Koran Mingguan BiNNews edisi 225

12
PT. MKS Gugat Pemerintahan Amran Nur SAWAHLUN- TO, BiNNews — Terkait pe- mutusan kon- trak kerja No 06/ 13/73/SPKK- BMP/SWL- 2010 pada tang- gal 25 Juni 2010 dalam pe- kerjaan Jalan dengan kegiatan rehabili- tasi atau peningkatan jalan Dana pen- guatan Infrastruktur dan Prasarana Daer- Wako Padangpanjang Sampaikan LKPj 2010 PADANG PAN- JANG, BiNNews — Wali Kota Padang Panjang menyampaikan Laporan Keteran- gan Pertanggung- jawaban akhir tahun anggaran 2010 pada sidang Agus Susanto: Kerusakan yang Diekspos Koran BiNNews Sudah Diperbaiki Coblosan Anggota KPU Sengsarakan Syafinar Selengkapnya Hal. 4 Kunjungan Komisi III DPRD Sumbar ke Proyek PSDA di Padang Pariaman Anggota KPU Padang Pariaman Hamili Syafinar dan Ancam Wartawan AKP Agustober Kasat Lantas Polres Sijunjung Mesti Banyak Sabar & Mengalah agar Terhindar dari Kecelakaan SIJUNJUNG, BiNNews Kasus kecalakaan lalu lintas di wilayah hu- kum Polres Sijun- jung cukup mem- prihatinkan. Pada 2010 saja korban meninggal dunia akibat kecelakaan ini mencapai 53 orang, luka berat 4 orang dan lukan ringan 104 korban. Hal. 12 Masih Muda Belia Bawa Ganja 30 Kg Kapolres Pasaman Ikut Mengejar hingga Subuh PADANG PARIAMAN, BIN- News — Pembangunan Kantor Bupati Padang Pariaman di Parit PADANG, BiNNews — Respon Komi- si III DPRD Sumbar terhadap pember- itaan media massa patut diacungi jem- pol. Betapa tidak, menyikapi pember- itaan Koran BiNNews tentang adanya kerusakan di beberapa bagian proyek- proyek persungaian, komisi yang dip- impin HM Nurnas, ST itu telah memang- gil Dinas PSDA Sumbar dan melakukan kunjungan lapangan ke proyek-proyek tersebut. Hal itu dilakukan guna mem- inta penjelasan SKPD bersangkutan dan mencocokannya ke lapangan. Gambir Belum Sejahterakan Petani LIMAPULUH KOTA, BiNNews Gambir menjadi komoditi utama dari sektor Pertanian Kabupaten Lima Pu- luh Kota. Namun belum memberi kese- jahteraan bagi kehidupan petani di PADANG, BiNNews — Merasa keberatan dan tidak terima kare- na warungnya dibongkar oleh pa- sukan satpol PP Padang, pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang pantai Purus, mengu- tuk tindakan Satpol PP yang mem- bongkar paksa lapak-lapak mere- ka. PKL ini juga mengaku marah karena menilai tindakan pem- Asnawi Bahar Bantah Diperiksa Jaksa PADANG, BiN- News — Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar membantah di- rinya datang ke Kejaksaan Ting- gi (Kejati) Sum- bar Selasa (5/4) siang untuk di- periksa pada kasus dugaan korupsi dana bantuan AOPBD di Kadin. Malintang yang menguras uang rakyat puluhan miliaran rupiah ternyata tidak memiliki dokumen analisa mengenai dampak lingkungan (amdal). Alhasil, pembangunan yang ditujukan untuk peningkatan kualitas pelayanan dan Raja Sigaragai Bangun Istana di Tengah Rimba Belantara Tak Miliki Amdal, Bangunan Kantor Bupati Padang Pariaman di Parit Malintang Terancam Ambruk Hal. 4 Penyebab utama kecelakaan lalu lintas ini tak lepas dari buruknya infrastruktur jalan selain kelalaian pengendara kendaraan bermotor. Kecelakaan yang disebabkan buruknya jalan raya terutama ruas jalur lintas Sumat- era (jalan Negara) tidak hanya menim- bulkan korban jiwa dan Hal. 11 LUBUK SIKAPING, BiNNews — Satu lagi keberhsilan jajaran Polres Psaman dalam penangkapan sendikat nakorba jenis ganja. Lebih dari 30 Kg ganja kering yang dibawa dari Penyabungan menuju Bukittinggi berhasil ditangkap di Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman Kamis malam (8/4) lalu. Pada tahun 2011 ini Polres Pasaman telah berhasil menangkap 55 Kg daun ganja kering 20 gram sabu-sabu, kata Kapolres Pasaman AKBP. Gatot Santoso didampingi Kasat Reserse AKP Edi Warman dan Kasad Narkoba AKP Jasril pada sejumlah Wartawan dalam Jumat, (8/4). Aksi penangka- pan ini berdasarkn laporan anggota In- tel dua hari sebe- lumya, selama dua hari Kapolres Pasa- man langsung turun lapangan dalam Polres Padang Panjang Tangkap Pengedar 30 Kg Ganja PADANG PANJANG, BiNNews — Polres Kota Padang Panjang ber- hasil mengamankan dua pengedar ganja serta barang bukti 3 paket seberat 30 kilogram di Jembatan Kembar Sila- ing Bawah Kota Padang Panjang, Jumat (1/4) dini hari. Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Rudy Harianto yang didamping Kasat Narkoba AKP.Masran dalam jumpa pers, Sab- tu (2/4) mengatakan, Hal. 11 Pol PP Pasbar Tangkap ABG PASAMAN BARAT, BiNNews Untuk memimpin Pasaman Barat diatas tadah Agama Duet kepemimpinan Baharrudin Dan Syarul Datuk Marajo memang perlu kebersamaan nya bukti nya sering perbuatan-perbuatan susila terjadi di Pasaman Barat Kali ini di pinggir Jalan rumah Dinas Wakil bupati Pasaman Bar- at, tertangkap basah seorang ABG Warga Padang. Gerakan Satpol PP Pasaman Barat untuk membasmi pekat terus berjalan, sudah puluhan ABG tertangkap tangan sedang asik –asik melakukan perbuatan-perbuatan asusila yang mengarah maksiat, kali Hal. 11 Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Rudy Harianto memeriksa barang bukti berupa Ganja sebanyak 30 Kg dan uang tunai Rp.2 Jutaan dari tersangka Hal. 11 Hal. 3 Gubernur: Mari Sejahterakan Petani Sumbar PADANG, BiNNews — Tero- bosan Pemerintah dalam mense- jahterakan masyarakat petani di- tuntut para penyuluh dilapangan melakukan kegiatan dengan be- nar, hal ini akan mencapai untuk mensejahterakan masyarakat pet- ani. “Tapi kenyataannya petani kita Gubernur Irwan Prayito di hadapan Penyuluh Pertanian di BLPT Hal. 11 PKL Pantai Purus Padang Kutuk Aksi Pol PP bongkaran yang dilakukan pene- gak perda itu tebang pilih. Selasa (5/4) sekitar pukul 18.00 WIB. Kata- kata yang tidak seronoh keluar dari dari mulut pedagang- pedagang sekita tepi pantai. Mere- ka menilai kebijakan Pemko Padang, membongkar tempat us- aha mereka sama dengan mem- Hal. 11 Satpol PP Kota Padang sedang mem- bongkar lapak-lapak PKL Pantai Purus Rombongan Komisi III DPRD Sumbar, Bupati Padang Pariaman dan Dinas PSDA Sumbar saat meninjau proyek pengendalian banjir Batang Mangor di Padang Pariaman, Senin (4/4). Photo : Humas DPRD Sumbar Suir Syam Hal. 11 Asnawi Bahar Hal. 11 Hal. 11 Amran Nur Hal. 11

description

Portal Berita BiNNews Online Berdiri sejak 6 Januari 2011. Ikuti berita terkini Sumatera Barat, perkembangan daerah tersaji cepat real time, berita terbaru yang terus di update setiap saat. Aspirasi Anda tersumbat, jangan menyerah, bergabunglah dengan BiNNews Online

Transcript of Koran Mingguan BiNNews edisi 225

Page 1: Koran Mingguan BiNNews edisi 225

PT. MKS GugatPemerintahanAmran Nur

SAWAHLUN-TO, BiNNews— Terkait pe-mutusan kon-trak kerja No 06/13/73/SPKK-B M P / S W L -2010 pada tang-gal 25 Juni2010 dalam pe-

kerjaan Jalan dengan kegiatan rehabili-tasi atau peningkatan jalan Dana pen-guatan Infrastruktur dan Prasarana Daer-

Wako PadangpanjangSampaikan LKPj 2010

PADANG PAN-JANG, BiNNews— Wali KotaPadang PanjangmenyampaikanLaporan Keteran-gan Pertanggung-jawaban akhirtahun anggaran2010 pada sidang

Agus Susanto: Kerusakan yang DieksposKoran BiNNews Sudah Diperbaiki

Coblosan Anggota KPUSengsarakan Syafinar Selengkapnya

Hal. 4

Kunjungan Komisi III DPRD Sumbar ke Proyek PSDA di Padang Pariaman

Anggota KPU Padang Pariaman Hamili Syafinar dan Ancam Wartawan

AKP AgustoberKasat Lantas Polres Sijunjung

Mesti Banyak Sabar & Mengalahagar Terhindar dari KecelakaanSIJUNJUNG, BiNNews —Kasus kecalakaan lalulintas di wilayah hu-kum Polres Sijun-jung cukup mem-prihatinkan. Pada2010 saja korbanmeninggal duniaakibat kecelakaan inimencapai 53 orang,luka berat 4 orang danlukan ringan104 korban.

Hal. 12

Masih Muda Belia BawaGanja 30 Kg

Kapolres Pasaman Ikut Mengejar hingga Subuh

PADANG PARIAMAN, BIN-News — Pembangunan KantorBupati Padang Pariaman di Parit

PADANG, BiNNews — Respon Komi-si III DPRD Sumbar terhadap pember-itaan media massa patut diacungi jem-pol. Betapa tidak, menyikapi pember-itaan Koran BiNNews tentang adanyakerusakan di beberapa bagian proyek-proyek persungaian, komisi yang dip-impin HM Nurnas, ST itu telah memang-gil Dinas PSDA Sumbar dan melakukankunjungan lapangan ke proyek-proyektersebut. Hal itu dilakukan guna mem-inta penjelasan SKPD bersangkutan danmencocokannya ke lapangan.

Gambir BelumSejahterakan PetaniLIMAPULUH KOTA, BiNNews —Gambir menjadi komoditi utama darisektor Pertanian Kabupaten Lima Pu-luh Kota. Namun belum memberi kese-jahteraan bagi kehidupan petani di

PADANG, BiNNews — Merasakeberatan dan tidak terima kare-na warungnya dibongkar oleh pa-sukan satpol PP Padang, pedagangkaki lima (PKL) yang berjualan disepanjang pantai Purus, mengu-tuk tindakan Satpol PP yang mem-bongkar paksa lapak-lapak mere-ka. PKL ini juga mengaku marahkarena menilai tindakan pem-

Asnawi Bahar BantahDiperiksa Jaksa

PADANG, BiN-News — KetuaKadin SumbarAsnawi Baharmembantah di-rinya datang keKejaksaan Ting-gi (Kejati) Sum-bar Selasa (5/4)siang untuk di-

periksa pada kasus dugaan korupsi danabantuan AOPBD di Kadin.

Malintang yang menguras uangrakyat puluhan miliaran rupiahternyata tidak memiliki dokumen

analisa mengenai dampaklingkungan (amdal).

Alhasil, pembangunan yang

ditujukan untuk peningkatankualitas pelayanan dan

Raja Sigaragai Bangun Istanadi Tengah Rimba Belantara

Tak Miliki Amdal, Bangunan Kantor Bupati Padang Pariaman di Parit Malintang Terancam Ambruk

Hal. 4

Penyebab utama kecelakaanlalu lintas ini tak lepas dari

buruknya infrastrukturjalan selain kelalaianpengendara kendaraanbermotor.

Kecelakaan yangdisebabkan buruknyajalan raya terutamaruas jalur lintas Sumat-era (jalan Negara) tidak

hanya menim-bulkan korban

jiwa danHal. 11

LUBUK SIKAPING, BiNNews — Satu lagi keberhsilan jajaran PolresPsaman dalam penangkapan sendikat nakorba jenis ganja. Lebih dari 30 Kgganja kering yang dibawa dari Penyabungan menuju Bukittinggi berhasilditangkap di Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman Kamis malam (8/4) lalu.

Pada tahun 2011 ini Polres Pasaman telah berhasil menangkap 55Kg daun ganja kering 20 gram sabu-sabu, kata Kapolres Pasaman AKBP.Gatot Santoso didampingi Kasat Reserse AKP Edi Warman dan KasadNarkoba AKP Jasril pada sejumlah Wartawan dalam Jumat, (8/4).

Aksi penangka-pan ini berdasarknlaporan anggota In-tel dua hari sebe-lumya, selama duahari Kapolres Pasa-man langsung turunlapangan dalam

Polres Padang PanjangTangkap Pengedar 30 Kg GanjaPADANG PANJANG, BiNNews — Polres Kota Padang Panjang ber-hasil mengamankan dua pengedar ganja serta barang bukti 3 paket

seberat 30 kilogram diJembatan Kembar Sila-ing Bawah Kota PadangPanjang, Jumat (1/4)dini hari.

Kapolres KotaPadang Panjang AKBPRudy Harianto yangdidamping KasatNarkoba AKP.Masrandalam jumpa pers, Sab-tu (2/4) mengatakan,

Hal. 11

Pol PP Pasbar Tangkap ABGPASAMAN BARAT, BiNNews— Untuk memimpin PasamanBarat diatas tadah Agama Duetkepemimpinan Baharrudin DanSyarul Datuk Marajo memangperlu kebersamaan nya buktinya sering perbuatan-perbuatansusila terjadi di Pasaman BaratKali ini di pinggir Jalan rumahDinas Wakil bupati Pasaman Bar-at, tertangkap basah seorang ABGWarga Padang.

Gerakan Satpol PP Pasaman Barat untuk membasmi pekat terusberjalan, sudah puluhan ABG tertangkap tangan sedang asik –asikmelakukan perbuatan-perbuatan asusila yang mengarah maksiat, kali

Hal. 11

Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Rudy Hariantomemeriksa barang bukti berupa Ganja sebanyak 30 Kgdan uang tunai Rp.2 Jutaan dari tersangka Hal. 11

Hal. 3

Gubernur: Mari Sejahterakan Petani SumbarPADANG, BiNNews — Tero-bosan Pemerintah dalam mense-jahterakan masyarakat petani di-tuntut para penyuluh dilapanganmelakukan kegiatan dengan be-nar, hal ini akan mencapai untukmensejahterakan masyarakat pet-ani. “Tapi kenyataannya petani kita

Gubernur Irwan Prayito di hadapan Penyuluh Pertanian di BLPT Hal. 11

PKL Pantai Purus Padang Kutuk Aksi Pol PPbongkaran yang dilakukan pene-gak perda itu tebang pilih. Selasa(5/4) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kata- kata yang tidak seronohkeluar dari dari mulut pedagang-pedagang sekita tepi pantai. Mere-ka menilai kebijakan PemkoPadang, membongkar tempat us-aha mereka sama dengan mem-

Hal. 11Satpol PP Kota Padang sedang mem-bongkar lapak-lapak PKL Pantai Purus

Rombongan Komisi III DPRD Sumbar, Bupati Padang Pariaman dan Dinas PSDASumbar saat meninjau proyek pengendalian banjir Batang Mangor di PadangPariaman, Senin (4/4). Photo : Humas DPRD Sumbar

Suir Syam

Hal. 11

Asnawi Bahar

Hal. 11

Hal. 11

Amran Nur

Hal. 11

Page 2: Koran Mingguan BiNNews edisi 225

BiNNewsEdisi 225| Th V/ 11 - 17 April 2011

PEMBINA: H. Halius Hosen, SH, KETUA DEWAN REDAKSI: H. Halius Hosen, SH ANGGOTA DEWAN REDAKSI: Belly Saputra Dt Jano Sati,Ir Insannul Kamil, M. Eng, M. Nurnas, Syahrial, BSc, Hidayat, SSREDAKTUR PELAKSANA: Novermal Yuska, SEKRETARIS REDAKSI/ADM/KEUANGAN: Sania Putri REDAKTUR BISNIS: Erick Hariyona REPORTERPADANG: Melba, Idwar, Suhaidi Olon PESISIR SELATAN: S. Bayang PASAMAN: Rismainaldi, SOLOK: Yuslir Maitam, Aznul Hakim, S.Sos, ZaldiNovra, S.Pd, Alfimitra, Eki Rika Riado SAWAHLUNTO: Amin Pratikno, SIJUNJUNG: Martius SOLOK SELATAN: Susriati AGAM: A. TantowiPAYAKUMBUH/LIMAPULUHKOTA: Rachpendri DHARMASRAYA : Hasanuddin, Padang Panjang: Yurnalisman, John Kenedi KOTA PARIAMAN:Indra Koto, PADANG PARIAMAN: Dwiwarman Chaniago, SH PASAMAN BARAT: Dedi Chandra, Buyung DoangPEMASARAN/BAGIAN DISTRIBUSI : Afrizal (bgzal). LAYOUT : Adi

ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan Delima No. 27 Ujung Gurun, Telp/Fax. (0751) 38834 Terbit Setiap Senin, harga eceran Rp5.000/eksamplar,Tarif Iklan: satu halaman Rp3.000.000 REKENING GIRO: Bank Nagari : 2100 0103 .01132-2 An. CV BiNNews Andalas Media,PENCETAK: PT Genta Singgalang Press (isi di luar tanggungjawab percetakan)

2 JENDELA

Wartawan Koran BiNNews dilengkapi tanda pengenal dengan masa masih berlaku. Wartawan dan karyawan BiNNews aktif hanya yang namanya tertera di dalam Box Redaksi

TajukAsal Jadi dan Bermutu RendahKONDISI proyek pengendalian banjir yang dibiayai APBD Sumbar di sungai-sungai kewenangan pemerintah pusat, sangat memprihatinkan. Terkesanasal jadi dan bermutu rendah. Bentuk dan mutunya tak sebagus pekerjaanproyek pengendalian banjir Kota Padang yang dibangun tahun 1990-an.Mutu pekerjaan bernilai Rp82 miliar lebih tersebut ditenggarai jauh di bawahyang semestinya. Setidaknya ini dibuktikan dengan banyaknya bagian ko-struksi yang rusak parah walau baru saja selesai dibangun.

Dinas PSDA Sumbar sepertinya tak peduli dengan bentuk dan mutupekerjaan proyek tersebut. Padahal, dana APBD sudah miliaran rupiah di-gelontorkan untuk perencanaan dan pengawasan proyek empuk tersebut,termasuk puluhan miliar untuk pengerjaannya. Pengelola perusahaan kon-traktor proyek-proyek tersebut sepertinya tak pandai berterima kasih ataskepercayaan yang diberikan. Hal ini dibuktikan dari hasil pekerjaan yangterkesan asal jadi dan mermutu rendah. Selain tak enak dipandang, banyakbagian konstruksi mengalami kerusakan yang serius, padahal baru sajaselesai dibangun.

Ada dua kemungkinan yang membuat pekerjaan proyek politis ini terke-san asal jadi dan bermutu rendah. Pertama, karena lemahnya pengawasan.Kedua, ada kemungkinan terjadi praktek KKN dalam pengerjaannya. Na-mun, oleh banyak pihak disebutkan, pengawasan sengaja dilemahkan kare-na banyak kepentingan pribadi oknum petinggi Dinas PSDA Sumbar ter-hadap proyek persungaian tersebut. Sebelumnya proyek ini sengaja dicip-takan untuk mengakomodir kepentingan politis oknum petinggi daerah ini.Padahal sungai-sungai yang dinormalisasi tersebut merupakan kewenan-gan pemerintah pusat yang mestinya dibiayai dengan APBN, bukan denganAPBD.

Kalau gempa disebut sebagai penyebab rusaknya beberapa bagian kon-struksi proyek yang sebagian besar menggunakan material setempat itu,kenapa tidak semua bagian yang rusak? Kenapa hanya sebagian saja yangrusak? Dengan kondisi ini ditenggarai mutu konstruksi pengendalian ban-jir tersebut tidak sama di semua bagian. Artinya, ada konstruksi yang sesuaibestek, dan lebih banyak yang bermutu di bawah ketentuan teknis kon-struksi. Sehingga, yang bermutu buruk tersebut tak tahan gempa, aliasmenjadi berantakan ketika digoyang gempa. Hal ini terlihat jelas pada proyekpengendalian banjir Batang Gasan dan Batang Tiku.

Proyek pengendalian banjir Batang Mangor yang sama sekali tak digoy-ang gempa juga mengalami kerusakan serius? Timbunan sheet pile plastiktersebut banyak yang amblas dan berlubang tergerus air. Parahnya lagi,sling atau kawat baja penahan sheet pile yang berkepala beton bertulangtersebut malah sudah karatan, bahkan ada yang putus karena tak mampumenahan beban. Lebih parahnya lagi, banyak sheet pile yang mekar ataumiring ke arah sungai, dan sepertinya bakal rebah/ambruk kalau sling pena-hannya tak diperkuat. Padahal, yang mengerjakan proyek APBD Sumbar2010 senilai Rp16 miliar itu adalah kontraktor BUMN, yaitu PT WaskitaKarya. Apa yang salah di proyek ini? Pengawasan yang lemah, atau peren-canaannya yang amburadul?

Lalu kenapa pula tanah bekas kisdam proyek pengendalian banjir Ba-tang Belimbing di Padang dan Batang Lembang di Solok tidak dibuangseperti pada proyek pengendalian banjir lainnya? Padahal biaya pembuan-gannya sudah termasuk dalam kontrak pembangunannya. Disampingmerugikan keuangan daerah, hal ini juga berdampak penyempitan dan pen-dangkalan alur sungai. Pertanyaannya, kenapa pihak Dinas PSDA Sumbarmembiarkan kontraktor proyek bersangkutan tidak membuang tanah be-kas kisdam tersebut? Kondisi ini semakin memperkuat indikasi adanya prak-tek KKN antara oknum pejabat Dinas PSDA Sumbar dengan rekanan ber-sangkutan.

Khusus pembangunan jatti di muara Purus Padang, ditenggarai bakalberdampak buruk bagi lingkungan di sekitarnya. Walau dikatakan sudahsesuai dengan dokumen Amdal proyek APBD Sumbar senilai Rp12 miliaritu, namun kasat mata terlihat bangunan jatti tersebut menghalangi lajuarus sungai karena posisinya melintang alur sungai. Disamping itu, kenapapula balok beton pemecah ombak proyek pengendalian banjir diganti den-gan batu bolder? Kenapa balok beton bertulang bernilai ratusan juta terse-but dibiarkan menumpuk percuma? Lalu kenapa pula dibiarkan ada pem-bangunan tapak pilar jembatan di dalam alur sungai yang mempersempitalurnya? Kawasan di sekitarnya diyakini bakal terendam luapan banjir takkala banjir besar datang bersamaan dengan air laut pasang naik.

Di balik carut marut pengerjaan proyek bernilai puluhan miliar ini dicur-igai telah terjadi praktek KKN antara oknum petinggi Dinas PSDA Sumbardengan perusahaan kontraktor bersangkutan. Kalau tidak, harusnya pisikproyek tersebut sama bagusnya dengan pekerjaan proyek pengendalianbanjir kota Padang yang dibangun tahun 1990-an. Bentuknya enak dipan-dang mata, dan mutunya tahan terhadap goyangan gempa. Untuk itu, agaknyapenegak hukum perlu menyelami mutu dan volume pekerjaan proyek yangsarat nuansa politis tersebut. Kapan perlu dilakukan porensik bangunanguna menguji kebenaran mutu dan volume pekerjaan bernilai Rp82 miliartersebut. Kalai tidak, hal ini jadi preseden buruk di kemudian hari. ***

2011, Target Produksi JagungSumbar 455.960 Ton

PADANG, BiNNews — DirekturSerealia, Ditjen Tanaman Pangan,Department Pertanian, PendingDadih Permana optimis target satujuta ton produksi jagung yang di-canangkan Pemprov Sumbar bisatercapai. Dalam tahun ini pemer-intah pusat akan menambah ban-tuan benih jagung untuk Sumbaryang akan ditanami pada areal10.500 hektare. Diharapkan Pe-merintah Provinsi dan Kabupat-en/Kota betul-betul menyediakanlahan yang cocok untuk tanamanjagung.

“Melihat respon dari stake-holder, mulai pejabat pemerintahterkait, jajaran kabupaten, petanidan pelaku bisnis jagung sendiri,saya yakin pengembangan jagungini akan berhasil,” terang PendingDadih kepada wartawan, Rabu (6/4) usai dialog dengan instansi ter-kait membahas soal jagung.

Dia menjelaskan, tidak sajadalam penyediaan benih unggul,dalam pengolahan hingga pemasa-ran akan dikawal terus sehinggakomoditi jagung ini benar-benarmenjadi komoditi andalan Sumbar.“Apalagi Provinsi Lampung yangselama ini produsen jagung terbe-

sar, kini mulai berkurang menyusulpengalihan kepada komiditi ubi-ubian,” sebutnya.

Menurut dia, melihat kondisiLampung dan perkembanganpasar yang dalam decade terakhir,kebutuhan akan jagung men-ingkat tajam. Termasuk untukpabrik pakan ternak, tidak ada katalain harus ada daerah yang mam-pu menjadi pemasok kebutuhanjagung.

“Sumbar cukup potensial danmenjanjikan. Kita back-up daripusat. Tinggal lagi bagaimanastakeholder merealisasikannya dilapangan nanti,” tegasnya sembarimenyebutkan, link ke perbankanuntuk modal juga akan dikawal.

Dalam pertemuan dengan Ke-pala Dinas Pertanian Kabupaten/

Kota se-Sumbar, petani jagung danpengusaha pengolahan jagung,terungkap pula bahwa masih ban-yak potensi lahan kering yang bisadikembangkan untuk komoditi ja-gung. Kemudian untuk pemasaransendiri, sejumlah pabrik pakan diSumbar juga membutuhkan jag-ung lebih banyak lagi.

Misalnya, Japfa Comfeed Indo-nesia yang berpabrik di kawasanPIP, menurut Febrian, pihaknyake depan butuh 15 ribu ton jagungPK. Sekarang, kebutuhannya saja3 ribu ton per bulan. “Soal harga,sesuai mekanisme pasar. Yangpenting bagaimana pascapanen-nya. Ini menguntungkan petani,”tegasnya.

Kepala Dinas Pertanian Tana-man Pangan Sumbar H. Djoni

menyebutkan, target 2011produksi jagung Sumbar 455.960ton PK dengan luas panen 75.844hektare dan produktivitas 60,11kwintal per hektar. “Ini naik ketim-bang tahun sebelumnya, denganproduksi 354.261 ton PK denganluas panen 59.801 hektar danproduktivitas 59,24 kwintal perhektar,” ujar Djoni.

Pemrov dengan Kepemimpi-nan Gubernur Irwan Prayitno danWagub Muslim Kasim komit untukpengembangan usaha tani yangberorientasi kepada peningkatankesejahteraan petani. Salah satun-ya adalah pengembangan jagungdengan mengedepankan kualitas,”tambah Asisten II Setdaprov Sum-bar, H. Syahrial yang dibenarkanoleh H. Djoni. Zal

Ir. H. Djoni

PADANG, BiNNews — Ang-gota Fraksi PAN DPR RI asalSumbar, Taslim dari surveypemberitaan media selama pe-riode 1-14 Maret lalu. anak SeiAngek Baso Agam ini termasuk10 besar tokoh PAN nasionalyang sering tampil di mediamassa.

“Oh ya, syukur ada yangmensurvey, padahal sayatidak memperhatikannya,karena, bagi saya tampil dimedia semata untuk menyuar-akan aspirasi rakyat sebagai

Taslim 10 Besar Tokoh PAN Tampil di Mediaharga mati di PAN,”ujarTaslim, Kamis (7/4).

Dari hasil survei Charta Po-litica, selain Taslim, tokoh PANnasional yang paling tinggi ber-integrasi dengan media massa,masa periode 1-14 Maret 2011lalu, secara berurutan, KetuaUmum DPP PAN Hatta Rajasadiposisi tertinggi, lalu BimaArya, Tjatur Sapto Edy, Patria-lis Akbar, Taufik Kurniawan,Eko Hendro Purnomo, Wa OdeNurhayati, Taslim dan YahdilAbdi Harahap.

Menurut Taslim, dia akantetap bersuara di media massaselagi diberi kepercayaan frak-si dan partai, maka dia tidakakan berhenti berteriak untukkepentingan rakyat Indonesia,terutama menyangkut bidangtugasnya di Komisi III DPR RI.

“Dan saya yakin fraksi danpartai sendiri membuka ru-ang luas kepada kadernyabaik di parlemen maupun diekskeutif , untuk menyaura-kan aspirasi publik”sebutTaslim. adrian

Page 3: Koran Mingguan BiNNews edisi 225

BiNNewsEdisi 225| Th V/ 11 - 17 April 2011

PADANG, BiNNews — ResponKomisi III DPRD Sumbar terhadappemberitaan media massa patutdiacungi jempol. Betapa tidak, me-nyikapi pemberitaan Koran BiN-News tentang adanya kerusakan dibeberapa bagian proyek-proyekpersungaian, komisi yang dipimp-in HM Nurnas, ST itu telah me-manggil Dinas PSDA Sumbar danmelakukan kunjungan lapangan keproyek-proyek tersebut. Hal itudilakukan guna meminta penjela-san SKPD bersangkutan dan men-cocokannya ke lapangan.

Setelah menggelar rapat kerjadengan Dinas PSDA Sumbar, Senin(28/3) dua pekan lalu, Komisi IIIDPRD Sumbar melakukan kunjun-gan lapangan ke proyek-proyekAPBD yang dikelola Dinas PSDASumbar di Padang Pariaman, Se-nin (4/4) lalu. “Ya. Kami sudahmelihat proyek pengendalian ban-jir Batang Mangor dan Batang Gasandi Padang Pariaman,” sebut AgusSusanto, Sekretaris Komisi IIIDPRD Sumbar via ponselnya, Ju-mat (8/4). “Semuanya terlihat ba-gus,” tambahnya.

Dijelaskan Agus Susanto, keru-sakan di beberapa bagian proyek-proyek yang dikelola Dinas PSDASumbar, khususnya Batang Mang-or dan Batang Gasan yang dieks-pos Koran BiNNews sudah diper-baiki. “Lubang (pada timbunansheet pile-red) di proyek BatangMangor sudah ditimbun lagi,” jelas-nya. “Dinas PSDA juga akan mem-perbaiki sheet pile (pancang pen-gaman tebing sungai-red) yangmiring tersebut,” tambahnya. “Di-nas PSDA juga berjanji akanmenyempurnakan pisik proyek itudalam masa pemeliharaannya,”tambahnya lagi.

Agus Susanto juga mengatakantak melihat ada kerusakan padapisik proyek pengendalian banjirBatang Gasan. “Semuanya terlihatbagus,” ujarnya. “Menurut penjela-san Dinas PSDA Sumbar, kerusa-kan yang diekspos Koran BiNNewstersebut adalah kerusakan akibatgempa 30 September 2009 lalu,dan itu sudah diperbaiki tahun2010,” jelasnya. “Walau demikian,

kita meminta Dinas PSDA untuklebih menyempurnakan lagi pisikproyek tersebut,” tegasnya. “Mum-pung masih dalam masa pemeli-haraan,” tegasnya.

Agus Susanto menjelaskan, kun-jungan lapangan yang dilakukanKomisi III ke proyek-proyek DinasPSDA tersebut didampingi BupatiPadang Pariaman, beberapa Kepa-la SKPD Padang Pariaman, Camatdan Walinagari setempat dan be-berapa tokoh masyarakat PadangPariaman. “Kami di Komisi III akanmenindaklanjuti semua laporanmasyarakat terkait persoalan pel-aksanaan pembangunan,” tegasSekretaris DPD PDI PerjuanganSumbar itu. Anggota Komisi IIIyang melakukan kunjungan lapan-gan tersebut adalah Agus Susanto,Yulman Hadi, HM Tauhid, JonimarBoer, Israr Jalinus, Sultani,Buzarman dan Saidal Masfiyuddin.

Seperti diberitakan, Senin, (21/3) dan Rabu (23/3) pekan lalu, Ko-ran ini menelusuri proyek-proyekpengendalian banjir yang dibiayaidengan dana APBD Sumbar diwilayah sungai Akuaman (Anai,Kuranji, Arau, Mangor dan Anto-kan), dan wilayah sungai Inderagi-ri yang merupakan kewenanganpemerintah pusat. Terkesan asaljadi dan bermutu rendah. Setidakn-ya itulah kondisi proyek Dinas PSDASumbar di wilayah sungai kewenan-gan pemerintah pusat tersebut.Baru saja selesai dibangun, beber-apa bagian konstruksi pengen-dalian banjir senilai Rp82 miliarlebih tersebut terlihat rusak berat.

Di muara sungai Batang Gasan,di Padang Pariaman, sebagian be-sar konstruksi pengendalian banjiryang dibangun tahun 2009-2010itu terlihat rusak berat. Seratusmeter lebih konstruksi perkuatantebing terlihat hancur berantakan.Di beberapa bagian lain terlihatbanyak yang bergeser dari posisisemula, retak dan berlubang. Nor-malisasi sungai yang dikerjakan PTDayatama Beta Mulya meng-gunakan Rp12 miliar lebih danaAPBD Sumbar itu terlihat mendan-gkal akibat sedimentasi.

Hal serupa juga ditemukan di

muara sungai Batang Tiku, diAgam. Konstruksi perkuatantebing pengendalian banjir yangjuga dibangun tahun 2009-2010itu terlihat banyak yang rusak. Pu-luhan meter terlihat hancur. Ratu-san meter mengalami keretakanparah. Beberapa bagian bergeserdari posisi semula. Beberapa bagi-an alur sungai yang dinormalisasiPT Duta Graha Indah meng-gunakan Rp11 miliar lebih danaAPBD Sumbar tersebut juga terli-hat mendangkal akibat sedimenta-si. Sama dengan Batang Gasan, pe-kerjaan proyek ini juga terlihattidak rapi dan terkesan asal jadi.

Pekerjaan normalisasi sungaiBatang Mangor, di Padang Pariamanjuga terlihat banyak yang rusak.Timbunan bantaran sungai yangdiperkuat dengan vinyl sheet pile(pancang plastik viber-red) terse-but banyak yang amblas dan ber-lubang tergerus air. Sling angkur(kawat baja penahan sheet pile-red)terlihat sudah berkarat, dan bahkanada yang putus karena tak mampumenahan beban konstruksi. Pe-masangan sheet pile terlihat tidakrapi, bahkan ada yang mekar (mir-ing ke arah sungai-red), dan kalausling angkur penahannya putus,sheet pile ini bisa rebah ke arah sun-gai. Tanah di depan sheet pile tidakdibuang dan berakibat pendan-gkalan dan penyempitan alur sun-gai. Proyek ini dikerjakan PT Waski-ta Karya (Persero) dengan APBDSumbar 2010 senilai Rp16 miliar.

Di proyek pengendalian banjirsungai Batang Lembang di Solok tidakditemukan konstruksi yang rusak.Namun di beberapa bagian terlihatbelum sempurna pengerjaannya.Puluhan meter tanah bekas kisdamtidak dibuang, dan berakibat pen-dangkalan dan penyempitan alursungai. Puluhan meter pasanganbatu konstruksi perkuatan tebingtidak ditimbun seperti yang lainnya.Belasan meter besi sheet pile bekaskisdam dibiarkan tertancap di alursungai. Sepertinya proyek yang dib-iayai APBD Sumbar 2008-2009 se-nilai Rp25,5 miliar ini ditinggal larioleh kontraktor PT Aru Padatu.

Sebelumnya, di proyek perkua-

tan tebing sungai Batang Belimb-ing di Siteba Padang juga terlihatbeberapa kejanggalan. Puluhanmeter tanah kisdam tidak dibuang,dan juga berakibat penyempitandan pendangkalan alur sungai. Dibeberapa bagian kostruksi terlihatmengalami keretakan, dan plester-annya banyak yang terkelupas.Pekerjaan pasangan batu proyekyang dibiayai APBD Sumbar 2010senilai Rp5 miliar lebih itu terlihattidak tapi. Pipa drain (untuk remb-esan air-red) tidak terpasang se-bagaimana mestinya, ada yang di-pasang dan ada pula yang tidak.Beton pekerjaan PT Pantelba SuryaPutra ini disebut-sebut hanyamenggunakan adukan semen di-campur sirtu.

Pada bangunan Jatti (pemecahombak-red) yang dikerjakan PTNindya Karya di muara sungai Ban-jir Kanal di Purus Padang juga terli-hat banyak kejanggalan. Susunanbatu bolder di bagian depan (dekatombak-red) Jatti terlihat beranta-kan. Plesteran beton pemecahombak banyak yang mengelupas.Bangunan proyek yang dibiayaiAPBD 2008-2009 senilai Rp12miliar yang juga berfungsi sebagaiobjek wisata tersebut terlihat men-ghalangi arus sungai. Bangunantapak jembatan yang sedang diban-gun terlihat mempersempit alursungai dan berdampak penumpu-kan sedimentasi di belakangnya.Beton pemecah ombak proyekpengendalian banjir diganti denganbatu bolder, dan dibiarkanmenumpuk percuma.

Akibat Goyangan GempaIr. Andy Ikhvan, ME, Kabid

Sungai, Pantai, Konservasi, DinasPSDA Provinsi Sumbar yang dikon-firmasi di ruang kerjanya, Kamis(24/3) mengakui adanya kerusa-kan pada beberapa proyek APBDdi wilayah sungai kewenangan pe-merintah pusat tersebut. “KhususBatang Gasan dan Tiku, kerusakan-nya adalah akibat gempa 30 Sep-tember 2009,” ujarnya. “Itu jaditanggungjawab pemerintah, kare-na akibat force majeure (keadaanmemaksa-red), yaitu akibat goyan-

Kunjungan Komisi III DPRD Sumbar ke Proyek PSDA di Padang Pariaman

Agus Susanto: Kerusakan yang DieksposKoran BiNNews Sudah Diperbaiki

gan gempa,” tambahnya sembarimenyebutkan, kejadian tersebutterjadi ketika masa pemeliharaanproyek sudah habis, dan proyeksudah diserahterimakan.

Ditambahkannya, keduaproyek tersebut akan diperbaikitahun 2011 ini. “Proyek BatangGasan akan diperbaiki dengan danaAPBD Sumbar 2011 senilai Rp2,5miliar. Perbaikan Batang Tiku ma-suk paket tahun jamak 2011-2014,yaitu paket proyek pengendalianbanjir Tiku-Antokan senilai Rp40,2miliar lebih,” jelas Andy. “Kerusa-kan akibat gempa tersebut diper-parah dengan datangnya banjirbesar beberapa waktu lalu,” tam-bahnya sembari mengatakan, len-ing (kostruksi perkuatan tebing-red) tebing tersebut merupakanperisai tebing dari hantaman ban-jir. “Kalau lening yang rusak itu di-hantam banjir, tentu semuanyaakan jadi rusak,” tegas Master Per-sungaian jebolan IIT India itu.

Sementara kerusakan pada Ba-tang Mangor, Andy Ikhvan menga-takan, perbaikannya merupakantanggungjawab kontraktor PT Was-kita Karya. “Termasuk upayaperkuatan sling angkur penahansheet pile,” ujarnya sembari menye-butkan, pemasangan sheet pile yangtidak rapi tersebut terjadi karenakontraktornya belum terbiasa me-masangnya. “Sheet pile jenis ini per-tama kali digunakan di Indonesia,”tegasnya. “Timbunan di depansheet pile memang tidak digali (tidakdibuang-red) karena item pekerjaantersebut tidak ada,” tambahnya.“Tanah itu akan hanyut sendiri olehbanjir,” tambahnya lagi. “Dan, kon-struksi sheet plie tersebut akandiperkuat lagi supaya tidak rebah kesungai,” tegas Andy.

Yang di Batang Belimbing, lan-jut Andy, kerusakan yang adamasih tanggungjawab kontraktorPT Pantelba Surya Putra. “Karenamasih dalam masa pemeliharaan,kita akan minta PT Pantelba untukmemperbaikinya,” jelasnya sem-bari menyebutkan, tanah bekas kis-dam memang sengaja tidak dibuangkarena takut akan merusak susu-nan balok beton (balok beton

bertulang berbentuk tanda tam-bah-red) penahan lening tebingtersebut. “Tanah itu juga akanhanyut sendiri terbawa banjir,”jelasnya lagi. “Yang jelas, yang be-lum sempurna akan kita sempur-nakan,” tegasnya.

Sarjana Teknik Sipil lulusan USUMedan itu menegaskan, pemban-gunan Jatti di muara sungai BanjirKanal di Purus Padang adalah un-tuk mengantisipasi tumpukan sed-imentasi di muara sungai tersebut.“Selain itu, juga berfungsi untukobjek wisata,” tegasnya. “Tapak pi-lar jembatan akan dimodifikasi su-paya tidak menghambat laju arussungai,” tambahnya. “Balok betonpemecah ombak proyek pengen-dalian banjir tersebut sengaja di-ganti dengan batu bolder supayabatu-batu tersebut salingmengikat,” jelasnya. “Balok betonitu akan dimanfaatkan di tempatlain,” tambahnya. “Kalau ada yangrusak, tentu akan kita diperbaiki,”tambahnya lagi.

Terkait kondisi proyek pengen-dalaian banjir Batang Lembang,Andy mengatakan, proyek tersebuttidak selesai sebagaimana mestin-ya karena terkendala pembebasanlahan. “Tahun ini akan disempurna-kan dan dilanjutkan dengan pakettahun jamak APBD Sumbar 2011-2014 senilai Rp25,5 miliar,” sebutAndy. “Tanah bekas kisdam terse-but tidak sempat dibuang karenamasa pengerjaan proyek tersebutsudah habis. Lagi pula tanah terse-but akan hanyut dengan sendirinyaketika banjir datang,” jelasnya sem-bari mengatakan, sheet pile yangmasih tertancap tersebut adalahmilik kontraktor PT Aru Padatu danakan dicabut pada pengerjaanproyek lanjutan. “Semuanya akandisempurnakan lagi pada tahap lan-jutan,” tegasnya.

Andy Ikhvan menegaskan,pengerjaan proyek-proyek tersebutsudah sesuai dengan bestek dangambar bestek. “Volume dan mutupekerjaan proyek-proyek tersebutsudah sesuai kontrak kerja,” tegas-nya. “Tak ada praktek KKN dalampengerjaannya,” pungkasnya.

Yuska

Tanah bekas kisdam tak dibuang yang berakibat pendangkalandan penyempitan pada alur sungai. Pasangan batu leaning mengalami keretakan memanjang. Leaning mengalami keretakan dan bergeser dari posisi semula Puluhan meter leaning rusak parah

Bangunan Jatti melintangi alur sungai dan tumpukansedimentasi di belakang tapak pilar jembatan Purus.

Balok beton bertulang pemecah ombak proyek pengendalianbanjir tahun 1990-an dibiarkan menumpuk percuma.

Tanah bekas kisdam tidak dibuang yang berakibat penyempitandan pendangkalan pada alur sungai. Sheet pile besi dibiarkan tertancap di alur sungai.

Ratusan meter leaning proyek pengendalian banjir Batang Gasandi Padang Pariaman terlihat hancur berantakan Sheet pile yang posisinya mekar (miring) ke arah sungaiLeaning yang bergeser dari posisi semula Tanah di depan sheet pile tak dibuang

Proyek Pengendalian Banjir Batang Gasan di Padang Pariaman senilai Rp12 miliar dari APBD Sumbar2009-2010 yang dikerjakan PT Daya Tama Beta Mulya. (kondisi tanggal 21 Maret 2011)

Proyek Pengendalian Banjir Batang Mangor di Padang Pariaman senilai Rp16 miliar dari APBD Sumbar2010 yang dikerjakan PT Waskita Karya (Persero). (kondisi tanggal 21 Maret 2011)

Proyek Perkuatan Tebing Sungai Batang Belimbing di Siteba Padang senilai Rp5,5 miliar dari APBD Sumbar2010 yang dikerjakan PT Pantelba Surya Putra. (kondisi tanggal 16 Maret 2011)

Proyek Pengendalian Banjir Batang Tiku di Padang Pariaman senilai Rp11 miliar dari APBD Sumbar2009-2010 yang dikerjakan PT Duta Graha Indah. (kondisi tanggal 21 Maret 2011)

Proyek Pembangunan Jatti di muara sungai Banjir Kanal di Purus Padang senilai Rp12 miliar dari APBDSumbar 2008-2009 yang dikerjakan PT Nindya Karya (Persero). (kondisi tanggal 16 Maret 2011)

Proyek Pengendalian Banjir Batang Lembang di Solok senilai Rp25,5 miliar dari APBD Sumbar 2008-2009 yang dikerjakan PT Aru Padatu. (kondisi tanggal 23 Maret 2011)

INFRASTRUKTUR3

Page 4: Koran Mingguan BiNNews edisi 225

BiNNewsEdisi 225| Th V/ 11 - 17 April 2011

BiNNewsEdisi 224| Th V/ 11 - 17 April 20114

PADANG PARIAMAN, BIN-News — Malang nian nasib Syafi-nar, 45 tahun. Ibu rumah tanggaitu harus jadi pesakitan sebagaiterdakwa di Pengadilan Negeri(PN) Pariaman, karena dilaporkanM. Nur, oknum anggota KomisiPemilihan Umum (KPU) PadangPariaman.

“Saya ini ibaratnya sudah jatuhditimpa tangga,” tutur Syafinarkepada BINNews seusai mengiku-ti persidangan di PN Pariaman Se-lasa, 5 April lalu didampingi duaorang anaknya Arif, (20) dan Me-lia (18).

“Padahal ketika dirayu dan di-ajak berselingkuh dulunya, M. Nurmemuji-muji saya setinggi langitdan berjanji akan menikahi sayaserta memberikan uang belanjasebesar Rp. 1 juta setiap bulannya.Saya juga disuruhnya berhentiberjualan kelapa, sehingga sayalupa diri dan juga terbuai oleh per-mainan seksnya. Ternyata setelahsaya hamil dan janjinya untukmenikahi saya tidak ditepati, sayajuga dilaporkan ke polisi,” tuturSyafinar.

Sebagaimana pernah diberita-kan BINNews, M. Nur, oknum ang-gota Komisi Pemilihan Umum(KPU) Padang Pariaman, yang jugamantan Wali Nagari Pauh Kambar,Kecamatan Nan Sabaris, PadangPariaman, dituding menghamiliSyafinar, 45 tahun, ibu rumahtangga dengan enam orang anak,yang sehari-hari berprofesi se-bagai pedagang kelapa.

Sekitar enam bulan lalu, M. Nuryang merupakan warga tetanggasebelah (WTS)-nya Syafinar, dima-na M. Nur mengontrak salah saturumah keluarga Syafinar di PasarPauh Kambar, mulai main lirik-li-rikan dengan Syafinar. Bak nyany-inya Arafiq, lirikan matamu meng-goda hati, oh senyumanmu manissekali. Semula, nyanyian itu dibal-as oleh Syafinar dengan bait yanglain, “Sayang sungguh sayang, akusudah punya suami dan kamu jugasudah punya istri”.

Tetapi, walaupun M. Nursudah punya istri dan Syafinarpunya Khaidir, suaminya, tidakmenjadi halangan bagi keduanyauntuk menjalin hubungan cinta,alias selingkuh menurut istilah za-man kini. Dari main lirik-lirikanmenjadi main pegang-pegangan,akhirnya jadi terbiasa dan merekamelanjutkannya ke kuda-kudaan.

M. Nur mem push up Syafinardari atas dan Syafinar menyanggatubuh M. Nur dari bawah, agar tu-buh M. Nur tidak jatuh. Bak katapepatah pula, habih biso dek bi-aso, habih gali dek galitiak danmerekapun resmi menjadi pasan-gan kekasih, yang tentu sajakekasih dibawah tangan.

Sebagaimana pengakuan Sya-finar pada wartawan BINNews diPauh Kambar, semula dia tidak

Coblosan Anggota KPU Sengsarakan SyafinarAnggota KPU Padang Pariaman Hamili Syafinar dan Ancam Wartawan

mau menerima rayuan cinta M.Nur. “Baa caronyo istri ajo, bekoberangnyo ka dakek ambo(bagaimana caranya istri ajo, nan-ti dia marah kepada saya)”, tuturSyafinar ragu. Syafinar memangpantas ragu, karena memang M.Nur sudah mempunyai istri yangsehari-hari berprofesi sebagaiguru di Bukittinggi.

Namun, aku Syafinar lagi, M.Nur berusaha meyakinkan dirin-ya dan mengatakan kalau istrinyayang sehari-hari berdomisili danbertugas di Bukittinggi itu tidakakan tahu. Kalaupun istrinyamengtahui hubungan mereka, M.Nur berjanji tetap akan menikahiSyafinar.

Selain itu juga akan memberi-kan nafkah Syafinar setiap bulan-nya. Kemahiran M. Nur merayudan manggili Syafinar, apalagi le-laki yang merayunya berwajahganteng, gagah dan berduit, mem-buahkan hasil. Ibu rumah tanggatersebut akhirnya mau membuka-kan pintu hatinya, tentu saja ter-masuk membukakan pintu pahan-ya untuk M. Nur.

“Setiap hari saya dirayu dandibuai oleh janji-janji manis ajo(maksudnya M. Nur-red). Wanitamana yang tidak akan terbuai,apalagi dia berjanji akan menikahidan membahagiakan saya. Diajuga berjanji akan membiayai pen-didikan anak-anak saya. Jujur saja,saya memang terbuai oleh janjimanis tersebut. Mungkin itukelemahan saya sebagai wanita,”kata Syafinar lagi.

Semenjak itulah mereka resmi

bapacaran alias berselingkuh. “Se-lama saya menjadi pacarnya, sayabeberapa kali dibawanya jalan-jalan ke Pariaman dan tempat lain-nya,” kata Syafinar. Sementarahubungan badan mereka lakukandi rumah Syafinar, yang hanyabersebelah rumah dengan tempatkediaman M. Nur.

“Anda menikmati berpacarandan berhubungan badan denganoknum itu ?” tanya BINNews lagi.Syafinar mengangguk dantersenyum. “Iyalah pak, naman-ya saja cinta dan dia juga gagah,tentu saja saya menikmatinya,”ujarnya lagi. Syafinar mengakutidak ingat berapa kali mereka ber-hubungan suami istri. Yang jelas,semenjak dua bulan lalu, Syafinarmengaku hamil.

“Saya hamil bukan karena ber-hubungan badan dengan suamisaya, karena suami saya yangmengetahui perselingkungan kamidua bulan setelah kami berhubun-gan, langsung menceraikan saya.Semenjak itu saya hanya ber-hubungan badan dengan M. Nurdan selama kami berhubungancinta saya selalu diberi belanja olehajo M. Nur sekitar Rp. 1 juta setiapbulannya,” tuturnya.

Hamilnya Syafinar, aku Syafi-nar, membuat M. Nur panik. Ma-kanya oknum anggota KPUPadang Pariaman tersebut, beru-saha merayu dan meyakinkan Sya-finar, agar bersedia menggugurkankandungannya.

Semula Syafinar tidak berse-dia, tetapi karena terus didesak dandirayu, dan dijanjikan akan dini-

kahi setelah Syafinar menggugur-kan kandungannya, wanita terse-but bersedia juga menggugurkankandungannya yang sudah beru-sia dua bulan.

“Kandungan saya digugurkandi Pasia Laweh, Lubuk Alung olehseorang dukun yang bernamaGusti. Saya dibawa M. Nur kesa-na. Semula M. Nur memberi Gustiuang Rp. 2 juta. Kemudian ditam-bah lagi Rp. 500 ribu, gunanyauntuk membersihkan kandunganSyafinar di sebuah klinik di LubukAlung,” tutur Syafinar.

Wanita itu mengaku sangat ke-sakitan ketika perutnya diurutGusti untuk menggugurkan kand-ungannya. Bahkan sempat terjadiinfeksi di perutnya. Namun M. Nurmemberinya uang untuk berobatke rumah sakit. “Sampai kini sayamasih makan obat dari rumah sa-kit M. Djamil Padang,” tutur Syafi-nar ketika itu.

Kehamilan Syafinar oleh M. Nur,sampai menggugurkan kandungandiketahui banyak masyarakat diPauh Kambar, sehingga menjadigunjingan hangat yang meresahkanmasyarakat. Untuk menutup gosiptersebut akhirnya keluarga keduabelah sepakat mencari penyelesa-ian. M. Nur diwakili oleh saudaran-ya yang sehari-hari berjualan PMDdi Pasar Pauh Kambar, sedangkanSyafinar diwakili oleh mamaknya.Abbas Joyo.

Dalam penyelesaian tersebutdiperoleh kesepakatan bahwa M.Nur akan membayar ganti rugipada Syafinar sebesar Rp. 10 juta.Namun yang direalisasikan hanyaRp. 3 juta.

Memang tidak ada kepastian,apakah keterangan Syafinar itubenar, karena konon, suatu kaliselesai sholat Jum’at di MesjidPauh Kambar, M. Nur pernah ber-sumpah, bahwa dia tidak pernahmelakukan apa yang dituduhkanSyafinar. Namun ketika ditanya-kan lagi pada Syafinar, wanita ituhanya tersenyum sinis.

“Dia itu sudah menjadi orangyang munafik. Sudahlah berdosakarena berhubungan badan den-gan saya yang bukan istrinya be-lum diampuni Tuhan, dia mem-buat dosa lagi di mesjid,” tuturn-ya lagi.

Namun perkembangan yangterjadi kemudian sangatmengejutkan, karena tahu-tahu M.Nur mengadukan Syafinar ke poli-si, dengan tuduhan melakukanpemerasan. M. Nur menuduh Sya-finar memeras dirinya dan per-buatan Syafinar itu tidak dapat di-terimanya sehingga dia terpaksamelapor ke polisi.

Laporan M. Nur ini ditanggapisinis oleh beberapa masyarakatPauh Kambar. “Apa hebatnya Sya-finar sampai memeras M. Nur yangmantan pensiunan polisi, anggotaKPU dan mantan Walinagari. Pasti

ada sesuatu yang salah yang dilaku-kan M. Nur pada Syafinar.

Syafinar mengaku beberapakali dipanggil penyidik dari PolsekNan Sabaris untuk dimintai keter-angan. Akhirnya Selasa, 29 Maret2011 lalu, kasus tersebut disidan-gkan di PN Pariaman oleh majelishakim yang terdiri dari Hj. InangKrismawati, SH, sebagai hakimketua, dengan anggota Sayed Ka-dhimsyah, SH dan Alex AdamFaisal, SH serta Panitera Penggan-ti Rismarta, SH, dengan JaksaPenuntut Umum (JPU) Mala Kris-tin, SH, dari Kejaksaan Negeri Par-iaman.

Pada persidangan pertamatersebut, majelis hakim memerik-sa Azri, Wali Nagari Padang Bin-tungan, Kecamatan Nan Sabaris.Kemudian Yeni Desmita, yangmenjadi mat comblang hubunganM. Nur dengan Syafinar serta Gus-ti, dukun yang dituduh Syafinarmenggugurkan kandungannyadan M. Nur, sebagai pelapor.

Azri, Wali Nagari Padang Bin-tungan, yang merupakan temanbaik M. Nur, mengakui memberi-kan uang Rp. 3 juta pada Syafinar.Tapi uang itu hanya untuk tambah-an modal Syafinar.

Sementara Yeni Desmita, awal-nya mengaku tidak kenal denganSyafinar. Bahkan Yeni mengakujarak rumahnya dengan Syafinarcukup jauh, yaitu sekitar 2 km.Padahal kenyataannya, jarak ru-mah Yeni dengan Syafinar hanyasekitar 500 meter. SedangkanGusti membantah pernah meng-gugurkan kandungan Syafinar.Gusti juga mengaku tidak kenaldengan M. Nur. Namun semua ket-erangan saksi tersebuyt dibantahSyafinar.

Pada persidangan Selasa ke-maren, majelis hakim memeriksaAbbas Joyo, mamak Syafinar.Dalam sidang tersebut tampak,semula Abbas Joyo mencobamelindungi M. Nur dan menyalah-kan kemenakannya Syafinar.

Namun pertanyaan demi pert-anyaan yang diajukan hakim danJPU membuat Abbas Joyo kelaba-kan dan tanpa disadarinya, AbbasJoyo jadi membenarkan adanyahubungan antara M. Nur denganSyafinar. “Tolong berbicara denganjelas. Kalau tidak ada apa-apanyakenapa Syafinar diberi uang olehM. Nur ?” tutur hakim ketua.

“Iyalah buk, kalau tidak adaapa-apanya tidak mungkin M. Nurmemberikan Syafinar uang. Pastimereka memang sudah melaku-kan perzinahan seperti isyu yangberedar ditengah masyarakatPauh Kambar,” tutur Abbas Joyo.

Abbas Joyo juga mengakui ka-lau dia turut mengetahui dan men-yaksikan penyerahan uang yangRp. 3 juta dari M. Nur pada Syafi-nar. Tapi Abbas Joyo mengakutidak tahu kalau Syafinar memin-

ta uang itu secara paksa, apalagisampai melakukan pemerasan ke-pada M. Nur. “Azri, Wali NagariPadang Bintungan, bilang padasaya, tanda tangani sajalah pak.Ndak apa-apa, itu hanya bantuanpribadi M. Nur pada Syafinar. Se-hingga akhirnya surat tersebutsaya tanda tangani,” kata AbbasJoyo lagi.

Rencananya sidang tersebutakan dilanjutkan dengan pemer-iksaan Melia, puteri Syafinar. Na-mun M. Nur keburu permisi kepa-da hakim, dengan alasan kepalan-ya pening dan tensi darahnya naik,sehingga tidak kosentrasi untukmengikuti sidang. Akhirnya hakimmemutuskan menunda sidangsampai Selasa mendatang, denganagenda mendengarkan keterangansaksi yang meringankan Syafinar.

Wartawan BINNewsDiancam

Persidangan yang berlangsungSelasa (5/4) itu juga diwarnai den-gan aksi ancaman M. Nur ter-hadap wartawan BINNews. Ketikaberjalan menuju kursi depandalam ruang sidang dan melewatiwartawan BINNews, M. Nur men-geluarkan ancaman akan mencin-cang wartawan BINNews.

“Kito balawanan. Hati-hati ang.Den cincang dima waang basobok(Kita berlawanan. Hati-hati kamu.Saya cencang dimana kamu ber-jumpa-red),” tuturnya denganwajah emosi.

Tidak puas sampai disana, seu-sai sidang ancaman yang samakembali diulanginya. Kali inididengar oleh banyak pengunjungpengadilan, termasuk beberapapetugas pengadilan dan KejaksaanNegeri Pariaman. Dia juga menge-luarkan kata-kata kotor yang san-gat tidak enak di dengar.

Mungkin karena tidak dilayanidan membuat M. Nur tidak puas,dia masuk ke ruang sidang denganmajelis hakim yang sama yangmenyidangkan kasus dugaan ko-rupsi dengan terdakwa Jhoni Fir-mansyah, mantan Camat V KotoTimur dan mendekati wartawanBINNews. “Kalua ang, den cincangang sampai mati (Keluar kamu.Saya bunuh kamu sampai mati-red),” tuturnya lagi.

Semula wartawan BINNewsakan keluar mengikuti kemauan M.Nur, sekaligus melakukan konfir-masi terhadap keterangan Syafi-nar. Apalagi sebelumnya, sudahbeberapa kali didatangi ke kan-tornya, tapi tidak berhasil men-jumpainya.

Tetapi seorang pengunjungsidang menahan dan melarangwartawan keluar. “Tidak keluarpak. Jangan melayani orang yanglagi emosi. Mungkin dia stress,”tutur dia. Sehingga wartawan BIN-News tetap duduk dalam ruangsidang itu. BINNews

Syafinar

Raja Sigaragai Bangun Istanadi Tengah Rimba Belantara

Tak Miliki Amdal, Bangunan Kantor Bupati Padang Pariaman Terancam Ambruk

...dari hal 1pengembangan ekonomi

masyarakat justeru mendatangkanpetaka bagi warga setempat. “Man-tan Bupati Padang Pariaman, HMuslim Kasim berada dibalik se-mua kesengsaraan dan pelangga-ran hukum itu,” kata Sulfahmi,Ketua Forum Petani Nagari ParitMalintang.

Berdasarkan sumber BiNNews,pembangunan ini sejak awal tidak

memiliki Amdal (analisa mengenaidampak lingkungan). Dalam pros-es lanjutan setelah pembangunanpisik telah dilaksanakan, Bapedal-da Sumbar telah meminta Pemk-ab Padang Pariaman melakukanevaluasi pengelolaan lingkungandengan tenggat waktu sampai Ok-tober 2011.

Ditenggarai, bila dalam tempowaktu tersebut tidak selesai makabesar kemungkinan penanganan-

nya akan dilimpahkan ke Kemen-terian Lingkungan Hidup RI diJakarta. Bila sudah ditanganiKemeneg LH maka tidak tertutupkemungkinan proyek yang telahmenelan uang rakyat puluhan mil-iar yang dilaksanakan ketika Mus-lim Kasim menjabat BupatiPadang Pariaman dulu (kini Mus-lim Kasim menjabat Wakil Guber-nur Sumbar) ini akan dihentikan

lanjutan pembangunannnya danwajib melakukan reklamasilingkungan (lahan) yang terlanjurrusak parah tersebut.

Semua pihak tentu berharap,kebijakan mantan Bupati MuslimKasim yang kurang bijak ini dapatmemberikan manfaat dan pusatpengembangan kawasan baru diKabupaten Padang Pariaman.

BiNNewsPhot

o di

ambi

l pad

a 22

Mar

et 2

011

Phot

o di

ambi

l pad

a 22

Mar

et 2

011

Phot

o di

ambi

l pad

a 22

Mar

et 2

011

Page 5: Koran Mingguan BiNNews edisi 225

BiNNewsEdisi 225| Th V/ 11 - 17 April 2011 KOTA PARIAMAN5

PARIAMAN, BiNNews —Peserta Orientasi Kepemimpinandan Penyelenggaraan Pemerin-tahan Daerah (OKPPD) Kemente-rian Dalam Negeri (Kemendagri) RITahun 2011 melakukan kunjunganObsevasi Lapangan (OL) ke KotaPariaman. Kehadiran rombongantersebut disambut Walikota Paria-man, H. Mukhlis. R, Ketua DPRDKota Pariaman, Ibnu Hajar, SH,Muspida Kota Pariaman, Sekda KotaPariaman, Ir. Armen, MM, Ketua TPPKK Kota Pariaman, Ny. Hj. ReniMukhlis. R dan Ketua DW PersatuanKota Pariaman, Ny. Afni Armen danpimpinan SKPD di lingkungan Pem-ko Pariaman, Senin (4/4) di Pendo-po Walikota Pariaman.

Kunjungan OL peserta OKPPDyang datang ke Kota Pariaman inidipimpin langsung Sekretaris BadanDiklat Kemendagri RI, Dra. Suwar-ni, M.Si, yang terdiri dari Bupati Suk-abumi, Drs. H. Sukmawijaya, BupatiKendal, dr. Hj. Widya Kardi Susanti,MM, Bupati Mojokerto, H. MustofaKamal Pasa, SE, Bupati Banyuwan-gi, H. Abdullah Azwar Anas, BupatiMelawi, H. Firman Muntako, Waliko-ta Mataram, H. Akhyar Abduh danWakil Walikota Cilegon, Drs. H. EdiAriadi, M.Si.

Sekretaris Badan Diklat Ke-mendagri RI, Dra. Suwarni, M.Simenjelaskan, secara keseluruhanpeserta OKPPD Kemendagri RIyang melakukan kunjungan OL kepropinsi Sumatera Barat ini ber-jumlah 20 orang. Sedangkan daer-ah yang menjadi tujuan ada tiga,yakni Kota Pariaman, Kota PadangPanjang dan Kota Sawahlunto.

“Yang datang ke Kota Paria-man ini berjumlah tujuh orang,sementara yang 13 orang lagi,pada waktu yang bersamaan jugamelakukan kunjungan ke KotaPadang Panjang dan Kota Sawahl-unto,” terang Suwarni.

Disebutkan Suwarni, kegiatanOL ini merupakan bagian darirangkaian kegiatan OKPPD yangbertujuan untuk menggali danmengumpulkan informasi men-genai kepemimpinan dan penye-lenggaraan pemerintahan daerah.Untuk tahun 2011 ini, ada duadaerah yang menjadi tujuan OL,

Peserta OKPPD KemendagriRI Kunjungi Kota Pariaman

yaitu propinsi Sumatera Barat danpropinsi Jawa Barat.

“Seluruh perserta yang ikut OLini, sebelumnya sudah dua ming-gu mengikuti rangkaian kegiatanOKPPD di Badan Diklat Kemenda-gri. Jadi setelah cukup lama berku-tat dengan makalah dan instruk-tur, maka hari ini seluruh pesertadiajak ke lapangan guna melihatlebih dekat penyelenggaraan pe-merintahan daerah, sebagaimanayang kita lakukan hari ini di KotaPariaman,” tukas Suwarni.

Ditambahkannya, nantinya se-luruh peserta OL akan berdiskusidengan semua pimpinan SKPDyang ada di Kota Pariaman, gunamendapatkan informasi mengenaipenyelenggaraan pemerintahandaerah. Selanjutnya setelah OL iniberakhir, maka seluruh pesertaharus membuat laporan kegiatan.

Sementara itu Walikota Paria-man, H. Mukhlis. R menyebutkan,Kota Pariaman merupakan bagi-an dari 19 daerah otonom Kabu-paten/Kota yang ada di SumateraBarat. Kota ini merupakan hasilpemekaran dari KabupatenPadang Pariaman, yang secaraadministrasi pemerintahan diben-tuk berdasarkan UU. No.12 Tahun2002. Sebelum menjadi kota oto-nom, Kota Pariaman yang memil-iki luas wilayah 73,36 Km2 danjumlah penduduk 78.552 jiwa ini,dulunya adalah Kota Administra-tif, yang dibentuk berdasarkan PPNo.33 tahun 1986 dan diresmikanoleh Menteri Dalam Negeri (keti-

ka itu) Bapak Soeparjo Rustamtanggal 29 Oktober 1987.

“Saat ini, Kota Pariaman se-bagai daerah otonom telah beru-sia delapan tahun sembilan bulan,pada 2 Juli 2011 nanti, baru genapberusia sembilan tahun. Dalamusia yang belum satu dasawarsaini, telah banyak prestasi dan peng-hargaan yang mampu diraih, sep-erti penghargaan Wajar TanpaPengecualian (WTP) oleh BPK RIpada tahun 2009 lalu terhadaplaporan penyelenggaraan keuan-gan daerah,” ungkap Wako.

Dijelaskan Wako, pada awal ter-bentuknya Kota Pariaman, jumlahkecamatannya ada tiga, yakni kec.Pariaman Tengah, kec. PariamanUtara dan kec. Pariaman Selatan.Sesuai dengan tuntutan aturan pe-rundang-undangan yang baru,yang mewajibkan setiap kota hasilpemekaran harus terdiri dari em-pat wilayah kecamatan, maka padatanggal 26 Januari 2010 berdasar-kan Perda No. 10 tahun 2009, ter-bentuklah satu kecamatan lagi,yaitu kec. Pariaman Timur.

“Jadi saat ini Kota Pariamansudah punya empat kecamatan, 16kelurahan dan 55 Desa. SeluruhSekretaris Desa juga telah diangkatsebagai Pegawai Negeri Sipil,”ucap Wako.

Disebutkan Wako lagi, dalampenyelenggaraan pemerintahandaerah, Kota Pariaman memakaiprinsip hemat organisasi, namunkaya akan fungsi. Secara strukturpemerintahan, Kota Pariaman

memiliki dua Sekretariat, yakniSekretariat Daerah dan SekretariatDewan, enam organisasi setingkatBadan, 12 Dinas dan empat Kantor.

“Meski berbagai sarana danprasarana mengalami kerusakanakibat gempa akhir September2009 lalu, namun penyelengga-raan pemerintahan tetap berjalannormal sebagaimana biasa. Denganmemanfaatkan sarana yang masihbisa dimanfaatkan, seperti pasar,terminal dan pendopo Walikotaserta menyewa rumah penduduk,SKPD tetap beraktifitas melayanimasyarakat,” tukas Wako.

Selanjutnya Wako pada kesem-patan ini juga menyampaikan ter-ima kasih kepada Badan Diklat Ke-mendagri RI yang telah memilihKota Pariaman sebagai salah satudaerah tujuan pelaksanaan OLkegiatan OKPPD Kemendagri.Mudah-mudahan, apa yang men-jadi tujuan dari penyelenggaraan-nya, benar-benar hendaknya bisadiwujudkan secara bersama-sama.

“Kepada pimpinan SKPD, Ka-bag dan UPTD di lingkungan Pem-ko Pariaman, kami minta untukbisa memanfaatkan kesempatan inidengan sebaik-baiknya. Akan ban-yak informasi dan masukan yangakan kita peroleh dan tidak kecilpula manfaat yang akan kita dapat-kan dari kegiatan ini. Untuk itu,marilah kita mengikuti dan mem-fasilitasinya dengan segala kesung-guhan, karena memang kita semuamenaruh pengharapan yang besarpula,” pinta Wako. Indra Koto

Cegah Rabies, Dinas PertanianLakukan Eliminasi Anjing LiarPARIAMAN, BiNNews — Mencegah berkembangnya penyakit anjing gila (Rabies) diKota Pariaman, yang beberapa waktu terakhir ini telah melanda sejumlah wilayah,seperti di kec. Pariaman Utara, Dinas Pertanian Kota Pariaman melalui Bidang Peterna-kan akan melakukan eliminasi terhadap anjing liar.

Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman melalui Kabid Peternakan, Indra Yani, S.Pt,kepada wartawan di Balaikota Pariaman, Rabu (6/4) menyebutkan tindakan eliminiasiini merupakan salah satu upaya Dinas Pertanian untuk mencegah berkembangnyapenyakit anjing liar di wilayah Kota Pariaman.”Sesuai jadwal yang telah kita buat, padaJum’at (8/4) ini, kita akan lakukan eliminasi di wilayah kec. Pariaman Utara.

Menurut Indra Yani, langkah eliminasi ini dilakukan, karena sekarang ini sangatbanyak anjing liar yang berkeliaran di wilayah Kota Pariaman dan kondisi ini sudahsangat meresahkan. Anjing liar ini tidak hanya menggigit manusia, tapi juga ternakpeliharaan masyarakat. Sejak Januari hingga akhir Maret 2011, terjadi 35 kasus gigitananjing terhadap manusia, dimana dari jumlah tersebut, berdasarkan hasil labor, satukasus di antaranya positif rabies.

“Eliminasi kita lakukan dengan memberikan umpan makanan yang telah dicampurdengan racun jenis Stricnint. Mudah-mudahan upaya kita ini mampu mengurangiberjangkitnya penyakit rabies di daerah ini,” ucap Indra Yani.

Ditambahkan Indra Yani, selain di wilayah kec. Pariaman Utara, pihaknya juga akanmelakukan eliminasi di tiga wilayah kecamatan lainnya, sehingga wilayah Kota Paria-man nantinya bisa terbebas dari penyakit anjing liar.

Selain eliminasi, dijelaskan Indra Yani, pihaknya juga melakukan upaya lainnyauntuk mengantisipasi berkembangnya penyakit anjing gila ini, yakni Sterilisasi danVaksinasi. Indra Koto

Yota Balad, SSTP Terpilih JadiCamat Berprestasi Tahun 2011PARIAMAN, BiNNews — Camat Pariaman Tengah, Yota Balad, SSTP, akhirnya terpi-lih menjadi Camat Berprestasi Kota Pariaman Tahun 2011. Atas prestasi tersebut, makaYota Balad akan mewakili Kota Pariaman dalam lomba sejenis pada tingkat PropinsiSumatera Barat.

Kabag Pemerintahan Setdako Pariaman, Drs. Mayfaldi, kepada wartawan diruangkerjanya usai rapat Tim Penilai Kompetensi Camat Tahun 2011, Rabu (6/4) menjelas-kan, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan Tim Penilai Kompetensi Camat yangdilakukan pada Selasa (5/4) lalu, Yota Balad unggul atas dua Camat lainnya, yakniCamat Pariaman Selatan, Yusrizal, S.Pd dan Camat Pariaman Timur, Mardial, SE.

“Masing-masing Camat memiliki kompetensi yang bagus dan nilai mereka punsaling kejar-kejaran. Nilai yang berhasil diraih ketiga Camat ini, antara satu dengan yanglainnya sangat beda tipis, sehingga rapat tim penilai guna menentukan siapa yangterbaik berlangsung alot,” sebut Mayfaldi.

Ditambahkan Mayfaldi, berdasarkan keputusan rapat Tim Penilai Kompetensi CamatKota Pariaman Tahun 2011, peringkat kedua diraih Camat Pariaman Selatan, Yusrizal,S.Pd dan peringkat ketiga adalah Camat Pariaman Timur, Mardial, SE. Indra Koto

Drs. H. Mukhlis. R, MM PimpinDPD IKA FMIPA Unand SumbarPARIAMAN, BiNNews — Drs. H. Mukhlis. R, MM, yang juga merupakan WalikotaPariaman, Sabtu (2/4) dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD)Ikatan Alumni (IKA) FMIPA Unand Propinsi Sumatera Barat periode 2010-2015. Pen-gukuhan ini dilakukan langsung oleh Ketua DPP IKA FMIPA Unand, Taslim, S.Si diPendopo Walikota Pariaman.

Acara pengukuhan ini dihadiri Rektor Unand yang diwakili Prof. Dr. Novesar Jama-run dan Dekan FMIPA Emriadi, Prof. Dr. Yunazar Manjang dan 150 orang alumniFMIPA Unand.

Ketua DPP IKA FMIPA Unand, Taslim, S.Si menyebutkan tahun ini pihaknya me-nargetkan akan membentuk tujuh DPD IKA FMIPA lainnya di Indonesia, sehingganantinya akan bisa dilaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), yang waktu pelaksan-aanya akan digelar sebelum Dies Natalis, bulan September mendatang.

“Dalam Rakernas inilah nantinya akan dibahas dan disusun hal-hal atau programkerja yang bisa dilakukan IKA FMIPA Unand untuk almamater, masyarakat maupun paraalumni sendiri,” jelas Taslim, yang juga anggota Komisi III DPR RI ini.

Selanjutnya kepada pengurus DPD IKA FMIPA Unand Sumbar yang baru dikuku-hkan, Taslim berharap agar dalam waktu cepat dapat membuat program-program yangbermanfaat, terutama untuk kemajuan FMIPA Unand.

Sementara itu Ketua DPD IKA FMIPA Unand Sumbar, Drs. H. Mukhlis. R, MMmengungkapkan, jabatan Ketua DPD yang dipercayakan kepada dirinya, merupakanajang untuk memberikan sumbangsih kepada almamater. Dalam waktu dekat ini, pi-haknya bersama pengurus yang lain akan merealisasikan sejumlah program dan melaku-kan inventarisir alumni FMIPA Unand yang ada di Sumbar serta membentuk DPC-DPCIKA FMIPA Unand di seluruh wilayah Sumbar. Hal ini bertujuan untuk mengetahuikekuatan dan potensi alumni.

“Selain itu, saya juga minta kepada pengurus untuk fokus membantu mahasiswaagar bisa cepat menyelesaikan pendidikannya dan cepat mendapatkan pekerjaan,” pintaMukhlis. R. Di kesempatan yang sama Dekan FMIPA Unand, Emriadi mengajak paraalumni untuk badoncek mengumpulkan dana, yang mana hasilnya nanti akan diper-gunakan untuk pembangunan mushalla di FMIPA Unand.

Sesepuh Alumni Unand, Prof. Dr. Yunazar Manjang dalam sambutannya mengakuterkesima dengan keakraban alumni FMIPA. Memang dari dulu FMIPA ini adalah fakul-tas yang terkenal kompak almamaternya dan banyak diminati anak muda.

“Yang bisa menandingi kekompakan almamater FMIPA ini, hanya Fakultas Kedok-teran dan Fakultas Ekonomi saja,” ungkap Yunazar Manjang. Indra Koto

PADANG PANJANG

PADANG PANJANG, BiN-News — Gubernur Sumater Bar-at Irwan Prayitno meminta ke-pada Bank Nagari untuk men-ingkatkan pelayanannya kepadamasyarakat dan mendorongperkembangan usaha kecil danmikro dalam mewujudkanpengembangan ekonomi yangberkeadilan.

“Kehadiran lembaga iniditengah-tengah masyarakat,tentunya harus memiliki aspekpositif dalam meningkatkanperekonomian masyarakat, ban-yak hal yang bisa dilakukan olehBank Nagari untuk itu, misalnyadengan penyaluran KUR yangmerupakan program pemerin-tah dalam mengembangkan us-aha kecil dan menengah,” ucap

Gubernur Resmikan KantorBank Nagari Padang Panjang

6 Kepala Daerah KunjungiPadang PanjangPADANG PANJANG, BiNNews — Tim observasi lapanganOrientasi Kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintahan DaerahBagi walikota/bupati angkatan 1 Tahun 2011 yang terdiri dari 6 kepaladaerah menunjungi Kota Padang Panjang, 4-6 April 2011.

Tim observasi yang terdiri dari Mahsun Zain (Bupati Purworejo),Sambari Halim (Bupati Gresik), Efek Efendi (Bupati Balangan),Muhammad Ridwan (Bupati Buton Utara), Anak Agung Gede Agung(Bupati Badung), Zulkifli Muhadli (Bupati Sumbawa Barat), akanmenunjungi beberapa infrastruktur yang ada di Kota Padang Panjang.

Kabag Humas Kota Padang Panjang Drs.Ampera Salim,SH,M.Siyang ditemui dibalaikota Padang Panjang, Selasa (5/6), membenarkankota yang dijuluki Serambi Mekah tersebut dikunjungi tim observasilapangan bersama Kota Pariaman dan Kota Sawahlunto. “ Timobservasi tersebut akan mengunjungi beberapa tempat yang ada diKota Padang Panjang, diantaranya Rumah Sakit, SMA 1 PadangPanjang, Dinas Pendidikan dan beberapa fasilitas umum yangdibangun Pemko,” jelasnya.

Kita berharap dengan kunjungan ini lanjut Ampera, akan adasharing mengenai tata pemerintahan sekaligus merupakan promosidaerah tentang kegiatan pembangunan yang telah dilakukan olehPemko Padang Panjang. “ Banyak hal yang bisa dimanfaatkan melaluikegiatan ini, kita bisa melakukan tukar informasi tentang programpeningkatan kesejahteraan masyakat, walaupun dengan programberbeda, tetapi tujuannya tetap sama,” katanya. Ned

Irwab Prayitno pada saatperesmian pemakaian gedungbaru Bank Nagari Cabang KotaPadang Panjang, Senin (4/4).

Irwan menyebutkan, kemam-puan Bank Nagari dalam melaku-kan penyaluran kredit dan meng-himpun dana masyarakat me-mang telah cukup baik, hal iniditandai dengan diraihnya beber-apa penghargaan dari berbagaipihak dalam penyaluran kredit.Kedepan pelayanan yang telah di-lakukan tersebut harus lebih dir-ingkatkan.

“Denga adanya gedung yangbaru ini diharapkan kinerja BankNagari bisa meningkat dengan se-lalu memberikan pelayan yang pri-ma kepada masyarakat, begitupunsebaliknya masyarakat harus bisa

memanfaatkan peluang yangdiberikan oleh pihak perbankkansehingga penigkatan ekonomimasyarakat yang berkeadilan bisadiwujudkan,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Uta-ma Bank Nagari Suryadi Asmimengatakan, Bank Nagari dalambeberapa tahun terakhir telahmengalami perkembangan den-gan grafik yang cukup bagus. In-dikasi tersebut dapat dilihat dariterus meningkatnya dana yangterhimpun dan disalurkan kepa-da masyarakat maupun penam-bahan nasabah.

“Secara grafik perkemban-gan, Bank Nagari terus mengal-ami peningkatan, indikasinyatergambar dari asset yang dimi-liki akhir 2010 sebesar Rp10,4

triliun dengan jumlah pinjamanRp7,1 triliun. Dana masyarakatyang berhasil dihimpun sebesarRp8,4 triliun,” katanya.

Peningkatan pelayanan lan-jutnya, harus dilakukan semak-simal mungkin. Sehinggamasyarakat yang telah menjadinasabah dapat terlayani denganbaik, sehingga jaringan yang te-lah terbina dapat ditingkatkan.

“ Pembinaan jaringan harusselalu ditingkatkan, kalau bisasampai kekacamatan, melaluimelakukan pelayanan primayang dilakukan nantinya bisaberimplikasi kepada peningkatanjumlah nasabah, sehingga BankNagari turut berpastisipasi dalammeningkatkan kesejahtraanmasyarakat” harapannya. Ned

PARIAMAN, BiNNews — Sebagai bentukimplikasi logis dari tuntutan reformasi pe-merintahan yang baik, responsive dan akunt-abel, maka pemerintah telah menyempur-nakan sistem dan institusi perancanaan danpenganggaran, baik aspek proses dan me-kanisme tahapan, maupun tahap pelaksan-aan musyawarah di tingkat nasional dandaerah sebagaimana yang diamanatkan UU.No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Peren-canaan Pembangunan Nasional (SPPN).

“Mengingat tantangan pembangunan kedepan lebih berat, maka perencanaan mestikita kelola secara akurat. Perencanaan yangbaik, merupakan cermin awal keberhasilan.Kalau inputnya tidak tepat, tentu outputnyapun tidak akan memadai,” terang WalikotaPariaman, H. Mukhlis. R dalam sambutan-nya pada pembukaan Musrenbang KotaPariaman Tahun 2011, Rabu (6/4) di Pen-dopo Rumah Dinas Walikota.

Untuk itu menurut Wako, musrenbanghendaknya memperoleh masukan yangdibutuhkan secara tepat sehingga meng-

hasilkan perencanaan yang baik. Oleh sebabitu, musrenbang ini tentunya harus mampumelahirkan perencanaan secara komprehen-sif dengan didasari pertimbangan nasionalyang senantiasa mengacu pada Visi dan MisiKota Pariaman.

“Penentuan agenda utama dan priori-tas program hendaknya kita lakukan den-gan mempertimbangkan secara seksamaupaya pencapaian Visi Kota Pariaman, misi-misi pembangunan dan isu-isu strategisserta kebijakan-kebijakan khusus,” ucapWako. Dijelaskan Wako, berdasarkan halitu, dengan mencermati semua pencapaianpada tahun 2010 dan perkiraan pencapaianpada tahun 2011 serta menjaga konsistensidan kelangsungan kebijakan dalam meng-hadapi masalah dan tantangan tahun 2012,maka tema yang dicanangkan adalah den-gan musrenbang kita tingkatkan percepa-tan pertumbuhan ekonomi daerah untukmewujudkan masyarakat yang mandiri danIslami. Tema ini selanjutnya akan dijabar-kan ke dalam sembilan prioritas pemban-

gunan, yaitu peningkatan pemahaman danpengamalan masyarakat terhadap agama,peningkatan kewaspadaan dan penanggu-langan terhadap bencana, pengembangandan pengelolaan kebudayaan dan pariwisa-ta, pemerataan dan peningkatan kualitaspendidikan, peningkatan kualitas pelayan-an kesehatan, peningkatan dan pengemban-gan ekonomi kerakyatan, meningkatkan tatapemerintahan yang baik dan bersih danpeningkatan sarana dan prasarana pemer-intahan dan publik serta pengelolaan SDAdan pelestarian lingkungan hidup.

“Tahun 2011 ini, kita dihadapkan padadua realita besar, yakni pembangunan yangmencapai klimaks karena berhasil, atau se-baliknya, pembangunan yang anti klimakskarena terkendala berbagai alasan,” tukasWako. Ditegaskan Wako, Rencana Kerja Pe-merintah Daerah Kota Pariaman tahun2012, harus membentuk suatu rangkaianyang tidak terpisahkan. Harus lebih kayadengan terobosan-terobosan, guna men-capai target yang belum terpenuhi pada

tahun sebelumnya. Untuk ini diharapkanadanya akselarasi yang sungguh-sungguhdalam pelaksanaan pembangunan, harusdiikuti dengan penguatan program dan keg-iatan, agar hasil yang dicapai secara kumu-latif memenuhi target dan sasaran yang te-lah ditetapkan.

“Kepada pimpinan SKPD beserta ja-jarannya saya minta untuk memfokuskankegiatan pembangunan tahun 2012 pada hal-hal yang jauh lebih populis. Sebab saat iniKota Pariaman tengah dihadapkan pada be-berapa kebutuhan besar yang tidak mungkinditunda-tunda,” ungkap Wako. DisebutkanWako lagi, kebutuhan besar yang tidak mu-ngkin ditunda tersebut, yaitu pemulihanperekonomian dan kesejahteraan sosialmasyarakat pasca bencana, penurunan ang-ka kemiskinan, perluasan aksesibilitasmasyarakat pada pendidikan dan pelayanankesehatan, pengembangan kualitas lingkun-gan hidup, rehabilitasi dan rekonstruksi in-frastruktur pasca gempa dan peningkatankualitas kepemerintahan. Indra Koto

Musrenbang Merupakan Cerminan Awal Keberhasilan

Page 6: Koran Mingguan BiNNews edisi 225

BiNNewsEdisi 225| Th V/ 11 - 17 April 2011 6 PAYAKUMBUH/LIMAPULUHKOTA

PAYAKUMBUH, BiNNews —Jabatan Sekretaris DPRD KotaPayakumbuh yang sudah tiga bu-lan kosong, akhirnya dipercaya-kan kepada Drs. Atur Satria. Wa-likota Payakumbuh H. JosrizalZain, mengambil sumpah danmelantik Atur Satria, dalam acaradi aula Balaikota di Bukik SibaluikPayakumbuh, Senin (4/4). Sejalandengan Atur juga dilantik dua pe-jabat eselon III dan 10 pejabat es-elon IV lainnya. Hadir dalam ac-ara ini, Wawako H. Syamsul Bahri,Ketua DPRD Wilman Singkuan,S.Sos dan sejumlah anggota Mus-pida serta pimpinan SOPD.

Atur Satria, sebelumnya men-jabat Kepala Kantor Kesbang Poldan Perlindungan MasyarakatPayakumbuh. Yang bersangku-tan, juga merupakan pilihan DPRDPayakumbuh. Dari tiga calon yangdiajukan Walikota Josrizal, sebel-umnya, masing-masing Drs. IqbalBermawi (Kepala BPMP-KB) danYoherman SH, S.Sos, DPRDmerekomendasikan Atur Satria.

Pejabat lainnya yang dilantik,Drs. AH. Agustion, dipercayakanmenjabat Kabid Pendidikan LuarSekolah, menggantikan Drs. H.Ruswan Atra, yang telah mema-suki masa pensiun. Agustion se-belumnya Kepala SMKN 1 Paya-kumbuh. Jabatan Kepala SMKN 1,untuk selanjutnya dipercayakankepada Drs. Adiman, M.Pd. Kemu-dian, Hendri Waluyo, SKM, M.Kes,menjabat Kabid P2PL di DinasKesehatan.

Sedangkan, 10 pejabat eselonIV lainnya yang dilantik, mengisikekosongan jabatan di BKD, Kan-tor Pelayanan Terpadu Satu Pin-tu, Dinas Sosial, Dinas PU dan diDinas Tata Ruang dan Kebersihan.

Walikota Payakumbuh H. Jos-rizal Zain, dalam sambutannya,mengatakan, pengisian jabatan

Atur Satria Sekwan DPRD Payakumbuh

sekwan, diharapkan mampu mem-bawa perubahan dalam memfasil-itasi DPRD, sehingga kemitraaneksekutif dengan jajaran legislatifkian terekat, untuk menentukanarah dan kebijakan pembangunankota ini ke depan.

Menurut rencana, mutasi dijajaran Pemko Payakumbuh akanberlanjut dalam bentuk gelom-bang yang lebih besar. Pasalnya,masih ada jabatan eselon II lain-nya, seperti Dinas Sosial dan Ten-aga Kerja, Inspektorat, Dinas Per-tanian, dan dua jabatan Staf AhliWalikota Payakumbuh yang masihkosong. Sementara itu, ada jugadua SOPD baru, setingkat eselonII yang telah disahkan Perdanyaoleh DPRD yang juga akan diisi.

Menyangkut gelombang muta-si lebih besar itu, dikatakan Wawa-

ko Payakumbuh Syamsul Bahri,juga akan diisi dalam waktu dekatini. “Kalau nama pejabat eselon IIyang diusulkan walikota, telahdirekomendasi Gubernur Sumbarturun, kita segera melantik peja-bat yang bersangkutan,” tegasSyamsul Bahri.

Terhadap pejabat yang akanmenduduki jabatan eselon II itu,dikatakan, sudah melewati pen-yaringan yang cukup selektif,melalui uji kompetensi yang di-lakukan secara tertulis danwawancara langsung dengan wa-likota. “Pokoknya, penempatan

pejabat nanti, sudah sesuai den-gan kompetensi pejabat tersebut,”ucap wawako.

Sejumlah pejabat yang di-hubungi, berharap, mutasi gelom-bang besar yang sudah lama men-jadi gunjingan publik itu, seyogian-ya dipercepat dilakukan walikota.Karena, makin cepat dilakukan,bakal meningkatkan kinerja pem-ko secara keseluruhan. Kepastianpenempatan, bakal memberikangairah pejabat di kota ini dalampelaksanaan tugas, ucap salah se-orang pejabat eselon II yang min-ta tak menulis namanya. Sakti

Jembatan Titian Batu Diresmikan

LIMAPULUH KOTA, BiNNews — Masyarakat Jorong Koto Marapak Nagari PandamGadang Kecamatan Gunuang Omeh menggelar syukuran dalam rangka peresmianpemakain Jembatan Titian Batu yang menghubungkan Titian Dalam dengan KotoMarapak. Semulanya jembatan Titian Batu tersebut memanfaatkan batang kelapa, den-gan adanya bantuan dana aspirasi sebanyak Rp.300 juta dari anggota DPRD ProvinsiSumatera Barat melalui Bapak H.Ilson Cong.SE salah seorang anggota DPRD Provin-si Sumatera Barat priode 2009-2014, sehingga jembatan Titian Batu yang menjadiharapan masyarakat selama ini telah terwujud.

Kerinduan akan adanya jembatan Titian Batu ini sangat beralasan sekali, sebabjembatan tersebut merupakan sarana vital untuk transport hasil pertanian dan peng-hubung masyarakat dari Koto Marapak ke Titian Dalam dan pusat Kecamatan serta kePayakumbuh.

Syukuran masyarakat jorong Koto Marapak Nagari Pandam Gadang itu, dihadirioleh Bupati Lima Puluh Kota dr.Alis Marajo Dt.Sori Marajo dan Ketua DPRD LimaPuluh Kota yang diwakili Wakil Ketua Syafaruddin Dt.Bandaro Rajo serta beberapaKepala SKPD, Camat Gunuang Omeh Irwandi.SH, Wali Nagari se Kecamatan GunuangOmeh dan pemuka masyarakat di jorong Koto Marapak, Kamis 7/4.

Bupati Lima Puluh Kota dr.Alis Marajo, mengatakan, sangat salut dan banggakepada masyarakat Jorong Koto Marapak, dimana mereka dengan penuh semangatkebersamaan membangun jembatan Titian Batu ini, sebagai penghubung.

“Kebahagiaan orang Koto Marapak adalah kebahagiaan kita bersama, sebab den-gan terbangunnya jembatan ini adalah sebagai wujud pembangunan Kabupaten LimaPuluh Kota,” tutur Alis Marajo.

Sementara itu, tokoh Masyarakat Koto Marapak R.Dt.Rajo Imbang, mengatakan,pembangunan jembatan itu menelan biaya sekitar Rp.300 juta dan dana tersebutberasal dari dana aspirasi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat H. Ilson Cong.SE.

“Begitu besar perhatian Pemerintah dan Pemerintah Daerah terhadap masyarakatkami akan pentingnya jembatan Titian Batu tersebut. Masyarakat Koto Marapak men-yambut dengan gembira dan bersyukur atas terpenuhinya impian kami selama ini. Dengan bersuka cita dan bergembira ria, sebagai wujud terima kasih kepada semuapihak,” kata Dt.Rajo Imbang. Sakti

LPM Unand Lakukan Pengabdiandi LimapuluhkotaLIMAPULUH KOTA, BiNNews — Kabupaten Lima Puluh Kota terpilih sebagai lokasikegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Lembaga PengabdianMasyarakat (LPM) Universitas Andalas Padang dari tanggal 6 s/d 9 April 2011, kegia-tan ini merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan,Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Lima Puluh Kota Drs.Asyirwan Yunus, ketikamembuka kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh LPM Univer-sitas Andalas Padang, dihadiri Pembantu Rektor III bidang kemahasiswaan UnandProf. Novesar Jamarun dan Ketua LPM Unand Prof. Hermansyah, Kepala Dinas Kese-hatan dr.Junaidi dan Muspika Kecamatan Guguak, di UDKP Kecamatan Guguak, Rabu(6/4) .

Wabup Asyirwan Yunus mengatakan, program pengabdian kepada masyarakatini merupakan salah satu saranan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,mengembangkan ekonomi kerakyatan dan menciptakan kedinamisan gerak pemban-gunan sektor agraris, karena pada program ini ada kegiatan pemeriksaan kesehatan,operasi katarak, penyuluhan kesehatan untuk lansia, penyuluhan hokum, pelatihanpemubuatan kompos dan kewirausahaan untuk kelompok home industri, jelas Wabup.

Kegiatan operasi katarak merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untukmenurunkan angka kebutaan akibat katarak, katarak merupakan penyakit terjadinyakekeruhan pada lensa mata, lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat menem-businya.

Katarak hanya dapat diatasi dengan tindakan operasi, untuk kegiatan operasi kat-arak ini, telah dilakukan seleksi pasien katarak di Puskesmas Mungo, PuskesmasPangkalan, Dangung-Dangung dan RSUD Suliki, dari hasil seleksi yang dilakukan ada32 pasien katarak yang akan dioperasi secara gratis.

Selain kegiatan operasi katarak, juga dilakukan kegiatan lainnya dalam pengabdi-an masyarakat ini, yaitu pengobatan gratis, pemeriksaan kolesterol darah, gula darahdan pemeriksaan jantung oleh LPM Unand Padang bekerjasama dengan Dinas Kese-hatan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Ketua LPM Unand Padang Prof.Hermansyah, mengatakan, program pengabdiankepada masyarakat dari sebuah perguruan tinggi adalah merupakan implementasi dariTri Dharma Perguruan Tinggi.

Dikatakannya, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah kegiatan berupaaplikasi ilmu pengetahuan atau transfer ilmu pengetahuan kepada stake holder(masyarakat, pemerintah dan swasta) yang membutuhkan teknologi atau pengetahuanitu, caranya baik melalui penyuluhan, pelatihan, demonstrasiplot, konsultasi keseha-tan, perbaikan manajemen.

Program yang dilaksanakan meliputi, bidang kesehatan, berupa operasi katarak,pengobatan gratis, pemeriksaan kolestarol dan jantung, penyuluhan kesehatan bagiusia lanjut dan bidang manajemen dan kewirausahaan bagi kelompok usaha kecil danMikro (UKM), penyuluhan hokum, dan penyuluhan pertanian.

Usai pembukaan Wabup Drs.Asyirwan Yunus yang didampingi Pembantu RektorIII Prof. Novesar Jamarun dan Ketua LPM Prof. Hermansyah beserta Kepala DinasKesehatan dr.Junaidi, menijau kegiatan pengobatan gratis di Puskesmas Dangung-Dangung. Sakti

Drs. Atur Satria disalami Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain

PAYAKUMBUH, BiNNews —Lima kecamatan di Kota Payakum-buh tengah bersaing menjadi ter-baik dalam Lomba Kelurahan Ber-prestasi (LKB) 2011 ini. Masing-masing kecamatan, menjagokansalah satu kelurahannya, dan te-lah dilakukan penilaiannya olehtim penilai Kota Payakumbuh,yang akan berakhir Jum’at (8/4).

Keterangan Asisten I SetdakoPayakumbuh Drs. Richard Moesa,di Balaikota Payakumbuh, Selasa(5/4), dalam kegiatan LKB Paya-kumbuh pernah mencatat presta-si terbaik pertama di Sumbar,tahun 2008. Waktu itu, Kelurah-an Aua Kuniang, Kecamatan Pay-akumbuh Selatan, dipimpin LurahRusdi, membawa nama Payakum-buh berkibar di Sumbar. LurahRusdi, diberi reward oleh Guber-nur Sumbar, ikut merayakan HUTRI di Istana Negara Jakarta.

Setelah itu, dalam lomba yangsama, Payakumbuh gagal mengu-

5 Kecamatan Bersaing jadiTerbaik LKB

lang prestasi terbaiknya,. Tahun2010, saat Payakumbuh diwakiliKelurahan Koto Baru Payobasu-ang, Kecamatan PayakumbuhTimur, hanya mampu mendulanggelar runner up Sumbar.

“Kita berharap, tahun ini, Pay-akumbuh kembali merebut gelarbergengsi tersebut. Karena itu, timpenilai yang ditunjuk WalikotaPayakumbuh, benar-benarmelakukan penilaian secara objek-tif. Tidak ada nilai titipan dalamlomba ini,” tegasnya.

Dalam LKB 2011, KecamatanPayakumbuh Barat diwakili Kelu-rahan Subarang Batuang, Kecama-tan Payakumbuh Timur diwakiliKelurahan Padang Alai, Kecama-tan Payakumbuh Utara diwakiliKelurahan Taruko, KecamatanPayakumbuh Selatan menampil-kan Kelurahan Koto Tuo dan Ke-camatan Latina mengedepankanKelurahan Koto Panjang Dalam.

Sakti

PAYAKUMBUH, BiNNews —Menyusul seminar mengenang“Satu Abad Mr SyafruddinPrawiranegara” di Istana BungHatta, Bukittinggi, Sabtu (2/4),seminar yang sama juga akan di-lakukan di Luak Limopuluah, Pay-akumbuh dan Kabupaten Limapu-luh Kota. Diskusi nasional ini, men-gambil tempat di aula PoliteknikPertanian Unand, Tanjungpati,tanggal 23 April 2011. Topik yangdiangkat “Makna PDRI dalam Rev-olusi Indonesia”.

Seminar di Bukittinggi, dikata-kan Ketua Yayasan Peduli Peristi-wa PDRI 1948-, H Thamrin Man-an, menghadirkan Mendagri Gam-awan Fauzi, serta sejumlah tokohnasional dan tokoh Sumbar. Dian-taranya AM Fatwa, Fadli Zon, Mes-tika Zed, Nina Lubis, Ismail Hasan,Farid Prawiranegara dan IrwanPrayitno.

“Seminar nasional Satu AbadMr Syafruddin Prawiranegaradigelar untuk mengingatkanmasyarakat, tentang perananSyafrudin yang sangat pentingdalam memperjuangkan kemer-dekaan Indonesia,” kata ThamrinManan dalam siaran pers yang

Seminar Seabad Mr SyafruddinBerlanjut ke Luak Limopuluah

dikirim Minggu (3/4).Karena itu, seminar tersebut

diharapkan bakal diikuti seluruhtokoh dari berbagai elemenmasyarakat, sejarawan, bu-dayawan serta guru-guru sejarahdi Sumatera Barat, mahasiswa danpara siswa dari seluruh SMA. Sek-retaris panitia, Ferizal Ridwan,mengatakan, lega dan plong, kare-na seminar di Bukittinggi dan diLimapuluh Kota nanti, mendapatdukungan penuh dari berbagaikalangan dan kepala daerah diSumbar.

Seminar di Limapuluh Kota,akan menghadirkan sejumlahpembicara. Diantaranya se-jarawan Anhar Gonggong danMestika Zed, ekonom Aslim Taju-din, Romeo Rissal Pandjialam, danIramadi Irdja. Selain itu juga akantampil sebagai pembicara, WagubSumbar Muslim Kasim, BupatiLimapuluh Kota Alis Marajo, Wa-likota Payakumbuh Josrizal Zain,AM Fatwa dan Fadli Zon. Selainseminar, panitia juga menggelarsayembara penulisan esai Men-genang 100 tahun Mr SyafrudinPrawiranegara.

Sakti

AGAM, BiNNews — PelantikanCamat Ampek Nagari SyahrulHamidi, SH oleh Bupati AgamIndra Catri Dt.Malako Nan Puti-ah diwarnai suasana keakrabandan dihadiri khalayak ramai.

Pelantikan tersebut berlang-sung di Aula Kantor Camat Am-pek Nagari, Selasa (5/4) pukul14:00 WIB. Bupati Indra Catridalam sambutannya mengatakan,Pemkab Agam menaruh harapanbanyak kepada camat yang barusekaligus anak mamak di kecama-tannya sendiri, agar bisa mem-berikan warna baru serta tero-bosan pembaharuan di daerahAmpek Nagari. “Sudah saatnyasekarang kita menciptakan kader-kader baru untuk memajukanKabupaten Agam,” tegasnya.

Bupati juga mengingatkan ca-mat yang baru untuk mengajakseluruh masyarakat Ampek Na-gari supaya senantiasa meman-faatkan lahan-lahan kosong danlahan pekarangan rumah den-gan membudayakan menanambuah-buahan dan tumbuhanlainnya. Pelantikan yang penuh

AGAM, BiNNews — Liga Pendidikan In-donesia (LPI) putaran kedua berlangsungpertandingan empat kecamatan di GeloraRang Agam Bukik Bunyian Lubuk Basung,Lapangan IPDP Lawang Matur, LapanganBalai Gurah IV Angkek dan Lapangan TMCKapau Tilatang Kamang.

Hal itu diungkapkan Benny Sastra salahseorang Panitia LPI kepada wartawan usaipertandingan hari pertama di Gelora RangAgam Bukik Bunyian Lubuk Basung, Se-nin (4/4). Benny menambahkan, di GeloraRang Agam Bukik Bunyian berlangsung 2pertandingan POOL Q berhadapan SMKNTanjung Raya versus SMAN 1 TanjungMutiara yang dimenangkan oleh SMKNTanjung Raya dengan skor 2 – 0. Dari Tan-jung Raya gol tercetak oleh Yosmairiza padamenit ke 26 dan Nanda Kamiko pada menit43 lalu. Pertandingan ke-2 berhadapanSMPN 3 Lubuk Basung versus MTsN Man-injau yang dimenangkan oleh SMPN 3 Lu-buk Basung dengan skor 12 – 0. Gol SMPN3 tercipta dari kaki Mardi Shaleh pada menit3 dan 19, Tomi Yulianto menit 4, 29 dan31, Diego Hardiko menit 11, 17, 24, Syahr-ul Akmal ke 7, 26, 35 dan 40.

Di lapangan IPDP Lawang KecamatanMatur berlaga POOL R dengan 2 pertand-ingan, SMAN 1 Matur versus SMAN 1 IVKoto yang dimenangkan oleh SMAN 1Matur dengan skor 3 – 0. Gol dicetak olehYogi pada menit ke 14 dan Nanda Perdanapada menit 40 dan 55. Pada pertandinganke 2 berlaga SMPN 2 Matur versus SMPN1 Malalak yang dimenangkan oleh SMPN 2Matur 7 – 1. Gol dicetak oleh Ryan 3 gol

Pelantikan Camat AmpekNagari Penuh Keakraban

keakraban ini dihadiri KetuaDPRD Agam, Asisten Setda, StafAhli, Kepala SKPD, Camat seKabupaten Agam, KapolsekBawan, Walinagari, tokoh

masyarakat, pemuda Ampek Na-gari dan ratusan masyarakatAmpek Nagari dan pawa awakmedia, baik cetak maupun elek-tronik. Pen

AGAM

Bupati AGam Lantik Syahrul Hamidi, SH sbg Camat Ampek Nagari, Selasa (5/4)

LPI Agam Putaran ke-2 Bertabur Gol

babak 1, Dewan 1 gol Babak 1, Ade 2 golbabak 2 dan Luthfi 1 Gol Babak 2.

Lebih jauh dijelaskan, pada hari yangsama pertandingan juga berlangsung diLapangan Sepak Bola Balai Gurah Kecama-tan IV Angkek. Berlaga POOL S dengan 2buah pertandingan, SMAN 1 Banuhampuversus SMAN 1 Sungai Pua dengan hasilSMAN 1 Banuhampu menang WO skor 3 –0. Pertandingan ke-2 SMPN 1 Sungai Puaversus SMPN 1 Candung dengan hasil draw2 – 2 yang dilanjutkan dengan adu pinaltidan dimenangkan oleh SMPN 1 Sungai Pua7 – 5. Gol tercetak dikaki Nomor Punggung10 dari SMPN 1 Candung menit ke 5, No-mor Punggung 15 SMPN 1 Sei Pua menitke 16 Nomor Punggung 14 SMPN 1 SeiPua menit ke 60 dan Nomor Punggung 5SMPN 1 Candung menit 55.

Di Lapangan Sepak Bola TMC Kapauberlaga POOL T dengan 2 pertandingan

juga yaitu SMAN 1 Tilatang Kamang mela-wan SMAN 1 Kamang Magek yang di-menangkan oleh SMAN 1 Tilatang Kamangdengan Skor 3 – 2. Gol dicetak oleh OziSyahputra Kamang Magek menit ke 12, Fau-zan Tilkam menit 21 dan 50, Zet Ferdian-syah Tilkam menit 26, Dedi Darmawan Ka-mek menit ke 58. Pada pertandingan ke-2,SMPN 1 Kamang Magek melawan SMPN 4Palupuh dan dimenangkan oleh SMPN 4Palupuh 0 – 1. Gol dicetak oleh Regi Ang-gara menit 33 lewat tendangan pinalti.

Benny menjelaskan, untuk sementara,top skorer diraih oleh Fauzan SMAN 1 Tila-tang Kamang dengan 2 Gol, Nanda Per-dana SMAN 1 Matur dengan 2 Gol, SyahrulAkmal SMPN 3 Lubuk Basung dengan 4Gol, Diego Hardika SMPN 3 Lubuk Basungdengan 3 Gol, Tomi Yulianto SMPN 3 Lu-buk Basung dengan 3 Gol dan Ryan SMPN2 Matur dengan 3 Gol. Pen

Page 7: Koran Mingguan BiNNews edisi 225

BiNNewsEdisi 225| Th V/ 11 - 17 April 2011 7 SAWAHLUNTO

SAWAHLUNTO, BiNNews —Dua terdakwa kasus korupsi ban-tuan sapi bagi warga miskin dalamProgram Pemberdayaan FakirMiskin (P2FM) kota Sawahluntotahun 2006, Maryusfi dan Oktavi-anus, dijatuhi vonis hukuman pen-jara dalam sidang yang digelar Pen-gadilan Negeri kota Setempat, Se-nin (4/4) lalu.

Dalam persidangan yang diket-uai Hakim Yuzaida SH bersamaDua hakim anggota Siti Suryanidan Haga Sentosa Lase itu, hakimmenjatuhkan vonis untuk Mary-usfi Mantan Kepala Dinas SosialKependudukan Catatan Sipil danTenaga Kerja, Satu tahun Enambulan penjara, serta membayaruang pengganti kerugian keuanganNegara sebesar Rp138 juta atau ku-rungan selama Tiga bulan.

Usai mendengar vonis yang di-bacakan hakim, isak tangis putri ke-sayangan Maryusfi yang turut had-ir dalam persidangan tersebutpuntak mampu ditahannya. Dalam sua-sana haru, kedua bapak dan anakitupun terlihat saling berpelukanuntuk menahan kesedihannya.

Vonis tersebut lebih ringandari tuntutan jaksa pada persidan-gan sebelumnya, yakni 3 tahun 6

bulan, dan denda Rp50 juta atau 3bulan kurungan.

Pada pembacaan vonisnya,hakim mengatakan terdakwa Mary-usfi telah terbukti secara sah danmeyakinkan menyalahi Pasal 3 joPasal 18 Undang-undang Nomor 31Tahun 1999 jo Undang-undangNomor 20 tahun 2001 tentangPemberantasan Tindak Pidana Ko-

rupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KitabUndang-undang Hukum Pidana.

Sementara itu, dalam sidangvonis yang dibacakan secara ter-pisah, M Oktavianus mantan Ke-pala Kantor PemberdayaanMasyarakat dan Keluarga Beren-cana Sawahlunto yang sebelumn-ya dituntut jaksa 2 tahun penjaraserta denda 50 juta atau 3 bulan

kurungan, juga dijatuhi vonisyang lebih ringan, yakni Satu tahunpenjara tanpa denda.

Ditemui usai menjalani per-sidangan dan didampingi kuasahukumnya Evia Rita Dewi danYendrizal, kedua terdakwa yangtelah dijatuhi vonis berbeda terse-but mengaku akan mengajukanbanding. Amin

Amran Nur Ancam PindahkanKadinas dan PNS Tak DisiplinSAWAHLUNTO, BiNNews — Pasca berangya Walikota Sawahlunto Amran Nur dalamapel rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin pekan lalu, kini para PNS disetiapinstansi mulai tampak disiplin.

Dalam apel Senin (4/4) kemarin yang sekaligus juga pelantikan dan penyerahan SKpada 243 PNS formasi tahun 2008 yang terdiri dari 3 orang golongan I, 101 golonganII, dan 139 golongan III itu, Amran Nur tampak kesal dan berang. Pasalnya, laporanabsen PNS bulan Maret 2011 yang diterimanya dinilai masih banyak yang datangterlambat, serta sejumlah PNS yang meminta izin. Parahnya lagi beberapa PNS yangakan diambil sumpahnyapun datang terlambat.

Menurutnya, dari laporan berdasarkan mesin absensi, hanya 20 persen PNS yanghadir tepat waktu, sedangkan 12 persen lainnya dilaporkan sakit, dan 15 persennyameminta izin.

Menyikapi hal itu, Amran Nur mengintruksikan pada pihak Inspektorat untuk me-meriksa kebenaran permohonan izin pegawai. Tak hanya itu, Kantor KepegawaianDaerah (KKD) dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) juga diperintahkanuntuk tidak membayar tunjangan daerah kepada PNS yang tidak disiplin.

Sementara itu, kapada jajaran Kepala Dinas, Amran Nur menegaskan agar merekatetap berkomitmen dan berperan serta dalam menerapkan disiplin kerja disetiap ja-jarannya.

“Kepada seluruh Kepala Dinas yang memberi izin tidak benar kepada stafnya, makabukan hanya akan diberikan teguran, tetapi akan dipindahkan dari jabatannya,” tegasAmran Nur. Amin

Laporan Kontingen Catur Sawahlunto:Prisen House SH TumbangkanMaster Catur Sumbar Asal Pesisir

SAWAHLUNTO, BiNNews — Sebanyak 16 daerah dari berbagai kabupaten – kota, hariini mengirimkan atlet caturnya ke kota Bukitinggi untuk mengikuti event Kejurda Caturse Sumatera Barat yang digelar di Banto Trade Centre (BTC). Direncanakan, event yangtelah dibuka hari (Kamis (7/4) itu akan berlangsung hingga tanggal 10 April.

Menurut pihak panitia, dari 19 kabupaten kota yang ada di Sumbar ini, hanya kotaPayakumbuh yang tak mengirimkan atletnya. Sementara, untuk kabupaten KepulauanMentawai dan Dharmasraya memang belum terbentuk kepengurusan Catur.

Dalam sambutan pembukaan acara tersebut, Ketua Koni kota Bukitinggi Fauzan Hafizmengaku bangga dengan terpilihnya kota Bukitinggi menjadi tuan rumah event ini.

“Kepada Pengurus Propinsi kami mengucapkan banyak terimakasih atas dipilih-nya kota ini. Dan kami berharap dengan adanya event di kota ini akan lahir atlet-atletcatur yang bisa diandalkan.

Hal senada juga disampaikan Ketua Pengurus Propinsi Wahyu Irama Putra yangturut menghadiri langsung event ini. Menurutnya, dalam waktu dekat ini Pengprov akanmengahadapi Dua event besar, yaitu Korwil yang akan diselenggarakan pada 23 hingga26 Juni mendatang di Batam, serta Kejurnas Pra Pon 18 tahun 2012 mendatang.

“Dari event ini kami berharap akan mampu melahirkan master-master catur handalyang akan mampu mengangkat nama Sumatera barat kekancah Nasional maupun Inter-nasional,” harap Wahyu. Kepada jajaran panitia pelaksana, Wahyu berpesan agar tidakada kecurangan dalam pelaksanaan Kejurda ini. “Saya tidak ingin ada jual beli dalampermainan. Dan jika hal ini terjadi, maka kita anggap kedua pemain kalah.

Lebih jauh wahyu berpesan, Catur adalah permainan yang luar biasa. Perlu kete-litian, kecermatan, strategi serta pemikiran yang matang. Dan menurut survey, setiapsiswa yang pandai bermain catur, maka rata-rata mereka akan menempati 10 besarpretasi disekolahnya. Untuk tu, kami ingatkan agar seluruh Pengcab harus berhati-hatidalam membentuk tim,”ujarnya.

Menjawab pertanyaan BiNNews tentang Kepengurusan Cabang didua daerah yangmasih kosong, Wahyu berjanji akan segera membentuk kepengurusan itu dalam waktupaling lambat dua bulan kedepan.

Sementara itu, dipartai senior Prisen House SH yang merupakan pimpinan kontin-gen sekaligus Ketua Pengcab Percasi Swahlunto dalam putaran pertama berhasil men-galahkan master Catur Sumbar asal Pesisir, Adi Widodo.

Sedangkan 7 atlet junior kota Sawahlunto, Rafdi asal SMKN2 berhasil mengalah-kan pecatur tuan rumah Bukittinggi. Adapun Asben dan Herman yang bertemu sesamaatlet Sawahlunto, bermain seri.

Usai pertandingan yang berlangsung malam hari, kepada BiNNews Prien Housemengatakan agar kemenangannya terhadap salah satu master catur itu dapat dicontoholeh seluruh atlet binaannya agar lebih berkonsentrasi dalam bertanding. Amin

Mantan Kadinas SosnakerDivonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara

Mantan Kadinas Sosnaker divonis 1tahun 6 Bulan Penjara

SAWAHLUNTO, BiNNews —Liga Pendidikan Indonesia (LPI)tingkat kota Sawahlunto tahunpembelajaran 2010 – 2011 bera-khir Rabu (6/4) kemarin. Bermaindibabak final yang berlangsungRabu sore (6/4) adalah kesebela-san SMPN2 melawan SMPN3 den-gan skor telak 3-0 untuk kemenan-gan SMP2. Dalam pertandingan

SMPN2 Wakili Sawahlunto ke LPI Propinsiyang berlangsung seru ditambahyel-yel supporter dari masing-masing kesebelasan, suasana dila-pangan Ombilin tampak begitu ra-mai.

Sejak awal babak pertama, ked-ua kesebelasan bermain sengit danterus saling menyerang. Namuntak satupun gol dapat tercipta di-nanak pertama itu. Sementara,

pada babak kedua terlihat pasu-kan SMP2 lebih menguasaipertandingan dengan karaktergaya tempo permainan cepatnya.Tak sia-sia, dimenit ke 18 HarfikHalim berhasil menyarangkanbola ke gawang SMP3 dengan me-manfaatkan umpan sepak pojok,yang langsung disambut dengansundulan kepalanya.

Sepertinya keberuntungan te-lah berpihak pada anak-anakSMP2, terbukti 2 menit kemudianIvo Putra berhasil menambah goluntuk timnya. Tertinggal 0 - 2 pa-sukan SMP3 pun bermain total.Terus menyerang tanpa putus asa.Tetapi serangan balik yang diban-gun pasukan SMP2 tak mampu di-tahan pemain belakang SMP3. 7Menit kemudian Ivo Putra kembalimenjebol gawang lawan. Skor 3 –0 untuk kemenagan SMP2 bertah-an hingga usai pertandingan.

Sementara itu, Dalam penyer-ahan hadiah usai pertandingantersebut, Ivo Putra berhasilmeraih dua kategori, yakni men-jadi pemain terbaik dan pencetakgol terbanyak dengan mengoleksi11 gol. Atas kemenangan itu,SMPN2 Sawahlunto berhak majuke Liga Pendidikan tingkat Propin-si mewakili kota ini. Sedangkanjuara 2 diraih SMPN3, juara 3 ad-alah SMPN7 dan juara 4 diraihSMPN4. Sedangkan pada LPI un-tuk tingkat SLTA, juara satu diraiholeh pasukan SMKN2.

Hadir pada pertandinagn terse-but dan sekaligus menyerahkanhadiah pada para pemenang, Wa-likota Sawahlunto Amran Nur, wakilWalikota Erizal Ridwan, KetuaDPRD Ali Yusuf, Wakapolres DavidTampubolon, Sekertaris Dinas pen-didikan Marwan, Kabid Diklusepo-ra Dinas Pendidikan SyafrudinSyarif, serta Kabid Dikmenti DinasPendidikan Deswanda. Amin

PASAMAN

LUBUK SIKAPING, BiN-News — Wakil Bupati PasamanDaniel melakukan panen per-dana Kebun Tebu Rakyat yangdikelola oleh Kelompok TaniDahlia seluas 5,5 Hektar, Senin(4/4). Kebun ini berlokasi diJorong Tikalak Nagari TanjuangBaringin Kec. Lubuk Sikaping.

Wabup Daniel meminta kepa-da Kelompok Tani Dahlia untukmengembangkan PerkebunanTebu Rakyat di Kabupaten Pasa-man sebagai komoditi penggan-ti tanaman coklat yang sedangbermasalah saat ini.

Ikut serta dalam rombongankunker Wabup Daniel sejumlahpejabat Pemkab Pasaman, Asis-ten II Perekonomian dan Pem-bangunan, Asnil, SE MM, KadisPerkebunan Ir. Nasrun, KaBP2KP Sudirman HS, SP, MSi,Kabag SDA Hasymi Rizal, SH, Camat Lubuk Sikaping Devi Al-friani, SIP, Wali Nagari TanjuangBaringin Syuriadi dan sejumlahPejabat SKPD lainnya.

Ketua Kelompok Tani Dahlia,Nurmali, BE mengemukakan, ke-bun tebu yang dirintisnya terse-but merupakan alternatif peng-ganti tanaman coklat yang saatini sudah kritis karena serangan

Wabup Daniel Panen Perdana Tebu Rakyat

hama sejak tiga tahun terakhirdi daerah ini.

Dikatakan Nurmali, pihaknyamampu mengelola 20 hektar un-tuk setiap kecamatan. Namunhingga saat ini telah dikembang-kan di dua kecamatan yaitu diLubuk Sikaping dan Duo Koto.

Dalam kesempatan itu, Nur-mali mengharapkan dukunganPemkab Pasaman untuk memfa-silitasi pengembangan tanamantebu di daerah ini. “Dengan adan-ya inisiatif masyarakat melaku-kan terobosan baru untukmengembangkan perkebunantebu ini, diharapkan Pemkabmendukung pengadaan bibitdan lahan,” kata Nurmali.

Selanjutnya untuk pengolah-an menjadi tengguli, diungkap-kan Nurmali akan menyediakanmesin olahan untuk setiap 10 Ha

areal kebun tebu. Mesin olahanyang merupakan hasil karya dariBusmar Dahler yang sekaligusKepala Unit Produksinya.

Sedangkan untuk pengadaanbibit, dikatakan Nurmali, dida-tangkan dari Perkebunan Tebudi Lawang Kecamatan MaturKabupaten Agam sebanyak30.000 batang dengan hargaRp.600,-per batangnya. Denganjumlah tanam sebanyak 5.000batang per hektar.

“Dari setiap satu batang bibitakan berkembang menjadi 16 –20 batang tebu siap panen. Se-mentara dari bekas rumpunyang telah panen akan dijadikanbakal pembibitan untukpengembangan tahap berikut-nya”, ungkap Nurmali.

Nurmali juga menyebutkan,usaha kebun tebu di daerah initelah dijalankan oleh tiga kelom-pok tani. Dengan anggota Keltansebanyak 20 orang, perawatandan masa pemeliharaan tebuyang cukup mudah dan tidakmemakan biaya tinggi, karenajenis tanah lahan yang terbilangcukup subur untuk pertumbu-han tebu. Sehingga setelah usiasatu tahun telah siap panentersebut hanya menghabiskan 3

karung (3x50kg) pupuk ZA un-tuk 5,5 hektar tersebut.

Hasil Panen tebu tersebutlangsung dikelola pengolahan-nya menjadi tengguli oleh KeltanDahlia. Industri kilang yang dip-impin oleh Busmar Dahler terse-but, mampu mengolah tebu sam-pai 10 ton per hari dan akanmenghasilkan 1,3 ton tenggulisetiap harinya dengan meng-gunakan tenaga kerja maksimal30 orang per hari.

Menurut Busmar Dahler, ha-sil tengguli tersebut akan disa-lurkan kepada sebuah pabrikkecap di Kota Padang yang telahmenyepakati untuk pasokan se-banyak 5 ton per minggunya.Sisanya telah dilakukan kerjasa-ma dengan peminat lokal.

Sedangkan untuk pengem-bangan ke depan, pihaknya te-lah menjajaki ke pabrik gula diLampung beberapa waktu lalu.Dari penjelasan pihak pabrikgula, mereka hanya bisa melay-ani pasokan dalam jumlah besar.Setidaknya terhadap cost pengir-iman berimbang dengan ke-mampuan produksi perkebunanyang mampu menyuplai 50.000ton per bulannya.

Rismainaldi

Wabup Daniel BukaMusrenbang 2012LUBUK SIKAPING, BiNNews—-Wakil Bupati Pasaman, Daniel membuka secara resmiacara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pem-bangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pasaman untuk tahun 2012, Senin (4/3) diGedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping. Musrenbang diselenggarakan selama 3 hari,tanggal 4 hingga 6 April 2011.

Adapun tema dari pelaksanaan Musrembang tahun ini adalah,”Melalui MusyawarahPerencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Kabupaten Pasaman tahun 2012, Kita Sinergikan Perencanaan Pembangunan DalamMewujudkan Masyarakat Kabupaten Pasaman yang Maju dan Berkeadilan”.

Wabup Daniel dalam sambutannya mengatakan, musrembang mempunyai artiyang sangat penting dan strategis. Karena, melalui musrembang ini arah pemban-gunan di Kabupaten Pasaman dirumuskan dan ditetapkan untuk satu tahun ke depan.Yaitu, dalam bentuk RKPD sebagai pedoman dalam penyusunan Rancangan Angga-ran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Pasaman 2012.

“Sehingga, perlu sekali mempertimbangkan berbagai masukan dari stake holdermelalui proses penjaringan aspirasi masyarakat, yang dimulai dari musrembang tingkatNagari sampai ke tingkat Kecamatan dan Forum SKPD. Serta berbagai pemikiran yangberkembang dalam pelaksanaan Musrembang itu sendiri,” kata Daniel.

“Sehingga mampu menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan pembangunansebagai rangkaian upaya yang kita lakukan dalam mengimplementasikan Visi dan MisiDaerah Kabupaten Pasaman tahun 2011-2015,” jelasnya.

Ditambahkannya, salah satu tujuan dari musrenbang itu adalah untuk mengoptimal-kan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas antar daerah, antar ruang, waktuserta fungsi-fungsi pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai tujuan pembangunannasional, yang diaplikasikan ke dalam kebijakan dan sasaran pembangunan nasional.

“Oleh karena itu, perlu kiranya kita menetapkan skala prioritas untuk perencanaanpembangunan tahun 2012 pada bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Kerakyatan,Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama Masyarakat, Reformasi Birokrasi, Pen-anggulangan Kemiskinan, Pembangunan Infrastruktur dan Fasilitas Umum serta Pe-nataan Ruang yang lebih bermanfaat bagi kehidupan masyarakat kita,” terang Daniel.

Wabup juga mengharapkan kepada Pemerintahan Propinsi Sumatera Barat melaluiKepala Bappeda Propinsi agar dapat mengalokasikan berbagai program dan kegiatanpembangunan Pemerintah Propinsi Sumbar ke daerah Pasaman. “Itu demi mendorongpercepatan pembangunan di daerah kabupaten Pasaman yang pada hakekatnya menjadi-kan masyarakat Pasaman yang sejahtera, maju dan berkeadilan,” tegasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, Kepala Bap-peda Provinsi Sumbar, para Ketua Komisi DPRD Kabupaten Pasaman, seluruh KepalaSKPD, Sekda, para Asisten Setda dan Staf Ahli Bupati serta Pimpinan PerguruanTinggi dan LSM se-Kabupaten Pasaman. Rismainaldi

Page 8: Koran Mingguan BiNNews edisi 225

BiNNewsEdisi 225| Th V/ 11 - 17 April 2011 8 PASAMAN BARAT

Upayakan MasyarakatSadar WisataPASBAR, BiNNews — Pasaman Barat kaya akan panorama dan keindahan alam yangindah mempesona yang dapat dijadikan objek wisata jika dikembangkan baik alammaupun wisata budaya yang hingga kini masih belum semaksimal mungkin dimam-faatkan sesuai peruntukanya.

Kepala Dinas Pemuda olah raga pariwisata dan kebudayaan Pasaman Barat Drs.Asnal kepada BiNNews (05/4) mengatakan upaya yang ditempuh yakni peninjauanobjek – objek wisata tersebut serta menginvetarisir agar mudah dalam mengpromosi-kanya.

Disamping memiliki wisata alam juga terdapat wisata budaya, religius serta objekwisata pantai yang begitu memikat yang mana panjang pantai pasaman barat 152 Kmdimulai dari nagari katiagan hingga keamatan sei beremas nagari aia bangis danditambah keanekaragaman budaya yang merupakan khasanah warisan leluhur yangdapat dijadikan dan dikembangkan dengan konsep unggulan pariwisata berbasis bu-daya secra perpaduan.

Pasaman Barat memiliki objek wisata pantai Bahari yang berada di kecamatanSei Beremas terdiri dari 9 buah pulau – pulau kecil diantaranya pulau harimau,pulau pigago, pulau unggas dan pulau panjang yang berpenghuni dimana di ka-wasan tersebut dengan adanya pembangunan pelabuhan teluk tapang bertaraf inter-nasional maka kita semaksimal mungkin membenahi baik infrastruktur maupunakses menuju objek wisata , disamping itu pasbar juga memiliki wisata pantaidiantaranya muaro binguang kec. Kinali, pantai sasak, sikabau, serta adanya wisatakuliner khas masakan pesisir menu makanan laut di pantai sasak , wisata alam danbudaya terdapa pemandian air panas danau gunung talamau, air terjun sibuarai –burai ,perkampungan tradisional minang kabau berada di nagari kajai masih utuhjuga ada wisata religius syech buya lubuak landur didukung keanekaragaman etnisyang membawa kesenian tersendiri mulai dari Ronggeng, Tali pilin Salapan sukuminang, Campur sari , kuda lumping, reo ponorogo suku jawa dan gondang sam-bilan , tor – tor dari suku mandahiliang.

Tahun 2011 khsusus bidang pariwisata kita targetkan skala prioritas sesuai ke-mampuan dana terencana konsep biar I asalkan matang salah satunya yang kita upay-akan yakni objek wisata pantai sasak seperti pembuatan pintu gerbang, destinasipariwisata di muaro, tempat MCK, di air bangis medan nan bapaneh yang mana disamping itu kita upayakan masyarakat setempat kita berikan sosialisasi sadar wisatasertra sapta pesona wisata yang mana hal demikianlah yang bisa kita andalkan.

Dinas Pariwisata kebudayaan Pasaman barat dalam rangka menyambut HUT Pas-bar ke 7 yang mana telah menggelar berbagai iven mengangkat budaya yang ada dinagari yang dilaksanakan 12 hari 12 malam dengan berbagai perlombaan yakni senibudaya, pidato adat, silek bagalombang, lomba makan bajamba, lomba malamang,lomba tari tradisional serta lomba keagamaan dan tahun 2011 ini pasaman baratmewakili provinsi sumbar dalam sebuah iven bergengsi di malaka untuk tampil diacara pesta gendang nusantara dengan menampilkan gandang lasuang dan rongengpada kamis 7 april 2011 mendatang, namun guna mempromosikan pariwisata yangada di pasaman barat kita telah membuat video cetak hasil rekaman dari potensi wisatadan budaya , lifflek, brosur tentang pariwisata pasbar dan kita juga mengundang parainvestor untuk mau menanamkan sahamnya di bidang pariwisata di pasbar serta kitajuga mengupayakan jemput bola ke kementrian pariwisata dan budaya pusat dalammengembangkan potensi yang ada di pasbar dalam membangun pariwisata berbasisbudaya di pasamn barat. Buyung

PASAMAN BARAT, BiNNews— Dinas Pendidikan Pasaman Bar-at kali ini boleh berbangga hatiyang mana di sampaikan kepalabidang pendidikan menengah dik-jar pasbar Drs.Mastudiar kepadaBiNNews menjelaskan pasamanbarat mendapatkan bantuansekolah satu atap sebanyak 7 unit, USB 2 unit yang telah di verifikasikemendiknas berlokasi kecama-tan sei beremas 2 unit gunungtuleh 2 unit , ranah batahan I unitdan kecamatan Kinali 2 unit dita-mbah sekolah menengah pertama2 unit yakni SMP N 6 Pasaman danSMP N 7 Pasaman serta SekolahMenengah Kejuruan 2 buah yakniSMK N I Pasaman dan SMK N I

Pasbar dapat BantuanSekolah Satu Atap 7 Unit

Ranah batahan dengan perinciandana USB senilai Rp. 1,3 Milyarseangkan satu atap Rp. 500 jutaper / unit sedangkan sekolah me-nengah kejuruan dikucurkan danaselama 5 tahun dari pusat di Bantudengan dana pendamping dariAPBD pasaman barat diperkirakanpusat Rp.800 juta dan pasbar Rp.800 juta dan hal lain yang sedang

di upayakan yakni dengan belumadanya sekolah menengah kejuru-an model berdasarkan edaran darikemendiknas kita telah mengaju-kan proposal yang mana salah satudari persyaratan tersebut harusadanya ketersedian lahan seluas10 Ha dengan anggran dana Rp.10milyar sedang kita upayakan .

Jendri. Sag Komisi A DPRDPasaman barat yang membidangipendidikan melalui Hp selularnyakepada BiNNews mengatakan kitasangat mendukung serta mem-berikan aplus atas sebuah keber-hasilan dinas pendidikan pasbarnamun hendakya kedepan kitaberharap disamping adanya ban-tuan pembangunan didukung

mutu pendidikan serta SDM yanghandal di dalamnya guna melahir-kan generasi muda yang memilikiskill dan kemampuan kemudianharinya sasaran sehingga dapatmembuka sebuah lapangan kerjayang baru serta mampu menjawabtantangan zaman kedepanya.

Bupati Pasaman Barat H. Baha-ruddin R MM menegaskan kita jugameminta pihak pendidikan pasamanbarat mampu mensejajarkan duniapendidikan yang ada di pasamanbarat dengan kabupaten /kota lainyang mampu mengangkat derajatpendidikan pasbar , khusus para pen-didik mampu dan harus mau belajardan terus menggali kekurangan –kekurangan yang ada. Buyung

PASAMAN BARAT, BiNNews— Berkat kemampuan Drs. Ha-wayriyun menjadikan sekolahSMP N I sasak ranah pasisia mem-buat sebuah terobosan serta mam-pu melihatkan perubahan baikfisik maupun proses yang ada disekolahnya.

Camat Sasak Ranah Pasisia Mu-nizar Buyung .S.Sos kepada BiN-News (05/04) mengatakan kitasangat mendukung kebijakan sertakemampuan kepala sekolah dalammengaplikasikan berbagai kegiatanyang ada serta menselaraskan den-gan visi dan misi kepala daerah ten-

SMPN 1 Sasak Buat Terobosan

tu hal ini merupakan sebuah kiner-ja guna menyamakan SMP N I SasakRanah Pasisia setara dengansekolah tingkat pertama denganyang lain di pasaman barat kede-pan hendaknya dapat menjadi ba-rometer khusus di kecamatan sasak

umumnya pasaman barat , selakupemerintah kecamatan kita upay-akan agar sekolah itu bias lebihmaju baik di segi fisik maupun kual-itas pendidikanya.

Wali Nagari Sasak SyahrialManan (04/04) melalui Hp selu-larnya secara pribadi kita patutbersyukur dan berterima kasihkepada pemerintah selamakepemimpinan kepala sekolahyang baru dengan kemajuan yangdimiliki jangan membusungkandada terus menggali dan mencaricelah – celah untuk membuatsekolah tersebut bisa maju kare-

na telah lama didambakan SMP NI Sasak ranah pasisia dapat men-jadi sebuah kebanggan bagimasyarakat sasak, di tegaskan walibagi anak didik yang menuntutilmu demi kelancaran PBM hor-mati dan hargai guru sekolah jan-gan sampai membuat yang tidakdi inginkan seperti yang marak dis-ebut sebut dimedia adanya kek-erasan disekolah, antisipasi terse-but kita juga telah menyampaikankepada wali murid agar mengkon-trol dan terus memberikan yangarahan yang baik kepada anakn-ya. Buyung

KOTA PADANG

PADANG, BiNNews — WakilWalikota H. Mahyeldi AnsharullahSP bersama Satpol PP Kota Padangmelakukan Sidak atau razia ketempat warga yang memiliki usa-ha warung internet (Warnet) diberbagai kawasan Kota Padang,Rabu (6/4), Pada sidak tersebut iajuga di dampingi Kepala Dinas Ko-minfo Kota Padang Drs, Hasrul Pil-liang M.Si, beserta Kabid PerizinanPostel dan Humas Kota Padang.

Dalam sidak ke tempat wargayang memiliki usaha warung inter-net ini, ada warnet pengunjungn-ya anak sekolah yang sedang asy-ik bermain tetapi masih berpaka-ian sekolah. Salah satunya OpenNet di JL, di Jati sebelum jembatanTamsin dan ada juga warnet yangbelum mempunyai izin usahanyayaitu Febi Net yang bedomisili diwilayah JL; Gunung Pangilun.

Dalam hal ini wawako mengin-gatkan kepada pihak warga yangsaat ini mempunyai usaha warunginternet diharapkan agar mem-buat surat izin untuk membukausaha warnet yang sedang dijalanidan wajib mentaati peraturandaerah No 24 tahun 2010 yangsudah di keluarkan oleh pemkoPadang agar kota kita bersih daripelanggaran peraturan.

Satu lagi yang sangat pentingbagi pengusaha warnet agar mem-buat pengumuman seperti perar-turan daerah yang dikeluarkanoleh Pemko dan di tempelkan padakaca depan yang harus terang tidakboleh berwarna gelap. Yang isin-ya, bahwa anak sekolah dilarangkeras bermain yang masih berpa-kaian seragam sekolah apalagi

Wawako Sidak ke Warnet

masih dalam keadaan jam sekolah,karna ini sangat berdampak burukbagi moral anak dan dapat mere-sahkan warga sekitarnya.

Bagi pengusaha warnet agarmengontrol jam buka dan tutupn-ya, jangan ada warnet yang bukasampai subuh, karena ini sangatberdampak tidak bagus bagi anak

yang ingin bermain internet, sertajuga mengontrol apa programyang sedang dibuka oleh pemainwarnet. Jadi apa yang diresahkanoleh warga terhadap anaknya da-pat teratasi dengan baik.

Juga wawako menyampaikankepada pengusaha warnet agarsegera mengurus dan membuat

PNS Baru DisumpahPADANG, BiNNews — PNS merupakan Aparatur Negera, AbdiNegara dan Abdi Masyarakat untuk menyelenggarakan pemerin-tahan serta menggerakan dan mempelanjar pembangunan dalammencapai tujuan pembangunan nasional mewujudkan masyarakatyang adil dan makmur secara merata. Agar PNS tersebut dapatmelaksanakan tugas sebaik-baiknya, maka perlu pembinaansedemikian rupa, sehingga mempunyai kesetian dan ketaatan penuhterhadap Pancasila dan UUD 1945.

Ini disampaikan oleh Plt. Sekdaprov Mahmuda Rivai,SH.MMpada acara pengambilan sumpah dan janji PNS dilingkungan Sekre-taris Daerah, yang baru saja menerima SK 100 % di Auditorium,Kamis sore ( 7/4).

Lebih jauh Mahmuda Rivai menyampaikan, selain itu PNS jugaharus memiliki mental yang baik, bersatu padu, bersih, jujur, ber-daya guna, berhasil guna, bermutu tinggi dan penuh tanggung jawabterhadap tugasnya sesuai dengan PP No 53 tahun 2010 pasal 3 danpasal 4 telah diatur 17 butir kewajiban PNS dan 15 butir Larangansebagai PNS.

Sumpah janji merupakan suatu kesanggupan untuk mentaati ke-harusan atau tidak melakukan larangan yang ditentukan. PNS yangtelah dipercaya tugas negara yang harus dilaksanakan dengankeikhlasan, kejujuran, tanggungjawab dan taat sistem perundang-undangan yang berlaku.

Mahmuda juga mengharapkan, sebagai PNS hendak wajib dantaat terhadap sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945 dan NKRI.Kedua mentaati larangan dan kewajiban sebagai mana yang diteta-pkan peraturan perundang-undangan serta berdisiplin yang tinggi

Ketiga PNS harus menjunjung tinggi kehormatan negara, pemer-intah dan martabat PNS serta mengutamakan kepentingan dinasdiatas kepentingan pribadi atau golongan.

Keempat sesuai dengan tuntutan tugas PNS sebagai pelayanmasyarakat mesti berbuat profesional dalam melaksanakan tugasyang menuntut selalu meningkatkan kopetensi dan meningkatkanpengetahuan, keterampilan, dan mengembangkan prilaku positifsesuai Etika PNS dalam melaksanakan tugas kedinasan, hidup di-masyarakat dan keluarga, harapnya. BiNNews/Zardi

PADANG, BiNNews — Dalamrangka penguatan hubungan pu-sat dan daerah, dan dalam penye-lenggaraan pemerintahan umumdan pelayanan publik, Tim KajianLembaga Pertahanan Nasional(Lemhanas) melakukan kajianlapangan dan dengar pendapatdengan Wakil Wali Kota Padang H.Mahyeldi Ansharullah, Sp, SKPDKota Padang, Anggota DPRD KotaPadang, Muspida Kota Padang,Tokoh Masyarakat, LSM di Balaiko-ta, Padang, Kamis (7/4).

Tim Kajian Lemhanas terdiridari Marsda TNI E. Adityawarman,S.IP, Marsda TNI M. Subchan,S.IP, SE, MA, Mayjen TNI AmirHamka Manan, Drs. Edijan Tan-jung, M.Si, Prof. Dr. Fashbir NoorSidin, SE, MSP, Chusnul Chotimah,S.Sos, M.Sc, Mayor CPL Zulkifli,Reda Wicaksono, S.IP, Siti Uliyah.

Pertemuan tersebut mem-bahas tentang “Implementasi

Manajemen Nasional Dalam EraOtonomi Daerah Yang BertujuanDalam Rangka Penguatan Hubun-gan Pusat Daerah Untuk Memper-cepat Pembangunan Nasional”,dengan tujuan; pengkajian tentangmasalah daerah yang berdampaknasional dengan melibatkan insti-tusi daerah.

“Bahwa harus terlaksananyasistem manajemen pemerintahandalam era otonomi guna pengua-tan hubungan pusat dan daerahnasional dalam penyelenggaraanpemerintahan umum dan pelay-anan publik untuk meningkatkankinerja dan citranya”, jelas Mars-da TNI E. Adityawarman, S.IP se-laku ketua tim kajian”.

“Untuk mewujudkan hal terse-but diperlukannya Sistem Mana-jemen Nasional yang menyangkutperumusan kebijakan dan pen-gambilan keputusan dimana adan-ya keterpaduan kebijakan, kese-

larasan, keserasian, keseimban-gan, keberlanjutan melalui parti-sipasi antar pelaku di daerah dandi tingkat pusat” tambah ketua tim.

Wawako Padang H. Mahyeldimeapresiasi kunjungan Tim Lem-hanas tersebut, karena untukmewujudkan kehidupan kota yanglebih nyaman perlu sebuah kebi-jakan secara nasional.

Begitu juga halnya tokohmasyarakat Padang Sukandar, BAberharap budaya- budaya daerahjangan sampai hilang. Karena jatidiri bangsa, makanya sudah sepat-utnya diangkat di tingkat nasional.

Ketua Tim berharap pada eraotonomi daerah ini hubungan ant-ara pusat dan daerah jangan sam-pai terputus. Tetapi tetap satu ke-satuan yang utuh. Kita ke depanberharap pimpinan daerah tidakjalan sendiri, tetapi tetap mengacukepada program/ kebijakan pusat.

BiNNews

SITU ( Surat Izin Tempat Usaha)agar usaha yang dibuka tidak ille-gal. Apabila tidak ada surat izinnyamaka warnet tersebut akan ditut-up sampai ada surat izinnya. Jugadisertakan aturan yang dibolehkandan yang di larang. Agar usaha yangdibuka bisa berjalan dengan baikdan lancar. BiNNews

Tim Kajian Lemhanas Serap Aspirasi Kota Padang

Tim KajianLembagaPertahananNasional(Lemhanas)melakukan kajianlapangan dandengar pendapatdengan WakilWali Kota PadangH. MahyeldiAnsharullah

Wawako Padang tinjau warnet, masih ditemui pelanggan warnet yang berpakian sekolah

Mastudiar

Munizar Buyung

Page 9: Koran Mingguan BiNNews edisi 225

BiNNewsEdisi 225| Th V/ 11 - 17 April 2011

PASBAR, BiNNews — Memeli-ara keluarga dengan kebersa-man perlu dilakukan agar rukundan damai. Demikian kiranyafilosofi Kepala Lembaga Pe-masyarakatan (Kalapas TerbukaKelas II B Pasaman) di PasamanBarat, Sudirwan, SH dalam men-jalankan amanah memimpin danmembina para tahanan dannarapidana.

Sosok dan kepemimpinannyapatut dibanggakan, sebab bany-ak asumsi masayarakat umumkalau sempat masuk LP babakbelur sementara, kalau di LapasTerbuka Pasaman tidak sesuaiyang dikatakan masyarakatumum, ini terbukti dibawahkepemimpinan Sudirwan men-jadi Kalapas Terbuka Pasamanbanyak membina para napi den-gan pekerjaan seahari-hari sep-erti pembibitan jagung, cabe,buah naga, sawit yang jumlahsekitar 400 batang dan ada puladibidang perikanan sepertikolam ikan Lele, ikan mas, ikannila, lengkap dengan kolam nyayang rapi yang jumlah nyaribuan.

Semua hasil ini berkat kerjakeras dan pembinaan napi jum-lah narapidana yang berjumlahsekitar 16 orang telah berasilmembina napi dengan secara

Sudirman, Kalapas Terbuka Kelas II B Pasaman di Pasaman Barat

Sukses Memimpin & MembinaTahanan Secara Kekeluargaan

berkeluarga. Supaya terasaenaknya di Lapas terbuka inikenyaman napi terjamin.

Di Lapas terbuka ini memanguntuk pembinaan napi yangsudah akir masa tahanannyaoleh sebab itu dibekali disemuaaspek berbagai keterampilanidup nya supaya kedepan arisudah bisa jadi warga yang baiksupaya kalakuan nya ilang darihal-hal yang terlalu ucapSudirwan ketika di ubungi ko-ran Binnews di ruang kerjanyaSelasa (5/4).

Lapas terbuka satu-satunyadi Provinsi Sumatra terdapat dikabupaten Pasaman Barat ini,napi binaan nyak 16 orang pat-ut dibanggakan untuk Pasbarapa lagi sebentar lagi LAPASterbuka ini akan dibangun padatahun ini juga dimana penger-jaannya sedang ada masalahtaknis sedikit.

Sudirwan SH menjadi Kala-pas terbuka sejak tahun 2009sampai sekarang masih diper-caya dengan kepemimpinannyayang sangat Baik, dia pernah pulamendapat kepemimpinan LapasTerbaik tingkat ke 6 Lapas ter-buka di Seluruh Indonesia.

Sudirman meraih prestasi iniberkat sikap inovatif dan kreatifdalam membina dan mendata

lingkungan Lapas terbuka iniberwajah baik untuk Pasmanbarat. Sudirwan putra kelahiranSumatra Utara ini pernah lamadi kampung halaman PadangPariaman.

Karir pertama kali ditempat-kan di Kabupaten Limapuluhko-ta tepatnya di Lapas Suliki seki-tar 1990 terus pindah ke Bukit-tinggi pada tahun 1991. Berkatkegigihannya dan mampu mem-bina napi dengan modal ilmukementalnnya pembinaan Napipatut jadi percontohan paraLapas lain.

Sudirwan SH adalah alumnusUMSB Bukittinggi tahun 2002diangkat sebagai Kasubsi Bimas-wat Lapas Bukittinggi 2002 laludipercaya jadi kepala KPLP LA-PAS Pariaman, kemudian padatahun 2007 diangkat sebagaiKa. Rutan Maninjau.

Selama kepemimpinannyapara napi binaannya tidak per-nah lari sampai sekarang barkatkerja keras yang dilakukanSudirwan SH ini di LAPAS ter-buka Pasaman Barat ini banyakcontoh yang baik teradap napibinaan nya. Sudirwan Sh yangmempunyai anak lima orang inimasin-masing empat putra satuputri.

Sudirwan SH mengaku bang-ga dengan amanah yang diberi-kan kepadanya sebagai KalapasTerbuka II Kabupaten Pasaman

Barat banyak perubahan yangdilakukan di Kompleks LapasTerbuka ini segudang tanamanyang ia kembangkan dan ikanberkolam yang rapi. SudirwanSH bersama napi terus menjagahubungan harmonis dan bany-ak tertawanya, marah-marahjauh buat Sudirwan SH ini .

Tak ayal berkat tangan din-ginnya, Lapas terbuka kabupat-en Pasaman Barat bisa dikata-kan Lapas terbaik ditingkatNasional di seluruh LAPAS ter-buka di Indonesi ini. Bayak nyausaha perkebunan dan perikan-an nya yang mana melibatkanpara NAPI Lapas terbuka inidituntut ilmu kebikan dan men-tal nya untuk menjadi manusiayang baik dari prilaku yang se-belun nya.

Apa lagi program yang di-lakukan kalapas terbuka ini samadengan program pemerintahdaerah Pasaman Barat Baharud-din dan Syahrul Dt Marajo. Napibinaan Sudirwan SH ini patutjadi percontohan terbaik darinapi yang lain Lembga nya. Diba-lik pembinaan nya untuk kede-pan ari bisa menjadi Napi yangbaik untuk masa yang akan da-tang dan mempunyai ilmu sela-ma menjadi tahanan di LAPASterbuka ini supaya bisa bergauldengan masyarakat umum set-elah bebas dari jeretan ukumyang dilakukan Para NAPI di

Page 10: Koran Mingguan BiNNews edisi 225

BiNNewsEdisi 225| Th V/ 11 - 17 April 2011 SOLOK10

SOLOK, BiNNews — Persoalankependudukan, keluarga berenca-na (KB) dan Pemberdayaan perem-puan harus dilakukan secara ho-listic dan atau menyeluruh. Hal itudilakukan sebagai jawaban atasfenomena yang terjadi ditengahmasyarakat kabupaten Solok yangterus membutuhkan pemahamanterhadap essensi pembangunan.

Hal itu disamnpaikan BupatiSolok Drs. Syamsu Rahim saatmembuka Rapat kerja Daerah(Rakerda) Pembangunan kepen-dudukan dan KB tahun 2011, diGuest Houst arosuka, Rabu (6/4).

Dihadapan kepala Badan pem-berdayaan Perempuan dan Kelu-arga Berencana (BPP-KB) dan Ke-pala BKKBN Sumbar, Bupati SolokSyamsu Rahim lantas menconto-hkan kondisi nagari Si Aro aro, ke-camatan IX Koto Sei. Lasi. Nagariberpenduduk sebanyak 620 jiwaatau 82 KK itu angka kelahirannyaternyata 1 orang perbulan. Dariaspek program KB tentulah san-gat mendukung, tetapi pertan-yaannya apakah angka kelahirandemikian sebagai bukti keberhasi-lan program KB.

“ Ternyata tidak juga. Bahkan masyarakat yang memiliki lahanpertanian rata-rata 11 hektar perKK dibandingkan dengan luasdaerahnya, tetap saja masihkurang beruntung dari banyak as-pek. karena itu dalam menyusunprogram perlu dicarikan solusin-

KB dan PemberdayaanPerempuan Gelar Rakerda

BPKP Gelar Sosialisasi PengawasInternal PemerintahanSOLOK, BiNNews — Visi mencitapakan pemerintahan yang baik,berish, jujur dan taathukum, kian membimbing langkah Pemkab. Solok untuk menggapai komitmen men-jadi pusatpelayanan terkemuka dengan digelarnya sosialisasi Sistim Pengawasan In-ternal Pemeritahan (SPIP) oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Perwakilan SumateraBarat. Bekerjasama dengan Inspetorat daerah itu, Rabu (6/4) di aula Sekretariat Pemk-ab. Solok di Arosuka. Begitu pentingnya sosialisasi SPIP tersebut, sampai-sampaiBupati Solok Syamsu Rahim sebelum membuka kegiatan tersebut mengecek kehadi-ran kepala SKPD maupun pejabatan lainnya yang diunndang mengikuti sosialisasitersebut.

“Bagi yang tidak datang, telepon yang bersangkutan. Tolong staf Inspektoratmenelepon langsung yang tidak hadir,” tegas Syamsu Rahim dihadapan Kepala BPKPPerwakilan Sumbar Agus Sutianto.

Bupati Solok sampai begitu tegas karena alasan sosialisasi SPIP penting bagiaparatur pemerintah, terlebih dalam kapasitasnya selaku pengelola keuangan negara.“ Sosialisasi SPIP penting sebagai tindakan prepentif bagi aparatur, “ tuturnya.

Syamsu Rahim menyampaikan argumentasinya tentang essensial SPIP dalamtata kelola pemerintahan karena tujuannya lebih sebagai tindakan prefentif bagi pen-gelola pemeritahan.

Syamsu Rahim lantas menyebutkan pengalaman masa lalu dimana opini yangdikeluarkan oleh BPK (Badan Pemeriksa Kuangan) bahwa pelaksanaan pemerintahankabupaten solok cenderung berjalan ditempat, atau dengan bahasa lain disebutkanwajar dengan pengecualian. Kondisi itu menyiratkan betapa pelaksanaan pemerintah-an Kabupaten Solok yang sejatinya mengelola keuangan negara yang dicurahkanmelalui APBD, terkesan hanya sekedar mengejar target.

“ Pengelolaan keuangan tidak sebatas mengejar target, tetapi harus memperhati-kan kualitas dari program yang dilaksanakan, “ katra syamsu Rahim.

Selaian sebagai tindakan prefentif, atau pengamanan, SPIP sekaligus menjadipenting sebagai tindakan represif. Bila memang telah terjadi kelalaian sebelumnya,diupayakan untuk masa yang akan datang tidak akan terjadi lagi. itu artinya bahwaSPIP serta merta menjadi penilaian dan evaluasi terhadap tanggung jawab dan ketaa-tan melaksanakan tugas.

“ Hasil Sosialsiasi ini nantinya harus pula dikembangkan dilingkungan kerja mas-ing-masing. Para staf harus diberitahu pula tentang SPIP ini agar tendensi pengawasaninternal pemerintahan ini juga dipahami oleh jajaran lainnya, “ jelas Syamsu Rahim.

Sementara itu, Kepala BPKP Sumbar Agus Sutianto mengawali sosialisasi itumenyebutkan bahwa Sisitim Pengawasan Internal (SPI) merupakan proses yang inte-gral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinandan se;uruh pegawai. “ Tujuannya tentu saja untuk memberi keyakinan atas tercapain-ya tujuan oragnisasi melalui kegiatan yang efektif, efisien, keandalan pelaporan keuan-gan, pengamanan asset dan ketaatan terhadap peraturan perundang undangan, “papar Agus Sutianto. Zaldinofra

Kabupaten Solok TerbitkanE-KTP pada Juni IniSOLOK, BiNNews — Bila tak ada aral melintang, Juni ini Kartu Tanda PendudukElektronik (e-KTP) akan dilesatkan di Kabupaten Solok secara gratis. Sedikitnya, 200ribu jiwa ditargetkan dalam pembuatan kartu identitas baru bagi warga tersebut. Kini,sosialisasi tengah digencarkan hingga ke pelosok jorong dan nagari.

“Insya Allah semua masyarakat kita nantinya memiliki e-KTP,” ujar Kepala DinasCatatan Sipil Kabupaten Solok, Drs. Deddi Permana M.M., ketikamenjawab BinNewsdi Arosuka, Rabu (6/4).

Dijelaskan, e-KTP adalah cara jitu pemerintah dalam menyimpan data basekependudukan.Dengan e-KTP tidak ada lagi identitas ganda karena data kependudu-kannya online ke pusat. Satu warga cukup dengan satu identitas yakni e-KTP. Dikatakan,e-KTP akan memakai sidik jari atau finger print guna menghindari praktik penggan-daan dan pemalsuan. Karena, praktik itu masih sering terjadi di masyarakat.

“e-KTP mempunyai autentifikasi dengan data tinggi,” tutur Deddi lagi.Untuk alat pembuatan, lanjutnya, akan dibantu pemerintah pusat. Mulai dari blangko

sampai alat sidik jari dan rekam foto. Semuanya dibantu pemerintah pusat. Besarnyabantuan itu, Deddi, tidak bisa menjelaskan secara rinci. Namun, pihaknya optimis e-KTP bisa diberikan kepada warga untuk tahap pertama yaitu pada Juni 2009 ini darijumlah penduduk wajib e-KTP sekitar 318 ribu jiwa.

“Petugas juga sudah siap untuk melayani e-KTP, apalagi semuanya sudah dibeka-li,” imbuhnya.

Di samping itu, Dinas Capil Kabupaten Solok akan menjalin kerjasama denganorganisasi perangkat daerah (OPD) guna menyukseskan e-KTP. Bahkan, OPD akandibawa untuk turun ke masyarakat dalam sosialisasi. Ditargetkan, akhir tahun 2011 e-KTP sudah bisa dimiliki semua warga kabupaten. Untuk itu, Pemkab masih menung-gu nomor induk kependudukan (NIK) yang merupakan data penting dalam pembuatane-KTP. Zaldinofra

BPM Evaluasi Kredit Mikro SOLOK, BiNNews — Sepanjang Tahun 2011 ini Badan Pemberdayaan Masyarakat(BPM) Kabupaten Solok belum mengucurkan lagi kredit mikro. Belum dikucurkannyaprogram ini lantaran tengah dilakukannya evaluasi terhadap asset yang telah dikucur-kan kepada masyarakat lewat pengelolaan Lembaga Kredit Mikro Nagari (LKMN) itu.

“Sejak digulirkannya program ini ada senilai Rp12,6 miliar dana yang telah diser-ap masyarakat. Dana itu diberikan sejak tahun 2008 lalu,” kata Kepala BPM KabupatenSolok, H. Khairi Yusri di Arosuka, Rabu (6/4).

Dikatakan, kredit mikro dialokasi pada masing-masing nagari sebesar Rp300 juta.Sedikitnya, 42 nagari dari 73 nagari yang memperoleh dana ini. Kredit itu bisa dinik-mati pelaku usaha kecil yang butuh penguatan modal dan suntikan dana. Besarnyakredit mikri yang diberikan oleh nagari tergantung pada jenis dan bentuk usaha yangdilakoni masyarakat.

“BPM menyerahkan pada LKMN dan kemudian merekalah yang menentukanmasyarakat penerima kredit itu,” tutur Khairi menambahkan.

Disebutkan, nagari yang telah menerima program ini tersebar pada 14 kecamatan.Misalnya Nagari Koto Gaek, Batang Barus dan sebagainya mendapat jatah dari pengem-bangan usaha kecil. Cicilan dilakukan tiap bulan melalui prosedur pengembaliankredit. Sampai saat ini masalah kredit macet atau yang menunggak lebih disebabkanketerlambatan penyampaian laporan.

“Juga karena pengembalian dan manajeman pengelolaan. Makanya, tahun ini kitaevaluasi terhadap program ini,” pungkasnya. zaldi

ya sekaligus, “ kata Syamsu RahimAtas realitas itu, pihaknya

menghinbau agar dalam meny-usun program pembangunankependudukan, KB dan pember-dayaan Perempuan tahun 2011, tidak perlu mengejar target ber-dasarkan angka-angka kuantitas,tetapi lebih baik memikirkan tar-get secara kuantitas..

“ Biarlah capaiannya sedikitdalam pengertian kuantitas, teta-pi boneh secara kualitas, “ pung-kas Syamsu Rahim.

Bupati Solok syamsu Rahimserta merta menyentil masalahtipisnya pemahaman keagamaandat adat ditengah masyarakat. In-dikasinya terbaca atas kenyataanhampir 50 persen penduduk yangmenikah tidak perawan lagi. itumembuktikan betapa lemahnyapemahaman iman dan ketaqwaanmasyarakat. Karena kenyataanitu, menjadi tantangan besar bagiBadan kependudukan dan KB un-tuk melahirkan program yangnyata-nyata menyentuh kepent-ingan peningkatan pemahamankeagamaan dan adat.

“ Kunci utamanya terletakpada koordinasi untuk melahirkansolusi yang nyata terhadap pro-gram kependudukan itu, “ tegassyamsu Rahim.

Bupati Solok sampai menekan-kan itu karena program KB jelasmemiliki dampak langsung ter-hadap peningkatan kualitas pen-

duduk; derajat kesehatan, pendid-ikan dan kesejahteraan. Bahkan KBmemiliki banyak instrument un-tuk mengatasi masalah kepen-dudukan, seperti Posdaya, PL-KB,kader PKK serta perangkat lain-nya.

Sementara itu, kepala BadanPemberdayaan Perempuan, KBdan Kependudukan KabupatenSolok diwakili Dra. Aspiorita men-yampaikan komitmennya me-mantapkan pembangunan kepen-dudukan dan keluarga berencanamelalui peningkatan kemitraandengan stokeholder dalam pelak-sanakan program kependudukan.

Dikatakan, Rakerda KB dan

kependudukan diikuti oleh kepa-la SKPD, TP-PKK Kabupatn Solok,PKK Kecamatan, pimpinanPuskesmas serta para kepala UPTBKBPP Kecamatan.

Ikut memberi sambutan kepa-la BKKBN Sumbar Drs.H. Muham-mad Yamin Waisale dan kepalaPemberdayaan perempuan danKB Propinsi Sumbar Hj.Afrizalty,SH. Menandai pembu-kaan Rakerda tersebut, Bupati So-lok syamsu rahim serta mertamenyrahkan secara simbolis ban-tuan modal usaha produktif kepa-da sejumlah kelompok perem-puan di kecamatan-kecamatan.

Zaldinofra

SOLOK, BiNNews — Pemerin-tah terus-menerus melakukanberbagai upaya untuk meningkat-kan kesejahteraan dan pendapa-tan bagi petani dan keluarganya.Perhatian ini direalisasikan den-gan Farmer EmpowermentThrough Agricultural TechnologyAnd Information Project (FEATI).Untuk program ini, KabupatenSolok mendapatkan kucuran danaFEATI sebesar Rp5 miliar lebih.

“Dana ini akan memperkuatkegiatan penyuluhan yakni kegia-tan pendidikan non-formal bagipetani dan keluarganya untuk

meningkatkan keterampilan, ke-mampuan dan keahliannya,” kataKepala Dinas Pertanian Kabupat-en Solok, Ir. H. Darman di Arosu-ka, Rabu (6/4).

Disebutkan, selain mem-perkuat dana FEATI juga diperun-tukkan membangun Balai Penyu-luhan Pertanian (BPP). Rencanan-ya BPP akan didirikan pada Jun-jung Sirih, Surian dan Kubung. BPPdiharapkan lebih mewarnai aktiv-itas penyuluh dan petani dalammenambah wawasan dan penge-tahuan bagi petani, terutamadalam memberdayakan petani

bersama keluarga dan anggota ke-luarganya.

Selain itu, juga membangunsemangat dan kemampuan untukmenolong dirinya sendiri, lebihpercaya diri, dan mampu mema-jukan masyarakat lingkungannya.Sehingga penumbuhan “leader-ship” di tingkat jorong atau nagariyang menerapkan pula inovasi danteknologi baru yang aplikasi. Se-mua itu dikembangkan lewat pro-gram FEATI.

“Anggaran FEATI berasal daripinjaman bank dunia,” sebut Dar-man. Dikatakan, FEATI lebih men-

capai lima komponen dari sasaran-nya. Selain pengembangan penyu-luhan, juga memperkuat danmembangun kelembagaan perta-nian. Di samping itu, jugamengembangkan teknologi yangmenguntungkan dan laku pasar.Kemudian, penyediaan informasidan ilmu pengetahuan serta men-dorong dilaksanakan kebijakanpenyuluhan pertanian.Secara na-sional, FEATI dilakukan pada 18provinsi dan 68 kabupaten. Den-gan membangun 598 BPP barudan merenovasi 284 BPP yangrusak. Zaldinofra

Rp5 M Dana FEATI Mengalir ke Kabupaten Solok

SOLOK, BiNNews — Nagari Siaro Aro,kecamatan IX Koto Sei Lasi dinilai BupatiSolok sebagai nagari paling kompak. Halitu terlihat dari kegiatan musyawarah tungkutigo sajarangan (MTTS) yang digelarmasyarakat setempt, Jum’at lampau, digedung serba guna Siaro Aro.

Dikatakan Bupati Solok, kekompakkanyang sejatinya adalah kebersamaan haruslebih dipelihara untuk kemajuannagari. Majunya sebuah nagari, papar Syam-su Rahim, intiya tergantung pada masyarakatserta tokoh-tokoh dan wali nagari, KAN,BMNserta bundo kanduang pemuda pemudi yangselalu mengedepankan musyawarah untukmufakat. “ Karena disitulah sebenarnya kam-na kebersamaan itu. Tujuan dari MTTS inijustru untuk mengikat tali silaturrahimantar masyarakat dan menjadi media infor-masi serta kritikan untuk kemajuan nagari, “ujar Syamsu Rahim saat membuka MTTSNagari Siaro Aro yang juga dihadiri kepalaBadan Pemberdayaan Masyarakat (BMN)

Kab. Solok Drs.H. Khairi Yusri, Kabag Hu-mas Drs. Emil Dholia Khaira, MM serta ca-mat dan Muspika Sei. Lasi

Dengan kekuatan kebersamaan dan se-lalu mengedepankan musyawarah sebagaicerminan peradaban masyarakat, tentulahsaja akan menjadi suatu potensi besar dalampembangunan. Sumber Daya Alam (SDA)yang saat ini lebih banyak dilihat sebagailahan tidur, hendaknya dimembudidayakanagar menjadi produktif dengan menanamberbagai bibit seperti coklat atau karet, ma-honi. “ Kepada petugas UPTD kita harapagar aktif membina petani tentang bagaim-ana pola tanam yang baik. Karena itu kitamemandang di Si Aro-Aro lebih diperlu-kan penyuluh pertanian dan perkebunanyang siap dilapangan untuk melayanimasyarakat, “ tegas Bupati Solok.

Bupati Solok memberi apresiasi ter-hadap kekuatan kebersamaan nagari Si Aro-Aro, karena budaya itu merupakan modaluntuk meningkatkan kesejahteraan dalam

arti luas, Seperti pengembangan pendidi-kan, keagamaan dan adapt istiadat. Pemer-intah Kabupaten Solok, imbuh SyamsuRahim, juga akan bekerja keras untuk meng-gerakkan nagar—nagari yang terisolir dantertinggal.

Terkait dengan kebutuhan prasaranapendidikan agama dan anak usia dini, Bu-pati Solok tidak ingin hal itu menjadi alasanuntuk tidak mengembangkan pendidikantersebut. Masalah TPA/ MDA yang belumada jangan dipersulit untuk proses belajarbagi anak-anak mengaji.

“ Bila perlu dipakai dulu gedung serb-aguna ini. Pemkab. Solok akan mengupay-akan bantuan melalui dana hibah dan un-tuk tahap awal masukan dulu proposal pembangunan TPA/MDA. Nanti melalui BPM akan dibantu sebesar 7,5 Juta, “ ujarSyamsu Rahim.

Sedangkan untuk peningkatan jalamTaratak Bancah yang berbatasan langsungdengan Kota Sawahlunto, Syamsu Rahim

Nagari Si Aro-Aro Gelar MTTSbakal membicarakan dengan Pemda KotaSawah Lunto. Atau bila memang diperlu-kan musyawarah bersama, pemkab. Solokbakal memfasilitasi musawarah itu per-batasan antara Sawah Lunto dengan kabu-paten Solok.

Sebelumnya, Wali Nagari Siaro Aro AroRamidis menyebutkan bahwa nagari yangberpenduduk sebanyak 620 jiwa atau 82 KKitu merupakan nagari tertua di kecamatan IXkt Sungai Lasi. Kendati demikian, Si Aro-Aro justru sangat tertinggal dalam banyakhal, terutama bidang pendidikan dan kese-jahteraan. Oleh Karena itu, Ramidis meng-harapkan Pemkab. Solok memprioritaskanpelatihan-pelatihan dari sisi pendidikan

“ Disamping pelatihanketrampilan, si Aro-Aro juga membutuhkan prasarana jalan yangbaik untuk mendorong perekonomian, “ paparWali Nagari Si Aro-Aro seraya mensyukuri ban-tuan dana PNPM-MP yang dipergunakan untukmembangun gedung serbaguna dan sekolahPAUD, poskesri dan jalan cor. Zaldinofra

PADANG PARIAMAN, BINNews — Pe-merintah Kabupaten Padang Pariaman,di bawah kepemimpinan Drs. H. Ali Mukh-ni dengan Drs. H. Damsuar Dt. B. Putiah,membuka peluang dilakukannya pe-mekaran nagari baru di KabupatenPadang Pariaman.

“Yang penting syarat-syarat yangditetapkan dalam Peraturan Daerah (Per-da) Kabupaten Padang Pariaman No. 5tahun 2009 tentang Pemerintahan Nagariterpenuhi,” kata Drs. H. Ali Mukhni kepa-da BINNews di ruang kerjanya beberapawaktu lalu. Diantara persyaratan yang harusdipenuhi untuk pemekaran tersebut, kataAli Mukhni, jumlah penduduk paling sedi-kit berjumlah 2.500 jiwa atau 500 KK.

Kemudian luas wilayah terjangkau se-cara berdaya guna dalam rangka pembe-rian pelayanan kepada masyarakat danwilayah nagari. Disamping itu, sosial bu-daya yang dapat menciptakan kerukunanantar umat beragama dan kehidupan ber-masyarakat sesuai dengan adat istiadat

setempat. Batas nagari yang dinyatakandalam bentuk peta nagari yang ditetap-kan dengan Peraturan Daerah. Berikut-nya, potensi nagari berupa sumber dayaalam (SDA) dan sumber daya manusia(SDM) yang memadai. Syarat lain yangtidak boleh ditinggalkan adalah pemeka-ran minimal terdiri dari empat korong.

Begitu pula dengan potensi ekonomi,termasuk aset kekayaan yang dimiliki na-gari dan bagian wilayah kerja serta per-angkat nagari. Terakhir sarana dan prasa-rana pemerintah, yaitu tersedianya poten-si infrastruktur pemerintahan nagari. ”Ke-tentuan tersebut diatur dalam Pasal 11ayat (a), ayat (b) dan ayat (f),” katanya.

Kalau syarat-syarat tersebut sudahterpenuhi dan ada aspirasi atau keingi-nan masyarakat untuk melakukan pemeka-ran, maka aspirasi tersebut wajib ditam-pung dan ditindaklanjuti. “Tidak alasanBAMUS nagari, wali nagari dan pihak ter-kait lainnya di nagari, seperti KerapatanAdat Nagari (KAN) atau Lembaga Adat

Anagari (LAN) untuk menolak atau mem-perlambat prosesnya,” tegasnya.

Ali Mukhni sengaja diwawancarai, se-hubungan semakin kuatnya keinginanmasyarakat beberapa nagari untukmelakukan pemekaran. Diantara nagariyang masyarakatnya ingin pemekaran ad-alah Korong Duku, Korong LembakPasang dan Durian Daun, Korong PasirBaru dan Sungai Sirah, yang kesemuan-ya berada dalam Kenagarian Pilubang,Kec. Sungai Limau. Kemudian masyarakatSawah Rawang, Kajai, Bayur, Sungai Ji-latang, Campago dan Bukit Kudung,dalam Kenagarian Campago KecamatanV Koto Kampung Dalam. Masyarakat Duri-an Nangsa, Koto Hilalang dan beberapakorong dalam Kenagarian Sikucur, Keca-matan V Koto Kampung Dalam.

“Insya Allah tahun 2011 ini kita akanmelakukan pemekaran terhadap bebera-pa nagari yang sudah memenuhi syaratitu. Mudah-mudahan tidak ada halanganyang berarti dalam pembahasannya di

DPRD,” tutur Ali Mukhni.Menurut Ali Mukhni, Pe-merintah KabupatenPadang Pariaman sengajamemberikan kesempatanpada nagari-nagari yangada untuk melakukan pe-mekaran, agar pelayananmasyarakat lebih mudah

dan cepat.“Buleklah buliah digolongkan picak

lah buliah dilayangkan”. Inilah kehendakkita bersama, dan bersama pula kita akanbertanggung jawab untuk menghormatidan mengamankannya. Memang,adakalanya suatu wilayah yang luas,seringkali menyulitkan kita dalam mem-berikan pelayanan yang prima. Apalagidengan keterbatasan daya jangkau, tidakjarang pula menimbulkan kelalaian yangtidak terhindari dalam mengatasi per-soalan yang muncul ditengah masyarakat.Padahal, kecepatan penanganan masalahdan ketepatan dalam mengambil suatukeputusan, merupakan sebuah keharusanyang bersifat mutlak.

“Karena itulah dilakukan pemekarannagari, yang pelaksanakaannya telah dia-tur dengan Perda No. 05 tahun 2009, ten-tang Pemerintahan Nagari, yaitu pemeka-ran dan pembentukan nagari dapat dilak-sanakan apabila suatu daerah telah men-cukupi persyaratan yang ditentukan.

BINNews

PADANG PARIAMANBupati Padang Pariaman, Ali Mukhni:

Silakan Pemekaran Nagari Asalmemenuhi Syarat

DHARMASRAYA

DHARMASRAYA, BiNNews — Problem yang terjadi di tubuh PT BukitRaya Midusa (PT BRM) dengan masyarakat berlanjut kepada aksi pem-bakaran satu unit kontainer berisi kayu log dan cip serta basecamp pekerja

Kapolres Dharmasraya melalui Kabag Ops Kompol Jamalul Ikhsanmengatakan pembakaran tersebut terjadi pada Minggu (3/4) sekitarpukul 15.00 WIB di tujuh titik, tepatnya di Jorong Pulau Panjang Kena-garian Lubuk Aling Kecamatan Sangir Batanghari Solok Selatan.

“Pelaku diduga berjumlah 60 orang. 10 anggota Polres Dharmasrayabersama pekerja BRM berhasil memadamkan api,” jelasnya. BiNNews

Satu Unit Kontainer BerisiKayu Milik PT BRM Dibakar

Menandai pembukaan Rakerda Kependudukan dan Pemberdayaan perempuan, Rabu (6/4)di Guest Houst Arosuka, Bupati solok Drs. Syamsu Rahim Rahim secara simbolis serahkanbantuan modal bergulir kepada kelompok usaha perempuan di kecamatan kecamatan.

Api membabat basecamp pekerja PT BRM pada Minggu (3-4) menjelang sore. Kuatdugaan basecamp dan satu unit kontainer berisi kayu log dan cip dibakar massa yangberjumlah sekitar 60 orang.

Page 11: Koran Mingguan BiNNews edisi 225

BiNNewsEdisi 225| Th V/ 11 - 17 April 201111 SAMBUNGAN >>dari Hal 1

Mesti............................luka-luka melainkan juga mengakibatkankerugian material karena rusaknya kendaraanbermotor baik roda dua maupun kendaraanberoda lebih dua.

Lihat saja ruas jalan nasional dari Kili-ran Jao hingga Muaro Kalaban Sawahlun-to, dipastikan hanya berjarak ratusan metersaja kendaraan terpaksa oleng kiri dan kan-an karena melewati jalan berlubang.

Kondisi jalan yang rusak parah ini tidakhanya berhitung bulanan namun sudah se-jak 2010, namun pihak Dinas PrasaranaJalan Provinsi seakan tak mengubris untuksegera memperbaikinya sementara korbanhampir saban hari berjatuhan. Belum lagi

dengan kasus kecelakaan yang tidak terde-teksi kepolisian alias korban tidak melapor-kannya karena tidak mau berurusan dengankepolisian.

Setidaknya kata Kapolsek Tanjung Gada-ng AKP Asmirin, sejak Januari saja sudahtiga korban jiwa melayang akibat kecelakaanlalu lintas di wilayah hukum Polsek TanjungGadang tersebut. “Korban meninggal duniasejak Januari 2011 hingga Maret ini sudahtiga orang.,” kata AKP Asmirin.

Menurut Kapolres Sijunjung, DrsAKBP Sumarto, M.Si melalui Kasa Lantas,AKP Agustober kepada BiNNews menjelas-kan bahwa secara umum kecelakaan lalu

lintas itu disebabkan antara lain oleh factorinfrastruktur seperti jalan rusak, rambu-rambu lalu lintas yang kurang. Selain itujuga karena faktor kendaraan yang kuranglaik jalan seperti rem tidak bekerja optimal.

Lalu faktor manusianya yang tidak patuhdan tertib berlalu lintas, ditambah lagipengetahuan terhadap berlalu lintas yangbaik dan benar juga kurang sehingga cen-derung menjadi penyebab awal pelangga-ran dan berujung kepada kecelakaan. Pada-hal katanya, UU 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan sudah memberi-kan ancaman berupa denda dan kurunganyang cukup berat.

Ditanya apa upaya Satlantas Polres Si-junjung untuk meminimalisir terjadinyakecelakaan lalu lintas ini, “Program kitayakni melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan nagari-nagari. 2011 ini kembalidigalakkan ke sekolah-sekolah dengan bek-erjasama dengan Dinas Pendidikan. Mater-inya cara-cara berlalulintas yang baik,bagaimana etika dan sikap berlalu lintas,sosialisasi hukum lalu lintas, pengenalanterhadap arti dan makna rambu-rambu lalulintas dan seterusnya,” jelas Agustober.

Perwira yang pernah bertugas di PoldaSumbar ini menuturkan, selain sosialisasikepada masyarakat, juga dilakukan upaya

Masih............................pengintaian mulai dari perbatasan Pasamandengan Kabupaten Madina Sumatera Utara

“Nasib sial bagi mereka pada malamJumat itu setelah Kapolres Pasaman dananggota turun selama dua hari itu makalewatlah du buah Mobil Xenia dengannomor polisi BA 2359XX dan Suzuki APVnomor polisi BA 1996 XX.

Anggota Reserse bersama satuan Na-korba Pasaman dan kapolres membentuk duatim, mereka mengikuti dari perbatasan Pasa-

man dengan Kabupaten Madina, dibelakangmengikuti anggota Reserse dan didepanKapolres Pasaman, jadi kedua mobil yangmembawa daun ganja kering ini telah diapit.

Ketika Mobil Xenia mau memotong tidakdikasih jalan oleh Kapolres Pasaman, sampaipengejaran pada simpang Tugu Sawah Pan-jang, sekitar pukul 04.00 Wib mau masukkota Lubuk Sikaping, mobil Xenia mengikutijalur menuju dalam kota sedangkan MobilAPV menyimpang ke jalan Baypas.

Kapolres Pasaman langsung mengikotiMobil APV, sedangkan Kasad Nakorba di-perintahkan Kapolres mengikuti Mobil Xe-nia, pas di lampu Merah depan Kejaksan-Negeri Lubuk Sikaping Mobil Xenia den-gan penumpang dua orang AP (20) alamatMatur Kabupaten Agam dan M.RD (29)Payakumbuh, berhasil dihentikan tanpaperlawanan dan ketika diperiksa secara spon-tan dijawab salah seorang dari penump-angnya dengan kata kosong pak katanya dan

memang tidak ada terdapat daun ganjadiatasnya.tapi mereka mengaku satu timdengan mobil APV.

Kemudian pengejaran mobil APV yangdilakukan Kapolres Pasaman berhasil di-hentikan di Pasar Baru Benteng Depan TPRLubuk Sikaping, ketika diperiksa berhasilmenemukan 30 paket daun ganja keringyang disimpan dalam dua karung.

Kemudian kedua tersangka yakni FK (20)alamat Payakumbuh dan M.R (20) alamat

Payakumbuh diamankan ke kantor PolresPasaman berikut barang Bukti.

Menurut pengakuan tersangka semen-tara mereka hanya membawa daun ganjaatas perintah MR.X dari Bukittinggi den-gan upah Rp6 juta dan baru dibayar Rp5juta setelah sampai di Bukittinggi baru diba-yar satu juta lagi ujarnya.

Kapolres Pasaman mengatakan, mulaitanggal (6/4 s/d 21/4) Polres Pasamanmenagadakan Operasi Tumpas Bandar

Polres............................dua orang pelaku tersebut diringkus set-elah terjaring razia multi sasaran oleh ang-gota Polres di Silaing Bawah.

“Dua orang pelaku tersebut di ant-aranya, Agus Mulyana (35), supir daridaerah Pinang Sori, Sumatra Utara, danRiskan alamat Ujung Gading PasamanBarat, pelaku yang mengendarai mobilAvanza BK 1919 DV tersebut memba-wa barang haram itu dari Kota NopanSumut dengan tujuan Kota Padang, “katanya.

Penangkapan terhadap kedua ter-sangka, setelah mereka terjaring raziamulti fungsi yang dilaksanakan. Dalammelakukan penangkapan dilapangan,

pelaku tidak melakukan perlawanan.“Namun naas bagi mereka, ketika

anggota menggelar razia multi sasarandini hari, mereka berhasil diamankankarena menyimpan 30 kilogram ganjayang siap edar dan terbagi dalam tigapaket,” katanya.

Untuk mengant is ipasi danmengkondusifkan suasana, Polres KotaPadang Panjang akan selalu mengge-lar razia multi sasaran dengan tidakmemiliki jadwal dan lokasi yang pasti.Sekaligus meminta masyarakat agarselalu meningkatkan kewaspadaan agarsegala bentuk kejahatan di Kota PadangPanjang bisa diminimalisir.

Polres Terus BuruJaringan Pengedar

Satuan Narkoba Polres PadangPanjang terus berupaya menangkap jar-ingan pelaku pengedar ganja, setelahberhasil menangkap 2 orang tersangkapengedar ganja seberat 30 Kg, oleh Tim5 yang dikomandoi oleh Kasat IntelAKP. Jhon Hendri di daerah SilaingKota Padang Panjang, Jum’at dinihari(1/4).

Dalam pengejaran terhadap sejum-lah pelaku, Polres Padang Panjang te-lah melakukan koordinasi dengan be-berapa Polres. Hal tersebut dilakukanguna mengantisipasi kaburnya pelaku

keluar daerah. “Kita sudah mengantongiidentitas dari sejumlah tersangka, ber-dasarkan keterangan dari temannya yangtelah tertangkap duluan,” ucap Kapol-res Padang Panjang AKBP RudyHariyanto yang didampingi oleh KasatNarkoba AKP. Masran dalam keteran-gan persnya terhadap wartawan di Pol-res Padang Panjang, Senin (4/4).

Berdasarkan informasi dari keduatersangka pengedar ganja yang telahtertangkap Agus “36 tahun” dan Iskan“20 tahun”, ganja yang berasal dari KotaNopan, Sumatera Utara. Akan dibawake Padang yang sebelumnya 7 Kg yangsudah diturunkan didaerah Padang

Luar Kabupaten Agam. “Mengingatadanya paket yang sudah diturunkan didaerah Padang Luar, kita sudah melaku-kan koordinasi dengan Polres Bukit-tinggi, guna melakukan penangkapanterhadap pengedar yang menerima pa-ket tersebut, data pelakunya sudah adapada kita,” lanjut Rudy Harianto.

Selain di Kabupaten Agam, pihakn-ya juga terus melakukan koordinasi ter-kait penerima paket yang sudah diket-ahui identitasnya. “Untuk penerima pa-ket di Padang, kita juga sudah melaku-kan koordinasi, kita tunggu aja tindaklanjutnya, jika sudah tertangkap semuatersangka pasti akan kita umumkan,”

penindakan dengan melakukan razia rutin.“Berdasarkan hasil razia rutin tersebut te-lah banyak kendaraan yang ditilang. Ken-daraan yang kena tilang tersebut umumnyakarena kelengkapan surat-suratnya tidaklengkap, kelengkapan kendaraannya tidaklagi standar seperti lobang knalpot dibe-sarkan sehingga memekakkan telinga. Se-muanya harus ikut prosedur melalui sidangdi Pengadilan Negeri.

Kasat Lantas yang harus meninggal-kan anak istrinya di Pondok Kopi SitebaPadang karena tugas ini menghimbau agarpengemudi kendaraan bermotor selalu ber-hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan

Pol PP............................ini tertangkap Lagi Disamping RumahDinas Wakil Bupati Pasaman Barat padajam 8 malam, Sepasang ABG tertangkapsedang mancucuik unggeh. tersangkayang ABG perempuan merupakan War-ga kota padang pada saat di tangkapsedang asik dan nekat berbuat senonohdengan pasangannya.

Pelaku memang sudah menjadi tar-get satpol pp karena sering berkeliarandisekitar area komplek perkantoran danrumah dinas pada jam- jam malam. Set-elah diangkut kekantor satpol PP pasa-man Barat dan diinterogasi.

Pelaku memang jadi TO Pol PPPasaman Barat ini. Ucap kasi ops Sat-pol PP Pasaman Barat Ahmad Haisarketika Diubungi Binnews diruang ker-ja nya 5/4, fajar ismail warga Pasa-man Baru ini yang merupakan pasan-gan laki-laki sering melakukan perbua-tan yang mengarah kemaksiat tapisusah tertangkap oleh pol PP Pasa-man Barat.

Sepertinya pelaku hafal dengan jad-wal patroli satpol pp, dan dengan adan-ya bantuan warga sekitar akhirnya pel-aku dapat diringkus. Sudah sering kami

melihat tersangka tersebut dan kamimerasa curiga terhadap prilaku nya, ucapsalah seorang warga yang ikut dalampenangkapan tersebut yang tidak maumenyebutkan namanya. Memang areadisekitar kejadian terlihat agak kelamkarena kurangnya pencahayaan sehing-ga dijadikan tempat perbuatan mesum.

ABG ini bernama Dea lenda ini ter-tunduk malu dan menyesal sekali ter-hadap perbuatan yang dilakun nya danberjanji tidak akan mengulangi lagi,Demi sumpah yang diucapkan padapetugas pol PP Pasaman Barat. Sete-

lah dimintai keterangan nya dihadapankasi ops Satpol PP Pasaman Barat.

ABG tersebut tidak akan mengu-langi perbutan itu pada kemudian hari.terhadap ABG laki-laki warga PasamanBaru ini diberikan sangsi keras, dansementara kami akan memanggil orangtua kedua tersangka ini ucap AhmadHaisar kasi ops pol pp pasbar padaKoran Binnews. Dan kedepannya sete-lah kejadian ini kami akan memperketatlagi patroli pengawasan di sekitar ko-mplek perkantoran dan rumah dinaspemda , ucap nya lagi.

Pantauan binnews memang jalan-jalan di area perkantoran dan rumah di-nas pemda tersebut kelihatan lengangdan kelam dan diharapkan agar di laku-kan perbaikan seperti menambah pema-kaian lampu jalan di sekitar komplek per-kantoran dan rumah dinas pemda terse-but sehingga tidak terjadi lagi hal-halyang memperburuk citra pasaman baratke depannya .

Sementara itu wakil Bupati Pasa-man Barat Syarul Dt marajo ketikaDiubungi koran Binnews mengata-kan ABG tertangkap basah tersebut

Gubernur............................banyak yang miskin tidak sejahtera “ Is-sue pensejahteraan petani itu adalahmomok tak terlepas dari pemimpin se-suai undang-undang, untuk itu denganhadirnya pemimpin adalah mengerakmasyarakat petani dengan hidup yanglayak.

Apa upaya pemerintah untuk mense-jahterakan petani di maksud seperti hal-nya memberikan program kebijkan yangpro rakyat misalnya PNPM, bantuan

bibit,dan ternak. Tetapi ada programyang sudah dipatok , bahkan selama inidianggap belum berhasil untuk itu pet-ani menjadi fokus utama, dalam memun-culkan pensejahteraan petani, papar Gu-bernur Irwan Prayito di hadapan Penyu-luh Pertanian di BLPT Bandar BuatPadang, Jumat (8/4).

Ikut hadir Kepala Dinas PerkebunanFajaruddin, Kadinas Peternakan Edwar-di, Kadinas Pertanian Tanaman Pangan

Sumbar Ir Joni. Para peserta para penyu-luh pertanian Se Sumbar. DisampaikanIrwan, kenapa petani kita tidak sejahtera,karena mereka hanya buruh tani mener-ima upah dengan pengeluaran yang tidakseimbang dan punya lahan sepertigahektar saja, akan tetapi bagaimana se-jahtera, inilah keadaannya.

Bagaimana kita mensejahterakanpetani, inilah urusan pemerintah den-gan memberikan permodalan, memberi-

kan fasilitasi penyaluran KUR dan lainlain, biasanya petani selama ini berkerjahanya 3 jam sekarang menjadi 8 jam pagisampai sore. Biasanya lahan selama iniIterbatas sekarang kita pergunakan lah-an-lahan kosong punya orag lain den-gan ditambah dengan jenis usaha samp-ingan seperti beternak ikan, budidayaikan dan sebagainya. “ ini akan tercapaisejahtera ungkap Irwan.

Dikatakan, Pemerintah propinsi akan

membuat 62 Kelompok percontahan dinagari-nagari, ini akan kita jadikan mod-el percontohan dalam mengembangkanprogram pensejahteraan petani. Kita sele-ksi yang betul betul mau berkerja, su-paya tidak gagal kita pilih orang yangbetul betul mau bekerja. Diakui, Irwan,meghadapi petani kita harus sabar, inisangat tergantung pula dengan pendid-ikan pertani itu sendiri, mari kita arah-kan mereka sesuai dengan kemampuan

PKL............................bunuh rakyat miskin. Sebab, ribuan nya-wa bergantung pada lapak-lapak yangmereka miliki.sebanyak lebih kurang 150KK yang berjualan menggantungkanhidupnya berjualan disini, dan pada um-umnya suami kami pengangguran.

“Kami juga tidak ingin berjualan disini, dan kami tidak ingin menjadiPKL.Tapi kami dan anak-anak kami perlumakan,” ungkap salah seorang PKL Net47 tahun. Dia marah saat petugas mem-bongkar habis lapak-lapaknya.Bukan soalperut yang kami pikirkan, tapi masalah

pendidikan anak- anak kami yang dipikir-kan saat ini. jangan siksa lagi rakyat mis-kin ini.

“coba seandainya Fauzi Bahar yangjadi pedagang kaki lima saat ini, bagaim-ana rasanya? jangan seenaknya menin-das kami rakyat kecil, dengan mem-bongkar lapak-lapak kami. dulu kami yangmemilih Fauzi Bahar dengan janji-janjimanis nya yang memperbolehkan kamiberjualan di sini. kalo bukan karena kami,Fauzi Bahar tidak akan bisa Duduk dikur-si empuk seperti saat ini.

Net dan PKL lainnya mengaku tidakmengatahui apa maksud sebenarnya Pem-ko Padang membongkar tempat usahamereka itu, meski mencoba mempertah-ankan bangunnya, tetap saja warga pu-rus ini tidak bisa membendung ratusananggota yang turun kelapangan.Saat petu-gas merobohkan usahanya, warga hanyabisa melawan dengan kata-kata.

Manyoritas PKL yang berada di pan-tai purus itu adalah warga pribumi asli.Dari pengakuan para PKL ini, pada saatmereka berjualan mereka selalu dipun-

gut retribusi oleh Dinas PariwisataPadang, sebanyak Rp 3000 per hari.

Selain itu, mereka juga mengeluhkankredit mereka yang belum terbayar lunas.Katanya, kebanyakan barang-barang yangada di lapak-lapak itu seperti payung ten-da dan peralatan masak lainnya adalahhasil kredit. “Dengan apa lagi kami mem-bayar hutang kredit yang banyak ini, be-lum lg memikirkan kebutuhan sekolahanak-anak,” ungkap pedagang lainnya.

Meski pasrah tapi tak rela, wargamasih berharap janji pemko padang yang

mengatakan bahwa mereka bisa berjua-lan lagi setelah tanggal 14 April nanti.Mereka juga sepakat, jika waktu yang di-janjikan itu tiba, dan mereka belum jugadiperbolehkan berjualan, akan mendiri-kan lapak mereka kembali, meski harusbertentangan dengan petugas pemerin-tah.

Sementara itu, Kakan Sat Pol PPPadang Yadrison mengatakan, pihaknyasudah sering memberikan teguran danperingatan agar lokasi tersebut di kosong-kan. Bahkan sudah lebih dari satu bulan

ketika sedang mengendara.Sebab jelasnya, karena banyaknya jalan-

jalan yang kurang baik terkadang bisa me-mancing emosi pengendara lain karena sal-ing berebut untuk memilih jalan yang tidakberlobang.

“Mesti sabar, biarlah banyak mengalahagar terhindar dari kecelakaan. Buat apa buru-buru atau emosi jika akhirnya toch sampain-ya di kuburan atau rumah sakit. Ingat dankasihanlah kepada anak dan keluarga. Bay-angkan perasaan mereka ketika tiba-tiba salahseorang anggota keluarga pergi untuk sela-manya dalam sekejap karena tabrakan,” kataAgustober mengingatkan. aciak

2011, pada operasi tersebut terjaringlahmereka ujar Kapolres .

Menurut kapolres keempat tersangkaakan dijerat dengan Pasal 111 ayat 2 UUNo.35 tah.2009.hukuman Max 18 tahunpenjara. Himbuan Kapolres Pasaman dim-int kepada Generasi Muda di di KabupatenPasaman jangan coba –coba dekatiNakorba,karena it sangat berbahaya baik bagidiri sendiri maupun lingkungan kita , kat-anya. Rismainaldi

katanya.Tertangkapnya pengedar ganja

tersebut, selain hampir mengecoh petu-gas menggunakan modus baru berupamenggunakan paket menyerupai paketpengiriman ikan, juga pelaku terus me-mantau perkembangan razia yang di-lakukan oleh petugas disetiap daerahyang dilalui.

“Modus operandinya sudah tertatarapi, kita minta kepada petugas dila-pangan untuk meningkatkan kewasp-adaannya dilapangan dan peran aktifmasyarakat untuk melaporkan setiaphal-hal yang dianggap mencurigakan,”harap Rudy Harianto. Ned

oleh Satpol PP Pasaman Barat Dis-amping Rumah dinas nya pada jam8 malam meminta memanggil orangtua kedua pelaku supaya dinasehati ,ini benar sudah tidak baik lagi se-bagai generasi muda perbuatan inisangatlah memalukan ,jangan sekali-kali melakukan perbuatan yang meny-impang dari norma dan agama ucapwakil bupati . dan juga bapak wakilbupati meminta Petugas Pol PPPasaman Barat meningkatkan patrolirutin di sekitar komplek pemda pas-bar ini tegas Syaril.. Dedi Candra

yang ia miliki.Ir.Joni menyampaikan, gerakan

pensejahteraan petani arahnya adalah ke-pada kelompok petani itu sendiri, bagaim-ana kelompok ini bisa memberikanpenyuluhan secara baik dan benar. Penyu-luh pertanian juga kita bekali dengan be-berapa ilmu dalam menyampaikan sos-ialisasi ke masyarakat petani, tapi bukanitu saja kesejahteraan penyuluh juga kitapikirkan, pungkasnya. BiNNews

lamanya.Karena belum juga di indahkan,terpaksa pihaknya melakukan tindakanpembongkaran.

Katanya, beberepa pedangan yangpatuh, secara sukarela sudah pembongka-ran cafe-cafe dan tenda miliknya. Pem-bongkaran tesebut dilakukannya setelahadanya surat edaran dan sosialisasi daripemko Padang dan Dinas Pariwisata KotaPadang, tentang program mengantisipa-si dan kesiap siagaan masyarakat terhadapkemungkinan terjadinya bencana alam diKota Padang. Melba

Asnawi............................“Tidak, saya hanya untuk bercengkara-

ma saja,”ujar Asnawi menuju parkir mobil-nya di jalan Raden Saleh Padang.

Bahkan Asnawi menyebutkan kalau dia ter-masuk keluarga besar krops baju coklat. “Sayaini anak kejaksaan juga, jadi tidak ada salahnyakalau saya datang berkunjung ke sini,”ujarnya.

Sementara Kasipenkum Kejati Sumbarjuga membantah adanya pemeriksan AsnawiBahar. “Tidak ada pemeriksaan Ketua Kadin

hari ini, kalau ada tentu saya tahu dan ang-gota saya pasti melapor pada saya,”ujar KasiPenkum Kejati Sumbar, Ikwan Ratsudi.

Namun Kasi Ekonomi dan MoneterKejati Sumbar Mukhlis mengakui adanyapemeriksaan Asnawi Bahar. “Ya, Pak As-nawi kita periksa dari pukul 14.00 sampai13.00 WIB,”ujarnya membernarkan pemer-iksaan Asnawi Bahar tersebut, tapi untukjelasnya tanyakan saja ke Kasi Penkum.

“Beliau yang bisa memberikan keteranganresmi,”ujarnya.

Kasus dugaan korupsi di tubuh KadinSumbar terungkap setelah sebagian man-tan pengurus Kadin melaporkan kekejak-saan. “Kejati sumbar sangat merespon lap-oran kami, terbukti hingga hari ini semuapelapor telah dimintai keterangan olehjaksa,”ujar Kuasa Hukum Pelapor, Oktavi-anus Riswa. adrian

Gambir............................Kabupaten Limapuluh Kota. Demikian

diungkapkan Sekretaris Daerah Drs. Res-man, M.Pd, MH dalam Rapat KoordinasiKebijakan Pengembangan dan PengelolaanSarana Produksi Pertanian dengan Kemen-terian Koordinator Bidang PerekonomianRepublik Indonesia di Ruang Rapat BupatiLima Puluh Kota Kamis (7/4).

Acara yang juga menghadirkan sesi tan-ya jawab ini turut dihadiri utusan dari Bap-peda Provinsi Sumatera Barat, Asisten, danKepala SKPD terkait.

Pernyataan Sekda itu juga semakin ter-ungkap dalam sesi tanya jawab, bahwa gam-bir belum memberikan kesejahteraan bagikehidupan petani. Secara akumulatif,diperkirakan petani gambir hanya menik-mati 3% dari nilai ekonomis komoditi ini.

Padahal, produksi gambir nasional telahmemenuhi 90% kebutuhan gambir dunia,dan 90% gambir tersebut berasal dari Kabu-paten Lima Puluh Kota.

Karena itu, Resman berharap, ke depanpemerintah tidak hanya memberikan ban-tuan berupa mesin pengolah gambir, tetapiharus memenuhi persyaratan tepat gunaagar tidak mubazir. “Selain itu, semoga sajaKementerian Koordinator Bidang Pereko-nomian bisa mengkoordinir pihak-pihakterkait untuk meningkatkan perekonomianmasyarakat petani,” harap Resman.

Dijelaskan Toni Nainggolan, SE, M.Si,Kepala Bidang Alat, Mesin, dan SaranaPertanian dan Kelautan, pada tahun1980an, Sumatera Barat menjadi daerahyang telah menghasilkan 31 macam alat

pertanian. Bahkan Sumatera Barat menjadireferensi bagi daerah lain untuk belajar ten-tang bidang pertanian. Namun sekarang,kondisinya memprihatinkan. Untuk itulah,Kementerian Koordinator Bidang Pereko-nomian mengadakan rapat koordinasi ini.Diharapkan, rapat ini bisa menghasilkanidentifikasi kebutuhan daerah di bidangpertanian

Di Indonesia gambir pada umumnya di-gunakan untuk menyirih. Kegunaan yanglebih penting adalah sebagai bahan penya-mak kulit dan pewarna. Gambir juga menga-ndung katekin (catechin), suatu bahan alamiyang bersifat antioksidan. Gambir di Kabu-paten Lima Puluh Kota dihasilkan oleh 4(tiga) kecamatan, yaitu Kapur IX, PangkalanKotobaru, Mungka, dan Harau. Sakti

PT MKS............................ah (DPIPD) tahun 2010, PT.MeranginKarya Sejati (MKS) akan menggugat Pe-merintahan Amran Nur.

PT. MKS menilai, Pemerintah kotaSawahlunto tidak mampu membebaskan la-han dalam lokasi pekerjaan. Selain itu, MKSjuga menuding Walikota telah melanggarketentuan pasal 14 ayat 1 dalam syarat-syar-at umum kontrak dan menganggap hal itusebagai perbuatan melawan hukum.

Didalam gugatan perdata yang diaju-kan pada tanggal 24 Maret 2011 itu,PPT.MKS menyebutkan bahwa pihaknyatelah mengalami kerugian materil sebe-sar Rp7.350.874.543 serta kerugian mo-

ril hingga Rp10 miliar.Rinaldi SH, Kuasa Hukum PT MKSy-

ang dikonfirmasi wartawan di PengadilanNegeri Sawahlunto, Kamis (7/4) membe-narkan hal tersebut dan kini sudah dalamtahap mediasi.

Rinaldi mengatakan, perbuatan ter-gugat yang memutuskan kontrak kerja No06/13/73/SPKK-BMP/SWL-2010 padatanggal 25 Juni 2010 itu adalah perbuatanmelawan hukum (onrecht matiqedaad).

“Kita lihat saja hasilnya pada minggudepan. Karena pihak walikota dengan pe-nasehat hukumnya beserta jajaran Pem-ko telah melakukan tahapan pertama per-

data, yaitu mediasi yang dipimpin KetuaPengadilan Negeri. Nanti pihak penase-hat hukum walikota pun akan menyam-paikan hasil mediasinya. Terang Rinaldi.

Sementara itu, Kuasa hukum Pemer-intahan kota Sawahlunto, Elvia Rita Dewiyang dihubungi BiNNews melalui HendPhonenya,Jumat (8/4) mengatakan, haltersebut masih dalam tahap mediasi.

“Hingga saat ini belum ada kata sep-akat antar kedua belah pihak. Untuk iukita masih terus melakukan upaya media-si untuk mencari jalan terbaik,” terangElfita Rita Dewi yang akrab disapa Dewiitu. Amin

Wako............................paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daer-ah (DPRD) di gedung DPRD setempat,Kamis (7/4). Pengampaian LKPj dari pi-hak eksekutif ke legislatif merupakan salahsatu bentuk kewajiban konsitusi di penu-hi sebagai Wali Kota Padangpanjang se-tiap berakhirnya tahun anggaran.

Rapat Paripurna yang dibuka olehKetua DPRD Novi Hendri dihadiri olehWakil Ketua dan Anggota DPRD, Sekda-ko Ali Asmar, Unsur Muspida, KepalaSKPD dengan penyampaian LKPj KotaPadang Panjang diantarannya, pengelo-laan pendapatan daerah, dimana tahunanggaran 2010 ditargetkan sebesarRp305.743.881.275 dengan realisasisebesar Rp306.137.881.132,83 atau(100,13 persen).

Sedangkan yang kedua, pengelolaanbelanja daerah, dimana secara umum to-tal belanja daerah Kota PadangpanjangTA 2010 direncanakan sebesarRp373.168.634.681 dan realisasi sebe-

sar Rp320.373956.867,52 atau sekitar(85,85 persen).

“Belanja daerah tersebut terdiri dari,belanja tidak lansung direncanakan sebe-sar Rp172.930.548.680,09 dan terealisa-si sebesar Rp156.780.239.148 atau 90,66persen dan belanja lansung direncana-kan sebesar Rp200.238.086.001 dan tere-alisasi Rp163.594.717.719 atau sekitar81,70persen,”kata Suir Syam.

Selanjutnya bagian keempat meng-informasikan tetang penyelenggaraanurusan pemerintah daerah, yang melipu-ti urusan wajib dan urusan pilihan yangsubstansinya merupakan uraian tentangprogram, kegiatan dan realisasi serta per-masalahan dan solusinya.

“Urusan wajib merupakan urusan un-tuk melindungi dan meningkatkan kuali-tas kehidupan masyarakat dalam bentukpeningkatan pelayanan dasar,”sebutnya.

Bagian kelima, gambaran tentang pe-myelenggaraan tugas pembantuan, yang

mana Pada TA 2010 kata Wali Kota, Pem-ko Padangpanjang hanya menyelenggar-akan tugas pembantuan yang diterima daripemerintah yang lebih tinggi, baik daripusat maupun Provinsi.

“Sedangkan tugas pembantuan yangdiberikan kepada pemerintah yang lebihrendah tidak ada, karena sesuai denganUU No32 Tahun 2004 kecamatan dan ke-lurahan merupakan bagian dari perangkatdaerah Kota Padangpanjang,”katanya.

Selanjutnya, dalam LKPj 2010i n i j u g a d i s a m p a i k a n t e n t a n gpenyelenggaraan tugas umum yangmel iput i an tara l a in ker ja samaantar daerah, dengan pihak ketiga,koordinasi instansi vertikal didaer-a h , p e m b i n a a n b a t a s w i l a y a h ,pencegahan dan penanggulanganbencana, penyelenggaraan tranti-bum dan tugas-tugas pemerintah-an lainnya sudah dilaksanakan den-gan baik. Ned

Page 12: Koran Mingguan BiNNews edisi 225

Kantor Persatuan Purnawirawan Polisi Republik IndonesiaCabang Dharmasraya Diresmikan

DHARMASRAYA, BiNNews— Persatuan Purnawirawan Poli-si Republik Indonesia (PP Polri)Cabang Dharmasraya kian men-gukuhkan kiprah dan mem-perkuat identitasnya sebagaibagian dari keluarga besar Ke-polisian Republik Indonesia.

Buktinya, pada Selasa (5/4),diresmikan kantor Persatuan Pur-nawirawan Polisi Republik Indo-nesia oleh Kapolres DharmasrayaAKBP. Bambang Pristiwanto, SH.Pada peresmian tersebut sekali-gus dilangsungkan penandatang-ganan Prasasti PP Polri CabangDharmasraya di Nagari GunungMedan Kabupaten Dharmasraya.

Ketua PP Polri Cabang Dhar-masraya Anwar mengucapkanterima kasih yang dalam kepadajajaran Kepolisian Resor Dhar-masraya, Walinagari GunungMedan dan kakaknya Sutan Bag-indo.

“Bahwa peresmian kantor PPPolri Cabang Dharmasraya ad-alah atas ke inginan keluarga be-sar PP Polri Cabang Dharmasrayadan anggota. Kami berterimakasih kepada Kapolres Dharmas-raya AKBP.Bambang Pristiwan-to beserta jajaran yang telahmemberikan dukungan dan ban-tuan termasuk bantuan dari paradermawan se Kabupaten Dhar-masraya. Teristimewa kepadaKakanda H.M.Zubir ST.Bagindobeserta Pemerintah Nagari danPemerintahan Kabupaten,” ucapAnwar dalam sambutannya.

Anwar pun menjelaskan bah-wa lokasi kantor PP Polri berasaldari tanah perladangan miliknyasendiri yang telah dihibahkanKaum Tigo Ninik yaitunya, Dtk.

Sinaro Gunung Medan yang te-lah dipakai dari tahun 1976 den-gan luas 12 x 20 meter selanjut-nya dihibahkan oleh Ketua PPPolri Cabang Dharmasraya An-war.

Dijelas-kan Anwar,untuk mem-bangun kan-tor PP PolriAnwar puntelah mem-buat serti-fikat pe-m e c a h a ndari serti-fikat induk,m u d a h -m u d a h a nsetelah kan-tor ini siap100% dapatdimafaat-

kan oleh seluruh anggota PP Pol-ri Cabang Dharmasraya sampaiakhir zaman nanti sebagai sara-na pemersatu dan wadah bersil-aturrahmi sesama pur-nawirawan Polri dalam menik-mati hari tuanya,” harap Anwaryang sudah berusia 84 tahun ini.

muainya semenjak bertugas diNusantara ini, Kapolres merasaDharmasraya adalah bagian darikehidupannya serta seakan pu-lang kampung, kenapa demikiankarena di Dharmasraya Bambangjuga melihat banyak orang Jawa,kapan ingin masakan Jawa tidakusah jauh-jauh ke pulau Jawa, akuKapolres yang tak lama lagi akanpindah ke Kepulauan Riau.

Walinagari Gunung MedanKhairul Rasyid, Dtk.Sinaro jugamenyampaikan kekagumanman-ya atas kekompakan anggota PPPolri Cab.Dharmasraya, “Jiwapatriotismenya selalu dipegang-nya tanpa pamrih, Kami ber-harap dengan adanya kantor inidi Kenagarian Gunung Medanadalah sebuah kenangan darimasa lalunya untuk mengigatmasa -masa masih bertugas di Ke-polisian,” ujar Khairul Rasyid.

Sedangkan H. Zubir Bagindoyang juga orang tua kandung dariBupati Dharmasraya memberi-kan sumbangan Rp10 juta untukkelanjutan pembanggunan kan-

Anwar pun menjelaskan totalperencanaan biaya semula sebe-sar Rp96 juta, Alhamdulillah ber-kat kerjasama dari seluruh un-sure, pembangunan kantor telahsiap 80 %, bagi PP PolriCab.Dharmasraya dapat meng-gunakan kantor ini di masa akandatang dan dapat juga di mafaat-kan sebagai sarana pertemuanyang sifatnya untuk kepentinganm a s y a r a k a t , k h u s u s n y amasyarakat nagari Gunung Med-an dan sekitarnya, umumnyamasyarakat Kabupaten Dhar-masraya

Sementara Kapolres Dhar-masraya AKBP. Bambang Pristi-wanto, mengaku sangat banggadengan kekompakan PP Polri Ca-bang Dharmasraya, “Walau dalamusia senja bapak-bapak kita selalubersinergi dengan organisasi, un-tuk mengingatkan beliau padamasa lalunya, telah banyak per-wira dan Jendral yang dihasilkanoleh bapak-bapak kita di PP Polrisaat ini, semangat juangnya takpernah luntur walau pun hari te-lah semakin senja, ini layak kitaacungkan dua jempol,” ucap Bam-bang tak bias menyembunyikan

keharuan-nya.

Selanjut-nya Bam-bang punmerasakanadanya rasak e k e l u a r -gaan yangtiada taran-ya yang per-nah dite-

Spirit MembangunDharmasrayapada Sosok Anwar& Bos Umega Group

Seluruh Anggota PP.Polri Dian Kemala dan Wara Kauri poto bersama Kapolres dengan H.Zubir, St. Bagindo dan keluarga besar PP.Polri poto bersama

Kata sambutan dariWali Nagari Gn. MedanM. Rasyid Dt. Sinaro

Kata sambutan dari KetuaPP. Polri Cab. Dharmas-raya Anwar

Kata Sambutan dari KapolresDharmasraya AKBP. BambangPristiwanto, SH

tor PP Polri.Sosok yang kerap disapa

Ayah ini selalu eksis dalam sega-la bentuk acara yang diadakan diDharmasraya, bahkan di luarDharmasraya, beliau adalah

salah seorang dermawan Dhar-masraya yang selalu turut andildalam membantu masyarakatDharmasraya.

Pemilik Umega Group ini jugabanyak mepekerjakan orangDharmasraya, keramah tamah-

Peguntingan pita oleh H. Zubir, St.Bagindo menandakan pemakaiankantor PP.Polri yang baru

anya mencerminkan ketulusan-nya untuk membanggun Dhar-masraya, baik secara moril danmateril seperti pada Pembang-gunan Kantor PP PolriCab.Dharmasraya, awal pem-

banggunanjuga sudahm e n y u m -bang Rp5juta danp a d aPeresmianKantor PPP o l r iCab.Dharmasrayaoleh Kapol-res Dhar-m a s r a y ajuga mem-b e r i k a nsumbang-

sihnya kepada Ketua PP PolriAnwar sebesar Rp10 juta.

Kegiatan ini, selain dihadiripara anggota kepolisian juga ha-diri oleh seluruh anggota PP Pol-ri, Dian Kemala dan Warakauri.

Hasanuddin

Penanda tanganan Prasasti Kantor PP.Polri Cab. Dharmasraya oleh Kapolres di dampingi H. Zubir, St. Bagindo dan Wali Nagari GnKapolres dan Ketua PP.Polri santap bersama

Ketua PP.Polri Anwar dan Nyonya poto bersama anggota

Anwar