KPK vs POLRI

6
KPK VS POLRI Hanya Demi Menyelamatkan Sang Presiden Sebuah pertanyaan besar yang sampai hari ini buat Saya tidak atau belum te “Mengapa Bangsa Ini Begitu Mudah Terjebak”, Buat Penulis, kisah KPK Vs P!"I ini hanyalah sebuah jebakan, drama tingkat tinggi yang dimainkan Intelijen untuk menyalamatkan Sang #endral atau Sang Presiden "epublik Ind$nesia% K$k Bisa& Mari lihat% 'ampir semua $rang di "epublik ini tidak ada yang tidak tahu dengan “Skand (entury” dimana kasus ini jika ditelusuri maka akan ditemukan $rang yang paling bertanggungjawab adalah Presiden "I, Susil$ Bambang )udh$y$n$% Saat Inisiat$r Pengusutan Kasus Bank (entury dari Kader PKS “Misbakhun” bersama rekan*rekanya berhasil membentuk Pansus, tak lama kemudian Misbakhunpun di+itnah dan dikrimin kasus yang tidak jelas dan pada akhirnya dibebaskan dari tututan dan dinyatakan bersalah $leh 'ukum% leh kaki tangan Presiden baik Partai em$krat beserta Sekutunya, Intelije berhasil menjerat Misbakun untuk dihukum, Ketika kriminalisasi terhadap Misbakh pr$ses, kader*kader Partai em$krat salah satunya "uhut Sit$mpul membangun pin “Kasus (entury Itu Tidak -da, Kebijakan itu terjadi demi menyelamatkan .k$n$mi B sebagaimana yang Penulis !ihat se/ara !i0e di TV ne, Bahkan "uhut Sit$mpul bese rekan*rekanya membangun pini “Tuh !ihat, Srikandi Ind$nesia Sri Mulyani yang di sebagai pelaku (entury malah diper/aya Internati$nal untuk menjadi Pejabat Tingg unia” !anjut "uhut% 1I!(, T0 ne2 pini ini sering dilakukan $leh P$litisi Partai em$krat dan sekutunya han satu hal, yaitu menyeelamatkan Sang Presiden dari tuntutan turun dari jabatanya bersalah dalam Skandal (entury, paling tidak 3 akt$r penting dalam Skandal ters Susil$ Bambang )udh$y$n$, B$edi$n$ dan Sri Mulyani% Termasuk pada tahap4 -lasan4 Termasuk jenis4 -lasan4

description

KPK vs POLRI Hanya Demi Menyelamatkan Sang Presiden

Transcript of KPK vs POLRI

KPK VS POLRI Hanya Demi Menyelamatkan Sang Presiden

Sebuah pertanyaan besar yang sampai hari ini buat Saya tidak atau belum terjawab Mengapa Bangsa Ini Begitu Mudah Terjebak, Buat Penulis, kisah KPK Vs POLRI ini hanyalah sebuah jebakan, drama tingkat tinggi yang dimainkan Intelijen untuk menyalamatkan Sang Jendral atau Sang Presiden Republik Indonesia. Kok Bisa? Mari kita lihat.Hampir semua orang di Republik ini tidak ada yang tidak tahu dengan Skandal Century dimana kasus ini jika ditelusuri maka akan ditemukan orang yang paling bertanggungjawab adalah Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Saat Inisiator Pengusutan Kasus Bank Century dari Kader PKS Misbakhun bersama rekan-rekanya berhasil membentuk Pansus, tak lama kemudian Misbakhunpun difitnah dan dikriminalisasi, kasus yang tidak jelas dan pada akhirnya dibebaskan dari tututan dan dinyatakan tidak bersalah oleh Hukum.Oleh kaki tangan Presiden baik Partai Demokrat beserta Sekutunya, Intelijen tidak berhasil menjerat Misbakun untuk dihukum, Ketika kriminalisasi terhadap Misbakhun dalam proses, kader-kader Partai Demokrat salah satunya Ruhut Sitompul membangun Opini bahwa Kasus Century Itu Tidak Ada, Kebijakan itu terjadi demi menyelamatkan Ekonomi Bangsa sebagaimana yang Penulis Lihat secara Live di TV One, Bahkan Ruhut Sitompul beserta rekan-rekanya membangun Opini Tuh Lihat, Srikandi Indonesia Sri Mulyani yang dituduh sebagai pelaku Century malah dipercaya International untuk menjadi Pejabat Tinggi Di Bank Dunia Lanjut Ruhut. (ILC, Tv One)Opini ini sering dilakukan oleh Politisi Partai Demokrat dan sekutunya hanya demi satu hal, yaitu menyeelamatkan Sang Presiden dari tuntutan turun dari jabatanya jika terbukti bersalah dalam Skandal Century, paling tidak 3 aktor penting dalam Skandal tersebut adalah Susilo Bambang Yudhoyono, Boediono dan Sri Mulyani.

Termasuk pada tahap:Alasan:

Termasuk jenis:Alasan:

Sepekan lebih menjabat, bos Badan Ekonomi Kreatif masih 'nganggur'

Sudah lebih dari sepekan Triawan Munaf ditunjuk menjadi Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Namun, ayahanda musisi Sherina Munaf itu masih terlihat "menganggur.Sebab, dia belum memiliki tempat untuk berkantor, pegawai, dan anggaran. "Gedung kantor, anak buah belum ada, masih single fighter. Dan kalau penyesuaian anggarannya belum jelas kami enggak berani (buat program)," ujar Triawan saat ditemui di Menara Kadin,Jakarta, Rabu (4/5).Triawan mengungkapkan, anggaran terkait ekonomi kreatif masih dipegang Kementerian Pariwisata. Dia berharap, pihaknya sudah mendapat kepastian anggaran selambatnya April mendatang."Anggaran masih dipakai Kemenparekraf, kuasa juga masih disana. Jadi kalau ada kegiatan itu bukan kami. Anggaran kami nanti dari APBN Perubahan 2015."Terkait pegawai, kata Triawan, bakal disetarkan dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Tidak ada dikotomi, yang penting sama-sama kerja."Meski sudah menjadi pejabat negara, Triawan berjanji bakal membuka diri. Dengan begitu, dia yakin, segala persoalan bisa diatasi."Bisa ditelpon, whatsapp walaupun akan sibuk. Tantangan terlalu banyak, kalau kita sok yakin sok tahu masalah permodalan, peraturan, pendidikan. Banyak yang harus dipecahkan."Selain itu, dia juga menegaskan bakal menjalankan tugas secara profesional. "Bermain bersih, saya tidak toleransi sama sekali. Mohon jangan digoda."

Termasuk pada tahap : Alasan :

Termasuk pada jenis : Alasan :

Bantah jokowi berubah sikap soal BG usai temui megawati

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto membantah Presiden Joko Widodo berubah sikap dalam memutuskan nasib Budi Gunawan usai bertemu Megawati Soekarnoputri dkk. Andi berkelit Presiden Jokowi kini meminta waktu seminggu untuk memutuskan nasib Budi Gunawan agar pas dengan proses praperadilan selesai."Presiden bilang, time frame-nya adalah praperadilan kemudian presiden mengatakan bisa saja diputuskan sebelum atau sesudah praperadilan. Praperadilannya mundur minggu depan dan presiden bilang mundur minggu depan. Time frame-nya masih sama kan, praperadilan kan. Kalau praperadilannya mundur atau dipercepat, mungkin saja presiden. Tapi salah satu kerangka waktu presiden memutuskan ini adalah praperadilan," papar Andi, di Istana Kepresidenan,Jakarta, Rabu (4/2).Hal itu bertentangan dengan pernyataan Andi sebelumnya, bahwa Presiden telah menentukan sikap dan segera mengumumkan nasib Budi Gunawan. "Tampaknya sudah," ujarnya Selasa (3/2).Sebelumnya juga, Menteri Sekretaris Negara Pratikno Selasa pagi (3/2) sudah memberi isyarat Presiden akan memutuskan sikap Budi Gunawan hari itu juga. Namun, sorenya, Megawati bersama petinggi Koalisi Indonesia Hebat diam-diam menemui Presiden Jokowi. Konferensi pers pun tidak jadi dilakukan pada malam itu.Saat dikonfirmasi, Pratikno enggan menjelaskan hal tersebut. Pratikno hanya menjawab sesuai arahan Presiden akan memutuskan nasib Budi Gunawan minggu depan."Jadi sekali lagi kita rujuk pada pernyataan presiden bahwa keputusan akan diambil minggu depan. Jadi kalau belum minggu depan ya jangan tanya keputusan," ujar Pratikno, hari ini.

Termasuk pada tahap :Alasan :

Termasuk jenis :Alasan :

Keuntungan besar yang di alami pemerintah

Pemerintah bakal memperbesar cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional yang saat ini hanya cukup untuk 18 hari. Anggaran untuk itu diambil dari keuntungan penjualan bahan bakar fosil itu."Arahan DPR memang kami secara nasional harus bangun cadangan strategis. Salah satu sumber dananya berasal dari selisih harga keekonomian dengan harga jual karena ada laba bersih minyak," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dalam dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR-RI,Jakarta, Rabu (4/1).Dengan harga jual BBM saat ini, menurutnya, pemerintah sudah mendapat untung. Dan, pemerintah belum berniat untuk melakukan perubahan harga."Pemerintah tetap melanjutkan harga sekarang sampai pada waktunya ditinjau kembali. Kebijakan harga ditinjau sebulan sekali agar kredibel di mata masyarakat dan direspon positif oleh pasar."Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Nyoman Wiriatmaja mengatakan saat ini harga minyak dunia tengah menguat. Berdasarkan kalkulasi harga minyak dunia selama satu bulan, 17 Januari hingga 13 Februari, harga solar sedikit naik menjadi Rp 6.300 per liter."Dari perhitungan Pertamina, kita hitung stok per bulan tanggal 17 Januari hingga 13 Februari, proyeksi kita harga hampir tetap tapi naik sedikit. Harga sekitar Rp 6.300 per liter. Kalau dua minggu saja harganya bisa Rp 6.000 per liter."Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menjelaskan harga solar ditetapkan berdasarkan kalkulasi rata-rata harga minyak dunia mengacu pada Mean of Platts Singapore (MOPS) dan kurs rupiah terhadap dolar AS sepanjang satu bulan. Sementara, pada 25 Desember 2014 hingga 24 Januari 2015, rata-rata harga minyak MOPS adalah USD 64,73 per barel dan kurs Rp 12.507 per USD.

Termasuk pada tahap : Alasan :

Termasuk jenis : Alasan :

TB Hasanuddin sebut Jokowi ketemu Prabowo enggak ngaruh ke PDIP

PolitikusPDIPTB Hasanuddinangkat bicara soal pertemuan PresidenJoko Widododengan Ketua UmumPartai Gerindra,Prabowo Subiantodi Istana Bogor, Kamis (29/1) lalu. Menurutnya, pertemuan kedua tokoh yang bersaing di Pilpres tahun lalu itu tidaklah mempengaruhi stabilitas politik internal PDI Perjuangan."Tidak ngaruh, karena kita gak dikasih tahu juga pertemuannya apa," katanya, di Gedung DPR,Jakarta, Selasa (2/2).Wakil ketua Komisi I ini melanjutkan, PDI Perjuangan tidak mau ambil pusing atas pertemuan itu. "Sesungguhnya keadaan itu tidak segenting yang dianggap banyak orang. Jadi ini biasa saja, kami santai saja menanggapinya," paparnya.Menurutnya, pertemuan antara Prabowo dan Jokowi tidak perlu dibesar-besarkan dan dikaitkan dengan kepentingan-kepentingan politik di pemerintahan."Kalau misalnya Prabowo melakukan pertemuan dengan artis Lydia Kandou mungkin semua tertarik dan bakal geger," ujarnya sambil tersenyum.

Termasuk pada tahap : Alasan : Termasuk jenis :Alasan :