KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI...

91
KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH TSANAWIYAH TA’LIM AL-MUBTADI CIPONDOH SKRIPSI Diajukan kepada Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh : ALIFA HANUM 18100110000026 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARRBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 M/1436 H

Transcript of KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI...

Page 1: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN

HADITS DI MADRASAH TSANAWIYAH TA’LIM

AL-MUBTADI CIPONDOH

SKRIPSI Diajukan kepada Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh :

ALIFA HANUM

18100110000026

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARRBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015 M/1436 H

Page 2: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN

HADITS DI MADRASAH TSANAWIYAH TA’LIM AL-MUBTADI

CIPONDOH

SKRIPSI Diajukan kepada Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Untuk

Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh :

Alifa Hanum

18100110000026

Di bawah Bimbingan

Masan. AF, M.Pd

NIP. 195107161981031005

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARRBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 3: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi yang berjudul Korelasi Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa

Dalam Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-

Mubtadi Cipondoh disusun oleh Alifa Hanum, NIM: 18100110000026, Jurusan

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai

karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah sesuai ketentuen yang

ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 29 November 2014

Yang Mengesahkan

Pembimbing Skripsi

Masan. AF, M.Pd

NIP. 195107161981031005

Page 4: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul : “Korelasi Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa

Dalam Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist Di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-

Mubtadi Cipondoh”. Disusun oleh Alifa Hanum Nomor Induk Mahasiswa

18100110000026, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada

tanggal 10 Januari 2015, dihadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak

memperoleh gelar Sarjana S1 (S.Pd.I) dalam bidang Pendidikan Agama Islam.

Jakarta, 10 Januari

2015

Panitia Ujian Munaqasah

Ketua Panitia (Ketua/Sekretaris Jurusan) Tanggal Tanda tangan

Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag ………… ……………......

NIP : 19580707 198703 1 005

Penguji 1

Dra. Djunaidatul Munawaroh, M.Ag ……….. ………………..

NIP : 19580918 198701 2 001

Penguji 2

DR. Sururin, MA ……….. ……………......

NIP : 19710319 199803 2 001

Mengetahui

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Dra. Nurlena Rifa’i, Ma., Ph.D

NIP : 19591020 198603 2 001

Page 5: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

NIM

Jurusan

Alamat

Nama Pembimbing

NIP

Jurusan/Program Studi

: Masan. AF, M.Pd

: 19510716198103100s

: Pendidikan Agama Islam

: Alifa Hanum

:18100110000026

: Pendidikan Agama Islarn

: Gg. Halimah No. 64 RT. 002/001 Cipondoh Kota Tangerang

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUIINYA

Bahwa skripsi ya:rg berjudul Korelasi Antara Minat Belajar Dengan prestasi

Belajar Dalam Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadifs Di Madrasah rsanawiyah

Ta'lim Al-Mubtadi cipondoh adalah benar hasil karya sendiri di bawah

bimbingan dosen:

Demikian $rat penyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya siap

menerima segala konsekuensinya apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil

karya sendiri.

Jakarta, 29 November 2014Yang Menyatakan

Alifa Hanum

tv

Page 6: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

v

ABSTRAK

Alifa Hanum (18100110000026) “Korelasi Antara Minat Belajar Dengan Prestasi

Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Di Madrasah Tsanawiyah

Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh”. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Minat adalah suatu kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat

sesuatu secara terus menerus. Minat juga merupakan suatu faktor yang berperan sebagai

penggerak yang mendorong individu melakukan sesuatu atau tertarik kepada suatu objek.

Dalam belajar rminat berperan sebagai motivating force yaitu sebagai kekuatan yang

mendorong siswa untuk belajar.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan seberapa besar minat siswa

dalam belajar Al-Qur’an Hadits dan hubungan nya dengan prestasi belajar siswa tersebut,

khususnya di Madrasah Tsanwiyah Ta’lim Al-Mubtadi.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelatif dengan metode

survey tehnik korelasional, yaitu memusatkan perhatian pada pengumpulan data dalam

kondisi dan waktu tertentu dari kedua variabel yang diteliti, kemudian dikorelasikan guna

menjawab masalah yang telah dirumuskan.

Adapun subjek penelitian ini adalah siswa/siswi Kelas VIII MTs Ta’lim Al-

Mubtadi Cipondoh Kota Tangerang Tahun Pelajaran 2013/2014 yang seluruhnya

berjumlah 61 siswa.

Dari penelitian yang penulis lakukan, dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat

korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah terhadap prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits. Setelah rxy dikonsultasikan dengan rtable baik

pada taraf signifikansi 5% maupun taraf signifikansi 1% teryata nilai rxy lebih rendah. Oleh karena

itu pengujian hipotesis ini menerima H0 dan menolak Ha.

ALIFA HANUM (PAI)

Page 7: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan karunia, rahmat, hidayah, inayah serta kasih sayang yang berlimpah dan

tiada batas kepada penulis sehingga skripsi ini dapat tersusun dan terselesaikan. Sholawat

dan salam senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang

telah menjadi sinar terang dalam perjalanan hidup umat manusia, semoga kita semua

mendapatkan syafaatnya kelak di hari akhir .....Aamiin.....

Penyusunan skripsi ini merupakan kajian singkat tentang “Korelasi Antara Minat

Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Di

Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi”. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan

skripsi ini ada pihak-pihak yang telah berkontribusi memberikan bantuan, pengarahan,

inspirasi serta do’a dan dukungannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan

baik.

Dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Nurlena Rifa’i, Ph.D, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Abdul Madjid Khon, M.A, Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Masan. AF, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

meluangkan banyak waktu, tenaga dan fikiran untuk membimbing dan

mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak dan ibu dosen jurusan PAI yang telah mentransfer ilmu selama

perkuliahan.

5. Misun, S.Pd.I, Kepala MTs Ta’lim Al-Mubtadi, paraguru,staf, dan siswa/siswi

MTs Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh Kota Tangerang yang telah memberikan izin

penelitian dan kerjasama yang baik dalam memberikan data-data yang diperlukan

penulis dalam penelitian ini.

6. Kepada Ayah Bunda tercinta, penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-

dalamnya, karena sudah mengasuh, membimbing, memotivasi serta mendo’akan

dalam setiap langkah.

Page 8: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

vii

7. Suami tercinta dan anakku tersayang yang selalu menjadi sumber penyemangat

dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Sahabat dan teman-teman seperjuangan di DMS Jurusan Tarbiyah, semua teman

PAI kelas Angkatan 2011 yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih

atas kebersamaan dan persaudaraan selama ini serta motivasi dan semangat untuk

segera menyelesaikan skripsi ini.

9. Terima kasih juga kepada semua pihak yang turut serta membantu dalam

kelancaran penyusunan skripsi ini.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan semua pihak didalamnya, penulis

hanya mampu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga kebaikannya

mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Mudah mudahan skripsi ini

mampu memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan umumnya

bagi pembaca skripsi ini.

Penulis

Alifa Hanum

18100110000026

Page 9: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ........................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 6

C. Pembatasan Masalah ....................................................................... 7

D. Perumusan Masalah ......................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ............................................................................. 7

F. Kegunaan Peneitian ......................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Minat Belajar : Pengertian, Aspek-aspek/Dimensi, Faktor dan Indikator

Minat Belajar ................................................................................ 9

B. Prestasi Belajar .............................................................................. 17

C. Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Tsanawiyah ........... 22

D. Kerangka Berfikir .......................................................................... 29

E. Hipotesis ........................................................................................ 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan WaktuPenelitian ......................................................... 31

B. Populasi dan Sampel ...................................................................... 32

C. Metode Penelitian .......................................................................... 33

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 34

E. Teknik Analisis Data ..................................................................... 36

F. Hipotesis Statistik .......................................................................... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambar Lokasi Pendidikan……………………………… 41

B. Deskripsi Minat Belajar Siswa ...................................................... 42

C. Deskripsi Prestasi Belajar Siswa .................................................... 45

D. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis .............. 48

E. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 51

F. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 51

Page 10: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

ix

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................... 53

B. Implikasi ........................................................................................ 53

C. Saran ............................................................................................. 54

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 11: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap berkat latihan

dan pengalaman. Belajar sesungguhnya adalah ciri khas manusia dan yang

membedakannya dengan binatang. Belajar yang dilakukan oleh manusia

merupakan bagian dalam hidupnya, berlangsung seumur hidup, kapan saja,

dan di mana saja, baik di kampus, di kelas, di jalanan dalam waktu yang tak

dapat ditentukan sebelumnya. Namun demikian, satu hal yang sudah pasti

bahwa belajar yang dilakukan oleh manusia senantiasa dilandasi oleh iktikad

dan maksud tertentu. Berbeda halnya dengan kegiatan yang dilakukan oleh

binatang.

Dalam konteks merancang sistem belajar, konsep belajar ditafsirkan

berbeda. Belajar dalam hal ini harus dilakukan dengan sengaja, direncanakan

sebelumnya dengan struktur tertentu. Maksudnya agar proses belajar dan

hasil-hasil yang dicapai dapat dikontrol secara cermat. Guru dengan sengaja

menciptakan kondisi dan lingkungan yang menyediakan kesempatan belajar

kepada para siswa untuk mencapai tujuan tertentu, dan diharapkan

memberikan hasil tertentu pula kepada siswa. Hal ini dapat diketahui melalui

sistem penilaian yang dilaksanakan secara berkesinambungan.

Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada

diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan

pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut menurut

Oemar Hamalik dapat “diartikan terjadinya peningkatan dan

pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya,

misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, sikap kurang sopan menjadi

sopan, dan lain-lain.”1

Belajar yang merupakan proses kegiatan untuk mengubah tingkah laku

si subyek belajar, ternyata banyak faktor yang mempengaruhinya. Dari sekian

1 Oemar Hamalik, Pelaksanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2002), Cet. I, h. 54

Page 12: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

2

banyak faktor yang mempengaruhi itu, secara garis besar dapat dibagi dalam

klasifikasi faktor intern (dari dalam) diri si subyek belajar dan faktor ekstern

(dari luar) si subyek belajar.

Faktor internal ini menyangkut faktor-faktor fisiologis dan faktor

psikologis. Tetapi relevan dengan persoalan reinforcement, maka tinjauan

mengenai faktor-faktor intern akan dikhususkan pada faktor-faktor psikologis.

Kehadiran faktor-faktor psikologis dalam belajar akan memberikan

andil cukup penting. Faktor-faktor psikologis akan senantiasa memberikan

landasan dan kemudahan dalam upaya mencapai tujuan belajar secara optimal,

sebaliknya tanpa kehadiran faktor psikologis secara optimal bisa jadi

memperlambat proses belajar, bahkan dapat pula menambah kesulitan dalam

belajar.

Faktor-faktor psikologis yang dikatakan memiliki peranan penting itu,

dapat dipandang sebagai cara-cara berfungsinya pikiran siswa dalam

hubungannya dengan pemahaman bahan pelajaran, sehingga

penguasaan terhadap bahan yang disajikan lebih mudah dan efektif.

Dengan demikian, sebagaimana dikatakan oleh Sardiman bahwa

“proses belajar mengajar itu akan berhasil baik, kalau didukung oleh

faktor-faktor psikologis dari si pelajar. Salah satu faktor psikologis

adalah minat.2

Minat dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian

prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya

minat yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan

kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya

minat, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang

baik.

Di dalam kegiatan belajar mengajar, peranan minat baik intrinsik

maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Dengan minat, pelajar dapat

mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara

dalam melakukan kegiatan belajar.

2

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2004), Cet. II, h. 39-40

Page 13: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

3

Minat merupakan faktor dominan yang mendorong individu untuk

melakukan kegiatan yang diinginkan. Dalam proses belajar mengajar,

kebutuhan berprestasi menggerakkan dan mengarahkan perbuatan, menopang

tingkah laku dan menyeleksi perbuatan individu yang berorientasi kepada

keberhasilan. Untuk itu guru harus berupaya menimbulkan dan

mempertahankan perhatian dan dorongan siswa melakukan kegiatan belajar.

Upaya memberikan perhatian dan dorongan belajar kepada siswa dilakukan

guru sebelum mengajar dimulai, dan waktunya menurut Nana Sudjana yaitu

“saat berlangsungnya proses belajar mengajar terutama pada saat siswa

melakukan kegiatan belajar dan pada saat kondisi belajar mengalami

kemunduran.”3

Kepiawaian guru dalam penguasaan strategi pembelajaran merupakan

salah satu variabel yang patut dipertimbangkan. Setiap guru memiliki

kelebihan dan keterbatasan pribadi. Sebagai contoh di lapangan kadang-

kadang ada guru yang jika menerangkan pelajaran sangat menarik perhatian

dan jelas. Sementara ada guru lain yang walaupun menggunakan strategi

pembelajaran yang sama dengan guru yang tadi, akan tetapi ia tidak mampu

menarik perhatian siswa, bahkan cenderung membosankan. Hal ini terjadi

mungkin karena guru yang pertama tadi memiliki kelebihan dalam hal seni

mengajar.

Untuk belajar sangat diperlukan adanya minat. Hasil belajar akan

menjadi optimal, kalau ada minat. Semakin kuat minat yang dimiliki, akan

semakin berhasil pula pelajaran itu. Jadi minat akan senantiasa menentukan

intensitas usaha belajar bagi para siswa.

Sudah disadari baik oleh guru, siswa dan orang tua, bahwa dalam

belajar di sekolah intelegensi (kemampuan intelektual) memainkan peranan

penting, khususnya berpengaruh kuat terhadap tinggi rendahnya prestasi

belajar siswa. Ini bermakna, semakin tinggi kemampuan intelegensi seorang

siswa, maka semakin besar peluangnya untuk berprestasi. Sebaliknya, semakin

3 Nana Sudjana, Dasar-Dasar Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru Algesindo,

1995), Cet. III, h. 160

Page 14: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

4

rendah kemampuan intelegensi seorang siswa, maka semakin kecil peluangnya

untuk memperoleh prestasi. Meskipun peranan intelegensi sedemikian besar,

namun perlu diingat bahwa faktor-faktor lain pun tetap berpengaruh. Di antara

faktor-faktor tersebut adalah “minat”.

Dalam belajar, minat berperan sebagai motivating force yaitu sebagai

kekuatan yang mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang berminat sikapnya

senang terhadap pelajaran dan akan tampak terdorong terus untuk tekun

belajar. Sedangkan siswa yang kurang mempunyai minat sikapnya hanya

menerima pelajaran. Mereka hanya tergerak untuk mau belajar tetapi sulit

untuk terus bisa tekun karena tidak ada pendorongnya.

Ada beberapa hal yang mendasari pentingnya membahas minat dalam

hubungannya dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Al-Qur’an

Hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh Kota

Tangerang.

Pertama, bahwa pelajaran Al-Qur’an Hadits merupakan salah satu

pelajaran ilmu agama Islam yang diajarkan oleh guru di setiap Madrasah

Tsanawiyah, khususnya di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi.

Masalahnya pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di

madrasah tersebut dinilai berjalan kurang efektif dengan adanya berbagai

alasan, sehingga hasil prestasi belajar kurang maksimal.

Kedua, bahwa dalam kegiatan belajar mengajar, minat merupakan

faktor yang sangat penting, karena bagi siswa yang memiliki minat yang kuat

akan mempunyai energi untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Sehingga boleh jadi siswa yang memiliki intelegensi yang cukup tinggi

menjadi gagal karena kurangnya minat, sebab hasil belajar itu akan optimal

bila terdapat minat yang tepat. Karenanya, bila siswa mengalami kegagalan

dalam belajar, hal ini bukanlah semata-mata kesalahan siswa, tetapi mungkin

saja guru tidak berhasil dalam menumbuhkan minat yang mampu

membangkitkan semangat dalam kegiatan siswa untuk belajar.

Adapun kenyataan yang ada di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-

Mubtadi, tidak semua siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap mata

Page 15: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

5

pelajaran Al-Qur’an Hadits dengan berbagai alasan dan latar belakang,

sehingga hasil prestasi belajar mereka pun berbeda-beda, tergantung seberapa

besar kadar minat belajar mereka terhadap pelajaran tersebut.

Ketiga, bahwa di dalam kegiatan belajar mengajar, peranan motivasi

baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Dengan motivasi, pelajar

dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan

memelihara dalam melakukan kegiatan belajar.

Dalam kaitan itu perlu diketahui bahwa cara dan jenis menumbuhkan

motivasi adalah bermacam-macam. Tetapi untuk motivasi ekstrinsik kadang-

kadang tepat, dan kadang-kadang juga kurang sesuai. Oleh karena itu, guru

harus hati-hati dalam menumbuhkan dan memberi motivasi bagi kegiatan

belajar para anak didik. Sebab mungkin maksudnya memberikan motivasi

tetapi justru tidak menguntungkan perkembangan belajar siswa. Kurangnya

atau ketiadaan motivasi, baik yang bersifat intrinsik maupun yang bersifat

ekstrinsik, akan menyebabkan kurang bersemangatnya siswa dalam

melakukan proses pembelajaran materi-materi pelajaran baik di sekolah

maupun di rumah.

Keempat, bahwa kepiawaian guru dalam penguasaan strategi

pembelajaran merupakan salah satu variabel yang patut dipertimbangkan.

Sebab setiap guru memiliki kelebihan dan keterbatasan pribadi masing-

masing. Sebagai contoh di MTs Ta’lim Al-Mubtadi, kadang-kadang ada guru

yang jika menerangkan pelajaran sangat menarik perhatian dan jelas.

Sementara ada guru lain yang walaupun menggunakan strategi pembelajaran

yang sama dengan guru yang tadi, akan tetapi ia tidak mampu menarik

perhatian siswa, bahkan cenderung membosankan. Hal ini terjadi mungkin

karena guru yang pertama tadi memiliki kelebihan dalam hal seni mengajar.

Kelima, bahwa lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi

kegiatan belajar ialah orang tua dan keluarga itu sendiri. “Sifat-sifat orang tua,

praktek pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga, dan demografi keluarga

(letak rumah), semuanya dapat memberi dampak baik ataupun buruk terhadap

Page 16: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

6

kegiatan belajar dan hasil yang dicapai oleh siswa”.4

Sebagai contoh:

kebiasaan yang diterapkan orang tua siswa dalam mengelola keluarga yang

keliru, seperti kelalaian orang tua dalam memonitor kegiatan anak, dapat

menimbulkan dampak lebih buruk lagi. Dalam hal ini, bukan saja anak tidak

mau belajar melainkan ia cenderung berperilaku menyimpang.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis ingin mengetahui

lebih dalam lagi dan menuangkannya dalam bentuk skripsi dengan mengambil

judul: “KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS

DI MADRASAH TSANAWIYAH TA’LIM AL-MUBTADI”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka masalah

yang diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Al-Qur’an Hadits.

2. Kurangnya motivasi dari guru untuk menumbuhkan dan meningkatkan

minat belajar siswa pada mata pelajara Al-Qur’an Hadits.

3. Pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs Ta’lim Al-Mubtadi

kurang efektif.

4. Kurangnya fasilitas pembelajaran yang tersedia, sehingga guru tidak dapat

menumbuhkan minat belajar kepada siswa dengan maksimal.

5. Ketidaktepatan metode yang digunakan guru dalam pembelajaran Al-

Qur’an Hadits, sehingga berpengaruh terhadap minat belajar siswa.

6. Lingkungan yang kurang mendukung, baik dari orang tua (keluarga) atau

lingkungan pergaulan (di luar rumah).

7. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits belum

memuaskan.

4 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1996), cet. III, h. 138

Page 17: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

7

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari terlalu luasnya pembahasan masalah dalam skripsi

ini, dan agar pembahasannya terarah maka penulis memberikan batasan-

batasan yaitu pada masalah:

1. Minat belajar siswa MTs Ta’lim Al-Mubtadi, hasil angket yang disebar

pada siswa/siswi MTs Ta’lim Al-Mubtadi

2. Prestasi belajar siswa MTs Ta’lim Al-Mubtadi, hasil belajar siswa yang

diambil dari nilai raport.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas ada yang signifikan maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana minat siswa dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits?

2. Bagaimana prestasi siswa dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits?

3. Adakah hubungan antara minat belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Ta’lim

Al-Mubtadi dengan prestasi hasil belajar Al-Qur’an Hadits mereka?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui seberapa besar minat belajar siswa Madrasah

Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi terhadap mata pelajaran Al-Qur’an

Hadits.

2. Untuk mengetahui seberapa besar prestasi minat belajar siswa Madrasah

Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi terhadap mata pelajaran Al-Qur’an

Hadits.

3. Untuk mengetahui adakah hubungan antara minat siswa terhadap mata

pelajaran Al-Qur’an Hadits dengan prestasi belajar siswa.

F. Kegunaan Penelitian

1. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi rekan-

rekan agar menjadi bahan bacaan yang akan lebih disempurnakan

Page 18: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

8

2. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi sekolah

dalam meningkatkan kualitas prestasi belajar siswa di sekolah

Page 19: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

9

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Minat Belajar

1. Pengertian Minat Belajar

Setiap individu mempunyai kecenderungan fundamental untuk

berhubungan dengan sesuatu yang berada dalam lingkungannya. Apabila

sesuatu itu memberikan kesenangan pada dirinya, kemungkinan ia akan

berminat terhadap sesuatu itu.

Minat timbul apabila tertarik kepada sesuatu karena sesuai dengan

kebutuhannya atau merasakan bahwa sesuatu yang akan dipelajari

dirasakan berarti bagi dirinya dan ia pun akan berniat untuk

mempelajarinya.

“Dari segi bahasa minat berarti perasaan yang menyatakan bahwa

satu aktivitas, pekerjaan atau objek itu berharga atau berarti bagi

individu”.1

“Menurut H.C Whiterington minat adalah kesadaran seseorang

bahwa suatu objek, suatu soal atau situasi mengandung sangkut paut

dengan dirinya”.2 Minat itu akan timbul jika suatu objek yang dihadapi

seseorang berguna bagi kebutuhan hidupnya.

Pendapat lain dikemukakan oleh “W.S Winkel bahwa minat

diartikan sebagai kecenderungan subjek yang menetap, untuk merasa

tertarik pada bidang studi pokok bahasan tertentu dan merasa senang

mempelajari materi itu”.3 Jadi menurut pendapatnya kecenderungan dan

kesadaran subjek yang sudah menetap dalam dirinya akan menyebabkan

timbulnya minat dan merasa senang mempelajari materi yang diberikan.

1 J.P. Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004),

cet. 1, h. 255 2 H.C. Whiterington, Psikologi Pendidikan, Terjemah: M. Buchori, (Bandung: Aksara

Baru, 1978), h. 124 3 W.S Winkel, Psikologi Pengajaran, (Jakarta: Grasindo, 1996), cet. 4, h. 188

Page 20: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

10

Selanjutnya Alisuf Sabri mengatakan bahwa minat adalah suatu

kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu

secara terus menerus. Minat ini erat kaitannya dengan perasaan

terutama perasaan senang, karena itu dapat dikatakan minat itu terjadi

karena sikap senang kepada sesuatu. Orang yang berminat kepada

sesuatu berarti ia sikapnya senang kepada sesuatu itu.4

Jadi aspek-aspek/dimensi-dimensi minat tersebut sebagai berikut:

a. Kognisi

Informasi obyek, melahirkan ketertarikan pada obyek yang

dipelajari.

b. Emosi

Perasaan senang pada obyek yang dipelajari.

c. Konasi

Hasrat atau kemauan untuk memperhatikan pelajaran dan

melakukan kegiatan belajar.

Ahmad D. Marimba berpendapat bahwa “minat adalah

kecenderungan jiwa kearah sesuatu, karena sesuatu itu mempunyai arti

bagi kita. Sesuatu itu dapat memenuhi kebutuhan kita dan dapat

menyenangkan kita”.5

Selanjutnya, Drs. Mahfudh Shalahuddin menyatakan bahwa “minat

adalah perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan. Minat

merupakan suatu sikap yang menyebabkan seseorang berubah aktif dalam

suatu pekerjaan, dengan kata lain minat dapat menjadi sebab dari suatu

kegiatan”.6

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa minat itu

merupakan kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat

secara terus menerus terhadap sesuatu (orang, benda atau kegiatan) yang

4 M. Alisuf Sabri, Op, cit, h. 84

5Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: PT. Al-Ma’rif,

1989), cet. VIII, h. 88 6 Mahfudh Shalahuddin, Pengantar Psikologi Pendidikan, (Surabaya: PT. Bina Ilmu,

1990), h. 95

Page 21: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

11

disertai dengan keinginan untuk mengetahui dan mempelajari serta

membuktikannya lebih lanjut.

2. Aspek-Aspek Minat

Aspek-aspek minat yang termasuk dimensi minat adalah:

Crow and Crow sebagaimana dikutip Abd. Rachman Abror,

mengatakan bahwa minat atau interest bisa berhubugan dengan daya

gerak yang mendorong cenderung atau merasa tertarik pada orang,

benda, kegiatan ataupun bisa berupa pengalaman yang afektif yang

dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Dengan kata lain minat dapat

menjadi penyebab kegiatan dan partisipasi dalam kegiatan. Minat

mengandung unsur kognisi (mengenal), emosi (perasaan), dan konasi

(kehendak). Unsur kognisi maksudnya yaitu, minat itu didahului

pengalaman dan informasi mengenal objek yang dituju oleh minat

tersebut. Unsur emosi yaitu perasaan tertentu (biasanya perasaan

senang). Sedang unsur konasi merupakan kelanjutan dari kedua unsure

tersebut, yaitu yang diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat

untuk melakukan suatu kegiatan.7

Jadi aspek-aspek/dimensi-dimensi minat tersebut sebagai berikut:

a. Kognisi

Informasi obyek, melahirkan ketertarikan pada obyek yang

dipelajari.

b. Emosi

Perasaan senang pada obyek yang dipelajari.

c. Konasi

Hasrat atau kemauan untuk memperhatikan pelajaran dan

melakukan kegiatan belajar.

3. Macam-macam Minat

Minat dapat digolongkan menjadi beberapa macam, antara lain

berdasarkan timbulnya minat dan berdasarkan arahnya minat.

a. Berdasarkan timbulnya, minat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1) Minat Primitif

7Abd. Rachman Abror, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya,

1993), cet. 4 h. 122

Page 22: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

12

Minat primitif adalah minat yang timbul karena kebutuhan biologis

atau jaringan-jaringan tubuh, misalnya kebutuhan makanan, perasaan

enak atau nyaman, kebebasan beraktifitas dan seks.

2) Minat Sosial

“Minat sosial adalah minat yang timbulnya karena proses belajar.

Minat ini tidak secara langsung berhubungan dengan diri kita”.8

Misalnya minat belajar, individu punya pengalaman bahwa masyarakat

atau lingkungan akan lebih menghargai orang-orang terpelajar dan

pendidikan tinggi, sehingga hal ini akan menimbulkan minat individu

untuk belajar dan berprestasi agar mendapat penghargaan dari

lingkungan, hal ini mempunyai arti yang sangat penting bagi harga

dirinya.

b. Berdasarkan arahnya, minat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1) Minat Intrinsik

Minat intrinsik adalah minat yang langsung berhubugan dengan

aktifitas itu sendiri, ini merupakan minat yang lebih mendasar.

Misalnya seseorang belajar karena memang pada ilmu pengetahuan

atau karena memang senang membaca, bukan karena ingin

mendapatkan pujian atau penghargaan.

2) Minat Ekstrinsik

“Minat ekstrinsik adalah minat yang berhubungan dengan tujuan

akhir dari kegiatan tersebut, apabila tujuannya sudah tercapai ada

kemungkinan minat tersebut hilang. Misalnya sesorang belajar dengan

tujuan agar menjadi juara kelas”.9

4. Fungsi Minat Dalam Belajar

Dalam proses belajar minat merupakan salah satu faktor psikologis

yang penting dalam belajar, minat mempunyai pengaruh yang cukup besar

dalam belajar, sebab dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu

8 Abdul Rahman Shaleh & Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar dalam

Perspektif Islam, (Jakarta: Kencana, 2004), h. 265 9 Ibid., h. 266

Page 23: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

13

yang diminatinya. Sebaliknya, tanpa minat seseorang tidak akan mungkin

melakukan sesuatu. Misalnya seorang anak menaruh minat terhadap

bidang studi agama islam, maka ia akan berusaha untuk mengetahui lebih

banyak tentang agama.

Fungsi minat besar sekali terhadap kegiatan belajar, karena minat

mempunyai andil yang sangat besar dalam menunjang keberhasilan.

Seseorang akan memetik hasil dari belajarnya ketika ia berminat terhadap

sesuatu yang ia pelajari dan dengan sendirinya ia akan menunjukkan

keaktifannya dalam mengikuti pelajaran. Sebagaimana seperti yang

dikatakan oleh William James (1980) melihat bahwa “minat siswa

merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan belajar

siswa”.10

Minat merupakan faktor pendorong bagi anak didik dalam

melaksanakan usahanya untuk mencapai keberhasilan dalam belajar.

Dengan demikian jelas terlihat bahwa “minat sangat penting dalam

pendidikan, karena merupakan sumber usaha anak didik”.11

“Minat mendorong seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan.

Minat akan mengarahkan dalam memilih macam pekerjaan yang akan

dilakukan. Minat juga akan mengarahkan seseorang terhadap apa yang

disenangi dan dikerjakannya”.12

Dengan demikian, kewajiban sekolah dan para guru untuk

menyediakan lingkungan yang dapat merangsang minat siswa terhadap

banyak kegiatan yang bermanfaat, khususnya yang berlangsung dalam

proses belajar mengajar. Guru harus pintar-pintar menarik minat siswa

agar hasil kegiatan belajar mengajar memuaskan.

Dengan adanya minat, maka proses belajar mengajar akan berjalan

lancar, dan tujuan pendidikan akan tercapai, sesuai dengan yang

10

Usman Uzer, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1997), cet.

20, h. 27 11

Wayan Nurkancana dan Sumartana, Evaluasi Pendidikan, (Srabaya: Usaha Nasional,

1986), cet. IV, h. 230 12

Singgih D. Gunarsa dan NY. Singgih D. Gunarsa, Psikologi Perawatan, (Jakarta:

Gunung Mulia, 1989), h. 68

Page 24: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

14

diharapkan. Karena minat sangat penting peranannya dalam pendidikan,

maka yang harus mempunyai minat bukan hanya siswa, melainkan guru

juga harus mempunyai minat untuk mengajar. Karena kesiapan keduanya

merupakan penunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar.

5. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat

Minat sebagai salah satu pendorong dalam proses belajar tidak

muncul dengan sendirinya, akan tetapi banyak faktor yang dapat

menimbulkan minat siswa terhadap beberapa mata pelajaran yang

diajarkan oleh guru bidang studi. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah

sebagai berikut:

a. Motivasi

“Minat seseorang akan semakin tinggi bila disertai motivasi,

baik yang bersifat internal ataupun eksternal. Minat merupakan

perpaduan keinginan dan kemampuan yang dapat dikembangkan jika

ada motivasi”.13

b. Bahan Pelajaran

Bahan pelajaran yang menarik minat siswa akan sering

dipelajari oleh siswa. Sebaliknya bahan pelajaran yang tidak menarik

siswa akan dikesampingkannya, sebagaimana yang telah disinyalir

oleh Slameto bahwa: “Minat mempunyai pengaruh yang sangat besar

terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak

sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan belajar dengan

sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya”.14

c. Sikap Guru

“Sikap guru yang diperlihatkan kepada siswa ketika mengajar

memegang peranan penting dalam membangkitkan minat dan

13

DP. Tampubolon, Mengembangkan Minat dan Kebiasaan Membaca Pada Anak,

(Bandung: Angkasa, 1993), h. 41 14

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Bina Aksara,

1988), h. 59

Page 25: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

15

perhatian siswa. Guru yang tidak disukai murid akan sukar

merangsang timbulnya minat dan perhatian siswa”.15

d. Pengalaman

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Singgih D. Gunarsa dan

NY. Singgih D. Gunarsa bahwa: Keberhasilan dalam suatu aktifitas

atau kegiatan menimbulkan perasaan yang menyenangkan atau

menambah aktifitas. Sedangkan kegagalan justru menyebabkan

kehilangan minat dan pengurangan aktifitas.

“Dari pengalaman jelaslah bahwa aktifitas memerlukan usaha

untuk menyelesaikan dan dalam penyelesaian aktifitas tersebut minat

sangat mempengaruhi”.16

e. Keluarga

Orang tua adalah orang yang terdekat dalam keluarga. Oleh

karenanya sangat berpengaruh dalam menentukan minat seorang siswa

terhadap pelajaran. Apa yang diberikan oleh keluarga sangat besar

pengaruhnya bagi perkembangan jiwa anak. Dalam proses

perkembangan minat diperlukan dukungan, perhatian dan bimbingan

dari keluarga, khususnya orang tua.

f. Cita-cita

Setiap manusia memiliki cita-cita di dalam hidupnya, termasuk

para siswa. Cita-cita juga mempengaruhi minat belajar siswa, bahkan

cita-cita juga dapat dikatakan sebagai perwujudan dari minat seseorang

dalam prospek kehidupan kehidupan di masa yang akan datang. Cita-

cita ini senantiasa dikejar dan diperjuangkan, bahkan tidak jarang

meskipun mendapat rintangan, seseorang tetap berusaha untuk

mencapainya.

6. Tanda-Tanda Anak Berminat

Tanda-tanda anak berminat dapat diukur melalui:

15

Kurt Singer, Membina Hasrat Belajar di Sekolah, Terjemah: Bergman Sitorus,

(Bandung: CV. Remadja Karya, 1987), h. 94 16

Singgih D Gunarsa dan NY. Singgih D. Gunarsa, Op. cit, h. 68

Page 26: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

16

a. Kesukaan

Pada umumnya individu yang suka pada sesuatu disebabkan karena

adanya minat. biasanya apa yang paling disukai mudah sekali untuk

diingat. Sama halnya dengan siswa yang berminat pada suatu mata

pelajaran tertentu akan menyukai pelajaran itu. Kesukaan ini tampak

dari kegairahan dan inisiatifnya dalam mengikuti pelajaran tersebut.

Kegairahan dan inisiatif ini dapat diwujudkan dengan berbagai usaha

yang dilakukan untuk menguasai ilmu pengetahuan yang terdapat

dalam mata pelajaran tersebut dan tidak merasa lelah dan putus asa

dalam mengembangkan pengetahuan dan selalu bersemangat, serta

bergembira dalam mengerjakan tugas ataupun soal yang berkaitan

dengan pelajaran yang diberikan guru di sekolah.

b. Ketertarikan

Seringkali dijumpai beberapa siswa yang merespon dan memberikan

reaksi terhadap apa yang disampaikan guru pada saat proses belajar

mengajar di kelas. Tanggapan yang diberikan menunjukkan apa yang

disampaikan guru tersebut menarik perhatiannya, sehingga timbul rasa

ingin tahu yang besar.

c. Perhatian

Semua siswa yang mempunyai minat terhadap pelajaran tertentu akan

cenderung memberikan perhatian yang besar terhadap pelajaran itu.

Melalui perhatiannya yang besar ini, seorang siswa akan mudah

memahami inti dari pelajaran tersebut.

d. Keterlibatan

Keterlibatan, keuletan, dan kerja keras yang tampak melalui diri siswa

menunjukkan bahwa siswa tersebut ada keterlibatannya dalam belajar

di mana siswa selalu belajar lebih giat, berusaha menemukan hal-hal

yang baru yang berkaitan dengan pelajaran yang diberikan guru di

sekolah. Dengan demikian, siswa akan memiliki keinginan untuk

memperluas pengetahuan, mengembangkan diri, memperoleh

kepercayaan diri, dan memiliki rasa ingin tahu.

Page 27: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

17

B. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar

Istilah prestasi belajar diberikan kepada keadaan yang

menggambarkan tentang hasil optimal suatu aktifitas belajar. Bagi

seorang siswa prestasi belajar biasanya yang diperhitungkan adalah hasil-

hasil yang dicapai oleh siswa dalam mempelajari mata pelajaran yang

diajarkan di sekolah.

Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian

dalam bahasa Indonesia prestasi diartikan menjadi “hasil yang telah

dicapai dari yang telah ditetapkan”.17

Kata prestasi dalam Kamus Besar

Indonesia berarti “hasil yang telah dicapai dari yang telah

dilaksanakan”.18

Sedangkan yang dimaksud prestasi belajar adalah hasil dari

pengukuran serta penilaian usaha belajar. Dengan kata lain, prestasi

belajar siswa dapat diartikan sebagai penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran tertentu yang diperoleh dari tes hasil belajar. Biasanya

prestasi belajar ini dinyatakan dengan angka, huruf atau kalimat dan

terdapat dalam setiap periode tertentu.19

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Muhibbin Syah “secara umum faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar pada diri seseorang atau individu terdiri

atas dua bagian, yaitu faktor internal dan faktor eksternal”.20

a. Faktor Internal

Faktor internal (faktor dari dalam diri siswa), yakni

keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa. Faktor yang berasal dari

diri siswa sendiri meliputi dua aspek, yakni fisiologis (yang bersifat

jasmaniah) dan aspek psikologis (yang bersifat rohaniah).

17

Sardiman A. M, Interaksi dan motivasiBelajar Mengajar, (Jakarta: PT,Raja Grafindo

Persada, 2003), cet. 10, h. 38 18

Muhammad Ali, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern, (Jakarta: Pustaka

Amanai, tt), h. 324 19

Sutratinah Tirtonegoro, Anak Supernormal dan Program Pendidikannya, (Jakarta: PT.

Bina Aksara, tt), h. 43 20

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya , 2004), cet. 9, h. 132

Page 28: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

18

Faktor kondisi fisiologis siswa terdiri dari kesehatan dan

kebugaran fisik dan kondisi panca inderanya terutama penglihatan dan

pendengaran. “Adapun faktor psikologis yang akan mempengaruhi

prestasi belajar siswa adalah faktor: (1) minat, (2) bakat, (3)

intelegensi, (4) motivasi”.21

1) Minat

Menurut Slameto “minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan”.22

Minat besar

pengaruhnya terhadap belajar, karena jika bahan pelajaran yang

dipelajarinya tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa itu sendiri

harus berusaha mencintai setiap bahan pelajaran yang diberikan.

Dengan demikian, siswa diharapkan dapat menangkap semua bahan

pelajaran tersebut dengan baik.

2) Bakat

“Bakat adalah salah satu kemampuan manusia untuk melakukan

suatu kegiatan dan sudah ada sejak manusia itu ada”.23

Hal ini dekat

dengan persoalan intelegensi yang merupakan struktur mental yang

melahirkan “kemampuan” untuk memahami sesuatu. Bakat pada diri

siswa dapat dilatih dan dikembangkan sesuai denan potensi yang

dimilikinya dengan baik. Dengan demikian, bakat itu dapat

mempengaruhi belajar siswa, khususnya berkenaan dengan

keberhasilan atau prestasi belajar siswa itu sendiri.

3) Intelegensi

Menurut Reber yang dikutip Muhibbin Syah “intelegensi dapat

diartiakan sebagai kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi rangsangan

atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat”.24

Jadi, intelegensi sebenarnya bukan persoalan kualitas otak saja,

21

Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), cet.2, h. 60 22

Slameto, Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rieneka Cipta, 1995),

h. 57 23

Sardiman, Op. cit, h. 46 24

Muhibbin Syah, Op. cit, h. 133

Page 29: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

19

melainkan juga kualitas organ-organ tubuh lainnya. Akan tetapi,

memang harus diakui bahwa peran otak dalam hubungannya dengan

intelegensi manusia lebih menonjol dari pada peran-peran organ tubuh

lainnya, lantaran otak merupakan “menara pengontrol” hampir seluruh

aktifitas manusia. Tingkat kecerdasan atau intelegensi yang dimiliki

siswa merupakan wadah bagi kemungkinan tercapainya prestasi

belajar. Dengan demikian, siswa yang memiliki tingkat kecerdasan

yang tinggi akan lebih berhasil dari pada siswa yang memiliki tingkat

kecerdasan yang rendah.

4) Motivasi

Seseorang itu akan berhasil dalam belajar, jika pada dirinya sendiri

terdapat keinginan untuk belajar. “Keinginan atau dorongan untuk

belajar inilah yang disebut dengan motivasi”. Dalam konsep

pembelajaran “motivasi berarti seni mendorong peserta didik untuk

melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai”.

James O. Whittaker memberikan pengertian secara umum

mengenai penggunaan istilah “motivation” di bidang psikologi. Ia

mengatakan bahwa “motivasi adalah kondisi-kondisi atau keadaan

yang mengaktifkan atau memberi dorongan kepada makhluk untuk

bertingkah laku mencapai tujuan yang ditimbulkan oleh motivasi

tersebut”.25

Motivasi belajar pada dasarnya mempengaruhi tingkah laku

belajar. Motivasi belajar menentukan jumlah waktu yang digunakan

siswa dalam belajar dan jumlah waktu yang digunakan ini merupakan

salah satu peramal yang dapat dipercaya bagi pencapaian prestasi

belajar siswa. Jadi, bila kita membandingkan dua orang siswa yang

mempunyai kecerdasan yang sama, maka siswa yang mempunyai

motivasi belajar tinggi akan menghabiskan waktu belajar lebih sedikit

untuk belajar sehingga prestasi belajarnya akan lebih tinggi dari pada

25

Soemanto, Op. cit., h. 205.

Page 30: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

20

siswa dengan motivasi rendah. Selain mempengaruhi jumlah waktu

yang digunakan, motivasi belajar yang menimbulkan keinginan untuk

belajar serta menentukan banyaknya materi yang akan dimiliki banyak

energi untuk belajar sehingga prestasinya menjadi lebih tinggi.

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Seperti

faktor internal siswa, faktor eksternal juga terdiri atas dua macam,

yakni faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial.

1) Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para staf administrasi

dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar

seorang siswa. Selanjutnya, yang termasuk lingkungan sosial siswa

adalah masyarakat, tetangga juga teman-teman sepermainan disekitar

perkampungan siswa tersebut. Lingkungan sosial yang lebih banyak

mempengaruhi kegiatan belajar adalah orang tua dan keluarga siswa

tersebut. Sifat-sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga dan

ketegangan keluarga semuanya dapat memberi dampak baik ataupun

buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang dicapai oleh siswa.

2) Lingkungan Nonsosial

Faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah gedung sekolah

dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-

alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa.

Faktor-faktor ini dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan

belajar siswa. Sebagai contoh, kondisi rumah yang berantakan dan

sempit serta perkampungan yang terlalu padat dan tidak memiliki

sarana umum untuk kegiatan remaja (seperti lapangan voli) akan

mendorong siswa berkeliaran ke tempat-tempat yang sebenarnya tidak

pantas untuk dikunjungi. Kondisi rumah dan perkampungan yang

seperti itu jelas berpengaruh buruk terhadap kegiatan belajar siswa.

Page 31: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

21

3. Jenis/Bentuk Prestasi Belajar

Jenis/bentuk prestasi belajar adalah:

a. Penjelasan

Dimaksudkan sebagai kemampuan untuk menguraikan atau merinci

suatu materi atau bahan menjadi komponen-komponen atau bagian-

bagian agar struktur organisasinya dapat dipahami. Ini mencakup

identifikasi bagian-bagian, mengkaji (menganalisis) hubungan antar

bagian-bagian dan mengenali prinsip-prinsip organisasi yang terlibat.

b. Pengetahuan

Pengetahuan didefinisikan sebagai ingatan tentang materi-materi atau

bahan yang telah dipelajari sebelumnya. Ini mencakup mengingat

semua hal, dari fakta khusus sampai pada teori-teori yang lengkap

mencakup pemikiran tentang informasi yang bermanfaat.

c. Penguasaan

Pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan (pengetahuan,

kepandaian, dsb).

d. Keterampilan

Dimaksudkan sebagai kemampuan untuk menggabungkan bagian-

bagian untuk membentuk suatu keseluruhan yang baru. Ini mencakup

produksi dari satu komunikasi yang unit, suatu rencana operasi atau

seperangkat hubungan-hubungan yang abstrak. Penekanannya pada

tingkah laku yang kreatif sebagai hasil belajar. Namun dengan

penekanan utama pada formulasi pola-pola dan struktu-struktur baru.

e. Penguasaan Sikap

kemampuan atau kesanggupan untuk mengendalikan perilaku dan

tindakan yang sesuai dengan norma-norma agama.

f. Nilai

Dimaksudkan sebagai kemampuan memberikan penilaian atau

pertimbangan terhadap suatu gejala, obyek atau tingkah laku tertentu,

seperti menerima, menolak, atau tidak menghiraukan.

Page 32: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

22

4. Sumber Data Prestasi Belajar

Sumber data prestasi belajar dapat diperoleh dari:

a. Pengetahuan tes

b. Latihan non tes

C. Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Tsanawiyah

1. Pengertian Al-Qur’an Hadits

a. Al-Qur’an

“Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab, dari kata qara’a yang

berarti ”mengumpulkan” dan “menghimpun”, yaitu menghimpun

huruf-huruf dan kata-kata satu dengan yang lain dalam suatu ucapan

yang tersusun rapi”.26

Ada beberapa definisi tentang al-Qur’an yang disebutkan oleh

para Ulama diantaranya adalah “Kalam Allah berbahasa Arab

diturunkan kepada Rasulullah SAW yang dinilai ibadah membacanya,

yang menantang untuk membuat tandingan surah terpendek darinya,

diawali dengan surah al-Fatihah dan ditutup dengan surah an-Nas”.27

Allah SWT berfirman:

Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di

dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami

telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu. (Q.S.

al-Qiyamah: 17-18)

26

Manna Khalil al Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, (Jakarta: PT Pustaka Litera Antar

Nusa, 2004), cet 13, h. 16 27

Rasyad Hasan Khalil, Tarikh Tasyri’, (Jakarta: Amzah, 2010), cet 2, h. 139

Page 33: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

23

Dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik-baik,

dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.

(Q.S. al-A’raf: 204)

M. Quraish Shihab mengutip Dr. Shubhi Shalih dalam bukunya

Mabahits fi ‘Ulum Al-Qur’an sebagai berikut: “Kalam Allah yang

mengandung mukjizat, diturunkan kepada Nabi SAW, tertulis pada

mushhaf, diriwayatkan secara mutawatir dan yang dinilai ibadah dengan

membacanya.28

Dari definisi di atas secara sederhana dapat dijelaskan bahwa:

a. Al-Qur’an adalah firman Allah, bukan sabda Nabi, bukan perkataan

manusia dan bukan pula perkataan malaikat.

b. Al-Qur’an mengandung mukjizat seluruh kandungannya sekalipun

sekecil huruf dan titiknyapun yang dapat mengalahkan lawan-

lawannya.

c. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW (tentunya

melalui Malaikat Jibril) secara mutawatir (diriwayatkan banyak orang

yang mustahil sepakat bohong).

d. Membaca al-Qur’an dinilai ibadah (membaca satu huruf dari al-Qur’an

dibalas 10 kebaikan sebagaimana keterangan dalam hadits Nabi).

Selain nama al- Qur’an, kitab suci ini juga memperkenalkan dirinya

dengan beberapa nama, antara lain sebagai berikut:

a. Al-Kitab, berarti buku atau tulisan.

b. Al-Furqan, berarti pembeda yang baik dan yang buruk.

c. Al-Dzikr, berarti pengingat atau pemberi peringatan.

d. At-Tanzil, berarti yang diturunkan.

Al-Qur’an sebagai wahyu tidak sama dengan hadits qudsi, yang

terkadang dianggap sebagian ulama sebagai wahyu. Bedanya ialah

bahwa al-Qur’an itu dari Allah, baik lafal maupun maknanya. Maka

ia adalah wahyu, baik dalam lafal atau pun maknanya. Sedangkan

28

M. Quraish Shihab, Sejarah dan Ulumul Al-Qur’an (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000), h.

61

Page 34: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

24

hadits qudsi maknanya saja yang dari Allah, sedang lafalnya dari

Rasulullah s.a.w.29

Wahyu itu sendiri berasal dari kata waha yang berarti turunan

dari Tuhan yang ditujukan kepada makhluknya, yang disampaikan

melalui para Rasul. Di dalam al-Qur’an kata wahyu mempunyai arti

antara lain:

1) Isyarat

2) Ilham

3) Bisikan

4) Pesan

Sebagian ulama membedakan antara wahyu dengan ilham. Wahyu

ditujukan kepada Nabi, sedangkan ilham ditujukan kepada umat

manusia secara umum. al-Qur’an sebagai wahyu Ilahi disampaikan

kepada Muhammad Saw melalui proses yang disebut inzal, yaitu

proses perwujudan al-Qur’an dengan cara Allah mengajarkan

kepada malaikat jibril, kemudian Jibril menyampaikannya kepada

Nabi Muhammad SAW.30

Wahyu diturunkan melalui beberapa proses, antara lain berupa

ilham, inspirasi dalam bentuk mimpi, seperti kisah Nabi Ibrahim

menerima perintah lewat mimpi untuk menyembelih putranya, Ismail.

Bentuk lahir al-Qur’an berbahasa Arab, karena itu kedudukan

bahasa Arab menjadi penting. Bahasa Arab dimuliakan bukan karena ia

sebagai bahasa kultural atau bahasa ilmiah, sebab dalam hal ini bahasa

Persia juga memegang peranan penting, tetapi tidak sama posisinya

dengan bahasa Arab.

Diturunkannya al-Qur’an secara berangsur-angsur mempunyai

beberapa hikmah. Diantaranya sebagai berikut:

1. Untuk meneguhkan hati Nabi Muhammad SAW. Mengingat keras

watak masyarakat yang dihadapi Nabi, dengan diturunkannya al-

Qur’an secara berangsur-angsur memperkuat hati Nabi.

29

Manna Khalil al-Qattan, Op. cit, h..27 30

M. Quraish Shihab, Sejarah dan Ulum Al-Qur’an, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000),

Cet 2, h. 18

Page 35: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

25

2. Sebagai mu’jizat. Mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi

Nabi dari kaum kafir, termasuk pertanyaan-pertanyaan yang

bernada memojokan, seperti tentang hal-hal gaib, Nabi merasa

terbantu dengan diturunkanya ayat yang menjelaskan pertanyaan-

pertanyaan tersebut.

3. Untuk memudahkan hafalan dan pemahaman al-Qur’an. Sekiranya

al-Qur’an diturunkan sekaligus, sulit untuk dihafal dan dipahami

isinya.

4. Untuk menerapkan hukum secara bertahap. Penghapusan beberapa

tradisi masyarakat Arab secara serentak amat sulit dilakukan.

Dengan proses pentahapan, lambat laun masyarakat tersebut lebih

bisa menerima hukum-hukum baru dari al-Qur’an.

5. Sebagai bukti bahwa al-Qur’an adalah bukan rekayasa Nabi

Muhmmad atau manusia biasa.

b. Hadits

Istilah Arab “Hadits” = baru, tidak lama, ucapan, pembicaraan,

cerita. Menurut ahli Hadits “segala ucapan, perbuatan, dan keadaan

Nabi Muhammad SAW atau segala berita yang bersumber dari Nabi

Muhammad SAW berupa ucapan, perbuatan, takrir (peneguhan

kebenaran dengan alasan), maupun deskripsi sifat-sifat Nabi

Muhammad SAW. Menurut ahli Ushul Fiqh “segala perkataan,

perbuatan, dan takrir Nabi Muhammad SAW yang bersangkut paut

dengan hukum.31

Istilah lain untuk sebutan hadits ialah sunnah, khabar, dan atsar.

Menurut sebagian ulama, cakupan sunnah lebih luas karena ia diberi

pengertian segala yang dinukilkan dari Nabi Muhammad SAW, baik

berupa perkataan, perbuatan, takrir, maupun pengajaran, sifat,

kelakuan, perjalanan hidup, dan baik itu terjadi sebelum masa

kerasulan maupun sesudahnya. Selain itu titik berat penekanan sunah

adalah kebiasaan normatif Nabi Muhammad SAW.

31

Ensiklopedi Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 1994), cet. 3, h. 41

Page 36: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

26

2. Perbedaan Hadits Qudsi dan Hadits Nabawi

Secara umum perbedaan antara hadits qudsi dan hadits nabawi

adalah sebagai berikut:

a. Pada hadits nabawi Rasul SAW menjadi sandaran sumber pemberitaan,

sedang pada hadits qudsi beliau menyandarkannya kepada Allah SWT.

Pada hadits qudsi, Nabi memberitakan apa yang disandarkan kepada

Allah SWT dengan menggunakan redaksinya sendiri.

b. Pada hadits qudsi Nabi hanya memberitakan perkataan atau qawli

sedang pada hadits nabawi pemberitaannya meliputi perkataan (qawli),

perbuatan (fi’li), dan persetujuan (taqriri).

c. Hadits nabawi merupakan penjelasan dari kandungan wahyu, baik

secara langsung ataupun tidak langsung. Maksud wahyu yang tidak

secara langsung, Nabi berijtihad terlebih dahulu dalam menjawab suatu

masalah. Jawaban itu terkadang sesuai dengan wahyu dan adakalanya

tidak sesuai dengan wahyu. Jika tidak sesuai dengan wahyu, maka

datanglah wahyu untuk meluruskannya. Hadits qudsi wahyu langsung

dari Allah SWT.

d. Hadits nabawi lafal dan maknanya dari Nabi menurut sebagian

pendapat, sedang hadits qudsi maknanya dari Allah redaksinya disusun

oleh Nabi.

e. Hadits qudsi selalu menggunakan ungkapan orang pertama (dhamir

mutakallim) : Aku (Allah) … Hai hamba-Ku … sedang hadits nabawi

tidak menggunakan ungkapan tersebut.

3. Tujuan dan Fungsi Pembelajaran Bidang Studi Al-Qur’an Hadits di

Madrasah Tsanawiyah

Mata pelajaran al-Qur’an dan Hadits merupakan unsur mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Madrasah yang

memberikan pendidikan kepada peserta didik untuk memahami dan

mencintai al-Qur’an dan Hadits sebagai sumber ajaran Islam dan

mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.

Page 37: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

27

a. Tujuan

Mata pelajaran al-Qur’an hadits bertujuan untuk:

1) Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap al-Qur’an dan

hadits

2) Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam

al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan

menghadapi kehidupan

3) Meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan al-

Qur’an dan hadis yang dilandasi oleh dasar-dasar keilmuan

tentang al-Qur’an dan hadis.

b. Ruang Lingkup Al-Qur’an Hadits

1) Masalah dasar-dasar ilmu al-Qur’an dan al-Hadits, meliputi:

a) Pengertian al-Qur’an menurut para ahli, pengertian Hadits,

sunnah, khabar, atsar dan hadits qudsi.

b) Bukti keotentikan al-Qur’an ditinjau dari segi keunikan

redaksinya, kemukjizatannya, dan sejarahnya.

c) Isi pokok ajaran al-Qur’an dan pemahaman kandungan ayat-

ayat yang terkait dengan isi pokok ajaran al-Qur’an.

d) Fungsi al-Qur’an dalam kehidupan

e) Fungsi hadits terhadap al-Qur’an

f) Pengenalan kitab-kitab yang berhubungan dengan cara-cara

mencari surat dan ayat dalam al-Qur’an

g) Pembagian hadis dari segi kuantitas dan kualitasnya

2) Tema-tema yang ditinjau dari perspektif al-Qur’an dan al-Hadits,

yaitu:

a) Manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi

b) Demokrasi

c) Keikhlasan dalam beribadah

d) Nikmat Allah dan cara mensyukurinya

e) Perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup

f) Pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhuafa

Page 38: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

28

g) Berkopentensi dalam kebaikan

h) Amar ma’ruf nahi munkar

i) Ujian dan cobaan manusia

j) Tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat

k) Berlaku adil dan jujur

l) Toleransi dan etika pergaulan

m) Etos kerja

n) Makanan yang halal dan baik

o) Ilmu pengetahuan dan teknologi (disalin dari lampiran

peraturan Menteri Agama RI Nomor 2 tahun 2008 tentang

Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan

Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah)

c. Indikator Prestasi Belajar Al-Qur’an Hadits di MTs

1) Menjelaskan pengertian al-Qur’an menurut para ahli,

pengertian Hadits, sunnah, khabar, atsar dan hadits qudsi.

2) Menunjukkan contoh bukti-bukti keautentikan al-Qur’an

ditinjau dari segi keunikan redaksinya, kemukjizatannya, dan

sejarahnya.

3) Memahami isi pokok ajaran al-Qur’an.

4) Memahami kandungan ayat-ayat yang terkait dengan isi pokok

ajaran al-Qur’an.

5) Memahami fungsi al-Qur’an dalam kehidupan

6) Memahami fungsi hadits terhadap al-Qur’an

7) Mendeskripsikan pembagian hadis dari segi kuantitas dan

kualitasnya

d. Fungsi

Mata pelajaran Al-Qur’an dan Hadits pada Madrasah memiliki fungsi

sebagai berikut:

1) Pemahaman, yaitu menyampaikan ilmu pengetahuan cara membaca

dan menulis al-Qur’an serta kandungan al-Qur’an dan Hadits.

Page 39: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

29

2) Sumber Nilai, yaitu memberikan pedoman hidup untuk mencapai

kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat

3) Sumber Motivasi, yaitu memberikan dorongan untuk meningkatkan

kualitas hidup beragama, bermasyarakat, dan bernegara.

4) Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

peserta didik dalam meyakini kebenaran ajaran Agama Islam,

melanjutkan upaya yang telah dilaksanakan dalam lingkungan

keluarga maupun jenjang pendidikan sebelumnya.

5) Perbaikan, yaitu memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam

keyakinan, pemahaman dan pengamalan ajaran Islam peserta didik

dalam kehidupan sehari-hari.

6) Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dari lingkungan

atau budaya lain yang dapat membahayakan diri peserta didik dan

menghambat perkembangannya menuju manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Allah SWT.

Pembiasaan, yaitu menyampaikan pengetahuan, pendidikan dan

penanaman nilai-nilai al-Qur’an dan Hadits pada peserta didik sebagai

petunjuk dan pedoman dalam seluruh kehidupannya.

D. Kerangka Berfikir

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengenang beberapa kegiatan-kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan

terus menerus yang disertai dengan rasa senang.

Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran

yang dipelajari tidak sesuai dengan minat, siswa tidak akan belajar dengan

sebaik-baiknya. Karena tidak ada daya tarik baginya, ia malas untuk belajar

dan tidak memperoleh kepuasan dari belajar itu. Bahan pelajaran yang

menarik siswa lebih mudah dihafalkan dan disimpan, karena minat menambah

kegiatan belajar.

Minat merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi belajar

dan hasilnya. Maka minat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar

Page 40: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

30

siswa dalam bidang-bidang tertentu. Minat belajar yang besar cenderung

menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan

menghasilkan prestasi yang rendah. Maka apabila seorang siswa mempunyai

minat yang besar terhadap suatu bidang studi ia akan memusatkan perhatian

lebih banyak dari teman-temannya.

Kemudian karena pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi

itulah yang memungkinkan siswa tadi untuk belajar lebih giat, dan akhirnya

mencapai prestasi yang tinggi dalam bidang studi tersebut. Demikian pula

hasilnya dengan minat siswa terhadap bidag studi Al-Qur’an Hadits, apabila

sorang siswa mempunyai minat yang besar terhadap bidang studi Al-Qur’an

Hadits maka siswa tersebut akan memusatkan perhatiannya terhadap bidag

studi Al-Qur’an Hadits dan lebih giat dalam mempelajari bidang studi itu dan

prestasinya pun akan lebih baik atau memuaskan.

E. Hipotesis

Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa, minat dengan

prestasi belajar ada hubungannya. Maka hipotesisnya sebagai berikut:

Ha : Ada hubungan positif yang signifikan antara minat belajar dengan

prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs

Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

Ho : Tidak ada hubungan positif yang signifikan antara minat belajar

dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits

di MTs Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

Page 41: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Ta’lim Al-Mubtadi Kota

Tangerang, Jl. Maulana Hasanudin No. 37 RT: 03/03 Sipon kelurahan

Cipondoh Kecamatan Cipondoh Kota Tangrang Provinsi Banten. Objek

penelitian ini, yaitu peserta didik kelas VIII Tahun Pelajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan sekitar dua bulan, terhitung mulai bulan April

sampai Mei 2014.

Izin Observasi 04 April 2014

Melakukan observasi 14 April 2014

Angket 05 Mei 2014

Variable Penelitian

Kata “variabel” berasal dari bahasa Inggris Variable dengan arti

“ubahan”, “faktor tak tetap”, atau “gejala yang dapat diubah-ubah”. Variabel

pada dasarnya bersifat kualitatif namun dilambangkan dengan angka.”1

Variabel penelitian ini, dikaji hubungan antara variabel bebas dengan terikat.

Yang dimaksud variabel bebas adalah minat belajar mata pelajaran Al-Qur’an

Hadits (X), sedangkan variabel terikat adalah prestasi belajar mata pelajaran

Al-Qur’an Hadits (Y). Nilai ini diambil dari hasil belajar siswa yang meliputi

nilai harian, nilai mingguan, nilai mid semester ganjil, kemudian nilai tersebut

diolah menjadi nilai raport semester.

1Anas Sujiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2011), h. 36

Page 42: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

32

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”2

Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa MTs Ta’lim Al-

Mubatadi kelas VII sampai dengan kelas IX Tahun Pelajaran 2013/2014

berjumlah 179 siswa, dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 3.1

Populasi Siswa Kelas VIII s/d IX

KELAS POPULASI

VII 66

VIII 61

IX 52

JUMLAH 179

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin

mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan

dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang

diambil dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk

populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul

representative (mewakili).

Sampelnya adalah seluruh siswa kelas VIII, berjumlah 61 siswa.

Penulis mengambil sampel pada kelas VIII dengan alasan bahwa siswa kelas

2 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2010), cet. 11, h. 297

Page 43: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

33

VIII relatif lebih dewasa dibandingkan dengan siswa kelas VII. Mereka bisa

berfikir lebih baik dan lebih jernih sehingga mereka tahu apa yang mereka

mau.

Siswa kelas VIII telah melewati proses belajar Al-Qur’an Hadits cukup

lama khususnya sewaktu di kelas VII. Pengalaman belajar Al-Qur’an Hadits

di kelas VII sedikit banyak akan berpengaruh terhadap minat belajar mereka

pada mata pelajaran tersebut. Pengalaman belajar Al-Qur’an Hadits di kelas

VII yang menyenangkan atau tidak menyenangkan akan berdampak juga

terhadap minat belajar pada mata pelajaran tersebut. Semakin nyaman dan

menyenangkan pengalaman belajar pada mata pelajaran tersebut maka siswa

akan semakin besar memiliki minat terhadap pelajaran itu sehingga hasil

belajar yang diperoleh akan semakin maksimal.

C. Metode Penelitian

Penelitian ini, menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang

digunakan adalah survey dengan teknik korelasional. Pendekatan Kuantitatif

adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, “teknik

sampling, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif/statistik"3 dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang

telah ditetapkan.

Metode survey adalah pemeriksaan atau penelitian secara

komprehensif. Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat

tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan

dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, tes,

wawancara terstruktur dan sebagainya. Sedang korelasional adalah suatu

penelian untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua

variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut

sehingga tidak terdapat manipulasi variabel. Adanya hubungan antara variabel

3 Syamsudin, Statistik Deskriptif, (Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2002),

Cet. 1, h. 10

Page 44: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

34

ini penting karena dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti

akan dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian. Jenis

penelitian ini biasanya melibatkan ukuran statistik/tingkat hubungan yang

disebut dengan korelasi. Penelitian korelasional menggunakan instrument

untuk menentukan apakah, dan untuk tingkat apa, terdapat hubungan antara

dua variabel atau lebih yang dapat dikuantitatifkan.

Dengan menggunakan metode ini, penulis berharap: dapat

menggambarkan apakah terdapat hubungan antara minat belajar dengan

prestasi belajar Al-Qur’an Hadits siswa kelas VIII MTs Ta’lim Al-Mubtadi

Kota Tangerang Tahun Pelajaran 2013/2014. Mengetahui bagaimanakah

hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar Al-Qur’an Hadits siswa

kelas VIII MTs Ta’lim Al-Mubtadi Kota Tangerang Tahun Pelajaran

2013/2014.

D. Teknik Pengumpulan Data

Tenik pengumpulan data dari penelitian ini, penulis menggunakan

berbagai cara:

a. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah suatu teknik yang dilakukan

dengan cara mengadakan pengamatan dengan teliti serta pencatatan secara

sistematis. Penulis dalam penelitian ini, menggunakan observasi

partisipan, yaitu observasi yang dilakukan oleh pengamat, tetapi dalam

pengamatan itu pengamat memasuki dan mengikuti kegiatan kegiatan

kelompok yang sedang diamati. Observasi partisipan dilaksanakan

sepenuhnya. Jika pengamat benar-benar mengikuti kegiatan kelompok,

bukan hanya pura-pura. Dengan demikian, ia dapat menghayati dan

merasakan seperti apa yang dirasakan orang-orang dalam kelompok yang

diamati. Pada tahap ini, penulis melakukan pengamatan terhadap sekolah

dan objek penelitian.

Page 45: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

35

b. Kuesioner

Kuesioner sering juga dikenal sebagai angket. Pada dasarnya,

“kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang

yang akan diukur (responden).”4

Dengan kuesioner ini, orang dapat

diketahui tentang keadaan/data diri, pengalaman, pengetahuan sikap atau

pendapatnya, dan lain-lain. Ditinjau dari segi siapa yang menjawab, maka

ada bentuk kuesioner langsung dan tidak langsung.

Dalam hal ini, penulis menggunakan kuesioner langsung yaitu

kuesioner tersebut dikirim dan diisi langsung oleh siswa yang terpilih

sebagai responden. Selanjutnya, ditinjau dari segi menjawabnya maka

dibedakan atas kuesioner tertutup dan terbuka. Dalam hal ini, penulis

menggunakan kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang disusun dengan

menyediakan pilihan jawaban lengkap sehingga pengisi hanya tinggal

memberi tanda pada jawaban yang dipilih. Tujuan dari kuesioner ini, yaitu

dapat mengukur minat belajar dan prestasi belajar Al-Qur’an Hadits siswa

MTs Ta’lim Al-Mubtadi Kota Tangerang Tahun Pelajaran 2013/2014.

Jenis angket yang digunakan adalah pilihan ganda dengan empat

pilihan, yaitu: Selalu, Sering, Kadang-kadang, dan Tidak Pernah.

Penskoran yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Penskoran untuk Pernyataan Positif

Alternatif Pilihan Skor

Selalu 4

Sering 3

Kadang-kadang 2

Tidak Pernah 1

4 Sugiyono, Op cit., h. 199

Page 46: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

36

Untuk variabel Y, prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-

Qur’an Hadits tidak menggunakan angket data. Untuk variabel Y diambil

dari nilai raport semester I melalui wali kelas VIII MTs Ta’lim Al-

Mubtadi.

Tabel 3.3

Kisi-kisi Angket Variabel X

No Dimensi Indikator No Item

1

Kognisi

Emosi

Konasi

Faktor-

Faktor

- Mempraktekkan dalam

kehidupan sehari-hari

- Motivasi dari keluarga

- Menerima pelajaran dengan

senang

- Cara guru menyampaikan

pelajaran

- Rasa ingin tahu

- Mendapatkan prestasi yang baik

- Mengerjakan tugas dari guru

- Memberikan fasilitas yang baik

- Memberi kesempatan untuk

bertanya

25

24, 30

5, 26, 27, 4,

6, 15, 16,

17, 11, 12,

18, 22

2, 14, 21, 28

3, 8, 13, 19

9, 20

10

1, 23

7, 29

E. Teknik Analisis Data

Setelah data yang diperlukan terkumpul, langkah selanjutnya adalah

menganalisis data. Menganalisis data merupakan suatu cara yang digunakan

untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan hanya oleh

Page 47: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

37

orang yang meneliti tetapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil

penelitian.

Untuk menganalisa data, penelitian menggunakan langkah-langkah

sebagai berikut :

1. Editing

Editing merupakan pemeriksaan kembali jawaban daftar pertanyaan yang

diserahkan oleh responden. Kemudian angket tersebut diperiksa satu

persatu, tujuannya untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada

pada daftar pertanyaan yang telah diselesaikan. Jika ada jawaban yang

diragukan atau tidak dijawab, maka penulis menghubungi responden yang

bersangkutan untuk menyempurnakan jawabannya.

2. Skoring

Skoring yaitu merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir

pernyataan yang terdapat dalam angket. Pada setiap pernyataan dalam

angket terdapat 4 butir jawaban yaitu : selalu, sering, kadang-kadang, tidak

pernah yang harus dipilih oleh responden.

a. Selalu : 4

b. Sering : 3

c. kadang-kadang : 2

d. tidak pernah : 1

3. Tabulating

Tabulating adalah perhitungan terhadap hasil skor yang telah ada.

Berdasarkan sifat masalah dan jenis data dalam penelitian ini, maka penulis

menganalisa data dengan menggunakan teknik analisa korelasional. Teknik

analisa korelasional adalah teknik analisa statistic mengenai hubungan

antara dua fariabel atau lebih.

Untuk mengetahui apakah ada korelasi antara minat dengan prestasi belajar

siswa, disini penulis menggunakan rumus korelasi antara dua variabel,

yaitu sebagai berikut:

Page 48: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

38

a. Analisis Tes Student

Analisis ini digunakan untuk menilai scor variabel X (minat belajar) dan

variabel Y (prestasi belajar):

1) Nilai minimal – maksimal

2) Mean

3) Median

4) Modus

Boleh dilakukan kategori skor berdasarkan rentang distribusi

frekuensi data (skor):

1) Kurang/Rendah

2) Sedang

3) Tinggi

b. Korelasi

Tujuan dari korelasi adalah untuk mengetahui apakah benar terdapat

hubungan antara variabel X dengan variabel Y atau sebaliknya. Adapun

langkah-langkah sebagai berikut:

1) Tabel Kerja

a) Kolom 1 = Subjek Penelitian

b) Kolom 2 = Skor Variabel X

c) Kolom 3 = Skor Variabel Y

d) Kolom 4 = Hasil Pengkuadratan X2

e) Kolom 5 = Hasil Perkalian Y2

f) Kolom 6 = Hasil Perkalian Skor X dan Y (XY)

2) Mencari angka indeks korelasi “r” dengan menggunakan rumus

korelasi Product Moment:

})(}{)({

))((

2222 YYnXXn

YXXYnrxy

Page 49: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

39

Keterangan:

X = Minat siswa dalam bidang studi Al-Qur’an Hadits

Y = Prestasi belajar yang diperoleh siswa di sekolah

rxy = Angka Indeks Korelasi “r” product moment

N = Number of Cases

∑ XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y

∑ X = Jumlah seluruh skor X

∑ Y = Jumlah seluruh skor Y

3) Memberikan interpretasi terhadap rxy yaitu:

Setelah nilai rxy diketahui, untuk mengetahui hubungan antara dua

variabel yang sedang diteliti, penulis berpatokan pada tingkat

koefisien korelasi (r), yaitu:

Tabel 3.4 Koefisiensi Korelasi Besar r Product Moment

Besarnya “r” product

moment (rxy)

Interpretasi

0,00-0,20

Antara variabel X dan variabel Y memang

terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu

sangan lemah atau sangat rendah sehingga

korelasi itu diabaikan (dianggap tidak ada

korelasi antara variabel X dan Variabel Y).

0,20-0,40

Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang lemah atau rendah.

0,40-0,70

Antara variabel X dan Variabel Y terdapat

korelasi yang sedang atau cukupan

0,70-0,90

Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang kuat atau tinggi.

Page 50: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

40

0,90-1,00

Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang

sangat kuat atau sangat tinggi.5

F. Hipotesis Statistik

Pada bagian akhir bab II telah dijelaskan tentang hipotesis penelitian.

Pengujian hipotesis dirumuskan dalam bentuk hipotesis nol (Ho) dan hipotesis

alternatif (Ha). Pada penelitian ini dapat dirumuskan hipotesis penelitiannya sebagai

berikut:

Ha : Ada hubungan positif yang signifikan antara minat belajar dengan

prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs

Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

Ho : Tidak ada hubungan positif yang signifikan antara minat belajar

dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits

di MTs Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

Berdasarkan hipotesis penelitian di atas dapat dirumuskan dengan

menggunakan hipotesis statistiknya yaitu:

Ho adalah hipotesis penelitian, sedangkan Ha adalah negasi atau

ingkaran dari Ho yang akan diuji melalui data sampel secara statistic. Jadi

dalam pengujian hipotesis yang diuji adalah Ha. sedangkan kesimpulan

mengenai Ho adalah konsekuensi logis dari hasil pengujian Ha. Hal ini

mengandung arti jika Ho ditolak maka Ha diterima dan sebaliknya.

5 Anas Sujiono, Op. cit., h. 193

Ha : ρ ≤ 0

Ho : ρ > 0

Page 51: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan disajikan hasil pengolahan data penelitian dalam bentuk

deskripsi data, penguji persyaratan analisis data dan pengujian hipotesis,

pembahasan hasil penelitian, dan keterbatasan penelitian.

A. Sekilas Gambaran Lokasi Pendidikan

1. Sekilas Tentang MTs Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi didirikan pada tahun

1995. Secara geografis, letak MTs Ta’lim Al-Mubtadi berada di Jl.

Maulana Hasanudin Cipondoh Kota Tangerang Banten. Madrasah ini

berada di tengah-tengah perumahan penduduk yang boleh dikatakan cukup

padat dan terletak di atas tanah seluas 2500 meter dengan halaman yang

dilengkapi lapangan bulu tangkis serta lapangan basket. Dilingkungan

sekolahpun terdapat masjid sebagai sarana ibadah siswa, sehingga sejak

dini siswa terbiasa melakukan ibadah terutama shalat lima waktu.

Suasana kehidupan kepribadian sekolah tercermin dari prilaku siswa

dan gurunya dalam berbagai kegiatan, mulai dari kegiatan keagamaan,

sampai kegiatan pengamatan dan teknologi yang menunjang kegiatan

belajar mengajar, dari pembelajaran dikelas sampai diskusi-diskusi

dikalangan siswa/siswinya serta portofolio dan publikasinya didukung oleh

budaya mutu yang dilandasi oleh sifat teliti, tekun, rajin, sabar, tabah dan

ulet serta tuntas dan didukung suasana yang kondusif dalam mendorong

pendidikan siswanya yang dikenal dengan tujuh prinsip MTs Ta’lim Al-

Mubtadi yaitu belajar dan mendidik sebagai suatu panggilan yang mulia,

berlaku jujur dan adil, kasih sayang dan cinta pada sesama, kerjasama

dengan keselarasan untuk melayani, peka terhadap perubahan dan cepat

menyesuaikan diri kemajuan zaman, komitmen terhadap mutu, bersyukur

dan berterima kasih.

Tujuan Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi adalah

memberikan pendidikan yang bermutu kepada masyarakat dalam

Page 52: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

42

menghadapi situasi persaingan global, dan membentuk pribadi yang

mampu belajar sepanjang hayat dan berkarakter, yang dikelola oleh sumber

daya manusia profesional dan berkompeten.

2. Visi dan MTs Ta’lim Al-Mubtadi

a. Visi MTs Ta’lim Al-Mubtadi

Menjadi madrasah unggulan terpadu yang berkarakter dan berwawasan

global.

b. Misi Mts Ta’lim Al-Mubtadi

1) Menyelenggarakan Pendidikan Islam dalam suasana yang nyaman

dan menyenangkan.

2) Mempersiapkan generasi yang berakhlak mulia, berkarakter dan

mempunyai kreatifitas berfikir tinggi, berjiwa sosial dan mandiri.

3) Mengembangkan keterampilan kepemimpinan (leadership) dan

kewirausahaan (entrepreneurship).

4) Membidangi lahirnya peserta didik yang unggul dan mampu

menghadapi persaingan dan kerjasama global.

B. Deskripsi Minat Belajar Siswa

Skor minat belajar siswa yang telah diolah menghasilkan hasil

perhitungan yaitu skor terendah 63 dan skor tertinggi 98. Diperoleh rata-rata

skor (mean) sebesar 86,23, modus 87, dan median 85,5. Data selengkapnya

distribusi frekuensi disajikan sebagai berikut :

Tabel 4.1.

Minat Belajar Siswa

Resp Nilai Resp Nilai Resp Nilai

1 83 21 83 41 93

2 77 22 86 42 84

3 90 23 90 43 97

4 81 24 79 44 88

5 96 25 84 45 90

Page 53: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

43

6 89 26 77 46 85

7 96 27 90 47 76

8 94 28 92 48 98

9 87 29 83 49 79

10 84 30 63 50 84

11 89 31 73 51 92

12 88 32 85 52 98

13 77 33 80 53 90

14 89 34 93 54 94

15 85 35 87 55 97

16 73 36 97 56 71

17 74 37 97 57 92

18 96 38 95 58 86

19 91 39 84 59 93

20 81 40 87 60 79

61 69

Σ 5260

Mean 86.23

Tabel 4.2

Rekapitulasi Nilai Minat Belajar Siswa Berdasarkan Peringkat

Resp Nilai Resp Nilai Resp Nilai

1 98 21 90 41 84

2 98 22 90 42 84

3 97 23 90 43 83

4 97 24 90 44 83

5 97 25 89 45 83

6 97 26 89 46 81

7 96 27 89 47 81

8 96 28 88 48 80

Page 54: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

44

9 96 29 88 49 79

10 95 30 87 50 79

11 94 31 87 51 79

12 94 32 87 52 77

13 93 33 86 53 77

14 93 34 86 54 77

15 93 35 85 55 76

16 92 36 85 56 74

17 92 37 85 57 73

18 92 38 84 58 73

19 91 39 84 59 71

20 90 40 84 60 69

61 63

Σ 5260

Tabel 4.3.

Mean Prestasi Belajar Siswa

X F Fx X F fX

63 1 63 86 2 172

69 1 69 87 3 261

71 1 71 88 2 176

73 2 146 89 3 267

74 1 74 90 5 450

76 1 76 91 1 91

77 3 231 92 3 276

79 3 237 93 3 279

80 1 80 94 2 188

81 2 162 95 1 95

83 3 249 96 3 288

84 5 420 97 4 388

Page 55: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

45

85 3 255 98 2 196

Σ 61 5260

Mᵪ 86.23

Dari tabel di atas dapat diketahui hasil sebagai berikut:

Mean (rata-rata) = 86.23

Nilai di bawah rata-rata sebanyak 27 siswa

Nilai di atas rata-rata sebanyak 34 siswa

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa siswa yang memiliki minat

belajar yang paling tinggi pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di sekolah

sebanyak 34 siswa yang memperoleh nilai pada interval 86-98, siswa yang

kurang berminat pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits disekolah sebanyak 27

siswa yang memperoleh nilai pada interval 63-85.

C. Deskripsi Prestasi Belajar Siswa

Skor minat belajar siswa yang telah diolah menghasilkan hasil

perhitungan yaitu skor terendah 60 dan skor tertinggi 90. Diperoleh rata-rata

skor (mean) sebesar 76.56, modus 80, dan median 75,5. Data selengkapnya

distribusi frekuensi disajikan sebagai berikut :

Tabel 4.4.

Nilai Responden Prestasi Belajar Siswa

Resp Nilai Resp Nilai Resp Nilai

1 85 21 85 41 82

2 75 22 85 42 75

3 85 23 83 43 77

4 80 24 82 44 90

5 80 25 85 45 75

6 75 26 75 46 70

7 75 27 77 47 84

8 85 28 90 48 74

9 80 29 72 49 75

Page 56: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

46

10 80 30 72 50 77

11 90 31 60 51 65

12 90 32 74 52 70

13 83 33 65 53 75

14 85 34 65 54 67

15 84 35 72 55 65

16 67 36 80 56 60

17 70 37 70 57 70

18 85 38 76 58 68

19 85 39 80 59 65

20 76 40 68 60 75

61 80

Σ 4670

Mean 76.56

Tabel 4.5.

Rekapitulasi Nilai Prestasi Belajar Siswa Berdasarkan Peringkat

Resp Nilai Resp Nilai Resp Nilai

1 90 21 80 41 74

2 90 22 80 42 74

3 90 23 80 43 72

4 90 24 80 44 72

5 85 25 80 45 72

6 85 26 80 46 70

7 85 27 77 47 70

8 85 28 77 48 70

9 85 29 77 49 70

10 85 30 76 50 70

11 85 31 76 51 68

12 85 32 75 52 68

Page 57: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

47

13 85 33 75 53 67

14 84 34 75 54 67

15 84 35 75 55 65

16 83 36 75 56 65

17 83 37 75 57 65

18 82 38 75 58 65

19 82 39 75 59 65

20 80 40 75 60 60

61 60

Σ 4670

Tabel 4.6.

Mean Prestasi Belajar Siswa

X F fX X f fX

60 2 120 76 2 152

65 5 325 77 3 231

67 2 134 80 7 560

68 2 136 82 2 164

70 5 350 83 2 166

72 3 216 84 2 168

74 2 148 85 9 765

75 9 675 90 4 360

Σ 61 4670

Mᵪ 76.56

Dari tabel di atas dapat diketahui hasil sebagai berikut:

Mean (rata-rata) = 76.56

Nilai di bawah rata-rata sebanyak 32 siswa

Nilai di atas rata-rata sebanyak 29 siswa

Page 58: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

48

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa siswa yang memiliki prestasi

belajar yang paling tinggi pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di sekolah

sebanyak 29 siswa yang memperoleh nilai pada interval 76-90, siswa yang

kurang berprestasi pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits disekolah sebanyak 32

siswa yang memperoleh nilai pada interval 60-75.

D. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas terhadap variabel penelitian menggunakan uji

Lillefors (L0). Perhitungan hasil uji normalitas secara lengkap dapat

dilihat pada lampiran 2, 3, dan 6, rangkuman hasil analisis disajikan pada

tabel berikut ini.

Tabel 4.7.

Hasil Uji Normalitas Data

No. Variabel L0 L table Kesimpulan

1. X 9,612 0,886 Normal

2. Y 5,518 0,886 Normal

Keterangan Variabel :

X : Minat Belajar Siswa

Y : Prestasi Belajar Siswa

Hasil perhitungan tersebut menunjukan seluruh nilai L0 lebih kecil dari Ltabel,

yaitu : pada X harga L0 =9,612 Ltabel = 0,886, maka diketahui bahwa data

normal, dan pada Y harga L0 = 5,518 Ltabel = 0,886 dengan demikian data

berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Dalam perhitungan penelitian ini dilakukan uji homogenitas seperti

terdapat pada lampiran 4 Hasil selengkapnya dapat disajikan dalam tabel

berikut :

Page 59: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

49

Tabel 4.8.

Hasil Uji Homogenitas Data

Sampel N db=(n-2) Fhitung= F tabel=

Minat 61 59 0,01 144,35

Prestasi 61 59

Diperoleh bahwa nilai Fhitung= 0,01 < Ftabel = 144,35 dengan demikian data

berdistibusi homogen.

3. Uji Hipotesis Penelitian

Berdasarkan hasil analisis data diperolehlah hasil x= 5260, y= 4670,

xy= 403143, x2= 457394, y2= 361082, (x)2= 27667600, (y)2= 21808900,

data lengkap akan dilampirkan pada lampiran 5 sehingga di konsultasikan

dalam rumus korelasi product momentyaitu:

Tabel 4.9.

Aplikasi Perhitungan Koefisien Korelasi

Dengan Rumus Korelasi Product Moment

Resp X Y x2 y2 xy Resp X Y x2 y2 xy

1 83 85 6889 7225 7055 31 73 60 5329 3600 4380

2 77 75 5929 5625 5775 32 85 74 7225 5476 6290

3 90 85 8100 7225 7650 33 80 65 6400 4225 5200

4 81 80 6561 6400 6480 34 93 65 8649 4225 6045

5 96 80 9216 6400 7680 35 87 72 7569 5184 6264

6 89 75 7921 5625 6675 36 97 80 9409 6400 7760

7 96 75 9216 5625 7200 37 97 70 9409 4900 6790

8 94 85 8836 7225 7990 38 95 76 9025 5776 7220

9 87 80 7569 6400 6960 39 84 80 7056 6400 6720

10 84 80 7056 6400 6720 40 87 68 7569 4624 5916

11 89 90 7921 8100 8010 41 93 82 8649 6724 7626

12 88 90 7744 8100 7920 42 84 75 7056 5625 6300

13 77 83 5929 6889 6391 43 97 77 9409 5929 7469

14 89 85 7921 7225 7565 44 88 90 7744 8100 7920

Page 60: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

50

15 85 84 7225 7056 7140 45 90 75 8100 5625 6750

16 73 67 5329 4489 4891 46 85 70 7225 4900 5950

17 74 70 5476 4900 5180 47 76 84 5776 7056 6384

18 96 85 9216 7225 8160 48 98 74 9604 5476 7252

19 91 85 8281 7225 7735 49 79 75 6241 5625 5925

20 81 76 6561 5776 6156 50 84 77 7056 5929 6468

21 83 85 6889 7225 7055 51 92 65 8464 4225 5980

22 86 85 7396 7225 7310 52 98 70 9604 4900 6860

23 90 83 8100 6889 7470 53 90 75 8100 5625 6750

24 79 82 6241 6724 6478 54 94 67 8836 4489 6298

25 84 85 7056 7225 7140 55 97 65 9409 4225 6305

26 77 75 5929 5625 5775 56 71 60 5041 3600 4260

27 90 77 8100 5929 6930 57 92 70 8464 4900 6440

28 92 90 8464 8100 8280 58 86 68 7396 4624 5848

29 83 72 6889 5184 5976 59 93 65 8649 4225 6045

30 63 72 3969 5184 4536 60 79 75 6241 5625 5925

61 69 80 4761 6400 5520

Σ 5260 4670 457394 361082 403143

Dengan perhitungan :

rxy = 61 x 403143 – (5260)(4670)

| 61 x 457394 – (457394) 2

|| 61 x 361082 - (361082)2|

= 24591723 - 24564200

√[233434] [217102]

= 27523

√50678988268

= 27523

225119,942

2222 yyNxxN

yxxyNrxy

Page 61: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

51

rxy= 0,1222259271 atau 0,12

Maka diperolelah rxy = 0,12, rxy ini kemudian dikonsultasikan dengan rtabel pada

derajat kebebasan (n-2) = 59. Untuk taraf signifikansi 5% diperoleh sebesar 0,266 dan

pada taraf signifikansi 1% diperoleh sebesar 0,345. Dengan demikian rxy < rtabel

5% (0,266), rxy< rtabel 1% (0,345) atau (0,12 < 0,266 < 0,345).

Setelah rxy dikonsultasikan dengan rtabel baik pada taraf signifikansi 5%

maupun taraf signifikansi 1% ternyata nilai rxy lebih rendah. Oleh karena itu

pengujian hipotesis ini menerima H0 dan menolak Ha sehingga dapat dikatakan

bahwa minat belajar siswa pada mata pelajaran al-Qur’an Hadits memiliki korelasi

yang sangat rendah atau tidak signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran al-Qur’an Hadits.

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan sebelumnya diperoleh

bahwa Ha ditolak. Dengan H0 diterima yang menyatakan minat belajar siswa

pada mata pelajaran al-Qur’an Hadits tidak terdapat korelasi positif atau

terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah

terhadap prestasi belajar siswa pada taraf signifikansi 5 % atau 0,05.

Artinya, walaupun minat merupakan faktor yang sangat penting dan

berpengaruh terhadap prestasi belajar seseorang tapi kurangnya dukungan dari

sekolah, para guru atau pembina dan orang tua di sekolah dalam memotivasi

siswa agar memiliki minat yang tinggi terhadap mata pelajaran al-Qur’an

Hadits. Sehingga pada akhirnya minat siswa yang kurang mendapat dukungan

tersebut tidak memiliki pengaruh yang kuat bagi prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran al-Qur’an Hadits.

F. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari penelitian belum sempurna, dikarenakan penelitian

ini mempunyai keterbatasan diantaranya :

1. Penelitian ini hanya meneliti korelasi antara minat dan prestasi belajar

pada mata pelajaran al-Qur’an Hadits siswa kelas VIII MTs Ta’lim Al-

Mubtadi Cipondoh Kota Tangerang, dan keadaan hubungan korelasi

Page 62: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

52

tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini tidak sampai pada tahap perbaikan

prestasi belajar siswa.

2. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan maupun pengolahan data

masih sederhana, sehingga belum dapat menjamin untuk mengungkap

seluruh aspek yang akan diteliti, bahkan kemungkinan besar instrument

kurang variabel dan reliable.

3. Dan penelitian ini masih sangat terbatas dikarenakan keterbatasan biaya,

waktu dan tenaga.

Page 63: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

53

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian, keterangan, dan analisis dari bab-bab terdahulu,

maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dari nilai angket yaitu dengan nilai rata-rata 86.23, menunjukkan bahwa

siswa/siswi MTs Ta’lim Al-Mubtadi mempunyai minat yang tinggi

terhadap mata pelajaran al-Qur’an Hadits.

2. Prestasi belajar Al-Qur’an Hadits yang diperoleh siswa/siswi MTs Ta’lim

Al-Mubtadi dari nilai raport yaitu dengan nilai rata-rata 76,5. Ini

menunjukkan bahwa prestasi tersebut merupakan prestasi yang cukup

baik dan perlu adanya perbaikan peningkatan ke arah yang lebih baik lagi.

3. Terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah

terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits. Hal

tersebut dapat diketahui dari hasil perhitungan dengan menggunakan

rumus korelasi product moment Maka diperolelah rxy = 0,12, rxy ini kemudian

dikonsultasikan dengan rtabel pada derajat kebebasan (n-2) = 59. Setelah rxy

dikonsultasikan dengan rtabel baik pada taraf signifikansi 5% maupun taraf

signifikansi 1% ternyata nilai rxy lebih rendah. Oleh karena itu pengujian

hipotesis ini menerima H0 dan menolak Ha.

4. Walaupun secara logika kurang masuk akal kesimpulan yang diperoleh

khususnya tentang hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar pada

mata pelajaran al-Qur’an Hadits, akan tetapi demikianlah hasil penelitian ini bila

menggunakan rumus product moment.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas, bahwa pada hasil penelitian ini hubungan

antara prestasi belajar dan minat belajar siswa sangat lemah atau bisa

dikatakan tidak ada hubungan. Padahal prestasi belajar Al-Qur’an Hadits

harus ditingkatkan. Oleh karena itu perlu adanya pendekatan lain selain

Page 64: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

54

minat, misalnya pendekatan keteladanan, motivasi, atau peningkatan sarana

dan prasarana yang mendukung terlaksananya pembelajaran Al-Qur’an

Hadits dengan baik.

C. Saran

1. Hendaknya guru dan orang tua berusaha agar selalu meningkatkan minat

belajar siswa. Karena telah dibuktikan pada peneliti ini semakun tinggi

minat siswa untuk belajar semakin tinggi prestasi yang dicapai. Selain itu

hendaknya guru dalam mengajar harus mempresentasikan faktor-faktor

yang harus ada pada diri seorang guru seperti kompetensi dalam mengajar,

keadaan ekonomi, latar belakang pendidikan, pengalaman, kesehatan

jasmani dan rohani dan sebagainya. Dan kesemuanya itu akan

mempengaruhi siswa dalam proses belajar mengajar.

2. Hendaknya pihak sekolah lebih meningkatkan lagi sarana dan prasarana

belajar yang kurang memadai untuk menambah wawasan siswa khususnya

dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits.

3. Untuk mengembangkan minat dan prestasi belajar para siswa/siswi MTs

Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh hendaknya diberi kesempatan lebih banyak

untuk mengembangkan aktifitas belajar mereka. Sehingga dalam diri

mereka tumbuh suatu inisiatif untuk meningkatkan kreatifitas belajar baik

secara individu maupun kelompok.

Page 65: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

DAFTAR PUSTAKA

Abror, Abd. Rachman, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: PT. Tiara Wacana

Yogya, 1993.

Ali, Muhammad, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern, Jakarta: Pustaka

Amanai, tt.

Arifin, M, Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama di Sekolah Dengan Rumah

Tangga, Jakarta: Bulan Bintang, 1976.

Chaplin, J.P, Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2004.

Dalyono, M, Psikologi Pendidikan, Jakarta:PT. Rineka Cipta, 1997.

. Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 1994.

Gunarsa, Singgih D dan Gunarsa, NY. Singgih D, Psikologi Perawatan, Jakarta:

Gunung Mulia, 1989.

Hamalik, Oemar, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003.

Khalil, Rasyad Hasan, Tarikh Tasyri’, Jakarta: Amzah, 2010.

Marimba, Ahmad D, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: PT. Al-

Ma’rif, 1989.

Masitoh, Strategi Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Departemen Agama RI, 2009.

Nasution, S, Teknologi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1999.

Nurkancana, Wayan dan Sumartana, Evaluasi Pendidikan, Surabaya: Usaha

Nasional, 1986.

Sabri, Alisuf, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996.

Sardiman, Interaksi dan motivasiBelajar Mengajar, Jakarta: PT,Raja Grafindo

Persada, 2003

Shalahuddin, Mahfudh, Pengantar Psikologi Pendidikan, Surabaya: PT. Bina

Ilmu, 1990.

Shaleh, Abdul Rahman & Wahab, Muhbib Abdul, Psikologi Suatu Pengantar

dalam Perspektif Islam, Jakarta: Kencana, 2004.

Page 66: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

Shihab, M. Quraish, Sejarah dan Ulum Al-Qur’an, Jakarta: Pustaka Firdaus,

2000.

Singer, Kurt, Membina Hasrat Belajar di Sekolah, Terjemah: Bergman Sitorus,

Bandung: CV. Remadja Karya, 1987.

Slameto, Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rieneka Cipta,

1995.

-------, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Bina Aksara,

1988.

Soemanto, Wasty, Psikologi Pendidikan, Jakarta, PT. Rineka Cipta, 1998

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010.

Sujiono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2011.

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya , 2004.

-------, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosda

Karya, 1996.

Syamsudin, Statistik Deskriptif, Surakarta: Muhammadiyah University Press,

2002.

Syarifudin, Tatang, Landasan Pendidikan, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam Departemen Agama RI, 2009.

Tampubolon, DP, Mengembangkan Minat dan Kebiasaan Membaca Pada Anak,

Bandung: Angkasa, 1993.

Tirtonegoro, Sutratinah, Anak Supernormal dan Program Pendidikannya, Jakarta:

PT. Bina Aksara, tt.

Uzer, Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1997.

Whiterington, H.C, Psikologi Pendidikan, Terjemah: M. Buchori, Bandung:

Aksara Baru, 1978.

Winkel, W.S, Psikologi Pengajaran, Jakarta: Grasindo, 1996.

Al Qattan, Manna Khalil, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, Jakarta: PT Pustaka Litera

Antar Nusa, 2004.

Page 67: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

LEMBAR LTJI REFERENSI

Nama : Alifa Hanum

NIM :801011000542

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Judul Skripsi : Korelasi Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar

Siswa Dalam Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits Di

Madrasah Tsanawiyah Ta'lim Al-Mubtadi

No Judul dan llalaman Buku/ ReferensiParaf

Pembimbins

I

2

aJ

4

5

BAB I

Wasty Soemanto, Psikoktgi Pendidikan, (Jakarta, PT.

RinekaCipta, 1998), cet.4,h. 104

Masitoh, Strat e gi P emh el aj aran, (J akarta: Direklorat

Jenderai Pendidikan Islam Departemen Agama R[,

2009), h. 3

Tatang Syarifudin, Landasan Pendidikan. (Jakarta:

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Depar.temen

Agama RI, 2009), cet. 1, h. 86.

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan

Baru, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1996), cet, 3.

h. 133

M. Arifin, Hubungesn T'imbal Balik Pendidikan Agama

di Sekolah Dengan Rumah Tangga, {Jakarta: Bulan

Page 68: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

Bintang, 1976),h.173

Oemar Hamalik, Prases Belajar Mengalar, (Jakarta: PT

Bumi Aksara,2003), cet. 2, h. 50

S. Nasution, Teknologi Pendid.ikan, (Jakarta: PT. Bumi

Aksara, 1999), cet. 2, h. 43

Sardiman A. M, Interaksi dan motivasiBelajar

Mengajar, (Jakarta: PT,Raja Grafindo Persada, 2003),

cet. 10, h. 38

Muhammad Ali, Kamus Lengkap Balzasa Indonesia

Modern, (Jakarta: Pustaka Amanai, ItJ,h.324

Sutratinah Tirtonegoro, Anak

P r o gr am P e nd i d i kanny a, $ akarta'.

h.43

Muhibbin Syah, Psikologi

Pendekatan Baru, (Bandung: PT.

2004), cet. 9, h.132

12 | Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan (Jakarta: Pedoman

Ilmu Jaya, 1996), cet.2, h. 60

l3 | Slameto, Belaiar dan Faktor yang Mempengaruhinya,

(Jakarta. Rieneka Cipta, 1995), h. 57

14 I M. Dalyono, I'sikologi Pendidikan, (Jakarta:PT. Rineka

Cipta, 1997), cet. 1, h. 54

10

11

Supernormal d{rn

PT. Bina Aksara, tt),

Pendiclikan dengan

Remaja Rosdakarya ,

Page 69: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

15

16

17

l8

21

22

J.P. Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi, (Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada,2AA4), cet. 1, h. 255

H.C. Whiterington, P,tikologi Pendidikan, Terjemah: M.

Buchori, (Bandung: Aksara Baru, 1978), h.124

W.S Winkel, Psikologi Pengajaran, (Iakarta: Grasindo,

1996),ce,t.4,h. 188

Abd. Rachman Abror, Psikologi Pendidikan,

(Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya, 1993), cet. 4 h.

t22

19 | Ahmad D. Marimba, Pengantar trilsafat Pendidikan

Islam, (Bandung:PT. Al-Ma'rif, 1989), cet. VIII, h. 88

20 | Mahfudh Shalahuddin, Pengantar Psikologi Pendidikan,

(Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1990), h. 95

Abdul Rahman Shaleh 8. Muhbib Abdul Wahab,

Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam,

(Jakarta: Kencana, 2A04), h. 265

Usman Uzer, Menladi Guru Profesional, (Bandung:

Remaja Rosda Karya, 1997), cet. 20,h. 27

23 | Wayan Nurkancana dan Sumartana, Evaluasr

Pendidikan, (Srabaya: Usaha Nasional, 1986), cet. IV,

h.230

24 | Singgih D. Gunarsa dan NY. Singgih D. Gunarsa,

Psikologi Perawatan, (Jakarta: Gunung Mulia, 1989), h.

68

Page 70: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

25 I DP. Tampubolon, Mengembangkan Minat dan

Kebiasaan Membaca Pada Anak, (Bandung: Angkasa,

i993), h. 41

26 | Slameto, Belalar dan F-ahor-.faktor yeng

Mempengaruhinya, (Jakarta: Bina Aksara, 1988), h. 59

27 | Kurt Singer, Membina Hasrat Belajar di Sekolalt,

Terjemah: Bergman Sitorus, (Bandung: CV. Remadja

Karya,1987), h. 94

28 | Manna Khalil al Qattan, Studi IImu-IImu Qur'an,

(Jakarta: PT Pustaka Litera Antar Nusa, 2004), cet 13, h.

l6

29 | Rasyad Hasan Khalil, Tarikh Tasyri ', (Jakarta: Amzah,

2010), cet2,h. 139

30 | M. Quraish Shihab, Sejarah dan Uum Al-Qlff'an,

(Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000), Cet 2, h. 18

3l I Ensiklapedi Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve,

1994), cet. 3, h. 41

BAB II

32 | Anas Sujiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta:

1^d\r

PT. Raja Grafindo Persada,2011), h. 36

33 | Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung:

Alfabeta, 2010), cet. 1 1, h.297

Page 71: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

34 Syamsudin, Statistik Deskriptif, (Surakarta:

Muhammadiyah University Press, 20A2)" Cet. 1, h. 10

Jakarta, 29 November 2014

Pembirnbing Skripsi

M4san. AF. M.PdNrP. 19510716198103100s

Page 72: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

dffiffi,: * xr**{ i

i%s*#$i

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJl. lr. H. Juanda No 95 Apubt 16412 thdonesia

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

FORM {FR}

No. Dokumen ; FITK-FR-AKD-081

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

No. Revisi: : 01

Nonror : Un.01/F.l/KM.01 .3/1p7,117014 Jakarta,2 April 2014Lamp. :-Hal : Bimbingan Skripsi

Kepada Yth.Mqsan 4I'" M.APembimbing SkripsiFakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN syarif Hidayatullah Jakarta.

A s s al amu' al aikum wr. wb.

Dengan ini diltarapkan kesediaan Saudara untuk rnenjadi pembimbing I/ll (materi/teknis)penulisan skripsi mahasiswa:

Nama

Tempat & Tanggal Lahir

NIM

Jurusan

Semester

Judul Skripsi

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DBNGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

DALAM MATA PELAJARAN ALQURAN IIADIS DI MTS TA'LIM AL.MUBTADIJudul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 29 Maret 2014,abstraksi/ortline terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut.Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebihdalrulu.

Birnbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapat diperpanjangselama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

LVas s al amu' al ai ku m wr. vs b.

a"n: DekanKajur ikan Agama Islam

Dr. H.

Alifu Hanum

Surabaya, T Aprll1973

801 1 1 1000579

Pendidikan Agama Islam

VIII

$ Nre. r

I Majid Khon, M.Ag07 198703 r00s

Tembusan:l. Dekan FITK2. Mahasiswa,vbs.

Page 73: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

KEMENTERIAN AGAMA

e_ffi]l%' UtN JAKARTAw.6,-,; FlrK

Jl lr. H Juanda Na 95 Coulal 15412 tndanesta

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082

Tgl. Terbit 1 Maret 2010

No. Revisi: : 01

Hal 1t1

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

Nomor : Un 01/F 1iKM 01 lt?\frAZOq Jakarta, 2 April2014Lamp. . Outline/ProposalHal . Permohonan lzin Penelitian

Kepada Yth.

Kepala MTs Ta'lim Al-MubtadidiTempat

Assalam u' ala iku m wr.wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama :Alifa Hanum

NIM :80111'1000579

Jurusan : Pendidikan Agama lslam

Semester : Vlll

Judul Skripsi : Korelasi Antara Minat Belajar Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam

Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits Di Madrasah Tsanawiyah Ta'lim

Al-Mubtadi

adalah benar mahasiswa/i Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) diinstansi/sekolah/madrasah yang Saudara pimpin.

Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassal am u' alaiku m wr.wb.

Tembusan:1. Dekan FITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan

Ka didikan Agama [slarr-r

: Afd\l Majid Khon, M.Agr9580707 198703 1005

Page 74: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

Il,

ir^}i',Y| a-ijlJ bJdt d," a*,' 3AYAYASAN PETDIDIKAN ISLAM TA'LTM AL.MUBTADI {YASPITA)

Mts. TA'LIM AL- MUBTADIJl. KH. Majlana Hasanudin, Sipon Cipondah - Kota Tangerang 15t48. Tetp. (021) 55754815

NIM

Fakultas

Jurusan

SI]RAT I(ETERAI\GAI{

Nomor : 033/MTs-YPT lVUzAl4

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala MTs Ta'lim Al-Mubtadi Cipondoh Kota

Tangerang Provinsi Banten, menerangkan bahwa :

Nama : Alifa Hanum

Ternpat dan Tanggal Lahir : Surabaya, 07 April 1973

:8011i1000579

:FITK UIN Syarif Hidayatullah

: Pendidikan Agama Islam

Telah melaksanakan penelitian di MTs Ta'lim Al-Mubtadi dari bulan April sid Juni

2A14, untuk mengumpulkan data dalam penyusunan skripsi yang berjudul:

KORELASI ANTARA MINAT BELA'AR DENGAN PRESTASI BEWAR SISWA DAIAM

MATA PEWARAN AL.QUR'AN HADITS DI MADRASAH TSANAWIYAH TA'LIM AL.

MUBTADI

Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Page 75: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

1

ANGKET

KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

TSANAWIYAH TA’LIM AL-MUBTADI CIPONDOH

KOTA TANGERANG

Nama : …………………………..

Kelas : …………………………..

Petunjuk:

1. Isilah nama dan kelas pada tempat yang telah disediakan

2. Bacalah dengan baik dan teliti setiap soal berikut pilihlah jawabannya sebelum

menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam angket ini

3. Jawablah sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya

4. Berilah tanda “ √ ” pada kolom S, SR, KD, atau TP sesuai dengan minat atau yang

kamu lakukan !

Keterangan

S = Selalu KD = Kadang-kadang

SR = Sering TP = Tidak Pernah

NO PERNYATAAN S SR KD TP

1

2

3

Buku paket Al-Qur’an Hadits yang saya perlukan

tersedia diperpustakaan

Ketika guru menyampaikan materi Al-Qur’an Hadits

saya ikuti dengan tekun

Saya bertanya kepada guru terhadap materi yang belum

saya pahami

Page 76: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

2

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Saya menyukai posisi duduk paling depan pada saat

pelajaran Al-Qur’an Hadits berlangsung

Saya memperhatikan guru dengan sungguh-sungguh

pada saat guru menerangkan pelajaran Al-Qur’an Hadits

Saya mencatat penjelasan guru yang saya anggap

penting

Pertanyaan yang saya ajukan di jawab oleh guru dengan

memuaskan

Saya tetap berada di kelas dan membaca buku pelajaran

Al-Qur’an Hadits walaupun guru Al-Qur’an Hadits

tidak hadir

Saya diberi hadiah oleh guru apabila nilai pelajaran Al-

Qur’an Hadits saya bagus

Saya mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) yang

diberikan oleh guru Al-Qur’an Hadits

Saya mengerjakan sendiri dalam menyelesaikan

Pekerjaan Rumah (PR) yang diberikan oleh guru Al-

Qur’an Hadits

Saya mengalami kesulitan dalam belajar Al-Qur’an

Hadits

Saya rajin mempelajari pelajaran Al-Qur’an Hadits

karena saya ingin sekali mengetahui pelajaran itu

Page 77: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

3

14

15

16

17

18

19

20

21

22

Guru kurang jelas dalam menerangkan sehingga

menyebabkan saya mengalami kesulitan belajar Al-

Qur’an Hadits

Salah satu usaha saya untuk mengatasi kesulitan belajar

Al-Qur’an Hadits adalah dengan memperbanyak

membaca buku/majalah tentang Al-Qur’an Hadits

Salah satu cara saya dalam meningkatkan prestasi

belajar Al-Qur’an Hadits adalah dngan membaca buku

setiap hari

Salah satu usaha saya dalam meningkatkan prestasi

belajar adalah berkonsultasi dengan guru Al-Qur’an

Hadits/ wali kelas saya

Usaha yang saya lakukan untuk mendapatkan prestasi

belajar Al-Qur’an Hadits yang optimal adalah dengan

memperbaiki cara belajar saya

Saya merasa puas dengan nilai yang saya peroleh dalam

pelajaran Al-Qur’an Hadits

Saya ingin berprestasi dalam belajar agar mendapatkan

peluang untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi tanpa

tes

Guru selalu memberikan semangat belajar keras kepada

saya dalam rangka mencapai prestasi belajar yang tinggi

Sarana yang diberikan kepada saya cukup menunjang

prestasi belajar

Page 78: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

4

23

24

25

26

27

28

29

30

Sekolah menyediakan fasilitas belajar yaitu,

perpustakaan, computer, buku teks, dan lain-lain

Apabila keadaan ekonomi keluarga saya rendah, saya

tidak malu dan tetap semangat untuk belajar

Pelajaran Al-Qur’an Hadits merupakan pelajaran yang

harus saya praktekkan dalam kehidupan sehari-hari

Apabila guru Al-Qur’an Hadits memberikan ulangan

mendadak, maka saya siap

Pelajaran Al-Qur’an Hadits adalah pelajaran yang

sangat banyak memberikan manfaat buat saya

Setiap kali pertemuan guru memberi pertanyaan tentang

pelajaran yang sudah dipelajari

Apabila saya belum mengerti guru memberi kesempatan

bertanya kepada saya tentang pelajaran yang sudah

dipelajari

Apabila saya mengalami kesulitan dalam mengerjakan

PR, maka keluarga membantu mengerjakannya

Page 79: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

rl2p

@r-a- o\ € \o o\

oo a !f,q\ F.€ t6 o\00

coao

F--t-- 00 @ F-

dr \oo\ o\ € € \o€ o\

o\F oa

F.a-'

oo\

oto\ € \o F- €

&glzo.Ard

v&ozoz

o\c.o + c.l !t tf, <t N -tr + ol d + -n !l. =t d rf * tl d N I * -+ d t -l N d !+

€Na

an + ai cl N -t a^l 6t -it + !t d .+ N d d d N N T

F-"atA)

d at i * + '+ '+ .+ .+ + !t -t !t !t =l t {t + -i .+ .+ d .+ + .+ d d

\ocl d d -{t ol '+ '+ + c.l .+ d d rt at ,+ d rt + N d d d d d N e.l d

ra)N d r+ c.l .+ =t .+ -l .+ ,$ + d d * =f r.l t E .i c.l '+ d d c.l d

e.l N r+ af, .+ !t -f ti -t .+ d <t .+ -+ d t t q d "+ '+ d

(.ral al ti .+ + 1t .+ rf - -t N .+ q t t N + qf, + .+ -$ <t d a^l satal N at d -t $ d * * d !f, s N !t d t c..t =l ct N

FI rt rt tt + -f qt a $ -l d t tt rf, <t !t tf rt (\ GI

d !+ <f, -t -f * .+ q rl =t d d .+ N rf * rf, rf N <i = al c.l

o\N <t t N -i -J .+ .+ ot s t t v <t d .+ ri rt d c.t a.l an <t n .f, ot an r+ -f

6c.l an -t d .+ '+ a.l !t t d lt .t cl .+ t !t !? .i it a.l ri + .+ N ol {

Ff a t N <.t an N N N d N d an c.l .+ N N N an rf an N d GI

\oo N -t <l t d N d N d + -+ N d !l N c.l ol al + el at e.t cl c.l

v)o I l' N -i N d al <f { N d rlf r* ct ct <t a.l 6t =f, c.l + e.t

na d an cl d c.l c.l d c.t at c.t at c.l .i a.l 5l

6at N + -{ :i r+ c.t .+ $ tf c.l d <t al r,l + cl c'l ol -+ at o{ CI

GI4

rf c.t !f e.l c.t !i N ot e.l ol e.l al e.t c.l

6l !+ N -t :f qt (\ rt al at e.l al =t al .f, e.l + cil d ct + c.t ol a\

a!t <t at t\ -t + t !t * d + a.l c.l e'l d + e.t a,l + c^l + -+ -t c.l tf, e.l an

CAo a.l N al a.l ol al d 6t

€ $ al a.l ct 6l e.l o{ d et 6t d (\ c.l d (\ ct FI at c.t c.l al al s t+ { + o.l a^t

FO ct at c.l c.l N al al al a.l al c.l N a.,l N ol a.l al N ol a.l

\o a N + .+ .+ .+ !i a,l cl e.l c.l ol <i c.l t ri -+ !t * cl =f,

n !+ a.l t .+ + a,l .+ N + + an <t c.l c.t .+ (\ rt rf d !f, c.l d .+ * d

B a.l + + ol <t * t c^l ol ci =t rl d d al N ol -f d + cl d N

{t: e.I c.l tf, e.t -t a at cl tt !t d al -f, al !!t N <t !t al .+ .+ d d s

e{a tt rt + + <t + r+ rf, c.l d '+ .+ s =+ ri + * d .+ + s d s

+ N .+ -t + =t N !t d d -t + $ .+ <t s d =t cl

zf-lozgrt)Erl&

zola * z z

rz

€z

o\ oz 2

c{

z<f, \o r- € o o

o.l2

da

a.lal f.lz

-+c.lz

e.l\oa.l2

t-a.t2

@atz

66l2 a

d

zz z 2 z 2

oz d !f f.r * ol rt \o a- 0ac^l d

a.ld d-+N d d

F.d

€GT

o\c.l

a\

tY.

rdz-af.l;)vF

-

dadLa

J

Page 80: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

00 o\(r-'€ I..

o\F-o\ or & t,

00 o\ =loor oo6 o\ a \o

Fr00c\ 0\

t-- 6 No\

00o\ o\ -+o\

ro\ t-,

do\ - a o\r 6

+ !i a{ N a { d d d LZ',C 0I'' L'l pIIe^

c.l rt * al { + d + v d <f 90'c s6'I L,I ptF

.+ .+ N d =i ri t { .f € 0z'0 6n't L'l pIIe^

d d { t <l =t !f, .+ g !t * t d t t + d 8Z'0 nz't L'l PII"A

d { d + N q !f, v s q d $ { ct t <t sf 'c E,.S L'l PIIs^

:f, .+ d + <i .+ + "+ T st a -| <l -+ r+ r+ + rf + ol 9€'0 z6't L'l PITE^

+ e.l + N tt .+ rf, .+ R + + <f, N LZ'0 zt't L'l PIIs^

!t .+ -+ d d .+ s + .+ t + tl + i+ !l 9€'0 96'V L'l PIIB.{

+ <t tn .+ .+ t rf T g <t .+ t + :l -+ al 6E'0 8I'S L'T pI[u^

rt i* N d -+ -t -f -f !f, '+ d d + t N r+ at at 6g'0 zzs L'l PIIB^

t \t $ =! rl v N =f N * a.t 0g'0 6€'f L'l prc^

.+ + <t N .if <f, d + 6l .+ $ N =t ot r+ 8Z'0 t(,'t L'l p!p^

N s E t d t N d + q + N $ d =f at 8E'0 tI's Ll PIIB^

N N d N d d al ei ot a.l c^l It'0 8e 's L'I pll?^

N s N f -+ d N N N cl .+ (\ e.l + <f !l N a| -+ c.l e.l 8€'0 T,t'9 LI prs^

d a d $ at at tf, ol d ct =+ 90'0 sL'l L'l PIIB^

N v t+ { a.l t d <f rt al r* e.t e.l -+ =i <t + .i 6t c{ cl 6t1) Lt'9 L'l p!Ie^

t N d + !l s m lf a{ { + ot * -+ al 90'0 f6'I L'l plIE^

N d rt d <t =f !i an al c.l <t <f c.t + Ie '0 00's L'l PIIEA

d at ct d c.l e.t ct al c{ rt' ai d + c.l .+ N 6I',(] 8€€ L'l plp^

ol ot at =t d 6l a.l d e,l N al e^l .f, '+ <t 8Z'0 9Z'n L'l PIIs^

(\ c,l .+ a.l al d ol o.l ol c.t N a.l f{ d Et'0 L9't L'1 plls^

<t + al N c.t rf c.l ol c.t a,l cl t,r d 8t-{ rI's L'1 PITB^

e.l + d o.t + t 6l + + + -+ =t d rt tz't LL'T L'1 p{e^

a.t a.t N + 6t + + + c.l + tt !t <l -t + .+ t N 0t'( tt'5 1,1 pII€^

a^l + 6l !t t al + r+ c.l '+ =f, a! a.l OT al a.l d a.l rt + N ts'( b9'9 L'l PITB^

!f, al + a{ -+ + a.t tt <f, + FI !t 6l t * d *t -t N 0t'( I ['E L'l p!p^

+ d tf, tf, -t .+ .+ !f, + lf !t * .+ r+ '+ + + <f * d tt't 0r's L'l pIIs^

t <t * rt t =f i+ + !+ .tr N =t + N r+ { N 6n'(. fl'9 L'l P[e,\

z.+

2 z 2ar

z€ a6

2rt2

ife

d=f +

ertr*2

<t:\o{z

a,itz

€!ta

o\.f,2 z

r)2

cl

a=t2 2 z

a-

z€2

o\

2 2 z

bo ho o\

0-o

a!oo

ooV

lt r € o\ <t !tr o{.* + ++ -l .+ t--* €+ o\+ al rt \c F- € o\

Page 81: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

$rE -saa -li i,ix -'tr/)l:F

eno.tqo

caq rrl oooo

aO

\oe\

co(\l \or\l .ri

o(}\cl sr

-qo

oo-l:

(li

^q Exitrfr.trOgz

r-r-o

o\\oo\o

oooo

o€o

oq oqo

c\ooo

C\looo

coaoo

f.)00

!+@O

+ooo

.+oo

(!=

V

t\ cn rl \o tr- a cn :1. \o o\ .rrc.l

l'-C-l

o\c-t

tH 6t cr) co c-\1 aa tar cn c\i

Naq\ a

oo(\l@o

ralooo

\ooqO

@oo

o\ooo

c!q caq go\o

\oo\c,

F-q o\ q

X m\o o\\o F*trifr

toF-

.f,r,*

\oF-

t.-r.r

r--F..

r'rFr

o\Fr

o\r--

o\t- o€ 00 € aa6

taoo

ca€ +€ .+6

.<roo

$€ $€ rat€ v-)0|o

tatoo

\o00

\o00

z (\.l cr: s rat \o r- 6 o\ N co r+ ral \o rr ao o\C-l t\

a-l(\.l

c.)c.l

sc.t

nt\t

\oc.l

F-on

ooN

o\C-l

s

6!)4

t*:

rf\o O

o\tr)O

\o+c! O

via:

o \ot \o

\oco

lat\o

6z

t--r-I

to\o

o.lo\

I€F-

r*OI

eoc^

€o\ r- $

Mz&

aJ14vv

ztr

aJEIvz2A

XFr

zFaJFI

&

aF'Jz&ozFi

c.l

Cgtr&c€J

Flz

caoo

l--F- o\ oo

\oo\

o\oo

\oo\

r<fo\

troo

.+oo

o\00

@00

r*F-

o\a r.l€ coc-

.+F-

\oo\ o\ oo

m00

\ooo

Oo\

o\t.-

t00

t-tr-

Oo\

t\o\

co€

toaf-l&

olkrzcoz

!f

2la'a

\o tr- &z

o\z a z

c.l

2co

z.+ ral

z\o

zF*

2€ o\

aa\z

c.lz

r\c.la

c.lNa

+t\a

ra)(\tz

\oc\tz

Fr(\lz

006Ia

o\C\l

z

Page 82: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

c.lq \olr!-i

\o o\oo \o

talr' ooqO

.+00<)

laloq

Oo\A

r*q 00

e.t

.<rooO

ra)€ ratooo

i.}oo

la)oo

\ooqo

\o6O

\o€-i

\ooq

r-00

F-@

Froo

o\qa\

c.tco

$mrrco

C\sf

ca.+ \os o\sf c-l lal\n ra)

ci c.l co rat C.) ca ol to .+ o.l \o

ail

*;caq

-.iO t'r

.;€q o

J<>

*.;

c\lj

* *rrO.!

Froo

t-roo

troo

€oo

oooo

o\oo

o\€ o\oo o\

OCN o\ o\ o\

c.lcl.

l'lo\

c.lo\

coo\

mo\

mo\

!f,o\

.+o\

rat6

\oo\

\oo\

\oo\

F-o\

r-o\

t--o\

F-o\

€o\

00o\ c-.tin

cn tn C\.tan

coc-)

-f,c.l co

\oC.)

trc.t

ooc.) m O+ \t' a{

!f,ca:l sf,s ra)* \o+ r-+ €

'+o\$ rat rat

c\lat

t.ltai

.+tat

rat \olrt

tt-ral

oorn o\ \o \o

o\qr.-

a.)c..!\ooo

coc.l\ooo

NCN

Oa X C) oz

c.)\o cot,*

ra)€ Ooo

rao\

t'-oo

F"o\

tt-o\

ra)01

tf,€ F-oo

coo\ +€ t*

o\aooo o\

lr|€ \oF-

€o\

o\Fr

+€ c.to\

ooo\

Oo' =lo\t'-o\ r- olo\

\ooo

c.to\

o\F-

ch\o

Oca cr)

zC'lc.)z

cacft2

<.C'z

|r)cfl2

\ocaa

F*co

€coz

o\ca2

$2

:f,z

a-l$a

totf2

.+$z

|f)\fz

\o+ t-=l

€*z

o\+2

lrlz

taloltar

zc.tlar

zsrria

rat|rlz

\ola)

zF-ra)

2

00rat n

z\o2

\oa

Page 83: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

'JJ -v-. -= *-x 3'=catstrg6

c.)

oao

o& \o

c.l caa

.+ta

ch-qO

9r

^€Fx'c trI,r- E O

az00F- 00 oo oo

c-l00

cooo

m00o

sloq

(n

r!)

V

(\.l a- 01 \o Ol6t m

f\i lr) c\ (\ lf! a.) c.l o\

Noots-

rnoo

oooo

o\oo o\

$qo

I'r

o00q

X o\o o\o lfl\o

rn\o

ta)\o

lat\o

rat\o F-

\oF-\o €\o 6\o Or- o

F-oFr

ot-' o

r-rc-Ir- (\

r* attr

{f,a-

tf,t- ra)r- .al

r-tatt-

ra)r-

aatF-

hF-

ra)rr

latt*-

z c..l c.l s lat \o t-- oo o\ o C-I (ri t rn \o t-- oo o\ oa\l c-l

C.lc\l

mc!.+o.t

rar(\ \ot\i Fr

t\oo6t

o\(\.t

s

€€,)

fril:

mcnc-lq

\o\oOo

o

gfa:

o\ r-la) \o

o\ 00cn rf, \o

G

zmt-

I

\o

rroo

I+Fr

I00€

o r- ca

14z&

a,lE]MI

zn

(A

.llrl!4(5z4zq

oFar-lfr0rF]tr1cq

&

aFItia&

zr-F

ca

R!Lr

C!J

F1

zrtoo

ra)l-r

rat€ ooo6 talr- |rl

F-rat€ o

oo oo o\Oo\

crl6

|rloo

+oo

r*\o o

r.-ral00

latoo

\oc-

ra)oo

ta)oo

moo

GIoo

rat€ ratFr

F*F* o\

c.tFr

Aaf-l&

A No.

coo"

tf,o.

ra)A

\oF.

F*A €6.

o\ft A pi(\l

Aaa

Ar+

A4

lal

o-\oA{

F*

O{

00

oio\0r

(>(\lFr

t(\lp{

Na.lC{

cat\A

.+alA

laro{

\oalA

c-a.lA

oor.lA

o\(\

Page 84: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

c{la)

rr,,.)

o\\o(\.l\o

rata*o

o\\(oo\ o Fr€

t-

=l00$oo

rn00

\o00

\o00c,

€O

r*oqO

00oq

o\d]cr)

c,.lca

|f!cf)

c.ts !f,.+ $oo$

Frtr) \o

c..t aa trr c-l N t\ o\ <F

q +.j

cr € oo

.j

oo\|rl

rn..r

\oI-*

\oF-

t-.F-

r.-F-

n\F.

Ooo oo

c)oo oo 00

oa oo6t€ c.l€ co

oocr|oo

SFoo '+00

la)a ra|oo

ta)oo

tatoo

noo

in00

ratoo

rat00

raloo

Oo\ o\

Oo\

ao\

(3Fro.+

m ana.lca

trtC.t

+c4

ratC.l

\oa.l

t-co

ooca

o\c.) $ !f, c!!f, m.+ sl".+ lat+ \o+ F-s 00

st o\s ral lal t\tal

mra)

.+ta)

latlat

\ola)

r-in oorar

o\tat \o \o

ail

rrtt-

\ola|\or-

\o

\or-O*

na X c)2

oz

c\f-- \o

.+F-

ra)\o

rat\o

c.lr- oo F*\or- o

oooo\o

(\t€ la)tr-

F-F-

oo\

.f)r.* r- $€ $

Frrr)Fr

F*F-

rat\o t-.

ratF*

t-\o

lal\o O\o t-*

oo\0|r)\o

|r)r- a€

coOi

(nO.

c.lcqO"

co(aO"

.+c7)O.

tatca

\ocoO"

t--ao

oocaO*

o\coa

$ "f,O.

N$O{

co.$A

tf,.+O.

tatsO.

\osl-o"

tr-* oo<lA

o\$0{

|rl latn"

c.tralPi

carnAr

$ra)O.

ta|ra)0i

\ora)

Frrattu

@ralFr

aa)l]r

OH

\o

Page 85: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

Lampiran 4

SDX 7.986

SDY 7.702

52gab:f,(n-2)S2 61 55

I(n-2)

t'*u"r: I tu.ls

lan-

Uji Homogenitas VariabelX dan Variabel Y

Sampel n 66=(n-2) s2 (n-l)S2 log 52 (db)log 52

Minat 61 59 63 78 3762.80 1.80 106.47

Prestasi 6T 59 59.32 3499.93 r.77 104.62

118 l23.to 7262.72 211.09

f 0.01

Sampel n 6tr=(n_2) v2A hifrrno- X2 ro*r=Minat 6l 59 0.01 144.35

Prestasi 6t 59

Page 86: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

Frn|rlOc-

tata-t-rn

olat\otr*

ooos\o

Ooo\ol'-

ralt-\o\o

O(\la-

o\o\F-

\oo\\o

o(\It*\o

oo6

Ot\o\t-

o\m\o

rat\otr)Fr

.+F-

o\€!f

00rat

\ooo

ratcoF-F*

\olat

\o

rftlaloF-

OcaF-

Or-.+F-

aorr.+\o

o.+rr

ra}t--F-n

coo\\o

a€at6

q! \)inc.lt\c-

n(\\olrl

ratt\t6lFr

oo=l'\o

oO.q\o

|rlo.l\olrl

rrol\olrl

|rl(\.tt\F-

or+\o

ot\o oo

O

*o\aoo\o

ra)c\t.tF-

\o|rlof-.

a6tf*

oo\t

latat6tt\

ratr..lC-lF-

\oF"F-rl!

lalatc\t'-

|rlc-lo.lt--

o\0000\o

rf,NF-\o

lfit\6tFr

ln(\t\orn

o\C.lo\ra)

O00

c\h \

o\oo00\o

o\t\o\rat

o@

\o|r!\o

\o(\lc\

oto\t.-

\oc^lo\

\om€€

(}\\otatF-

\oratOFr

C\€l\F-

.+$F.Fr

01(\lo\in

6to\F*

rat6Io'lF.

o\r\corn

\or-s.rr\o6lo\

oo6t00

\orn\o

o\oooo\o

\oo\crtt-- oa

+C!\o

\olatotr-

o\cno\tal I

s\o+oo

X u inoo

ratF-

r.l@ 00

Ooo

it--

inr.-

raloo oo

ooo

Oo\ o\

co00

ratoo

+00

tr\o c)F*

noo

ral& \oF*

noo

ra)oo

c.l€ c\6

tatoo

int-r

a-r- och

X s moo

rrF a oo\oo\

o\00

\oo\

.+Or

F*€ goo

o\00

oooo

F.F-

o\00

latoo

crtc-

ritt*

\oo\ o\ oo

cooo

\ooo

oo\ o\

F-!too

t--F-

oo\

r\l6

-ss<ila\c

a C\it m $ lfi \o r,r 00 o\ O c.,l m .f, \at \o F* oo o\ ac\t GI

c\C-l

(nc\l

+(\l rrlt\

\ool a-

(\.Ico.\t

arl t-rI]ZIY. IA

5EV9-iz=r-l f:a>l';Er ;ri

IEMaz<3EzoDE?airi

=ieHEtuzdx$e!ter

lar

(tlHO.

Rtrl

Page 87: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

\or-o\ta)

\ocorr,{

00co+

o\c-l\o

oc-Ilar

intO\o

s\ot.t\o

\oa--t'-

o\r-\oc)a'lcilFr

NFr\o

\o-la)

\0ol\ct'-

oaa\o

o\\o=rF-

(\o\Fr

tatr-\o

Ora)o\lar

.+0|oc4\o

6ltatNt.-

lat(\o\lfr

00\o.+\o

Oooo\

Ooo\o

ralf.*\o

€o\cl\o

inca\o

a\ot\+

.+

.+\o

0|o+aorn

rat*<>\o

rlc..lo\.at

C-lra)rat

ca!f,

co.+

Xo(t

$oo

ra)

$00rat

o\om

\ot*-*rat

|r)(\tc\It

rt\lC-l+

.+00|rl +\o

Oo\+

\otrttrlat

+\o.+(\l\o!+

sc.lrr\o

lara.l\o|rl

o\c{o\rat

oo00

rat6l\ora,

Oo\t$

\ornF-

\oFrslial

ralC-l\ora)

o\c.lorI

ln(\lc.ls o\+

rr(\T\oe

o\00+!f,

ra)e.l6Is \o

to o\\r.+c{\o"+

ra)t\C.l.+

rna-l\olat

Ot+\o

e{@

\oco

N

o(l

o\oo00

o\\oo\CN

o\ct.tcorat

ralcic.lt--

osl'\o

o\+\o&o\\ora)r-

o\slo\

o\c>+o\

|rl6to\

\olat

F-

o\\ora)r-

o\\r\ooo

\otal

trO*o\

!t+r,*r- oo

ratC\C-lt-.

\oF-c-lal

tfO\oo\

slc.l\o

\orr)OFr

+\o!+oo

+o\oo\

O

oo

\om00€

o\.+o\

t *\oa

\oo\(oc-

o\'+\ooo

rf,c'l\o

\otr-.+

$o\cor-|rl+

Nx

o(t

Nrr

o.lt'- $

a-|.'\o

ral\o ait

F- 00or- I- 00

oo\o c.l€ |r}

r- F*F- o\

la)r- It*

.$00

rf,Irr

ra!F

c-F*

|rl\o o

F-ratt'r

t-\o

rt\o O\o ot- oo

\ora,\o

ra)F- €

aF-\osl a

aooo

co\o mtr

la)oo 00

cao\

t*-oo

tt'o\

F-o\

larc\

.+€ a-oo

cf)o\

.+oo

t*Ol

oooo

oo\

rat0lo

\ot-*

€o\

o\t*-

$oo

c\.lo\

ooo\ o

o\s F-

o\ r- C.lo\

\ooo

mo\

o\Fr

o\\oo\oNlar

Xct)

o\c.t

Orn crt

c\tm

cim

sca

lrlco

\om

F-aal

€ca

o\m o.+ .+ c.t.+ m.+ \f,!+

ratr+

\o.+ t-r.+ €.+ o\!t |rI a\ cnra)

sta)

|rlral

\ora)

F*rat

qrn o\

lar \o \o olJ

Page 88: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

6t

oo!,

co'i; ,

!Jb0

fd '..i EH'; - b 5:-:S ., *obtsd I Y=:i iod.9 0 ai boJ.b:t-u&<tJt-6

ooooo\er$€e6::::^'AU9UU

oa{t\o00CCCOCO-

I

riapoH&

aa6lra)F-c.l

c{$qoralc!c.il

-SB

kt5)ro6

e

a\

-:l|I\

acr

eI

a\

"HE

Ri

1

t

FiFTa;)o[ifr

Fr

+F]raloi

Itr

+HvlN

slcarf,cacot\

c.l<>-F-(\.l

h'olJ

R

:ll

x

t\

xsI

a{h

9B

3

\::l]

Icr

9B

r{ \i

[[5l

1

trltiaFQf:l&

\o\oc.t|r)

F-\o$

co.+co

\r

+cl\CO|,-r}$

GIoo

\oto

\or-\o\oF-a-l

Oo\@O00

t\.1

R hot3> x

\x

a\ \x's

6t

:ll

F; $ \) *- b(

r..6lo\int\el6l

lt

G

ad}€d€(}Jd(!4(B

.o

A4

qt

z

l^'dsdsil s

'l"g,e;

il

t

Page 89: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

l*

\F}

,:

Ir

aca+

bt*-1

00

lf,!0c\ct..

ls!s(fIt--

rn1

A

r* in tf, 0C - - S tf, n 0c * F* C l|n O\ rn - C f-* c} € q' fri - (} 0O f- !C \C Vl t|n qf rrl Fl Fr O O0

R t q q q q e.i ry e! '..!

r! F! tr! I'l 11 r"j r{ n! :

.{ t*- c\ C Ul.] - m c\ f\l tf, r*. C r.a € O rn C rt *S r/| - C cC r- |/t "f t rri r{ c-t - e C c^, Ch r. 10,':c!,"1 ,'j .1 rjri..l .Jrjqqrlryt\! :::-

9- =f Q\ -t 0C .f0C 0d r* f. !n -j

A Or F- 0C $ rn t F- fl t"i !f, f'- r-i f" f{ O g f"" \C-orFln$(g) c6r\mmr-t\€€slFlt(\lc,l F1qriFi .1 r"lr'! :::::::::

G |fl rl F' n rfl ||.1 S C\ O n r* rn S !S rfi C (\! -c CIo € qi r.r r.t - g Q\ o[ m r-, r.- € \9 \o g tf rfi{n! r! rl r\;t'lflr! l::aaa:::ta

qrgrrC* frl (\tr rrtcc

ryrftd.C-0r0recr'-fF--ttilr1-$t*€qirnf4(\.l-CCSrq fl r! |...l N r.1 r'l N f'l .t f\l fq -

qlFl€FmorQ*f'.1fqr(frnSF**-fr#H

n

FFI

tn*cti

Fi FI

lr? crrl."ltt

f\l !t

!!*#ESs*=lrJ ta

|a,.J

-fiLL

7,L

fnv-uli

U{.|rF:

!|.i{l-trl.{

tisIt-*

sIJt-tl.

l-7rvlF

{JI

fiF-

FIFl{

OJ

F

iltt

roc(!.!o-E(I'J

Page 90: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

", l,fi-r rri**r:

Tf,BEL HHII.SI4ilLS r SQgtGT tffitfiC]lf

. .... 1 ..

'ffir,T:wd:Sg-#tan

,$,*,TsS$ffii

!*TstS,ffi*an

.,$* T% 5% 136 s?t f%{-;:*,,s

ff,t{';

$.s'rs

t1m1$

l{t$,

let7t$1g

fls

*1

mE$

24g$.

s'

l0,gs7Io"ffio

ln*I CISll

f o,zr*,

10.7trlI osoe

loeo

l,*ls*tlosssJ0,5U| 0514

a,{97gdmo,@$'4tr0;dc4

a43ilg,{a3

o,,*13qider0.ffio,d

$iWS'E8S

.O,$il7

O;af*,,s$fi4

o"iffio,m

:.S&$@G ',

s,ryp,f"sffio$er

fi,$#to"5$ror5ffis"sI$0"s0$s"49€

s3t3g. ,]:.*ts{.

.*fffi,29,

,s.,q'''g3lr,"

s&'

&'fi&,#ru45{s47

484S

50

*#s,$r*s,ffi

qsltO'ffiis,+{a

&s{

0,+{4.0,@

0ffi0,ffi,Sr^W

s$Ja0#06s,30{0,mt0"#f

o.st$

s3s{0,491

s,gse0,9&4

*,?srs3ru

0,rt6fi

*sssS,$q.o,{44

o'4ry

10,4s7

lo,*zalo,47o

.s.,{s,o,sd's,{t8,S,rtlS

'I

'&&s

O,qs,@o,3ss,aqg

0iS{

0,39c

0,37S

*,472CI,3fiS

s,s640i3s1

70

75

m8S

s0

's,lsl!

t'

.lffrs,ire

e0q0wsmss

.-S,

'$8s

ruoffirylSg{}

''0;ru9,S,lSO'tre,4tssrfl'l4ta

orso,{tg:0,s6,

&ss8.qry$'

0,074

$;s70,

0,@.0;0ffi

.g,g{5,$n$S

o,g1?

&$(s,S#SS

0*s&&tg,097s

sg6!sFfio0330o*t0Ole*

8,1S1

0,1{s0"1ffisJ159,10s

0,097

8,ff!0,fiffi0,ffi,t

Page 91: KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28338/1/ALIFA... · BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MADRASAH

BIODATA PENULIS

Nama : ALIFA HANUM

Tempat / Tgl Lahir : Surabaya, 7 April 1973

NIM : 18100110000026

Alamat Rumah : Jl. KH. Hasyim Ashari Gg. Halimah No. 64 RT: 002/001

Kel. Poris Plawad Utara, Kec. Cipondoh Kota Tangerang

Pendidikan : 1. Lulus TK ‘Aisyiyah Surabaya Tahun 1979

2. Lulus MI Yapisthon Surabaya Tahun 1985

3. Lulus SMP Khodijah Surabaya Tahun 1988

4. Lulus SMA Muhammadiyah 3 Surabaya Tahun 1991

Pekerjaan : 1. Tahun 2006 s/d 2008 MI Saef ed Daulah Kota

Tangerang

2. Tahun 2008 s/d sekarang MTs Ta’lim Al-Mubtadi

Kota Tangerang

3. Tahun 2009 s/d sekarang SD Al-Azhar IV Kebayoran

Lama Jakarta Selatan