Koro Si Baja

31
Korosi Meiske Wijaya

description

baja

Transcript of Koro Si Baja

Page 1: Koro Si Baja

Korosi Meiske Wijaya

Page 2: Koro Si Baja

Korosi

Dalam proses pembuatan baja, oksigen dipisahkan dari bijih besi secara paksa. Oleh karena itu secara alami, ada suatu kecenderungan baja berusaha kembali mencapai bentuk yang lebih stabil yaitu oksida besi (karat). Perubahan bentuk dari logam menjadi oksida dalam lingkungan yang induktif dinamakan korosi.

Page 3: Koro Si Baja

Jika pada permukaan baja gilas terdapat air yang mengandung oksigen, maka akan terjadi reaksi yang mengubah bijih besi yang mempunyai potensi korosi rendah menjadi ferro hidroksida yang larut dalam air.

Larutan ini bercampur dengan oksigen yang ada di dalam air menghasilkan ferri hidroksida (karat).

Page 4: Koro Si Baja

• Reaksi ini terulang seiring dengan perkembangan korosi. Keadaan lingkungan dengan kombinasi air dan oksigen yang berubah-ubah, mempengaruhi kecepatan dan perkembangan korosi. Jika tidak terdapat oksigen dan air, maka proses korosi tidak akan berjalan.

Page 6: Koro Si Baja

Faktor-faktor yang berperan dalam proses korosi

1.Kelembaban relatif udara 2. Arah angin 3. Curah hujan 4. Derajat polusi udara 5. Percikan air garam yang berasal dari laut 6. Pipa terpendam penyalur air

Page 7: Koro Si Baja

Kerugian Korosi

• Korosi sangat menghabiskan sumber daya alam. Untuk memproduksi 1 ton baja dari biji besi bukan proses yang mudah dan akan memakan biaya yang tinggi.

• Korosi tidak aman. Bangunan bisa runtuh kerena korosi

Page 8: Koro Si Baja

• Mengingat korosi dapat menimbulkan kerugian yang besar, maka upaya harus dilakukan untuk mencegah proses korosi pada elemen-elemen struktur.

• Beberapa metoda pencegahan korosi adalah sebagai berikut ini:

Teknik Pengendalian Korosi

Page 9: Koro Si Baja

Metoda pencegahan korosi primer dengan menambahkan elemen logam tertentu

untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi.

Metode pencegahan korosi sekunder dengan cara modifikasi rancangan coating, electric protection modifikasi lingkungan

Page 10: Koro Si Baja

Baja Paduan

• High strength low alloy steels • Yang termasuk kategori ini adalah baja yang

mempunyai tegangan leleh dari 275 -480 MPa yang menunjukkan hasil titik leleh yang bagus spt baja karbon.

• Tambahan baja karbon dengan sedikit alloy adalah: cromium, columbium, copper, manganese, molybdenum, nikel , phosphorus , vanadium atau zirconium, yang meningkatkan ketahanan dalam pekerjaan mekanikal.

Page 11: Koro Si Baja

Alloy steel

• Konstruksi jembatan dengan las dan baut dimana dikehendaki ketahanan terhadap korosi pada hakikatnya diganti oleh mutu A709 golongan 50 w

• Baja paduan berkekuatan tinggi dipergunakan untuk profil struktural dan batang jembatan dengan las untuk keawetan dan pengurangan berat.

• Baja paduan rendah ini mempunyai kandungan karbon sekitar 0,2 %

• Ketahanan terhadap korosi 4 x lebih besar dari pada baja A 36.

Page 12: Koro Si Baja

Modifikasi rancangan

• celah – celah • 1.Disetiap titik dimana dua permukaan logam

dipisah oleh celah sempit disitu korosi mudah terbentuk. Butir 2 air bisa masuk kedalam celah dan seringkali melalui gerak kapiler.

• 2.Ditempat zat cair bersentuhan dengan udara oksigen menjadi lebih banyak. Akibatnya tempat yang paling jauh dari udara terjadi korosi

Page 13: Koro Si Baja

a. Korosi sel makro

Page 14: Koro Si Baja

a. Korosi sel makro

30

Page 15: Koro Si Baja

Korosi pada pipa yang menembus beton

Page 16: Koro Si Baja

Korosi karena celah lapis pelindung

Page 17: Koro Si Baja

Korosi akibat berdekatan dengan rel kereta listrik

Page 18: Koro Si Baja

Korosi akibat kontak langsung antara pipa dan tulangan

Page 19: Koro Si Baja

Isolasi pipa terhadap tulangan beton

Page 20: Koro Si Baja

Gambar 1.29. Pembagian zone dan tebal korosi relatif (Kure,NC)

Page 21: Koro Si Baja

Pelapisan baja

• a. Pelapisan cat

• b.Pelapisan dengan beton

• C. Pelapisan dengan logam

Page 22: Koro Si Baja

a. Pelapisan cat.

• Lapisan cat kering tebalnya sekitar 0,1 mm. akan membatasi masuknya udara, butir2 air, ion 2 agresip. Namun belum ada lapisan cat yang sepenuhnya mampu menghalangi oksigen atau air, bila saatnya oksigen atau air akan berhasil ,mencapai permukaan logam . kegagalan pada bagian manapun pada lapisan cat akan terpusatnya korosi.

• Ketebalan lapisan cat harus merata diseluruh permukaan logam

• lapisan cat tidak mampu menghalangi reaksi katode.

Page 23: Koro Si Baja

Pengecatan baja

• Semua konstruksi baja yang akan dipasang harus dicat dengan 3 lapis cat dasar.

• Pengecatan tak dapat dilakukan pada cuaca berkabut, lembab, atau berdebu kecuali diadakan tindakan seperlunya untuk menghindari pengaruh cuaca tersebut. Permukaan yang akan di cat harus kering dan tidak berdebu. Lapisan cat berikutnya tidak diberikan sebelum lapisan yang terdahulu kering.

Page 24: Koro Si Baja

Perlindungan dengan bahan semprotan 1

Page 25: Koro Si Baja

b.Pelapisan dengan beton. • Industri konstruksi banyak menggunakan balok

beton bertulang. • Kalau kedap air dan padat, beton sebagai pelapis

permukaan bisa mempertahankan kondisi logam • Tentu saja ketebalan lapisan tergantung dari

kondisi yang dihadapi • Tebal selimut beton tergantung kondisi

lingkungan • Misalnya struktur yang terendam air laut min :

50 cm • Struktur untuk pengeboran minyak lebih tebal

pada bagian yang terendam + 75 cm. •

Page 26: Koro Si Baja

Kolom dan balok dilindungi beton ringan 40

Page 27: Koro Si Baja

Kolom dan balok diselubungi mortel ringan

3

Page 28: Koro Si Baja

Perlindungan dengan papan 2

Page 29: Koro Si Baja

C . Pelapisan dengan logam

• Logam non besi pada umumnya lebih tahan korosi

• Maka dapat digunakan menutup /melapisi baja hingga tahan korosi.

• Pelapisan ini selain untuk melindungi baja juga untuk memperindah.

Page 30: Koro Si Baja

Metal Pelapis

• Zink

• Almunium

• Timah

• Wolfram

Page 31: Koro Si Baja

menghilangkan korosi

• Dapat dilakukan pengamplasan dari karat

• Atau bila permukaan karat luas dilakukan dengan sand blasting.