan ekosistem desa / pusat kreatif:

peserta / 3 bulan

250

Pengembangan pusat kreatif / inkubator bisnis / pusat ekshibisi:

Rumah Indonesia Kreatif (12-18 Des 2016): 13 taman (Jakarta)

Fabriek Fikr 2 (19-20 Nov 2016): 500 pengunjung / 50 seniman (Pabrik Gula Colomadu)

Bamboo Biennale (1-26 Okt 2016): 100.000 pengunjung / 22 artisan (Solo)

Page 69: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

72Deputi Pemasaran

Deputi Pemasaran bertugas memperluas pasar produk dan jasa kreatif Indonesia sehingga bisa bersaing di pasar global sekaligus menjadi raja di pasar sendiri. Strategi yang dilakukan oleh deputi ini termasuk promosi dan branding produk dan jasa kreatif Indonesia, dan mem-bangun citra produk nasional secara menyeluruh dan konsisten baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Deputi Pemasaran membawahi dua direktorat, yaitu Direktorat Pengembangan Pasar Dalam Negeri dan Direk-torat Pengembangan pasar Luar Negeri.

KEGIATAN & PENCAPAIAN DEPUTI PEMASARAN 2016

Program kegiatan pemasaran dalam dan luar negeri berfokus kepada kebijakan yang dapat memfasilitasi pemangku kepentingan para pelaku Ekraf, dan berorien-tasi kepada pengembangan pasar dalam dan luar negeri, terutama pada strategi publikasi dan branding Ekraf Indonesia.

Kebijakan Deputi Pemasaran sendiri didasarkan pada prioritas yang sudah ditentukan oleh BEKRAF, yang terdiri dari prioritas unggulan dan potensi. Subsektor yang termasuk dalam prioritas unggulan yakni subsektor Fesyen, Kriya, dan Kuliner, sedangkan yang termasuk dalam prioritas potensi yakni subsektor Film, Musik, serta Aplikasi dan Game.

Pada tahun 2016, Deputi Pemasaran telah melaksanakan berbagai kegiatan publikasi dan branding Ekraf Indonesia melalui berbagai medium, termasuk partisipasi dalam Cannes Film Festival, London Design Biennale, ASEAN Festival of Children’s Content di Singapore, Tokyo Game Show, International Contemporary Furniture Fair NY, Maison D’Object Paris, C2 Montreal, London Fashion Week, Annecy International Animated Film Festival, Milan Fashion Week, Art Basel Europe, Basel, Busan Animasi dan Istanbul Mode. Deputi Pemasaran juga memiliki beberapa program ung-gulan lainnya, antara lain:

1. Pengembangan Pasar Busana Muslim (Hijab), bekerja sama dengan Deputi Infrastruktur.

Jumlah kegiatan keikutser-taan event untuk subsek-tor kreatif dalam dan luar negeri:

Target: 28 event Capaian: 28 event

REALISASI KINERJA 2016DIREKTORAT PENGEMBANGAN PASAR DALAM NEGERI

Lokasi: 16 kota

di IndonesiaTarget:

1.270 orangCapaian:

2.1000 orang

Jumlah kegiatan dukun-gan kepada pemangku kepentingan terkait pengembangan pasar dalam negeri:

Target: 31 kegiatan Capaian: 52 kegiatan

Direktorat Pengembangan Pasar Luar Negeri:

Target: 250 orangCapaian: 300 orang

2. Global Branding untuk produk-produk Ekraf nasional.

3. Mempersiapkan branding dan konten Asian Games 2018.

4. Cita Indonesia Mendunia: Merupakan program branding desainer kain Indonesia, supaya mereka mampu bersaing di pasar global bersama dengan merek-merek kelas dunia.

5. Rasa Indonesia Mendunia: Merupakan program branding subsektor Kuliner Indonesia supaya mampu dikenal di pasar global.

Page 70: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

73

Untuk kali pertama, pemerintah Indonesia diwakili oleh BEKRAF menghadirkan PaviliunIndonesia di ajang bergengsi Salone del Mobile yang berlangsung pada 4 - 9 April 2017 di ZonaTortona, Milano. Salone del Mobile Milan merupakan rujukan trend desain dan kriya di dunia,dan merupakan pintu gerbang yang strategis untuk memasuki pasar global. Paviliun Indonesiamenampilkan 28 brand, lebih dari 50 desainer dan sekitar 100 produk yang dipamerkan setelah

Page 71: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

74

BISMA (Bekraf Information System Mobile Application)BISMA adalah sebuah aplikasi digital yang dikembangkan khusus oleh BEKRAF untuk mengum-pulkan data para pelaku Ekonomi Kreatif di Indonesia. Manfaat yang diperoleh pelaku industri kreatif yang terdaftar di dalam database BEKRAF termasuk mendapatkan prioritas dalam kegiatan yang diadakan oleh BEKRAF, antara lain BEKRAF Expo, BEKRAF Award, Kompetisi In-dustri Kreatif, Pameran, Pelatihan, Bimbingan Teknis, Pendaftaran HKI, Pemasaran, Pembiayaan, Inkubator dan Market Place.

Page 72: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

75Deputi Fasilitasi HKI

dan Regulasi

Sebagai model ekonomi yang bertumpu pada kekuatan Sumber Daya Manusia, Ekonomi Kreatif membangun fon-dasinya di atas Hak kekayaan intelektual (HKI). Ekonomi Kreatif dapat tumbuh dengan pesat jika ide dan karya para pelakunya dilindungi.

Untuk itu, Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi menyiapkan program-program terkait dengan Hak Kekayaan Intelek-tual di bidang Ekonomi Kreatif, antara lain penyediaan informasi tentang HKI dalam bentuk aplikasi, membentuk Satgas anti-pembajakan, menghadirkan para konsultan HKI untuk memberikan konsultasi one-on-one secara gratis, serta menyediakan fasilitasi untuk pendaftaran HKI bagi para pelaku Ekraf.

Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi terdiri atas dua direktorat, yaitu Direktorat Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Direktorat Harmonisasi Regulasi dan Standardisasi.

KEGIATAN & PENCAPAIAN DEPUTI FASILITASI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN REGULASI 2016

Direktorat Fasilitasi HKI bertanggung jawab untuk melakukan pengelolaan dan advokasi HKI, sedangkan Di-rektorat Harmonisasi Regulasi dan Standarisasi melakukan harmonisasi regulasi, standardisasi dan sertifikasi.

Pada tahun 2016, Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelek-tual dan Regulasi secara menyeluruh telah melakukan konsultasi HKI secara gratis untuk 753 pelaku Ekraf. Realisasi ini lebih tinggi dibandingkan target 1.000 pelaku Ekraf yang telah dicanangkan pada awal tahun. Juga telah dilakukan pendaftaran HKI secara gratis dengan realisasi 642 pendaftaran, dibandingkan dengan target sebanyak 2.016 pendaftaran.

Terkait dengan masalah pembajakan, telah dilakukan pe-nutupan sebanyak 22 situs penyedia musik ilegal dan 25 situs penyedia film ilegal. Deputi ini juga telah melakukan desain ulang kemasan produk-produk yang mengindi-kasikan karakter geografis sebanyak 16 produk unggulan. Selain itu, telah dilakukan sertifikasi profesi baik bagi para pelaku Ekraf di bidang batik, fotografi, barista, dan digital sebanyak 1.200 pelaku Ekraf, dibandingkan dengan tar-get awal sebanyak 5.000.

Program-program Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelek-tual dan Regulasi difokuskan terutama kepada sosialisasi dan perlindungan terhadap HKI para pelaku Ekraf. Deputi ini menjalankan beberapa program unggulan, yaitu antara lain:

1. Perancangan dan peluncuran Mobile App Informasi HKI (BIIMA). Aplikasi ini menyediakan semua informasi tentang hak kekayaan intelektual secara lengkap.

2. Mengadakan konsultasi HKI secara massal dan gratis kepada para pelaku Ekraf.

3. Desain ulang kemasan produk indikasi geografis.

4. Fasilitasi 5.000 Sertifikat Profesi untuk pelaku Ekraf.

5. Fasilitasi 1000 Pendaftaran HKI untuk pelaku Ekraf.

6. Mendirikan Satgas Anti Pembajakan untuk memerangi pelanggaran HKI.

Pelaksanaan Konsultasi HKI dan dialog interaktif HKI: 24 kota

REALISASI PROGRAM KERJA DEPUTI FASILITASI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN REGULASI TAHUN 2016:

21 kota /1.174 orang

Jumlah pelaku Ekraf yang telah mendapat Fasilitasi Pendaftaran HKI:

Jumlah pelaku Ekraf yang telah mengikuti program Fasilitasi Sertifikasi Profesi:

16 kota / 1.830 orang

Page 73: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

76Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah

Dalam membangun ekosistem Ekonomi Kreatif, hubun-gan antar lembaga dan wilayah memiliki peran yang sangat krusial. Deputi ini bertugas untuk merancang dan menjalankan program pembangunan dan penguatan hubungan, melalui kerjasama dan pembuatan ekosistem Ekraf yang melibatkan para akademisi, komunitas, bisnis, dan pemerintah (konsolidasi).

Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah memi-liki tiga tujuan utama yakni peningkatan Pendapatan Domestik Bruto (PDB), peningkatan jumlah tenaga kerja dan peningkatan nilai ekspor produk kreatif. Salah satu tahapan dalam mengupayakan pengembangan Ekonomi Kreatif adalah melalui tahapan 3C yakni Connect, Collab-orate, Commerce atau Keterhubungan, Kolaborasi dan Komersialiasi.Deputi ini membawahi dua direktorat yaitu Direktorat Hubungan Antar Lembaga Dalam Negeri dan Direktorat Hubungan Antar Lembaga Luar Negeri.

KEGIATAN & PENCAPAIAN DEPUTI HUBUNGAN AN-TAR LEMBAGA DAN WILAYAH TAHUN 2016

Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah memi-liki kewenangan untuk mengatur siapa saja yang bisa mendapat dukungan dan bantuan asal lolos seleksi. Melalui aturan baru dari Kementerian Keuangan tahun 2015, deputi ini dapat menyalurkan anggaran bantuan pemerintah untuk para pelaku kreatif yang terpilih melalui kurasi.

Program kerja Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah pada tahun 2016 memiliki fokus utama agar BEKRAF dan pelaku Ekraf dapat bekerja sama dalam merealisasikan sektor Ekonomi Kreatif. Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah merancang berbagai pro-gram unggulan terkait dengan kerjasama antar kement-erian, lembaga, wilayah, asosiasi, dan komunitas industri kreatif. Beberapa program tersebut, meliputi, antara lain:

1. Membentuk Satgas Pedoman Investasi (DNI) untuk film: Satgas ini bertugas untuk membuat sebuah kajian mengenai dampak DNI terhadap film. Kajian ini nantinya akan diajukan ke Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Tujuannya yakni untuk memberi keringanan pajak terhadap industri film, mengingat industri ini memiliki efek pengganda terhadap perekonomian.

2. Menjalankan koordinasi lintas kementerian, lembaga dan daerah.

3. Melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan lembaga-lembaga pemerintah dan non- pemerintah terkait dengan kerjasama Ekonomi Kreatif.

4. Fasilitasi asosiasi dan pembentukan asosiasi-asosiasi pelaku industri kreatif baru.

5. Membentuk komite kurasi lintas kementerian dan lembaga untuk membantu dan mengawasi program-program kerja 16 subsektor Ekonomi Kreatif. 6. Melakukan kerjasama dengan para sineas lokal untuk mendukung dan memajukan industri perfilman Indonesia, contohnya dengan Korean Film Council (KOFIC), untuk mempertemukan pelaku industri perfilman Indonesia dengan Korea dalam Indonesia-Korea Cinema Global Networking.

7. Mengadakan Forum Komunitas x BEKRAF yang mengusung tema “Arah Pengembangan Perfilman di Daerah” di Jogja-Net pac Asian Film Festival (30/11/2016). Program ini dilakukan untuk memberikan pembinaan dan pencerahan bagi para pelaku perfilman, khususnya agar komunitas-komunitas film nantinya memiliki badan hukum. Tidak sedikit komunitas film di daerah yang sulit berkembang dan melakukan aktivitas gelar karya karena minimnya apresiasi dari pemerintah daerah.

Page 74: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

77

Jumlah kerjasama dengan negara luar yang diikat dengan MOU: 4 negara

InggrisKorea SelatanItalia (Torino Film Lab)Australia (Oz Asia)

DEPUTI HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DAN WILAYAH

Jumlah kerjasama dengan Pemda yang diikat dengan MOU: 14 kota

AcehSumatra UtaraJambiSumatra BaratBangka BelitungPurwakartaTegalMalangGarutBanjarnegaraYogyakartaBanyuwangiAtambuaAmbon

Page 75: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

EPIL

OGOPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

Page 76: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

80

81

82

Prospek Ekonomi Global 2017

Prospek Ekonomi Kreatif Indonesia 2017

Tantangan Pengembangan Ekonomi Kreatif

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

Page 77: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

80Prospek Ekonomi Kreatif Global 2017

Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016 masih lesu. Pemulihan ekonomi di negara-negara maju stagnan dan penurunan harga komoditas telah mem-perburuk prospek ekonomi bagi negara berkembang (Emerging Economies) yang mengekspor komoditas. Sementara itu, negara berpendapatan rendah (low-in-come countries/(LICs) juga mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat menghadapi guncan-gan dari internal dan eksternal perekonomian (World Bank, 2016).

Pada tahun 2017, laju pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan mencapai 2,8 persen dan menjadi 3,0 persen pada tahun 2018. Sementara untuk negara maju, laju pertumbuhan diperkirakan meningkat pada periode 2017 menjadi 1,9 persen, namun diperkira-kan akan stagnan pada angka tersebut hingga tahun 2018. Untuk negara berkembang, laju pertumbuhan diperkirakan hanya meningkat 0,6 persen dari tahun 2016 dan menjadi 4,9 persen pada tahun 2017, dan kemudian sedikit mengalami kenaikan menjadi 5,1

persen pada tahun 2018. Lebih lanjut, negara BRICs (Brazil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan) diperkirakan tumbuh 5,1 persen pada tahun 2017 dan 5,3 persen pada tahun 2018.

Kawasan Asia Pasifik diprediksi akan mengalami penurunan laju pertumbuhan ekonomi pada kurun waktu 2016 hingga 2018, yaitu diproyeksikan akan menurun menjadi 6,1 persen pada tahun 2018. Sementara itu, komponen PDB berupa belanja negara dan investasi juga diproyeksikan akan mengalami penurunan.

Dari sisi transaksi internasional, kawasan Asia Pasifik akan mengalami pertumbuhan ekspor, walaupun laju pertum-buhan impor diproyeksikan lebih besar, sehingga pada periode 2016-2018 kontribusi ekspor bersih terhadap pertumbuhan PDB sebesar negatif 0,1 persen pada tahun 2016, 0 persen pada tahun 2017 dan kembali turun men-jadi negatif 0,1 persen pada tahun 2018.

Proyeksi laju pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2017

2,8%

Proyeksi laju pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 20183,0%

6,1%Proyeksi laju pertumbuhan ekonomi di Kawasan Asia Pasifik pada tahun 2018 (menurun)

Kontribusi ekspor bersih ter-hadap pertumbuhan PDB di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2018 (menurun)

-0,1%

Page 78: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

81Prospek Ekonomi Kreatif

Indonesia 2017

Pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia pada tahun 2016 mencapai 5,02 persen (year on year), atau ketiga tertinggi setelah India dan Tiongkok di antara nega-ra-negara G20. Menurut data yang berhasil dikumpul-kan oleh BEKRAF pada tahun 2016, sepanjang tahun 2015 Ekonomi Kreatif menyumbang 852 triliun rupiah kepada perekonomian nasional, atau sekitar 7,38 persen dari total PDB Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi pada tahun 2016 dan 2017 dibandingkan pertumbu-han ekonomi beberapa tahun terakhir, diperkirakan akan secara positif berkontribusi terhadap perkem-bangan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Beberapa proyeksi ekonomi memperkirakan pada tahun 2017, ekonomi Indonesia akan tumbuh pada kisaran 4,8 persen hingga 5,4 persen. Dengan demiki-an, diharapkan pada tahun 2017 Ekraf Indonesia akan tumbuh sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2016.

5,1% Proyek-si Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada tahun 2017*Sumber: dikompilasi dari IMF, World Bank, BNI Securities Indonesia, Danareksa Research Insti-tute, Morgan Stanley, Oversea - Chinese Banking Corp, Roubini Economics, Citigroup, JPMorgan Chase, Bank Internasional Indonesia, IHS Markit Economics, Deutsche Bank, BNP Paribas, UBS, Bank Indonesia, OECD, ADB, The Economist

7% Target pertum-buhan sektor ekonomi kreatif secara rata-rata dalam periode 2015-2019 (RPJMN, 2015-2010)**dengan baseline PDB Ekonomi kreatif pada tahun 2014 sebesar 693 triliun rupiah.

5,48% Proyeksi per-tumbuhan sektor Ekraf In-donesia pada tahun 2017

Page 79: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang

OPUS - BEKRAF OUTLOOK 2017

82

Partisipasi dan sinergi para pemangku kepentingan Ekraf secara keseluruhan

belum komprehensif. Kreativitas belum menjadi prinsip utama dalam pem-

bangunan nasional.

Tantangan Pengembangan Ekonomi Kreatif

Melalui buku ini, BEKRAF beserta kementerian, lembaga dan instansi terkait berupaya untuk memetakan beberapa tantangan terkait pengembangan Ekonomi Kreatif seperti yang tercantum dalam Renstra. Tantangan terbesar yang dihadapi antara lain:

Masih rendahnya kualitas dan kuantitas

tenaga kerja di Indonesia.

Infrastruktur Ekraf, termasuk teknologi, rantai

distribusi dan keterserdiaan data pasar baik domestik

maupun internasional belum memadai.

Riset dan pemanfaatan Sumber Daya Alam sebagai bahan baku alternatif bagi

produk Ekraf Indonesia belum optimal.

Kebijakan pemerintah baik pusat maupun

daerah belum sepenuhnya mendukung pengembangan Ekonomi

Kreatif di Indonesia.

Prospek bisnis di sektor Ekonomi Kreatif dinilai

masih rendah dan berisiko tinggi sehingga sulit untuk mendapatkan pembiayaan

permodalan.

Page 80: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang
Page 81: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang
Page 82: Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia” · Ekonomi Kreatif diyakini mampu menjadi poros ekonomi terbaru Republik Indonesia di masa mendatang. Model ekonominya yang