KOPERTIS WIL. IV - lldikti4.or.id · • PROFIL PTS - STIKES YPIB Majalengka - “Kampus Biru...

24
B U L E T I N Volume 16 No. 1 - 1 April 2016 ISSN 1979-5203 Website: http://www.kopertis4.or.id E-Mail: [email protected] WAHANA KOMUNIKASI DAN INFORMASI KOPERTIS WILAYAH IV KOPERTIS WIL. IV STIKES YPIB MAJALENGKA Kampus Biru Tempat Menempa Ilmu Bidang Kesehatan di Majalengka LAPORAN UTAMA: INFO KOPERTIS: Penyusunan Proposal Penelitian Untuk Dosen Pemula Statuta Aturan Dasar Tata Kelola Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Swasta Perguruan Tinggi Sebagai Gerbang Terakhir Penjaga Moral Bangsa

Transcript of KOPERTIS WIL. IV - lldikti4.or.id · • PROFIL PTS - STIKES YPIB Majalengka - “Kampus Biru...

B U L E T I N

Volume 16 No. 1 - 1 April 2016

ISSN 1979-5203Website: http://www.kopertis4.or.id

E-Mail: [email protected]

WAHANA KOMUNIKASI DAN INFORMASI KOPERTIS WILAYAH IV

KOPERTIS WIL. IV

STIKES YPIB MAJALENGKAKampus Biru Tempat Menempa Ilmu Bidang Kesehatan di Majalengka

LAPORAN UTAMA:

INFO KOPERTIS:

•Penyusunan Proposal Penelitian Untuk Dosen Pemula

•Statuta Aturan Dasar Tata Kelola Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Swasta

•Perguruan Tinggi Sebagai Gerbang Terakhir Penjaga Moral Bangsa

• REDAKSI.....................................................

• EDITORIAL

- BuletinEdisiApril2016.........................

• LAPORANUTAMA

-PERGURUANTINGGISEBAGAI

GERBANGTERAKHIRPENJAGA

MORALBANGSA.................................

• INFOKOPERTIS

-PENYUSUNANPROPOSAL

PENELITIANUNTUKDOSEN

PEMULA......................................

-STATUTAATURANDASARTATA

KELOLAPENYELENGGARAAN

PERGURUANTINGGI

SWASTA.............................................

• INFODIKTI

-TingkatkanPublikasiHasilPenelitian

• GALERIKEGIATAN--------------------

• PROFILPTS

- STIKESYPIBMajalengka-“Kampus

Biru Tempat Menempa Ilmu Bidang

Kesehatan di Malajengka” .

- AKBIDRESPATISumedang-

“Substansi Kurikulum AKBID Respati

Sumedang Berorientasi Empati pada

Ibu Hamil” ...........................................

Buletin ini diterbitkan oleh Kopertis Wilayah IV

TIM REDAKSI

Pelindung/Penanggung Jawab:

Prof.Dr.Ir.AbdulHakimHalim,M.Sc.

(KoordinatorKopertisWilayahIV)

----------------------------------------

Penyunting:

Dr.SubahiIdris,M.M.

(SekretarisPelaksanaKopertisWilayahIV)

------------------------------------------------

Drs.WahyudinTahedi,M.Si.

(KepalaBid.KelembagaandanSistemInformasi)

-------------------------------------------------------

HaryImanPurwana,S.H.

(KepalaSeksiSistemInformasi)

-----------------------------------

Redaktur:

Prof.Dr.Hj.AtieRachmiatie,M.Si.

Redaktur Pelaksana:

Drs.ManapSolihat,M.Si.

Drs.AdeNediSupardi

Dr.AnneMaryani,M.Si.

EntinHartini,S.Sos.,M.Si.

Suroso,S.H.

Aminatun,S.Sos.,M.Si.

Fotografer & Desainer Grafis:

AdisAlannuary,S.Kom.

DonnyGinanjarN

| BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1April 20161

D A F TA R I S IR E D A K S I

17

11-12

13-16

7

3

9-10

8

2

1

BULETIN EDISI APRIL 2016

Pembacayangbudiman.tidakterasatahuntelah berganti dan

Alhamdulillah buletinini masih bisa eksis danhadir ditengah-tengahkita semua. Untuk itu pujisyukur senantiasa kitalantunkan pada Allah Swt

yang telah menggerakkankita semua untuk menjalankan tugas sehari-haridalammeraihridhoNya.Buletinkali inimencobauntukmenggugahsanubarikitayangpalingdalamuntukdirenungiyaitu,apakahperilakukesehariankita sudah mentaati etika, aturan, dan hukumyang berlaku dalam konteks negara, budaya danagama?Olehkarena,disadariatautidak,kitainsanakademisi memiliki posisi dan peran yang lebih“berat” dalam kehidupan bermasyarakat karenatugas kita sebagai pendidik “kebenaran” danpentransfer nilai-nilai kebajikan yang terkandungdalam budaya, agama dan negara. Informasipelanggaransudahsangatterbukakitasaksikandiberbagaimedia,dalamberbagaibidangkehidupan;bahkan mungkin di lingkungan terdekat kitasekalipun.

Untuk itu, masihkah institusi perguruantinggi saat inimenyandang “trust” (kepercayaan)dari masyarakat sebagai penjaga gawang moralbangsa?BerikutditurunkanpandangandanpemikiranKoordinator Kopertis wilayah IV sebagai laporanutama, untuk mengingatkan kita semua tentangmakna peran dan kedudukan dosen dan sivitasakademikadimasyarakat.Adabanyakmomentumberkisar di bulan Januari sampai dengan Apriltahun ini. Topik yang masih hangat dan ramaidiperbincangkan diantaranya, turunnya Peraturan

Menteri nomor 44 tahun 2016 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi, yang mengubahsecara signifikan tentang komponen-komponenpenyelenggaraan pendidikan tinggi, dimanaKopertis Wilayah IV sudah ancang-ancang tentangimplementasinya. Disamping itu Permen nomor2 tahun 2016 tentang NIDK juga sangat berartibagi PTS dalam rangka meraih predikat “PTSyang sehat”. Untuk itu, KopertisWilayah IV yangberperan dan berfungsi, pengawasan, pembinaandan pengendalian PTS di wilayah Jawa Baratdan Banten, sudah tentu akan mengantisipasidan menindaklanjuti permen ini, agar PTS dapatmenjalankannya.Sidangpembacayangterhormat,

Berbagai aktivitas Kopertis wilayah IVtadi baik rutin maupun insidental, kesemuanyabermuara pada peningkatan kualitas pendidikandan sebuah antisipasi menghadapi persainganglobal yang semakin ketat. Program peningkatankualitas SDM di lingkungan Kopertis WilayahIV terus dilaksanakan secara konsisten danberkesinambungan, diantaranya Pelayanan primabagiparadosen/tenagakependidikan,peningkatanketerampilan mahasiswa dalam menulis danbermedia,sertabanyaklagi.Semogakehadirankamimerupakan ajang berbagi/sharing dengan andasemua dalam mengelola perguruan tinggi. Walaudalambentuksekecilapapun,mediainimerupakantempatberbagiinformasidankomunikasibagikita,sivitas akademika warga Kopertis Wilayah JawaBarat&Banten.Mudah-mudahanbermanfaat.

Akhirul kata, kami senantiasa membuka diriuntuk menerima berbagai aktivitas dalam bentukinformasi seputar kampus masing-masing, untukberbagidengansesamaPTSdiwilayahJawaBaratdanBanten.Selamatmembacadanberpartisipasi!(ARS)

BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 2016 | 2

E D I T O R I A L

RedakturProf. Dr. Hj. Atie Rachmiatie, M.Si.

L A P O R A N U TA M A

| BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 2016

PERGURUAN TINGGI SEBAGAI GERBANG TERAKHIR PENJAGA MORAL BANGSA

KoordinatorKopertisWilayahIV,Prof.Dr.Ir.AbdulHakimHalim,MSc.Secaraoptimismenyatakanpadaupacaraawaltahun2016

ini bahwa : Perguruan tinggi saat ini diharapkanmenjadi“gerbangterakhir”penjagamoralbangsa,ditengah-tengah faktapelanggaran etika yang sangatmassifdimasyarakat.Olehkarenainsanperguruantinggi harus berangkat dari kesadaran bahwaTridharma Perguruan Tinggi merupakan misiutama sebagai institusi pendidikan di masyarakat,yangmentransfer nilai-nilai etika kepada generasiselanjutnya dalam konteks bangsa dan negara.

Berbicara tentang etika, Koordinator Kopertismengingatkanbahwa,sejakkecilkitasemuadiajariolehorangtua,kakak,kerabatdantetanggatentangmanayangbaikdanmanayangburuk;kitadiajaritentang mana yang benar dan mana yang salah.Secarakonkritkitadiajari,tidakbolehbohong,tidakboleh mencuri, tidak boleh menyakiti orang lain.Ajaran lain, juga kita harus membantu siapa punyangmembutuhkanbantuan, atauharus berbicarasopan,dansebagainya.

Dengan memahami semua ini, kita menjaditahu apa yang benar dan seharusnya dilakukan,serta apa yang salah dan seharusnya ditinggalkan,agar dapat diterima oleh masyarakat; dan hidupberdampingan satu sama lain secara harmoni.Selanjutnyakitamenjadisadarbagaimanakitaharusmemperlakukan orang lain, agar orang lain punmemperlakukankitasepertiyangdiharapkan.Inilahyang kita kenal sebagai fondasi etika, yaitu nilai,sikapdanperilakuyangdiharapkanmasyarakatdarianggotanya.

Di atas landasan etika, kemudian negaramembuat hukum, yaitu suatu aturan danperundang-undangantertulisyangditujukanuntukmengatur hubungan antar anggota masyarakatdalamsuatunegara.Kitasemuatahubahwahukumitu selalu dilengkapi dengan sanksi bagi merekayangmelakukanpelanggaran.Untukitu,kemudiandibangunsebuahsistemhukum,dandalamsistemhukuminikitamengenaladanyalembagalegislatif,eksekutif, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, KPK,perbantuan hukum dan penegak hukum lainnya.Dengandemikian, pada hakekatnya, hukumdapatdilihat sebagai formalisasi dan kodifikasi sejumlahetika tertentu, yang dipilih dari etika-etika yang

L A P O R A N U TA M A

Koordinator Kopertis Wilayah IV, Prof. Dr. Ir. H. Abdul Hakim Halim, M.Sc. pada Kegiatan Rapat dengan Pimpinan Yayasan Tahun 2015

| BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 20163

L A P O R A N U TA M A

BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 2016 |

hidup dalam masyarakat, untuk menetapkan apayangbolehdanapayangtidakbolehdilakukanolehsemuaanggotamasyarakat.

Pandangan Koordinator Kopertis WilayahIVbahwa,agarsebuahnegarabisamenjadinegarahukum yang hakiki, maka seharusnya seluruhetika itu dapat kita konversimenjadi hukum yangterkodifikasi, sehingga siapapun warganegara bisaberaktivitas dengan senantiasa berlandaskan padaaturandanhukumyangberlaku.Faktanya,kitatidakmemiliki kemampuanuntukmelakukan kodifikasisemuaetikayanghidupdalammasyarakat.Bahkan,apabilakitamampumembuatsebuahhukumtertulissekalipun,maka rasanya tidakmungkinmembuathukum tertulis yang benar-benar sempurna,tanpa kekurangan sedikitpun. Kekosongan atauketidaksempurnaan hukum tertulis ini disebabkanoleh keterbatasan dana dan waktu yang dimiliki,sertaolehketidakmampuanmanusiauntukberpikirsecarabenar-benarkomprehensif.

Oleh karena itu, apabila seseorang hanyamenyandarkan diri pada hukum tertulis yangformal, maka untuk menghindarkan hukuman,orang tersebut biasanya memanfaatkan ruang yangtampaksebagaiketidak-sempurnaan,danataucelahyang menunjukkan kekosongan hukum. Apabilaseseorang hanya menyandarkan diri pada hukumtertulis,makaorangtersebutmainkucing-kucingandenganpenegakhukum,yaitu,menjadimanusiayangpatuhhanyaapabilaberadadidepanmatapenegakhukum; atau, bisa jadi orang tersebut berusahamempengaruhidengangratifikasiataumenekanparapenegak hukum agar tidak menjalankan fungsinyasebagaipenegakhukum.Bahkan,tidakjarang,orangtersebut melakukan pencitraan atau pengalihanperhatian, agar kemudian masyarakat umum punmenganggapnya sebagai orang yang terdzolimi.Denganupaya-upayasepertiitu,makaorangtersebutberharapbisasecaraleluasamelakukanpelanggaran

terhadaphukumtanpamendapatkanhukumanapa-apa.

Sementara itu, di pihak lain, kita juga tahubahwabagiparapelanggaretikatidakadahukumanyangbisadiberikansecaraformalsepertihukumanyang diberikan kepada para pelanggar hukum.Ketaatanataupelanggaranterhadapetikadatangnyadari dalam hati nurani, dan biasanya tidakdipengaruhiolehketakutanseseorangakantuntutanhukuman seperti ketakutannya para pelanggarhukum.

Prof. Dr. Ir. Abdul Hakim Halim, MScmemberi beberapa ilustrasi yang terkait denganperbedaan “hukum” dan “etika” diantaranya; bilaseseorang mengendarai sepeda motor atau mobilmelebihibataskecepatan,kemudianmemperlambatlaju kendaraannya karena tiba-tiba orang tersebutmelihat polisi di kejauhan, maka pelambatan lajukendaraanituadalahtindakanyangterkaitdenganmasalah hukum. Bila orang tersebutmelambatkanlaju kendaraannya itu tidak berhubungan dengankeberadaan polisi, tetapi karena dia tidak inginmenabrakdanmelukaioranglain,makapelambatanlajuituadalahtindakanyangterkaitdenganmasalahetika.

Kemudian, bila seorang mahasiswa memilikikesempatan untuk mencontek dalam ujian karenapengawasujiansedangke luarruangan,dankemudianmahasiswatersebutmencontekdaricatatanyangmungkinsaja sudah disiapkannya, maka tindakan ini adalahperbuatanterkaitdenganmasalahhukum,yaitudiatidakpatuhkepadahukumkarenatidakadapenegakhukum.Apabilamahasiswa tersebut tidakmaumencontekmeskipun kesempatan untuk itu terbuka lebar, karenamahasiswa ini tidakmaumembohongidirinya sendiri,dosennya,danorangtuanya,makakeputusaniniadalahtindakanyangterkaitdenganmasalahetika.

L A P O R A N U TA M A

| BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 2016 4

| BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 20165

L A P O R A N U TA M A

Bila seorang dosen tidak mempersiapkanpengajarandenganbaiksebelumjampelajaranberlangsung karena merasa tidak ada aturan yangmewajibkannyauntukitu,makainiadalahmasalahyang terkait dengan hukum. Bila dosen tersebut,bagaimanapunkesibukanyangsedangdihadapinya,dia tetap melihat-lihat kembali, memperbaiki danmengeditulangbahanajarnya(meskipundiasudahmengajarmatakuliahtersebutselamapuluhantahun)agarprosespengajaranbisaberjalansemakinefektif,dan semua tindakan ini dilakukan semata-matakarena tanggungjawab moral bagi pembangunanbangsadanrasaempatikepadamahasiswanya,makainiadalahmasalahetika.

Bi la seorang pegawai yang memil ik ikesempatan untuk memperkaya dirinya dengankorupsi pada saat kondisi aman dari jangkauanhukum,karenamemangadaketidaksempurnaanataukekosonganhukum,ataukarenadiabisamelakukansebuahrekayasasebelumnyasehinggatidakadasatupunhukumyangterlanggar,tetapipegawaiinitidakmelakukankorupsikarenadiasadarbahwakorupsiituadalahmencuridanakanmenyengsarakanrakyatsertaakanmenghambatpembangunanbangsa,makapegawaiiniadalahorangyangmemilikietika. Demikian juga, bila seorang pejabat yangmemilikikewenanganuntukmengambilkeputusan,atau kewenangan untukmelakukan diskresi, tetapitetapmengambilkeputusanuntukkepentinganumum, bukan untuk kepentingan diri dankelompoknya, padahal sebenarnya pejabat tersebutbisa berlindung di balik kewenangan itu untukmenutupi kepentingan yang sebenarnya, makapejabatituadalahpejabatyangmemilikietika. Kesimpulannyabahwa,pelanggaranterhadapetikabelumtentumerupakanpelanggaranterhadaphukum yang berlaku, tetapi pelanggaran terhadaphukum pasti sekaligus merupakan pelanggaran

terhadap etika. Hubungan ini mudah dipahamikarenakitabisamelihatbahwahukummerupakanbagian(subset)darietika. Artinya,tidaksemuaetikaberhasildibuatkanhukumtertulisnya,tetapi,dipihaklain,hukumpastidibuatberlandaskankepadaetikatertentu.Dengandemikian,bangsainiakanberadapadakondisiyangjauh lebih baik, ditinjau dari kepatuhan terhadaphukum, apabila, dalam menjalani kehidupannya,bangsa ini lebih berlandaskan kepada etika.Sebaliknya, apabila seseorang yang sudah jelasmelanggar suatu etika tertentu, tetapi masih sajaberpendapatbahwatidakadasatupunhukumyangterlanggar, maka, pada dasarnya, orang ini penuhdengan kepura-puraan, dan hanya mencari-caripembenaran atas pelanggaran etika yang secarasadartelahdialakukan. Disampingetikamasyarakat,kitapunsejakkecil diajari berbagai etika yang bersumber dariajaranagamayangkitaanut,agardapatmemperolehkeselamatandankebahagiaan,baikpadakehidupandi dunia ini, maupun pada kehidupan setelahkematian.Kita semua punmenyadari bahwa etikabisa jadi tidak sama antara etika di suatu wilayahdan di wilayah lain, antara yang hidup di suatumasyarakat dan di masyarakat lain, antara padasuatu waktu tertentu dan pada waktu yang lain,antarayangbenaratausalahmenurutsuatuagamadengan menurut agama lain. Pertanyaan yangmuncul kemudian adalah ‘etika mana yang haruskitapegang.’ Berdasarkanobservasibahwaada sejumlahetika yang disepakati oleh semua orang di manapun, yang tidak berubah sepanjang waktu, danyang sesuaidenganajaranagamamanapun.Etika-etika ini, antara lain, adalahkejujuran, keikhlasan,amanah(dapatdipercaya),dankerjasecaraterbaik(do the best).Dengandemikian,etikastandaryang

BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 2016 | 6

L A P O R A N U TA M A

seharusnya sama-sama kita jadikan landasankehidupan ini adalah : Menjadi manusia yang berperilaku jujur, ikhlas, amanah dan bekerja secara terbaik, serta selalu berkesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Terkait dengan etika standar ini, kita punsemua tahu bahwa Allah SWT telah memberikepadasetiapmanusiahatinurani,dankemampuanuntuk membedakan mana yang benar dan manayang salah;mana jalan dan perilaku yangmenujukepada ketaqwaan, serta mana jalan dan perilakuyangmenggiringkepadakefasikan. Oleh karena itu, KoordinatormenghimbauagarkitamenggunakanetikadanhatinuraniyangAllah anugerahkan dalam belajar dan bekerja,dalamkehidupansehari-hari.Marilahkitaberhentisejenak setiap kali kita akan melakukan apapundalam kehidupan ini untuk bertanya kepada dirisendiri ‘apakah tindakan yang akan kita lakukanini melanggar etika atau tidak.’ Pada saat kitamemutuskanuntukmelakukanatautidakmelakukansesuatu,marilahkitalebihmengedepankanetikadanhati nurani, ketimbang mempertanyakan ‘aturanmana yang terlanggar,’ atau mengatakan ‘biarkansaja, toh, tidak akan ketahuan,’ atau ‘toh, banyakoranglainjugamelakukannya,’atau‘daridulujugasudahbegini,’atau‘tidakapa-apa,kan,cumasekaliini saja.’Marilah kita gunakan etika danhati nuranikitadalammenjalankanmisikita,dalammenetapkanvisihidupkita,dalammenyusunrencanapencapaianvisi, dalam menjalankan rencana dan mengevaluasikinerja,sertadalammelakukantindakanperbaikanyangberkelanjutan. Akhirnya, kepada semua insan terkait dilingkungan Kopertis Wilayah IV, Koordinatormengingatkanbahwa,“educatingthemindwithouteducatingtheheartisnoeducationatall”[goodreads.com,diakses15Januari2016]-

“mendidik akal tanpa mendidik hati, sama sekali,bukanmerupakanpendidikan.”(FilosofAristotle)

o

I N F O K O P E R T I S

| BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 20167

Penyusunan Proposal Penelitian untuk Dosen Pemula

Programrutin tahunanKopertisWilayah IVdalamrangkapelaksanaanfungsipembinaanterhadap Perguruan Tinggi Swasta, telah

melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis tentangPenyusunanProposalPenelitianbagiDosenPemula.Kegiatan pada Februari tersebut diikuti dosenpemula perwakilan beberapa Perguruan TinggiSwasta,yangberlangsungdiGedungDiklatKopertisWilayahIV,Jatinangor,KabupatenSumedang.

Narasumberdaninstrukturyangmemberikanpembekalan dan pemaparan materi antara lainProf. Bermawi Iskandar, Ph.D, dari ProgramStudiTeknikIndustri,FakultasTeknologiIndustri,InstitutTeknologiBandung,MeilindaNurbanasari,ST,MT,Ph.D,danErieFebrian,Ph.D.

Prof.BermawiIskandar,Ph.D,menyampaikanmateri tentang “Penelitian dan Strategi Penelitian“,MeilindaNurbanasari,Ph.D,menyampaikanmateritentang “Teknik Penyusunan, Penulisan, danMenyusun laporan Penelitian”, Erie Febrian, Ph.D,menyampaikanmateri“FenomenadanPerumusanMasalah”.

Bermawi, mengatakan bahwa penelitianadalah proses penemuan dan penyelidikansesuatu yang tidak diketahui untuk menambahpengetahuan atau membantu pemahaman, ataumemecahkan masalah. Kegiatan penelitian bukankegiatanjurnalistikdankonsultasi.Namunterdapatkesamaanantarakegiatanpenelitiandengankegiatanjurnalistik yaitu sama-sama untuk mendapatkaninformasi baru untuk disajikan dalam formattertentu.Sedangkanperbedaanyangsangatpentingkegiatan penelitian dan jurnalistik adalah bahwadalam kegiatan penelitian, hasil penelitian harusdiverifikasi atau diperiksa sebelum dipublikasikan,Sedangkankegiatanjurnalistiklaporantemuanbarutidakdiperiksatapihanyadieditcarapenulisannya.Sedangkan perbedaan antara penelitian dengankonsultasi, peneliti memilki tanggung jawabmenciptakan dan menyebarkan pengetahuanyang orsinil. Selain itu peneliti harus mengaitkanpenelitian sebelumnya dengan topik yang diteliti.Sementaraperbedaanpenelitidankonsultan,bahwakonsultan bekerja atas dasar pesanan dari suatuorganisasi atau perusahaan untuk memecahkanmasalah yangmuncul dipihak yangmenggunakanjasakonsultan.

Sementara itu Meilinda Nurbanasari, Ph.D,menjelaskan pengertian proposal penelitian dantahapanpenyusunanproposalsertakriteriaproposalyang baik. Proposal penelitian adalah rencanakerja yang terdiri dari unsur-unsur pokok dalamproses penelitian dan juga informasi secukupnyabagi pembaca untukmengevaluasi penelitian yangdiajukan.Meilindamenegaskantidakadaproposalpenelitian yang benar dan yang salah, yang adaadalah proposal “yang baik” atau “tidak baik”.Dalam pembuatan proposal penelitian hendaknya

I N F O K O P E R T I S

BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 2016| 8

o

memperhatikan unsur-unsur: Specific, Measurable, Achievable, Reasonable/relevantdantime /limit.

Dalam paparannya Erie Febrian, Ph.Dmenegaskan bahwa tidak mungkin ada penelitiankalau tidak ada fenomena. Fenomena bisadikembangkan dalam 3 (tiga) bentuk: pertama,kesenjanganantarateoridenganfakta,biasanyadariprosesinduktif.Kedua,Konflikhasil-hasilpenelitianpada topik atau tema yang sama. Ketiga, celahpenelitian yang belum terjawab pada penelitian-penelitian sebelumnya bisa dikembangkan dari

rekomendasipenelitianterakhir.Kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan

Proposal Penelitian untuk dosen pemuladimaksudkan untuk memberikan bekal untukparaDosendilingkunganPerguruanTinggiSwastadalam hubungannya untuk mendapatkan danaHibah penelitian yang sudah dijadikan programrutinKementerianRisetTeknologiDanPendidikanTinggi.(ANS)***

STATUTA ATURAN DASAR TATA KELOLA PENYELENGGARAAN PERGURUAN TIGGI SWASTA

Dalam rangka pembinaan terhadapPerguruan Tinggi Swasta di LingkunganKopertisWilayah IV, pada tanggal 22-24

Maret 2016 telahdiselenggarakan acaraWorkshopPenyusunanStatutaPerguruanTinggiSwastayangdiikutiolehperwakilanPerguruanTinggiSwasta.

Salah satu narasumber yang menyajikanmateri dalam acaraWorkshop PenyusunanMateriadalah Prof. Dr. Johannes Gunawan, SH, LLM,dariKementerianRiset,TeknologidanPendidikanTinggipadaDirektoratJenderalKelembagaanIptekdanDikti.

Dalam paparannya Johannes Gunawan,mengatakanbahwastatutaPerguruanTinggiadalahsatuan pendidikan formal yang mengemban misimencari, menemukan dan menyebarluaskankebenaran ilmiah melalui pendidikan danpembelajaran, penelitian, serta pengabdian kepadamasyarakat. Misi mencari, menemukan danmenyebarluaskan kebenaran dapat diwujudkan

apabila perguruan tinggi dikelola berdasarkantata kelola yang baik (good governance). Agar tatakelola perguruan tinggi dapat dijalankan denganbaik,makaorganisasidanmekanismepengelolaanperguruan tinggi tersebut perlu diatur dalamperaturan yang disebut Statuta Perguruan Tinggi.Statuta Perguruan Tinggi adalah peraturan dasarPengelolaan Perguruan Tinggi yang digunakansebagailandasanpeyusunanperaturandanproseduroperasionaldiperguruanTinggi.

Adapun yang menjadi dasar hukumpemberlakuan Statuta Perguruan Tinggi adalahUndang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentangPendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor4Tahun2014tentangPenyelenggaraanPendidikanTinggi dan pengelolaan Perguruan Tinggi, danPeraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanNomor 44 Tahun 2015, tentang Standar NasionalPendidikanTinggi.

| | BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 2016

I N F O D I K T I

9

TINGKATKAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN

Jakarta –Menristekdikti bersama Knowledge Sector Initiative (KSI) dan Global Development Network (GDN)dengandidukungolehPUSKAKOMUIdanCenter for Innovation Policy and Governance(CIPG)mengadakandiskusitentanghasilpenelitianterkait dengan pemikiran kembali soal penelitiandi Indonesia, baik kebijakan maupun praktiknya.Program yang diselenggarakan pada tanggal 6April2016diAuditoriumLIPIinibertujuanuntukmendorongpenggunaandataberdasarkanpenelitiandalam pembuatan kebijakan publik. Beberapapenelitian diselenggarakan untuk memetakanhambatan dalam penyelenggaraan penelitian diIndonesia agar sektor pengetahuan bisa bekerjasecara efektif untuk mempengaruhi pembuatankebijakan.

Padaeraglobalisasiini,Indonesiamenghadapitantangan untuk dapat bersaing dengan negara-

negara lain dalam ekonomi berbasis pengetahuan(knowledge-based economy). Reformasi di bidangpenelitian, baik dalam kebijakan maupun praktikmendesak untuk dilakukan. Hasil penelitian yangdilakukan oleh Knowledge Sector Initiative (KSI)merekomendasikan pentingnya penyederhanaansistemadminstrasipelaporanpenelitian.Demikianpula dengan sistemmonitoring dan evaluasi yangperlu difokuskan pada output penelitian yangberkualitas.

Di negara dengan penduduk 250 juta orang,Indonesia masih kekurangan peneliti berkualitas,terutama peneliti muda. Jumlah peneliti padalembagapenelitianpemerintahhanyasekitar9.000peneliti.Secarakualitas,penelitiandiIndonesiamasihbelum memuaskan di tingkat global, yang diukurdari rendahnya jumlahartikel yangdipublikasikandalampeer reviewjurnalinternasional.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak.

BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 2016 | 10

I N F O D I K T I

“Kedepannya ada suatu pengembangan riset yangdilakukandalamsatupublikasi”,ucapMenteriNasir.

Hasil survei tahun 2015menyebutkanhanyaUniversitasIndonesiayangmasukdalamdaftar1.000universitas top dunia, dengan menempati urutan600-800yangtermasukdalamkategorirendahsecarakualitas.Disampingitu,kebijakanpenelitianmasihbelum kondusif dalam memproduksi, mengakses,danmenggunakandata/hasilpenelitian.

Persoalanmendasar lainyang terkaitdenganrendahnya kinerja penelitian di Indonesia adalahterbatasnya alokasi pendanaan untuk penelitian.Indonesia merupakan negara dengan investasiterendah dalam bidang penelitian. Alokasianggaranpenelitianhanyaberkisar0,09%dariPDB,sangat rendah jika dibandingkan dengan negaraberpenghasilan menengah lain seperti Malaysiadengan investasi sebesar 0,6%, Thailand 0,26%,dan China 1,47%. Maka dari itu bersama AIPI(AkademikIlmuPengetahuanIndonesia)yangtelahmenginisiasi adanya Indonesia Science Park untukpendanaanrisetkedepan,danbekerjasamadenganluar negeri untuk menginput data pendanaantersebut,KemristekdiktisudahbekerjasamadenganKemenkeu untuk pendanaan penelitian tersebut

dapatsegeraterealisir.Berbagai program untuk meningkatkan

kualitas hasil penelitian perguruan tinggi diIndonesia telah dilakukan. Beberapa diantaranyadilakukan dengan berbagai kolaborator, termasukorganisasi pendidikan dan pembangunan darinegara-negaradengantradisipenelitianilmusosialyanglebihmapan.

Dalam dekade terakhir, beberapa negara

di ASEAN termasuk Indonesia secara bertahapmembukamodelpendidikantinggimerekasebagaiupaya untuk meningkatkan daya saing ekonominasional. Namun, upaya ini belum maksimalterutama pada negara pasca-otoritarium sepertiIndonesiadanKamboja.Meskipunadapeningkatanalokasi dana penelitian yang dikeluarkan olehpemerintah dan donor internasional, analisisempiris menunjukan bahwa hambatan kebijakanditingkatnasionaldaninstitusitelahmenghambatpengembangan kualitas penelitian yang produktif,khususnyadibidangilmusosial.(wd/bkkp)

G A L E R I K E G I A T A N

| BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 201611

KEGIATAN BIMTEK KARAKTER BUILDING BAGI STAF ADMINISTRASI KOPERTIS WILAYAH IV

G A L E R I K E G I A T A N

BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 2016 | 12

KEGIATAN BIMTEK KARAKTER BUILDING BAGI STAF ADMINISTRASI KOPERTIS WILAYAH IV

P R O F I L P T S

| BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 201613

“BLUE CAMPUS” STIKES YPIB MAJALENGKAKampus Biru Tempat Menempa Ilmu Bidang Kesehatan di Majalengka

Jl. Gerakan Koperasi no. 03, Majalengka , Jawa Barat 45411Web : stikesypib.ac.id

SekolahTinggiIlmuKesehatan(STIKes)YPIBMajalengkaadalahsalahsatuperguruantinggi bidang kesehatan binaan YayasanPendidikan ImamBonjol yang didirikan atasprakarsa Sivitas Akademik dan PengurusOrganisasiYPIB,untukmemenuhikebutuhandan pelayanan diberbagai sektor, terutamapendidikan kesehatan pada regional dalamrangkamenjawab kebutuhanmasyarakat dantingginya permintaan sumber daya manusiabidang kesehatan tingkat nasional maupunditingkatInternasional.

Sekolah Tinggi Kesehatan YayasanPendidikan Imam Bonjol atau STIKes YPIBmerupakan Sekolah Tinggi Kesehatan satusatunyayangberdiridiKabupatenMajalengka.Berdirisejaktahun2005atasprakarsapendiriYayasanPendidikanImamBonjolMajalengkaBapak H. Satmaja, BA. L a h i r n y a Y P I Ba t a u YAYA S A N PENDIDIKAN IMAM

BONJOL diilhami dari Pahlawan TuankuImam Bonjol. Tuanku Imam Bonjol, adalahsalah seorang ulama, pemimpin dan pejuangyang berperang melawan Belanda dalampeperangan yang dikenal dengan PerangPadri 1803-1838. Imam Bonjol merupakanseorang ulama yangmemiliki cita-cita untukmenyebarkanagamaislamdanmencerdaskanrakyatnusantaradalamwawasanIslam.

Beliaupribadiyangsantundanberjuangu n t u k m emp e r t a h a n k a n k em e r d e k a a nIndonesia sampai titik darah penghabisan.Melihat dari kegigihan beliau,menjadi spiritatau filosofi berdirinya Yayasan PendidikanImam Bonjol atau YPIB yang secara resmiberdiri sejak tahun 1989 dimana padakesempatan itu pula, pada saat merancangberdirinya YPIB majalengka tepat berada dijalan Imam Bonjol, Kec. Majalengka, Prov.JawaBarat.

BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 2016 | 14

Aw a l b e r d i r i t a h u n 1 9 8 9 y a y a s a nmendirikan SPK/ Sekolah PerawatKesehatansampai dengan tahun 2000, SelanjutnyaSPK konversi menjadi Akademi PerawatanYPIB pada tahun 2000. STIKes YPIBMajalengkaturutberperansertadalamusahamencerdasakan kehidupan bangsa menujukesehatanmasyarakat,denganmendidikcalontenagakesehatanyangahlidibidangpelayanandan pendidikan kesehatan. Berpijak dari haltersebut,mulaitahun2004/2005STIKesYPIBMajalengkamenyelenggarakanProgramStudiD3KebidanandanS1Keperawatan,danpadatahun2012berdiriProgramstudiProfesiNersdenganizinpendirianterlampir.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YayasanPendidikan Imam Bonjol Majalengka memasukitahap ke-2 dalam rencana strategis yangdikembangkan secara berkelanjutan. SekolahTinggi Ilmu Kesehatan Yayasan PendidikanImam Bonjol Majalengka sejak pertama didirikanbertekadbersamakomponenbangsalainnyadalamberpartisipasi membangun, membentuk karakterbangsadenganmeningkatkansumberdayamanusiadankomunitasintelektualamanahdanprofessional

dalammeningkatkanderajatkesehatanmasyarakatyangoptimal.

Keberadaan Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanYayasan Pendidikan Imam Bonjol Majalengkasebagai perguruan tinggi yang berada di bawahnaungan Yayasan Pendidikan Imam BonjolMajalengkadalammenjalankanprinsippendidikandalam mengaktualisasikan nilai-nilai pancasiladan Undang-undang Dasar tahun 1945 kedalamkebebasan akademik yang bertanggung jawab,bermodalketeladananyangberlandaskanimandantakwa. Membangun sistem tata kelola organisasidan manajemen yang adil, merata, transparansidan bertanggung jawab serta secara berkelanjutanmelakukan peningkatan mutu organisasi berbasisevaluasi. Prinsip tersebut dilandasi dengan nilaiiman dan takwa, keikhlasan, perjuangan danpengorbanan,kebersamaan,keadilandankejujuran,keterbukaandanprofesionalisme.

Kampus yang disebut KAMPUS BIRU inimengandung makna warna yang paling disukaisecarauniversal,haliniterkaitdengankepercayaan,kejujurandanketergantungan,sehinggamembantuuntuk membangun loyalitas. Biru menunjukankepercayaan diri, kehandalan dan tanggung

Wisuda Sarjana STIKes YPIB Majalengka

P R O F I L P T S

| BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 201615

P R O F I L P T S

jawab sehingga menginspirasikebijaksanaan dan cita-citayang lebih tinggi, tetapi jugakonservatifdandapatdiprediksi.

STIKes YPIB Majalengkadiketuai oleh sosok muda yangdinamisdanuletyaituH.WawanKurniawan,SKM.,M.Kes.

Maksud dan Tujuandidirikannya STIKes YPIBMajalengka adalah untukmemenuhi kebutuhan layananAsuhan Keperawatan maupunkebidanankhususnyadiwilayahKabupaten Majalengka umumnya di Indonesia,membantu pemerintah dalam meningkatkansumberdayamanusiakhususnya tenagakesehatansehingga membawa dampak terhadap mutupelayanan kesehatan, mencetak tenaga kesehatanbidang sarjana keperawatan dan Profesi Nersmaupunkebidananyangprofesional.

Adapun Visi STIKes YPIB ini ialahmenjadiPerguruanTinggiKesehatanterkemukayangmampumencetaklulusanprofesionaldanmandiridibidangkesehatandiWilayahIIITahun2019.

Sedangkan Misi STIKes YPIB Majalengka,adalah membina mahasiswa STIKes YPIBMajalengka menjadi manusia yang mempunyaikepribadian dan berakhlak mulia, beriman danbertaqwa. Mendidik mahasiswa agar mempunyaiwawasan dan nalar teknologi keperawatan dankebidananyangluassertakuatuntukmelaksanakanpelayanan keperawatan dan kebidanan secarakomprehensif. Memberikan bekal komunikasiefektif,interaktifdansentuhankasihsayangkepadamasyarakatpadawaktu sehatmaupun sakit secaraprofessional. Mampu membuat keputusan untukmemecahkan masalah kesehatan dengan bekal

pengetahuan teknologi melalui mekanisme danmetodeyangsistematis.Menjalinkemitraandenganlembaga pemerintahan, institusi pendidikan laindanstakeholder.

Program-programstudiyangdiselenggarakanSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) YPIBMajalengka dibawah naungan oleh YayasanPendidikanImamBonjoldiMajalengka,terdiridariProgramStudi:1.S1Ilmukeperawatan2.D3Kebidanan3.ProfesiNers

Jumlah mahasiswa keseluruhan dari tigaprogram studi yang ada mencapai lebih dari 350orang, yang datang berasal dari berbagai daerahterutama sekitar Majalengka, Cirebon, KuningandanSubang.

STIKes YPIBMajalengka dalam pengelolaanakademik diselenggarakan denganmengutamakankualitas lulusannya, dengan tenaga akademik dandosen yang terdiri dari kalangan akademisi danparapraktisikesehatanyangmempunyaikualifikasiakademiksetingkatMagister(S2)dantenaga-tenagaspesialis/ahlidibidangnya.Adapunkomposisidosentetapyayasan.

Mahasiswi STIKes YPIB Majalengka

BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 2016 |

P R O F I L P T S

16

Tenaga pengajar/dosen tetap STIKes YPIBMajalengka berjumlah 26 orang, semua sudahbergelar Magister dan ada beberapa yang sedangmelanjutkanS3sesuaidenganbidangilmunya.Selainitu dibantu oleh dosen luar biasa yang kompetendi bidangnya sebagai praktisi kesehatan baik daridinas kesehatan, Rumah Sakit atau Universitaslain, sehingga tenaga akademik dan administrasikeseluruhanmencapai74orang.

Kampus STIKes YPIB Majalengka terletakdi Jl. Gerakan koperasi No. 003 Majalengka45411 dan memiliki sarana dan prasarana untukmenunjang proses pendidikan, khususnya prosesbelajar mengajar, baik yang bergerak maupuntidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikandapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif danefisien. Area kampus STIKes menempati lahanlebihdari5000m2danrencanaperluasankedepanadalah mencapai 15.000 m2. Adapun ruang danfasilitaspendidikanyangtelahadadiSTIKesYPIBMajalengka adalah :Ruang Kelas Ber-AC, RuangLaboratorium Keperawatan, Ruang LaboratoriumKebidanan, Ruang Laboratorium Komputer danBahasa, Ruang Perpustakaan, Klinik, FasilitasOlahraga, Tempat Ibadah (Mesjid), Area Hotspot(WiFi),Kantin,Gedung(AulaSerbaguna)

UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswamerupakansuatuwadahbagiparamahasiswa,dalamhal ini mahasiswa STIKes YPIB Majalengka untukmenyalurkan bakat, minat dan keahlian merekabaik dalam bidang akademikmaupun bidang non-akademik.

Adapun UKM yang ada di Kampus STIKesYPIB Majalengka antara lain : Futsal, Bola Voli,Gemas, Mahayana, Kopma, Bahasa [Inggris danJepang],Swaka,LDK(LembagaDakwahKampus),FIK/R

Pada tingkatan lokal maupun regional di

JawaBarat,unitkegiatanmahasiswa STIKesYPIBMajalengkaberprestasidenganmenjuarailigafutsalmahasiswadanbidangseni.

STIKes YPIB menjalin kerjasama kemitraandengan berbagai lembaga baik tingkat nasionalmaupun internasional diantaranya :Torgut OzalUniversity,AnkaraTurki,FatihUniversityHospitalIstambul, Turki, Fatih University TIP FakutesiHastanesi Istambul,Turki, SEAMOLEC (SoutheastAsianMinistersofEducationOrganizationRegionalOpenLearingCenter),KementrianPendidikanSe-ASEAN,EliteInternationalRecruitment,PemagangandanpenempatankerjakerjasamadenganpemerintahJepang.

STIKes YPIB berkomitmen untukmenyelenggarakan pendidikan kesehatan yangberkualitas, mampu bersaing serta menghasilkantenaga kesehatan yang profesional dan mandiri,dimana sampai saat ini institusi dan semuaprogramstudisudahterakreditasi(BAN-PT)BadanAkreditasiNasionalPerguruanTinggi.(MSA)o

| BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 2016

P R O F I L P T S

17

Substansi Kurikulum AKBID Respati Sumedang Berorientasi Empati pada Ibu Hamil

Mengurangi kematian ibu hamil danberempati pada ibu hamil merupakan prioritasakademik yang diimplementasikan dalamkurikulum dan kegiatan penunjang keterampilankebidanan lainnya yang diberikan di AkademiKebidananRespatiSumedang.AkademiKebidananRespati Sumedang yang berlokasi di TomoSumedang berdiri atas dasar pertimbangan parapendiriyangvisionerdalammelihatpotensiwilayahdi masa depan yang akan memberikan manfaatluasbagipendidikanmasyarakatdisekitarwilayahSumedangkhususnya.AkademiKebidananRespatimerupakansatu-satunyaPerguruanTinggipencetaktenagabidan(AhliMadyaKebidanan)diKabupatenSumedangyangdidirikanpadabulanFebruaritahun2009. Keberadaan Perguruan Tinggi ini didukungpotensiwilayahyangstrategiskarenaakandibangun

bandara di wilayah tersebut dan dekat dengan tolCipaliyangmenjadi lintasanantarwilayahdi JawaBarat. Akademi Kebidanan Respati yang dipimpinTeniNurlatifahHR,S.ST.,M.Keb. iniberdiridi ataslahan seluas20.000m2,dandi atas lahan tersebutdibangun juga 100 asrama. Kampus ini dikelilingikebun yang asri dan produktif menghasilkanbuah-buahan dan sayuran. Akademi kebidananRespatiSumedangpadatanggal30Maret2015lalumemperoleh penilaian dari Kopertis Wilayah IVsebagaisalahsatuPerguruanTinggiSwastaSehatdankinerjalaporaninstitusimencapai100%.Mahasiswayang menempuh kuliah di Akademi KebidananRespatiSumedangberasaldariberbagaiwilayahdiIndonesia sepertiBangka,KalimantanBarat,NTT,NTB,TimorLeste,BandungdanwilayahSumedangdansekitarnya.

Kampus AKBID Respati Sumedang

BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 2016 |

P R O F I L P T S

18

Prestasi yang DiraihPrestasi Akademi Kebidanan Respati

Sumedang yang baru berusia 9 tahun ini cukupmembanggakan antara lain dengan meraih hibahPKM dan hibah Pemprov Jawa Barat dan masihbanyak prestasi yang diraih lainnya.Kampus yangmemiliki VISI “Menjadi Program Studi D-IIIKebidanan yang Berkualitas, yang menghasilkanbidan yang profesional, berkarakter, berdayasaing global, serta memilili keunggulan di bidangKebidananKomunitaspadatahun2018”inimemilikiberbagai prestasi yang diraih oleh dosen maupunMahasiswa, yaitu salah satunya FinalisMahasiswaAkademiAndalan,JuaraIIIPosterKaryaIlmiah,

Penulisan Essai tingkat nasional dan masihbanyaklagi.SelainitumahasiswakebidananRespatimemiliki prestasi dibidang akademik dan nonakademik seperti, 1.Nominasi penerima BeasiswaAkademiAndalanOktober2013,NamaMahasiswa:LinaDarliani Nasional masuk dalam Finalis 50besar,2.LombaPaduansuaramenyanyikanMarsdanHymneIBIantarMahasiswaProdiDIIIKebidananPTSKesehatanJabar-BantendanPDIBIJabar

Wilayah, JuaraHarapan III,3.PengabdianKepadaMasyarakat (PKM-K): Pemanfaatan Noodle ofBananaSkinSebagaiAlternatifHidupSehatTahun2014 Wilayah Dana Hibah PKM-K KEMENRISTEKDIKTI.

Keberadaan Akademi Kebidanan Respatitidak terlepas dari prestasi yang diraih juga olehdosen-dosennya, antara lain pada tahun 2012menjadipembicaradi kongres internasionalBidandi Vietnam.Th. 2012-2013,menjadi pembicara dikongresikatanBidanIndonesiaAndalanKB,danditahunyangsamajugaberhasilmeraihpenghargaankarya tulis “sejuta cinta untuk negeri” dikaitkandenganibudananak.

Keunggulan AkademikKurikulum Akademi Kebidanan Respati

diadopsidarikedokteran,mahasiswapada2tahunpertamamemperolehmatakuliahteori,dan1tahunterakhirkelapanganyangdiberlakukansejaktahun2012. Pengembangan kurikulum yang berbasispraktek di masyarakat menghasilkan lulusanyang membanggakan karena kurang dari 3 bulanlulusan terserap sekira 80%. Untuk meningkatkankompetensimahasiswa,kerjasamadilakukandenganberbagaiRumahsakitdaerahmaupunkota sepertiCikarang,RSHerminaArcamanik,RSAl-Islam,RSMajalengka,RS.Garut,RSTasik,RSSumedang.Ditempat praktek tersebut mahasiswa mempelajari

| BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 2016

P R O F I L P T S

19

manajemen dan juga melakukan praktekkebidanan. Kerjasama dengan Dinas kesehatanjuga memberikan peluang memberikan peluangbaikbagimahasiswaAkademiKebidananRespatiSumedang,karenamerekaditerjunkankedaerahyang membutuhkan keberadaan mereka sebagaitenagamediskebidanan.

Keterampilanmahasiswadibidangkebidanandidukung dengan keahlian dalam menghipnosis.Kemampuanmahasiswadalammenghipnosisharusditunjukkan menjelang mereka melaksanakantugas akhir. Semua keterampilan yang diberikanmahasiswa substansinya untuk mengatasi angkakematianibu,sehinggakurikulumyangdiandalkanberorientasiotherorienteddenganmengutamakanibuhamil.

Komunitas kebidanan dan hypnosistelah dilakukan sejak tahun 2012, mahasiswa

memperolehnya setelah semester 3. “Kurikulumyangungguldisusunberdasarkanpemikiranbahwabidan-bidansaatiniharusdidoronguntukberempatidenganibuhamil“,demikiandisampaikanDirekturAKBID Respati Sumedang Ibu Teni NurlatifahHR,SST.,M.Keb. Selain itu terdapat beberapakeunggulanlainnyadibidangakademikdiAKBIDRespati antara lain : 1. Studi Orientasi Kegiatanyangdiadakanbagimahasiswasemester4.Denganmemberikan pengenalan langsung ilmu baru yangtidakdidapatkandikelas.Sepertiyangdilaksanakantahun lalu berupa study orientasi mengunjungiRS.BundaMenteng, di tempat tersebutmahasiswamelihatlangsungproses“Bayitabung”, 2.PelatihanHypnostetriKegiatanunggulandiluar SKS sebagaibekal mahasiswa sebelum melaksanakan PraktikKlinikKebidanan,agarmahasiswadapatmenanganipasiendengan“ketidaknyamanansecarapsikologis”.3.Program NEC Exhibition, adalah kegiatan yangdiadakanpihakNECsebagaievaluasipembelajarandalam satu semester, mahasiswa membuat openstanddengantematertentudanmenyajikanmaterikebidanandanberdiskusidalambahasa Inggris,4.Kuliah Pakar,merupakan kuliah tambahan yangdiberikan bagi mahasiswa dengan mendatangkanpakarkebidanan,sepertiIbuDr.EmiNurjasmi,MKMKetua PP IBI dengan tema kebidanan komunitas,5.Pelatihan PPGDON, adalah pembekalan klinisyangdiberikankepadaalumnibekerjasamadenganpihak luar, dengan tujuan agarmahasiswamampumendeteksi dan menangani kasus kegawatan,6. Pelatihan APN Pembekalan klinis yangdiberikankepadaalumnibekerjasamadenganpihakluar,dengantujuanmemenuhikeinginanlapangankerja.7.Pembekalansoftskillyangdiberikanpadamahasiswa baru agar mahasiswa memiliki sikapyangbaik.8.PraktikLapanganISBDPengena l anbudaya yang berbeda dari masyarakat dengan

Direktur Akademi Kebidanan RespatiTeni Nurlatifah HR, SST., M.Keb

BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 2016 |

P R O F I L P T S

20

pendekatan kesehatan bagimahasiswa semester 2.9.PenghargaanDosenterbaiksetiapsemesteragarparaDosenterusmemperbaikikegiatanPBMyangdiberikannyakepadamahasiswa.

Fasilitas Pendukung Keterampilan MahasiswaPengembangan keterampilan mahasiswa

AKBID Respati Sumedang didukung dengankerjasama yang baik dengan beberapa lembagayang kompeten seperti RS Sumedang, Puskesmas,rumah sakit di daerah maupun kota lainnyayang menyediakan tempat dan fasilitas untukpraktek mahasiswa AKBID Respati Sumedang.Profesionalitas dalam bidang akademik telahditunjukkan mahasiswa AKBID Respati yangmengikuti uji kompetensi Kebidanan Nasionalselamaduakaliberturutturutdinyatakanlulus100%.Berdasarkan SK Panitia Uji Kompetensi NasionalNo: 011/PUK-Nas/II/2015 dan No: 215/PUK-Nas/X/2015.AkademiKebidananRespatiSumedang

mengutamakan kualitas lulusan, sebagai contohuntuk meningkatkan keahlian di Bidang BahasakhususnyaBahasaInggrispadasetiapakhirsemesterAkademiKebidananbekerjasamadenganNationalEnglishCentresejak2011.KemampuanmahasiswadibidangITdidukungdengankeberadaanfasilitaslaboratorium multimedia. Ketrampilan Kebidanandidukung dengan dibangunnya Laboratoriumkebidanan mulai dari proses kehamilan sampaidengan proses kelahiran, laboratorium penunjangkeahlian jugadisediakanuntukpraktekmahasiswaseperti laboratorium kimia, laboratorium fisika,

biologi, analisis, dan perpustakaan. Selainketerampilan akademik,mahasiswa juga dibangunakhlaknyamelaluimodelpembelajaranterintegrasidenganahliagama,psikolog,hukum,dansebagainya.Sehinggaterciptamahasiswayangmemilikiahlakulkarimah.Mahasiswayangmemilikimasalahdiatasimelaluibimbingandankonseling.

o

| BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 201621

R.A. KARTINIBiografi R.A Kartini - lahir pada tanggal

21April 1879 di Jepara, JawaTengah.RA.Kartinidikenalsebagaiwanitayangmempeloporikesetaraanderajat antara wanita dan pria di Indonesia. Halini dimulai ketika Kartini merasakan banyaknyadiskriminasi yang terjadi antara pria dan wanitapadamasa itu, dimana beberapa perempuan samasekalitidakdiperbolehkanmengenyampendidikan.Kartinisendirimengalamikejadianiniketikaiatidakdiperbolehkan melanjutkan studinya ke jenjangyang lebih tinggi. Kartini sering berkorespondensidenganteman-temannyadiluarnegeri,danakhirnyasurat-surat tersebut dikumpulkanolehAbendanondan diterbitkan sebagai buku dengan judul “HabisGelapTerbitlahTerang”. SemasahidupnyadimulaidenganlahirnyaKartinidikeluargapriyayi.KartiniyangmemilikinamapanjangRadenAdjengKartiniini ialah anak perempuan dari seorang patih yang

kemudian diangkat menjadi bupati Jepara, RadenMas Adipati Ario Sosroningrat. Ibu dari Kartinimemiliki nama M.A. Ngasirah, istri pertama dariSosroningrat yang bekerja sebagai guru agama disalah satu sekolah di Telukawur, Jepara. Silsilahkeluarga Kartini dari ayahnya, bisa dilacak terushingga Sultan Hamengkubuwono IV, dan garisketurunanSosroningratsendiribisaterusditelusurihinggapadamasaKerajaanMajapahit.

Ayah Kartini sendiri awalnya hanyalahseorang wedana (sekarang pembantu Bupati) diMayong. Pada masa itu, pihak kolonial Belandamewajibkan siapapun yang menjadi bupati harusmemiliki bangsawan sebagai istrinya, dan karenaM.A. Ngasirah bukanlah seorang bangsawan,ayahnya kemudian menikah lagi dengan RadenAdjeng Moerjam, wanita yang merupakanketurunan langsungdariRajaMadura.PernikahantersebutjugalangsungmengangkatkedudukanayahKartini menjadi bupati, menggantikan ayah dariR.A.Moerjam,yaituTjitrowikromo.

Sejarah perjuangan RA. Kartini semasahidupnyaberawalketikaiayangberumur12tahundilarangmelanjutkan studinya setelah sebelumnyabersekolahdiEuropeseLagereSchool(ELS)dimanaia juga belajar bahasa Belanda. Larangan untukKartinimengejarcita-citabersekolahnyamunculdariorangyangpalingdekatdengannya, yaitu ayahnyasendiri.AyahnyabersikerasKartiniharustinggaldirumah karena usianya sudah mencapai 12 tahun,berartiiasudahbisadipingit.Selamamasaiatinggaldi rumah, Kartini kecil mulai menulis surat-suratkepada teman korespondensinya yang kebanyakanberasaldariBelanda,dimanaiakemudianmengenalRosa Abendanon yang seringmendukung apapunyangdirencanakanKartini.DariAbendanonjugalahKartinikecilmulaiseringmembacabuku-bukudankoranEropayangmenyulutapibarudidalamhati

P R O F I L T O K O H

BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV | Vol. 16 No. 1 | 1 April 2016 |

P R O F I L T O K O H

22

Kartini, yaitu tentang bagaimana wanita-wanita Eropa mampu berpikir sangat maju. Apitersebut menjadi semakin besar karena ia melihatperempuan-perempuan Indonesia ada pada stratasosialyangamatrendah.KartinijugamulaibanyakmembacaDeLocomotief,suratkabardariSemarangyangadadibawahasuhanPieterBrooshoof.Kartinijuga mendapatkan leestrommel, sebuah paketanmajalah yang dikirimkan oleh toko buku kepadalangganan mereka yang di dalamnya terdapatmajalah-majalah tentang kebudayaan dan ilmupengetahuan.Kartinikecilseringjugamengirimkanbeberapatulisanyangkemudianiakirimkankepadasalah satu majalah wanita Belanda yang ia baca,yaitu De Hollandsche Lelie. Melalui surat-suratyangiakirimkan,terlihatjelasbahwaKartiniselalumembacasegalahaldenganpenuhperhatiansambilterkadang membuat catatan kecil, dan tak jarangjugadalamsuratnyaKartinimenyebutjudulsebuahkaranganatauhanyamengutipkalimat-kalimatyangpernah ia baca. Sebelum Kartini menginjak umur20tahun,iasudahmembacabuku-bukusepertiDeStille Kraachtmilik Louis Coperus,MaxHavelaardan Surat-Surat Cinta yang ditulisMultatuli, hasilbuah pemikiran Van Eeden, roman-feminis yangdikarangolehNyonyaGoekoopde-JongVanBeek,dan Die Waffen Nieder yang merupakan romananti-perangtulisanBertaVonSuttner.Semuabuku-bukuyangiabacaberbahasaBelanda.Padatanggal12 November 1903, Kartini dipaksa menikahdengan bupati Rembang oleh orangtuanya. Bupatiyang bernama K.R.M. Adipati Ario SinggihDjojoAdhiningrat ini sebelumnya sudah memiliki istri,namunternyatasuaminyasangatmengerticita-citaKartinidanmemperbolehkanKartinimembangunsebuah sekolah wanita. Selama pernikahannya,Kartini hanya memiliki satu anak yang diberinamaSoesalitDjojoadhiningrat.Kartini kemudian

menghembuskan nafas terakhirnya 4 hari setelahmelahirkananaksatu-satunyadiusia25tahun.

Pemikiran dan Surat-Surat KartiniWafatnyaKartinitidakserta-mertamengakhiri

perjuangan RA. Kartini semasa hidupnya karenasalahsatutemannyadiBelanda,Mr.J.H.Abendanonmengumpulkan surat-surat yang dulu pernahdikirimkanolehKartinikepadateman-temannyadiEropa.AbendanonkemudianmembukukanseluruhsuratitudandiberinamaDoorDuisternistotLichtyang jika diartikan secara harfiah berarti “DariKegelapan Menuju Cahaya”. Buku ini diterbitkanpadatahun1911,dancetakanterakhirditambahkansebuahsurat“baru”dariKartini.

Pemikiran-pemikiran Kartini dalam surat-suratnya tidak pernah bisa dibaca oleh beberapaorangpribumiyangtidakdapatberbahasaBelanda.Barupada tahun 1922,Balai Pustakamenerbitkanversi translasi buku dari Abendanon yang diberijudul“HabisGelapTerbitlahTerang:BuahPikiran”dengan bahasa Melayu. Pada tahun 1938, salahsatu sastrawan bernamaArmijn Pane yangmasukdalam golongan Pujangga Barumenerbitkan versitranslasinya sendiri dengan judul Habis GelapTerbitlahTerang.VersimilikPanemembagibukuinidalam lima bab untukmenunjukkan cara berpikirKartini yang terus berubah. Beberapa translasidalam bahasa lain jugamulaimuncul, dan semuainidilakukanagartidakadayangmelupakansejarahperjuanganRA.Kartinisemasahidupnyaitu.

Sumber:portalsejarah.com

BULETIN KOPERTIS WILAYAH IV © 2016Jl. Penghulu H. Hasan Mustofa No. 38 Bandung 40124, Jawa Barat, Indonesia

Website: http://www.kopertis4.or.id, E-Mail: [email protected]