Keluarga Sekretaris Presdir XL Hampir Pukuli AndiKamis, 06 Agustus 2015, 18:53 WIB

IST

Ilustrasi pembunuhan.A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Andi (38 tahun), tersangka pelaku pembunuhan Sekretaris Presiden

Direktur (presdir) XL, Hayrianti (37) alias Rian, mendatangi Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat. Saat

datang untuk melakukan rekonstruksi ulang, keluarga Rian yang sudah lebih dulu datang di Hotel

tak bisa menahan emosi.

Agung, kakak sepupu korban yang sudah sejak kecil tumbuh bersama Rian tak kuasa menahan

emosi. Agung yang mengenakan jaket hijau dengan perawakan tinggi memukul bus yang

mengangkut tersangka dengan kepalan tangannya.

Ferdi, kakak sepupu Rian juga berkali kali tampak menahan emosinya. Urat wajahnya menegang

saat menanti tersangka turun dari bus. "Sialan!" bentak Ferdi saat tersangka turun dari mobil.

Pukulan hampir mendarat di wajah Andi, namun aksi Ferdi dihalangi sejumlah anggota polisi yang

menjaga Andi.

Andi langsung digiring masuk ke kamar tempat ia menghabisi Rian. Kamar nomor 5 yang terletak di

dekat pintu keluar hotel tampak dipasang garis polisi.

Kamar seluas 3x4 meter tersebutlah yang menjadi saksi bisu tindak keji Andi menghabisi nyawa

Rian. Kamar yang beraksen anyaman bambu dan kamar mandi dalam dengan bathup berwarna biru

menjadi tempat eksekusi Andi menghabisi nyawa Rian.

Polisi Gelar Perkara Kasus Kematian Asisten Presdir XL AxiataJumat, 07 Agustus 2015, 11:08 WIB

Komentar : 0

rilisindonesia.com

Polda Metro Jaya, Jakarta.A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melakukan

gelar perkara terkait kasus kematian Rian. Untuk saat ini pihak kepolisian menduga motif

pembunuhan karena sakit hati.

"Sejauh ini karena sakit hati. Namun melihat barang berharga korban dikuasai oleh tersangka. Maka

ada motif ekonomi juga," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti di Garut,

Jumat (7/8).

Selain meminta keterangan sejumlah saksi seperti penjaga hotel, keluarga hingga rekan kerja polisi

juga mengolah rekaman CCTV. Dari CCTV tersebut ditemukanlah adanya gerak gerik Andy selaku

pelaku pembunuhan yang tampak clingukan saat akan meninggalkan hotel.

Dari olah TKP dan melakukan pendalaman polisi mengamankan sebuah baju longdress berwarna

biru dengan motif batik. Selain itu, di bawah kolong kasur ditemukan celana dalam berwarna hitam,

sandal berwarna merah serta tiga puntung rokok sampoerna mild.

Polisi saat ini sedang bergerak ke Makam Rian untuk melakukan pembongkaran makam guna

dilakukannya tes DNA. Selain mengambil sample dari jenasah, keluarga yang datang juga diminta

sample nya.

Sekretaris Presdir XL Kenal dengan Andi dari Mantan SuaminyaKamis, 06 Agustus 2015, 18:57 WIB

Komentar : 0

Antara

Pembunuhan (ilustrasi).A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sekretaris Presiden Direktur XL, Hayrianti alias Rian (37 tahun) yang

dibunuh kekasihnya di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat, ternyata sudah lama mengenal pelaku,

Andi (38). Rian mengenal Andi pertama kali dari mantan suaminya, Dian.

Keluarga Rian, Yudi Wijayakusuma membeberkan hal ini. Paman dari Rian ini mengatakan

perkenalan Rian dengan Andi berawal dari kedekatan Dian dengan Andi. Andi dikenal Dian sebagai

orang yang punya keahlian dalam pengobatan alternatif. 

Karena Rian kerap mengeluh tangannya sakit, Dian pun membawa Rian ke Andi untuk dilakukan

pengobatan terhadap Dian. Karena intensitas pertemuan yang sering akhirnya Dian pun semakin

dekat dengan Andi.

"Saya gak bisa bilang kalau perceraian karena hubungannya Rian dengan Andi. Tapi sejak saat itu

hubungan mereka renggang," tambah Yudi.

Pascabercerai dengan Dian pada 2014. Keluarga mengetahui Rian memang memiliki kedekatan

dengan Andi. Andi beberapa kali kerap mengunjungi rumah Rian di Depok, Cimanggis. Rukmilah

(56) ibu Rian yang kerap berkunjung ke rumah Rian pun mengakui memang kerap bertemu dengan

Andi.

Sejak hilang November 2014 hingga April keluarga kemudian mengingat sosok Andi yang dikenal

dekat dengan Korban. Dari Andi tersebutlah, baru terbuka titik terang menghilangnya Rian.

Polisi Bongkar Makam Asisten Presdir XL AxiataJumat, 07 Agustus 2015, 13:53 WIB

Komentar : 0

Antara/Jafkhairi

Garis Polisi (ilustrasi)A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Makam Hayriantika (37), perempuan yang ditemukan tewas di Hotel

Cipaganti Garut kembali dibongkar. Pembongkaran makam ini dilakukan guna mengambil sample

bagian tubuh Rian guna tes DNA.

Lantunan ayat suci Quran berkumandang disekitar makam Hayriantika. Yeni dan Rukmilah bibi dan

Ibu Rian tak bisa menahan tangis saat jenazah Rian keluar dari liang lahat.

Saat jenazah Rian hendak dipindahkan dari liang lahat ke kafan putih yang baru, tangis Rukmilah

meledak. Ia yang mengenakan baju berwarna merah dengan motif batik langsung tak kuasa

menahan tangis, surat Yasin pun berhenti pada ayat 52.

Jenazah Rian tampak masih utuh meski sudah sepuluh bulan berada di liang lahat. Sekujur tubuh

hanya tertutup tumpukan tanah, namun seluruh bagian tubuh Rian masih utuh.

Rencananya, setelah dilakukan pengambilan sample. Jenazah Rian langsung akan dibawa ke

Brebes untuk dimakamkan di pemakaman keluarga. 

Sekretaris Presdir XL Kenal dengan Andi dari Mantan Suaminya

Kamis, 06 Agustus 2015, 18:57 WIB

Komentar : 0

Antara

Pembunuhan (ilustrasi).A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sekretaris Presiden Direktur XL, Hayrianti alias Rian (37 tahun) yang

dibunuh kekasihnya di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat, ternyata sudah lama mengenal pelaku,

Andi (38). Rian mengenal Andi pertama kali dari mantan suaminya, Dian.

Keluarga Rian, Yudi Wijayakusuma membeberkan hal ini. Paman dari Rian ini mengatakan

perkenalan Rian dengan Andi berawal dari kedekatan Dian dengan Andi. Andi dikenal Dian sebagai

orang yang punya keahlian dalam pengobatan alternatif. 

Karena Rian kerap mengeluh tangannya sakit, Dian pun membawa Rian ke Andi untuk dilakukan

pengobatan terhadap Dian. Karena intensitas pertemuan yang sering akhirnya Dian pun semakin

dekat dengan Andi.

"Saya gak bisa bilang kalau perceraian karena hubungannya Rian dengan Andi. Tapi sejak saat itu

hubungan mereka renggang," tambah Yudi.

Pascabercerai dengan Dian pada 2014. Keluarga mengetahui Rian memang memiliki kedekatan

dengan Andi. Andi beberapa kali kerap mengunjungi rumah Rian di Depok, Cimanggis. Rukmilah

(56) ibu Rian yang kerap berkunjung ke rumah Rian pun mengakui memang kerap bertemu dengan

Andi.

Sejak hilang November 2014 hingga April keluarga kemudian mengingat sosok Andi yang dikenal

dekat dengan Korban. Dari Andi tersebutlah, baru terbuka titik terang menghilangnya Rian.

Mayat Asisten Presdir XL Axiata 'Direbus' di Dalam BathtubKamis, 06 Agustus 2015, 23:25 WIB

Komentar : 1

Antara/Oky Lukmansyah

Garis polisi. (ilustrasi)A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kapolres Garus AKBP Arif Rachman mengatakan setelah tewas

dengan cara dicekik dan dipukul pada bagian kepala, pelaku merendam mayat Asisten Presdir XL

Axiata, Haryrianti (37) di dalam bathtub berisi air panas dengan suhu mencapai 70 derajat celcius.

"Setelah menghabisi dengan cara dicekik, korban langsung diseret ke dalam bathtubM. Keran air

dinginnya kemudian ditutup sedangkan keran air panas dibuka lebar," ujarnya di Garut, Kamis (6/8).

Hal ini terbukti dari tubuh Rian yang sudah membengkak. Sidik jari Rian pun akhirnya rusak

sehingga tidak bisa diidentifikasi kembali. Pada tubuh Rian juga ditemukan luka merah merah

seperti melepuh karena suhu air yang mendekati 100 derajat celsius.

Rian berada di dalam air lebih dari 24 jam. Andi menuntaskan aksinya sekitar pukul 13.00 siang dan

meninggalkan hotel pada 30 Oktober 2014. Jasad Rian pun ditemukan petugas hotel pada 31

Oktober 2014. Saat itu petugas mencium bau busuk dari kamar korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah dinyatakan hilang sejak November 2014 lalu, akhirnya

nasib Asisten Bisnis Presiden Direktur PT XL Axiata Hairyantira (37) diketahui. Korban yang akrab

disapa Rian itu, ternyata trelah tewas dibunuh oleh kekasihnya Andy Kurniawan (38).

Terungkapnya kasus itu berawal dari laporan orang hilang yang dibuat oleh pihak keluarga korban

ke SPKT Polda Metro Jaya pada 14 April 2015. Petugas kemudian mencari informasi ke keluarga

dan teman korban.

Petugas kemudian mencurigai Andy Kurniawan yang merupakan kekasih dari korban. Kecurigaan

petugas bertambah saat menemukan mobil milik korban terparkir di rumah Andy di kawasan Duren

Sawit, Jakarta Timur.

Saat itu, pria yang bekerja di perusahaan alat kesehatan di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat,

mengaku jika mobil itu ditahannya lantaran Ryan berutang. Petugas kemudian menemukan jika

pelaku telah mencoba menganti nama kepemilikan mobil itu, dengan cara memalsukan dokumen.

Atas dasar itu, petugas akhirnya menahan pelaku.

Awalnya Andy terus membantah telah membunuh Rian. Hingga akhirnya Andi mengaku ke ibu

kandungnya, jika benar ia telah membunuh Rian di pada akhir Oktober 2014 lalu di Hotel Cipaganti,

Garut, Jawa Barat.

Sebelum pengakuan itu, mayat Rian sempat dianggap mayat tidak dikenal karena pihak hotel tidak

menemukan identitas apa pun.

November XL Rilis Layanan Komersial 4G di Frekuensi 1800 MhzKamis, 20 Agustus 2015, 07:58 WIB

Komentar : 0

Peluncuran program Extreme HD 360° Video XL di jakartaA+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setelah melakukan serangkaian ujicoba, XL menargetkan pada

November mendatang layanan komersial 4G LTE di Jakarta bisa direalisasikan. Sebelum Jakarta,

layanan komersial akan dirilis di sejumlah kota terlebih dahulu. Layanan ini menggunakan frekuensi

1800 Mhz.

''Daerah duluan, Jakarta yang belakangan,'' kata Chief Brand & Customer Experience Officer XL,

Nicanor V Santiago. Niki, panggilan Nicanor, mengungkapkan bahwa layanan 4G XL telah bisa

dinikmati di delapan titik dengan status ujicoba atau komnersial, yakni di Medan, Jakarta, Bogor,

Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Mataram-Lombok. 

Niki menjelaskan layanan komersial 4G XL di Surabaya ditargetkan akan dirilis pada September,

disusul Denpasar pada Oktober dan November di Jakarta. Layanan komersial ini menggunakan

frekuensi 1800 Mhz. Layanan komersial yang sudah dirintis menggunakan frekuensi 900 Mhz.

Untuk menyiapkan layanan komersial di Jakarta, XL menggelar program   Extreme HD 360° Video.

Program ini dimulai di kawasan Kelapa Gading dan secara bertahap dikembangka  ke titik titik lain.

''Kami ingin sebelum 23 Novmber jaringan 4G XL sudah benar-benar siap,'' kata VP Jabodetabek

Region, Titus Dondi.

Melalui Extreme HD 360° Video. Titus menyebutnyaa pihaknya sengaja menantang pasar. ''Bisa

enggak layanan 4G XL beroperasi secara maksimal di layanan ekstrem. Asumsi kami, kalau

layanaan ekstrem bisa, semua layanan pasti akan lebih baik,'' kata Titus.

Untuk mendukung pengembangan 4G di Jabodetabek pihaknya telah memasang BTS 4G di

berbagai titik stategis dan memperkuatnya di titik lain. ''Ada sekitar 1.527 BTS 4G. Jumlah ini cukup

untuk mengcover seluruh jabodetabek dan menghadirkan layanan 4G yang baik,'' ujar Titus.

Tituspun optimistis dengan layanan 4G di Jabodetabek. Ia menungkapkan sejak dirilis akhir tahun

lalu hingga sekarang, tercatat paling tidak ada 400 ribu pelanggan yang telah menggunakan device

4G. ''Ada 200 ribu pelanggan yang telah menukarkan simcard lama ke simcard 4G,'' ujar Titus.

Respon terhadap 4G disebut Titus menggambarkan habit publik yang cepat terhadap teknologi

baru. Ia membandingkan dengan 3G yang butuh waktu hampir lima tahun. ''Untuk 4G cukup

beberapa bulan ini. Ini menarik,'' kata Titus.

XL Luncurkan Program Isi Pulsa Berhadiah 60 Mazda 2Senin, 24 Agustus 2015, 15:59 WIB

Komentar : 0

CEO dan President Director XL Dian Siswarini berbincang dengan Affandi pemenang pertama Isi pula berhadiah 60 Mazda 2A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- XL Axiata meluncurkan program isi pulsa berhadiah mobil Mazda 2.

Pada program ini, XL menyediakan 60 unit Mazda 2 yang akan diundi setiap hari selama 60 hari.

Pelanggan cukup mengisi pulsa minimal Rp 10 ribu , secara otomatis akan diikutkan dalam program

ini. Isi pulsa 10 ribu mendapatkan 10 kupon, Rp 25 ribu 50 kupon, Rp 50 ribu 250 kupon, Rp 100

ribu mendapatkan 1.250 kupon.  

''Semakin banyak mengisi pulsa akan semakin banyak mendapat kupon untuk mengikuti

pengundian 60 Mazda 2,'' kata CEO dan Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini saat

meluncurkan program dan menyerahkan hadiah pada pemenang pertama.

Program berlangsung sejak 22 Agustus 2015 hingga 20 Oktober mendatang. Pada pengundian

pertama yang berlangsung 23 Agustus, Affandi, seorang pelanggan XL yang tinggal di Cianjur, Jawa

Barat menjadi pemenang program ini.

Affandi secara resmi mendapatkan hadiah yang dimenangkan. Penyerahan hadiah dilakukan Dian ,

didampingi ; Chief Revenue Management Officer XL, M.A.Ali; dan Chief Brand & Customer

Experience Officer XL, Nicanor V. Santiago III, di Jakarta, hari ini.

Ihwal program 60 mobil 60 hari 60 pemenang, Dian mengungkapkan bahwa program ini merupakan

apresiasi kepada pelanggan XL Axiata. Sekaligus menjadi bagian dari puncak ulang tahun XL

Oktober mendatang.

Ia mengakui undian harian berhadiah mobil dalam kurun waktu 60 hari merupakan yang pertama

kali di Indonesia.  '' Kami ingin pelanggan juga ikut bergembira merayakan HUT XL, karena mereka

adalah bagian dari kami,'' papar Dian. HUT XL ke-19 jatuh pada 8 Oktober 2015.

Program ini berlaku untuk pelanggan prabayar. '' Program untuk pelanggan prabayar, pelanggan

pasca bayar akan ada program sendiri,'' kata Dian.TRENDTEK

  TERKINI

Jabar Siapkan Pondroid, Aplikasi PON XIX 2016 HTC One M9+ Dibanderol Rp 9.999 Juta Apple Rilis iPad Pro Pekan Depan? Lenovo Rilis Smartphone Inovatif, VIbe S1 dengan Dua Kamera Depan Sony Pamerkan Tiga Varian Xperia Z5

 TERPOPULER Ini Banderol Samsung Galaxy Note 5 di Indonesia Situs Revolusimental.go.id Jadi Gunjingan Samsung Galaxy S7 Mungkin Dibekali Snapdragon 820 Revolusimental.go.id Menjiplak Baracckobama.com? Mengenal Keistimewaan Lampu LED

  TERKOMENTARI Situs Revolusimental.go.id Jadi Gunjingan Wajarkah Revolusimental.go.id Telan Rp 140 Miliar? Revolusimental.go.id Menjiplak Baracckobama.com? Revolusimental.go.id Dihidupkan Lagi Pekan Depan Apa Saja Kelebihan Prosesor Carrizo

Home > Trendtek > Internet

XL Pamer Extreme HD 360° Video di Jaringan 4G LTEKamis, 20 Agustus 2015, 07:33 WIB

Komentar : 0

Demo extreme HD 360° VideoA+ | Reset   | A-

REPUBLIKA.CO.ID,jAKARTA-- XL meluncurkan layanan wahana edukasi berupa bus dengan

desain khusus, serta demonstrasi extreme HD 360° Video. Peluncurkan berlangsung di Kelapa

Gading, Jakarta Utara, Rabu (19/8). 

Chief Brand & Customer Experience Officer XL, Nicanor V Santiago, mengaku sengaja 

mendemonstrasikan  Extreme HD 360° Video guna menunjukkan kualitas layanan 4G LTE dari XL.  

''Jika layanan 4G LTE kami bisa untuk membuat dan menayangkan Video 360° dengan kualitas

bagus, berarti layanan internet super cepat XL juga akan cukup baik untuk mendukung layanan-

layanan inovatif dan bermanfaat lainnya. Kami berharap akan bisa menghadirkan layanan video

terbaik bagi pelanggan ke depan dengan jaringan 4G LTE,” ujar Nicanor.     

Nicanor menambahkan, pemutaran Video 360° tersebut merupakan bagian dari program edukasi

manfaat 4G LTE. Tujuannya, agar saat nanti penyelenggaraan layanan 4G LTE bisa dilakukan

secara komersial merata di berbagai kota, XL sudah benar-benar siap melayani permintaan

pelanggan atas layanan 4G LTE yang berkualitas. 

''Asumsinya, kalau mengakses video 360 di titik titik ekstreem bisa dinikmati dengan baik, artinya di

seluruh titik kualitas jatingan 4G LTE XL sangat baik,'' kata Nicanor.

Melalui demo “Extreme HD 360° Video”, masyarakat bisa menyaksikan tampilan video dengan cara

yang tidak biasa. Sudut pandang video bisa mencakup 360°, tidak seperti layaknya video yang biasa

ada. Gambar dan suara video juga mulus, tidak terputus atau patah-patah. ''Semua itu bisa terjadi

karena video dibuat dan ditayangkan dengan layanan internet super cepat 4G LTE,'' kata Nicanor.

Publik bisa menikmati dan mencoba demo extreme HD 360° di dalam wahana Bus HotRod 4G. Bus

tersebut adalah bus edukasi yang akan berkeliling dan singgah di area yang sudah terlayani 4G

LTE, yaitu di area Kelapa Gading dan menyusul area Senayan – Jl. Sudirman yang akan dilayani

satu shuttle bus.

Bus ini telah didesain secara khusus disesuaikan dengan tujuan edukasi secara menyenangkan.

Pada bagian dalam bus  terpasang TV LED dan berbagai perangkat pendukungnya yang terhubung

langsung dengan Smartphone 4G, yang memungkinkan masyarakat yang masuk ke dalam bus bisa

merasakan langsung Extreme HD 360°.

Rupiah Melemah, CEO XL: Kami Ketatkan Ikat PinggangSenin, 24 Agustus 2015, 15:30 WIB

Komentar : 0

Presiden Direktur XL, Dian Siswarini; Chief Revenue Management Officer XL, M.A.Ali; dan Chief Brand & Customer Experience Officer XL, Nicanor V. Santiago III dalam acara peluncuran program Undian Berhadiah Isi Ulang Pulsa Berhadiah Mobil, di Jakarta. SeninA+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- XL Axiata mengaku melakukan pengetatan ikat pinggang pada sisi

operasional, menyusul terus memburuknya nilai rupiah. Sekalipun dilakukan pengetatan pada sisi

operasi, belum ada perubahan terkait belanja modal atau capital expenditure (capex).

''Capex tidak mengalami perubahan atau penyesuaian,'' kata CEO dan Presiden Direktur XL Axiata,

Dian Siswarini. Ia mengaku alokasi Capex sekitar Rp 7 triliun tidak mengalami perubahan.

Menurut Dian, tidak mudah untuk melakukan perubahan atau penyesuaian capex menyusul

melemahnya rupiah.  Ia menegaskan Capex bersifat jangka panjang, sehingga tak begitu saja

diubah ditengah jalan.

Dian mengungkapkan bahwa Capex telah disiapkan sejak lama. Setidaknya sejak awal tahun ia

disiapkan. Capex itu sendiri untuk program jangka panjang.

Dian mengambil contoh pembangunan base transreceiver station. ''Butuh waktu delapan hingga

satu tahun untuk menyiapkan BTS. Jadi nggak bisa minggu ini rupiah melemah bulan depan

dilakukan perubahan,'' katanya memberi ilustrasi.

Yang mungkin dilakukan penghematan adalah biaya operasional. '' Kita sekarang mengetatkan ikat

pinggang menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang terjadi," kata Dian.

Paket Haji XL Axiata: Telepon Rp 3.500 per Menit, Data Rp 25 Ribu per HariJumat, 28 Agustus 2015, 15:25 WIB

Komentar : 0

XL AxiataA+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menyambut musim Haji tahun 2015, XL menawarkan paket khusus

data dan telepon bagi jamaah haji selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci. 

Menggandeng operator Mobily, Xl menawarkan paket data Rp 25 ribu sehari dan telepon Rp 3.500

per menit. Tarif yang sama berlaku bagi pelanggan Axis.

Chief Revenue Management Officer XL, Mohammed A. Ali mengatakan pihaknya berharap Jamaah

Haji Indonesia dapat khusyuk melaksanakan Ibadah Hajinya, Ibadah makin tenang karena selau

terhubung dengan keluarga, dan menjadi Haji Mabrur. ''Nyaman, lancar, dan mudah berkomunikasi

dengan keluarga dan kerabat di tanah air menggunakan XL,'' ujar Ali. 

Bekerja sama dengan operator Mobily, di Arab Saudi, XL melayani kebutuhan pelanggan atas

berbagai layanan, baik telepon, SMS, maupun data dan internet. 

Melalui kerja sama tadi diharapkan ada peningkatan jumlah pelanggan yang menggunakan layanan

roaming haji XL tahun ini, tanpa perlu berpindah ke operator lokal, dengan memberikan banyak

kemudahan komunikasi melalui tarif yang terjangkau dan layanan lebih atraktif”.

Untuk melakukan panggilan telepon ke semua nomor Indonesia, XL memberikan kenyamanan

dengan tarif paling murah, hanya Rp 3.500/menit. Layanan data untuk Unlimited WhatsApp (WA)

dan akses Internet hanya dikenakan Rp 25ribu/hari. 

Saat ini bagi pengguna Smartphone, aplikasi WA menjadi salah satu cara berkomunikasi yang cepat

bukan hanya dengan keluarga di tanah air tapi dengan sesama jamaah. Fitur WA Group di aplikasi

ini sangat membantu dan memudahkan komunikasi jama’ah dengan ketua rombongan atau sesama

anggota romobongan saat Haji / Umroh. 

Ekosistem Sudah Ada, XL Fokus ke 4G LTE 1800 MhzRabu, 08 Juli 2015, 09:57 WIB

Komentar : 0

Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan dan VP - Network Planning & Development XL Budi Harjono sedang melakukan demo video call dengan GM Sales XL Bali-Lombok Dodyk Supriyono yang berada di Mataram, Lombok, melalui fasilitas Rich Communication Suite over LTEA+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--XL Axiata akan fokus pada pengembangan 4G LTE di frekuensi

1800 MHz. Kota-kota yang menikmati layanan 4G LTE di frekuensi900 MHz juga akan

menikmatilayanan 4G LTE.

''Kami akan fokus di frekuensi 1800 MHz, karena ekosistem di frekeunsi ini sudah ada. Smartphone

4G dengan frekuensi 1800 Mhz banyak dijumpai di pasar,'' kata Direktur Service Management XL,

Ongki Kurniawan, di Jakarta, Rabu (8/7).

XL secara resmi merilis layanan 4G LTE pada frekuensi 1800 Mhz  di Mataram, Senin (6/7) lalu.

Mataram  merupakan kota pertama yang menikmati layanan 4G LTE dengan frekuensi 1800 Mhz.

Dengan 4G, kata Ongki, pihaknya memiliki keleluasaan mengembangkan berbagai layanan berbasis

broadband. Di antaranya VoLTE (Voice over LTE), dan juga Rich Communication Suite over LTE

(RCS). Aplikasi ini memiliki beragam fitur antara lain untuk menelpon, video call, chatting juga

berbagi file dokumen dalam kapasitas besar. 

''Aplikasi ini akan sangat mendukung produktivitas masyarakat, termasuk untuk urusan bisnis,

karena akan bisa menawarkan kecepatan pengiriman dokumen dengan file berkapasitas besar, juga

kualitas tinggi untuk video call dan multimedia,'' ujar Ongki.

Setelah Lombok, layanan 4G LTE Frekuensi 1800 MHz akan dikembangkan di Bandung, Surabaya,

Denpasar, dan Jakarta.  Akan menyusul kemudian di tahun ini juga sejumlah kota lain, agar kota

kota ini bisa menikmati manfaat internet super cepat. 

Layanan 4G LTE ini juga memungkinkan akses internet super cepat hingga 100 Mbps. Setelah

Lombok, menyusul kemudian masyarakat di Bandung, Surabaya, Denpasar, dan Jakarta menikmati

layanan serupa. Selanjutnya, kata Ongki, akan diperluas di kota-kota lain di Indonesia.

Sementara, kota kota lain  kota-kota yang sebelumnya telah ter-cover dengan layanan 4G LTE di

frekuensi 900 MHz akan menikmati layanan di 1800 MHz, yaitu Medan, Bogor, dan Yogyakarta. 

4G LTE di frekuensi 1800 MHz disebut-sebut sebagai 4G yang ideal untuk saat ini. XL memutuskan

untuk lebih fokus ke frekuensi 1800 Mhz, sehingga frekuensi 900 Mhz bisa dimanfaatkan untuk

mendukung layanan 2G, utamanya layanan voice.

Total BTS 4G XL di seluruh area layanan mencapai lebih dari 200 unit. Sementara itu, jumlah

pelanggan 4G XL mencapai lebih dari 200 ribu pelanggan. 

Keluarga Baru HP PageWide XL Hadir di IndonesiaKamis, 06 Agustus 2015, 20:00 WIB

Komentar : 0

MGROL38

HP PageWide XL 8.000A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan teknologi HP meluncurkan produk printer PageWide

yang menawarkan cetak berwarna dan monokrom berformat lebar. Seri printer bernama HP

PageWide XL 8000 itu dapat mencetak hingga ukuran 60 inci.

Design Manajer HP Indonesia Lydia Budianto memaparkan, disebut seri PageWide lantaran dapat

mencetak format print berukuran besar.

"Kenapa PageWide, karena (kartrid) tintanya yang disambung-sambung sehingga bisa mencetak

lebar," katanya di Jakarta dalam pameran Forum Grafika Design (FGD) Expo 2015, Kamis (6/8).

PageWide XL 8000 dapat mencetak format berukuran mulai dari 24 inci, 26 inci, hingga yang

terbesar 60 inci. Printer baru itu juga diklaim dapat mencetak hingga 30 D/A1 per menit. 

Wanita berkulit putih itu juga menambahkan, PageWide XL 8000 memiliki kartrid-kartrid tinta

berukuran 775 milimeter, masing-masing warna terpisah dengan fitur switching otomatis. Dilengkapi

pula dengan 6 rol media berukuran 1.200 meter. 

Selain mengunggulkan kemampuan cetak lebar, PageWide XL 8000 membawa teknologi yang

menggabungkan printer berwarna serta monokrom. Katanya, perusahaan tak perlu lagi

menggunakan dua printer yang pasti tidak efisien serta memakan biaya.

"Printer itu diperuntukkan untuk market engineer, manufactury, gambar-gambar teknis. Harga

tintanya tergantung dari berapa per meter persegi, monokrom, dan color," jelasnya lagi.

Selain PageWide XL 8000, HP juga memiliki seri PageWide lainnya yakni HP PageWide XL 5000

Blueprinters, PageWide XL 5000 Multi-Function Printer, dan HP PageWide XL 4000 Printer. Harga

yang ditawarkan untuk seri printer HP PageWide tersebut berkisar antara Rp 1,1 hingga Rp 1,5

miliar.

Polda: Asisten Presdir XL Dibunuh Kekasihnya di GarutRabu, 05 Agustus 2015, 22:25 WIB

Komentar : 0

IST

Ilustrasi pembunuhan.A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Polda Metro Jaya mengungkap kasus pembunuhan terhadap Asisten Presiden

Direktur (Presdir) PT XL Axiata Hairyantira alias Rian (37 tahun) yang dilakukan kekasihnya, Andi Kurniawan (38).

"Pelaku membunuh korban di Hotel Cipaganti Garut Jawa Barat pada Oktober 2014," kata Direktur

Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Rabu

(5/8) malam.

Krishna menuturkan korban dinyatakan menghilang sejak November 2014, sedangkan keluarga

korban melaporkan kehilangan pada April 2015. Krishna menuturkan penyidik kepolisian menyelidiki

satu per satu dan merekonstruksi kronologis kehilangan korban.

Berdasarkan penyelidikan, Krishna mengungkapkan polisi mencurigai keterlibatan Andi karena

mobil korban berada di rumah tersangka. Saat itu, polisi menginterogasi Andi dengan menanyakan

keberadaan korban Rian, namun tersangka mengaku tidak mengetahui.

Polisi berupaya menelusuri perjalanan mobil korban berada di tangan Andi dengan cara memeriksa

ke dealer mobil. "Pelaku Andi ini mengajukan surat balik nama mobil dan mengaku memiliki surat

kuasa dari korban," ujar Krishna.

Selanjutnya, polisi meneliti surat kuasa korban itu melalui Laboratorium Forensik yang menunjukkan

tanda tangan korban palsu. Saat itu, dealer membuat laporan dugaan pemalsuan dokumen

kemudian polisi menindaklanjuti penyidikan. Berdasarkan alat bukti, polisi menangkap Andi terkait

dugaan pemalsuan dokumen dan pembunuhan terhadap kekasihnya tersebut.

Penyidik Bongkar Makam Asisten Dirut XL, Ada Apa?Kamis, 06 Agustus 2015, 16:21 WIB

Komentar : 0

Mapolda Metro JayaA+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya akan membongkar makam jasad

asisten direktur utama (dirut) PT XL Axiata Hayriantira alias Rian (37 tahun) yang tewas dibunuh

kekasihnya, Andi Kurniawan (38 tahun) di Garut Jawa Barat.

"Hari (Kamis) ini penyidik akan berangkat ke Garut membongkar kuburan korban untuk dites DNA,"

kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda

Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heriawan di Jakarta Kamis (6/8).

AKBP Herry mengatakan penyidik kepolisian akan memeriksa DNA korban guna memastikan

identitas Rian atau bukan. Herry menuturkan pemeriksaan DNA juga untuk memperkuat bukti tindak

pidana pembunuhan yang dilakukan Andi terhadap Rian.

Meskipun penyidik telah mendapatkan pengakuan dan kecocokan keterangan tersangka dengan

bukti di tempat kejadian perkara (TKP). "Namun penyidik harus meyakinkan secara ilmiah," ujar

Herry. Polisi akan membandingkan DNA korban dengan sampel darah ibunya Rian.

Sebelumnya, pihak keluarga korban menyatakan Rian menghilang sejak November 2014. Namun,

aparat Polda Metro Jaya mengungkap Rian menjadi korban pembunuhan yang dilakukan

kekasihnya Andi Kurniawan. Tersangka Andi membunuh Rian di Hotel Cipaganti Garut, Jawa Barat

sekitar Oktober 2014.

Pembunuh Sekretaris Presdir XL Lakukan 27 Adegan PrarekonstruksiKamis, 06 Agustus 2015, 20:26 WIB

Komentar : 0

IST

Ilustrasi pembunuhan.A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Andi (38 tahun), tersangka pembunuhan asisten Presiden direktur

PT XL Axiata, Hayrianti (37), melakukan prarekonstruksi di tempat ia menghabisi nyawa Hayrianti,

di  Kamar nomor 5 Hotel Cipaganti 1, Jalan Cipanas, Garut, Jawa Barat, Kamis (6/8).

Dalam prarekonstruksi tersebut Andi melakukan setidaknya 27 adegan. Mulai dari pertama kali ia

datang bersama Hayrianti hingga ia menghabisi nyawa Rian dan menggeretnya masuk ke bathup.

Kapolres Garut, AKBP Arif Rachman mengatakan prarekonstruksi dilakukan untuk melengkapi

berkas perkara. Sejumlah barang bukti telah di amankan seperti bantal, seprai, dan guling yang ada

di kamar tersebut.

"Dugaan awal dari hasil pra rekon adanya kekerasan di bagian kepala dan leher. Selain itu ada juga

gejala kehabisan nafas," ujar Arif di Hotel Cipaganti, Garut, Kamis (6/8). 

Esok rencananya Andi yang semula ditahan di Polda Metro Jaya akan dipindahkan menjadi tahanan

Polres Garut. Kemudian, esok polisi akan membongkar makam Rian untuk mengambil sample

rambut dan kulit guna pemeriksaan DNA.