KORELASI KADAR HEPSIDIN SERUM DENGAN KADAR BESI, … · Obesitas adalah kelebihan gizi, sedangkan...
Transcript of KORELASI KADAR HEPSIDIN SERUM DENGAN KADAR BESI, … · Obesitas adalah kelebihan gizi, sedangkan...
i
TESIS
KORELASI KADAR HEPSIDIN SERUM DENGAN
KADAR BESI, FERITIN, DAN SATURASI
TRANSFERIN SERUM PADA ANAK OBESITAS
SONGGOT NAULI BR GIRSANG
NIM 1014018208
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii
KORELASI KADAR HEPSIDIN SERUM DENGAN
KADAR BESI, FERITIN, DAN SATURASI
TRANSFERIN SERUM PADA ANAK OBESITAS
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada
Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pascasarjana Universitas Udayana
SONGGOT NAULI BR GIRSANG
NIM 1014018208
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 21 SEPTEMBER 2015
Pembimbing I, Pembimbing II,
DR. dr. I Gusti Lanang Sidiartha, Sp.A(K) dr. Ida Bagus Subanada, Sp.A(K).
NIP. 196206101988031004 NIP. 196207201990031004
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur
Program Pascasarjana Program Pascasarjana
Universitas Udayana, Universitas Udayana,
Dr.dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih,MSc, Sp.GK Prof.Dr.dr. A.A.Raka Sudewi, Sp.S(K)
NIP. 195805211985031002 NIP. 195902151985102001
iv
Tesis ini Telah Diuji pada
Tanggal 21 September 2015
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
Dengan Nomor: 2804/UN14.4/HK/2015
Tertanggal 21 September 2015
Ketua : DR. dr. I Gusti Lanang Sidiartha, Sp.A(K)
Sekretaris : dr. Ida Bagus Subanada, Sp.A(K)
Anggota : 1. dr. Gusti Ayu Putu Nilawati, Sp.A(K), MARS.
2. Prof. DR. dr. N Adiputra, M.OH
3. DR. dr. Ida Sri Iswari, Sp.MK., M.Kes
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke
hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya maka tesis yang
berjudul “Korelasi kadar hepsidin dengan kadar besi, feritin, dan saturasi
transferin serum” pada anak obesitas dapat selesai pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, pengarahan, sumbangan
pikiran, dorongan semangat, dan bantuan lainnya yang sangat berharga dari semua
pihak, tesis ini tidak akan terlaksana dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya
dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu
Astawa, Sp.OT, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada
penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Pendidikan Dokter
Spesialis I (PPDS I) di Universitas Udayana.
2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka
Sudewi, Sp.S(K), yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menjadi mahasiswa Program Pasca Sarjana, Program Studi Kekhususan
Kedokteran Klinik (combined degree).
3. Ketua Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik (combined
degree), Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK, yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program
Pasca Sarjana, Program Studi Kekhususan Kedokteran Klinik (combined
degree).
4. Direktur RSUP Sanglah Denpasar, dr. A.A.A Saraswati, M.Kes, yang telah
memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk melanjutkan
pendidikan di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak dan melakukan penelitian di
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.
5. Kepala Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana/RSUP
Sanglah, dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, Sp.A(K), yang telah memberikan
vii
kesempatan penulis untuk mengikuti PPDS I dan telah memberikan dukungan,
semangat, serta bimbingan selama pendidikan.
6. Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I (KPS PPDS-I)
Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah,
dr. Ketut Suarta, Sp.A(K), yang telah memberikan kesempatan, bimbingan,
dan dukungan sejak awal sampai akhir pendidikan penulis. Terima kasih
karena telah menjadi orang tua selama penulis menjalani pendidikan PPDS I
IKA.
7. Pembimbing akademik sekaligus pembimbing thesis, DR. dr. I Gusti Lanang
Sidiartha, Sp.A(K), yang senantiasa memberikan bimbingan, dukungan, dan
arahan selama penulis mengikuti PPDS I di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan
Anak FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah, dan meluangkan waktu dan
pemikiran dalam penyusunan tesis ini sehingga dapat terselesaikan dengan
baik.
8. dr. Ida bagus Subanada, Sp.A(K), sebagai pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, saran, dorongan, serta telah meluangkan waktu dan
pemikiran selama penyusunan tesis ini sehingga dapat terselesaikan dengan
baik.
9. Dr. GAP Nilawati, Sp.A(K), MARS, Dr. dr. Ida Sri Iswari, Sp.MK, M.Kes,
serta Prof. DR. dr. N. Adi Putra, MOH sebagai penguji yang telah
memberikan banyak bimbingan dan asupan dalam penyusunan dan penulisan
tesis ini.
10. Seluruh supervisor Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas
Udayana/RSUP Sanglah atas segala bimbingan, dukungan, dan bantuan yang
diberikan selama penulis menempuh pendidikan.
11. Seluruh staf Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana/RSUP Sanglah atas segala bimbingan dan bantuan yang
diberikan selama penulis menempuh pendidikan.
12. Rekan sejawat PPDS I Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, atas pengertian, bantuan,
viii
dan kerjasama yang baik selama masa pendidikan dan pembuatan tesis
penulis..
13. Keluarga, kepada otangtua: Nahason Girsang dan Hotma br Simbolon atas
segala tuntunan dan pengorbanan yang telah beliau lakukan sehingga penulis
bias menjadi seperti sekarang ini. Demikian juga kepada bapak/ibu mertua dr.
Poltak Uli Saragih, Sp.PD dan Margaretha Girsang. Kepada suami tercinta
Frando Rayadinata Saragih, ST atas segala pengertian dan dukungannya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini pada waktunya.
14. Kepada semua pihak, sahabat, rekan paramedis, dan non paramedis yang tidak
bisa penulis sebutkan satu persatu di sini, atas seluruh dukungan dan bantuan
yang telah diberikan selama penulis menjalani pendidikan PPDS I IKA.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini jauh dari sempurna.
Dengan segala kerendahan hati, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam
penulisan tesis ini. Sekiranya, penulis tetap mohon petunjuk untuk perbaikan
supaya hasil yang tertuang dalam tesis ini dapat bermanfaat bagi ilmu kedokteran
dan pelayanan kesehatan.
Denpasar, 2 November 2015
Songgot Nauli br Girsang
ix
ABSTRAK
KORELASI KADAR HEPSIDIN SERUM DENGAN KADAR BESI,
FERITIN, DAN SATURASI TRANSFERIN SERUM
PADA ANAK OBESITAS
Obesitas dan defisiensi besi memberi dampak buruk terhadap kesehatan
anak. Obesitas adalah kelebihan gizi, sedangkan defisiensi besi merupakan
kekurangan gizi mikro. Defisiensi besi sering ditemukan bersamaan dengan
obesitas. Penumpukan sel lemak pada anak obesitas akan mengakibatkan
inflamasi minimal dalam jangka waktu yang lama (chronic low grade
inflammation). Chronic low grade inflammation merangsang produksi hepsidin
dan mengganggu regulasi besi sehingga terjaadi defisiensi besi bahkan dapat
menjadi anemia yang sering disebut anemia of chronic disease atau anemia of
inflammation. Penelitian ini bertujuan membuktikan bahwa pada anak obesitas
terjadi disregulasi besi karena kadar hepsidin serum yang tinggi dan dibuktikan
dengan kadar besi serum yang rendah, saturasi transferin yang rendah, serta feritin
yang normal atau tinggi.
Penelitian ini menggunakan rancangan analisis potong lintang dengan
korelasi Pearson untuk mendapatkan nilai r (koefisien korelasi). Pemeriksaaan
berat badan, tinggi badan, food recall, pemeriksaan kadar hepsidin serum, kadar
besi serum, TIBC, SGOT, SGPT, BUN, dan kreatinin serum dilakukan pada anak
obesitas usia 6 -10 tahun yang tidak menderita penyakit kronis, penyakit hati,
penyakit ginjal, kelainan darah, dan keganasan. Penelitian ini dilakukan selama 4
bulan sejak Mei 2014 sampai Agustus 2014 di poliklinik RSUP Sanglah
Denpasar.
Sebanyak 52 subjek yang dianalisis, sebanyak 26 subjek adalah
perempuan, rerata kadar hepsidin serum 20,4±12,7 nmol/L, rerata kadar besi
serum 56,2±21,1 ug/dL (r=-0,52, p=0,0001), saturasi transferin 16±6,3% (r=-0,53,
p=0,0001), dan rerata kadar feritin serum 79,5±34,9 ng/dL (r= 0,09, p=0,483).
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa anak obesitas memiliki kadar
hepsidin serum yang tinggi dan berkorelasi negatif dengan kadar besi serum,
saturasi transferin, serta berkorelasi positif dengan kadar feritin serum.
Kata kunci: hepsidin, obesitas, anak, kadar besi, feritin.
x
ABSTRACT
CORRELATION BETWEEN SERUM HEPCIDIN CONSENTRATION
WITH SERUM IRON CONSENTRATION, FERRITIN, AND
TRANSFERIN SATURATION IN OBESE CHILDREN
Obesity and iron-deficiency make bad impact for children’s health. Obese
is a excess nutrition, while deficiency of iron is malnutrition micro nutrient. Iron-
deficiency often found altogether with obesity. Accumulation of fat cells on child
obesity will cause minimal inflammatory in a long period of time (chronic low
grade inflammation). Chronic low grade inflammation stimulate the production of
hepsidin and disturbing regulations of iron that lead to iron-deficiency with
without anemia often called anemia of chronic disease or anemia of inflammation.
The objective of this study is to prove out that iron disregulation in obese children
due to high serum hepcidine level has a correlation with low serum iron level, low
transferin saturation, and normal or high ferritin level.
This study was a cross sectional study and analysed with pearson
correlation to find coefficient correlation (r). Six to 10 years old obese children
without chronic diseases, liver dan renal diasease, blood disorder, and oncology
problem underwent weight and height measurement, food recall, blood sampling
for evaluated serum hepcidin level, serum iron, TIBC, SGOT, SGPT, BUN, and
serum creatinin. This study was held from Mei 2015 until August 2015 at
pediatric out patient clinic, Sanglah Hospital Denpasar.
Total 52 subjects were analyzed and 26 subjects were female. Mean serum
hepcidine was 0.4±12,7 nmol/L, serum iron was 56.2±21,1 ug/dL (r=-0.52,
p=0.0001), transferin saturation was 16±6.3% (r=-0,53, p=0,000), and serum
ferritin was 79.5±34.9 ng/dL (r= 0,09, p=0,483).
This study revealed iron disregulation in obese children due to high
hepcidin concentration showed a negative correlation with serum iron and
transferin saturation, and also positive correlation with ferritin level.
Keywords: hepcidin, obese, child, serum iron, feritin.
xi
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM .......................................................................................... i
PRASYARAT GELAR .................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ................................................................ Iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT……………………………….. v
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................ vi
ABSTRAK ....................................................................................................... ix
ABSTRACT ..................................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
1.3.1 Tujuan umum ................................................................... 3
xii
1.3.2 Tujuan khusus .................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 4
1.4.1 Manfaat praktis .............................................................. 4
1.4.2 Manfaat akademis ........................................................... 4
1.4.3 Manfaat pengembangan penelitian .................................. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 6
2.1 Obesitas........................................................................................... 6
2.1.1 Definisi Obesitas............................................................. 6
2.1.2 Etiologi Obesitas............................................................. 6
2.1.3 Diagnosis ......................................................................... 9
2.1.4 Dampak obesitas pada anak ............................................ 10
2.1.5 Tata laksana obesitas....................................................... 12
2.2 Defisiensi Besi................................................................................ 12
2.2.1 Definisi defisiensi besi.................................................... 15
2.2.2 Fisiologi metabolisme besi............................................... 16
2.3 Sel Lemak....................................................................................... 19
2.3.1 Sel lemak sebagai organ endokrin.................................... 19
2.3.2 Obesitas dan metabolisme besi....................................... 19
2.4 Hepsidin........................................................................................ 22
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS ............. 25
xiii
3.1 Kerangka Berpikir .......................................................................... 25
3.2 Kerangka Konsep ........................................................................... 26
3.3 Hipotesis Penelitian ....................................................................... 26
BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................... 28
4.1 Rancangan Penelitian ..................................................................... 28
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 28
4.3 Penentuan Sumber Data ................................................................. 29
4.3.1 Populasi penelitian ........................................................... 29
4.3.2 Sampel penelitian ............................................................. 29
4.3.3 Perhitungan besar sampel ................................................ 30
4.3.4 Teknik pengambilan sampel ............................................ 31
4.4 Variabel Penelitian.......................................................................... 31
4.5 Definisi Operasional Variabel......................................................... 31
4.6 Instrumen Penelitian ...................................................................... 35
4.7 Prosedur Penelitian ........................................................................ 35
4.8 Alur Penelitian.............................................................................. 41
4.9 Metode Pengumpulan Data .......................................................... 43
4.10 Pengolahan dan Analisis Data ....................................................... 43
4.11 Etika Penelitian.............................................................................. 44
BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................... 45
xiv
5.1 Karakteristik Subjek Penelitian……….......................................... 45
5.2 Korelasi Hepsidin dan Beberapa Parameter ................................. 45
BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................ 48
6.1 Karakteristik Subjek ....................................................................... 48
6.3 Korelasi Hepsidin dan Beberapa Parameter ................................. 49
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 56
7.1 Simpulan ........................................................................................ 56
7.2 Saran .............................................................................................. 57
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 58
LAMPIRAN..................................................................................................... 64
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Gangguan yang terjadi akibat obesitas ........................................ 10
Tabel 5.1 Karakteristik variabel penelitian.................................................. 46
Tabel 5.2 Korelasi antara hepsidin dan beberapa parameter ....................... 46
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Regulasi besi............................................................................... 17
Gambar 2.2 Mekanisme kerja hepsidin ......................................................... 24
Gambar 3.1 Skema kerangka konsep penelitian............................................. 26
Gambar 4.1 Bagan desain penelitian ............................................................. 28
Gambar 4.2 Alur penelitian ........................................................................... 42
Gambar 5.1 Korelasi kadar besi serum dan log10 hepsidin .......................... 46
Gambar 5.2 Korelasi kadar feritin serum dan log10 hepsidin ....................... 47
Gambar 5.3 Korelasi saturasi transferin dan log10 hepsidin ......................... 47
xvii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
SINGKATAN
BB : Berat badan
BUN : Blood urea nitrogen
CDC : Centers for Disease Control
cm : Sentimeter
CO2 : Carbondioksida
CRP : C-reactive protein
DKBM : Daftar konsumsi bahan makanan
dl : desiliter
DXA : Dual-energy X-ray Absorptiometry
Fe2+ : Fero
Fe3+ : Feri
FEP : Free erytrhro iron regulatory
HAMP : Human hepcidin gene
HIF : Hypoxia inducable factor
IL-1β : Interleukin-1β
IL-6 : Interleukin-6
IL-8 : Interleukin-8
IMT : Indeks Massa Tubuh
IRPs : Iron regulatory proteins
JAK : Janus kinase
kg : Kilogram
l : Liter
Litbang : Unit Penelitian dan Pengembangan
MCP-1 : Monocyte chemoattractant protein 1
mg : Milligram
ml : Milliliter
mRNA : Messenger ribonucleic acid
NHANES : National Health and Nutrition Examination Survey
nmol : nanomol
PAI-1 : Plasminogen activator inhibitor-1
PPDS : Program Pendidikan Dokter Spesialis
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat
SB : Simpang baku
SD : Standard deviasi
SGOT : Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase
SGPT : Serum Glutamic Pyruvic Transaminase
STAT3 : Signal transduser and activator of traskription 3
TB : Tinggi Badan
Tf : Transferin
TfR : Transferin reseptor
TIBC : Total Iron Binding Capacity
xviii
TLK : Tebal lipatan kulit
TNF : Tumor Necrosis Factor
TNF-α : Tumor necrosis factor alpha
WHO : World Health Organization
μg : microgram
μl : mikroliter
μmol : mikromol
LAMBANG
> : lebih dari
≥ : lebih dari sama dengan
< : kurang dari
≤ : kurang dari sama dengan
°C : derajat Celcius
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Surat Keterangan Kelaikan Etik ............................................. 64
Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ................................................................ 65
Lampiran 3 Persetujuan Setelah Penjelasan ............................................... 66
Lampiran 4 Kuesioner Penelitian................................................................ 72
Lampiran 5 Hasil Analisis Data ................................................................. 76
xx
TESIS
KORELASI KADAR HEPSIDIN SERUM DENGAN
KADAR BESI, FERITIN, DAN SATURASI
TRANSFERIN SERUM PADA ANAK OBESITAS
SONGGOT NAULI BR GIRSANG
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015