KORELASI DATA SUHU UDARA HASIL OBSERVASI SECARA...
Transcript of KORELASI DATA SUHU UDARA HASIL OBSERVASI SECARA...
i
KORELASI DATA SUHU UDARA HASIL OBSERVASI SECARA
MANUAL DAN AUTOMATIC WEATHER STATION (AWS)
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Sains Bidang Studi Fisika
Oleh
HENDRA STIAWAN
08081002026
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
JUNI 2015
ii
iii
“Allah tidak membebani seseorang itu melainakn
sesuai dengan kesanggupaannya…”(Q.S. Al-Baqarah:286)
Karya ini saya persembahkan untuk:
Agamaku Islam
Bangsa dan Negaraku Indonesia
Almamaterku Universitas Sriwijaya
Kedua orang tuaku Umaidi dan Nurhaidah
Saudara-saudaraku
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT, karena atas berkah, rahmat
dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Korelasi Data
Suhu Udara Hasil Observasi Secara Manual dan Automatic Weather Station
(AWS)”
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
sains di jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Sriwijaya. Selesainya skripsi ini berkat bantuan, bimbingan serta petunjuk dari
berbagai pihak yang selalu mendukung sepenuh hati dalam menyelesaikan skripsi ini.
Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang senantiasa selalu memberikan nikmat dan kemudahan sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan
2. Kedua orang tuaku yang senantiasa memberikan dukungan untuk tidak patah
semangat. Dan saudara-saudaraku sekeluarga besar yang senantiasa selalu
mengingatkan dan memberi semangat
3. Bapak Drs. Octavianus Cakra Satya, M.T, selaku ketua jurusan Fisika, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya.
4. Bapak Drs. Arsali M.Sc selaku pembimbing 1 yang telah dengan sabar
membimbing, memberikan masukan, motivasi dan meluangkan waktu sehingga
skripsi ini terselesaikan
v
5. Ibu Dian Cahyawati S M.Si selaku pembimbing II yang telah meluangkan banyak
waktu untuk mengarahkan dan memberikan saran yang sangat bermanfaat kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Akmal Johan S.Si.,M.Si, Bapak Dr. Dedi Setiabudidaya, dan Ibu Netty
Kurniawati S.Si. M.Si selaku penguji yang banyak memberikan masukan yang
berguna untuk penyelesaian skripsi ini.
7. Seluruh dosen Jurusan Fisika, Fakultas MIPA yang telah banyak memberikan ilmu
yang bermanfaat selama penulis menuntut ilmu di jurusan Fisika
8. Bapak Indra Purnama M.Sc dan seluruh pihak BMKG Kenten Palembang yang
telah membantu dan mempermudah dalam pengambilan data
9. Bapak Iwan selaku teknisi AWS yang telah rela membagi ilmunya
10. Pak Nabair “Babe” yang telah banyak membantu dalam administrasi
11. Teman-teman seperjuangan tugas akhir Ade kurniawan, Guntur, Surya, Kiki, Dona
dan Yanti, semoaga ilmu yang didapat bermanfaat dan kita semua sukses
dikemudian hari
12. Teman-teman yang banyak memberikan dukungan dan selalu mengingatkan serta
memberi semangat sehingga skripsi ini terlaksana juga akhirnya.
Saya berharap skirpsi ini dapat bermanfaat, terutama untuk kemajuan ilmu
sains. Aamiin
Hendra Stiawan
vi
KORELASI DATA SUHU UDARA HASIL OBSERVASI SECARA MANUAL
DAN AUTOMATIC WEATHER STATION (AWS)
Oleh:
HENDRA STIAWAN
08081002026
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan deskripsi data, mendapatkan pola data
dan mendapatkan nilai keeratan hubungan suhu udara hasil observasi secara manual
dan AWS. Data yang digunakan adalah data suhu hasil observasi pukul 07.00 WIB,
pukul 13.00 WIB, pukul 18.00 WIB, suhu maksimum dan suhu minimum dari BMKG
tahun 2007. Deskripsi data memuat ukuran-ukuran statistika, kemudian untuk melihat
pola suhu yang terjadi pada suhu observasi secara manual dan AWS, maka di
gambarkan dalam bentuk diagram Time Series. Nilai korelasi yang didapatkan pada
pukul 07.00 WIB, pukul 13.00 WIB dan suhu maksimum berkisar antara 0.88-0.90
yang berarti hubungan keeratan antara suhu udara manual dan AWS adalah kuat dan
pada pukul 18.00 WIB korelasi yang dihasilkan 0,93 yang berarti korelasinya sangat
kuat, hal berbeda terjadi pada suhu udara minimum. Nilai korelasi yang terjadi adalah
sedang yaitu 0,48. Selanjutnya untuk melihat arah korelasi yang dihasilkan bersifat
positif atau negatif maka dibuat diagram Scatter Plot. Dari diagram Scatter Plot
korelasi bersifat positif dan dibuktikan dengan uji korelasi, kemudian dilakukan uji
beda dua populasi untuk mengetahui apakah ada perbedaaan yang signifikan antara
suhu observasi secara manual dan AWS. Hasil uji beda dua populasi menunjukkan
suhu hasil observasi secara manual dan AWS pada pukul 07.00 WIB, pukul 13.00
WIB, pukul 18.00 WIB dan suhu maksimum tidak terdapat perbedaan yang signifikan
sehingga bisa saling menggantikan sedangkan pada suhu minimum terjadi perbedaan
yang sangat signifikan sehingga suhu hasil observasi secara manual dan AWS pada
suhu minimum tidak bisa saling menggantikan.
Kata Kunci: Suhu Udara, Korelasi, Uji Korelasi, Uji Beda Dua Populasi
vii
CORRELATION AIR TEMPERATURE DATA FROM OBSERVATION
RESULTS MANUALLY AND AUTOMATIC WEATHER STATION (AWS)
By:
HENDRA STIAWAN
08081002026
ABSTRACT
The purpose of this study is to get the description of the data, to get the data pattern
and to get the closeness value of the relationship between air temperature from
observation results manually and AWS. The data used is the temperature data from
observation results at 07.00 am, 01:00 pm, 06:00 pm, maximum temperature and
minimum temperature from BMKG year 2007. Data description contains of statistical
measures, then to see the pattern of temperatures that occur in temperature from
observations manually and AWS, it depicted in the form of Time Series diagrams. The
correlation value that obtained at 07.00 am, 01.00 pm and maximum temperatures
ranged between 0.88-0.90 which means the closeness of the relationship between
manual air temperature and AWS is strong and at 06.00 pm the correlation obtained
0.93 which means the correlation is very strong, it is contrast at the minimum air
temperature. The correlation value is moderate namely 0.48. Furthermore, to see the
direction of the results correlations are positive or negative then made Scatter Plot
diagrams. From Scatter Plot diagram, the correlation are positive and it was evidenced
by the correlation test, then do test two different populations to determine whether there
is a significant difference between the observation temperature manually and AWS.
The results of two different populations test showed the temperature from observation
result manually and AWS at 07.00 am, 01:00 pm, 06:00 pm and the maximum
temperature there is no a significant difference so it can be interchanged while at the
minimum temperature occur very significant difference so that the temperature from
observation result manually and AWS at the minimum temperatures are not
interchangeable.
Keywords: Temperature, correlation, correlation test, two different population test
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................... ……. i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................ ……. ii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................... ……. iii
KATA PENGANTAR .................................................................... ……. iv
ABSTRAK ...................................................................................... ……. vi
ABSTRACT .................................................................................... ……. vii
DAFTAR ISI .................................................................................... ……. viii
DAFTAR TABEL .......................................................................... ……. x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................... ……. xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................. ……. xii
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................. ……. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... ……. 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................... ……. 2
1.3 Batasan Masalah ......................................................................... ……. 3
1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................... ……. 3
1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................... ……. 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................... ……. 4
2.1 Suhu ........................................................................................... ……. 4
2.2 Instrumen Pengukuran Suhu ...................................................... ……. 5
2.3 Automatic Weather Station (AWS) ............................................. ……. 7
2.4 Pengolahan Data Secara Statistik ............................................... ……. 7
2.4.1. Data Berkala (Time Series) .............................................. ……. 8
2.4.2. Analisis Korelasi Sederhana ............................................. ……. 8
2.4.3. Diagram Pencar (Scatter Plot) ......................................... ……. 9
2.4.4. Uji Hipotesis Korelasi ...................................................... ……. 11
2.4.5. Uji Perbedaan Dua Populasi ............................................ ……. 12
viii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................... ……. 14
3.1 Waktu dan Tempat ..................................................................... ……. 14
3.2 Pengambilan Data ...................................................................... ……. 14
3.3 Metode Penelitian ....................................................................... ……. 14
3.4. Bagan Penelitian......................................................................... ……. 16
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................... ……. 17
4.1. Hasil Pengumpulan Data ........................................................... ……. 17
4.2. Deskripsi Data ........................................................................... ……. 17
4.3. Diagram Data Berkala (Time Series) ........................................ ……. 19
4.4. Diagram Pencar (Scatter Plot) .................................................. ……. 24
4.5. Korelasi Suhu Udara Hasil Observasi Secara Manual dan AWS ......... 27
4.6. Uji Hipotesis Korelasi .......................................................................... 29
4.7. Uji Beda Beda Populasi ........................................................................ 30
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................... ……. 32
5.1 Kesimpulan ................................................................................ ……. 32
5.2 Saran ........................................................................................... ……. 32
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... ……. 33
LAMPIRAN .................................................................................... ……. 34
ix
DAFTAR TABEL
2.1. Kriteria Penilaian Korelasi .................................................................. 9
4.1. Deskripsi Data Suhu Udara Harian Pengukuran Manual
dan AWS ............................................................................................. 18
4.2. Deskripsi Suhu Udara Harian Maksimum dan Minimum................... 19
4.3. Nilai Korelasi Suhu Udara Hasil Pengukuran Manual
dan AWS ............................................................................................. 28
4.4. Hasil Uji Korelasi ................................................................................ 29
4.5. Hasil Uji Beda 2 Populasi ................................................................... 30
x
DAFTAR GAMBAR
2.1. Termometer Air Raksa untuk Mengukur Suhu Maksimum ................ 6
2.2. Termometer Air Raksa untuk Mengukur Suhu Minimum .................. 6
2.3. Termometer Maksimum dan Termometer Minimum ......................... 7
2.4. Korelasi Positif .................................................................................... 10
2.5. Korelasi Negatif .................................................................................. 10
2.6. Tidak Ada Korelasi ............................................................................. 11
4.1. Diagram Time Series Suhu Udara Hasil Observasi
Secara Manual dan AWS Pukul 07.00 WIB ....................................... 20
4.2. Diagram Time Series Suhu Udara Hasil Observasi
Secara Manual dan AWS Pukul 13.00 WIB ....................................... 21
4.3. Diagram Time Series Suhu Udara Hasil Observasi
Secara Manual dan AWS Pukul 18.00 WIB ....................................... 21
4.4. Diagram Time Series Suhu Udara Hasil Observasi
Secara Manual dan AWS Maksimum ................................................. 22
4.5. Diagram Time Series Suhu Udara Hasil Observasi
Secara Manual dan AWS Minimum ................................................... 23
4.6. Diagram Time Series Suhu Maksimum pada Bulan
Desember............................................................................................. 24
4.7. Scatter Plot Suhu Udara Hasil Observasi Pukul 07.00 WIB .............. 25
4.8. Scatter Plot Suhu Udara Hasil Observasi Pukul 13.00 WIB .............. 25
4.9. Scatter Plot Suhu Udara Hasil Observasi Pukul 18.00 WIB .............. 26
4.10.Scatter Plot Suhu Udara Hasil Observasi Maksimum ....................... 26
4.11. Scatter Plot Suhu Udara Hasil Observasi Minimum ........................ 27
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Tabel Z.................................................................................. 34
Lampiarn 2: Gambar Alat ......................................................................... 35
Lampiran 3: Data Suhu Hasil Observasi Secara Manual
dan AWS Tahun 2007 ........................................................... 36
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Cuaca dan iklim dinyatakan dengan susunan nilai unsur fisika atmosfer yang
terdiri dari radiasi matahari, suhu udara, kelembaban udara, tekanan udara, kecepatan
dan arah angin, dan evaporasi (Maria, 2013). Suhu merupakan salah satu unsur fisika
yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Suhu adalah derajat panas atau
dingin yang diukur berdasarkan skala tertentu dengan menggunakan termometer. Suhu
di suatu tempat atau pada suatu benda di setiap waktu dapat berubah-rubah dengan
cepat sesuai dengan keadaan.
Pengaruh suhu udara terhadap makhluk hidup sangat besar sehingga
pertumbuhannya sangat bergantung padanya. Misalkan, tanaman memerlukan suhu
tertentu, artinya tanaman itu tidak akan tumbuh dengan baik bila syarat-syaratnya tidak
terpenuhi. Pengaruhnya terhadap proses pematangan buah adalah makin tinggi
suhunya maka buah tersebut akan semakin cepat matang. Dengan suhu yang tinggi,
benih akan melakukan metabolisme dengan lebih cepat, dan sebagainya.
Pengukuran suhu udara observasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara
manual dan secara otomatis. Pengukuran suhu udara observasi secara manual dapat
dilakukan melalui pengamatan langsung dengan menggunakan termometer.
Termometer yang biasa digunakan untuk mengukur suhu udara adalah termometer
maksimum (air raksa) dan termometer minimum (termometer Alkohol). Prinsip kerja
dari kedua termometer ini adalah didasarkan atas sifat dari kedua cairan ini yang akan
2
memuai jika suhunya naik dan akan menyusut jika suhunya mengalami penurunan.
Pengukuran suhu secara otomatis dapat menggunakan software Automatic Weather
Station (AWS). AWS merupakan alat yang rancang dengan sistem yang lebih kompleks
untuk mengirimkan data secara otomatis. AWS ini dilengkapi dengan berbagai sensor
seperti termometer, anemometer, hygrometer, barometer, rain gauge, dan pyranometer
sehingga AWS ini bisa berfungsi secara multiguna untuk mengamati keadaan cuaca.
Hasil pengukuran suhu observasi secara manual dan secara otomatis dapat
berbeda. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelayakan alat yang
digunakan, ketersedian sumber listrik yang digunakan pada AWS. Berdasarkan
perbedaan hasil pengukuran suhu observasi secara manual dan secara AWS, perlu
diteliti pola hubungan hasil observasi secara manual dan secara AWS menggunakan
diagram Scatter Plot, selain itu dapat diamati tingkat korelasi yang terjadi antar dua
pengukuran observasi secara manual dan AWS dengan menggunakan analisis korelasi.
Selanjutnya hasil analisis data suhu udara hasil observasi secara manual dan secara
AWS dapat di uji perbedaannya menggunakan uji beda dua populasi sehingga dapat
diketahui apakah dua kelompok data observasi ini dapat saling menggantikan atau
tidak.
1.2.Perumusan Masalah
1. Bagaimana deskripsi data suhu udara hasil observasi secara manual dan
secara AWS
2. Bagaimana pola data suhu udara hasil observasi secara manual dan AWS
3. Bagaimana keeratan hubungan suhu udara hasil observasi secara manual dan
secara AWS
3
1.3. Batasan Masalah
Penelitian ini hanya menganalisis suhu udara observasi (suhu pukul 07.00
WIB, pukul 13.00 WIB, pukul 18.00 WIB, suhu maksimum dan suhu minimum) hasil
pengukuran secara manual dan hasil pengukuran secara AWS dengan menggunakan
data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada tahun 2007.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mendapatkan deskripsi data suhu udara hasil observasi secara manual dan
AWS
2. Mendapatkan pola data suhu udara hasil observasi secara manual AWS
3. Mendapatkan nilai keeratan hubungan suhu udara hasil observasi secara
manual dan AWS
1.5.Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Dapat mengetahui pola suhu udara observasi hasil pengukuran secara manual
dan AWS, sehingga dari pola dapat di ketahui seberapa besar keberagaman data
dan kekonsistenan data tersebut
2. Dapat mengetahui keeratan hubungan suhu udara hasil observasi secara manual
dan AWS apakah suhu udara hasil observasi secara manual bisa digantikan
dengan pengukuran secara AWS begitu juga sebaliknya dengan periode waktu
yang sama.
33
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, M. Iqbal. 2001. Pokok-Pokok Materi Statistika 1 (Statistika Deskriptif) Edisi
kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Lakitan, Benyamin. 1994. Dasar-Dasar Klimatologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Maria, Shanta. 2013. Analisis Perbandingan Pada Musim Hujan dan Kemarau
Berdasarkan Metode Penman-Monteith dan Hasil Pengukuran Lapangan.
Skripsi Fisika. Inderalaya: Universitas Sriwijaya
Simbolon, Hotman. 2009. Statistika. Yogyakarta: Graha Ilmu
Toruan, Kanton Lumban. 2009. Tesis Automatic Weather Station Berbasis
Mikrokontroler. Depok: Universitas Sriwijaya.