Koran Padang Ekspres | Jumat, 4 November 2011

download Koran Padang Ekspres | Jumat, 4 November 2011

of 28

description

baca selengkapnya di www.faceminang.com

Transcript of Koran Padang Ekspres | Jumat, 4 November 2011

REDAKSI 0751-778886 IKLAN 0751-778882 KORAN 0751-778884

JUMAT

4 NOVEMBER 2011

8 DZULHIJJAH 1432 H

KORAN NASIONAL DARI SUMBAR

www.padangekspres.co.idPADANG

[email protected] RpSAWAHLUNTO

3.000

Luar Kota + Ongkos Kirim

Bencana Mengintai 2 Pekan ke Depan

SOLOK

DHARMASRAYA

FOTO-FOTO: YONI SYAFRIZAL/PADEK

DIHANTAM BANJIR: Rumah warga hancur akibat banjir bandang di kawasan Pasir Putih, Nagari Kambang Barat, Kabupaten Pesisir Selatan, kemarin (3/11). Enam warga dilaporkan tewas dalam bencana yang dipicu hujan lebat tersebut.

Koordinator Kec. IV Nagari Manajer PusdaKec. Koto XI Bayang Utara Tasuran lops Penanggulangan Bencana Kec. BPBD Sumbar, Kec. Bayang IV Jurai Ade Edward mengungkapkan, banjir bandang yang melanda Pessel kemarin, akibat dari bertemunya curah hujan yang deras dari hulu sungai dan arus pasang laut Kec. Batang dari pesisir pantai. Saat kedua arus Kapas berlawanan itu bertemu, debit air tertahan dan melimpah hingga menghantam permukiman penduduk. Sebetulnya topografi daerah itu sudah sejak dulu rawan banjir. Sekitar tahun 2002, banjir hampir sama pernah terjadi di sana. Artinya, masyarakat sudah tahu daerah itu rawan, tapi mungkin tidak mempertimbangkan hal tersebut dalam membangun, kata Ade Edward. Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, mesti dilakukan normalisasi sungai (meluruskan sungai yang berliku), penataan drainase dan permukiman masyarakat agar jauh dari bantaran sungai.

Kec. Sutera

PESISIR SELATAN Kec. Lengayang Kec. Ranah Pesisir

SOLOK SELATAN

Kec. Linggo Sari Baganti

Baca Bencana...Hal 7

Kec. Pancung Soal Kec. Basa Ampek Balai

Daerah Terendam Banjir di Kabupaten Pesisir Selatan

Kec. Luang Silaut

Sumber: Pemkab Pesisir Selatan, 2011.

GRAFIS: ORTA

JALAN PUTUS: Ruas jalan di Pasir Putih, Nagari Kambang Barat, terputus akibat dihantam banjir.

7 Tewas, 52 Ribu MengungsiSumbar Dikepung Bencana, Pessel TerparahPainan, PadekSumatera Barat dikepung bencana. Tingginya curah hujan yang melanda hampir di seluruh daerah, telah menyebabkan terjadinya bencana di manamana. Tujuh orang diperkirakan telah tewas terseret arus banjir besar di Pessel dan Solsel. Bencana terparah menimpa Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Selain banjir dan longsor, abrasi pantai terjadi di sepanjang pantai dan memutus arus transportasi Sumbar-Bengkulu. Hingga berita ini diturunkan, enam orang di Pessel hilang terseret banjir bandang dan diperkirakan telah tewas. Sekitar 52.123 orang mengungsi di tempat ketinggian, 296 rumah penduduk rusak, ratusan hektare sawah rusak, puluhan ternak mati. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 650 miliar.

Innova Tertimpa, Pelajar TerlantarBaca Halaman 9

Baca 7 Tewas...Hal 7

Dan, apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang (maksudnya), niscaya orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman: Manakah di antara kedua golongan (kafir dan mukmin) yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan(nya)? (QS. Maryam: 73)

Uang Hasil SMS Komodo DiauditTanpa N7W, Pemerintah Dukung Kampanye JKJakarta, PadekPolemik Komodo di perhelatan The New 7 Wonders (N7W) terus bergulir. Perdebatan tidak berhenti pada ada tidaknya kantor yayasan N7W yang disebutsebut milik Bernard Weber itu. Sindiran nasionalisme buta dan kemana larinya rupiah yang dikirimkan masyarakat melalui vote SMS juga makin kompleks. Tidak mau terus menjadi bulan-bulanan masyarakat yang kontra terhadap cara memenangkan Komodo melalui SMS, tim Pemenangan Komodo pimpinan Emmi Hafild siap bertanggung jawab. Caranya, menjanjikan bahwa SMS yang masuk akan di audit oleh auditor kredibel. Auditornya yang biasa pegang BUMN, ujar Emmi kemarin (3/11). Dia memastikan, audit tersebut untuk memupuk kepercayaan terhadap tim pemenangan yang terkikis oleh black campaign. Rencananya, auditor bakal langsung dilakukan setelah 11 November atau setelah pengumuman berlangsung. Namun, sekali lagi dia belum tahu pasti berapa jumlah SMS yang memberikan suara untuk Komodo. Emmi menjelaskan, melalui pola transparasi itu diharapkan semuanya bisa terbuka. Termasuk tudingan bahwa timnya ikut memakan uang SMS yang tarifnya sempat menyentuh Rp 1.000 itu. Dia memastikan tidak bakal ada sepeser rupiah dari SMS yang masuk ke tim. Yang ada, karena black campaign kami kesulitan mencari sponsor, tuturnya. Tudingan miring itu memang kerap muncul lantaran aneh jika pengukuhan N7W dilakukan melalui SMS.

YONI SYAFRIZAL/PADEK

MENUJU PERTH: Wawako Padang Mahyeldi Ansharullah bersama keluarga besar Yayasan Pendidikan DEK Padang, kemarin (3/11).

SUBUH ........ 04.40 ZUHUR ........ 12.04 ASHAR ........ 15.23 MAGHRIB .... 18.09 ISYA ............. 19.19

Koreksi Waktu: Alahanpanjang -1 menit, Air Bangis + 4 menit, Balai Selasa -1 menit, Batusangkar -1 menit, Dharmasraya 3 menit, Muara Labuh -2 menit, Painan -1 menit, Sijunjung -2 menit, Sawahlunto -1 menit, Simp Empat +2 menit, Solok -1 menit, Sei Limau + 1 menit

teras

Kalau ditanyakan kemana Rp 1, tanyakan saja sama operatornya.

Murid DEK Padang Homestay ke PerthPadang, PadekSebanyak 21 murid dan staf Yayasan Pendidikan Dedikasi Edukasi Kualiva (DEK) Padang berangkat menuju Perth, Australia, hari ini (4/11). Mereka akan mengikuti Homestay Program, salah satu program kerja sama antara Yayasan DEK dengan Gibbs Street Primary School, Perth, Australia hingga 13 November mendatang. Keberangkatan rombongan ini dilepas Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah didampingi Ketua Yayasan DEK Gafar Salim di SD DEK, Jalan A Yani No 49 Padang, kemarin (3/11). Ikut menyaksikan pengurus Yayasan DEK, guru, orangtua murid dan seluruh murid SD kelas I hingga VI.

Jusuf Kalla

UTAMAASLI CHAIDIR Ketua DPW PAN Sumbar

Biduak Lalu, Kiambang BatawikALAM selalu berjalan di atas hukum-hukumnya. Tidak ada yang akan menghalangi. Semuanya adalah soal waktu. Ketika mengapa baru hari ini terjadi dan mengapa tidak sejak dulu-dulu, itu pun berlangsung di atas hikmah-hikmah yang penuh misteri. Tetapi semuanya adalah untuk kebaikan. Saya ingin mengatakan bahwa silang sengkarut yang terjadi dalam pembangunan Pasar Inpres II, III dan IV di Pasar Raya Padang, adalah berlangsung dalam hukum-hukum alam yang seperti itu. Buktinya, hari ini kita boleh bernapas lega. Dada kita terasa lapang. Pikiran kita kembali jernih. Pemerintah Kota Padang dan pedagang di Pasar Raya, setelah menempuh jalan mendaki, menapak jalan beriku, akhirnya sampai jua pada satu titik yang sama-sama didambakan. Pasar Inpres II, III dan IV yang segera dibangun baru, nantinya akan dihuni pedagang dengan ketentuan yang benar-benar lumrah, sederhana, sangat manusiawi. Yaitu, cukup membayar iyuran retribusi bulanan yang nantinya, besarannya pun akan diputuskan pula oleh Pemko Padang dengan mempertimbangkan kemampuan pedagang. Alhamdulillah, semuanya sudah selesai. Selamat buat Pemko Padang dan para pedagang.

Baca Uang...Hal 7

Baca Murid...Hal 7

Menolong Adik, Kakak dan Ibu HanyutInilah banjir terbesar melanda Pesisir Selatan sejak 2002 lalu. Daerah terparah menimpa Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan kemarin (3/11), sekitar pukul 04.00 WIB. Banyak kisah pilu dialami para korban banjir. Selain kehilangan harta benda dan anggota keluarga, mereka dihantui bencana susulan.

Cerita di Balik Banjir Besar Pesisir Selatan

YONI SYAFRIZAL/PADEK

YONI SYAFRIZALPesselRAUT kecemasan terurat di wajah Nurlison, Wali Nagari Kambang Barat. Hatinya dipenuhi kegalauan. Selain memikir-

NYARIS TERSERET: Rumah warga nyaris terseret masuk laut, di Pasir Putih Kambang, Nagari Kambang Barat.kan nasib warganya, pria berusia 55 tahun ini juga menjadi korban. Dia kehilangan tempat tinggal karena rumahnya rusak berat diterjang air bah. Masih mujur saya selamat.

Baca Biduak...Hal 7

Baca Menolong...Hal 7

2

UTAMAPadang, PadekKetua Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Ranah Minang Efriza Aziz menyebutkan, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan berbagai institusi pemerintahan maupun swasta, seperti Dinas Kesehatan Sumbar maupun kota/ kota, rumah sakit umum maupun swasta, puskesmas, dan bidan praktik swasta di wilayah Sumbar maupun di luar Sumbar. Kerja sama ini meliputi program praktik klinik kebidanan, serta program kerja lapangan sebagai persiapan, dan bekal keterampilan menjadi bidan profesional. Hakikatnya, tempat-tempat itu merupakan salah satu pengguna potensial lulusan kami, ujar Efrida Aziz saat prosesi pelantikan dan wisuda STIKes Ranah Minang, di Ball Room Kampus Ranah Minang, kemarin (3/11). Pihaknya, juga merasa tertantang memenuhi tuntutan pengguna lulusan yang membutuhkan tenaga profesional dan kompeten. Itulah sebabnya, lulusan STIKes Ranah Minang mampu mengisi peluang-peluang secara optimal. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang ini juga mengatakan, ke depan STIKes Ranah Minang terus memacu prestasi dan meningkatkan pelayanan pendidikan terhadap peserta didiknya. Sekretaris Kopertis Wilayah X, Hanafi memberikan apresiasi khusus kepada pengelola STIKes Ranah Minang. Dinilainya, STIkes ini mampu meluluskan tenaga kebidanan, keperawatan, farmasi yang siap kerja. Pencapaian ini jelas tak lepas dari perjuangan berat

JUMAT

4 NOVEMBER 2011

112 Tenaga Kesehatan Diwisudayang senantiasa dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti kepercayaan masyarakat, kelangsungan operasional lembaga, dan perjuangan memperoleh akreditasi. Hanafi juga mengingatkan, apa pun pekerjaan yang dilakukan bukan semata-mata untuk mencari uang. Namun, jadikanlah sebagai ibadah. Sedangkan uang atau rezeki, apa pun bentuknya akan mengikuti dengan sendirinya setelah kita melakukan pekerjaan. Di sisi lain, Ketua Yayasan STIKes Ranah Minang King Churcill mengingatkan kepada semua lulusan bahwa keberhasilan meraih gelar akademik ini, artinya terbuka peluang luas untuk dapat berkiprah, meniti karier, dan menata masa depan lebih baik, serta berperan aktif dalam membangun bangsa dan negara. Pendidikan menjadi wahana strategis mempersiapkan sumber daya manusia yang bermutu dan mampu hidup bersaing dalam dunia global, serta dalam konteks ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). King Churchill juga memesankan kepada para wisudawan, Di pundak kalian ada tanggung jawab moral kepada masyrakat untuk memberikan pelayanan terbaik. Jadilah teladan dalam profesi yang Anda geluti karena itu sebagian dari ibadah, tegasnya. (mg6)

EFRIMAL BAHARI FOR PADEK

BAHAS KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIRWakil Bupati Pasaman Daniel Lubis menyerahkan rencana kerja Pasaman kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, disaksikan Wagub Muslim Kasim dan Bupati Pessel Nasrul Abit saat kunjungan ke kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Kamis (3/11). Pertemuan ini juga membahas gerakan penyejahteraan ekonomi masyarakat pesisir (GE-PEMP) di kawasan pantai Sumbar.

PT PLN (PERSERO) P3B SUMATERA UPT PADANG

Bandar Ganja DitangkapPolisi Sita 1,5 KilogramFAJAR R [email protected] Kota, Padek Satuan Narkoba Polres Limapuluh Kota mengamankan seorang pria yang diduga merupakan bandar ganja, Senin (31/10). Pria yang diamankan itu teridentifikasi bernama Afnilson alias Sison, 33, warga Jorong Sipatang, Nagari Taram, Kecamatan Harau. Selain mengamankan Sison, kita juga menyita barangbukti ganja kering sebanyak 1,5 kilogram, kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Iriananto, didampingi Kasat Narkoba AKP Amral dan Kasubag Humas Iptu B Datuak Marajo kepada wartawan, Kamis (3/11). Kapolres menjelaskan, Sison ditangkap anggota Satnarkoba ketika mengendarai sepeda motor Honda Revo BM 5123 JV di depan Pos Polisi Taram. Waktu itu, Sison baru pulang mengantarkan istrinya ke pasar Tembok Taram. Dalam kantong celana Sison awalnya hanya ditemukan empat paket ganja. Setelah dilakukan penyidikan, ternyata Sison juga menyimpan barang bukti ganja sebanyak empat paket yang dipecah-pecah dengan berat 250 gram per paket, ujar AKBP Partomo. Sison sendiri kepada wartawan yang biasa nangkring di Mapolres Payakumbuh, mengaku memperoleh ganja dari seorang cukong di Riau. Bandar itu akan dijual kepada seorang pria yang tinggal di wilayah Akabiluru, Limapuluh Kota. Namun malang, kata Sison, baru saja berniat mengantar ganja tersebut, dia sudah ditangkap. Dengan penangkapan itu, berarti sudah tiga kali Sison masuk jeruji besei, dengan kasus yang sama. AKBP Partomo memastikan, apa pun alasannya, Sison pelaku tetap dijerat dengan undang-undang kepemilikan narkoba. Tanpa hak dan melawan hukum, pelaku memiliki dan menyimpan narkoba golongan I, jenis daun ganja kering. Kita bertekad, kasus narkoba ini zero di wilayah hukum Polres Limapuluh Kota, ujarnya. (*)

PENGUMUMAN PENGADAANNomor : 028/PENG/LELANG/UPTPDG/2011PT PLN (PERSERO) P3BS UPT PADANG mengundang Calon Penyedia Barang dan Jasa, Bidang Usaha: Jaringan Transmisi & Distribusi Kelistrikan, Mekanikal, Elektrikal/Listrik, dan Sipil untuk mengikuti Pelelangan melalui e-Procurement PLN dengan Pascakualifikasi e-Bidding di Kantor PT PLN (Persero) P3BS UPT PADANG, pekerjaan sebagai berikut :No 1 2 3 URAIAN PEKERJAAN PENGGANTIAN TRAFO 20 MVA DENGAN 60 MVA 150/20 KV DI GI SOLOK RELOKASI TRAFO 150/20 KV 30 MVA DARI GI PADANG LUAR KE GI TELUK KUANTAN PEMBUATAN SARANA DAN FASILITAS PDKB DI UPT PADANG KLASIFIKASI Gred 5,6 atau 7 Gred 3 dan 4 Gred 2,3atau 4 PERKIRAAN NILAI PEKERJAAN Rp. 3.490.296.000,00 Rp. 1.649.547.541,00 Rp. 950.000.000,00

Lingkup Pekerjaan : PENGADAAN BARANG/JASA Sumber Dana : APLN SKI TAHUN 2011 Bagi Calon Penyedia Barang/Jasa yang berminat dapat mendaftar di e-Procurement PLN dengan alamat http://eproc.pln.co.id atau http://202.162.220.10 pada tanggal 11 November 2011 2011 s/d 16 November 2011,dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Calon Penyedia Barang/Jasa yang berminat dapat mendaftarkan diri ke alamat tersebut di atas dengan membawa asli dan salinan: a. Untuk pekerjaan nomor 1 dan 2 : SIUP untuk jenis usaha Pengadaan Barang/Jasa bidang pekerjaan Mekanikal / Elektrikal, dengan Klasifikasi : Non Kecil yang masih berlaku; b. Untuk pekerjaan nomor 1 dan 2 : SIUJK untuk jenis pelaksanaan Konstruksi Bidang Mekanikal/Elektrikal, sub bidang : Jaringan Transmisi Tegangan Tinggi dengan Klasifikasi : Gred 5, 6 atau Gred 7 yang masih berlaku. Untuk pekerjaan nomor 3 : SIUJK untuk jenis usaha Pengadaan Barang/Jasa bidang pekerjaan Bidang Sipil, Klasifikasi : Kecil yang masih berlaku; c. Untuk pekerjaan nomor 1 dan 2 : Sertifikat Penanggung Jawab Teknik (SPJT D) dan Sertifikat Keahlian Kualifikasi Ahli Utama (SKA) bidang Teknik Tenaga Listrik yang masih berlaku dan telah diregistrasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional; d. Membawa Surat pernyataan KSO bagi Calon Penyedia Barang/Jasa (bila melaksanakan konsorsium). 2. Biaya Penggantian Dokumen Pengadaan dibayarkan ke Kasir. Pengambilan dokumen dapat dilakukan dengan menyerahkan print out bukti pendaftaran melalui e-Procurement PLN dan bukti pembayaran dokumen pengadaan/RKS kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa di PT PLN (Persero) P3BS UPT Padang. 3. Pengambilan Dokumen Pengadaan/RKS dilakukan langsung oleh Direktur/Pimpinan Perusahaan atau kuasa yang namanya tercantum dalam struktur organisasi Perusahaan. Penyedia Barang/Jasa yang diwakilkan/dikuasakan, wajib membawa surat kuasa dari Pimpinan Perusahaan yang ditanda tangani di atas materai Rp 6000,- dan photo copy KTP Pemimpin Perusahaan serta photo copy KTP yang diberi kuasa/wakil untuk mendaftar. Biaya Pengambilan dokumen : a.Untuk pekerjaan nomor 1 membayar Biaya Penggantian Dokumen Rp.5.000.000,b. Untuk pekerjaan nomor 2 membayar Biaya Penggantian Dokumen Rp.1.500.000,c. Untuk pekerjaan nomor 3 membayar Biaya Penggantian Dokumen Rp.1.000.000,4. Mempunyai Pengalaman Kerja sejenis 5. Untuk hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa II di PT PLN (Persero) P3BS UPT Padang, Jl By Pass KM 6 Lubug Begalung, Padang.

Padang, 03 November 2011 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PT PLN (PERSERO) P3B SUMATERA UPT PADANG

Dua petak Rumah Ludes TerbakarSolsel, PadekDua petak rumah di Duriantaruang, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, ludes dilalap si jago merah. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi tadi malam (Kamis 3/ 11) sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang mengakibatkan sedikitnya dua KK harus kehilangan tempat tinggal. Mereka adalah, Mutiyono, 29, Eka, 23, Ridwan, 40 dan Taryono, 50. Menurut saksi mata, api begitu cepat berkobar karena material rumah petak tersebut terbuat dari kayu. Satu unit pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi saat kejadian. Dalam tempo 15 menit kemudian, api berhasil dipadamkan. Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solsel, Mukhnizen, kepala keluarga yang menempati rumah petak tersebut, sehari-harinya merupakan pedagang ayam Kentuky di Pasar Padangaro. Kerugian yang dialami akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp20 juta. Untunglah jarak rumah di sana tidak terlalu berdempet. Sehingga, api tidak cepat menjalar ke rumah warga yang lainnya, ujarnya saat dihubungi tadi malam. Untuk sementara, korban kebakaran di Duriantaruang itu terpaksa menumpang di rumah saudaranya. (sih)

Utamakan Kerukunan UmatPadang, PadekKepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar, Ismail Usman mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumbar mengawal keharmonisan hubungan antarumat beragama di Sumbar. Pasalnya, jika sudah terjadi konflik antar-umat beragam, maka upaya memupuk kerukunan umat beragama akan menjadi mahal dan butuh biaya tinggi. Demikian diungkapkan Ismail Usman ketika beraudiensi dengan FKUB Sumbar, di Aula Kanwil Kemenag Sumbar, Kamis (3/11). Sejumlah tokoh agama terlihat hadir dalam pertemuan ini, seperti Syamsumir Syaibun Datuk Putih, Yulius Said, Prof Duski Samad, Adi Bermasa, Zainal MS, Zainal Tasar, Yunizar Paraman, Yournoli Latief, Suhefri, Pendeta Ginting (Kristen), Sumarjono (Katolik), dan Romo Sudharmo (Budha). Konflik berbau agama seperti terjadi di Poso, Ambon dan Pontianak, menurut Ismail, seharusnya bisa menjadi pembelajaran. Makanya, Kanwil Kemenag menjadikan kerukunan umat beragama sebagai poin penting dalam rencana strategis ke depan. Untuk menjadikan umat rukun, aman damai, tidak terlepas dari partisipasi semua pihak terutama partisipasi FKUB, katanya. Dalam kesempatan itu, FKUB berkomitmen mendukung penuh, menyamakan gerak dan langkah melestarikan kerukunan umat. (bis)

SOLUSI SEHAT SOL USI SEHAT UNTUK PEKERJA LAPANGAN PEKERJ A LAPANGANIndonesia kaya akan sumber daya hayati dan merupakan salah satu negara megabiodiversity terbesar di dunia setelah Brazil. Meskipun luasnya hanya 1, 3% luas daratan bumi, namun kekayaan alamnya sangat melimpah, baik flora maupun faunanya. Indonesia memiliki sekitar 17% jumlah spesies yang ada di dunia. Maka, tak mengherankan jika negara ini dikenal sebagai gudangnya tumbuhan obat (herbal) sehingga mendapat julukan live laboratory. Gentong Mas sebagai minuman kesehatan herbal alami yang mengandung Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda), bahan baku utamanya telah terbukti manfaatnya dari berbagai penelitian ilmiah dan bukti empirik di berbagai negara. Berikut penuturan Sopyan, 45 thn, yang 2 tahun terakhir ini kerap mengeluhkan staminanya sering menurun, Badan saya mudah sekali terasa lelah Mungkin karena dari pagi sampai sore saya beraktifitas di lapangan. Terang pria yang tinggal di Sungai Cubadak, Kab. Agam, Sumatera Barat memulai percakapan. Diakui oleh ayah 2 orang anak ini, ia memang tergolong orang yang percaya pada pengobatan tradisional. Karenanya, ketika 2 bulan yang lalu mendapat informasi mengenai Gentong Mas, dirinya tertarik untuk mencoba manfaat herbal ini, Setelah minum Gentong Mas, sekarang saya merasa sehat. Badan terasa enteng. Walau kerja dari pagi sampai sore dan sering kehujanan, badan tetap segar. Ungkapnya bahagia. Kini, ia tidak segan-segan membagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain, Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk yang lain. Pungkasnya mengakhiri percakapan. Selain rasanya manis dan lezat, Gula Aren banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh diantaranya adalah Riboflavin yang membantu pembentukan antibodi dan energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Habbatussauda dalam Gentong Mas dapat meningkatkan jumlah selsel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektifitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7%. Dengan demikian mengkonsumsi Habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Habbatussauda pun kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk lansia, untuk menjaga daya tahan tubuh. Habbatussauda mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk di dalamnya 9 asam amino esensial. Asam amino ada yang dapat diproduksi dalam tubuh ada juga yang tidak diproduksi oleh tubuh oleh karena itu dibutuhkan suplemen tambahan. Profesor G Reimuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich mengatakan bahwa Habbatussauda dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Padang: 081283307337/ 07519879924, 082173008999 Bukittinggi/Agam :081266649000 , Pasaman Timur : 085263468003, Payakumbuh: 085274663871. Sawahlunto: 081374119996. Solok: 085274751679. Painan: 081266944088. Pariaman: 087820250088. Pasaman Barat: 082170517000. Padangpanjang/Bt.Sangkar : 085363446614 Limapuluh Kota : 085216048020, Solok Selatan : 082174562792 Depkes:P-IRT: 812320501114.

EKONOMI BISNISJUMAT 4 NOVEMBER 2011

3

DEMO MASAK: Warga kota menyaksikan demo masak Sharp saat Goten Bazar Keluarga Sharp.

IST

Goten Bazar Sharp MeriahPadang, PadekPameran Goten Bazar Keluarga Sharp telah berakhir, 28-30 Oktober lalu di Plasa Andalas, Padang. Pada iven itu, konsumen dan pengunjung yang datang mendapatkan berbagai souvenir ekslusif, goodie bag dan kesempatan memenangkan Aquos LCD TV, Blackberry, kamera digital dan masih banyak lagi. Acara ini juga dimeriahkan pertunjukan band, badut , barongsai, aneka games dan demo masak. Selama pameran, Sharp memberikan kemudahan kepada masyarakat Sumbar dengan menghadirkan Adira, FIF Spectra dan SNP Finance untuk memiliki barang elektronik Sharp yang disukai masyarakat Kota Padang untuk bisa mereka miliki. Ini memberikan kemudahan bagi masyarakat Kota Padang. Tunggu kedatangan pameran Sharp lainnya. (rel)

Transaksi ATM BNI TinggiARZILlahnya mencapai 6 ribuan transaksi sehari. Jumlah itu belum lagi ditambah kantor kami lainnya dari daerah jumlahnya mencapai 11 kantor. Belum lagi transaksi yang terjadi di bankbank lainnya. Bayangkan saja oleh saudara berapa jumlah perputaran uang yang terjadi di Sumbar pada hari itu saja, ungkap Wakil Kepala Kantor BNI 46 wilayah Padang, Arimatea didampingi sejumlah stafnya kepada Padang Ekspres di Padang, Kamis (3/11). Nah, seiring makin tingginya tingkat transaksi keuangan itu, BNI 46 Wilayah Padang lalu membuat strategi dengan memperbanyak jumlah ATM dan kantor kasnya di Sumbar. Saat ini saja, sedikitnya sudah 109 ATM yang dibuka BNI 46 di Sumbar, dan 30 persen (54 unit) di antaranya ada di Kota Padang. Semua ATM kami itu melayani transaksi untuk penarikan tunai, transfer hingga pembayaran rekening listrik, telepon/Hp hingga PDAM. Dan jumlah transaksi yang terjadi di sana rata-rata mencapai 4 ribu lebih transaksi, lanjut Arimatea. Sebaliknya, dengan tingginya intensitas transaksi penggunaan ATM bersama milik BNI, menjadikan hal itu seba-

Bidik Bypass, Buka Kantor [email protected], PadekMembaiknya perputaran ekonomi di Sumbar, setelah dua tahun pascagempa 2009, menjadi peluang bagus bagi pelaku ekonomi dan usaha, termasuk pihak perbankan. Salah satu indikator naiknya putaran ekonomi itu, bisa dilihat dari cukup tingginya nilai transaksi keuangan yang dilakukan masyarakat Sumbar dengan menggunakan jasa bank maupun anjungan tunai mandiri (ATM). Khusus BNI 46 misalnya, mencatat rata-rata jumlah transaksi yang dilayani oleh setiap kantor cabang, dan kantor kas di berbagai tempat di Sumbar minimal 150 kali transaksi per hari. Belum lagi transaksi menggunakan fasilitas ATM yang jumlahnya diperkirakan ribuan kali oleh masyarakat. Untuk Kota Padang saja, kami punya 40 teller, jadi kalau dikalikan dengan 150 kali transaksi per hari, maka jum-

gai peluang. Makanya, waktu dekat bank ini akan menambah jumlah ATM-nya. Setidaknya, ada sembilan ATM baru yang akan didirikan, termasuk akan menambah beberapa kantor baru. Memang ada rencana kami di 2012 mendatang akan ditambah sembilan unit lagi ATM, semuanya kami tempatkan di Kota Padang, karena kami melihat tingkat transaksi di sini cukup tinggi, tukas Jasril. Alasan pembukaan ATM baru itu jelas Jasril, karena jumlah transaksi yang terjadi di tiap ATM sudah melebihi 4.000 kali dalam sehari. Jadi sesuai aturan yang ada di bank kami, bila sudah melebihi maka dibuka unit ATM baru, dan lagian makin mempedekat jarak masyarakat untuk bisa bertransaksi tunai, imbuh Jasril. Selain menyangkut ATM, BNI wilayah Padang juga menambah satu kantor kas baru di Kota Padang, berlokasi di Bypass Padang pada KM 6. Sedangkan alasan dipilihnya lokasi itu menurut Jasril karena kawasan Bypass telah berkembang pesat. Buktinya makin banyaknya tumbuh pusat-pusat perekonomian, perumahan, pergudangan dan lainnya. (*)

PEMBERDAYAAN NASABAHDirut PT Asabri, Adam R Damiri (duduk 3 kanan) didampingi Wakil Direktur PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Ongki W Dana (berdiri kiri) berdialog dengan nasabah pensiunan pada Daya Sehat Sejahtera di BTPN Padang, Kamis (3/11).IST

AHA Coolpad, Ber-Android MenyenangkanJakarta, PadekPT Bakrie Connectivity (Bconnect), anak perusahaan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), yang bergerak di bidang internet broadband melalui produk bermerek AHA (Affordable Hyper-speed Access) hari ini menampilkan produk terbarunya berupa Tablet Android yang diberi nama AHA Coolpad pada acara pameran Teknologi Informasi (TI) terbesar di Indonesia Indocomtech 2011. AHA CoolPad adalah sebuah Tablet Android 2.2 (froyo) menggunakan perangkat Coolpad M31 dengan ukuran layar 7 inchi WVGA Capacitive Touch Screen didukung oleh prosesor 800 Mhz dari Qualcomm yang dipadukan dengan konektifitas terbaik AHA, menjadikan pengalaman ber-Android di tablet-pc menjadi semakin menyenangkan. Presiden Direktur PT Bakrie Connectivity, Erik Meijer di sela-sela peluncuran AHA CoolPad mengemukakan bahwa sesuai dengan visi dan misi perusahaan yaitu untuk memberikan layanan yang terbaik dan terjangkau bagi masyarakat pengguna jasa internet di Indonesia. Kami hadir dengan AHA CoolPad. Perangkat ini adalah keluarga terbaru dari varian tablet yang dimiliki AHA, dengan spesifikasi perangkat yang tidak kalah dengan suksesornya terdahulu namun di bandrol dengan harga yang lebih terjangkau, AHA Coolpad dapat menajdi pilihan yang sangat menarik bagi pelanggan kami, ujarnya. Selain kemewahan akses Youtube tanpa buffering di tablet android AHA Coolpad, seperti suksesor nya terdahulu, pada perangkat ini juga dibenamkan konten lokal yang paling lengkap. Yaitu aplikasi interaktif yang tidak tersedia pada platform tablet lainnya. Antara lain AHAshop dimana para pelanggan dapat melengkapi dan mendownload sepuasnya semua aplikasi seru. AHAvibe dimana para pelanggan dapat melakukan Download full track ribuan original lagu dari penyanyi/ band original favorit, AHAgames. Dimana para pelanggan dapat melakukan Download dan mainkan semua games seru, AHAstars. (mg11)

4PadekBujangLongsor Terus Banjir dan L ongsor Terus Makan Korban Makan Korban Payuang ndak ado.................! Pak Keputusan akai Urus Akte Pakai Keputusan PN Lah jadi anak negara, ndak anak amak e lai..................! K emenag Diminta Jaga Kerukunan Umat Lai bisa tu..............................?

OPINIBANYAK keluhan perihal merosotnya kualitas pelayanan publik di Padang dalam beberapa tahun terakhir, khususnya sejak kepemimpinan Wali Kota Fauzi Bahar (2003-sekarang). Setiap tahun nilai APBD kota meningkat signifikan, tapi mengapa kualitas pelayanan umum terasa makin buruk? Jika dirunut, amat panjang daftar buruk pelayanan publik di Ibukota Sumbar ini. Karena begitu banyaknya, kondisi sekarang menjadi ruwet. Kota ini seperti mengalami involusi (kemunduran). Buruk di satu sektor saja akan (saling) mempengaruhi pelayanan publik lainnya. Ambil contoh transportasi publik yang berpengaruh pada banyak kegiatan ekonomi, pariwisata, pendidikan dan lainnya. Celakanya, masalah ini kini terlanjur seperti benang kusut di tengah-tengah rendahnya kemauan dan visi Pemko dan DPRD memperbaiki keadaan. Hingga kini, banyak orang tak paham, mengapa Padang, misalnya, tidak memiliki terminal angkutan kota dan terminal bus antarkota? Pertanyaan lama bahkan bisa diungkit lagi: Mengapa terminal bus dan angkutan kota yang bernilai historis di kawasan kota lama dilenyapkan? Keadaan itu memicu hadirnya terminal tidak resmi. Masalahnya tak hanya karena tidak resminya status terminal, tapi juga memicu munculnya pelbagai bentuk ketidakteraturan lainnya, seperti travel liar, loket liar, ojek liar, balapan liar, parkir liar, pedagang tidak tertib, dan tentu saja premanisme.

JUMAT

4 NOVEMBER 2011

Involusi Kota PadangIsrar IskandarPengajar Fakultas Ilmu Budaya UnandTak heran wajah Padang dalam beberapa tahun terakhir terlihat kian bopeng. Masjid Raya Taqwa yang megah di pusat kota menjadi rusak karena persis di halamannya beroperasi terminal tidak resmi mikrolet. Kampus Universitas Negeri Padang yang indah dan nyaman berubah menjadi bising, karena di depannya muncul terminal bus antarkota. Di pelbagai sudut kota kini juga sering didera kemacetan (kesemrawutan) lalu lintas. Kamacetan bahkan terasa justru di kawasan yang dulu disebut pinggiran kota, seperti Siteba, Andalas, Kuranji, Lubuakbegalung dan Bandarbuat. Rumus umum penyebabnya, karena pertumbuhan kendaraan tak sesuai lagi dengan perkembangan jalan. Mengapa? Pertumbuhan tanpa batas kendaraan pribadi saat ini disebabkan banyak faktor. Kini banyak orang bisa memiliki kendaraan pribadi, sekalipun kita tak boleh buru-buru mengira hal itu indikator peningkatan kesejahteraan warga. Di negara berkembang, seperti Indonesia, memiliki kendaraan pribadi dalam batas tertentu memang mencitrakan kesuksesan seseorang, tapi di sini kita selalu hendak mengaitkannya dengan ihwal kebijakan makro yang memperburuk kondisi transportasi publik. Buruk transportasi publiklah membuat banyak orang berusaha memiliki kendaraan pribadi. Apalagi prosesnya begitu mudah. Nyaris tanpa uang pangkal pun, orang bisa mendapatkan sepeda motor misalnya. Jika transportasi publik baik (karena didukung total oleh pemerintahnya), dorongan orang memiliki kendaraan pribadi tentu bisa menurun, apalagi jika pajaknya mahal dan persyaratannya diperketat. Jika saja tersedia moda angkutan umum yang nyaman ke berbagai penjuru kota, wajah lalu lintas di Padang mungkin tidak sekusam sekarang. Kini, jangankan bicara moda alternatif, banyak jalur reguler bis kota yang sudah mati. Padahal moda bus bisa mengangkut banyak orang. Bis kota malah berganti mikrolet, seperti jalur ke Indarung dan Lubuklintah, yang tentu menambah kepadatan lalin, karena jumlah armadanya lebih banyak dibanding jika mengggunakan bus. Bahkan ada jalur bus kota yang mati dan tanpa penggantinya, yakni jalur Pasar Raya-Raden SalehTabing. Apalagi jika bicara kenyamanan angkutan umum yang ada sekarang, tentu lebih memiriskan lagi. Secara umum, pelbagai jenis angkutan umum, seperti bus kota, mikrolet, bemo, bahkan taksi, dalam kondisi tidak nyaman ditumpangi. Masih banyak angkot dan bus kota misalnya memakai kaca film dan menyetel musik keras yang dapat mengundang tindak kejahatan. Di sisi lain, jalan-jalan di Padang juga tak dikembangkan secara baik dan sistematis. Program pemindahan pusat pemerintahan kota ke sebelah timur dan boom pumukiman baru di wilayah yang jauh dari pantai (karena khawatir ancaman tsunami?) tak didahului antisipasi dan pembenahan kondisi jalan, jembatan, persimpangan, drainase, trotoar, penerangan jalan, dan rambu-rambu lalin di kawasan itu. Semua itu ikut menyebabkan kesemrawutan di pinggiran kota. Kota yang baik tentu saja adalah kota yang tertib, tertata dan ramah, seperti tercermin dari transportasi publik dan lalu lintasnya. Transportasi publik yang baik-nyaman dan lalu lintas tertib akan mempengaruhi perkembangan pasar, pariwisata, pendidikan, dan pelbagai sektor ekonomi kreatif. Dari segi budaya, kota yang tertib akan pula membentuk kultur positif di masyarakat dan pemerintahan. Sebaliknya, jika sektor publik ini amburadul justru dapat membentuk kultur dan perilaku sosial yang sering terkesan tidak ramah bagi orang luar. Sayang, dari pelbagai kebijakan petinggi kota ini tak tergambarkan upaya sistematis memecahkan salah satu masalah perkotaan yang sudah terlanjur bertali-temali dengan aneka masalah di sektor lainnya. Jangan-jangan penguasa kota ini memang tidak memikirkan hal itu sama sekali! (*)

TAJUK RENCANAWaspadai Bencana dan Rawan PanganDALAM dua bulan ini, cuaca makin tak bersahabat. Banjir tidak saja merendam ibu kota dan beberapa kota besar di Indonesia yang selalu jadi langganan banjir. Beberapa daerah yang selama ini tak tersentuh banjir, kini pun tak luput dari musibah ini. Dewasa ini iklim semakin tak menentu. Sulit diprediksi, bahkan oleh ahlinya sekalipun. Diperkirakan musim hujan, tahu-tahunya kemarau atau sebaliknya. Bahkan ketika cuaca cerah tiba-tiba saja datang hujan lebat. Di luar negeri, banjir merendam Kota Bangkok, Australia dan Spanyol. Sampai kemarin, beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Aceh dan Padang menghiasi pemberitaan media massa. Selain Padang, Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan terendam banjir pada musim penghujan bulan ember ini. Bencana nampaknya hampir merata di penghujung tahun 2011 ini. Tak hanya banjir, longsor juga melanda wilayah perbukitan di Sumbar. Kondisi ini nampaknya selalu terulang ketika musim hujan tiba. Kian parah ditambah ulah manusia yang makin serakah. Hutan lebat dibabat. Bukit yang sedianya sebagai penampung air hujan jadi gundul. Longsor pun tak terelakkan. Entah sudah berapa korban jiwa akibat longsor dan galodo. Rasanya, tiap musim penghujan tiba, pasti terjadi longsor dan menelan korban jiwa. Di Sumbar saja, dua hari ini, dua musibah berturutturut di Solok Selatan dan Pesisir Selatan yang memakan korban jiwa. Satu orang di Solok Selatan tewas hanyut terbawa arus sungai karena jembatan ambruk tergerus luapan air sungai akibat hujan lebat. Enam orang di Pesisir Selatan kemarin dihanyutkan galodo. Longsor yang terjadi di daerah ini juga menyebabkan akses Sumbar-Bengkulu Putus. Putusnya jembatan maupun jalan membuat ekonomi masyarakat macet. Di Padang, beberapa kawasan terendam. Sekolah, rumah penduduk, jalanan digenangi air. Sudah sejak dulu Kota Padang begini kalau dihajar hujan lebat. Pembangunan makin pesat, pemukiman makin padat, penduduk makin banyak tak diimbangi dengan sarana pembuangan air yang memadai. Sehingga dari tahun ke tahun, Padang selalu menghadapi persoalan yang sama. Ditambah lagi dengan perilaku masyarakat yang malas menjaga lingkungan. Membuang sampah ke selokan, enggan bergotong royong. Pemerintah pun jadi kewalahan. Mirisnya, Pemko Padang sendiri maupun daerah rawan bencana lain tak punya sistem atau program penanggulangan bencana yang tepat. Selalu tak siap jika terjadi bencana. Diprediksi hujan masih akan terus berlangsung hingga 15 hari ke depan. Mungkin juga sampai penghujung tahun. Tentu saja, daerah rawan longsor dan bencana lain meski siaga. Pemerintah harus bertindak cepat untuk langkah antisipasi supaya korban tak bertambah. Selain itu, pemerintah juga harus memikirkan dampak bencana terhadap pangan. Cuaca ekstrem sangat berdampak pada ketersediaan bahan pangan. Dalam dua pekan ini saja, harga bahan pokok seperti beras, cabe, tomat dan lainnya sudah naik. Kita tahu sekarang adalah musim tanam, apa jadinya jika panen gagal dalam tiga atau empat bulan ke depan akibat hujan dan banjir. Lebih dari itu, penduduk dunia yang semakin padat (7 miliar per 30 Oktober 2011) tentu butuh ketersedian pangan yang cukup. Indonesia merupakan negara terpadat penduduknya di dunia selain China, India, Amerika Serikat. Oleh sebab itu, butuh kesiapan dan program jitu dari pemerintah menghadapi ancaman ini. Elite pemerintah maupun elite politik jangan hanya sibuk memperkaya diri dan kelompok, sementara rakyat sengsara dan terancam kelaparan. (*)

Orang Kaya versus KemiskinanSEBUAH berita mengejutkan datang dari Credit Suisse Research Institute yang melaporkan bahwa kekayaan orang Indonesia meningkat drastis mulai Januari 2010 hingga Juni 2011. Dalam kurun waktu 1,5 tahun tersebut, kenaikan kekayaan orang Indonesia ditaksir mencapai USD 420 miliar atau sekitar Rp 3.738 triliun. Hal itu menjadikan total kekayaan orang Indonesia pada pertengahan 2011 mencapai USD 1,8 triliun atau sekitar Rp 16.000 triliun. Imbas prestasi peningkatan kekayaan itu menempatkan Indonesia duduk pada posisi ketiga di kawasan Asia dan posisi ke-14 di dunia sebagai negara kontributor tertinggi bagi pertumbuhan kekayaan global. Selain itu, berdasar data Certified Wealth Managers Association (CWMA), jumlah orang kaya di negeri ini meningkat pesat. Dilaporkan akhir tahun ini, jumlah kelompok orang tajir tersebut sudah mencapai angka 1,1 juta orang. Ironi Orang Miskin Di balik gemerlap meningkatnya kekayaan dan orang kaya di Indonesia saat ini, ada beberapa fakta yang miris untuk diungkap. Pertama, masih tingginya tingkat ketimpangan kemiskinan antardaerah. Secara umum, kinerja pertumbuhan ekonomi nasional triwulan II memang mencapai 6,5 persen. Namur, sayang, penyumbang terbesar PDB masih saja didominasi Pulau Jawa dan Sumatera sebesar 81,2 persen, Kalimantan 9,5 persen, Sulawesi 4,7 persen, dan sisanya 4,6 persen tersebar merata di daerah yang lain. Dampak ketimpangan itu memperlebar jurang kemiskinan antardaerah. Tak salah, kontributor utama penduduk miskin di Indonesia berada di kawasan timur Indonesia (KTI) yang masih minim kon-

Agus SumanPengamat Sosialtribusi PDB, khususnya daerah Papua dan Maluku, yang mencapai 25,95 persen. Masalah ketimpangan kesejahteraan ekonomi itulah yang menjadi salah satu penyebab utama pemicu terjadinya kerusuhan di Papua belakangan ini. Berbagai upaya pendekatan telah dilakukan pemerintah pusat untuk meredam konflik di Papua, baik dari sisi politik, hukum, budaya, maupun sosial ekonomi. Salah satu contoh, yaitu melalui pendekatan ekonomi yang diwujudkan dalam bentuk konsistensi desentralisasi fiskal Papua dan Papua Barat. Pembiayaan pusat ke Papua dan Papua Barat dalam tujuh tahun terakhir ini meningkat lebih dari 100 persen. Jika pada 20042005 alokasi dana otsus (otonomi khusus), dana sektoral, dan dana alokasi umum ke daerah berkisar sekitar Rp 13 triliun, tahun ini alokasinya meningkat drastis menjadi Rp 30 triliun. Meski demikian, hal itu kurang membuahkan hasil. Sebab, ditengarai triliunan rupiah dana tersebut diselewengkan banyak pihak, termasuk para pejabat di Papua dan Papua Barat itu sendiri. Tak ada jalan lain, untuk meredakan konflik kerusuhan ini, pemerintah harus melakukan pendekatan dialog dan kesejahteraan ekonomi demi terwujudnya keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan di Bumi Cenderawasih tersebut. Langkah pendekatan keamananan melalui operasi militer dengan jalan kekerasan telah terbukti gagal dan malah ujung-ujungnya rakyat Papua sendiri yang menjadi korban. Kedua, semakin meningkatnya jumlah penduduk miskin. Laporan BPS menyebut kan, jumlah penduduk miskin di Indonesia selama dua tahun terakhir (20082010) turun sekitar 4 juta orang, dari 35 juta orang menjadi 31 juta orang. Selain itu, per Maret 2011 jumlah penduduk miskin Indonesia turun satu juta orang (0,84 persen) jika dibandingkan dengan per Maret 2010. Hasilnya, jumlah penduduk miskin per Maret 2011 di Indonesia sebesar 30,02 juta orang (12,49 persen dari total penduduk Indonesia). Namun, sayangnya, moncernya pencapaian kinerja tersebut terbantahkan oleh fakta baru bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia meningkat sekitar 2,7 juta orang sejak 2008 hingga 2010. Pada 2008, jumlah penduduk miskin di Indonesia 40,4 juta orang dan pada 2010 menjadi 43,1 juta orang. Ketiga, semakin rendahnya tingkat distribusi pendapatan nasional. Realitas yang ada menunjukkan tingkat distribusi pendapatan nasional semakin memprihatinkan, khususnya bila ditinjau dari gini ratio (GR). Keempat, semakin lebarnya tingkat ketimpangan desa dan kota. Ketimpangan desa dan kota selama ini merupakan faktor utama penyebab kemiskinan di Indonesia tak kunjung selesai. Data menunjukkan, per Maret 2011 penduduk miskin di desa tercatat 18,97 juta orang, sedangkan di kota hanya 11,05 juta orang. Hal itu disebabkan semakin timpangnya pedesaan dan perkotaan. Indeks kedalaman kemiskinan (P1) dan indeks keparahan kemiskinan (P2) di daerah pe-

desaan masih jauh lebih tinggi jika dibandingkan perkotaan sampai saat ini. Pada Maret 2010, nilai indeks P1 perkotaan hanya hanya 1,57 sementara di daerah pedesaan mencapai 2,80. Nilai indeks P2 untuk perkotaan hanya 0,40, sementara di daerah pedesaan mencapai 0,75. Data terbaru menyebutkan, Maret 2011 menunjukkan bahwa indeks P1 perkotaan hanya 1,51, sedangkan pedesaan malah mencapai 2,96. Sedangkan untuk P2 di perkotaan sebesar 0,35 dan pedesaan mencapai 0,72. Kesimpulannya bahwa tingkat kemiskinan di daerah pedesaan jauh lebih buruk daripada daerah perkotaan. Tak salah bila slogan tuna kapital melekat pada desa. Alasannya, hampir 60 persen penduduk berada di pedesaan dan mayoritas 75 persen dari mereka adalah angkatan kerja potensial. Sekelumit fakta di atas mempertegas sebuah ironi bahwa selama ini kue kekayaan hanya milik segelintir orang tertentu. Ironi juga muncul bila melihat realitas orang miskin di Indonesia berjumlah sekitar 8 kali lipat penduduk Singapura, tetapi banyak orang berduit asal Indonesia yang membeli properti di Singapura. Bahkan, selama 2010 tercatat 2,3 juta orang penduduk Indonesia mengunjungi Singapura hanya untuk berlibur. Sebaliknya, orang Singapura yang datang ke Indonesia dalam kurun waktu yang sama hanya belasan ribu orang. Pertumbuhan ekonomi yang eksklusif saat ini telah menjerumuskan sekian banyak penduduk Indonesia dalam jurang kemelaratan dan ketimpangan. Hanya sebagian kecil penduduk negeri ini yang menikmati tingginya pertumbuhan ekonomi. (*)

LAYANAN

Anda punya uneg-uneg untuk mengkritiksi Persoalan yang terjadi di Ranah Minang ini? Kirim aja sms... jika layak, kami akan sampaikan pesan anda...

Tutup sajaBAPAK Pimpinan Pertamina Sumbar dan Pengusaha SPBU 142-75-570 Kotobaru Dharmasraya, apakah hanya beroperasi sore saja? Karena pada jam layanan lainnya tidak jual BMM. Kalau begitu tutup saja SPBU-nya 085263503324

Bisa Pernyataan SepihakYTH Kadis TRTB Padang. Menanggapi jawaban bapak 20 Oktober 2011 tentang IMB dengan bangunan lantai II yang sudah ada tanpa ada persetujuan dari pihak sebelah rumah yang menurut jawaban Bapak itu cacat administrasi dan hukum. Jadi, pertanyaan saya kenapa belum ada tindakan yang dilakukan untuk rumah di Perumahan Banuaran Indah Blok Ruko no 5 (depan pos ronda) sampai sekarang. Trims081267619546 Jawab SAYA cek dulu ke Bidang Penertiban, karena kasus seperti ini setelah dilaporkan prosesnya adalah disurati yang bersangkutan untuk datang, setelah diketahui dan dibina yang bersangkutan diminta hentikan tukang dan mengurus IMB dengan melengkapi syarat-syarat. Proses ini biasanya tidak diketahui oleh tetangganya yang mengadukan karena tukang mungkin tetap kerja. Terkait tentang persetujuan tetangga, bukan karena lantai duanya, walaupun lantai empat tak perlu persetujuan tetangga jika tidak memakai sampai batas tanah tetangganya. Pertanyaannya, jika misalnya ada orang tidak berbaikan dengan tetangganya dan tetangganya tak mau menyetujui, apakah IMB tak dapat diberikan pemerintah di atas tanah hak milik orang tersebut. Untuk kasus-kasus yang tak memungkinkan orang dapat tanda tangan persetujuan tetangganya, DTRTB dapat menerima Surat Pernyataan Sepihak sebagai kelengkapan syarat bangunan merapat ke batas tanah. Untuk kasus yang dilaporkan tersebut Senin kita lihat sampai di mana prosesnya. Wassalam Dian Fakhri, Kadis TRTB Padang

9168

Tarif Rp 1.000/sms

Buatkan PagarPAK Kadis PU Padang. Tolong buatkan pagar pembatas di Simpang Gadut, karena sudah makan korban hanyut ke sungai. 08126644769

Cek ke SanaPAK PJOK dan Pak Wali Kota Padang. Rumah di RT03 RW5 Kampungbaru Andalas yang belum dapat bantuan itu bohong. Itu hanya syirik karena yang lain sudah dapat. Kalau bapak tidak percaya ceklah ke sana. 085210375354

Apa Arti Taqlim?YTH Pengurus Masjid Nurul hidayah Muaro Sijunjung. Pada papan nama masjid tertulis MAJLIS TAQLIM, apa arti Taqlim itu? 085374334775

Tiap Hari MatiPLN Sumani di mana tanggungjawabnya? Listrik kami mati tiap hari. Kadang dua kali sehari. Tanpa ada penjelasan dan publikasi dari PLN Singkarak. Tolong tindak lanjuti PLN Sumbar. 085374380323DIVISI PRODUKSI

Padang Ekspreswww.padangekspres.co.id Terbit Sejak 25 Januari 1999 Badan Penerbit: PT Padang Intermedia Pers Jawa Pos Media Group Chairman: H. Rida K Liamsi Presiden Komisaris: H. Makmur Kasim Wakil Presiden Komisaris: H. Wiztian Yoetri Komisaris: H. Darmawi Kahar Direktur Utama: H. Sutan Zaili Asril Wakil Direktur Utama: H. Marah Suryanto Direktur: H. Jayusdi Effendi Wakil Direktur: Rita Arianti, Montosori Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: H. Marah Suryanto Wakil Pemimpin Umum Bidang Redaksi: Montosori Wakil Pemimpin Umum Bidang Usaha: Two Effly Pemimpin Redaksi: Montosori Pemimpin Perusahaan: Two Efly Wapemred Bidang Produksi: Nashrian Bahzein Wapemred Bidang Liputan: Heri Sugiarto Dewan Redaksi: H. Sutan Zaili Asril (Ketua), H. Marah Suryanto, H. Jayusdi Effendi, H. Wiztian Yoetri, Rahmat Wartira, Montosori, Nashrian Bahzein, Heri Sugiarto, Suryani, Hendri Parjiga, Rommi Delfiano. Ombudsman: Rahmat Wartira

Redaktur Pelaksana: Suryani; Ass. Redpel: Hendri Parjiga, Rommi Delfiano; Penjab Minggu: Rommi Delfiano; Koordinator Liputan: Gebril Daulai; Redaktur: Zetrizal, Fajril Mubarak, Sanny Ardhy, Arzil, S.Metron Masdison; Asisten Redaktur: Gusti Ayu Gayatri; Liputan Padang: Gusriyono, Ricco Mahmudi, Heldi Satria, Ardiansyah Lubis, Ganda Cipta, Syamsu Ridwan (Fotografer); Perwakilan Daerah: Bukittinggi-Agam: Nasrul Tanjung, Edison Janis; Payakumbuh-Limapuluh Kota: Jonres Marianto, Fajar Rillah Vesky; Pesisir Selatan: Yoni Syafrizal; Pasaman & Pasaman Barat: Ahmad Zubeir (Kepala), Eri Mardinal; Sawahlunto: Herry; Sijunjung: Alex Sander; Dharmasraya: Zulfia Anita; Kota Solok: Rijal Islamy; Solok Selatan: Nenengsih; Pariaman & Padangpariaman: Yurisman Malalak, Zikriniati ZN; Padangpanjang: Jayusman; Tanahdatar: Mustafa Akmal; Jakarta: Zulfasli ZB; Manajer IT/ Pracetak: Yonaldi. Manajer Keuangan: Ivo Fitriyana; Manajer HRD dan General Affair: Nurhelwarni; Manajer Iklan: Mukhtisar: Manajer Pemasaran: Sarbidin; Ass. Manajer Adm & Piutang Iklan: Fitra. Manajer Iklan Area Jakarta: M.Iqbal, Alamat: Gedung Graha Pena Lt 6 Ruang 601 Jl. Kebayoran Lama No 12 Jakarta Selatan Telepon (021) 53699560, Fax (021) 5333048, E-mail, [email protected] Website: padangekspres.co.id, Edisi Digital: epaper.padangekspres.co.id

mmk (BW), Rp32.400/mmk (SC), Rp40.500/mmk (FC); Display Halaman Belakang: Rp14.850/mmk (BW), Rp18.900/mmk (SC), Rp27.000/mmk (FC); Iklan Sosial: Rp6.000/ mmk; Iklan Jitu: Rp20.000/muat. Harga iklan ditambah pajak 10 persen. Harga Langganan: Rp75.000/bulan (Padang dan sekitarnya), luar kota tambah ongkos kirim. Kantor Perwakilan Iklan Jakarta: Liliek Ediyono, Gedung Graha Pena Lt. 6 Ruang 601 Jl. Raya Kebayoran Lama No. 12 Jakarta Selatan Telepon: (021) 53699560 Fax: (021) 5333048 Jakarta Selatan. PT Padang Graindo Mediatama; Direktur Utama: Suryanto, General Manager: Syukron Putra; Isi di luar tanggung jawab percetakan. Alamat: Jl. Adinegoro No. 17 A Lubukbuaya, Padang. Sumatera Barat. Telepon/fax, (0751) 481222

DIVISI USAHA

PERCETAKAN:

KANTOR IKLAN JAKARTA:

ALAMATRedaksi/Usaha: Jl. By Pass KM. 7 No. 2 Padang, Sumatra Barat, Telepon: (0751) 778882 - Fax: (0751) 778883; E-mail: [email protected] Tarif Iklan: Iklan Display Halaman Pertama: Rp20.250/mmk (BW), Rp27.500/mmk (SC), Rp 40.500/mmk (FC). Display Halaman Depan: Rp24.300/

Redaksi menerima tulisan karya asli, terjemahan atau saduran (dengan sumber asli bagi karya terjemahan dan saduran). Panjang tulisan 3 hingga 5 halaman, diketik spasi rangkap, sertakan identitas diri. Naskah yang dimuat akan diberi imbalan. Redaksi berhak menyunting selagi tidak mengubah maksud tulisan.Wartawan Harian Pagi Padang Ekspres dibekali identitas (kartu pers), dan tidak menerima pemberian berbentuk uang atau apa pun yang berhubungan dengan profesinya

LAYANAN IKLAN DAN PELANGGAN

JUMAT

4 NOVEMBER 2011

INTERNASIONALPascatsunamiTokyo, PadekKali pertama sejak krisis nuklir PLTN Fukushima, Jepang kembali mengoperasikan salah satu reaktornya. Kemarin (3/11), PLTN Genkai yang terletak di wilayah selatan Jepang aktif kembali setelah sempat dinonaktifkan selama sekitar satu bulan. Bersamaan dengan itu, masalah baru menimpa Fukushima. Reaktor di Genkai sudah kembali menghasilkan listrik mulai hari ini (kemarin), terang Kyushu Electric Power yang mengelola PLTN tersebut, dalam pernyataan tertulisnya. Sekitar satu bulan lalu, reaktor tersebut dinonaktifkan untuk menjalani perawatan rutin sekaligus pemeriksaan keamanan. Diharapkan, reaktor tersebut sudah bisa beroperasi maksimal, Jumat mendatang (4/11). Menteri Perindustrian Yukio Edano menjamin bahwa reaktor di Kota Genkai, Prefektur Saga, itu aman. Tak seperti reaktor pada PLTN Fukushima yang bocor, PLTN Genkai berhenti beroperasi karena faktor kesalahan manusia (human error). Pengoperasian kembali reaktor tersebut menjadi hak Kyushu Electric. Tapi, sebaiknya ada komunikasi lebih dulu dengan masyarakat setempat, ujarnya. Kemarin, Gubernur Saga Yasushi Furukawa mengaku sudah berdialog dengan pihak perusahaan terkait pengaktifan kembali PLTN Genkai. Apalagi, perusahaan juga sempat mengundang beberapa pihak terkait untuk memeriksa keamanan PLTN tersebut. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, tim penga-

5was menyatakan bahwa reaktor tersebut aman. Karena itu, warga tak lagi khawatir. Bersamaan dengan itu, Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) melaporkan adanya kerusakan pada reaktor nomor 2. Di reaktor tersebut, sempat terdeteksi adanya xenon 133 dan xenon 135 yang hanya dihasilkan oleh reaksi nuklir. Artinya, masih ada kebocoran pada reaktor tersebut. Tapi, TEPCO menepis dugaan tersebut. Karena kadarnya rendah, diduga senyawa tersebut merupakan sisa reaksi lama. Kami sudah melakukan pemeriksaan dan tak mendapati adanya peningkatan suhu. Bisa kami konfirmasikan bahwa reaktor stabil dan tak akan menghambat upaya pemadaman, ungkap Jubir TEPCO Osamu Yokokura. Dia juga menjamin tak ada radiasi yang dihasilkan. Jika pendinginan reaktor berhasil, maka PLTN tersebut akan dinonaktifkan pada akhir tahun. (jpnn)

Jepang Aktifkan lagi PLTN Genkai

CEK REAKTOR: Dua orang petugas mengecek reaktor PLTN Genkai yang akan diaktifkan, kemarin (3/11).REUTERS

Putri Aiko Sakit PneumoniaTokyo, PadekKabar tak menyenangkan berembus dari Kekaisaran Jepang. Putri Aiko, anak tunggal Putra Mahkota Naruhito dan Putri Masako, terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kemarin (3/11), kekaisaran memberitakan bahwa gadis cilik sembilan tahun itu menderita pneumonia ringan. Selasa (1/11), pasangan penerus tahta Jepang itu membawa Aiko ke rumah sakit. Pasalnya, bocah kelahiran 1 Desember 2001 tersebut menderita demam sejak akhir pekan lalu. Konon, temperatur tubuhnya sempat mencapai 39 derajat Celcius. "Sampai saat ini, Putri Aiko masih demam. Dia juga batuk. Diagnosa dokter menyebutkan bahwa dia mengalami pneumonia ringan," kata jubir Imperial Household Agency. Meski kondisi anak perempuan berjuluk Putri Toshi itu tak mengkhawatirkan, dokter menganjurkan Masako untuk tak membawa pulang putrinya. Sebab, dengan berada di rumah sakit, dokter bisa lebih maksimal memantau kesehatannya. "Dia harus tetap tinggal untuk menjalani perawatan medis intensif," imbuh jubir yang tak disebutkan namanya itu. Jiji Press melaporkan bahwa sampai tadi malam, Aiko masih menginap di rumah sakit. Sejak Selasa malam lalu, Masako lah yang menunggui putri semata wayangnya di rumah sakit. Tidak jelas, sampai kapan Aiko harus menginap di rumah sakit tersebut. Namun, Masako dan Naruhito yang baru dikaruniai putri setelah tujuh tahun menikah itu berharap Aiko segera pulih. (jpnn)

REUTERS

SAYANG ANAK: Putra Mahkota Naruhito dan Putri Masako menggandeng Putri Aiko.

Politisi Korsel Diseret ke Ranah HukumSeoul, PadekKekalahan Na Kyung-won, kandidat wali kota Seoul, Korea Selatan dalam pemilu sela 26 Oktober menyisakan masalah bagi Kim Eo-jun. Penyiar radio yang juga penanggung jawab koran internet Ddanzi Ilbo tersebut itu harus berurusan dengan hukum. Tuduhannya pencemaran nama baik Na Kyungwon. Partai Nasional Raya naik pitam membaca berita yang dilansir koran internet Ddanzi Ilbo awal Oktober lalu. Dalam berita tersebut diungkapkan bahwa anggota kongres yang juga calon wali kota Seoul jagoan mereka disebut hidup bergaya hidup supermewah. Salah satunya dengan menjadi anggota pelanggan sebuah klinik kecantikan di Chengdam-dong, selatan Seoul dan menghabiskan banyak uang partai untuk memermak tubuhnya. Tak tanggung-tanggung, angka yang dilansir untuk keperluan kecantikannya adalah KRW 100 juta (Rp 796 juta) dalam setahun. Berita rumor seperti itu bisa jadi biasa saja saat menimpa seorang politikus. Namun, yang membuat partai penguasa marah, kabar tersebut diungkap di tengah kampanye perebutan kursi nomor satu ibu kota Korea Selatan, setelah Oh Se-hoon mundur dari jabatannya karena gagal memperjuangkan makan siang gratis bagi siswa SD hingga SMA. Sutradara di balik pemberitaan miring tersebut adalah Kim Eo-Jun. Dia dikenal sebagai penyiar radio ternama dan penerbit berita online Ddanzi Ilbo. Kini, bersama enam orang lainnya, pria yang dikenal dengan nama siniarnya bertajuk "Ggomsu" atau "Sang Penipu" itu diselidiki polisi. Bersama tiga komentator politik lainnya, Kim Eo-Jun memang biasa mengkritik dan menertawakan sejumlah tokoh politik penting di Korea Utara. Presiden Lee Myung bak pun tak luput menjadi objek guyonan satir mereka Gugatan atas tuduhan pencemaran nama baik sudah dilayangkan sejak proses kampanye berlangsung. Namun, polisi memutuskan menunda proses penyelidikan, hingga pilwali dilaksanakan guna menghindari konflik kepentingan. Siniar, atau rangkaian dokumen berita yang diunggah melalui internet tersebut, diperkirakan sudah diunduh jutaan orang melalui berbagai perangkat telekomunikasi. Antara lain seperti melalui iTunes, dengan jutaan pengguna iPhone. Selain itu banyak juga yang menggunakan perangkat telepon seluler dan personal komputer. Karena itu, pemberitaan negatif tersebut dianggap telah mempengaruhi pilihan banyak orang. Beberapa orang yang diduga terlibat dan akan diperiksa diantaranya, politisi Lee Yong-sup, juru bicara partai oposisi utama, Partai Demokrat. Selain itu, beberapa wartawan dan seorang komentator politik juga segera diperika. Polisi mengatakan, untuk tahap pertama, penyelidikan akan fokus melakukan verifikasi data tentang pengeluaran Na KRW 100 juta untuk perawatan kulit. Baru kemudian akan memanggil tujuh orang yang digugat atas dugaan pencemaran nama baik. Ini hanyalah penyelidikan rutin dalam menindaklanjuti sebuah laporan pelanggaran. Dalam hal ini pelanggaran UU Pemilu, ujar seorang sumber penyelidik di Kepolisian Nasional Korsel. Kami akan berusaha memverifikasi rumor tentang tarif keanggotaan (klinik kecantikan), mengumpulkan bukti, dan memeriksa kebenarannya dengan tersangka, lanjutnya. Sosok Na Kyung-won memang kontroversial. Sebagai politisi populer, Juni lalu, dia mengejutkan masyarakat dengan berpose di edisi ke 200 majalah fashion Elle. Media lokal langsung menahbiskan dirinya sebagai model fashion saat ini. Beberapa perempuan lain yang juga tampil dalam sesi foto bertajuk "Potret Perempuan Berpengaruh di Korea 2009" itu antara lain, pemain cello Chung Nyung-wha, balerina, Kang Sue-jin, atlet senam seluncur Kim Yu-na, dan aktris Kim Hae-sook serta Moon Geun-young. (jpnn)

6Padangpariaman, PadekKabar gembira bagi korban gempa 30 September 2009 belum menerima bantuan gempa tahap III? Pasalnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mulai mentransfer bantuan itu ke rekening masing-masing kelompok masyarakat (pokmas). Demikian diutarakan Koordinator TPT RR BNPB, Sugimin Pranoto menjawab Padang Ekspres di sela-sela penyuluhan bagi kelompok masyarakat penerima BLM bidang perumahan, di aula Saiyo Sakato Pemkab Padangpariaman, kemarin (3/11). Penyuluhan ini diikuti sekitar 300 peserta terdiri dari perwakilan pokmas, fasilitator dan pemerintahan nagari. Secara keseluruhan, imbuh Sugimin, jumlah penerima bantuan gempa di Padangpariaman untuk tahap III berjumlah sekitar 5.000 orang. Saat ini diperkirakan sekitar 78 persen di antaranya, dananya telah ditransfer ke rekening masing-masing pokmas. Jadi, tinggal bagaimana masing-masing pokmas memenuhi persyaratan administrasi yang dibutuhkan. Hingga, dana tersebut bisa secepatnya dicairkan pihak bank, terangnya. Jika bantuan tahap III ini sudah cair, menurut Sugimin, berarti hanya tersisa 12 ribuan lagi korban gempa belum menerima bantuan. Mereka ini termasuk penerima bantuan tahap IV. Secara keseluruhan data korban penerima bantuan berjumlah 181 ribu orang, termasuk korban gempa di Padangpariaman, tegasnya. Biarpun begitu, korban gempa masih menggeluhkan banyaknya proses administrasi yang harus disiapkan untuk pencairan bantuan. Seperti diutarakan Fahmi Khaidir dari Korong Marantiah, Nagari Katapiang, Kecamatan Batanganai. Kami berharap agar

UTAMAtenaga di lapangan bisa memberikan arahan sesuai proses seharusnya. Sebab, bagaimana pun antara teori dan kenyataan di lapangan sangat jauh berbeda, terangnya. Persoalan pemotongan bantuan gempa juga ikut mengemuka dalam pertemuan tersebut. Hal itu terlihat dari pertanyaan peserta tentang kategori pemotongan gempa. Bagaimana pemberian bantuan berasal dari korban gempa Pak. Apakah itu, pemotongan atau bagaimana, ungkap salah seorang peserta. Menanggapi hal itu, Sugimin menegaskan, BNPB sudah menganggarkan dana bagi masing-masing pokmas Rp500 ribu. Dan, dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan operasional pokmas di lapangan. Karena itu, pihak pokmas dilarang keras melakukan pemotongan, terangnya. (ris)

JUMAT

4 NOVEMBER 2011

Bantuan Gempa Tahap III Cair

SY RIDWAN/PADEK

MATERIAL BERSIHKAN MATERIAL LONGSORANPetugas menggunakan alat berat berupaya membersihkan material longsoran di kawasan Panorama II, jalan Padang-Solok, kemarin (3/11). Longsor ini dipicu hujan deras mengguyur kawasan itu sejak beberapa hari terakhir.

STIKES RANAH MINANG

PROSESI pengambilan sumpah kepada wisudawan KETUA Stikes Ranah Minang memberikan sambutan di depan wisudawan.

KETUA Stikes melantik dengan menggeser umbul-umbul toga wisudawan.

SALAH seorang wali wisudwan memberikan sambutan.

KING Churchil, berikan ucapan selamat kepada wisudawan.

PENYEMATAN Tiska profesi oleh PPNI kepada salah seorang wisudawan keperawatan.

KETUA Yayasan King Churchil memberikan sambutan.

DEWAN senat, dinas kesehatan Sumbar,Kopertis, ketua yayasan menyimak prosesi wisuda.

KHIDMAT suasana prosesi wisuda Mahasiwa Stikes Ranah Minang.

SUMPAH profesi Efrida Aziz membacakan sumpah profesi langsung dipimpin ketua Stikes.

JUMAT

4 NOVEMBER 2011

SAMBUNGANrombongan murid dan staf ini bukan pertama kali dilakukan. Awalnya, kami melakukan kunjungan pada tahun 2007. Kunjungan tahun ini kunjungan ketiga. Kunjungan kedua batal dilakukan karena Padang dilanda gempa bumi tahun 2009, ungkap Gafar. Selama di Perth, kata Gafar, murid tinggal bersama orangtua angkat masing-masing. Mereka mengikuti proses belajar mengajar di Gibbs Street Primary School dan kegiatan sekolah lainnya. Juga melakukan kunjungan ke Konsulat Indonesia di Perth. Kemudian, murid DEK juga mendapatkan undangan tampil menari tarian tradisional Minangkabau di Grand Hyatt Hotel, terang Gafar. Kelanjutan kerja sama ini, Yayasan DEK akan menerima kunjungan siswa-siswi dari Gibbs Street Primary School pada tahun 2012 dengan jumlah peserta lebih kurang 50 orang. Diharapkan, para murid dapat memperluas wawasan mereka sekaligus memperkenalkan budaya Sumbar ke masyarakat Perth, Australia, harap Gafar. (adv)

7berputar, mulai dari kuli panggul, tukang becak, penjual sayur, pedagang rokok asongan, penjuang minuman, warung nasi, sopir angkot, dunia perbankan, penjaga toilet umum, dan semua unit usaha paling kecil pun akan kembali bergairah di Pasar Raya Padang. Bagi Pemko Padang sendiri, di samping amanah mensejahterakan rakyat terpenuhi, pendapat asli daerah dari Pasar Raya ini pun akan dapat ditingkatkan. Tidak lain, sekali lagi ingin kami sampaikan. Tugas kita bersama, semua elemen di Kota Padang Kota tercinta ini. Ialah, memelihara kesepakatan ini supaya benarbenar sampai menjadi kenyataan kelak. Perlu kita camkan, dalam Al.Quran, Allah SWT mengingatkan, janganlah kamu seperti seorang perempuan, yang mengoyakngoyak tenunannya setelah semua tenunannya telah selesai. Semoga. (*)

Murid DEK Padang Homestay ke PerthSambungan dari hal. 1Ini langkah maju. Sekolah ini mendorong muridnya berwawasan luas dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, kata Wawako Mahyeldi Ansharullah memberi apresiasi. Peserta yang ikut program homestay ini murid kelas IV-VI serta siswa kelas I SMP DEK. Mereka adalah, Steven Sukma Limanus, Prettysha Vandinata, Tania Issabel, Maharani Katansa. Kemudian, Nadira Edrian, Anastasia Kang, Shafira, Cindy Fitria Putri, Febrian Sukma Limanus, Fath Almansyur Muhammad. Zalva Indira Dhiaulhaq, Sherin Sukma Limanus, Zahra Umniati, Resha Walanisa Moren dan Rayhan Naser. Mahyeldi berharap sepulang dari Perth, para murid dan staf dapat menularkan ilmunya di Padang. Kapan perlu, kami undang perwakilan guru se-Kota Padang mendengarkan pemaparan guru DEK selama di Australia, ungkap Mahyeldi. Ketua Yayasan DEK Gafar Salim mengatakan, kunjungan

Biduak Lalu, Kiambang BatawikSambungan dari hal. 1Dan kusuik-kusuik bulu ayam, telah kembali rapi dan kembali menurut semestinya. Biduak lalu kiambang batawik, api pada puntuang anyuik, malamlah baganti jo siang tarang, kabuik pai gunuanglah tampak, keindahan dan kebersamaan yang kemarin terbang, kini kembali dalam genggaman. Harus dipertahankan. Harus dikawal. Kita tidak berburuk sangka. Kepada siapa pun. Tetapi, kewaspadaan kalau-kalau ada pihak-pihak yang tidak menginginkan kesepakatan ini terjadi, patut pula kita antisipasi bersama. Tidak ada lagi yang perlu kita sesalkan. Kita saling bahumembahu saja bagaimana usaha Pemko Padang bersama pedagang berhasil membangun kembali Pasar Inpres II, III dan IV secepat mungkin. Tetapi masa lalu, sesuram apa pun. Selalu membawa pelajaranpelajaran, hikmah-hikmah, kearifan-kearifan, kebijaksanaan-kebijaksanaan. Oleh karena itu, silang sengkarut Pasar Inpres Padang yang cukup menguras energi tempo hari, kita jadikan pelajaran dan pedoman untuk masa yang akan datang. Bahwa di masa datang akan kembali terjadi masalah serupa, itu di luar pengetahuan kita. Tetapi, mengambil pelajaran dari peristiwa masa lalu adalah sebuah kearifan untuk mencapai keselamatan. Kesepakatan telah dicapai. Sama-sama menguntungkan. Tidak hanya menguntungkan pedagang semata. Tetapi semua elemen akan merasakan dampak positifnya. Ketika pasar telah kembali ramai, perputaran uang di Pasar Raya kembali normal. Maka, sebuah siklus perputaran rantai ekonomi kembali menggeliat. Setiap mata rantai akan kembali

Bencana Mengintai 2 Pekan ke DepanSambungan dari hal. 1Semua itu, perlu didukung kesadaran masyarakat untuk tidak sembarangan memilih lokasi tempat tinggal, dan mendirikan bangunan. Masyarakat pun diimbau kembali mengadopsi kearifan lokal, seperti mendirikan rumah panggung jika tinggal di daerah rawan banjir. Kapasitas pemerintah dan masyarakat harus beriring ditingkatkan, mengingat dampak perubahan iklim bukan lagi sekadar ancaman. Ancaman serupa terjadi pada semua daerah pesisir pantai, seperti Padang, Pariaman dan Padangpariaman, Pasaman dan Pasaman Barat. Jika tidak memperhatikan tata kelola hutan dan permukiman dalam pembangunan, peristiwa serupa juga bisa terjadi, kata Ade Edward. Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan deras terus terjadi hingga 14 hari ke depan. Masyarakat di daerah rawan banjir, dan longsor diimbau waspada. Begitu pula nelayan, harus mewaspadai gelombang perairan barat Sumatera, kata Kepala BMKG Maritim Padang Amarizal, kemarin. Gelombang laut sedang sampai tinggi (2,5 sampai 5 meter) berpotensi terjadi di perairan Mentawai, Perairan Nias, Samudera Hindia Barat Aceh hingga Barat Mentawai dan Perairan Barat Philipina.(esg)

7 Tewas, 52 Ribu MengungsiSambungan dari hal. 1Sepanjang 890 meter jalan negara Padang-Bengkulu-Jambi dan 500 meter jalan kabupaten di Lunangsilaut rusak. Satu irigasi terban diterjang banjir setinggi lebih dari satu meter itu. Banjir melanda 48 nagari di delapan kecamatan dari 12 kecamatan di Pessel. Hanya empat kecamatan yang terhindar dari musibah itu, yakni Koto XI Tarusan, Bayang Utara, Bayang dan IV Jurai. Adapun 8 kecamatan yang dilanda banjir, Kecamatan Batangkapas, Sutera, Lengayang, Ranahpesisir, Linggo Sari Baganti, Pancungsoal, Basa IV Balai Tapan dan Lunangsilaut. Pantauan Padang Ekspres, bencana terparah terjadi di Kecamatan Lengayang. Di kecamatan ini, tiga warga hilang terseret galodo dan diperkirakan tewas, yakni Ismaidarni, 42, bersama anaknya Santia, 22, dan Naisa, 8. Hingga pukul 24.00 tadi malam, upaya pencarian Tim SAR belum membuahkan hasil. Saat kejadian, Kamis pukul 04.00 dini hari, tiga korban terlihat bingung melihat banjir datang tiba-tiba. Rumah korban dikepung banjir dan jalan terban. ini Sebelum terseret arus, saksi mata melihat ketiga korban berupaya melarikan diri. Jalan nasional di depan rumah korban saat itu amblas bersama derasnya arus banjir. Naisa, 8, yang berlarian bersama ibunya, kalah cepat dengan runtuhnya badan jalan, sehingga terseret. Upaya penyelamatan yang dilakukan sang ibu bersama sang kakak Santia, 22, ternyata tidak membuahkan hasil. Akhirnya, ketiganya terseret banjir yang menyeretnya ke laut di seberang jalan rumahnya. Selain tiga orang itu, Asisten I Setkab Pessel, Mawardi Roska dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Nasharyadi tadi malam mengungkapkan, data terakhir terdapat tiga korban lagi yang hilang terseret banjir bandang dan diperkirakan juga tewas, yakni Kidit, 65, Rayos, 24, dan anaknya Rayos yang masih berusia 9 bulan. Bayi itu anak Royas, atau cucu dari Kidit. Ketiganya terseret banjir di Pasir Putih Kambang, tepatnya di Rantau Simalenang, Nagari Airhaji, Kecamatan Linggo Sari Baganti. Ketiga hanyut ketika gubuk yang ditempati keluarga ini ambruk diterjang banjir. Sebelumnya di gubuk itu ada empat orang, tapi seorang penghuni berhasil selamat karena memegang sesuatu untuk mempertahankan diri, kata Mawardi. Upaya pencarian korban telah dilakukan, tapi belum membuahkan hasil. Akses di Pasir Putih Kambang terputus. Satu orang yang selamat itu belum diketahui pasti apakah suami dari Royas, terang Mawardi. Keenam korban yang hilang itu, diperkirakan Nasharyadi sudah tewas terseret arus deras dan tidak ditemukan hingga tadi malam. Tiga tewas di Lengayang dan tiga lagi di Linggo Sari Baganti, kata Nasharyadi. Jalan Putus dan Longsor Selain itu, banjir juga mengakibatkan ruas jalan nasional di Pasir Putih Kambang, Nagari Kambang Barat putus sepanjang 700 meter sehingga arus transportasi dari Sumbar ke Bengkulu lumpuh total. Antrean kendaraan terlihat hingga belasan kilometer dari arah Padang dan Bengkulu. Diperkirakan, hingga 90 hari ke depan, arus transportasi jalur selatan Sumbar-Bengkulu via Kabupaten Kerinci, Jambi ini, belum bisa dilewati. Tidak hanya itu. Sebanyak 6 rumah terseret banjir hingga ke dalam laut, sedangkan 28 unit rumah lainnya mengalami rusak berat. Sedangkan di Nagari Kambang Timur di kecamatan yang sama, terjadi longsor sepanjang 400 meter, tepatnya di Kampung Kapau dan Kotokandis. Walau tidak menimbulkan korban jiwa, tapi delapan rumah rusak berat tertimpa longsor. Banjir juga terjadi di Kampung Tampunik di nagari yang sama. Kondisi serupa juga terjadi di Kampung Pulai, Nagari Lakitan Timur. Total rumah yang terendam di kecamatan ini mencapai ratusan unit. Di Kecamatan Sutera, 4 unit rumah rusak berat. Satu di antaranya terban ke bibir jalan, tepatnya di Kampung Taratak. Rumah itu milik Emi, 52. Sedangkan yang terseret banjir rumah milik Nuralis 52, di Kampung Kayugadang, Nagari Surantiah. Dua unit lainnya milik Rajabul Iksan dan Nurhayati. Ketiga rumah ini terban ke Batang Surantiah, di Kampung Kayugadang. Selain itu, proyek normalisasi sungai sepanjang 600 meter di Kayugadang juga porakporanda, padahal akan diserah terimakan besok (hari ini, red) dengan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar. Jembatan gantung di Timbulun yang merupakan sarana transportasi satu-satunya warga Langai dan Kayuaro di Nagari Sutera, juga putus diterjang banjir Rabu malam, ungkap Rusli, tokoh masyarakat setempat. Nasharyadi menyebutkan, bencana saat ini terparah sepanjang sejarah. Bencana ini bukan saja banjir, tapi juga longsor dan abrasi, ujarnya. Dampak yang ditimbulkan akibat bencana ini sangat besar, sebab bencana ini telah mengakibatkan putusnya arus transportasi Padang, Bengkulu dan Jambi. Berdasarkan hitungan sementara, kata dia, besar kerugian mencapai Rp 650 miliar. Selain merusak infrastruktur jalan dan jembatan, juga bangunan milik masyarakat, pertanian, perkebunan hewan ternak dan lainya. Karena terputusnya sarana jalan di Pasir Putih Kambang, akses menuju permukiman warga yang terkena banjir dan longsor sulit dijangkau. Jumlah rumah yang terendam mencapai 17 ribu unit. Sedangkan korban yang hilang sebanyak 3 orang dan 52 ribu lebih mengungsi. Walau sulit dijangkau, kita masih bisa melakukan koordinasi melalui HP, jelasnya. Para Camat Siaga Banjir yang melanda 12 kecamatan, membuat camat masingmasing siaga penuh. Camat Lengayang, Murdinal Guswandi mengatakan, sekitar 300 meter kondisi jalan di Pasir Putih Kambang rusak berat. Ratusan rumah warga terbenam. Sedangkan Camat Pancungsoal, Alfis Basyir menyebutkan ketinggian air di 4 nagari mencapai 5 meter. Sekitar 1.350 jiwa terisolir. Mujur, dua warganya yang hanyut; Arman, 45, dan anaknya Ridho, 9, berhasil diselamatkan warga bersama Tim SAR. Empat nagari itu; Kampung Kotopandan (Nagari Indrapura Timur), Kampung Tanjungjaya (Nagari Simpang Lama Indrapura), Kampung Batangkapas (Nagari Indrapura Barat) dan Kampung Tanjungmedan (Nagari Muarasakai). Sedangkan Camat BAB Tapan, Fachrudin melaporkan, luapan Sungai Tapan menyapu enam rumah warga. Ratusan hektare padi dan jagung siap panen terendam air 3 meter. Sekitar 6.000 warga di kecamatan ini terancam krisis pangan. Rumah warga yang hanyut berada di Kampung Talangbarik, Kenagarian Alangrambah, 2 unit rumah milik Asril, 43, Memet, 37. Dua rumah lagi di Kampung Tangah, Tapan milik Asmal, 45, dan Firmansyah, 39. Dua rumah lagi di Kampung Dusunbaru, Tapan Timur belum diketahui pemiliknya. Di Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang, warga diungsikan dengan benen (ban dalam) dan batang pisang. Pemprov Kirim Bantuan Pemprov Sumbar cepat merespons bencana besar melanda Pessel. Sekretaris Provinsi (Setprov) Sumbar, Ali Asmar menyebutkan, dari 890 meter jalan negara yang putus, 700 meter berada di Indropuro, 190 meter di Sungailiku. Itu masih data sementara yang dilaporkan tim BPDB Sumbar yang sudah berangkat tadi (kemarin, red). Jumlahnya bisa jadi akan bertambah, sebut Ali Asmar. Sekprov telah menginstruksikan BPBD Sumbar melaporkan bencana alam ini ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pemprov telah membentuk tim yang terdiri dari BPBD Sumbar, Biro Sosial Setprov Sumbar, dan Dinas Sosial Sumbar, kemarin. Besok, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim berencana menyalurkan bantuan logistik untuk warga di pengungsian. Untuk obat-obatan, langsung dibawah koordinasi Dinas Kesehatan Sumbar dan Dinas Kesehatan Pesisir Selatan. Selain tanggung jawab pemerintah, antisipasi bencana tergantung juga pada kepedulian masyarakat. Misalnya, jika satu daerah rawan bencana, kami berharap masyarakat setempat mau pindah dari daerah tersebut. Kenyataannya, banyak juga yang tidak mau peduli, terangnya. Banjir Pasbar Di Pasaman Barat, puluhan rumah warga di Kampung Pangkalan Bayur Kabung, Jorong IV Koto, Nagari Kinali terendam banjir sejak Rabu malam. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Banjir dipicu tiga aliran sungai meluap. Yakni, Batang Saman di Kampung Pisang, Batang Mandiangin dan Batang Tambau di Kinali. Sekitar 42 rumah terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. 40 kepala keluarga (KK) kini telah diungsikan ke jorong tetangga, Wonosari, kata Kepala Jorong Wonosari, Ngatmin. Arus transportasi dari Wonosari menuju PT Pritama Mulia Jaya (PMJ) Kinali terputus. Meski banjir telah susut, BPBD mengingatkan warganya tetap waspada mengingat masih tingginya curah hujan hingga dua minggu ke depan. Terutama yang tinggal di dataran tinggi, rawan longsor. Kalau tidak memungkinkan, lebih baik mengungsi sementara waktu, seru Kepala BPBD Pasbar, Asgiarman. Banjir Pasaman Di Pasaman, puluhan rumah warga terendam banjir di Kampung Sungaimanis, Kenagarian Tarungtarung, Kecamatan Rao, sejak Rabu (2/11). Banjir disebabkan tersumbatnya goronggorong di jalur lintas tersebut. Akibatnya, jalan Sumbar-Sumut terputus. Warga panik karena air masuk ke rumah pada malam hari, ujar Diris, warga Sungaimanis. Aktivitas masyarakat warga lumpuh. Seharian kemarin masyarakat sibuk membersihkan rumah dan gorong-gorong yang sedang dalam tahap perbaikan. Hanyut di Solsel Di Kabupaten Solok Selatan, Tim SAR masih mencari jasad Indra Fauzal, 18, korban hanyut terbawa arus. Remaja asal Jorong Tanjungharapan, Lubuk Gadang Timur, Sangir, itu dilaporkan terseret arus Batang Bangko sejak Selasa (1/11). Pencarian sempat terhenti karena hujan lebat. Diperkirakan korban telah tewas. Sedangkan di Ulusuliti, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), warga cemas terjadi longsor. Sawah Gagal Panen Sementara di Kota dan Kabupaten Solok yang lebuh dulu dilanda banjir (26/10), terancam krisis pangan. Ratusan hektare sawah puso atau gagal panen. Terutama areal pesawahan di sepanjang aliran Batang Lembang, dan bandar irigasi di Kelurahan KTK, Tanahgaram, Tanahgaram dan Tanjungpaku. Kondisi serupa juga menimpa Selayo, Kotobaru, dan Kubung di Kabupaten Solok. Melihat cuaca buruk begini, kami cemas gagal panen. Volume air Batang Lembang tambah besa, keluh Yen, 50, warga Tanahgaram. Sedangkan longsor di Sitinjaulaut, perbatasan PadangSolok, hingga kemarin belum sepenuhnya normal. Timbunan longsoran masih menutup sebagian badan jalan, sehingga arus kendaraan tersendat. Dari pantauan Padang Ekspres di sejumlah lokasi, genangan air merata terjadi di Padang. Malalak dan Sitinjau Jalan Sicincin-Malalak pagi kemarin pun sempat tertimbun longsor sepanjang 12 meter, tepatnya di Cimpago, Nagari Malalak Barat. Kondisi itu sempat menutup akses jalan beberapa jam. Siang hari jalan sudah dibersihkan dan kembali bisa dilalui. Meski demikian, kami mengimbau tetap berhati-hati karena curah hujan tinggi dan tanah masih labil, Kepala BPBD Agam, Martias Wanto. Begitupula di Panorama II Sitijau Laut, longsor yang terjadi dini hari kemarin sempat memutuskan arus kendaraan dari Padang menuju Solok. Petugas dari Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar berhasil membersihkan material longsor beberapa jam kemudian.(yo/mg15/mg9/ ztl/sih/cp/rm/mg7)

Menolong Adik, Kakak dan Ibu HanyutSambungan dari hal. 1Saya tak bisa berbuat banyak ketika banjir disertai terbannya badan jalan. Kejadiannya berlangsung cepat, tutur Nurlison kepada Padang Ekspres, kemarin. Saat ini, hanya tersisa pakaian di badan. Nurlison tidak sendiri. Sekitar 34 kepala keluarga lainnya, juga bernasib sama. Harta benda ludes. Hanya tersisa pakaian di badan. Tempat tinggalnya terseret banjir. Musibah itu tak lantas membuat Nurlison putus asa. Bersama sekitar 30 warganya, ia bahu-membahu mengevakuasi warga lainnya agar tak terseret banjir. Namun, upaya mereka tetap tak sepenuhnya berhasil. Tiga warganya menjadi korban keganasan air bah. Kami tak menyadari, kalau hujan yang terjadi sejak Rabu sore itu berdampak besar seperti ini. Itulah sebabnya, kami tetap bertahan di rumah. Tiba-tiba, terdengar gemuruh air dari belakang rumah. Kami pun terbangun. Saling bersahutan membangunkan warga lainnya, ujarnya. Upaya penyelamatan bersama warga itu, kenang Nurlison, tergolong membahayakan. Sebab, sebagian besar warga di kampung itu sudah terjebak di tengah kepungan banjir dan menyeret sebagian besar lahan, serta badan jalan. Saya bersyukur, karena pertolongan cepat datang. Hingga, 30 orang warga berada bersama saya saat itu, berhasil dievakuasi dari kepungan banjir, kenang Nurlison. Walau nyawa selamat, kegalauan tetap terlihat di wajahnya. Betapa tidak. Semua barang-barang berharga miliknya tidak satu pun berhasil diselamatkan warga. Rumahnya terseret banjir ke laut. Saya betul-betul trauma. Biarlah kami bertahan dulu di tempat aman hingga hujan reda, akunya. Upaya pencarian terhadap ketiga warga terseret banjir masih terus dilakukan Tim SAR dari Padang dan Painan. Ujang, 45, warga Pasir Putih Kambang yang turut mengevakuasi warga, tampak stres karena melihat dengan mata kepala sendiri ketiga warganya menggelepar-gelepar terseret air bah. Ketiga ibu beranak itu; Ismaidarni, 42, Santia, 22 dan Naisa, 8. Kami melihat dari kejauhan ibu dan dua anaknya itu berlarian di jalan. Tiba-tiba jalan runtuh dan akhirnya terseret arus, urai Ujang. Malang bagi Naisa, bocah itu ambruk bersama badan jalan. Sang ibu dan Santia berupaya menyelamatkan Naisa. Tapi, upaya itu tidak membuahkan hasil. Secara bersamaan, keduanya juga terseret banjir, imbuh Ujang, lirih. Ujang memprediksi ancaman bencana lebih besar berpeluang terjadi lagi. Selain banjir, kawasan pesisir pantai di kampung ini juga rawan abrasi. (***)

Uang Hasil SMS Komodo DiauditSambungan dari hal. 1Sehingga, terkesan penganugerahan yang digagas oleh Bernard Weber itu hanya mengeruk keuntungan dari SMS konten premium. Apalagi, diawal kemunculan proyek SMS dukungan Komodo itu pulsa yang berkurang adalah Rp 1.000. Berbeda dengan saat ini yang bisa ditekan hingga Rp 1. Bahkan, kabarnya saat masih Rp 1.000 jumlah SMS yang masuk mencapai sejuta. Jika dikalkulasi, maka total duit yang dikeluarkan mencapai Rp 1 miliar. Emmi menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya masih berutang kepada para content provider. Hilangnya dukungan pemerintah membuat pihaknya harus mencari dana sendiri. Dia mengakui jika pihaknya selama ini mencari dana sendiri dan pengurangan tarif SMS merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR) provider. Head of Corporate Communication PT XL Axiata Febriati Nadira juga memberikan jaminan itu. Dia mengatakan jika SMS yang dikirimkan pasti diaudit. Terkait apakah biaya SMS Rp 1.000 dan Rp 1 akan masuk ke beberapa pihak, termasuk operator, dia menyangkalnya. Tidak ada itu, katanya. Dia lantas menjelaskan, program vote Komodo saat ini dijadikan operator XL sebagai sarana CSR. Tidak lagi membicarakan masalah untung dalam pengiriman SMS tersebut. Kalau pun masih ada operator yang mengenakan biaya Rp 1, menurutnya, wajar karena pihak CP membutuhkan biaya untuk sistemnya. Namun, dia memastikan jika para operator sepakat untuk menekan biaya SMS vote Komodo menjadi sangat rendah. Itu dilakukan supaya jumlah SMS yang memilih hewan purba itu melonjak. Sebab, saat masih berlaku tarif Rp 1.000 peminatnya sangat sedikit. Begitu Pak Jusuf Kalla menjadi duta dan menurunkan tarif, SMS-nya melonjak, ungkapnya. Saat masih Rp 1.000, Febriati juga menuturkan tidak seratus persen menjadi keuntungan provider telekomunikasi dan content provider (CP). Digambarkan, biaya per SMS itu digunakan untuk biaya network, biaya komunikasi seperti iklan dan sisanya untuk konservasi Komodo. Tetapi, sejak 15 Oktober kami sepakat digratiskan demi nasionalisme, jelasnya. Terpisah, Jusuf Kalla (JK) saat menghadiri wisuda pascasarjana UGM di Jalan Saharjo Jakarta tetap ngotot apa yang dilakukan selama ini benar. Imbauan agar SMS tidak terus dilakukan oleh Dubes Indonesia di Swiss Djoko Susilo tidak dihiraukan. Dia mengatakan kenapa Rp 1 saja diributkan. Menurut mantan wakil presiden itu, wajar jika CP menarik biaya dari SMS yang dikirimkan masyarakat. Namun, JK mengatakan masyarakat harusnya bisa bersyukur karena biaya yang dikeluarkan saat ini lebih murah. Sayang, saat disinggung ke mana larinya uang SMS, dia mengaku tidak tahu. Kalau ditanyakan kemana Rp 1, tanyakan saja sama operatornya, tukas pria yang juga ketua umum PMI itu. Dia menjamin, uang hasil SMS yang dikirimkan tidak untuk kepentingan tim pemenangan Komodo. Dia juga menambahkan, masalah ini menjadi pelik karena adanya miskomunikasi. Dikatakannya, Menbudpar saat Indonesia mendaftarkan Komodo ke N7W, yakni Jero Wacik, tidak mendapat info yang benar dari stafnya. Oleh sebab itu, dia menilai pemerintah terburu-buru menyanggupi menjadi host dan siap membayar USD 10 juta untuk malam final. Namun, ujungujungnya pemerintah malah membatalkan. Di bagian lain, Jero Wacik yang pernah getol mengampanyekan Pulau Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia saat masih menjabat sebagai Menbudpar, menyatakan tetap mendukung langkah JK mempromosikan Pulau Komodo. Pak JK sekarang menjadi dutanya. Saya dukung beliau, kata Wacik. Promosi Pulau Komodo, lanjut dia, tetap harus berlanjut meski saat ini ada polemik mengenai keberadaan yayasan N7W. Promosinya harus jalan terus, tegas Wacik yang saat ini menjabat menteri ESDM. Namun di mata pria kelahiran Singaraja, Bali itu, N7W merupakan yayasan yang tidak kredibel. Dengan pertimbangan itu, saat masih menjabat menbudpar, dia pernah menyatakan menarik diri keikutsertaan Indonesia yang diwakili Pulau Komodo dalam kontes keajaiban dunia tersebut. Pada Desember lalu, pihaknya keberatan jika harus mengeluarkan dana dalam jumlah besar dalam kontes tersebut. Indonesia harus membayar komitmen fee sebesar USD 10 juta. Selain itu, Indonesia yang ditawari sebagai tuan rumah, diperkirakan Indonesia juga masih harus merogoh kocek lagi senilai USD 35 juta. Sehingga total sekitar Rp 450 miliar. Saya nggak mau, kata Wacik. Dengan hitung-hitungan belum tentu menang, nominal tersebut dirasa sangat besar. Sebab, saat itu, dari 28 nominasi tersebut, masih akan divote lagi untuk menentukan tujuh keajaiban dunia. Saya hitung-hitung, layak nggak mengeluarkan Rp 450 miliar untuk promosi menjadi tuan tumah yang belum tentu menang. Kayaknya nggak sampai hati lah, jelas Wacik, saat itu. Hal itu lantas membuat Pulau Komodo terancam dicoret dari kontes N7W. Nah, dengan pertimbangan itu, Wacik menilai yayasan tersebut tidak kredibel. Sebab, pemilihan itu tidak ubahnya sebagai bisnis. Saat itu, Wacik juga tidak risau meski diancam dicoret dari kontes. Sebab, sejak ada pemilihan N7W tersebut, jumlah kunjungan ke Pulau Komodo menunjukkan peningkatan hingga angka 400 persen. Pakar Komodo Prof Putra Sastrawan berharap polemik SMS bisa segera berakhir. Daripada energi terbuang untuk memperdebatkan N7W, menurutnya, bangsa lebih baik langsung mengurusi Komodo kalau memang niat mengurus hewan tersebut. Selama ini biaya penelitian lebih banyak dari Jepang daripada negeri sendiri, ungkapnya. Dia juga menyampaikan jika konservasi Komodo sendiri lebih membutuhkan biaya untuk melestarikan mereka. Menurut dia, selembar sertifikat atau plakat yang harus ditebus dengan mengumpulkan SMS tidak terlalu penting bagi kelangsungan hidup yang hanya tinggal 2.500 ekor itu. (dim/wir/fal/kuh/ agm/jpnn)

8

JUMAT

4 NOVEMBER 2011

PIMPINAN Politeknik bersama Pensiunan PNS Politeknik Negeri Padang.

BerbenahMenjadiPoliteknikTerbaikAidil Zambri: Dies Natalis, Momen Mengevaluasi DiriPadang hanya mempunyai empat jurusan. Pembukaan ketiga jurusan ini sesuai dengan kebutuhan dunia usaha waktu itu. Namun, seiring dinamika dunia pendidikan, serta merespons berkembangnya kebutuhan pasar dan dunia industri, saat ini Politeknik Negeri Padang sudah membuka 6 jurusan, 12 program studi Diploma III dan 4 program studi Diploma IV. Guna mendukung penyelenggaraan pendidikan, saat ini didukung dengan 278 orang staf pengajar, dan 184 orang teknisi dan administrasi. Sedangkan jumlah mahasiswa terdaftar mencapai 2.953 orang dengan jumlah lulusan mencapai 10.072 orang. Di mana, lulusan ini tersebar di seluruh Indonesia. Selain masuk bekerja di perusahaan swasta nasional dan internasional, juga institusi pemerintah BUMN dan pengawai negeri sipil. Merujuk pada potensi ini, Aidil berkeyakinan Politeknik Negeri Padang mampu bersaing bersaing dengan perguruan tinggi lainnya. Apalagi pihaknya juga gencar-gencarnya melakukan berbagai program pengembangan sumber daya manusia. Bahkan, tahun 2012 mendatang, semua dosen minimal berkualifikasi S-2, dan jumlah S-3 meningkat menjadi 16 orang beberapa tahun mendatang. Tak hanya dosen, menurut Aidil, pihaknya juga meningkatkan pendidikan staf administrasi dan teknisi. Bahkan, saat ini sebanyak 12 orang sudah menyelesaikan pendidikan S2-nya. Diharapkan, jumlah ini terus meningkat sampai setengahnya. Pembenahan ini ditujukan untuk mempercepat implementasi konsepkonsep yang sudah direncanakan. Apalagi Politeknik Negeri Padang merupakan salah satu Aset daerah yang perlu dibina dan dikembangkan. Politeknik Negeri Padang diharapkan mampu menjadi perguruan tinggi profesional yang memiliki daya saing, dan menjadi solusi bagi industri untuk mendapatkan tenaga kerja profesional siap pakai. Selain itu, Politeknik Negeri Padang ini juga dapat berkompetisi dengan lulusan di perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta lainnya, tambah Aidil Zamri. Untuk mencapai perguruan tinggi yang memiliki daya saing, lanjut Aidil Zamri, saat ini Politeknik Negeri Padang juga giat-giatnya melakukan pengembangan sertifikasi akreditasi A dari BAN PT untuk Program Studi Teknik Mesin, Manajemen Informastika, Teknik Komputer, Administrasi Bisnis, Teknik Telekomunikasi dan Teknik Elektronika. Saat ini akreditasi Program Studi Teknik Listrik masih C, sedangkan akreditasi Program Studi Akuntansi masih ditunggu. Keseluruhan proses pendidikan yang kita jalani ini mengacu kepada standar mutu yang sudah disertifikasi melaluio ISO 9001:2008. Politeknik Negeri Padang jelas membutuhkan spesifikasi program studi, kualitas keahlian, serta profesionalisme lulusan poltek. Itulah sebabnya, penerapan dan pembenahan konsep manajemen bagian terpenting menjadikan perguruan tinggi dalam kondisi sehat, baik itu secara finansial, atmosfir, maupun kompetensi meraih peluang, katanya. Keseriusan pengembangan Politeknik Negeri Padang ini, imbuh Aidil, tak lepas juga komitmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Politeknik ditempatkan dalam skala prioritas. INi tercantum dalam Rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi. Melalui RUU ini, politeknik bisa mengembangkan program pendidikan menjadi magister atau doctor. Untuk menunjang peningkatan peran tersebut, politeknik memerlukan perluasan lahan untuk mengembangkan kampus. Luas kampus sekarang, jelas sudah tak memungkinkan lagi untuk dilakukan pengembangan. Artinya, perlu dicari alternative lahan untuk kampus II. Makanya, saat ini, menurut Aidil, pihaknya sedang menyusun proposal pengembangan kampus yang membutuhkan dukungan semua pihak, terutama mitra kerja Politeknik Negeri Padang sendiri, juga Pemprov Sumbar dan pemerintah kabupaten/ kota. Diakuinya, selama ini sektor pendidikan lebih dipandang sebagai sektor pembelanjaan anggaran, dan tidak dapat menghasilkan tingkat pertumbuhan ekonomi, terutama mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Akibatnya, penganggaran pengembangan kampus sulit kalau hanya mengandalkan kemampuan Politeknik Negeri Padang sendiri. Makanya, keikutsertaan Pemprov Sumbar, Pemkab/ Pemko, serta DPRD se-Sumbar jelas sangat strategis. Khusus Kota Padang, Politeknik Negeri Padang sejak awal ingin mewujudkan Kota Padang jadi kota tujuan pendidikan. Apalagi, jelas Aidil, Politeknik Negeri Padang memiliki peran sangat besar dalam mempersiapkan tenaga tenaga profesional yang dapat memahami kebutuhan pasar tenaga kerja. Bahkan, pemerintah daerah sendiri juga bisa memaksimalkan peranan lulusan Politeknik Negeri Padang. Saat ini, Politeknik Negeri Padang sendiri sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah instansi. Salah satunya program pendidikan D III dan D IV dengan Kimpraswil, melalui program ini Politeknik N e g e r i Padang ditunjuk Pusdiklat Kimpraswil untuk mendidik karyawannya dalam usaha meningkatkan kompetensi dan keahlian. Lalu, kerja sama dengan PT Trakindo khususnya program studi Teknik Alat Berat. Saat ini ada 19 orang yang telah diwisuda, hampir 100 persen lulusan ini dapat dikatakan diterima PT