KP Nyimas I.adlini

5/17/2018 KP Nyimas I.adlini - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kp-nyimas-iadlini 1/23

Oleh

Nyimas I. Adlini

0903135513

Pembimbing Jurusan

Bernadeta Leni Fibriarti M.Si

NIP. 197202172000032001

Koordinator Kerja Praktek

Dr. Mayta Novaliza Isda.M.Si

NIP. 197005231997032001

Koordinator Kerja Praktek

Dr. Herman. Sp. M.Sc

NIP. 197206292008121001

Pembimbing Lapangan

Martarina S.Si

NIP. 197103261996032001



Pangan jajanan anak sekolah (PJAS) memegangperanan penting karena menjadi salah satu penyumbangsumber asupan gizi bagi anak-anak saat disekolah

Namun PJAS juga memiliki

potensi masalah

Salah satunya bahaya mikrobiologi yangdisebabkan oleh mikroba yang seringmenyebabkan keracunan pangan



TUJUAN

Mempelajari dan memahami praktek pengujian secara

mikrobiologi Angka Lempeng Total (ALT), MPN Coliform, MPN

Escherichia coli , Angka Staphylococcus aureus , Salmonella, dan

Angka Kapang/Khamir pada pangan jajanan anak sekolah (PJAS)

di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM).



Kerja praktek (KP) inidilaksanakan terhitung mulaitanggal 26 Maret s/d 30 Maret2012

Waktu Tempat Kegiatan

Bertempat di LaboratoriumMikrobiologi Balai BesarPengawas Obat dan Makanan(BBPOM) Wilayah Pekanbaru



Tahu IsiSiomay Lontong Lontong Sate

Minumanberwarna dan

sirup

Minumanberwarnaorange

Es

Kudapan

Es manisorange

Siomay A Siomay B



Parameter

Uji

Mikrobiologi

PJAS

UjiAngka

LempengTotal

Uji

Angka Kapang/ Khamir

UjiSalmonella

Uji AngkaStaphylococc

us aureus

Uji MPN Escherichia

coli

Uji

MPN Coliform



Pereaksi Khusus

Media padat

Plate Count Agar (PCA-1%)Pengencer

Pepton Dilution Fluid (PDF)

Pereaksi

Triphenyl Tetrazolium Chloride (TTC suhu 45° C)

Peralatan Khusus

Stomacher

Pipet Volume

Alat hitung koloni

Incubator 35-37°C

Prosedur

1. Homogenisasi sampel

Ditimbang 25 gr

sampel

225 ml PDF

Kocok hingga homogen

sehingga diperoleh suspensi

pengenceran 10ˉ¹



2. Pengenceran

10ˉ¹

1 ml

9 ml PDF

10ˉ²

1 ml

10ˉ³

9 ml PDF

3. Inokulasi danInkubasi

1 ml 1 ml 1 ml

15-20 ml media PCA-1% & TTC suhu 45° C

Inkubasi pada suhu 35-37 ° C selama 24-

48 jam dengan posisi cawan dibalik

Jumlah koloni yang tumbuhdiamati dan dihitung



Pereaksi Khusus

Media

Baird Parker Agar + Egg Yolk Tellurite

(BPA-EY), Peptone Dilution Fluid (PDF)Pereaksi

Egg Yolk Tellurite

Peralatan Khusus

Stomacher

Pipet Volume

Alat hitung koloniBatang gelas bengkok

Prosedur Homogenisasi Sampel

Media BPA-EY

10ˉ¹ 10ˉ² 10ˉ³

0.3ml 0.3ml 0.4ml0.3ml 0.3ml 0.4ml

Media BPA-EY Media BPA-EY

0.3ml 0.3ml 0.4ml

Inkubasi pada suhu 35-37° C

selama 48 jam

Jumlah koloni yang

tumbuh dihitung



Pereaksi Khusus

Media Pengencer

Pepton Dilution Fluid (PDF), Mac Concey Broth (MCB), Ecsherichia coli Broth (ECB), Eosine Methilene Blue Agar

(EMBA), Nutrient Agar (NA), Tryptone Broth (TB), MR-

VP Medium, Simmon’s Citrate Medium (SCA).

Pereaksi

Larutan indol (Kovac’s), Larutan metal merah, larutan a-

naftol, Larutan KOH 40%

Peralatan Khusus

Stomacher

Pipet VolumeAlat hitung koloni

Incubator 37°C & 44.5° C

Tabung reaksi berisi

tabung durham

Prosedur

Homogenisasi Sampel

Pengenceran Uji Praduga

(presumptive

test) Meliputi 10 ml MCB 10 ml MCB 10ml MCB

1 ml 1 ml 1 ml10ˉ¹ 10ˉ² 10ˉ³

Inkubasi pada suhu 37° C

selama 24-48 jam

Catat adanya gas yang

terbentuk dalam tiap

tabung, menunjukkan hasil

uji positif

Lanjut ke uji

penegasan



Uji Penegasan (Confirmed test) Satu ose Satu oseSatu ose

10 mlECB

10 ml

ECB 10 mlECB

Inkubasi pada suhu 44.5° C selama 24-48 jam.

Catat adanya gas yang terbentuk dalam tiap tabung

yang menunjukkan hasil uji positif

Media

EMBA

Media

EMBA

Media

EMBA

Inkubasi pada suhu 35-37° C selama

24-48 jam

Diamati adanyakoloni yang

berbentuk bulat

berwarna hijau

dengan kilap logam

dan bintik hijau

ditengahnya

Inkubasi pada suhu

35-37° C selama

24 jam

Dilanjutan ke

tahap konfirmasi

melalui uji

biokimia (IMVIC) NA miring

Tahap Isolasi

Satu ose

Satu ose Satu ose Satu ose



Tahap Konfirmasi a. Uji Indol

NA miringInokulasikan

ke dalam

media TB

Teteskan

beberapa tetes

larutan indol,

dikocok

hingga

homogen

Reaksi positif

jika biakan

berwarna merah

dan terbentuk

cincin di atas

b. Uji Merah Metil

NA miringInokulasikan

ke dalammedia MR-

VP

Inkubasi pada

suhu 35-37° C

selama 24 jam

Diteteskan 5

tetes metil

merah, dikocok

hingga

homogen

Reaksi positif

jika biakan

berwarna merah

Inkubasi pada

suhu 35-37° C

selama 24 jam

Satu ose

Satu ose



c. Uji Voges Proskaeur

Inokulasikan

ke dalammedia MR-

VP

Inkubasi pada

suhu 35-37° C

selama 24 jam

Ditambahkan

0.2 ml KOHdan 0.6 ml a-

naftol, dikocok

hingga

homogen

Reaksi positif

jika biakanberwarna merah

muda hingga

berwarna merah

menyala

d. Uji Sitrat

Inokulasikan

ke dalammedia SCA

Inkubasi pada

suhu 35-37° C

selama 24 jam

Reaksi positif

jika biakan tetap

berwarna hijau

Satu ose

Satu ose

NA miring

NA miring



Pereaksi Khusus

Media pengencer

Pepton Dilution Fluid (PDF), Mac Concey Broth

(MCB), Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLB)

Peralatan Khusus

Stomacher

Pipet Volume

Alat hitung koloni

Incubator 37°CTabung reaksi berisi tabung

durham

Prosedur

Homogenisasi Sampel

Pengenceran

Uji Praduga

(presumptive

test)

Meliputi 10 ml BGLB 10 ml BGLB 10 ml BGLB

Satu ose Satu ose Satu ose

Inkubasi pada suhu 37° C

selama 24-48 jam

Catat adanya gas yang terbentuk

dalam tiap tabung, menunjukkanhasil uji positif

Uji Penegasan(Confirmed test) dirujuk ke

tabel MPN



Pereaksi Khusus

Media dan Pengencer

Buffered Peptone Water (BPW), Muller

Kaufmann Tetrathionate Novobiocin Broth

(MKTTn), Rappaport Vassiliadis Medium +

Soya (RVS), Bismuth Green Agar (BGA),

Xylose Lysine Desoxycholate (XLD)

Peralatan Khusus

Stomacher

Pipet volume

Inkubator 37 ° C ± 1° C

dan inkubator 41.5 ° C ± 1° C

225 ml BPW

Ditimbang 25 ml

sampel

Prosedur

1. Homogenisasi sampel & Pra pengkayaan non selektif

Dikocok hingga homogen dan

diinkubasi pada suhu 35-37° C

selama 24 jam.



2. Pengkayaan selektif

Biakan pra pengkayaan

1 ml 0.1 ml

10 ml

MKKTn10 ml

RVS

Inkubasi pada suhu 41.5-

42.5° C selama 24 jamInkubasi pada suhu 35-

37° C selama 24 jam3. Inokulasi

dan

identifikasi1 ose1 ose1 ose1 ose

Media

BGA

Media

XLD

Media

BGA

Media

XLD

Inkubasi pada suhu 37° C selama 24 jam

Koloni yang tumbuh diamati



Pereaksi Khusus

Media dan Pengencer

Pepton Dilution Fluid (PDF), Potato Detrosa Agar (PDA) yang ditambah kloramfenikol

Pereaksi

Kloramfenikol

Peralatan Khusus

Stomacher

Pipet ukuran mulut lebarAlat hitung koloni

Incubator 20-25°C

Prosedur

Homogenisasi Sampel

Pengenceran 10ˉ¹ 10ˉ² 10ˉ³

0.5 ml 0.5 ml 0.5 ml

Media PDA + Kloramfenikol

Inokulasi &Inkubasi

Meliputi

Inkubasi pada suhu 20-25° C

selama 120 jam

Jumlah koloni yang

tumbuh diamati dan

dihitung



Uji Sampel Hasil Syarat Keterangan

1. Angka Lempeng

total

Minuman Berwarna Orange 55/PKU/SD XIII/T1/12 14 x 10³ koloni/g contoh 2 x 10² koloni/g contoh TMS

Es Manis Orange

38/PKU/SD X/T1/12

81 x 10¹ koloni/g contoh Maks 1 x 10⁴ koloni/g

contoh

MS

Cimol

56/PKU/SD XIII/T1/12

14 x 10² koloni/g contoh 1 x 10⁴ koloni/g contoh MS

Lontong Sate

44/PKU/SD XII/T1/12

43 x 10⁴ koloni/g contoh

_

HPST

Lontong

50/PKU/SD XII/T1/12

14 x 10³ koloni/g contoh

_

HPST

Siomay A

35/PKU/SD X/T1/12

11 x 10⁶ koloni/g contoh

_

HPST

Siomay B

47/PKU/SD XII/T1/12

11 x 10⁷ koloni/g contoh

_

HPST

Tahu Isi siomay 46/PKU/SD XII/ T1/12 12 x 10⁴ koloni/g contoh

_

HPST

2. Angka

Staphylococcus

aureus

Minuman Berwarna Orange 55/PKU/SD XIII/T1/12 <10 koloni / g contoh 0 koloni g/ml contoh MS

Es Manis Orange

38/PKU/SD X/T1/12

<10 koloni / g contoh _ HPST

Cimol


<10 koloni/g contoh Maks 1 x 10² koloni/g

contoh

MS

Lontong Sate

44/PKU/SD XII/T1/12

< 10 koloni/g contoh _ HPST

Lontong

50/PKU/SD XII/T1/12


Siomay A

35/PKU/SD X/T1/12


Siomay B

47/PKU/SD XII/T1/12


Tahu Isi siomay

46/PKU/SD XII/ T1/12


3 MPN E h i hi li Mi B O 55/PKU/SD < 3/g contoh HPST



3. MPN Escherichia coli Minuman Berwarna Orange 55/PKU/SD

XIII/T1/12

< 3/g contoh _ HPST

Es Manis Orange

38/PKU/SD X/T1/12

< 3/g contoh _ HPST

Cimol


< 3/g contoh _ HPST

Lontong Sate44/PKU/SD XII/T1/12

< 3/g contoh _ HPST

Lontong

50/PKU/SD XII/T1/12

< 3/g contoh _ HPST

Siomay A

35/PKU/SD X/T1/12

< 3/g contoh _ HPST

Siomay B

47/PKU/SD XII/T1/12

< 3/g contoh _ HPST

Tahu Isi siomay 46/PKU/SD XII/ T1/12 < 3/g contoh _ HPST

4. MPN Coliform Minuman Berwarna Orange 55/PKU/SD

XIII/T1/12

> 1100/g contoh < 20 / g contoh TMS

Es Manis Orange

38/PKU/SD X/T1/12

43/g contoh 20 / g contoh TMS

5. Salmonella Minuman Berwarna Orange 55/PKU/SD

XIII/T1/12Negatif/25 g contoh

Negatif/25 g contoh MS

Es Manis Orange

38/PKU/SD X/T1/12Negatif/25 g contoh

Negatif/25 g contoh MS

6. Angka Kapang / Khamir Minuman Berwarna Orange 55/PKU/SD

XIII/T1/1211 x 10³ koloni/g contoh

Maks 1 x 10² koloni/g

contoh

TMS

Es Manis Orange

38/PKU/SD X/T1/12

8.6 x 10² koloni/g contoh _ HPST



Uji Staphylococcus aureus

Uji MPN Escherichia coli

Uji Indol Uji MR Uji VP Uji Sitrat

Hasil



Uji MPN Coliform Uji Salmonella

Media BGA

Media XLD

Uji Angka Kapang/Khamir

Kapang

Khamir



1. Sampel pangan jajanan anak sekolah (PJAS) yang memenuhisyarat untuk dikonsumsi berdasarkan ujia. Angka Lempeng Total : Es Manis Orange dan Cimol b. Angka Staphylococcus aureus : Minuman Berwarna Orangedan Cimol

c.Salmonella : Minuman Berwarna Orange dan Es ManisOrange.

2. Sedangkan sampel pangan jajanan anak sekolah {PJAS} yangtidak memenuhi syarat untuk dikonsumsi berdasarkan uji

a. Angka Lempeng Total : Minuman Berwarna Orangeb.MPN Coliform : Minuman Berwarna Orange dan Es ManisOrangec. Angka Kapang/Khamir : Minuman Berwarna Orange.



Terima Kasih……

Any Question ?

KP Nyimas I.adlini

Documents

Transcript of KP Nyimas I.adlini