Koperasi Sekolah
-
Upload
kasmadi-rais -
Category
Education
-
view
1.895 -
download
35
Transcript of Koperasi Sekolah
KOPERASI SEKOLAH
KOPERASI
SEKOLAHBY : KASMADI
PENGERTIAN
Koperasi sekolah adalah koperasi yang anggotanya murid/ siswa
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan sekolah tempat
pendidikan yang setaraf dengan itu
TUJUAN KOPERASI SEKOLAH
1. Agar siswa memiliki kesadaran tentang fungsi dan peranan koperasi sebagai soko guru dan wadah utama perekonomian rakyat.
2. Agar para siswa memiliki rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa demokratis.
3. Agar dapat meningkatkan upaya pembinaan kelembagaan koperasi sekolah secara sistematis, terarah, dan terusmenerus.
4. Agar siswa memiliki bekal pengetahuan,
keterampilan, dan pengalaman praktis dalam
hal pengelolaan koperasi sekolah melalui
latihan-latihan maupun praktik kerja nyata
5. Menanamkan dan memupuk rasa tanggung
jawab siswa dalam hidup bergotong royong
di masyarakat.
6. Menunjang program pembangunan
pemerintah di sektor koperasi melalui program
pendidikan di sekolah.
TUJUAN KOPERASI SEKOLAH
TUJUAN KOPERASI SEKOLAH7. Menumbuhkan aspirasi dan partisipasi
masyarakat sekolah terhadap koperasi,
sekaligus sebagai sarana untuk
menanamkan jiwa, semangat, serta sikap
berkoperasi.
8. Menunjang pendidikan sekolah ke arah
kegiatan-kegiatan praktis untuk mencapai
tujuan berupa pemenuhan kebutuhan siswa.
CIRI-CIRI KOPERASI SEKOLAH
1. Koperasi sekolah didirikan dalam rangka kegiatan belajar mengajar para siswa di sekolah.
2. Anggotanya adalah kalangan siswa/murid sekolah yang bersangkutan
3. Bentuk koperasi sekolah tidak berbadan hokum karena pendirinya berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.
4. Berfungsi sebagai laboratorium atau media praktik untuk pengajaran koperasi sekolah
LANDASAN HUKUM
1. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi dan Koperasi No. 638/AKPTS/Men/1974 tentang Ketentuan Pokok Mengenai Koperasi Sekolah.
2. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0158/P/1984 dan Menteri Koperasi Nomor 51/M/KPTS/III/1984, tertanggal 22 Maret 1984.
3. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5/ U/1984, tentang Pendidikan Perkoperasian.
4. UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Langkah-Langkah Pembentukan Koperasi Sekolah
1. Pembentukan Panitia Pendirian Koperasi Sekolah
2. Rapat Pembentukan Koperasi Sekolah
3. Pendaftaran Koperasi Sekolah
USAHA KOPERASI SEKOLAH
1. Unit usaha pertokoan
2. Unit usaha cafetaria
3. Unit usaha simpan pinjam
4. Unit usaha jasa lainnya
KEANGGOTAAN
Anggota koperasi sekolah adalah murid/siswa sekolah yang
bersangkutan di mana koperasi sekolah didirikan. Keanggotaan
koperasi sekolah tidak dapat dipindahtangankan kepada orang lain
KEANGGOTAAN
Keanggotaan berakhir jika:- murid/anggota koperasi meninggal dunia,- murid/anggota koperasi pindah sekolah,- murid/anggota koperasi berhenti sekolah
karena tamat (lulus) atau alasan lainnya,- ketentuan lain yang ditetapkan dalam
anggaran dasar.
PERANGKAT KOPERASI SEKOLAH
1. RAPAT ANGGOTA
2. PENGURUS
3. PENGAWAS
PERMODALAN
1. Modal sendiri, meliputi simpanan pokok, simpanan wajib, cadangan SHU (Sisa Hasil Usaha), dan hibah.
2. Modal dari luar meliputi simpanan sukarela, pinjaman bank, pinjaman dari koperasi lain, dan sumber lain yang sah
MANFAAT KOPERASI SEKOLAHa. Dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di
sekolah
b. Dapat mendidik siswa untuk mandiri atau mampu mengurus dirinya sendiri
c. Dapat berlatih menjadi wiraswastawan di bidang perkoperasian
d. Membimbing para siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menyelanggarakan koperasi sekolah
e. Dapat menanamkan disiplin, rasa tanggung jawab, setia kawan, dan gotong royong
SUMBER PUSTAKA
1. Herlan Firmansyah dkk, 2014, Advance Learning Economic 1, Grafindo, Jakarta
2. Alam Situmorang, 2014, Ekonomi Kelas X, ESIS, Jakarta
3. http://ssbelajar.blogspot.com/2012/09/koperasi-sekolah.html
4. http://www.slideshare.net/afrilla_trisky/koperasi-sekolah
TERIMA KASIH