Konversi nilai dgn simpangan baku

17
KONVERSI NILAI KONVERSI NILAI DENGAN SIMPANGAN BAKU DENGAN SIMPANGAN BAKU Oleh : Dessyandari Halida 5415105007

Transcript of Konversi nilai dgn simpangan baku

KONVERSI NILAIKONVERSI NILAIDENGAN SIMPANGAN DENGAN SIMPANGAN

BAKUBAKU

Oleh :

Dessyandari Halida5415105007

Konversi nilai pengolahan skor mentah

menjadi skor huruf

Konversi nilai dengan simpangan baku

◦Dengan tabel distribusi frekuensi tunggal◦Dengan tabel distribusi frekuensi berkelompok◦Simpangan baku ideal

Contoh dengan tabel distribusi Contoh dengan tabel distribusi frekuensi tunggalfrekuensi tunggal

Misalnya seorang guru memperoleh skor mentah dari hasil tes pelajaran matematika yang telah diberikan kepada 20 orang siswanya sebagai berikut :

73, 70, 68, 68, 67, 67, 65, 65, 63, 62,60, 59, 59, 58, 58, 56, 52, 50, 41, 40

Skor mentah tersebut akan diolah menjadi nilai huruf A, B, C, D, dan TL dengan menggunakan simpangan baku (Sd)

Nama Siswa Skor Mentah(x)

(X – M) atau (d) (X – M)2 atau (d)2

ABCDEFGHIJKLMNOPQRST

7370686867676565636260595958585652504140

1310887755320-1-1-2-2-4-8

-10-19-20

1691006464494925259401144

1664

100361400

Jumlah 1201( ∑X )

- 1509∑ (X – M)2

= 6 Sd

-3 -2 -1 0 +1 +2 +3 1 2 3 4 = 4 unit

TL D C B A

Skala Unit Deviasi (SUD)

Range dari kurva normal : antara -3 Sd s.d +3 Sd = 6 Sd.

A-B-C-D-TL = 4 unit.

SUD = 6Sd : 4 = 1,5 Sd.

Jadi, SUD = 1,5 x 8,69 = 13,035 ~ 13.

Menentukan batas bawah (lower limit) dan batas atas (upper limit) dari masing-masing huruf.

Karena titik tengah C = M = 60, makaBatas bawah C = M – 0,5 SUD

= 60 – 0,5 x 13 = 53,5Batas atas C = M + 0,5 SUD

= 60 + 0,5 x 13 = 66,5Batas bawah D = M – 1,5 SUD

= 60 – 1,5 x 13 = 34Skor di bawah 34 = TLBatas atas B = M + 1,5 SUD

= 60 + 1,5 x 13 = 79,5

Skor di atas 79,5 = A

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, kita mentransfer skor-skor mentah dari 20 orang mahasiswa ke dalam nilai huruf sebagai berikut :

1) Skor 80 ke atas = A = tidak ada2) Skor 67 s.d 79,5 = B = 6 orang3) Skor 54 s.d 66,5 = C = 10 orang4) Skor 34 s.d 53,5 = D = 4 orang5) Skor di bawah 34 = TL = tidak ada

contoh konversi nilai dengan menggunakan contoh konversi nilai dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi berkelompok tabel distribusi frekuensi berkelompok

Misalkan seorang dosen memperoleh skor dari hasil tes dari 50 orang mahasiswanya sebagai berikut :

97, 93, 92, 90, 87, 86, 86, 83, 81, 80,80, 78, 76, 76, 75, 74, 73, 72, 72, 71, 69, 67, 67, 67, 64, 63, 63, 62, 62, 60,58, 57, 57, 56, 56, 54, 52, 50, 47, 45, 43, 39, 36, 36, 32, 29, 27, 26, 20, 16.

Skor mentah ini akan diolah menjadi nilai huruf A, B, C, D, dan TL

Kelas Interval f d fd fd2

123456789 

96 – 10586 – 9576 – 8566 – 7556 – 6546 – 5536 – 4526 – 35 16 – 25

 

167

10114533

+ 4+ 3+ 2+ 10

- 1- 2- 3- 4

+ 4+ 18+ 14+ 10

0- 4

-10- 9

-12

1654281004

202748 

  50( n )

+ 11( ∑fd )

207( ∑fd2 )

-3 -2 -1 0 +1 +2 +3

0,75 1,5 2,25

TL D C B A

SUD = 0,75 Sd = 0,75 x 19 = 14,25

 -Batas bawah D atau batas lulus = Mean = 63-Skor di bawah 63 = TL-Batas atas D = M + 1 SUD = M + 0,75 Sd = 63 + 14,25 = 77 (dibulatkan)-Batas atas C = M + 2 SUD = M + 1,5 Sd = 63 + 28,5 = 92 (dibulatkan)-Batas atas B = M + 3 SUD = M + 2,25 Sd = 63 + 42,75 = 106 (dibulatkan)-Skor di atas 106 = A

Dengan perhitungan tersebut maka hasil kelulusan 50 orang mahasiswa itu adalah sebagai berikut :

Yang tidak lulus (TL), skor di bawah 63 = 23 orangYang mendapat nilai D, skor 63 – 77 = 15 orangYang mendapat nilai C, skor 78 – 92 = 10 orangYang mendapat nilai B, skor 93 – 106 = 2 orangYang mendapat nilai A, skor di atas 106 = tidak ada

Simpangan Baku Ideal (Sd Ideal)

Misal skor maksimum ideal = 120Mean Ideal = ½ x 120 = 60Sd Ideal = 1/3 x 60 = 20

Jika batas lulus = M = 60

batas bawah D = M = 60 batas atas D = M + 0,75 Sd = 75 batas atas C = M + 1,5 Sd = 90 batas atas B = M + 2,25 Sd = 105 skor di atas 105 = A

Nilai(dalam huruf)

Skor Jumlah siswa

A >105 0

B 91 – 105 3

C 76 – 90 11

D 60 - 75 16

TL < 60 20

KESIMPULANKESIMPULAN

a. Pengolahan konversi nilai dengan simpangan baku dapat dilakukan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi tunggal dan tabel distribusi frekuensi bergolong / berkelompok.

b. Pada penggunaan simpangan baku ini, nilai-nilai yang diperoleh disesuaikan dengan tingkat prestasi kelompok.

c. Pada penentuan batas lulus sangat bergantung pada kondisi kebutuhan dan tujuan penilaian. Jika tujuan penilaian itu untuk mempertinggi mutu hasil belajar siswa, penentuan batas lulus tinggi perlu ditetapkan. Sebaliknya jika penilaian itu bermaksud untuk memperoleh kelulusan yang lebih banyak, mungkin batas lulus itu pun perlu diturunkan.